Selasa, 30 Desember 2014

Buah Pencegah Penyakit Asam Urat

Asam urat merupakan sisa metabolisme zat purin yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi, terutama makanan yang mengandung protein. Purin juga termasuk hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Tidak hanya dalam daging, ternyata zat purin juga terkandung dalam sayuran dan buah-buahan. Penderita asam urat harus mengatur asupan yang dimakannya dengan menghindari makanan yang tinggi purin. Menurut dr. Hyon Choi dari Universitas of British Columbia di Vancouver dalam laporannya yang tertulis di Archives of Internal Medicine, asupan vitamin C mungkin bisa menjadi pilihan yang berguna untuk mencegah penyakit yang dikenal dengan Gout ini.
Dalam penelitian yang ia lakukan terhadap 47.000 pria di Amerika Serikat dalam kurun 10 tahun, terbukti jika tiap 500 miligram pertambahan Vitamin C setiap hari, menghasilkan 17 % penurunan resiko gout (asam urat). Diantara pria yang mengkonsumsi 1.500 miligram suplemen vitamin C setiap hari, resiko asam uratnya lebih rendah hingga 45%, dibanding yang mengkonsumsi hanya kurang dari 250 miligram.
Berikut buah-buahan yang dianjurkan untuk mencegah asam urat :
1. Sirsak. Buah ini mengandung vitamin C yang mampu menangkal asam urat, hipertensi, osteoporosis, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir serta memperlancar pencernaan makanan. Vitamin C merupakan kandungan gizi yang dominan dalam buah ini, yaitu sekitar 20 mg / 100 gr daging buah. (kebutuhan vitamin per-hari 60 mg), sudah bisa kita penuhi dengan mengkonsumsi 300 gr daging buah sirsak.
gambar-buah-sirsak
2. Pepaya. Buah yang sangat mudah ditemui dan hampir setiap hari kita jumpai ini ternyata sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit asam urat. Karena senyawa papain yang terdapat dalam pepaya mampu memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk senyawa asam amino yang bersifat otomatis menghilangkan substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna, dimana akibatnya dapat berpotensi memunculkan beraneka penyakit seperti radang sendi (asam urat), tekanan darah tinggi, kencing manis hingga epilepsi.
Buah Anti Asam Urat Papaya
3. Stroberi. Buah yang asam-asam manis ini memang punya banyak khasiat salah satunya mencegah penyakit asam urat karena kandungan anti oksidan yang tinggi. Bahkan para ilmuan Amerika juga membuktikan bahwa kandungan elagik yang terdapat dalam buah anti asam urat ini merupakan nutrisi terbaik dalam mengurangi resiko kanker.
Buah Anti Asam Urat Stroberi
Jadi untuk anda yang ingin sehat tapi tetap bisa makan enak, silahkan masukan tiga buah-buahan ini dalam daftar belanjaan anda.
Sumber data : Mutia Sari, dalam buku “Sehat dan Bugar Tanpa Asam Urat”

Penderita Asam Urat dan Menu Hariannya.

Makanan yang setiap hari di konsumsi tentu sangat besar perannya terhadap upaya menjaga kondisi tubuh sehat atau bahkan mencegah penyakit yang menimpa kita. Kita harus selalu berhati-hati dalam memilih asupan yang kita konsumsi. Apalagi biasanya, semakin meningkat aktifitas dan penghasilan kita, biasanya diikuti oleh perubahan gaya hidup yang akhirnya cenderung mengarah pada pola makan tinggi lemak, tinggi protein dan juga karbohidrat kompleks.
Penyakit asam urat sangat sering kita jumpai di sekeliling kita bahkan mungkin menimpa orang-orang terdekat, Agar terhindar dari penyakit asam urat atau gout ini, salah satu cara yang bisa lakukan adalah dengan menjaga kadar asam urat dalam darah diposisi normal, dalam hal ini adalah membatasi zat purin yang akan dikonsumsi. Purin adalah zat yang memicu tingginya kadar asam urat sehingga asam urat yang berlebih tersebut menumpuk dan mengkristal di persendian tulang yang akhirnya akan menyebabkan rasa sakit yang hebat secara akut.
Beberapa contoh makanan yang banyak mengandung purin adalah, jeroan, daging, kacang-kacangan, emping, bayam, kangkung, kubis, tape, makanan kaleng, alkohol, softdrink dan kopi. Namun itu hanya beberapa, masih banyak daftar makanan yang sering kita temui sehari-hari. Berikut ini adalah menu pilihan untuk konsumsi sehari-hari yang dapat direkomendasikan bagi penderita asam urat :
Menu Harian Asam Urat 1
Menu Harian Asam Urat 2
Menu Harian Asam Urat 3
Selain pola makan, pola minum yang tepat perlu kita perhatikan dalam upaya penyembuhan penyakit asam urat, yaitu dengan mengkonsumsi air putih sebanyak 3 liter per hari. Karena jika penumpukan asam urat didalam darah terjadi dalam jangka waktu lama, asam urat dapat mengendap diginjal sehingga menimbulkan penyakit baru yaitu batu ginjal.
Sumber Menu : Sehat dan Bugar Tanpa Asam Urat, Mutia Sari.

Olah Raga Yang Dihindari Penderita Asam Urat.

