Kamis, 30 Juli 2020

ROH KUDUS MENGUATKAN KESAKSIAN KITA.


Menyelami Roh Kudus di Pentakosta - SELISIP.com
Judul Pel.kita saat ini adalah: Roh Kudus Menguatkan Kesaksian kita.
                     (Spirit – Empowered Witnessing).
Ayat hafalan kita: Kisah 4:31 “Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.”
1.   Pernahkah sdr2 diminta untuk melakukan sesuatu yang Sdr. yakini mustahil? Bagaimana respond Anda? Bayangkan Yesus memberitahukan kpd. sebelas murid-Nya yang tersisa bahwa mereka akan membawa Injil ke seluruh dunia! Apa yang tidak disebutkan di sana adalah bahwa Yesus pergi untuk memberi mereka Penolong yang luar biasa untuk menyelesaikan tugas.   Roh Kudus akan menjadi motivasi dan asisten mereka. Roh Kudus akan menjadikan kesaksian mereka efektif dalam segala hal yang mereka lakukan.
Kemudian, dilaporkan dalam Kisah Para Rasul 17: 6 bahwa orang-orang percaya yang mula-mula ini ”Menjungkir balikkan dunia”.(NKJV)
  *Itu adalah pernyataan dari salah satu musuh mereka! Bahkan kemudian, Paulus berkata bahwa Injil “telah diberitakan kepada setiap makhluk di bawah langit.” (Kolose 1:23, NKJV *)
2. Dengan pekabaran yang tepat dan Roh yang benar & Roh Kudus - yang bekerja bersama kita, dapatkah kita "membalikkan dunia" pada zaman kita ini? Jelas tidak ada keraguan di pihak-Allah!  Dia memiliki kuasa untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya!

3. Kita harus selalu mengingat fakta bahwa Allah dapat mengirim malaikat untuk tampil sebagai manusia dan melakukan pekerjaan tanpa bantuan kita. Tapi, itu bukan rencana Tuhan. Kita perlu pengalaman berpartisipasi dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus dalam menyebarkan Injil. Jadi, Mereka menunggu kita untuk melakukan bagian kita, yang kecil, namun penting.
Bag.1-YESUS & ROH KUDUS  YANG DIJANJIKAN.
4. Pernahkah Anda memiliki pengalaman merasakan aktivitas Roh Kudus ketika Anda berusaha untuk bersaksi kepada seseorang? Ingatlah bahwa Roh Kudus akan senang menjangkau setiap orang di dunia ini dan mempertobatkan mereka. Dia bahkan mempersiapkan hati orang sebelum kita berbicara dengan mereka. Yesus sendiri tlh berjanji dalam Yohanes 15:26,27  dan Yohanes 16:8.
*Yoh.15:26,27 “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa. Ia akan bersaksi tentang Aku.
Yoh.16:8 “Dan kalau Ia datang , Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman”.
5. Ingatlah bahwa pekerjaan/tugas Roh Kudus adalah untuk mengarahkan/menuntun  kita dalam membuat orang lain menge- tahui kebenaran tentang Allah dan tentang Yesus Kristus. Berita baiknya adalah tentang Mereka, bukan tentang kita!
6. Jadi, bagaimana upaya kerja sama itu benar-benar bekerja? Apakah kita membutuhkan Roh Kudus untuk membuka mata kita untuk melihat kemungkinan untuk bersaksi? Bukankah kita harus berdoa untuk itu setiap hari?
Jadi, jika kita tidak bersaksi, apakah itu berarti bahwa kita tidak sepenuhnya sbg. Orang Kristen?
6. Apa yang Roh Kudus inginkan agar kita pahami dan mengajarkannya dengan jelas kepada orang lain?
Advent Hari Ketujuh selalu mengklaim bahwa pekabaran tiga malaikat adalah pekabaran kita kepada dunia di hari-hari terakhir sejarah bumi ini. Apakah yang bisa kita katakan tentang pekabaran tiga malaikat yang unik itu? Agar benar mewakili pekabaran tiga malaikat, kita harus memiliki pemahaman yang baik tentang pertentangan besar dalam konteks semua Kitab Suci. Dan jika kita mencoba untuk bersaksi tanpa kesiapan kita sebaik mungkin, apakah Roh Kudus masih akan membantu kita?
Bag.2 : GEREJA YANG DIBERI KUASA.
7. Jika Anda membaca kitab Kisah Para Rasul dan mempertimbangkan semua hal indah yang digambarkannya, Anda mungkin setuju dengan banyak sarjana yang menyebutnya, bukan Kisah Para Rasul, tetapi Kisah  Roh Kudus.  Kisah para Rasul adalah kisah org2 percaya yg.ditahbiskan, dipenuhi dengan Roh Kudus, yang memengaruhi dunia bagi Kristus.

8. Jadi, apa yang Roh Kudus lakukan bagi para rasul yang membuat mereka memulai pekerjaan ini?
“Waktu itu di Yerusalem diam org2 Yahudi yg.saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit." [Kisah 2: 5] Selama penyebaran/dispersion, orang-orang Yahudi telah tersebar ke hampir setiap bagian dunia yang dihuni, dan di pengasingan mereka, mereka telah belajar berbicara berbagai bahasa. Banyak dari orang-orang Yahudi di Yerusalem, pada kesempatan ini menghadiri pesta2 keagamaan yang sedang berlangsung. Setiap bahasa yang dikenal diwakili oleh mereka yang berkumpul. Keragaman bahasa ini akan menjadi penghalang besar bagi pemberitaan Injil; Karena itu, Allah dengan cara yang ajaib menyediakan/mensupply kekurangan para rasul.
   Roh Kudus melakukan bagi mereka apa yang tidak dapat mereka miliki
dicapai untuk diri mereka sendiri seumur hidup. Mereka sekarang dapat memberitakan kebenaran Injil di luar negeri, berbicara dengan akurat bahasa orang-orang yang kepadanya mereka bekerja. Karunia ajaib ini adalah bukti kuat bagi dunia bahwa tugas mereka membawa meterai Surga.
Mulai saat ini dan seterusnya, bahasa para murid adalah murni, sederhana, dan akurat, apakah saat mereka berbicara dalam bahasa daerah mereka atau dalam bahasa asing. — Ellen G. White, Kisah Para Rasul * 39.2-40.
9. Tidak ada keraguan untuk itu.  Roh Kudus menyertai mereka.  
     Mungkinkah hal ini bisa terjadi di zaman kita ini?.
10. Baca Kisah 2: 41-42; 4: 4,31; 5: 14,42; 6: 7; 15: 5; dan 16: 5. Jadi, ke manakah mereka pergi untuk membaptiskan orang? Apakah ada banyak rumah tangga Kristen di Yerusalem sendiri? Apakah mereka membaptis di kolam Siloam yang merupakan persediaan air bagi masyarakat umum?
11. Apakah ada saat-saat ketika Roh Kudus turun seperti yang Petrus alami pada hari Pentakosta?
  Ketika Petrus kembali ke Yerusalem setelah pengalamannya dengan Kornelius dan keluarganya, ia segera dipanggil untuk tugas yaitu masuk ke rumah seorang bukan Yahudi dan ia makan bersama mereka. Jadi, Petrus menceritakan kembali kisah itu.
 Agar supaya tidak ada pertanyaan tentang kebenaran kisah tersebut Petrus memiliki enam kesaksian dari gereja di Yope untuk mengonfirmasi kisahnya. 
       Kita baca: Kisah 11:15-18. 13.
       Kita baca: Kisah 11:15-18.

