Rabu, 16 Maret 2016

Membina Keluarga Bahagia (1)

1. RUMAH TANGGA ADALAH JANTUNG SEGALA KEGIATAN:
Surga kecil di atas dunia.
   "Rumah tangga itu harus menjadi satu surga kecil di atas dunia ini, satu tempat di mana cinta kasih dipertumbuhkan gantinya ditindas dengan sengaja.  Kebahagiaan kita bergantung atas pemeliharaan cinta kasih, belas kasihan dan ramah tamah yang benar terhadap satu dengan yang lain".
             E.G. White, The Adventist Home, hlm.15.3  Baca: Kejadian 2:24
Tipe surga yang paling manis.
   "Tipe surga yang paling manis ialah rumah tangga di mana Roh Tuhan yang menjadi pemimpin.   Kalau kehendak Allah dipenuhi/dipraktekkan, suami dan istri menghormati satu dengan yang lain dan akan mempertumbuhkan cinta kasih serta kepercayaan".
              E,G, White, The Ministry of Healing, hlm.356.
2. PENTINGNYA SUASANA RUMAH TANGGA:
Membuat suasana Rumah Tangga harum semerbak dengan sikap lemah lembut.
   "Ibu Bapalah yang menciptakan sebahagian besar suasana lingkungan rumah tangga, maka apabila ada perselisihan paham di antara ibu dan bapa, anak-anak turut merasakan roh yang sama. Buatlah suasana rumah tanggamu itu harum semerbak dengan sikap lemah lembut.  Kalau engkau telah merasa orang asing dan tidak berhasil menjadi orang Kristen yang menurut Alkitab, hendaklah engkau bertobat, karena tabiat yang ada padamu pada masa percobaan itulah kelak yang akan ada padamu pada waktu kedatangan Yesus. Kalau engkau mau menjadi seorang yang saleh di dalam surga, engkau harus lebih dahulu menjadi seorang yang saleh di dunia ini.  Ciri-ciri tabiat yang engkau sayangi ketika masih hidup tidak akan diubah oleh kematian atau oleh kebangkitan. Engkau akan bangkit dari kubur dengan perilaku yang serupa sebagaimana dinyatakan di dalam rumah tanggamu dan dalam masyarakat. Yesus tidak mengubah tabiat itu pada waktu kedatangan-Nya. Pekerjaan mengubahkan haruslah dikerjakan sekarang(The work of transformation must be done now). Kehidupan kita setiap hari menentukan nasib kita di masa mendatang".
                       E.G. White, The Adventist Home, hlm. 16.2.
3. MENCIPTAKAN SATU SUASANA/Atmosfir yang SUCI:
   Rumah tangga Kristen harus memiliki peraturan.
    "Setiap rumah tangga Kristen harus memiliki peraturan; dan seharusnyalah para ibu bapa memberikan teladan dalam perkataan, tingkah laku dan kehidupan mereka satu dengan yang lain, dengan mana mereka memberi contoh menjadi apakah anak-anak mereka di kemudian hari. Kesucian dalam perkataan dan ramah tamah Kristen yang benar harus selamanya dipraktikkan.  Ajarlah anak-anak dan para orang muda untuk menghormati dirinya sendiri, supaya jujur terhadap Allah, setia kepada prinsip; ajarlah mereka untuk menghormati dan menurut hukum Allah.  Prinsip-prinsip ini akan memerintah kehidupan mereka dan akan dijalankan dalam pergaulan mereka dengan orang lain. Mereka akan menciptakan suasana yang suci--seorang yang memiliki suatu pengaruh  yang akan memberi semangat kepada jiwa-jiwa yang lemah hatinya pada jalan mendaki yang membawa kepada kesucian dan surga"
                        Review & Herald, Nov.17, 1896. The Adventist Home, hlm.16. 3
     4. JADIKAN RUMAH TANGGA SENANG & BAHAGIA (Make home bright and happy).
Yang menjadikan rumah tangga senang dan bahagia.
    "Jangan sekali-kali dilupakan bahwa Andalah yang menjadikan rumah tangga itu senang dan bahagia bagi dirimu sendiri dan bagi anak-anakmu dengan menghargai sifat-sifat Juruselamat.  Jika engkau membawa Kristus ke dalam rumah tangga, Anda akan dapat membedakan yang baik daripada yang jahat.  Anda akan mampu menolong anak-anakmu menjadi pohon-pohon kebenaran yang mengeluarkan buah roh".  E.G. White, The Adventist Home, hlm.17.4
Rumah tangga sederhana dapat menjadi tempat melakukan perbuatan kasih.
   "Mungkin rumah tangga itu sederhana, tetapi itu dapat selalu menjadi suatu tempat di mana perkataan gembira diucapkan dan perbuatan kebajikan dilakukan, di mana ramah tamah dan cinta kasih menjadi tamu yang tetap".  E.G. White, The Adventist Home, hlm.18. 2.
Anak-anak menanggapi peraturan kasih
    "Jalankanlah segala peraturan rumah tangga itu dalam kebijaksanaan dan kasih, bukan dengan tongkat besi (not with a rod and iron).  Anak-anak akan menanggapi peraturan kasih itu dengan penurutan sukarela.  Hargai anak-anakmu kapan saja engkau dapat lakukan. Jadikanlah kehidupan mereka itu gembira sedapat mungkin...Ingatlah bahwa anak-anak bukan hanya memerlukan teguran dan perbaikan, melainkan dorongan semangat dan pujian, ucapan kegembiraan dalam kemurahan".
                              E.G. White, The Adventist Home, hlm.18. 3


                                            

Sabtu, 12 Maret 2016

4a. Telekomunikasi Tercepat.

Pendahuluan:
   Kata orang, doa adalah Komunikasi Tercepat--komunikasi yang harus diadakan setiap hari dengan Allah.  Doa adalah: membuka hati kita kepada Allah seperti kepada seorang sahabat.  Inilah suatu hubungan diantara manusia di planet ini dengan Allah kita di langit yang ke tiga. 
   Doa tidak perlu dicatat. Doa itu dapat di ikuti oleh semua orang.
Pembahasan:
   Mari kita baca Alkitab kita dalam Matius 6:7,8 "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.  Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.  Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya."
   Jadi, janganlah kita seperti orang kafir yang mengulang-ulangi kata-katanya kalau berdoa.
Ilustrasi:
   Di suatu tempat ada seorang militer yang masih muda tapi dia tidak pernah berdoa samasekali dalam kehidupannya.  Pada saat dia berada di medan pertempuran, desingan peluru yang dilancarkan oleh musuh selalu mengancam nyawanya.  Dibawah desingan peluru itu, dia berjanji kepada Tuhan dengan mengatakan: "Tuhan, tolonglah saya.  Jika saya terlepas/selamat maka saya akan setia kepada Tuhan.  Doanya sangat begitu singkat.  Jadi bilamana seseorang dalam keadaan terjepit maka berdoa itu bisa keluar dengan sendiri secara otomatis.
   Bilamana seorang anak kecil melihat seekor ular sedang menjalar di atas Tanah, apakah yang dikatakannya?. Apakah dia mengatakan: "Wahai ibuku, tolonglah Anandaaaaa..."
   Apakah kita perlu seperti orang yang mengucapkan sebuah syair dan kalimat/kata-kata yang muluk-muluk.  Kita biasanya cukup dengan mengucapkan sepatah dua kata : "TOLONG, CEPAT".  
   Dan anak itu pun akan tertolong oleh ibunya.
   Doa adalah merupakan Komunikasi/telekomunikasi tercepat. MENGAPA?.
   Mari kita baca firman Tuhan dalam Daniel 9:21-23: "Sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat kearahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari.  Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datsng untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti. Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku dating untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu!."
   Dalam 3(tiga) ayat ini, Allah telah memerintahkan malaekat Gabriel terbang dengan cepat. Kalau lama-lama maka tentu kita sudah keburu mati duluan.    Jadi, bagaimanakah caranya kita berdoa?.
   Kita boleh baca firman Tuhan dalam Matius 6:9: "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu". 
   Caranya langkah I ialah dengan menyebut nama Bapa.  Hubungan yang sangat erat adalah hubungan diantara anak dan bapa yang merupakan:
1. Satu pengakuan atas kesanggupan pemeliharaan-Nya.
2. Menyatakan bahwa kita bergantung (Ketergantungan kita).
3. Adanya unsur menghormati, dan
4. Mengakui bahwa kita semua adalah bersaudara, dimana Allah itu adalah Bapa kita dan kita adalah bersaudara.
   Langkah ke 2 : Yohanes 16:23 : "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku."
   Kita meminta demi nama Yesus.  Yesus adalah penghubung diantara bumi dan sorga.  Jadi kita harus berdoa demi nama Yesus.  Doa adalah seperti tangga Yakub--sarana komunikasi antara kita manusia di bumi ini dengan Allah kita di sorga.
   Bagaimanakah sikap kita kalau berdoa? (Posture in worship) :
a. Baca Mazmur 95:6: "Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita.".  Namun tidak selamanya bertelut, tapi inilah cara yang terbaik.
b. Markus 11:25: "Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."  Jadi boleh berdiri.
c. Yesaya 1:15: "Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah."  Menadahkan tangan keatas juga boleh. Artinya menyerahkan diri kepada Allah.
d. Yesaya 38:1,2 : "Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos dan berkata kepadanya: "Beginilah firman Tuhan: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."  Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada Tuhan."    Ini berdoa sambil tidur, karena orang sakit tidak dapat duduk.  Dalam berdoa, kita boleh berdoa dalam posisi apapun.  Misalnya, seperti Yunus waktu dalam perut ikan.  Kita tidak tau disebelah mana kepala Yunus pada waktu itu, namun ia berdoa dari dasar laut yang dalam.  Jadi pada waktu memanjat kelapa, kita juga dapat berdoa.
   MACAMNYA DOA :
I. DOA SENDIRIAN :
   Kita baca Matius 6 : 6 : " Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
   Jadi kita kunci pintu :
a. Supaya kita tidak diganggu.
b. Supaya jangan orang lihat--tidak perlu didengan orang lain doa diantara Anda dengan Allah.
II. DOA UMUM : Misalnya doa dari seorang pembicara, syarat-syaratnya antara lain:
a. Doa kita harus dapat didengar orang lain--agar mereka dapat mengatakan Amin.
b. Dapat dimengerti.
c. Harus menyebut kepentingan umum, jangan hanya kepentingan pribadi.
d. Singkat/pendek --cukup 1 - 2 menit.
   GARIS BESAR MANAKAH YANG DAPAT KITA IKUTI DALAM DOA (Sebagai patokan):
-Matius 6:9 --Doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus: Doa Bapa Kami.
   PRINSIP DOA :
1.Menghampiri Bapa, datang sebagai anak--bukan sebagai prajurit kepada perwira(satu relasi yang baik sekali).
2.Mendahulukan kehendak-Nya(tidak perlu menggunakan psychology)-->menghapuskan sifat selfish.
3.Meminta keampunan dosa-->kita berdoa setiap hari.
4.Bersyukur atas pimpinan-Nya.  Kebanyakan kita hanya meminta-minta.
III.DOA KELUARGA : -Kita harus biasakan; anak-anak kita berdoa; harus di ajar.
  Ulangan 6:6,7 "Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun".
   Rumah Tangga adalah jantung masyarakat.  Satu - tiga tahun adalah umur yang paling baik dalam pendidikan.
   Agar doa itu lancer atau supaya doa kita dikabulkan, apakah persyaratannya?.
   Mari kita baca 1 Yohanes 5:14: "Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya".
a. Jadi menurut kehendak Tuhan--Saya ingin kesehatan *Apa Tuhan kehendaki kita sembuh.
   -Misalnya raja Hizkiah--ditambahkan umurnya.  Penurutan ini tidak mudah.
   Yehezkiel 36:27 "Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya".  Inilah perintah Allah: Bila kamu menurut hokum-Ku maka doamu akan dikabulkan.
   Mungkin Anda mengatakan bahwa saya berat, karena sudah berdosa. Tapi jangan takut.  Ingatlah janji Tuhan dalam Yehezkiel 36:27 ini--Allah menciptakan penurutan itu kepada kita yang tadinya tidak ada penurutan, yakni suatu kesanggupan akan diciptakan.  Banyak orang yang merasa bahwa Allah itu adalah seorang Bapa yang kejam atau bahkan menganggap seorang polisi. Allah memberikan perjanjian pertolongan bagi kita.  Luar biasa Tuhan kita itu saudaraku!.
b. Kita meminta dengan percaya.  Kita harus memiliki iman.  Ilustrasi: Bila anak-anak meminta uang kepada papy dan mamy nya, dia harus percaya bahwa papy-mamynya sanggup memberikan apalagi papynya kaya.  Saudaraku,..Bapa kita di sorga adalah Mahakaya.
c. Berpaling dari dosa : Amsal 28:9 "Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian".
d. Berdoa dengan tekun/selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu : Kita boleh baca Lukas 18:1-8 : Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu dating kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku. Kata Tuhan: Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!. Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya?. Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?. Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu dating, adakah ia mendapati iman di bumi?".
   Mungkin 10-20 tahun doa kita baru dikabulkan (Allah tidak pernah lupa)--Tuhan baru berikan pada waktu kita membutuhkannya.    Mungkin kalau pemerintah memberikan kepada kita uang Rp.1.000.000, apakah yang Anda lakukan?.  Dalam berdoa kita bukan berhadapan dengan Rp.1 juta, tapi kita adalah berhadapan dengan segala kebutuhan kita.
   HAL-HAL APAKAH YANG KITA MINTA :
1.Pengampunan Doa.
2.Minta iman yang baru. Baca Markus 9:14 "Segera ayah anak itu berteriak:"Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini".
3.Minta kebijaksanaan/hikmat : Yakobus 1:5 "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaknya ia memintakannya kepada Allah,-yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkitkan-, maka hal itu akan diberikan kepadanya".
4.Minta rejeki : Matius 6:11 "Berikanlah kami pada hari ini makanan(rejeki) kami yang secukupnya".
   Arti dari meminta hari ini --perlunya kita bergantung setiap hari, bukan bergantung sekali 10 tahun.
KONKLUSI:
   Bila kita berdoa, kita harus bekerjasama dengan Allah.  Saudara tentu masih mengingat pengalaman Elia, dimana burung-burung yang telah membawa makanan(daging) dan hal ini bukan menyatakan bahwa supaya kita tidak bekerja lagi.  Kita tidak boleh main percaya saja. Kita juga harus menurut kehendak Allah.  Tuhan memberkati kita !.