Memang serba salah kalau jadi penderita penyakit asam urat! Banyak hal yang tidak boleh dilakukan dengan alasan agar kondisi pengapuran asam di persendian tidak menjadi semakin parah. Bukan hanya makanan yang harus dibatasi, kita pun harus selektif dalam memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi, dan yang lebih harus diperhatikan lagi adalah olah raga yang dihindari penderita asam urat, agar jangan sampai kegiatan untuk menyehatkan badan tersebut hanya berujung penderitaan.
Untuk Anda yang belum tahu tentang jenis olah raga yang dihindari penderita asam urat, maka artikel ini akan membahasnya! Semoga saja informasi ini akan menjadi rambu rambu bagi para penderita asam urat agar menjauhi dan tidak menjadikannya sebagai pilihan kegiatan dalam berolah raga.
Jenis olah raga yang dihindari penderita asam urat yang dimaksud antara lain :
  1. Bulu tangkis
  2. Volli
  3. Tennis
  4. Bela diri
Itulah beberapa jenis olah raga yang sebaiknya dihindari jika Anda adalah penderita asam urat. Jenis olah raga tersebut terlalu memaksakan sendi untuk bergerak dengan lincah dan aktif yang bisa menyebabkan terjadi sesuatu yang buruk di persendian. Selain olah raga di atas, pasien asam urat pun sebaiknya menghindari untuk berdiri terlalu lama karena jika dilakukan kemungkinan akan terjadi reumatik yang menyakitkan.
Setelah mengetahui tentang jenis olah raga yang dihindari penderita asam urat, mungkin Anda bertanya lebih lanjut, “kalo begitu, jenis olah raga apa yang sebaiknya dilakukan?”. Untuk melengkapi pembagian informasi kali ini, maka berikut adalah olah raga yang sebaiknya dipilih untuk pasien asam urat :
1. Jalan kaki
Dengan melakukan kegiatan ini secara rutin, maka kita akan mendapatkan kesehatan yang baik karena bisa membakar kalori, memiliki tulang kuat, dan menguatkan otot tanpa harus menyiksa persendian.
2. Senam Ringan
Pagi hari setelah bangun tidur, lakukan peregangan dengan melengkungkan kaki, tangan, dan persendian lainnya agar bisa membalikkan kekakuan yang terjadi selama tidur.
3. Naik Sepeda dan berenang
Olah raga ini bagus untuk penderita asam urat, karena tidak memfokuskan persendian tertentu dalam pergerakannya. Diantara jenis olah raga lainnya, berenang dan naik sepeda merupakan olah raga paling baik, karena bisa membuat semua sendi bergerak.
Demikianlah informasi tentang olah raga yang dihindari penderita asam urat dan olah raga yang sebaiknya dilakukan.

INFORMASI ASAM URAT.

Konsumsi Seafood, Makanan Kaleng, dan Jeroan, Berisiko Tinggi Terserang Asam Urat

Penyakit asam urat ternyata sangat terkait dengan pola makan. Jika Anda penggemar makanan seafood seperti udang, kepiting, kerang, atau makanan kaleng seperti kornet, atau aneka jeroan seperti hati, usus, ampela, kemungkinan besar Anda sudah terserang penyakit asam urat. Apalagi, jika Anda seorang pria berusia di atas 40 tahun, paling rentan terkena penyakit yang menyerang persendian ini. Apa saja penyebab, gejala, dan cara mengatasinya?

Penyakit asam urat adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon yang disebabkan timbunan asam urat yang berlebih dan membentuk kristal. Ginjal adalah organ yang mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh dan akan membawa sisa asam urat ke pembuangan air seni. Namun jika kadar asam urat itu berlebihan, ginjal tidak akan sanggup mengaturnya sehingga kelebihan itu akan menumpuk pada jaringan dan sendi, membentuk kristal. Kandungan asam urat yang tinggi menyebabkan nyeri dan sakit di persedian yang amat sangat. Sendi-sendi yang diserang terutama sendi jempol kaki, engkel kaki, pergelangan kaki, tumit, lutut, siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku.

Penyebab. Asam urat adalah suatu zat dari hasil metabolisme bahan pangan yang mengandung purin (salah satu bagian dari protein). Karena itu, kadar asam urat dalam diri seseorang sangat berhubungan erat dengan makanan yang dikonsumsinya. Maka, hindarilah mengonsumsi makanan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti minuman fermentasi dan mengandung alkohol; udang, tiram, kepiting, kerang; berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi; berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus; buah-buahan tertentu seperti durian, alpukat dan es kelapa.

Menurut dr Cosphiadi Irawan, SpPD, KHOM, dari RSCM, makanan yang bersumber dari produk hewani biasanya mengandung purin yang sangat tinggi. Jika mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, jumlah purin dalam tubuh dapat melewati ambang batas normal. “Sayangnya, fakta ini masih belum diketahui masyarakat secara luas. Akibatnya banyak orang suka menyamaratakan semua makanan tanpa mempertimbangkan kandungan di dalamnya,” jelas dr. Cosphiadi. Kadar asam urat yang normal pada pria adalah 3,5-7 miligram per desiliter (mg/dl) dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl.

Kelebihan asam urat atau hyper uricemia disebabkan karena produksi asam urat meningkat atau pengeluaran asam urat oleh ginjal menurun. Hyper uricemia terdiri dari dua macam, yaitu primer dan sekunder. Pada hyper uricemia primer, ginjal yang berfungsi menyaring kotoran dari darah dan mengeluarkan hasil metabolisme dalam bentuk urine, tanpa sebab yang jelas menurun kemampuannya untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh. “Nah, hasil metabolisme yang akan dikeluarkan oleh ginjal tadi terserap lagi oleh sel-sel ginjal yaitu tubulus,” jelas dr. Cosphiadi. Hyper uricemia primer diduga karena kelainan ginjal yang juga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik (turunan) dan faktor enzim yang menyebabkan gangguan metabolisme seingga mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat. “Sebenarnya yang mengalami hyper uricemia primer ini makannya normal, tapi entah kenapa kemampuan pengeluarannya tidak bagus. Dan sebagian besar biasanya faktor genetik sangat berperan pada penderita asam urat,” terang dr. Cosphiadi.

Sedangkan hyper uricemia sekunder disebabkan karena berbagai faktor patologis, yaitu gangguan fungsi ginjal, karena penyakit ganas seperti tumor, kanker, leukemia atau penyakit-penyakit sel darah yang cepat membelah dirinya yang mana terjadi produksi sel darah berlebih, karena obat-obatan (obat kanker dan Vitamin B12), obesitas (kegemukan), dan meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. “Kalau penyebab asam uratnya jelas itu berarti hyper uricemia sekunder,” kata dr. Cosphiadi.

Hal senada juga diungkapkan oleh dr. Titi Sekarindah, SpGK dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Menurutnya, pengeluaran asam urat menurun biasanya terjadi pada penyakit ginjal atau pada pemberian obat-obatan tertentu. Kadar asam urat tinggi dapat menyebabkan penimbunan kristal asam urat pada cairan sendi yang nantinya dapat menimbulkan penyakit gout arthriteis (radang sendi) dan penimbunan asam urat dalam ginjal yang dapat menyebabkan batu ginjal. “Yang bikin orang ketakutan jika mengalami asam urat yaitu menumpuknya asam urat pada sendi-sendi yang berbentuk semacam benjolan atau bisul yang berisi kristal asam urat disebut Thopi,” kata dr. Titi.

“Kalau tidak diobati akan sakit terus. Pada kondisi tertentu masa bebas sakitnya makin lama makin pendek, biasanya mengalami satu tahun sekali bisa berkurang menjadi delapan bulan sekali, enam bulan sekali dan seterusnya,” jelas dr Cosphiadi.

Gejala. Gejala khas penyakit asam urat adalah serangan bersifat monoartikular (menyerang pada satu sendi saja) berupa pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas, dan mengganggu pergerakan sendi. Bahkan saat tidur akan merasakan sakit walau hanya terkena selimut.

Ada tiga tahapan serangan penyakit asam urat. Tahap pertama yaitu gout arthriteis akut, penderita akan merasa nyeri yang hebat pada persendian dan serangan itu akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5 – 7 hari. Karena cepat menghilang, sering penderita menduga kakinya keseleo atau kena infeksi dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan. Setelah serangan pertama, penderita akan mengalami gout interkritikal, di mana penderita akan sehat dalam jangka waktu tertentu yang berkisar 1 – 2 tahun sehingga penderita menduga serangan pertama dahulu tak ada hubungannya dengan penyakit gout arthriteis akut.

Tahap kedua disebut sebagai tahap gout arthreteis akut intermiten yaitu penderita akan seing mendapatkan serangan (kambuh) yang jarak antara serangan yang satu dan serangan berikutnya makin lama makin rapat dan lama, serangan makin lama makin panjang, serta jumlah sendi yang terserang makin banyak. Tahap ketiga disebut sebagai tahap gout arthreteis kronik bertophi. Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama sepuluh tahun atau lebih. Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang. “Tophi pada kaki bila ukurannya besar dan banyak akan mengekibatkan penderita tidak dapat menggunakan sepatu lagi,” kata dr. Cosphiadi.

Lebih Banyak Pria. Umumnya yang mengalami penyakit asam urat adalah pria, sedangkan perempuan persentasenya lebih kecil dan baru muncul setelah masa menopause. Kadar asam urat pada pria cenderung meningkat sejalan dengan bertambahnya usia.

Asam urat lebih banyak dialami pria karena tidak memiliki hormon estrogen seperti pada perempuan. Hormon ini membantu pembuangan asam urat melalui urine. Jadi, selama seorang perempuan mempunyai hormon estrogen, maka pembuangan asam uratnya ikut terkontrol. Ketika sudah tidak mempunyai hormon estrogen seperti saat menopause, barulah perempuan terkena asam urat.

Dr. Titi menambahkan, yang mengalami asam urat biasanya pada usia 40 tahun ke atas. Namun sebenarnya, pada usia 40 tahun ke atas tersebut adalah dampak yang ditimbulkan karena tingginya kadar asam urat yang sudah menumpuk atau mengendap di sendi yang mengalami inflamasi atau penekanan sejak 20 tahun sebelumnya. “Jadi, kita harus jaga asam uratnya agar tidak tinggi. Karena kalau tinggi nanti akan mengalami gout arthreteis,” jelas dr Titi.

Penanganan. Penanganan yang paling efektif adalah mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, dan minum air putih yang dapat membantu mempercepat pengeluaran asam urat. Sebaiknya minum air putih 2 liter sehari atau setara dengan 8 gelas. Bila sudah terjadi gout arthtereis disarankan hanya mengonsumsi makanan golongan C (lihat sidebar). Bila perlu minum obat Allopurinol, dan gunakan obat untuk mengurangi rasa sakit yaitu Non Steroid Anti Inflamasi Drug (NSAID).

Juga perbanyak olahraga, hindari stress, melakukan diet seimbang dengan pola makan yang seimbang yaitu terdiri dari protein 15 persen, karbohidrat 50 – 60 persen, sayuran golongan B maksimal 2 kali seminggu, lemak kurang dari 30 persen, lalu menurunkan berat badan secara bertahap bagi penderita yang terlalu gemuk, karena bila penurunan berat badan dilakukan secara drastis dapat menyebabkan kenaikan kadar asam urat. “Tapi berdasarkan hasil survei, minum air putih dua gelas sebelum makan akan menurunkan berat badan,” terang dr Titi. Noprica Handayani

Golongan Makanan Berdasarkan Kandungan Kadar Purin

Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak mengandung purin tinggi. Berikut adalah penggolongan makanan berdasarkan kandungan purin:

1.Golongan A: Jenis makanan yang mengandung purin tinggi (150 – 1000 mg purin/100 gr bahan makanan). Yaitu hati, ginjal, otak, jantung, paru, usus, udang, remis, kerang, ikan hering, sardin, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), bebek, makanan yang diawetkan dalam kaleng serta alkohol.

2.Golongan B: Jenis makanan yang mengandung purin sedang (50 – 100 mg purin/100 gr bahan makanan). Yaitu ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kacang-kacangan dalam bentuk kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, kangkung, daun singkong, daun papaya, dan daun melinjo.

3.Golongan C: jenis makanan yang mengandung purin lebih ringan (< 50 mg purin/100 gr bahan makanan). Yaitu keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan. Sayuran rendah purin di antaranya, wortel, labu siam, tomat, beet, brusel sprout, kol, seledri, jagung, terong, brokoli, selada air, okra, kentang, kacang panjang.

Minggu, 28 Desember 2014

GOUT/Encok




Gambaran Ikhtisar
Gout adalah bentuk artritis yang dapat menyebabkan terjadinya rasa sakit yang tiba-tiba dan parah, sembap, kemerahan, dan penghangatan, dan pembengkakan pada persendian. Penyakit ini merupakan jenis pembengkakan artritis pada pria yang berusia di atas 40 tahun. Wanita biasanya terlindung dari gout hingga usia menopause.

Penyebab

Gout atau asam urat adalah akibat dari menumpuknya kristal asam urat seperti jarum dalam ruang sendi. Asam urat, unsur yang dihasilkan dari penguraian purin dalam tubuh, biasanya larut dalam darah dan disaring dalam ginjal lalu dibuang dalam urin. Pada penderita gout, tingkat asam urat dalam darah meningkat.

Ini disebut hyperuricaemia atau asam urat tinggi dan bisa diakibatkan oleh meningkatnya produksi asam urat karena konsumsi makanan yang kaya akan purin maupun karena berkurangnya daya buang asam urat dari ginjal misalnya karena menurunnya fungsi ginjal.

Gejala

Serangan biasanya terjadi mendadak dengan rasa sakit maksimum dicapai dalam waktu beberapa jam. Sendi yang terkena terasa sangat sakit dan sering kali membengkak, terasa hangat, dan berwarna merah. Meningkatnya rasa sakit pada sendi dalam waktu singkat adalah ciri yang membedakan gout daripada bentuk artritis lainnya.

Sendi yang paling sering terkena umumnya adalah sendi pertama pada ibu jari jempol kaki. Sendi lain yang mungkin terpengaruh adalah sendi lutut, kaki, tangan, pergelangan, dan siku. Sendi bahu, panggul, dan tulang belakang jarang terkena gout.

Faktor Resiko

  • Hyperuricaemia (asam urat tinggi) - kebanyakan penderita asam urat mengalami hyperuricaemia, walaupun tidak semua orang yang mengalami hyperuricaemia memiliki asam urat
  • Kegemukan – makan berlebihan meningkatkan produksi asam urat pada tubuh
  • Konsumsi alkohol berlebihan – alkohol mengganggu pembuangan asam urat dari tubuh
  • Makanan berkadar purin yang tinggi
  • Penggunaan obat tertentu seperti diuretik, salisilat, siklosporin, niasin, levodopa
  • Memulai pengobatan penurunan asam urat
  • Diet ketat
  • Trauma sendi
  • Pembedahan atau penyakit mendadak yang parah
  • Genetik

Diagnosis

Selain mengevaluasi gejalanya, pemeriksaan klinis dan pengukuran tingkat asam urat darah, pemeriksaan paling meyakinkan adalah pengambilan cairan sendi. Ini adalah prosedur sederhana yang menggunakan jarum untuk mengambil sampel cairan dari sendi yang sakit. Keberadaan kristal asam urat (kristal monosodium urate) dapat memastikan diagnosis dari gout. Namun demikian, ketiadaan kristal ini sama sekali tidak meniadakan kemungkinan adanya gout. Kebanyakan penderita gout memiliki hyperuricaemia, namun hyperuricaemia mungkin tidak ditemukan selama serangan yang akut. Menderita hyperuricaemia sendiri bukan tidak berarti bahwa seseorang menderita gout.

Pengobatan

Perawatan gout tergantung pada tahapan penyakitnya. Untuk serangan akut, langkah penting adalah menghilangkan rasa sakit dan mengurangi masa peradangan. Tujuan dari perawatan gout adalah mencegah berulangnya serangan gout dengan tujuan akhir untuk mencegah kerusakan pada sendi.
Perawatan untuk setiap orang berbeda-beda dan pengobatan dilakukan untuk:
  1. mengurangi rasa sakit dan pembengkakan dalam keadaan akut,
  2. mencegah berulangnya serangan,
  3. mencegah atau merawat tophi, yaitu nodul atau gumpalan kristal asam urat yang terbentuk di bawah kulit yang bisa membesar dan menyebabkan rasa sakit saat serangan gout.
Pengobatan Serangan Gout AkutObat anti-peradangan non-steroid (NSAIDs) misalnya, Naproxen, asam Mefenamic, Indometasin, atau Diclofenac umumnya digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan selama gout akut. NSAIDs biasanya mulai berfungsi dalam waktu 24 jam dan mungkin menyebabkan efek samping seperti rasa tidak enak pada perut, ruam pada kulit, retensi cairan, atau masalah ginjal, dan tukak lambung. NSAIDs harus digunakan secara hati-hati pada pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal atau tukak lambung. Obatobatan terbaru yang disebut sebagai penghambat COX-2 lebih aman bagi lambung.

Kortikosteroid memiliki efek yang cepat dan dapat dikonsumsi dengan diminum atau disuntikkan secara langsung pada sendi yang meradang untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada gout akut.

Kolkisin mampu meghilangkan rasa sakit seketika saat tanda-tanda awal serangan akan terjadi. Efek samping yang umum terjadi diantaranya adalah kram perut atau diare. Kolkisin dalam dosis rendah dapat diminum setiap hari untuk mencegah serangan berikutnya.
Obat Pengendali Asam UratPerawatan jangka panjang bagi pasien penderita artritis asam urat adalah dengan mengurangi tingkat asam urat pada darah agar serangan asam urat berikutnya dapat dicegah. Ini dapat dilakukan dengan obat-obatan seperti Allopurinol atau unsur uricosurik (obatobatan yang dapat meningkatkan pembuangan asam urat dari ginjal). Obat-obatan ini tidak menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan pada gout akut dan biasanya dimulai setelah keadaan akutnya telah diobati. Obat ini dapat sesekali membuat penderitanya mengalami lebih banyak serangan asam urat ketika pertama kali digunakan, oleh karena itu dokter dapat meresepkan kolkisin atau NSAIDs untuk dikonsumsi secara bersamaan.

Allopurinol mengurangi tingkat asam urat dalam darah dan harus dikonsumsi setiap hari. Obat ini juga mengecilkan tophi dan mencegah penumpukan kristal pada persendian dan jaringan lainnya. Efek samping yang umum terjadi adalah ruam pada kulit dan harus dihentikan jika pasien menderita ruam atau gatal. Allopurinol biasanya diminum setiap hari selama bertahun-tahun. Konsumsinya tidak boleh dihentikan pada waktu serangan gout akut.

Obat uricosurik seperti probenecid menurunkan tingkat asam urat pada darah dengan meningkatkan pembuangannya melalui urin, walaupun tidak semanjur allopurinol dan tidak dapat berfungsi dengan baik pada pasien yang menderita penurunan fungsi ginjal. Pasien harus banyak minum air karena eksresi asam urat dalam urin dapat mengakibatkan pembentukan batu ginjal.

Pada akhirnya, dokter Anda akan menyarankan jenis yang diperlukan dan memantau efek sampingnya.

Masalah Gout Lainnya
Gout bisa terkait dengan tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal, dan kegemukan. Pemeriksaan penyakitpenyakit ini juga penting dilakukan. Kristal asam urat dapat menumpuk pada ginjal atau ureter (saluran kencing) yang menuju ke ginjal atau batu ginjal. Ini dapat mengakibatkan menurunnya fungsi ginjal.
Saran diet jika Anda memiliki gout

Diet memainkan peran yang penting dalam perawatan gout. Pasien yang menderita gout harus mengurangi konsumsi makanan yang berkadar purin tinggi. Meminum banyak air (sekurang-kurangnya 2 liter per hari) sangat penting kecuali jika tidak disarankan oleh dokter. Pasien juga harus mengurangi konsumsi minuman alkohol dan menurunkan berat badan. Namun crash diet atau mengurangi makanan secara tibatiba dalam jumlah banyak tidak disarankan.
MAKANAN DENGAN KANDUNGAN PURIN TINGGI (BATASI ASUPAN ANDA)
  • Asparagus, Bunga Kol, Jamur, Havermut, Biji-bijian, Gandum, Kecambah, Daging Merah
MAKANAN DENGAN KANDUNGAN PURIN TERTINGGI (SEDAPAT MUNGKIN DIHINDARI)
  • Jeroan Binatang dan Unggas, Hati, Ginjal, Otak, Pankreas
  • Binatang Buruan – Daging Menjangan, Burung Dara Liar, Ayam Cemani
  • Bumbu Daging – Kuah, Sari Pati Ayam, Bak Kut Teh
  • Beberapa Jenis Ikan/Kerang – Salmon, Haring, Ikan Kembung, Teri, Sarden, Remis, Kupang, Kerang Kampak, Udang
  • Sayur Tertentu – Bayam, Kacang Polong, Kacang Merah, Kacang Tanah, Wortel
  • Olahan Kacang – Kembang Tahu, Susu Kedelai, Taoge, Kue Kacang, Kue Bulan, Polong
  • Buah-buahan – Stroberi, Selai Stroberi, Durian, Tomat, Saos Tomat
  • Alkohol – Bir, Sampanye, Brandy, Wiski, Anggur


  • Sabtu, 27 Desember 2014

    Mengobati Penyakit Asam Urat Secara Alami.

     
    Mengobati Penyakit Asam Urat Secara Alami
    Penyebab Asam Urat
    Penyakit asam urat adalah penyakit yang diakibatkan oleh konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, dalam tubuh semua orang pasti terdapat zat purin, namun ada yang normal dan ada juga yang berlebih. Tetapi jika kadar asam urat dalam tubuh kita berlebih, akibatnya ginjal tidak akan mampu mengeluarkan zat tersebut, sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
    Gejala Asam Urat
    Timbulnya rasa sakit/ nyeri pada bagian persendian, atau terasa ngilu, bahkan tampak bengkak dan meradang (berwarna kemerahan). Biasanya rasa nyeri tersebut akan timbul dalam dua waktu yaitu malam hari dan pagi hari, saat anda bangun tidur. Rasa nyeri tersebut terjadi secara berulang-ulang dan menyerang bagian-bagian tubuh seperti, sendi jari kaki, jari tangan, tumit, dengkul, siku dan pergelangan tangan. 
    Bagaimana cara mengobati penyakit Asam Urat?
    Sebenarnya sudah banyak orang yang jualan obat asam urat yang sudah terbukti ampuh khasiatnya. Tapi untuk kita yang mempunyai kendala dibidang keuangan, mungkin akan berfikir dua kali untuk membeli obat tersebut. Pertanyaan yang sering muncul dalam pikiran orang biasanya seperti ini, obatnya mahal, jika saya beli maka saya harus mengeluarkan cukup banyak uang, belum lagi jika dengan mengkonsumsi obat tersebut sakit asam uratnya belum sembuh juga

    Tapi menurut saya, yang namanya kesehatan itu wajib, walaupun mahal ya harus diusahakan. Percuma banyak uang, punya banyak motor dan mobil, rumah bagus, tapi kitanya tidak sehat, semua yang kita miliki tidak akan bisa kita nikmati, betul? Maka dari itu, jika anda mampu membeli obat, ya usahakan beli hehe. Tapi bagi anda yang malas beli obat, anda bisa mencoba beberapa obat tradisional yang bisa anda racik sendiri yang tentu saja harganya pun lebih murah, bahkan gratis. Ingin tahu apa saja? silahkan simak beberapa cara mengobati asam urat berikut ini :

    7 Obat Asam Urat Alami Tanpa Bahan Kimia
    1. Perbanyak Mengonsumsi Air Putih
      Minumlah air putih minimal 8 - 10 gelas per hari. Tujuannya yaitu untuk mengencerkan urin sehingga dapat menghambat proses terbentuknya asam urat berlebih. Karena jika tubuh kita kurang cairan, maka pergkristala asam urat akan mudah terbentuk. Selain itu, minum air juga dapat memperbaiki fungsi ginjal dan mempermudah ginjal untuk membuang/megeluarkan zat asam urat yang dihasilkan oleh zat purin
    2. Kurangi Makanan Yang Tinggi Zat Purin
      Kurangi mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat purin misalnya, jeroan, seafood, ekstrak daging (abon, dendeng), makanan yang sudah dikalengkan dsb. Untuk lebih jelasnya, nanti akan saya jelaskan dalam artikel tentang pantangan-pantangan bagi penderita penyakit Asam Urat.
    3. Perbanyak Makanan yang Bersifat Basa
      Dalam bukunya yang berjudul "Alkalinize Or Die" Dr Theodore A mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi makanan yang bersifat basa (buah-buahan, sayuran segar, serta biji-bijian rendah lemak) dapat menetralkan asam tubuh (darah dan urin), dan hal tersebut akan membantu mempermudah ginjal dalam mengeluarkan asam urat.
    4. Konsumsi Jus Buah Cerry 
      Minumlah jus buah cerry setiap hari secara rutin, tujuannya yaitu untuk membantu darah dan urin dalam mengimbangi sifat keasamannya. Selain itu, buah cerry juga kaya akan nutrisi dan kalium, sehingga dapat mengatasi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh asam urat.

