Sabtu, 23 Mei 2015

Pekerjaan Yang Paling Cocok.


THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE.
   Peradaban akan mencapai titik puncak tertinggi jikalau setiap orang memilih PEKERJAAN YANG PALING COCOK. Tak ada orang yang bisa mengatakan bahwa ia sungguh-sungguh berhasil (sukses) sebelum ia menemukan tempat dan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan jiwanya.

   Lokomotif--kuat berada diatas rel, akan tetapi dimana-mana ia tak berdaya.  Jika Anda gagal, setelah berusaha mati-matian, periksalah pekerjaan yang Anda coba laksanakan dan selidikilah apa memang COCOK BAGI ANDA.
   SAMUEL SMILES - dididik untuk suatu pekerjaan yang tak ia senangi, akan tetapi justru karena ia dengan setia dan tekun melakukan tugasnya, ia sampai juga kepada dunia sastra, yang begitu cocok dan serasi bagi dia.  Apabila orang melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan setia dan baik dan ada rasa tanggung jawab terhadap Tuhan, atasannya dan dirisinya sendiri, akhirnya ia akan sampai in the right place.
CARFIELD - Tidak akan menjadi presiden A.S. seandainya sebelum itu tak menjadi seorang guru yang rajin, prajurit yang berani, seorang politikus yang bertanggungjawab.
   Seandai Eisenhower tidak begitu cemerlang sebagai jenderal di Perang Dunia II, niscaya ia tidak akan menjadi penghuni Gedung Putih.  Oleh karena itu tak bolehlah orang kecewa atau menyesal, karena ia tak dilahirkan dengan bakat-bakat luar biasa.  Biarlah Anda menunaikan kewajiban maka pekerjaan Anda mencapai hasil yang gemilang.  Hampir setiap orang pada suatu saat menghadapi saat dimana ia harus memilih pekerjaan apa yang ia harus lakukan.  Apabila bakat dan perhatiannya mengharuskan dia menjadi tukang kayu, jadilah tukang kayu.  Setiap orang, laki-laki atau perempuan, yang memilih dengan sadar dan sungguh-sungguh dalam menghadapi pekerjaannya akan berhasil.  Kehormatan dan kekayaan tak selalu menjadi bagian setiap orang.
   Sukses sejati adalah: Melakukan peranan sebaik-baiknya dan ini setiap orang bisa.  Lebih baik menjadi seorang jurumasak yang berhasil daripada seorang dokter yang gagal.
APAKAH YANG DINAMAKAN PANGGILAN?
I. Mulai dan II. SETIA.
   Jangan menunggu pekerjaan yang lebih baik atau gaji yang lebih besar.  Tingkatkanlah taraf pekerjaan yang sekarang Anda pegang.  Lakukan tugas-tugas Anda dalam pekerjaan itu sehebat-hebatnya.  Bersikaplah lebih tertib, seksama, tabah dan sopan daripada rekan-rekan Anda.  Pelajarilah pekerjaan Anda.  Pikirkanlah cara-cara untuk melaksanakannya lebih cepat dan lebih baik dan berikanlah gagasan baru kepada pimpinan atau atasan Anda.  Siapa yang berhasil melakukan ini, akan dinaikkan pangkatnya dan akan dinaikkan gajinya.  Apabila Anda tidak bekerja, ambillah pekerjaan apa saja yang disodorkan kepada Anda dan jangan Anda hiraukan bahwa sesungguhnya pekerjaan itu tidak cocok dengan bakat Anda.  Apabila Anda mencurahkan seluruh minat dan perhatian kedalam pekerjaan itu, niscaya Anda akan mendapat pekerjaan yang lebih baik.
   Lebih baik tidak samasekali daripada terlambat. Tempalah besi selama ia masih panas.  Jangan ada istilah BESOK.
                             Orison Sweet Marden, Watak Anda Melebihi Cemerlang Emas.

Catatanku, 05 Mei 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar