Jumat, 26 Maret 2021

PLANET BUMI LAHIR KEMBALI

 


PLANET BUMI LAHIR KEMBALI

(Rebirth of Planet Earth)

 

Pel.SS.13, Trw.I-2021.

Ayat hafalan:

 “Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati”.(Yesaya 65:17)

  (Pada penutupan Millenium—dalam ayat 20--but in metaphorical sense/pengertian kiasan, death is still present; Why.21:4 tidak ada kematian; Yes.65:23-anak2 masih dilahirkanàIni penerapan yang salah.  Ada orang2 yang saat ini percaya disana ada pernikahan dan melahirkanàTapi orang yang percaya K.Suci tidak bisa menerima dotrin demikian.  Menurut Yes.66:23,24—Org.2 yang berbakti dalam perjalanan ke Yerusalem, mereka keluar dan akan memandangi bangkai orang2 yang telah memberontak kepada Allah.  Sementara dalam Why 20-22 – api pada hari terakhir akan dengan lengkap merenovasi/membarui bumi sebelum menjadi tempat orang2 tebusan.)

SENIN: LANGIT YG.BARU DAN BUMI YG.BARU (Yes.65:17-25).

1.   Yesaya 63-66 adalah fasal-fasal di mana Yesaya tidak hanya melihat atau mendengar dari Allah tentang kembalinya orang buangan di masa depan dari Babilonia tetapi juga penghapusan dosa dan kembalinya Allah untuk hidup bersama umat manusia. Apa yang akan Allah lakukan dengan orang2 benar dan orang jahat pada saat itu?

  Yesaya 65:17-25 (ayat hafalan)...tidak kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erang pun tidak..yang mati pada 100 tahun masih akan .,,dianggap muda, Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga..Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti  lembu..Tidak ada yang akan berbuat jahat...

2. Bagian/perikop ini bisa membingungkan. Ayat 25 sepertinya berbicara tentang saat dimana semua dosa akan lenyap; hewan akan diubah, dan kita akan hidup di sebuah dunia yang baru. Namun, tidak semuanya benar-benar baru. Orang-orang tampaknya masih sekarat/mati, meski pada usia yang sangat lanjut. Jadi, apa yang bisa kita simpulkan dari bagian/perikop ini?

   Yesaya 65:17(Ayat hafalan).

2.   Bagaimana pernyataan itu sesuai dengan fakta bahwa ada banyak bagian2/perikop2 dalam tulisan Ellen White, yang menyarankan bahwa rencana keselamatan akan dipelajari selama sisa kekekalan?

 

   “Kematian Kristus di kayu salib memastikan kehancuran/kebinasaan dari dia yang memiliki kuasa maut/kematian, yang merupakan asal mula/pencetus dosa.  

   Ketika Setan telah dibinasakan, tidak akan ada yang mencobai kepada kejahatan; penebusan(atonement) tidak perlu diulangi; dan tidak akan ada bahaya pemberontakan lain di alam semesta Allah. Apa yang secara efektif dapat menahan dosa di dunia kegelapan ini, akan mencegah dosa di surga. Makna kematian Kristus akan dilihat oleh orang-orang kudus dan malaikat. Manusia yang jatuh tidak dapat memiliki rumah di firdaus Allah tanpa Anak Domba yang disembelih sejak dunia dijadikan. Bukankah kita akan meninggikan salib Kristus? Para malaikat menganggap kehormatan dan kemuliaan Kristus, karena bahkan mereka tidak aman kecuali dengan melihat penderitaan Anak Allah.   

   Melalui kemanjuran salib para malaikat surga dilindungi dari kemurtadan. Tanpa salib mereka tidak akan lebih aman dari kejahatan daripada para malaikat sebelum kejatuhan Setan.    

   Kesempurnaan malaikat gagal di surga. Kesempurnaan manusia gagal di Eden, surga kebahagiaan. Semua yang menginginkan keamanan di bumi atau surga harus memandang Anak Domba Allah. Rencana keselamatan, mewujudkan keadilan dan kasih Allah, memberikan perlindungan kekal terhadap pembelotan di dunia yang tidak jatuh, serta di antara mereka yang akan ditebus oleh darah Anak Domba. Satu-satunya harapan kita adalah kepercayaan yang sempurna pada darah-Nya yang dapat menyelamatkan sepenuhnya semua yang datang kepada Allah oleh-Nya. Kematian Kristus di kayu salib Kalvari adalah satu-satunya harapan kita di dunia ini, dan itu akan menjadi tema kita di dunia yang akan datang. — Ellen G. White, Signs of the Times, * 30 Desember 1889, par. 4; 5 SDABC * 1132.8-9. † Bandingkan TA 205.3; OHC 45.4.

 4. Transformasi jenis seperti apa yang diperlukan singa2 untuk memakan jerami seperti sapi atau lembu?

   Ini harus menjadi transformasi yang lengkap/sempurna. (Yesaya 65:25; 11: 6-7)

5. Sebenarnya, Yesaya memberi kita pengenalan langkah demi langkah tentang bagaimana keadaan di masa depan.

   Kita tidak mengetahui secara pasti kapan selama kehidupan Yesaya telah menulis bagian2/perikop ini. Faktanya bahwa bagian2 itu telah berada di akhir kitab Yesaya telah menunjukkan bahwa bagian2 itu datang belakangan dalam pelayanannya. Ingatlah bahwa ketika Yesaya berusia sekitar 45 tahun, orang Asiria menyerbu

kerajaan utara Israel dan mengepung Yerusalem setelah menaklukkan seluruh bangsa lainnya dan memberi tahu orang-orang di Yerusalem bahwa hanya masalah waktu sebelum mereka akan dihancurkan/dibinasakan. (Yesaya 37)

6. Jika Anda pernah mengalami pengalaman seperti itu, akankah bahasa yang kita baca di sini tampaknya lebih cocok? Apa yang akan Anda lakukan dengan 185.000 mayat yang dibunuh oleh malaekat? (Yesaya 37:36)

7. Tetapi, Allah menyesalkan bahwa segala sesuatunya tidak berjalan sebagaimana mestinya.

SENIN: “MAGNET” ILAHI (Yesaya 66:1-19)

   Yesaya 66:3-19 –“Orang menyembelih lembu jantan, namun membunuh manusia juga,...v.6.”Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci!...dst....