    5. Konsumsi Jus Lemon
      Konsumsilah buah lemon / jus lemon, karena dengan mengonsumsi jus lemon, akan merangsang tubuh untuk membentuk / memproduksi kalsium kabonat yang berfungsi untuk menetralkan asam urat. (sumber : www.health911.com)
    6. Perbanyak Konsumsi Vitamin C
      Perbanyak konsumsi vitamin C, karena vitamin C dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Kemudian www.health911.com juga menyarankan untuk mengonsumsi vitamin C 1000mg/jam pada awal serangan nyeri akibat asam urat. Setelah itu 500-300mg / hari sebagai langkah pencegahan.
    7. Konsumsi Cuka Madu
      Mungkin belum banyak orang yang tahu tentang apa itu cuka madu. Cuka madu dibeberapa tepat dikemas dalam produk obat kesehatan yang bernama propolis. Konsumsilah cuka madu setiap hari, tujuannya untuk memberikan suasana basa dalam tubuh yang berfungsi untuk menetralkan zat asam dalam tubuh. Selain itu cuka madu juga berfungsi untuk mempermudah ginjal dalam mengeluarkan asam urat dan menghancurkan kristal-kristal asam urat.
    Itulah 7 Obat Asam Urat Alami Tanpa Bahan Kimia dan Sudah Terbukti Ampuh, semoga informasi kesehatan ini dapat bermanfaat khususnya bagi anda yang sedang membutuhkn informasi seputar pengobatan asam urat. Bagi anda penderita asam urat, tetaplah berusaha dan semoga lekas sembuh. Untuk anda yang masih penasaran dengan khasian 7obat asam urat diatas, anda tidak akan tahu apakah obat tersebut ampah atau tidaknya jika anda belum mencobanya..



    Tips Mengatasi Penyakit Asam Urat
    Adapun beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan menyembuhkan asam urat adalah sebagai berikut :
    • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti pisang, kentang dan lain sebagainya
    • Konsumsi buah yang mengandung banyak vitamin C, seperti jeruk, strawberry, pepaya dsb.
    • Adapun Jenis buah dan sayuran yang dapat mengobati penyakit asam urat misalnya: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi , serai dsb.
    • Perbanyak konsumsi makanan berkarbohidrat seperti nasi, singkong, ubi dsb.
    • Kurangi konsumsi makanan seperti gula, permen, arum manis dsb.
    • Jangan terlalu sering minum aspirin jika sakit kepala
    • Hindari bekerja terlalu keras hingga mengakibatkan kelelahan
    • Untuk anda yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, menurunkan berat badan bisa menjadi solusinya diantanya dengan rajin melakukan olahraga yang cukup atau Diet OCD.
    • Akan lebih baik lagi jika asupan energi disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, misalnya berdasarkan tinggi dan berat badan anda.
    Adapun penyebab penyakit asam urat:
    - Konsumsi zat-zat yang banyak mengandung purin secara berlebihan.
    - Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat.
    - Terjadinya peningkatan Kadar asam urat dalam tubuh, sehingga ginjal kita tidak mampu untuk membuang kelebihan asam urat.
    - Banyaknya kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian.
    - Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku.
    Pada kejadian kasus yang parah, penderita asam urat sampai tidak dapat berjalan karena pada persendian terasa sangat sakit sekali jika bergerak. Tulang sekitar sendi juga dapat keropos dan mengalami pengapuran tulang.
    Pantangan bagi penderita asam urat:
    - Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
    - Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden.
    - Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
    - Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
    - Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
    - Bebek, angsa dan kalkun.
    - Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
    - Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
    - Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
    - Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
    - Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
    - Makanan kaya protein dan lemak.
    Selain beberapa pantangan di atas, penderita penyakit asam urat juga harus selalu banyak minum air putih apalagi bagi mereka yang mempunyai penyakit batu ginjal. Dengan banyak minum air putih akan sangat membantu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.
    Saran kesehatan untuk penderita asam urat:
    - Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
    - Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
    - Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
    - Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
    - Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
    - Jangan minum aspirin
    - Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
    - Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
    - Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.

    Untuk mengetahui lebih pasti, penderita harus segera melakukan pemeriksaan di laboratorium. Untuk kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 hingga 7 mg/dl dan pada wanita 2,6 – 6 mg/dl.
    Sebagian besar para penderita asam urat juga mempunyai penyakit lainnya seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau juga penyakit ginjal. Namun faktor kegemukan (obesitas) juga sering kali dijumpai pada penderita asam urat. Apabila penyakit asam urat tidak segera di obati maka bisa berkembang menjadi penyakit batu ginjal dan akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal penderita asam urat tersebut.


    MAKANAN MENGANDUNG POTASSIUM TINGGI


    KOMPAS.com - Salah satu masalah terbesar dari makanan-makanan instan siap saji adalah tingginya kandungan sodium dan rendahnya kandungan potasium. Padahal studi menunjukkan, meningkatkan asupan potasium dan mengurangi sodium dapat mengurangi risiko stroke sebanyak 21 persen dan juga risiko penyakit jantung.

    Potasium merupakan mineral yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif dan menjaganya dari penebalan. Orang dewasa perlu mengasup 4.700 miligram potasium setiap harinya. Meskipun begitu, terlalu banyak potasium juga dapat mengganggu kesehatan.

    Nah, untuk mendapatkan cukup potasium setiap harinya, ada baiknya Anda mulai untuk mengasup makanan-makanan ini.

    1. Ubi
    Ubi merupakan makanan dengan kandungan potasium tertinggi. Satu buah ubi mengandung sekitar 694 mg potasium dan hanya 131 kalori. Ubi juga kaya serat, beta-karoten, dan karbohidrat.

    2. Saus tomat
    Tak ada yang memungkiri manfaat tomat segar, namun jika ingin kandungan potasiumnya yang tinggi, tomat perlu dibuat dulu menjadi saus. Seperempat mangkuk saus tomat mengandung 664 mg potasium. Sementara itu, jika dijus tomat dapat memberikan 400 mg potasium.