v15. “Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita.

v.16.Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.

v.17.Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?”. 
v.18. Ketika mereka(para pemimpin gereja di Yerusalem)
  mendengar hal itu, mereka menjadi tenang (menghentikan kritik mereka--Good News Bible), 
  lalu memuliakan Allah, katanya: “Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga  Allah mengaruniakan  pertobatan yang memimpin  kepada hidup”.

12. Kita tahu bahwa adalah kebiasaan pada zaman Alkitab untuk tidak menghitung semua orang yang datang ke suatu pertemuan; sebagai gantinya, hanya  menghitung laki-laki. Itu tampaknya benar ketika menghitung jumlah baptisan dalam Kisah Para Rasul 2:41 dan Kisah 4: 4. Maksud Lukas menulis Kisah Para Rasul adalah untuk membagikan kepada setiap
 pembaca pelayanan Roh Kudus di gereja mula-mula.  Perhatikan, bahwa ia tidak ragu meng-
 gunakan angka untuk mengukur pergerakan Roh pada abad pertama. Artinya, dia menghi-
 tung baptisan. Dlm.Kisah 2:41 –bahwa 3000 orang dibaptis dalam satu hari di satu tempat.
  Di Kisah 4:4 , ia berbicara bahwa jumlah mereka menjadi kira2 5000 orang laki-laki.
 dan dalam Kis.5:14, banyak orang datang kepada Tuhan dan dibaptis.
  Itu adalah sejumlah besar orang yang bergabung dengan gereja dalam waktu yang relatif singkat.   Mengapa gereja mula2 bertumbuh begitu pesat adalah karena gereja terus diper-barui melalui penanaman gereja-gereja baru.
13. Adalah Penting untuk memperhatikan aspek yang lain mengapa terjadi  ledakan pertumbuhan  di gereja Kristen mula-mula: Beberapa cerita2 yang sangat penting yang kita ketahui ialah dengan melibatkan individu2 seperti Lydia, kepala penjara di Filipi dan keluarganya, seorang gadis budak yang kerasukan setan di Filipi, sida-sida Ethiopia, dll. Mengapa menurut Anda Allah melakukan upaya yang sangat luar biasa untuk menjangkau seorang individu seperti yang Dia telah lakukan bagi sida2  Etiopia itu?
14. Tradisi Yahudi mengharuskan bahwa jika ada setidaknya 10 keluarga di kota, desa, atau kota tertentu, mereka harus mendirikan sebuah sinagog. Gagasan ini rupanya telah dibawa kepada pemikiran orang Kristen dan tentu akan membutuhkan banyak tempat2 berkumpul bagi orang Kristen untuk bersatu berkumpul.
 Kita mengetahui bahwa mereka sering bertemu di rumah-rumah. Kelompok-kelompok Kristen mula2 juga bertemu di halaman bait kudus di Yerusalem! Bayangkan ledakan pertumbuhan  dari pertemuan kelompok Kristen itu benar-benar telah menjadi tantangan bagi para anggota dewan Sanhedrin pada waktu itu.
Bag.3- ROH KUDUS DAN KESAKSIAN.
   Sepanjang kitab Kisah Para Rasul, Roh Kudus hadir dengan penuh kuasa.
15. Baca Kisah 7:55; 8:29; 11:15; 15: 28-29; dan 16: 6-10. Hal-hal berbeda apa yang dilakukan Roh Kudus pada kesempatan2 itu untuk membantu dalam penyebaran Injil?  Pikirkanlah  tentang Stefanus, menatap ke langit ketika ia dirajam dan melihat Yesus berdiri di sisi kanan Allah!. Dia menguatkan Stefanus utk bersaksi bagi Tuhannya di hadapan massa yang kejam yang melempari dia dengan batu sampai mati.
 Ingat bagaimana Philipus dibimbing secara ajaib menuju kereta sida2  Ethiopia itu. Lihatlah apa yang Allah telah lakukan untuk membuat Petrus menjangkau Kornelius dan keluarganya.

16. Kita mungkin tidak diberi tanggung jawab membawa Injil ke benua2 baru; namun, dalam menyebarkan Injil, kuasa Roh Kudus, bagaimanapun, adalah  efektif juga pada  zaman kita.
 
Coba bayangkan betapa menariknya jika setiap orang di kelas sekolah Sabat kita keluar bersaksi dengan cara tertentu setiap minggu dan dapat kembali dengan kisah-kisah luar biasa tentang pekerjaan Roh Kudus pada hari Sabat berikutnya. Apakah Anda pikir bahwa hal itu bisa juga terjadi pada saat ini.?
-Pelayanan Roh Kudus pada abad pertama benar-benar menakjubkan. Roh Kudus aktif
 di gereja Perjanjian Baru dan aktif dalam kehidupan gereja saat ini.  Dia masih aktif dan bekerja hari ini, sama seperti yang dilakukan-Nya pada zaman para Rasul dan dan gereja mula-mula.

Bag.4. ROH KUDUS, FIRMAN, DAN KESAKSIAN.

17. Jadi, apakah pekerjaan Roh Kudus yang paling penting?
     Pekerjaan Roh Kudus yang paling penting dalam sejarah dunia kita adalah memberikan
Alkitab kita kepada berbagai penulis dan juga melestarikannya dari generasi ke generasi, melalui penyalinan dan terjemahan yang dilakukan secara akurat...

Sebagai hasilnya, hari ini, di tangan kita, kita memiliki Firman Tuhan.
Itu semuanya dilakukan di bawah petunjuk  dan bimbingan Roh Kudus.  Firman Tuhan  adalah inti dari kesaksian gereja Perjanjian Baru.
--Hal ini kita boleh baca dalam: Kisah 4:4,31; Kisah 8:4 dan Kisah 11:19-26.
*Roh Kudus melakukan hal2 yang luar biasa sebagaimana dicatat dalam kitab Kisah Para
Rasul. Dia mengubah kehidupan dan kebiasaan yang sudah mendarah daging.
Apa alasannya?. Karena Roh Kudus yang mengilhami Alkitab, mengilhami dan mengubah kita juga ketika kita membacanya.  Ketika kita membagikan Firman Allah kepada orang lain, Roh Kudus bekerja untuk mengubah hidup mereka melalui Firman yang di ilhamkan-Nya.  Allah telah berjanji untuk memberkati Firman-Nya, bukan kata-kata kita.
  Jadi KUASA ada dalam Firman Allah.