8. Apa yang Tuhan melalui Yesaya coba katakan kepada kita dalam ayat-ayat ini? Membaca secara dangkal, mungkin terdengar sepertinya Allah sedang marah dan bertekad untuk memusnahkan musuh-Nya.

9. Tetapi, kita tahu dari bagian lain dari Kitab Suci, bahwa murka Allah hanyalah bahwa Dia berpaling karena  kekecewaan yang penuh kasih dan menyerahkan mereka pada konsekuensi yang tak terelakkan dan mengerikan dari pilihan pemberontakan mereka sendiri.

10. Tetapi, dalam bagian-bagian ini, kita benar-benar melihat kasih Allah bagi mereka yang menaati-Nya berbeda dengan mereka yang masih melakukan kejahatan.

   Melalui nabi, Allah mengulangi kembali ajakan dan amaran yang meresapi kitab Yesaya:àAllah akan menyelamatkan dan memulihkan orang yang rendah hati, yang gentar terhadap firman-Nya (Yes.66:2,5). Sebagaimana dalam Yes.40:1, Dia akan menghibur mereka (Yes.66:13). Tetapi Dia akan menghancurkan mereka yang memberontak terhadap Dia. Ini termasuk orang-orang munafik yang melakukan ritual keagamaan, di mana persembahan mereka telah ditolak-Nya (Yes.66:3,4; bandingkan Yes.1:10-15), juga mereka yang membenci dan menolak umat-Nya yang setia (Yes.66:5). Termasuk juga mereka yang melakukan praktik kekafiran yang sangat keji (Yes.66:17) seperti yang dipraktikkan di bait suci Yerusalem (Yeh.8:7-12).

11. Namun, sekali lagi, kita perlu ingat untuk meletakkan semua pernyataan Yesaya dan Yehezkiel ini dalam konteks sejarah di mana mereka terjadi.

  2 Raja-raja 17: 18-20:”Sebab itu Tuhan sangat murka kepada Israel, dan menjatuhkan mereka dari hadapan-Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja.  Juga Yehuda tidak berpegang pada perintah Tuhan, Allah mereka, tetapi mereka hidup menurut ketetapan yang telah dibuat Israel. V.20.jadi Tuhan menolak segenap keturunan Israel: Ia menindas mereka dan menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok2, sampai habis mereka dibuang-Nya dari hadapan-Nya”.

12. Jadi, apa yang dilakukan orang-orang itu? Lihat kembali Yesaya 66: 3.”Orang menyembelih lembu jantan, namun membunuh manusia juga, orang mengorbankan domba, namun mematahkan leher anjing, orang mempersembahkan korban sajian, namun mempersembahkan darah babi, orang mempersembahkan kemenyan, namun memuja berhala juga. Karena itu: sama seperti mereka lebih menyukai jalan mereka sendiri, dan jiwanya menghendaki dewa kejijikan mereka.” Menurut Anda apa yang seharusnya Tuhan lakukan terhadap orang-orang yang berperilaku seperti itu?

13. Apakah masih benar bahwa orang menyembah apa pun yang ingin mereka sembah? Dan lakukan dengan cara apa pun yang mereka suka? Apa yang kita sembah? Apakah kita masih menyembah apapun yang ingin kita sembah?

14. Yesaya 66: 18-19 menyatakan bahwa tidak semuanya akan menjadi jahat. Mungkinkah Allah benar-benar menarik orang seolah-olah Dia adalah sebuah magnet? Lihat juga Yesaya 2: 2-4. v.2.segala bangsa akan berduyun-duyun kesana,..v.4.Ia akan menjadi hakim antara bangsa2..maka mereka akan menempa pedang2nya menjadi mata bajak dan tombak2nya menjadi pisau pemangkas....dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

15. Tetapi, lihat Yesaya 55:12-13 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita...Sebagai ganti semak duri akan rumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad,...

16. Bagian ini tampaknya dengan jelas mengacu pada kembalinya dari pengasingan di Babilonia.

17. Kita mungkin bisa menebak bahwa meskipun ada beberapa yang akan tetap setia kepada Allah atau yang tetap setia kepada Tuhan di antara orang-orang Yehuda, mereka yang telah memilih untuk beribadah dengan semua cara lain itu akan mengejek dan mengolok-olok mereka.

  Yesaya 66: 5: tetapi mereka sendirilah yang mendapat malu.

18. Apakah mereka yang menyembah Allah dengan setia dan mengikuti prinsip-prinsip alkitabiah diejek dan dicemohkan pada zaman kita? Berapa banyak orang yang menganggap serius 11 pasal pertama dari kitab Kejadian?

 SELASA: MISIONARIS DAN PEMIMPIN IBADAH (Yes.66:19-21).

19. Tetapi, Allah memiliki rencana besar bagi umat-Nya.

   Yes.66:19-21 v.19...supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa”.

   “Allah mengutus orang-orang yang terluput dari kehancuran untuk pergi ke ujung-ujung bumi, kepada mereka yang tidak mengenal tentang Allah, “supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa (Yes.66:19). Inilah salah satu pernyataan tema jangkauan misionaris yang sangat jelas dalam Perjanjian Lama.  Dengan kata lain, bukan saja orang akan ditarik mendekat kepada bangsa Ibrani, namun beberapa orang Ibrani akan pergi kepada bangsa2 lain dan mengajarkan kepada mereka tentang Allah yang benar--sebuahh paradigma yang sangat jelas dinyatakan dalam Perjanjian Baru. Meskipun ada upaya jangkauan keluar oleh misionaris Yahudi yang terjadi di antara waktu kembalinya mereka dari pembuangan hingga waktu kedatangan Kristus (Mts.23:15), jemaat Kristen yang mula-mula menyebarkan Injil dengan cepat dan dengan skala yang besar.(Kol.1:23).

 20. Apakah ini mengingatkan Anda pada sesuatu? Mungkinkah kata-kata ini merujuk pada apa yang terjadi dengan para murid dan rasul setelah Yesus naik ke surga?

21. Berulang kali, Paulus memohon kepada teman-teman Kristennya yang percaya untuk menjangkau orang-orang di sekitar mereka. Tentu saja, itulah yang dilakukan oleh Paulus sendiri.

   Roma 12: 1: “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

 RABU: KOMUNITAS IMAN (Yes.66:21).

22. Hal lain yang mengejutkan yang Allah katakan ditemukan dalam Yesaya 66:21. “Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dari orang2 Lewi, firman Tuhan”.

23. Siapakah orang-orang yang dimaksud dalam ayat ini? Tampaknya ada kebingungan tentang siapa yang terlibat.  

   Ayat-ayat sebelumnya berbicara tentang membawa kembali "saudara Anda" atau "sesama Israel" kembali dari bangsa2 lain. Namun, perhatikan bahwa Penuntun pelajaran  Alkitab (Hari Selasa) mengatakan:

   Kata “mereka”(them) pada ayat 21, merujuk pada “saudaramu dari antara segala bangsa” pada ayat sebelumnya.  Mereka bukan orang Israel, beberapa di antara mereka dipilih Allah sebagai pemimpin ibadah, bersama dengan imam dan orang Lewi. Ini merupakan perubahan yang revolusioner. Sebelumnya Allah telah memberikan wewenang hanya kepada keturunan Harun untuk melayani sebagai imam-iman dan hanya suku Lewi saja yang dapat membantu mereka. Bangsa2 lain tidak dapat menjadi keturunan Harun atau Lewi, tetapi Allah akan menunjuk beberapa orang dari bangsa lain untuk melayani dalam kapasitas ini, bahkan tadinya bangsa Israel sekalipun selain suku Lewi juga dilarang masuk untuk melakukannya.

24. Sebagaimana dicatat dalam Keluaran 19: 5-6 dan atas instruksi Allah, Musa memberi tahu anak-anak Israel:

  “Jadi sekarang, jika kamu sungguh2 mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayanga-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.  Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus...

25. Namun, dalam 1 Petrus 2: 9-10, Petrus memperluas panggilan itu dengan memasukkan lebih banyak lagi.

26. Apakah Yesaya melihat dalam penglihatan profetik penyebaran Injil ke seluruh dunia? Itu akan sangat luar biasa sebagai pernyataan dari zaman Perjanjian Lama.

27. Tapi, ide-ide ini sangat cocok dengan banyak bagian dalam Perjanjian Baru.

   Matius 28:19: GO!...(Kis.26:20; Gal.3:28-29; Kol.3:11;1 Timotius 3:16).

28. Bukankah ini berarti bahwa semua pria dan wanita diciptakan sederajat dalam pandangan Allah dan bahwa semua dipanggil untuk menjadi bagian dari imamat kerajaan? Hambatan telah dirobohkan, dan setiap orang hidup dalam cinta dan persekutuan. Jadi, kapankah nubuatan Yesaya ini akan digenapi?

29. Apakah ada orang Yahudi yang tinggal di Yerusalem yang mengeluh tentang ide-ide/gagasan2 ini ketika mereka pertama kali mendengarnya?

30. Apakah ada orang Yahudi yang tinggal di Yerusalem yang mengeluh tentang ide-ide/gagasan2 ini ketika mereka pertama kali mendengarnya dari Yesaya? Ingat apa yang dikatakan Paulus dalam Roma 11: 17-18.

   “Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akan pohon zaitun yang penuh getah,..akar itu yang menopang kamu.”

   Dalam terang salib, dalam terang amanat pemberitaan Injil, mengapakah sikap elit yang berbasis kerohanian atau etnik atau aliran politik sangat menjijikkan dalam pemandangan Allah?. Lihat kepada diri kita masing2; apakah Anda menyembunyikan berbagai  jenis superioritas rohani atau etnik?.  Jika demikian halnya, bertobatlah!.

31. Apakah Festival/perayaan Bulan Baru yang disebutkan dalam Yesaya 66:23 (GNB *)? Tidak ada perayaan bulan baru yang disebutkan dalam Alkitab sebagai hari ibadah yang sah. Tetapi, kita tahu bahwa di bumi yang diperbarui di Yerusalem Baru, akan ada pohon kehidupan, atau mungkin pohon2 kehidupan, yang akan menghasilkan buah dalam bentuk baru setiap bulan. Itukah konteks di mana akan ada perayaan2 bulan baru?

  “Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah dihadapan-Ku, firman TUHAN”.(Yes.66:23).

   Wahyu 22:2 “..pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali;...

 KAMIS: DEMIKIANLAH KETURUNANMU DAN NAMAMU AKAN TINGGAL TETAP (Yes.66:22-24).

32. Selama bertahun-tahun, umat Masehi Advent Hari Ketujuh dengan tepat menggunakan Yesaya 66:23 sebagai argumen melawan neraka yang menyala-nyala. Tapi, bacalah 3 ayat lengkap yang mengelilinginya(disekitarnya).

  “Bulan berganti bulan(On every New Moon Festival), dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN”.(Yes.66:23).

   Yesaya 66:22-24 “v.22.Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman Tuhan, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap. v.23.Bulan berganti bulan,..v.24.Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang2 yang telah memberontak kepada-Ku. Disitu ulat2nya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.”

33. Ketika Yesaya menulis Yesaya 66:24, apakah dia mengingat apa yang terjadi pada orang Asyur di luar Yerusalem? Apa yang dilakukan dengan 185.000 mayat? (Yesaya 37:36)

34. Itukah yang Yesaya pikirkan ketika dia menulis pekabaran terakhirnya kepada umat Allah tentang akhir dari orang fasik dan pahala terakhir dari orang benar? Perhatikan bahwa dalam Yesaya 66:22, dia telah mengatakan bahwa orang benar akan terus berlanjut selamanya-lamanya!

35. Menurut Anda mengapa Yesaya diakhiri dengan bagian yang mengerikan itu dalam Yesaya 66:24? “Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang2 yang telah memberontak kepada-Ku. Disitu ulat2nya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.”

36. Apakah orang-orang Yerusalem mencoba keluar dan menguburkan 185.000 tentara Asiria itu? Atau, apakah gambaran tentang cacing yang memakan mereka dan api yang membakarnya merupakan gambaran yang sangat nyata dalam pikiran mereka? Bagaimanapun, penting untuk diperhatikan bahwa yang dihancurkan bukanlah manusia

yang masih hidup tapi mayat.(dead corpses).

37. Dan kita perlu ingat bahwa pada akhir zaman, orang jahat akan dipisahkan dari Allah dan mati di hadapan-Nya; Api yang membakar orang jahat akan menjadi kemuliaan Allah yang dicurahkan untuk membinasakan dosa, orang2 berdosa, kematian, penyakit, kejahatan, dll, dalam prosesnya untuk mengubah bumi ini menjadi Taman Eden yang baru. Kemuliaan Allah akan menjadi kehidupan bagi orang2 benar.

38. Jadi, bagaimana Anda memahami Wahyu 20: 9-10? [Bandingkan DA 107 dan DA 600.]

  “Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang2 kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka. V.10.dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya”.

39. Tujuh ratus tahun sebelum Yesus datang ke dunia ini, Yesaya telah memberi kita janji suatu hidup yang kekal.  

   Kedatangan kedua dan, akhirnya, kedatangan Yesus yang ketiga seperti yang dijelaskan lebih rinci dalam Perjanjian Baru adalah harapan besar orang Kristen. Ingat di sana tidak ada alasan bagi Yesus untuk datang pertama kali jika Dia tidak berencana untuk datang kembali dan membawa orang benar untuk hidup bersama Dia selamanya.

40. Bandingkan 2 Petrus 3: 10-14 dengan apa yang telah kita pelajari dari ayat-ayat terakhir Yesaya 66.

   “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur2 dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. 12.yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur2 dunia akan hancur karena nyalanya..dst...”

41. Di sini, dalam Yesaya kita menemukan Allah tidak hanya memulihkan kerajaan bagi umat-Nya tetapi juga memperluasnya hingga mencakup seluruh bumi. Ini lebih dari sekedar kembali dari penawanan Babilonia.

42. Dalam Yesaya 64 & 65, kita melihat bahwa Allah menjangkau kita sebagai anak-anak-Nya: "Ya Tuhan, Engkau Bapa kami." (Yesaya 64: 8, NASB *) Dia melangkah lebih jauh dalam Yesaya 65: 1: "'Aku mengizinkan Diriku dicari .... Aku mengizinkan Diriku ditemukan ....'" Kemudian, Allah Sendiri menyatakan: " 'Aku berkata, "Inilah aku, inilah aku," ... Aku telah mengulurkan tangan-Ku sepanjang hari.' ”(Yesaya 65: 1-2, NASB *)

43. Dalam semua pasal ini, tampak jelas bahwa Allah digambarkan tidak hanya sebagai Dia yang menyelamatkan anak-anak-Nya yang setia, tetapi juga sebagai Dia yang menghukum atau menghancurkan musuh-musuh-Nya.

  (Yes.66:15-16)

44. Apakah ini sebuah hal/kasus pembalasan yang adil dan benar terhadap musuh-musuh Allah? Apakah Allah, pada akhirnya, menjadi begitu kesal sehingga Dia hanya membakar musuh-musuh-Nya? Tidak!

45. Yesaya 63 juga tampaknya menggambarkan gagasan bahwa pembalasan akan mempengaruhi orang fasik sementara penebusan akan menjadi pahala bagi orang benar. Bagaimana sebenarnya itu akan terjadi?

  (Baca: Wahyu 6:15-17; Yes.25:9)

46. Kita adalah orang-orang yang memilih disisi yang mana kita akan berada pada hari terakhir itu!

47. Sebagai kesimpulan, dalam pasal-pasal ini Allah dengan jelas digambarkan sebagai Pencipta-Kembali(Re-Creator) langit maupun bumi.

48. Salah satu perhatian utama orang Israel ketika mereka ditawan di Babilonia adalah gagasan yang lazim di kalangan orang-orang pada masa itu bahwa dewa ditugaskan ke wilayah(territories).

   Beberapa percaya bahwa Allah Israel hanya akan mendengar doa-doa mereka jika mereka tinggal di Palestina. Jadi, apa yang harus mereka lakukan selama di Babilonia? Tentu saja, orang Babilonia ingin mereka menyembah dewa mereka. Tapi, Yehezkiel, Yeremia, dan Daniel membuat

sangat jelas bahwa Allah sepenuhnya mampu menjawab doa yang dipanjatkan dari Babilonia.

49. Kita tahu bahwa Yesaya tidak pernah pergi ke Babilonia. Pengasingan di Babilonia masih hampir 100 tahun ke depan.

50. Jadi, menurut Anda seperti apa langit baru dan bumi baru itu?

51. Lihat Wahyu 21: 1-4 dan 22: 1-5. Tetapi, betapapun indahnya bayangan kita tentang bumi baru, kita harus ingat bahwa:

1 Korintus 2: 9: [Mirip dengan Yesaya 64: 4.] “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia”.  Sekian.

Jumat, 19 Maret 2021

KERINDUAN BANGSA-BANGSA

 







KERINDUAN BANGSA-BANGSA (Desire of Nations)

Pel.SS.12, Trw.I-2021.

Ayat hafalan:

  “Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu”.(Yes.60:3).

 Kitab Suci: Yesaya 59-61.

1. Ada kutipan yang sangat menarik dari khotbah yang diberikan oleh Ellen White kepada para pendeta yang berkumpul di General Conference Session di Battle Creek, Michigan, pada bulan November 1883 yang tampaknya cukup sesuai untuk pelajaran ini.

   Kita harus belajar di sekolah Kristus. Tidak ada selain kebenaran-Nya yang dapat memberi kita salah satu berkat dari perjanjian kasih karunia. Kita sudah lama menginginkan dan berusaha memperoleh berkat-berkat ini, tetapi belum menerimanya, karena kita menghargai gagasan bahwa kita dapat melakukan sesuatu untuk menjadikan diri kita sendiri layak untuknya. Kita tidak berpaling dari diri kita sendiri, percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat yang hidup. Kita tidak boleh berpikir bahwa anugerah dan pahala kita sendiri(Our grace and merits) akan menyelamatkan kita; kasih karunia Kristus (the grace of Christ) adalah satu-satunya harapan keselamatan kita.

   Melalui nabinya Tuhan berjanji, “Baiklah orang fasik( yang jahat) meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberikan pengampunan dengan limpahnya".Yesaya 55: 7, KJV] Kita harus percaya janji-Nya yang sebenarnya, dan tidak menerima perasaan untuk iman. Saat kita memercayai Allah sepenuhnya, saat kita mengandalkan jasa Yesus sebagai Juruselamat yang mengampuni, kita akan menerima semua bantuan yang dapat kita inginkan. — Ellen G. White, Review and Herald, * 15 April 1884, par. 3.

   Bandingkan Faith and Works.36.1; GW92 412.1; 1SM 351.1.

2. Ada dua ayat yang sangat penting/bermakna yang ditemukan di bagian pertama Yesaya 59.

   Yesaya 59: 1-2: 1.Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar.2. tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu”.

3. Yesaya 59: 3-8 memperjelas mengapa orang-orang Yehuda tidak diberkati oleh Allah. (tanganmu dan jarimu cemar oleh darah dan kejahatan; mulut mengucapkan dusta dan lidah menyebut kecurangan; rancangan kelaliman...dst).

   Untungnya, setidaknya sebagian orang mulai menyadari apa masalahnya dan memilih untuk mengakui dosa mereka. Kita semua hidup dengan dukungan kehidupan(living on life suport).   

   Jika Allah meninggalkan kita, kita akan mati!

   Yesaya 59: 9-15: 9 “Sebab itu keadilan tetap jauh dari pada kami dan kebenaran tidak sampai kepada kami. Kami menanti-nantikan terang, tetapi hanya kegelapan belaka, menanti-nantikan cahaya, tetapi kami berjalan dalam kekelaman”...

 MINGGU: EFEK DOSA- The effects of sin. (Yesaya 59).

4. Apakah mengherankan bahwa Allah tidak senang/happy dengan keadaan di Yehuda?

5. Sebelumnya, dalam Yesaya 58: 3, kita melihat sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada Tuhan.(Bangsa itu bertanya kepada Tuhan):

   Yes.58:3 “Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga?. Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?”...(demikian juga pertanyaan dalam Yes.58:1).

   Bukankah jelas dari Yesaya 59: 2 mengapa Tuhan tidak menjawab doa mereka? (Karena kejahatan dan dosa mereka). (Inilah efek dosa terhadap hubungan antara Allah dan manusia).

6. Yesaya 59: 2 perlu digabungkan dengan tiga perikop kunci dari Perjanjian Baru.(1 Yoh.3:4; Yakobus 4:17; Roma 14:23).

7. Iman membawa kita lebih dekat dengan Allah; dosa memisahkan kita dari Allah.

8. Apakah Anda pernah merasa terpisah dari Allah? Bagaimana rasanya / apakah itu?

9. Bahkan Yesaya, bertahun-tahun yang lalu, memahami dengan jelas apa yang perlu terjadi. Tentunya, Allah selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya untuk yang terbaik. Dia sangat mencintai kita sehingga Dia menangis ketika kita merusak diri kita sendiri. Tapi, terkadang, Allah harus bertindak sangat ketat untuk mendapatkan perhatian kita, dan mudah-mudahan, membawa perubahan dalam perilaku/tabiat kita.

10. Misalkan Anda memiliki toples kue yang terletak di dapur Anda. Dan misalkan Anda memiliki seorang anak berusia lima tahun yang tahu bahwa ada kue di dalam toples kue. Mungkin, dia adalah seorang gadis muda yang cantik. Sekarang misalkan Anda mengintip dari sudut dan melihat gadis itu masuk ke dapur melihat sekeliling untuk melihat apakah ada yang melihat, dan kemudian, meraih untuk mencoba mengeluarkan kue dari toples kue. Anda mungkin akan tersenyum dan berharap kamera video Anda siap. Tapi, dia tahu bahwa dia seharusnya tidak ikut campur dalam stoples kue. Itu sudah sangat jelas di masa lalu. Jadi, Anda harus memasang wajah tegas dan menangkap pelakunya! Dan Anda harus menggunakan bahasa yang menjelaskan bahwa perilaku seperti ini tidak akan ditoleransi.

11. Apakah Allah pernah harus berperilaku seperti itu? Apakah Allah harus mengambil tindakan terhadap mereka yang melakukan kejahatan untuk memberikan pelajaran kepada orang lain?.

12. Pikirkan tentang mereka yang menari dalam keadaan mabuk dan telanjang di sekitar anak lembu emas di kaki Gunung Sinai. (Keluaran 32)  “Keadilan menuntut hukuman dosa ini dijatuhkan. Allah cuts off orang2 yang bertekad memberontak, agar mereka tidak menuntun orang lain menuju kehancuran (to ruin). (Bumi akan menjadi korup seperti pada zaman Nuh). Untuk menyelamatkan banyak orang, Dia harus menghukum sedikit. Tidak setia kepada Allah, mereka kehilangan perlindungan ilahi dan pertahanan mereka”. —Ellen G. White, Patriarchs and Prophets* 325.2-3.

13. Orang Lewi membunuh mereka! –Penyembah Anak lembu emas.(Keluaran 32:28)---Tewas 3000 orang.  Bandingkan kisah Akhan yang dicatat di Yosua 7.

 SENIN: SIAPA YANG DIAMPUNI- Who is forgiven. (Yes.59:15-21).

14. Kadang-kadang dianggap tanpa pertimbangan yang cermat terhadap semua bukti bahwa Allah akan menyelamatkan mereka yang bukan orang2 berdosa dan menghukum mereka yang berdosa! Tetapi, berapa banyak dari kita yang bukan orang berdosa? Roma 3:23: “Karena semua orang telah  berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”.

15. Jelaslah, mereka yang diselamatkan akan diselamatkan karena mereka: (1) Telah diampuni, (2) Telah membangun kembali hubungan yang benar dengan Tuhan, dan (3) Telah diubah atau disembuhkan.  (Yeremiah 31:34).

16. Pemerintahan Allah memiliki peraturan2, dan itu harus ditaati/diturut! Allah telah membayar harga yang sangat mahal itu agar beberapa dari kita dapat menyadari inti dari dosa dan konsekuensinya dan kembali kepada Allah.(Roma 3:25-26).

17. Namun, kita juga tahu bahwa Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa kita akan dihakimi oleh perbuatan2 kita. (Wahyu 20: 12-13) Jadi, apakah sebenarnya perbuatan/amal itu menyelamatkan kita? Tidak samasekali! Hanya saja perbuatan/amal memberikan bukti bahwa kita telah diubah, diampuni, dan dipulihkan kepada suatu perhubungan yang benar dengan Allah.

  (Roma 4:14; Yakobus 2:18).

18. Jadi, dalam semua ini, apakah fungsi hukum? Tujuan hukum adalah untuk menunjukkan dosa.(to point out sin).

Pekerjaan/perbuatan/amal adalah ekspresi lahiriah, manifestasi manusia dari suatu iman yang menyelamatkan.

   Oleh karena itu, pengalaman Kristen yang sejati adalah pengalaman di mana iman diekspresikan dalam komitmen harian kepada Allah yang diungkapkan melalui ketaatan pada hukum.    

   Dalam penghakiman, Allah menggunakan perbuatan/amal sebagai bukti bagi makhluk ciptaan-Nya, yang tidak dapat membaca pikiran iman sebisa mungkin. (Yes.60:1-2).

19. Apa yang dibicarakan ini? Dulu, Allah bermaksud agar semua bangsa tertarik pada kebenaran dan keindahan perilaku anak-anak Israel yang tinggal di Palestina.   

   Sayangnya, seperti yang kita ketahui, hal itu tidak pernah terjadi. Tapi, Allah tahu bahwa suatu hari nanti itu akan menjadi kenyataan. (Baca Yesaya 60:3 –Ayat hafalan). Kepada terang siapakah bangsa2 dan raja2 datang?.

  Dalam bahasa Ibrani, orang yang dimaksud dalam bentuk tunggal feminin (Lihat juga Yes.60:1,2). Maka itu pastilah ‘SION’, yang dilambangkan sebagai seorang perempuan, yang disebutkan pada pada bagian akhir pasal sebelumnya (Yes.59:20).

   Jadi, manusia di dunia, yang tinggal dalam kegelapan, akan datang ke Sion.  Mereka akan ditarik oleh terang kemuliaan Allah yang telah terbit atasnya (Yes.60:2). “Sion dipanggil untuk memasuki terang yang adalah miliknya dan kemudian mengamati dan bereaksi kepada bangsa2 saat mereka berkumpul ke dalam terang yang sama.” Perhatikan bahwa meskipun Sion adalah Yerusalem, penekanannya adalah pada penduduknya dan bukan lokasi kota tersebut. 

SELASA: SERUAN UNIVERSAL-Universal Appeal. (Yes.60:1, 2).

   Ayat-ayat selanjutnya (Yes.60:1-3) –Mengembangkan tema, dimana bangsa2 di dunia ditarik menuju Yerusalem, yang diberkati karena kemuliaan Allah hadir di sana.

