Perlawatan

  
   Agar anda dihargai, adakanlah perlawatan seperti mengadakan bussines : Singkat dan bersahabat (friendly).  Lamanya: 10-15 menit sudah cukup.  Yang Advent lawatlah sebanyak 10-20 keluarga setiap hari dan diluar itu : 3 keluarga sekali seminggu dan mengajar Alkitab untuk non Advent : minimum 1 orang.
   Kita dapat mengetahui tentang seorang anggota gereja dengan menanyakan antara lain hal-hal yang berikut:
1. Berapa anak saudara?.
2. Apakah mereka bersekolah di sekolah gereja?.
3. Apakah saudara biasa kunjungi pertemuan gereja?.
4. Subject pelajarana apa yang saudara ingin bahas (Yang saudara suka bahas?).
5. Siapakah tetangga saudara?
6. Apakah saudara telah pernah bicarakan tentang iman saudara kepada mereka?.
7. Sudah berapa lama Anda menjadi Advent?.
8. Bagaimana saudara menjadi seorang anggota?.
9. Jabatan apa yang anda pegang di gereja?.

Questions to begin conversation in Visitation
1. Bagaimana keberanianmu didalam Tuhan.
2. Apakah anda memperoleh ide2 baik dalam pelajaran sekolah sabat minggu ini?.
3. Apakah saudara berdoa?.
4. Anda percaya pekabaran ini bukan?.
5. Apakah Anda membaca Alkitab?
6. Saudara ingin dalam kerajaan itu bukan?.

   By personal labor reach the people where they are.
1. Sediakan informasi penting mengenai kondisi rohani anggota gereja.
2. Biarla anggota berbicara tentang dirinya sendiri (supaya mereka relax).
3. Singkat.
4. Berikan arah kepada khotbah kita.

Survey/Questionare yang diadakan tentang jenis pekerjaan gembala.  Prioritasnya antara lain:
1. Melawat anggota.
2. Melatih anggota sebanyak mungkin.
3. Mencari jiwa baru.
4. Berkhotbah yang baik.
5. Mengatur administrasi jemaat.
6. Merencanakan/melaksanakan pembangunan.
7. Memimpin komite jemaat.

LOSS MEMBER:
1. Tidak mengerti hak istimewa dan tanggung jawab sebagai anggota.
2. Buru-buru menjadi anggota.
3. Kurang fellowship.
   Kel.32:30-32 - Setiap orang berharga bagi Yesus.

BENTUK-BENTUK PENGGEMBALAAN:
1. Perlawatan.
2. Percakapan pastoral :
 a. Bentuk informasi :
   -Keadaan rumah tangga, sekolah dan pendidikan anak2, kesehatan ibu, pekerjaan ayah, dll. (Soal jasmani dan rohani erat huungannya).
b. Bagaimana hubungan/percakapan anggota dengan Tuhan:
 -Ingat pada saat ini saudara adalah manusia biasa. Jadi jangan berobah menjadi pengkhotbah. Dengarkanlah anggota yang dikunjungi itu, jangan saudara sendiri yang berbicara, memberi nasehat, mengecam dan menghukum.  Jangan menyimpang jadi diskusi, jangan mengeritik.  Sabar : Jangan cepat2 mau petik hasil.  Bahasa harus sopan dan mudah dipahami. Percakapan pastoral bukanlah sekolah atau kursus. Percakapan yang bersifat pelajaran haruslah kita elakkan sedapat-dapatnya (berbahaya bagi penggembalaan). Istilah2 yang berat jangan digunakan.
   Biasanya anggota jemaat tidak segera mencurahkan isi hatinya kepada pastor.  Jadi pastor jangan tergesa-gesa.

KALAU MUNGKIN (TERAKHIR):
-Baiklah tiap2 perlawatan/kunjungan ditutup dengan pembacaan Alkitab dan doa. (Karena kadang2, oleh sesuatu sebab, orang yang dikunjungi tidak mau mendengarkan Firman Allah dan tidak mau berdoa bersama-sama dengan kita--kalau demikian baiklah kita jangan memaksa-- kita mendoakan sebentar di rumah saja.

PREACHING/HOMILETIC:
--Tanggung jawab pertama pendeta (first duty):
     *Adalah kepada anak-anaknya (keluarganya). to his children (family). Jangan gagal menjaga anak-anakny.

A.M. Bounds : 20 tahun membuat satu khotbah??.
  -A sermon must be in a preacher's head and his heart, if he would preach with power.
  UNTUK MENDAPATKAN ATTENTION :
*Variety; Dengan menggunakan pertanyaan; Kutipan2; Menggunakan visual aid; cerita2 yang baik.

Ada 4 metode persediaan sebelum berkhotbah :
1. Baca khotbah.
2. Dengan menghafal.
3. By extemporaneous.
4. Kombinasi.
*Ayat dimasukkan dalam body, Introduction must be short.
  Salutation harus pendek. Text, not good for introduction--masukkan dalam body of the sermon.
* The material that you preach :
--1. WHO - 50%; II. How-30 % dan III. What-20%.
For the salesman : 15 % Technique dan  85% Personality.
                       ==================