Bag.5 KUASA ROH KUDUS YANG MENGUBAH HIDUP.
  Roh Kudus mengerjakan mukjizat dalam kehidupan manusia.
18. Bacalah Kisah 16: 11-15,23-34; 17: 33-34; 18: 8.
  Apa yang dapat dan harus kita pelajari dari pengalaman2 pertobatan ini di mana Paulus memengaruhi kehidupan orang-orang dalam kedudukan sosial yang sangat berbeda - dari mulai elit Areopagus sampai kepada para pemimpin sinagoge.
Pikirkanlah orang-orang yang secara khusus disebutkan seperti: Lidia, seorang pengusaha wanita Yahudi yang makmur; kepala penjara di  Filipi( sbg seorang pegawai negeri sipil kelas menengah Romawi); Dionysius, (sbg anggota majelis  hakim Aeropagus di Atena); dan lain-lain.  Roh Kudus dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Mengubahkan, baik laki2 maupun perempuan, kaya dan miskin,  berpendidikan dan tidak berpendidikan.
  Sejarah kisah2 ini mengungkapkan bahwa ketika kita bersaksi untuk Kristus dalan membagikan firman-Nya kepada orang lain, Roh Kudus akan melakukan hal2 yang luar biasa dalam kehidupan semua jenis orang dari segala macam latar belakang, budaya,
pendidikan dan kepercayaan. (Anda bisa baca A.A. 50.1 dan D.A. hlm.671-672.)
19. Apa yang dapat Anda lakukan sebagai individu Kristen dan Advent untuk menyebarkan kebenaran tentang Allah? Anda bisa membagikan literatur. Anda bisa memberikan pelajaran Alkitab berikut pelajaran yang telah disiapkan sebelumnya. Anda dapat berpartisipasi dengan orang lain dalam kelompok untuk melakukan upaya penginjilan.
  Roh Kudus memiliki banyak cara lain di mana Anda dapat bekerja dengan-Nya jika Anda memberikan kepada Dia kesempatan.
Apa yang mencegah Anda membagikan iman Anda? Apakah Anda pemalu? Apakah kamu takut? Apakah Anda merasa terlalu bodoh?
Ingatlah bahwa jika Anda bersaksi, Roh Kudus akan menjadi Penuntun Anda.
20. Menyebarkan Injil kepada orang-orang di seluruh dunia adalah misi Allah nomor satu  untuk diselesaikan sebelum Yesus  datang kembali. (Lihat Matius 24:14.) Dan ketika seseorang memutuskan untuk meninggalkan jalan2nya yang jahat dan menjadi seorang Kristen, ingatlah bahwa Lukas 15: 7,10 memberitahukan kepada kita bahwa ada sukacita di surga! Tidakkah Anda ingin membuat surga bersukacita?
21. Kita harus selalu ingat bahwa pekerjaan mempertobatkan jiwa adalah pekerjaan Roh Kudus.
Itu bukan pekerjaan kita! Kita hanya bekerja sama(We are just cooperating).Kita bukanlah  kekuatan/kuasa utama dalam aktivitas itu.
22. Pikirkan tentang apa yang Anda ketahui tentang para murid yang Yesus pilih untuk mengikuti-Nya. Ketika mereka bergabung dengan Yesus, mereka berpikir bahwa mereka akan menjadi anggota kabinet kerajaan-Nya untuk memerintah orang-orang Yahudi dari Yerusalem. Tetapi, Dia memilih mereka untuk menyebarkan Injil ke dunia dan mati sebagai martir!
23. Tidakkah Anda berharap bahwa Anda harus memiliki kisah-kisah tentang upaya penginjilan seperti yang dimiliki oleh semua murid dan para rasul lainnya?
   Ada satu masa di mana Roh Kudus menutup satu pintu, supaya Ia dapat membuka yang lain. Hal ini pernah terjadi dalam kehidupan Rasul Paulus. Pada perjalanan misionarisnya yang kedua, Paulus “dicegah oleh Roh Kudus untuk memberitakan Injil di Asia”(Kis.16:6,7).
   Motif Paulus hanyalah mengkhotbahkan Injil, namun dimana-mana pintu kesempatan itu tertutup di hadapannya.  Kemudian secara ajaib dalam sebuah mimpi, “seorang laki-laki dari Makedonia berdiri dan memohon kepadanya, berkata, ‘Menyeberanglah ke Makedonia dan tolonglah kami” (Kisah 16:9).  Pada waktu itu, Allah menutup pintu ke wilayah tertentu di Asia (Bitinia), sebab pintu ke seluruh benua itu telah terbuka untuk Injil.
   Ketika Roh Kudus menutup SATU PINTU, Dia membuka yang lain. Allah adalah Allah pintu yang terbuka. Salah satu fungsi dari Roh Kudus adalah membuka hati kepada Injil.
Ilustrasi:  Ada sebuah cerita tentang sepasang kekasih yang memesan kulkas.
  Segalanya tampak berjalan dengan baik waktu pengantar barang membantu memasang
 kulkas tersebut.  Mereka mengisi kulkas itu dengan makanan  dan kemudian
 meninggalkan kulkas itu selama 2 minggu untuk berlibur.  Saat mereka kembali
 dan membuka kulkas itu, mereka disambut dengan bau yang sangat menyengat.
   Buah-buahan telah menjadi busuk, sayur-sayuran juga menjadi busuk, dan makanan
 yang lain telah basi. Mereka mendapati bahwa ada pemadaman listrik selama beberapa hari
 lamanya.  Sdr2ku,...Makanan mereka harus dibuang.
   Ketika tidak ada pasokan listrik, makanan terbuang.  Demikian juga pada saat Kuasa
Roh Kudus tidak mengalir lewat kehidupan kita kepada orang lain, bukan hanya kesaksian
 kita menjadi tidak efektif, bahkan itu dapat terbuang dengan sia-sia.
 
Saudara2ku yang kekasih,
   Marilah kita bekerjasama dengan Roh Kudus, dengan demikian kita akan dapat melihat
 kuasa Rahmat Allah yang dapat melakukan mukjizat dalam hidup manusia.
============================================



Jumat, 24 Juli 2020

ANCAMAN KEMATIAN


HARI SABAT

Renungan Buka Sabat

SABAT KETIGA PULUH
                                                                  

                          ANCAMAN KEMATIAN
 
   "Beginilah firman TUHAN: Berawas-awaslah demi nyawamu! Janganlah mengangkut barang-barang pada hari Sabat dan membawanya melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem! Janganlah membawa barang-barang dari rumahmu ke luar pada hari Sabat dan janganlah lakukan sesuatu pekerjaan, tetapi kuduskanlah hari Sabat seperti yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu." Yeremia 17:21, 22

   Berulang-ulang Tuhan Allah, memerintahkan melalui nabinabiNya supaya Sabat hari ketujuh itu dikuduskan. PELANGGARAN ATAS HARI SABAT MERUPAKAN SUATU PEMBERONTAKAN KEPADA ALLAH, DAN IA SANGAT MARAH TERHADAP PELANGGARAN ITU. Umat Allah yang setia tidak akan mengkhianati Tuhan, bahkan akan rela berkorban untuk membela kebenaran termasuk menguduskan hari Sabat. Tetapi Setan tidak menghendaki kesetiaan kepada Tuhan. Ia akan mengerahkan segala kemampuannya untuk memusnahkan para pemelihara hari Sabat. Mari kita ikuti penjelasan Roh Nubuat yang berikut:
"Peristiwa-peristiwa hebat akan segera terjadi di dunia. Kesudahan segala perkara sudah dekat. Masa kesukaran segera akan berlaku kepada umat Allah. Maka perintah itu akan dikeluarkan terhadap mereka yang memelihara hari Sabat Tuhan untuk menjual atau membeli, dan mengancam mereka dengan hukuman, dan bahkan dengan hukuman mati, jika mereka tidak mau memelihara hari pertama dalam minggu sebagai hari Sabat."-Review and Herald, 19 November 1908.

   PERINTAH YANG AKAN DIKELUARKAN UNTUK MELAWAN UMAT ALLAH SANGAT MIRIP DENGAN PERINTAH YANG DIKELUARKAN AHASYWEROS TERHADAP ORANG YAHUDI PADA ZAMAN RATU ESTER. Setanlah yang menghasut sehingga ada rencana kotor untuk membersihkan bumi dari mereka yang menyimpan pengetahuan tentang Allah yang benar. Tetapi rencananya dikalahkan oleh kuasa penolak yang memerintah di antara anak-anak manusia.
    Setan akan membangkitkan amarah terhadap kelompok kecil yang sungguh-sungguh tidak mau menerima adat kebiasaan dan tradisi-tradisi populer. Manusia yang mempunyai kedudukan dan nama baik akan bersatu dengan yang tidak mengindahkan hukum yang keji lalu bersepakat melawan umat Allah. Di medan pertempuran ini timbullah peperangan sengit terakhir antara kebenaran dan kesalahan. Tetapi kita tidak dibiarkan terombang-ambing dalam keadaan begini. Kini, sama seperti pada zaman Mordekhai, Tuhan akan mempertahankan kebenaranNya dan umatNya."-Testimonies, jilid 5, hl. 450, 451.

   Memang, menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kali, hari Sabat adalah penguji bagi umat Allah. Mereka akan dibenci, diusir, dianiaya, tetapi sebagaimana Ester dahulu kala bersama bangsanya diluputkan oleh Allah, begitulah pula umatNya pada zaman sekarang yang jahat ini.
   Kiranya Tuhan Selalu Memberkati Kita!

(Forwarded by: Dolly Siahaan.)


KUASA DOA: PENGANTARAAN UNTUK ORANG LAIN.

KHOTBAH KRISTEN TERBARU - KUASA DOA - YouTube
KUASA DOA : MENGANTARAI UNTUK ORANG LAIN
(Prayer: Interceding For Others)
SS 4, 18-24 Juli 2020.
Ayat hafalan:
“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”. Yakobus 5:16.

1. Dalam pelajaran ini kita akan mengenali fakta-fakta/kenyataan2  penting bahwa:
   (1) Ada pertentangan besar yang berlangsung(is in progress), dan
   (2) Setan melakukan segala yang dia bisa/mungkin lakukan untuk menggagalkan rencana kita dan untuk salah menggambarkan Allah (misrepresent God).
   Jadi, bagaimana seharusnya kita berhubungan dengan Pertentangan Besar itu? Salah satu senjata utama kita adalah doa. Para pengikut Yesus hancur/merasa  sedih ketika Yesus disalibkan. Tetapi, harapan dihidupkan kembali ketika mereka menemukan bahwa Dia telah bangkit dari kematian. Jadi, apa yang harus mereka lakukan selanjutnya? Kitab Kisah Para Rasul mencatat apa yang terjadi pada mereka terutama selama beberapa minggu ke depan tetapi juga beberapa tahun ke depan.

   “Sewaktu para murid menunggu untuk penggenapan janji itu, mereka merendahkan hati mereka dalam pertobatan sejati(yang benar) dan mengakui ketidakpercayaan mereka. Ketika mereka terpanggil untuk mengingat kata-kata yang Kristus telah katakan kepada mereka sebelum kematian-Nya, mereka telah lebih memahami maknanya dengan sepenuhnya.   Kebenaran2 yang telah berlalu dari ingatan mereka kembali dibawa ke pikiran mereka, dan ini mereka ulangi satu sama lain. Mereka mencela diri mereka sendiri karena kesalahpahaman mereka tentang Juruselamat. Seperti sebuah prosesi, adegan demi adegan kehidupan-Nya yang indah berlalu di hadapan mereka .... Hari-hari persiapan ini adalah hari-hari penyelidikan hati yang mendalam. Para murid merasakan kebutuhan rohani mereka dan berseru kepada Tuhan untuk pengurapan suci yang sesuai/cocok dengan mereka untuk pekerjaan menyelamatkan jiwa. Mereka tidak meminta berkat untuk diri mereka sendiri semata. Mereka dibebani dengan beban keselamatan jiwa. Mereka menyadari bahwa Injil harus dibawa ke dunia, dan mereka mengklaim kuasa yang telah dijanjikan Kristus. — Ellen G. White, Acts of the Apostles * 36.1-37.2. †
2. Apa yang Allah  lakukan ketika kita berdoa? Kita tidak mulai memahami tindakan2-Nya; tetapi, kita tahu bahwa Dia bekerja berdampingan dengan doa2 kita untuk menarik orang-orang yang kita doakan kepada-Nya.
   Salah satu perikop Alkitab yang sangat berkuasa mengenai doa pengantaraan ditemukan dalam:
 Baca: 1 Yohanes 5: 14-17: v.14...Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya....
   Perikop itu dimulai dengan jaminan bahwa Allah mendengar doa kita.(baca ayat diatas).
   Kata: “Keberanian percaya”—suatu jaminan yang kuat, rasa kepastian/keyakinan, bukan keraguan dan ketidakpastian.  Keyakinan itu bukanlah daripada doa kita. Melainkan kepada Allah yang menjawab doa-doa kita.  Tapi ada syarat.(Saat kehendak kita menjadi satu dengan kehendak Allah, kita mendapatkan jaminan yang pasti bahwa Dia akan menjawab doa kita.
Addition:
   Para anggota gereja Perjanjian Baru merasakan kebutuhan mereka akan doa. Kisah 4:31... Murid2 dipenuhi dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan Firman Allah dengan berani/percaya diri.Ada hubungan langsung antara doa-doa mereka, pemenuhan Roh Kudus dan Pemberitaan Firman Allah yang penuh kuasa.
   Ketika kita MENCARI ALLAH dan MENJADI PERANTARA BAGI ORANG LAIN, Allah berkerja dalam hati kita untuk mendekatkan kita kepada-Nya dan memberi hikmat Ilahi kepada kita untuk menjangkau mereka bagi kerajaan-Nya (Yak.1:5).  Dia juga bekerja dengan penuh kuasa dalam kehidupan mereka dengan cara2 yang tidak dapat kita lihat dan fahami sepenuhnya untuk menarik mereka kepada diri-Nya (1 Yoh.5:14-17).

MINGGU: KONFLIK KOSMOS.
3. Mustahil untuk memahami bagaimana Allah menjawab doa-doa kita ketika kita berdoa untuk orang lain tanpa pemahaman yang jelas tentang pertentangan besar. Pertentangan itu, tentu saja, dimulai di surga.
Wahyu 12: 7-9: v.7 “Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat2nya berperang melawan naga itu,....v.9 “Iblis/setan dilemparkan ke bumi...”
4. Dan perhatikan apa yang kita capai ketika kita bergabung dengan Tuhan dalam konflik kosmik ini.
   2 Kor.10:4 “karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng”.
5. Sementara Setan akan melakukan segala sesuatu yang Allah akan izinkan dia lakukan untuk mencoba memaksa kita melakukan kehendaknya, Allah menghormati kebebasan kita (Our freedom). Malaikat surgawi harus terus-menerus mencegah Setan dan para malaikatnya memanipulasi dan memaksa manusia untuk melakukan kehendaknya. Jadi, salah satu tugas utama malaikat2 surga adalah untuk menahan kekuatan jahat agar memberi kita kesempatan untuk membuat pilihan2 bebas.(free choices).
6. Ini adalah pekerjaan Roh Kudus yang mengarahkan para malaikat surgawi.
   Yohanes 16: 7-8: ...”jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, ....v.8 “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.”
7. Kerajaan Allah didasarkan pada kasih. Tidak ada paksaan dalam kasih. Kebebasan(Freedom), kebebasan penuh(kebebasan complete), harus dimungkinkan agar kasih itu ada sepenuhnya. Ketika kita berdoa untuk orang lain, Allah memiliki kesempatan untuk berkata kepada Iblis: “Mundurah. Saya tidak melanggar kebebasan orang ini/violating this person’s freedom; Saya bertindak sesuai dengan doa2 temannya.”

   “Bumi gelap karena kesalahpahaman tentang Allah. Agar bayang-bayang yang suram dapat diterangi, bahwa dunia mungkin dibawa kembali kepada Allah, kuasa tipuan Setan harus dipatahkan. Ini tidak bisa dilakukan dengan paksa. Menggunakan paksaan bertentangan dengan prinsip-prinsip pemerintahan Allah; Dia hanya menginginkan pelayanan kasih; dan kasih tidak bisa diperintahkan(can not be commanded); itu tidak bisa dimenangkan dengan paksaan atau otoritas/wewenang. Hanya dengan kasih, kasih dibangunkan. Mengenal Allah berarti mengasihi Dia; Karakter-Nya harus dimanifestasikan berbeda dengan karakter Setan. Ini hanya bisa dilakukan oleh satu Mahluk di seluruh alam semesta. Hanya Dia yang tahu ketinggian dan kedalaman kasih Tuhan/ yang bisa mengetahuinya. Di malam gelap dunia, Matahari Kebenaran harus bangkit/muncul, "dengan kesembuhan di sayap-Nya."(“Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya...” Maleakhi 4: 2. )— Ellen G. White, The Desire of Ages  22.1.
8. Pertimbangkanlah pernyataan ini dengan hati-hati: “Adalah bagian dari rencana Allah untuk mengaruniakan kepada kita, dalam jawaban kepada doa iman kita, yang Ia tidak akan berikan jiga kita tidak memintanya.” E.G.White, Alfa dan Omega,jld.8, hlm.552.
   Dalam pertentangan besar antara yang  baik dan yang jahat, doa membuat perbedaan.  Ketika kita berdoa untuk seseorang yang tidak mengenal Kristus, itu membuka saluran berkat Ilahi mengalir kedalam kehidupan mereka.

SENIN: YESUS: PENDOA SYAFAAT YANG SANGAT BERKUASA.
 9. Jadi, apa contoh yang Yesus dapat ajarkan kepada kita tentang doa syafaat? Yesus memiliki waktu dan tempat khusus di mana Ia berdoa kepada Tuhan. (Lukas 3:21; 5:16; 9:18)
10. Tepat sebelum Dia memilih murid-murid-Nya, Yesus menghabiskan sepanjang malam dalam doa bersama Bapa-Nya.
Lukas 6:12:”Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah”.
Addition:
  Dalam pertempuran antara yang baik dan jahat, doa adalah senjata yang perkasa untuk mengalahkan kekuatan neraka, untuk menggabungkan ketidakberdayaan kita dan kelemahan kita dengan kekuatan Allah yang Maha Kuasa.
11. Bisakah Anda menebak apa yang mereka bicarakan malam itu? Ingatlah bahwa, setiap hari, Yesus memiliki rencana yang ditetapkan untuk hari-Nya yang telah diselesaikan antara diri-Nya dan Bapa-Nya dalam doa malam hari-Nya. Yesus tidak menggunakan kuasa ilahi-Nya untuk keuntungan-Nya sendiri atau untuk melakukan mukjizat saat berada di bumi ini. Dia mengikuti instruksi Bapa-Nya; Kekuatan yang diberikan Tuhan digunakan sesuai kebutuhan.
12. Bagaimana hubungan Yesus dengan Petrus di ruang atas(upper room) setelah Petrus menyombong/membual bahwa ia akan mengikuti Tuhannya sampai mati?
   Lks.22:31-34 “Simon,Simon!...I have prayed for you Simon, that your faith will not fall....
Addition:
  Yesus berdoa untuk Petrus dengan menyebut nama. Dia berdoa untuk kita juga. Dia mengundang kita untuk begabung dengan-Nya dalam pekerjaan doa syafaat ini dan membawa orang lain kehadapan takhta-Nya dengan menyebut NAMA mereka. Ketekunan berdoa diperlukan.
13. Mengingat apa yang kita ketahui tentang Pertentangan besar dan pekerjaan Setan, kita dapat yakin bahwa Setan melakukan segala yang dia bisa untuk menghancurkan pengaruh Petrus dan mencegahnya mengambil tempat yang dimaksudkan di gereja Kristen yang akan datang.
14. Dari Kamis malam itu ketika Petrus menyombong/membual dengan bangga sampai Yesus tiba di surga hanya tiga hari. Apakah Yesus terus berdoa untuk Petrus? Bahkan dari tahta-Nya di surga?
Apakah Dia berdoa untuk kita bahkan sekarang?.
    Baca: Zakharia 3:1-5