20. Pernahkah ada masa ketika semua bangsa di dunia tertarik ke Yerusalem, yaitu, pada kebenaran orang-orang yang tinggal di sana? Bukankah itu rencana Allah dimulai dari Abraham? Itu tidak akan pernah terjadi sampai kita tinggal di Yerusalem Baru!

   Allah memiliki sebuah maksud universal pada saat Dia memilih Abraham dan keturunannya :Melalui Abraham seluruh keluarga di bumi akan diberkati.(Menjadi sebuah perjanjian dengan seluruh umat manusia melalui Abraham).   

   Mereka harus menerima orang asing yang mencari Allah, sebab rumah-Nya “akan disebut rumah doa bagi segala bangsa”.(Yes.56:7).

   Kejadian 12: 1-3: “Berfirmanlah Tuhan kepada Abram:”Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dang engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat”.

21. Yesaya meminta orang-orang/the people, khususnya orang-orang di Yerusalem, untuk kembali ke tantangan yang Allah telah berikan kepada Abraham pada mula-mula(di awal).

   Perhatikan Yesaya 56: 7...,sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa segala bangsa”.

22. Apakah pernah ada saat ketika orang-orang Yahudi menyambut orang bukan Yahudi(Gentiles) ke dalam kebaktian suci mereka?

23. Dan bagaimana dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di zaman kita? Pernahkah kita merasa seperti kita adalah klub khusus yang bertemu pada hari Sabat pagi, dan kita tidak yakin ingin menyambut orang lain (anyone else in)?

 RABU:  “TAHUN RAHMAT TUHAN”-The year of the Lord's Favor      (Yes.61:2).

24. Sekarang kita beralih ke Yesaya 61.

   Yesaya 61: 1: “Roh Tuhan Allah ada padaku, ...Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tertawan, dan kepada orang2 yang terkurung kelepasan dari penjara”.

25. Apakah jelas dari bagian ini siapa yang dimaksud? Menarik bahwa Yesaya 42: 1-7 menggunakan istilah yang sangat mirip. Dan bagian itu sepertinya berbicara tentang Mesias.

26. Selanjutnya, Yesaya 61: 2 berbicara tentang "tahun yang diterima Tuhan."(acceptable year of the Lord).

  (untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung”.

   Ketika Mesias datang ke dunia ini, itu adalah tahun yang sangat diterima Tuhan. Bukankah Dia memproklamirkan kebebasan kepada mereka yang akan mengikuti Dia?.

27. Yesaya 61: 2 berbicara tentang memiliki tahun yang dapat diterima Tuhan(tahun rahmat Tuhan). Ide itu datang dari Imamat 25:10 yang berbicara tentang tahun Yobel. (“Kamu hrs.menguduskan tahun yang ke 50, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya...).

   Apakah paralel ini memberi kesan kepada kita bahwa Yesus sedang mengumumkan "Yobel" untuk seluruh dunia?

30. Diketahui dari dokumen sejarah bahwa beberapa raja2 Mesopotamia kuno untuk mempromosikan kebaikan sosial dan kebaikan dengan rakyat mereka, memproklamasikan pembebasan dari semua hutang selama tahun-tahun awal pemerintahan mereka.

   Yesus datang untuk memberitakan pembebasan dari hutang dosa kita. Dia juga mengikat kita (binds us up), menghibur kita, dan membawa pemulihan. (Yesaya 61: 1-11)

31. Yesaya 61: 1-11 juga berbicara tentang orang asing yang datang dan diterima di Yerusalem, membawa serta kekayaan bangsa-bangsa. Menurut Anda bagaimana perasaan orang Yahudi tentang janji itu? Lihatlah Lukas 4: 16-21 untuk mendapatkan petunjuk tentang kapan nubuat ini digenapi.

 KAMIS: “HARI PEMBALASAN ALLAH”(Yes.61:2)-The day of Vengeance of Our God.

32. Ketika Yesus membacakan bagian ini kepada mereka yang hadir di sinagog, Dia berhenti membaca bagian Perikop favorit mereka dari Yesaya, ayat 2 dari pasal 61.

   Yesaya 61:2 “untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung”. : He has sent me to proclaim That the time has come When the LORD will save his people And defeat their enemies.—Good News Bible.

33. Dalam arti apa Mesias mengalahkan musuh-musuh-Nya?

34. Mengapa Allah yang pengasih menjanjikan pembalasan atas musuh-musuh-Nya? Apakah kedua gagasan itu sama sekali tidak cocok?

Matius 5:39: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu”.  (Baca juga Mts.8:12 dan 1 Tes.5:15; 2 Tes.1:8).

   Manakah dari insiden berikut yang membuat Anda lebih cenderung ingin melihat balas dendam dibalas atas seseorang yang melakukan kejahatan? (1) Seseorang yang menyakiti seseorang yang tidak Anda cintai atau (2) orang yang menyakiti seseorang yang sangat Anda cintai?

 JUMAT:

35. Jika Anda memiliki kesempatan untuk melakukan demikian, bacalah dengan cermat The Desire of Ages, halaman 236-243

“Hari pembalasan Allah akan datang—hari kemurkaan-Nya.   

   Siapakah yang akan tahan pada hari kedatangan-Nya?. Manusia telah mengeraskan hati mereka terhadap Roh Allah, tetapi panah dari murka-Nya akan menembusinya dimana panah penghukuman tidak dapat menembusinya.