  

Sabtu, 05 Maret 2016

Kumpulan Kutipan Untuk Direnungkan .

KAABAH                            Kaabah Perjanjian Baru Dalam Sorga.
   Kaabah Perjanjian Baru: Ibrani 8:1,2 "Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk disebelah kanan takhta yang Maha Besar di Sorga. Dana yang melayani ibadah ditempat kudus, yaitu didalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia (didirikan/was pitched by man), dibangun oleh manusia. In the sanctuary of the first covenant, the earthly priest, ministers at God's right hand. One sanctuary was on earth, the other is in heaven". E.G. White, Christ in His sanctuary, Pacific Press Asso. hlm.90.
KAABAH                             HUBUNGAN
   "Mengapa Allah mau agar orang Israel membangun Bait Suci? Keluaran 25:8 "buatlah tempat kudus bagi-Ku".
*Disediakan untuk suatu pusat penyembahan yang kelihatan untuk Allah yang benar, dan suatu benteng pertahanan terhadap penyembahan banyak ilah dari orang-orang kafir.
*Itu membawa Allah dekat kepada umat-Nya dan membuat hadirat-Nya diantara mereka menjadi nyata(real).
*Ini juga suatu perlindungan terhadap penyembahan berhala (Kel.29:43,45; Bil.35:34).
                                 Bible Commentary Jilid 3, hlm 635.


"Supaya Aku diam ditengah-tengah mereka". Bhs Ibrani untuk diam adalah: shakan--to be a permanent resident in a community. Berhubungan dengan kata: SHEKINAH --lambang hadirat Ilahi(Keluaran 25:22).