SELASA: DOA PENGANTARAAN PAULUS:
15. Kita masing-masing harus dengan rendah hati mengakui ketergantungan total kita kepada Allah ketika kita berdoa; tapi, kita jangan pernah berhenti berdoa.
16. Rasul Paulus juga berdoa untuk banyak saudara2nya di berbagai gereja yang ia bantu bangun. Salah satu contoh yang sangat baik dari hal itu ditemukan dalam Efesus 1: 15-21. Efesus 1:15 dimulai dengan beberapa kata yang sangat membingungkan. Mengapa Paulus yang menghabiskan waktu tiga tahun di Efesus berkata: "Karena alasan ini, sejak aku mendengar tentang imanmu kepada Tuhan Yesus ..."? Paulus telah bekerja sangat dekat dengan saudara-saudara di Efesus selama tiga tahun. Tetapi, para ahli mengakui bahwa kitab Efesus tidak hanya ditulis untuk gereja Efesus. Sebaliknya, itu dimaksudkan sebagai ensiklik(circular letter sent to all churches). Itu berarti bahwa sementara surat itu dikirim ke gereja di Efesus, itu harus disalin oleh mereka dan dikirim ke semua gereja lain yang telah dimulai atau dibangun oleh Paulus. Jadi, dalam surat ini, Paulus berbicara kepada semua anggota gereja di mana pun
mereka berada. Efesus 1: 15-21:....”I remember you in my prayers..”
17. Dan perhatikan apa yang Paulus doakan. Dia berdoa agar Roh Kudus turun ke atas mereka agar mereka memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang Allah. Dia berdoa agar pikiran mereka terbuka agar mereka dapat memahami dengan lebih jelas rencana apa yang Allah miliki untuk mereka.
18. Pertimbangkan juga doa Paulus untuk anggota gereja Filipi. Penting untuk mengenali bahwa surat-surat kepada jemaat di Efesus dan Kolose ditulis oleh Paulus dari penjara di Roma.
Kita percaya bahwa surat kepada orang-orang Filipi itu ditulis bahkan kemudian, tepat sebelum ia berharap akan dibebaskan dari penjara di Roma.
   Baca Filipi 1: 3-11...every time I pray for you all...
19. Bisakah kata-kata Paulus ini diucapkan tentang kita dan gereja kita di abad ke-21? Bagaimana perasaan Anda tentang meminta Paulus berdoa untuk Anda?

RABU: KEKUATAN YANG TIDAK TERLIHAT DI TEMPAT KERJA.
20. Contoh lain dari doa syafaat yang agung adalah kisah Daniel. Berdasarkan Yeremia 25:11 dan 29:10, Daniel sudah tahu bahwa Allah akan membiarkan bangsa Yudea ditawan selama 70 tahun. Daniel saat itu sudah cukup tua dan tahu bahwa periode 70 tahun akan segera berakhir. Jadi, dia memutuskan sudah tiba waktunya untuk berpuasa dan berdoa untuk melihat apakah dia dapat memperoleh rincian lebih lanjut tentang rencana Allah bagi umat-Nya.
   Baca : Daniel 10: 4-14....
21. Kita perlu memahami beberapa hal dengan sangat jelas untuk menafsirkan perikop ini. Pertama-tama, sementara Cyrus(Koresy) adalah raja Kerajaan Persia, Alkitab berbicara tentang Pangeran dunia ini sebagai Setan sendiri. (Yohanes 12:31; 14:30)
22. Jika Pangeran Persia mewakili Setan, lalu siapakah Michael? Istilah Michael berarti, "Siapa itu yang seperti Allah?" Ungkapan itu digunakan lima kali dalam Alkitab. (Wahyu 12: 7; Yudas 9; Daniel 10: 13,21; dan Daniel 12: 1) Dalam setiap kasus ini, orang ”yang seperti Allah”,
yaitu Yesus Kristus, bertentangan langsung dengan Iblis. Sebagai director, bekerja melalui Roh Kudus dan semua malaikat2, tujuan utamanya adalah untuk sepenuhnya menghilangkan dan menghancurkan pengaruh Setan dan malaikat-malaikat jahatnya pada kehidupan manusia.
23. Cobalah untuk membayangkan apa yang sebenarnya terjadi ketika Daniel diberitahu bahwa Yesus sendiri telah datang untuk menahan atau mengalahkan Iblis untuk mencegahnya memaksa raja Persia untuk merusak atau membinasakan umat Allah.