   Allah tidak akan pernah bernegosiasi dengan orang berdosa. Akankah gembala yang palsu akan menutupi pelanggaran2 manusia pada hari itu?. Apakah orang yang sangat banyak pelanggaran dapat dimaafkan?. Dapatkah mayoritas atau jumlah menghilangkan kesalahan?.  Pertanyaan2 ini harus dipertimbangkan dan ditetapkan dalam hati orang yang sembrono dan tidak peduli bagi diri mereka sendiri”.—E.G.White, Iman dan perbuatan, hlm.48.

Tambahan:

   Bagaimana kita memahami hubungan antara kasih Allah bagi kita dan peringatan pembalasan?

   (Ingat: Hanya Tuhan yang dapat membawa keadilan dan pembalasan dengan cara yang adil. Keadilan dan pembalasan manusia, selalu datang dengan semua kesalahan, kelemahan, dan selalu tidak konsisten. Keadilan Allah, sudah pasti akan datang tanpa berbagai macam keterbatasan.)

   Hari pembalasan Allah adalah “hari Tuhan yang hebat dan dahsyat—akan digenapi saat Kristus datang kembali untuk membebaskan planet bumi dari ketidakadilan.  Jadi meskipun Kristus mengumumkan permulaan “tahun rahmat Tuhan,” puncaknya ada pada saat kedatangan-Nya yang kedua kali.

36. Jadi, bagaimana Allah akan memisahkan antara yang benar dan yang jahat pada saat kedatangan yang kedua? Ketika Dia muncul, orang jahat akan menangis agar batu dan bukit jatuh ke atas mereka (Wahyu 6) sementara orang benar akan berseru:

   Yesaya 25:9 “Pada waktu itu orang akan berkata:”Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah Tuhan yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya”.

37. Salah satu tantangan dalam memahami nubuatan kuno adalah memahami bagaimana itu berhubungan dengan situasi lokal di mana nabi hidup dan membandingkannya dengan masa depan yang nabi bicarakan. Seringkali, waktu yang dibicarakan nabi jauh lebih lambat daripada saat/waktu dia benar-benar hidup.

38. Yesaya 60 menyajikan gambaran dari suatu waktu yang masih belum terjadi di dunia kita.

   Ada tiga poin utama tentang Yesaya 60 yang perlu kita lihat sebagai penutup.

1. Menurut Anda, apa hubungan antara Yesaya 60 dan Bilangan 6: 24-26? Tentunya, Yesaya pasti sudah mengenal dan sering mendengar berkat imamat/priestly blessing (Benediction) sejak zaman Musa.)

   Bilangan 6: 24-26:”Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”.

Jadi, ketika Yesaya berusaha menghibur Yerusalem, dia menggunakan bahasa yang mereka kenal.

2. Apa yang dimaksud dengan kecerahan kota?(the brightness of the city).  Seharusnya tidak ada pertanyaan di benak kita tentang kehadiran kecemerlangan kemuliaan Allah di sekitar/disekeliling keberadaan-Nya. Pikirkan kembali tentang Keluaran 34:29. Menurut Anda apa yang terjadi kemudian? Anak-anak Israel seharusnya segera menyadari bahwa cahaya di wajah Musa berasal dari pergaulannya dengan Allah di puncak gunung. Mereka telah dibimbing oleh tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari sejak hari-hari awal eksodus mereka. (Keluaran 13:21)

Yesaya 60: 2: “Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa2; tertapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu”.

   Bandingkan dengan Roma 3:1-4. “Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?. V.2.Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. 3.Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?”.

39. Kita mungkin tidak pernah memiliki pengalaman melihat kemuliaan Allah yang dimanifestasikan di mata kita secara kasat mata; namun, kebenaran Allah yang disajikan dalam Kitab Suci memiliki kemuliaan melebihi apapun di lingkungan kita yang kita kenal.

40. Kita tahu bahwa, suatu hari, ketika Yesus muncul di awan, seluruh langit akan penuh dengan malaikat yang cemerlang dan bersinar (full of brilliant, shinging angels). Sejak hari itu, kehadiran Allah akan menjadi terang kita.(the very presence of the Lord will be our light).

(Yesaya 60:19)—“Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu”.

41. Yesaya 60 menyajikan gambaran yang sangat jelas dan mulia di masa depan untuk Yerusalem, kota umat Allah yang pernah ditinggalkan. (Baca Yes.60:5,9,18).

3. Yesaya 60 juga berbicara tentang gagasan tentang Mesias atau Kristus, "yang diurapi" atau "Seorang yang dipilih”.

   Yang diurapi adalah tema yang berulang-ulang dalam Alkitab. Mengurapi berarti mengambil seseorang dan memisahkannya untuk suatu jabatan atau misi tertentu.

   Misalnya, Harun diurapi oleh Musa oleh Musa untuk menjadi imam besar (Kel.40:13). Saul dan Daud diurapi oleh Samuel sebagai raja Israel (1 Sam.10:1; 16:13). Kristus diurapi oleh Allah Bapa, melalui Roh Kudus (Mzr.45:7; Kis.10:38). 

   Dalam Yesaya 61:1,2 Yesus menafsirkan bahwa Dialah Yang Diurapi itu. Setelah membaca ayat tersebut, Dia mulai berkata kepada mereka (to the people): “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya”.(Luk.4:21).

42. Yesaya 59-61 memberi kita beberapa nubuatan yang menantang untuk dicoba dipahami. Banyak gagasan yang ditemukan dalam pasal-pasal ini memiliki penggenapan yang jelas pada kedatangan Mesias yang pertama.

   Tapi, ada juga referensi yang jelas tentang kerajaan masa depan (yang akan datang) di mana semua akan terdapat damai dan ketenangan serta kegembiraan/sukacita dan perayaan/pesta/celebration. Apakah Anda rindu melihat kedepan dan menantikan hari itu?   Amin.