   Mengapa Allah mau hidup bersama umat-Nya?. Imamat 26:11,12--Kerinduan Allah untuk mempunyai hubungan positif dengan umat-Nya. "Agar suatu hubungan berhasil, manusia yang lemah perlu bertemu, bersosialisasi dan berkomunikasi dengan Allah. Allah mengetahui hal ini, dan Ia mengambil langkah pertama dalam berkomunikasi dengan kita dalam cara-cara yang kita mengerti".
                                 Bible Commentary, Jld.3, hlm.636.
   Mengapa Allah perlu membuat Kaabah di dunia?.
*MANUSIA JATUH DALAM DOSA.
  -Ciri dosa -->Adam dan Hawa bersembunyi setelah makan buah itu. Tetapi Allah mendekati Adam, karena dia adalah kepala keluarga. Pointnya disini adalah: Menggambarkan Allah yang mencari.
   Sebelum Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, mereka belum sadar betapa kejinya dosa itu, dan apa akibatnya dosa itu.
   Wahyu 13:8 "Dan semua orang yang diam diatas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan didalam kitab kehidupan dari Anak Doma, yang telah disembelih".
*Adam dan Hawa mengerti bahwa ini adalah LAMBANG. Anak Domba itu adalah Kristus yang harus mati karena mereka.  Yang pertama mati pada waktu manusia jatuh kedalam dosa ialah: Korban sembelihan.  Jadi : Betapa kejinya dosa itu (sehingga Anak Allah dikorbankan).
                                       ADAM,   BARU MELIHAT BETAPA KEJINYA DOSA:
   Waktu Allah menyodorkan akibat dosanya itu (yang pertama mati adalah korban sembelihan), maka Adam baru melihat betapa kejinya dosa itu. Jadi Anak Allah sudah dikorbankan sejak dunia ini dijadikan, yaitu yang dilambangkan oleh domba itu. (Wahyu 13:8).
                                       Gambar Kayu Palang sudah ada sejak awal kejadian.
Yesus mati untuk Adam (Wahyu 13:8)--Segera setelah Adam jatuh.  Jadi picture (gambar) kayu palang itu sudah ada sejak awal kejadian.  Pointnya disini ialah bahwa: Kita hidup adalah karena Rahmat. Kita ini meminjam.  Jadi Yesus sudah sediakan kuasa penebusan-Nya sebelumnya.
PENGINJILAN                                    Tidak Memilih Malaekat-malaekat.
   Sebagai perwakilan-Nya diantara manusia, Kristus tidak memilih malaikat-malaikat yang tidak pernah jatuh kedalam dosa, tetapi memilih manusia...Keilahian memerlukan kemanusiaan; karena diperlukan baik keilahian maupun kemanusiaan untuk membawa keselamatan kepada dunia..Kemanusiaan bergantung kepada kuasa Ilahi, Kristus tinggal di dalam hati oleh iman, dan melalui kerjasama dengan Ilahi, kemampuan manusia menjadi efisien bagi kebaikan".
                                        E.G. White, Alfa dan Omega, Jld.5 hlm.315,316.
RUMAH TANGGA                        Bagaimana Hubungan Pernikahan Bisa  Dikuatkan?
   *Menikahlah hanya dengan seorang percaya yang lain (2 Korintus 6:14-16).
   *Tetaplah setia satu sama lain (Ibrani 13:4).
   *Nyatakanlah kasih dan penghargaan kepada satu sama lain (Kid.7:1-9)
     Selama masing-masing anggota keluarga menuruti Firman, keluarga itu akan dikuatkan. Tidak akan ada percabulan dan perzinahan, poligami atau kecemaran pikiran. (Matius 5:27,28), tidak ada penyelewengan dari rencana Allah bagi keluarga itu.  Keluarga yang menghidupkan Firman Allah akan mengalami sukacita hadirat-Nya, ikatakan keluarga akan dikuatkan".
                                       Dipersatukan Oleh Firman Allah, Pekan doa thn.2001 hlm.26.
KEJUJURAN                             Dalam masalah dagang.
   "Jikalau saudara tidak jujur dalam masalah dagang, hal tersebut akan terbawa-bawa ke dalam agama, sehingga saudara akan nyata ringan pada timbangan rumah Allah pada hari Allah.
   Kekurangan ini akan menjadi kehinaan bagi iman saudara".
                                                    E.G. White, 2 Testimonies, hlm.83.
EVANGELISASI                       *Bersaksi
   Memang benar bahwa Kristus tidak mempunyai kaki kecuali kaki kita untuk menyampaikan pemberitaan-Nya. Ia tidak mempunyai tangan kecuali tangan kita untuk mengerjakan pekerjaan-Nya.
   Matius 28:19,20- Allah menyuruh kita untuk melakukan segala sesuatu yang dapat kita lakukan untuk menarik orang kepada-Nya.
   Lukas 9:23 -Kita haruslah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Kristus agar kita menjadi saksi yang sukses.
   Lukas 12:48 (setengah yang terakhir).  Karena Tuhan telah memberikan kepada kita berkat-Nya yang limpah, maka Ia pun mengharapkan banyak dari kita.
   Wahyu 10:11 -Walaupun panggilannya adalah untuk Yohanes, kitapun dipanggil juga untuk bersaksi di bukit-bukit yang tinggi.
CHARLES LINDBERGH:                       Tanggapannya atas kebenaran.
   2 Tesalonika 2:10 "dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka".
   *Waktu muda--Science adalah lebih penting bagi saya dari pada manusia atau Allah. Saya menyembah science. Tapi bertahun-tahun lamanya baru saya mengerti bahwa science adalah hanya fasal pertengahan dari Kejadian.  Sekarang baru saya mengerti bahwa kebenaran rohani adalah lebih penting bagi suatu bangsa dari pada mortar atau meriam yang ditaruh di setiap dinding kota.  Bila kebenaran rohani ditolak, cepat atau lambat peradaban akan hancur.  Kita harus mengasihi dan mengerti kebenaran rohani dan menerapkannya dalam kehidupan modern seperti saat ini".
                                                Ilustrasi No: 6947.