KAMIS: FOKUS DOA.
24. Akhirnya, kita perlu membuat poin penting yang lain tentang doa. Doa perlu difokuskan. Kita kadang-kadang mengajar anak-anak kita untuk berdoa bagi semua penginjil Literatur dan misionaris yang merupakan pemikiran yang baik tetapi bukan rencana Allah. Yesus berdoa secara khusus untuk Petrus.
   Paulus berdoa untuk gereja-gerejanya dan, tidak diragukan lagi, memikirkan individu-individu di masing-masing gereja itu ketika ia melakukannya. Dia telah berdoa untuk rekan-rekan mudanya, Timotius, Titus, dan bahkan Yohanes Markus.
   Ayub 16:21: [Ayub berkata:]”supaya Ia (Allah) memutuskan perkara antara manusia dengan Allah dan antara manusia dengan sesamanya.”
25. Bertahun-tahun kemudian, anak-anak Israel meminta diberikan seorang raja seperti bangsa-bangsa di sekitar mereka. Samuel berusaha mencegah hal ini karena dia tahu kejahatan yang akan terjadi. Tetapi, setelah Tuhan menyuruh Samuel untuk terus maju dan memberi mereka seorang raja, Allah masih membuat janji yang khidmat.
   Baca 1 Sam.12:22-24 .....v.23...Mengenai aku, jauhlah daripadaku untuk berdosa kepada Tuhan dengan berhenti mendoakan kamu, aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus...
26. Jadi, apa yang seharusnya menjadi hubungan antara doa kita bagi keluarga dan teman-teman(friends) dan pekerjaan kita bagi mereka melalui teladan kita dan ajaran kita? Dalam 1 Yohanes 5: 14-16, yang kita baca di awal pelajaran ini dalam Butir # 2 di atas, Allah mengarahkan kita untuk terus berjaga-jaga bagi orang-orang di sekitar kita yang melakukan dosa. Kita harus berdoa untuk mereka agar mereka diampuni. Dan ini sangat penting karena Ellen White memberi tahu kita:
 “IBLIS tidak dapat bertahan untuk menghadapi saingannya yang penuh kuasa berdoa, karena dia takut dan bergetar dihadapan kekuatan dan keagungan-Nya.
   Saat mendengar doa yang sungguh-sungguh segenap bala tentara Iblis gemetar”.E.G.White, Testimonies for the Church jld.1 hlm.346.  Doa menghubungkan kita dengan Sumber Kekuatan Ilahi dalam pertempuran untuk jiwa-jiwa pria dan wanita yang terhilang.
27. Salah satu hal membingungkan yang ditemukan dalam 1 Yohanes 5:16 adalah gagasan bahwa ada beberapa dosa yang menyebabkan kematian(which lead to death) sementara ada dosa-dosa lain yang tidak menuntun pada kematian. Dosa macam apa yang menyebabkan(yang menuntun kepada) kematian? Apa yang kadang-kadang disebut dosa tak terampuni terjadi ketika seseorang telah menolak untuk mendengarkan nasihat Tuhan begitu lama sehingga dia tidak dapat lagi “mendengarkan” Allah, dan Allah akhirnya harus menyerah padanya dan membiarkannya menuai hasil yang mengerikan dari pilihannya.
   “Adalah bagian dari rencana Allah untuk mengabulkan kepada kita, sebagai jawaban atas doa iman, yang tidak akan Dia limpahkan seandainya kita tidak meminta. — Ellen G. White, The Great Controversy * 525.2. †
28. Apa yang harus kita pikirkan tentang pernyataan (statement) bahwa Petrus adalah fondasi gereja?
   Matius 16: 17-20 ....v.18 “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. v.19.”Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga”.
29. Gereja Katolik Roma mengklaim hak istimewa ini diberikan secara eksklusif kepada Petrus.
Namun, kemudian, Yesus berkata: Baca Matius 18:18,19 (lihat ayat diatas).
30. Jelas, doa-doa ini harus dijawab atas nama semua murid. Jadi, Allah pasti sangat sibuk menjawab doa. Tentu saja, Dia memiliki Roh Kudus dan semua malaikat surgawi untuk membantu-Nya. Namun, kita secara khusus diperintahkan untuk:
  "Simpanlah keinginanmu, kegembiraanmu, kesedihanmu, kepedulianmu, dan ketakutanmu di hadapan Tuhan. Anda tidak dapat membebani-Nya; Anda tidak dapat melelahkan Dia. Dia yang menghitung rambut kepalamu tidak acuh pada keinginan anak-anak-Nya. "Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan".Yakobus 5:11. Hati cinta-Nya tersentuh oleh kesedihan kita dan bahkan oleh ucapan kita tentang mereka. Bawakan segala sesuatu yang membingungkan pikiran anda. Tidak ada yang terlalu besar bagi-Nya untuk ditanggung, karena Dia yang menopang dunia ini, Dia memerintah semua urusan/affairs alam semesta. Tidak ada yang dengan cara apa pun menyangkut kedamaian kita yang terlalu kecil untuk Dia perhatikan/ketahui. Tidak ada bagian dalam pengalaman kita yang terlalu gelap untuk dibaca-Nya; tidak ada kebingungan yang terlalu sulit untuk dipecahkan oleh-Nya. Tidak ada malapetaka yang menimpa anak-anak-Nya, tidak ada kecemasan yang melukai jiwa, tidak ada sukacita tanpa bersorak, tidak ada doa yang tulus luput dari bibir, di mana Bapa surgawi kita selalu mengamatinya, atau di mana Dia tidak menaruh minat yang segera.
"Dia menyembuhkan yang patah hati, dan membalut luka-luka mereka." Mazmur 147: 3.
Hubungan antara Tuhan dan setiap jiwa sama berbeda dan penuhnya meskipun tidak ada jiwa lain di bumi untuk berbagi milik-Nya penjagaan, bukan jiwa lain untuk siapa Dia memberi Putra-Nya yang terkasih. — Ellen G. White, Steps to Christ * 100.1.
   Malaikat-malaikat yang melayani sedang menunggu dekat takhta untuk langsung mematuhi mandat Yesus Kristus untuk menjawab setiap doa yang disampaikan dengan sungguh-sungguh, dengan iman yang hidup. — Ellen G. White, Selected Messages, * buku 2, 377.1.
31. Bagaimana seharusnya hal ini berdampak pada gereja kita sekarang?
   “Segera setelah sebuah gereja diorganisasi(organized), biarlah pendeta mengatur anggota2 untuk bekerja. Mereka perlu diajari cara bekerja dengan sukses. Biarlah pendeta mencurahkan lebih banyak waktunya untuk mendidik(educating) daripada berkhotbah. Biarkan dia mengajari orang-orang cara memberi kepada orang lain pengetahuan yang telah mereka terima. Sementara orang yang baru bertobat harus diajar untuk meminta nasihat dari mereka yang lebih berpengalaman dalam pekerjaan, mereka juga harus diajari untuk tidak menempatkan pendeta di tempat Allah. Para pendeta hanyalah manusia, orang-orang yang memiliki kelemahan. Kristus adalah Pribadi yang kepadanya kita harus mencari bimbingan. — Ellen G. White, Testimonies, * vol. 7, 20.1.
   Ada saat-saat ketika pendeta2 kita untuk memberikan pada hari Sabat, di gereja-gereja kita, khotbah-khotbah singkat, penuh dengan kehidupan dan kasih Kristus.  Tetapi anggota gereja tidak akan mengharapkan khotbah setiap Sabat. — Ellen G. White, Testimonies, * vol. 7, 19.2. [Apa yang terjadi di gereja Anda?]
32. Paulus menghabiskan banyak waktu di penjara. Setelah empat atau lima tahun di penjara, pertama di Palestina dan kemudian di Roma, bayangkan bagaimana perasaannya ketika dia menyadari bahwa anggota gereja di berbagai tempat berdoa untuknya. Dia sangat menghargai doa-doa itu. (Lihat Filipi 1:19; Kolose 4: 2-3; dan 2 Tesalonika 3: 1-2.)
33. Apakah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana pertentangan besar mempengaruhi Anda secara pribadi sebagai orang Kristen yang percaya Alkitab. Kita percaya bahwa pertentangan besar telah dimenangkan oleh hidup dan kematian Yesus. Selanjutnya, kita tahu bahwa, pada akhirnya, Allah akan menang. Tapi, akan ada banyak masalah antara sekarang dan nanti(kemudian)! Haruskah kita berdoa setiap hari untuk mereka yang kita sayangi? Bagaimana kita berdoa untuk teman-teman/saudara2 kita?
34. Jadi, apa sebenarnya peran doa kita?
    Doa adalah pembukaan hati kepada Allah seperti kepada seorang sahabat. Bukan berarti kita perlu untuk memberitahukan kepada Allah siapa kita sebenarnya, tetapi agar kita dapat menerima Dia. Doa tidak membawa Allah kepada kita, tetapi membawa kita kepada-Nya. — Ellen G. White, Steps to Christ * 93.2.
35. Doa adalah cara kita untuk terus berhubungan dan bersatu dengan Allah. Kita membutuhkan pertolongan Allah setiap saat untuk menahan kekuatan jahat agar tidak mengalahkan kita. Allah tidak akan menggunakan kekuatan berlebihan. Namun, Dia memberi kita kebebasan untuk membuat pilihan bebas. Dan, seperti yang kita katakan sebelumnya, ketika kita berdoa untuk orang lain, itu memungkinkan Allah untuk masuk dan melakukan sesuatu untuk individu atau kelompok itu tanpa melanggar kebebasannya dengan cara apa pun.
36. Jika kita setiap hari diubah kedalam gambar Allah, doa-doa kita akan menjadi semakin sejalan dengan kehendak Allah untuk hidup kita dan kehidupan teman-teman/saudara2 kita. Kita dapat mengklaim janji-janji Tuhan.
37. Pikirkan sejenak tentang saat yang sangat kritis dalam rencana keselamatan ketika Yesus membawa para murid-Nya ke Taman Getsemani pada malam sebelum Ia disalibkan. Yesus sendiri sedang berdoa dengan napas dan air mata yang dalam, bahkan darah yang berkeringat. Dia sangat berharap bahwa para murid-Nya akan berdoa untuk-Nya juga. Tentu saja, kita tahu bahwa tiga kali Dia kembali kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes; setiap kali Dia menemukan mereka sedang tidur! Bagaimana
Menurut Anda, apakah perasaan Petrus, Yakobus, dan Yohanes tentang pengalaman itu kemudian ketika mereka memikirkannya kembali kebelakang? Apakah masalah yang mereka biarkan sendiri diatasi oleh Setan? Atau, apakah mereka hanya lelah? Yesus sangat membutuhkan semua bantuan dan dukungan yang Ia dapatkan pada saat itu. Pada akhirnya, Dia akhirnya berjalan di jalan setapak sendirian.
38. Jadi, apa yang seharusnya menjadi pedoman umum kita untuk berdoa?
Pertama, Kita perlu memiliki waktu setiap hari secara khusus ditetapkan untuk doa. Yesus sering keluar pagi-pagi untuk berbicara dengan Bapa-Nya.
39. Kedua, Yesus memiliki tempat khusus di mana Ia berdoa. Tidak diragukan lagi, ada tempat-tempat khusus di setiap kota atau desa tempat Dia menghabiskan waktu. Itu adalah tempat di mana Dia dapat memiliki privasi dan berdoa kepada Bapa-Nya.
40. Ketiga, Yesus juga berdoa secara terbuka dan dengan suara keras. Apakah Dia ingin Iblis tahu apa yang Dia doakan? Rupanya, beberapa doa-Nya, bahkan di Taman Getsemani terdengar keras. (Matius 26: 39,42,44) Buku Ibrani mengatakan bahwa Ia ”mempersembahkan doa dan permohonan, dengan tangisan dan air mata yang keras kepada-Nya yang dapat menyelamatkan-Nya dari kematian, dan didengar karena rasa takut akan Allah yang saleh(His godly fear).” (Ibrani 5: 7, NKJV *)
41. Beberapa orang merasa lebih aman untuk diam ketika seseorang berdoa karena mereka tidak ingin Iblis tahu apa yang mereka pikirkan dan katakan. Tapi, Tuhan melalui Ellen White menyarankan:
   “Belajarlah untuk berdoa dengan suara keras (lantang) di mana hanya Allah yang dapat mendengarkan Anda. — Ellen G. White, Review and Herald, * 22 April 1884, par. 2; Our High Calling * 130,4.
 Additional:
   Beberapa orang sungkan untuk berdoa dengan suara nyaring sebab mereka khwawatir bahwa Iblis dapat mendengar dan mengetahui apa yang mereka doakan. Mereka berpikir bahwa Iblis tidak dapat membaca pikiran kita, itulah sebabnya lebih baik berdoa dalam hati. Berdoa dalam pikiran kita sesungguhnya layak.  Salah satu tantangannya adalah, bahwa pikiran kita seringkali mengembara. Kalau suara nyaring—membuat kita lebih fokus.  Kita tidak perlu khawatir jika Iblis mendengar doa kita sebab “SAAT MENDENGAR DOA YANG SUNGGUH-SUNGGUH, SELURUH PASUKAN IBLIS GEMETAR”.
 Ellen G.White, Testimonies for the Church,jld.1,hlm.346.
(“At the sound of fervent prayer, Satan’s whole host trembles.”)—Ellen G. White, Testimonies for the Church,* vol. 1, 346.0 (1862); Spiritual Gifts,* vol. 4b, 105.1 (1864).
43. Apakah Anda siap untuk menyisihkan waktu dan tempat tertentu untuk berdoa setiap hari dan memperhatikan jawaban Tuhan?
44. Buatlah daftar orang-orang yang Anda doakan, dan lihat apa yang terjadi.
45. Mungkin tepat ketika kita berdoa untuk seseorang atau kelompok tertentu untuk meminta orang lain bergabung dengan kita dalam mendoakan mereka.
   Mengapa orang-orang percaya tidak merasakan kepedulian yang lebih dalam dan lebih serius bagi mereka yang diluar dari Kristus? Mengapa tidak(bukan) dua atau tiga bertemu bersama dan memohon kepada Allah untuk keselamatan seseorang yang istimewa, dan kemudian untuk yang lain? —Ellen G. White, Kesaksian untuk Gereja, * vol.7, 21.3.
46. Apakah Anda ingin menjadi mitra dengan Tuhan? Apakah Anda ingin melihat Dia melakukan mukjizat sebagai hasil dari doa Anda? Mukjizat terbesar yang mungkin terjadi adalah ketika seorang berdosa kembali kepada Allah (comes back to God). 
                         ===