    3. Daun bit
    Dalam tanaman bit, kita seringkali hanya memanfaatkan umbinya dan membuang daunnya. Padahal daun bit mengandung potasium yang sangat tinggi yaitu 644 mg setiap setengah mangkuknya. Daun bit juga mengandung antioksidan yang tinggi.

    4. Kacang panjang
    Kacang panjang mengandung 600 mg potasium untuk setiap setengah mangkuknya. Namun kacang-kacangan lain seperti lentil dan kapri juga bisa dijadikan sumber potasium yang baik.

    5. Yogurt
    Sekitar 227 gram yogurt mengandung 579 mg potasium. Sementara yogurt rendah lemak memiliki kandungan yang sedikit lebih rendah.

    6. Kerang
    Delapan puluh lima gram kerang mengandung 534 mg potasium dan konsentrasi vitamin B12 tertinggi.

    7. Prune
    Tiga perempat mangkuk jus prune mengandung 530 mg potasium, dan dalam jumlah yang sama buah prune rebus mengandung 400 mg. Selain itu prune diketahui baik untuk menjaga kepadatan tulang.

    8. Jus wortel
    Jus wortel sebanyak 3/4 mangkuk mengandung 500 mg potasium. Selain itu jus wortel juga memberikan manfaat yang baik untuk mata.

    9. Molase
    Tetes tebu ini merupakan alternatif yang kerap digunakan untuk mengganti gula atau madu. Di balik rasanya yang manis, ternyata molase juga memiliki kandungan potasium yang tinggi. Satu sendok makan molase mengandung 500 mg potasium dan besi serta kalsium yang tinggi pula.

    10. Ikan
    Ikan seperti halibut dan tuna mengandung hampir 500 mg potasium untuk setiap 85 gram sajiannya. Namun potasium bukanlah satu-satunya alasan Anda harus mengonsumsi ikan, kandungan lemak sehatnya yang tinggi juga menurunkan risiko penyakit jantung.

    11. Kacang kedelai
    Produk kacang kedelai merupakan sumber protein terbaik dan juga dapat melawan inflamasi di dalam tubuh. Kandungan potasiumnya juga cukup tinggi, setengah mangkuk kacang kedelai mengandung hampir 500 mg potasium.

    12. Labu air
    Labu air memiliki kandungan kalori yang rendah dengan serat dan vitamin A yang tinggi. Tak hanya itu, setengah mangkuk buah ini juga mengandung 448 mg potasium.

    13. Pisang
    Pisang memang dikenal sebagai sumber potasium yang tinggi. Satu buah pisang ukuran sedang mengandung 400 mg mineral tersebut.

    14. Susu
    Susu tak diduga juga merupakan sumber potasium yang baik. Dalam satu mangkuknya, susu mengandung 382 potasium.

    15. Jus jeruk
    Sebanyak 3/4 mangkuk jus jeruk mengandung 355 mg potasium. Selain itu, jus jeruk juga merupakan sumber kalsium, folat, dan beberapa vitamin B.



                                                                                                                                             





    Buah Dan Sayuran, Mengatasi Penyakit Encok.

    Orang yang terserang penyakit apapun, termasuk penyakit encok didalamnya, pasti akan merasa terganggu. Serangan encok tak kenal siapapun, tak terbatas oleh usia, jenis kelamin, dan juga umur.
    Encok kerap kali muncul dalam serangan yang akut dan merupakan jenis peradangan persendian yang sifatnya kronis. Ketika encok menyerang biasanya ditandai juga dengan rasa sakit pada ibu jari kaki.
    Tak hanya ibu jari kaki saja yang diserang oleh encok, persendian yang lain pun dapat diserang seperti lutut dan pergelangan. Serangannya biasanya muncul di waktu malam atau menjelang pagi.
    Yang mengganggu ialah penyakit encok ini bisa menyerang beberapa bagian persendian sekaligus. Serangan akutnya berlangsung cukup lama, bisa sampai waktu satu minggu.
    Dalam waktu tersebut, orang yang terkena encok akan mengalami demam ringan dan mendadak nafsu makannya berkurang. Lantas, apa yang menjadi penyebab encok ini? Penyakit encok ini biasanya disebabkan oleh adanya pembentukan kristal asam urat pada kulit, persendian, dan juga ginjal.
    Secara umum, pasien yang menderita encok ini memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya. Prosesnya, ketika darah “penuh” oleh asam urat, maka asam urat kemudian akan membentuk kristal pada persendian. Hal tersebut akan memicu adanya serangan penyakit encok.
    Selain itu, penyakit encok juga bisa disebabkan oleh adanya faktor keturunan, konsumsi alkohol, kurangnya aktifitas fisik, terlalu stres dalam menjalani hidup, dan juga asupan makanan yang kaya protein dan karbohidrat berlebih.
    Lalu, apakah encok bisa disembuhkan? Kalau iya, bagaimana cara penyembuhannya? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai aneka makanan yang bisa mengatasi sakit encok Anda secara alami.
    • Jus sayuran
      Banyak yang menyarankan bahwa untuk mengatasi sakit encok bisa dengan menggunakan jus sayuran. Jus sayuran disebut-sebut sangat efektif untuk mengatasi penyakit encok. Anda bisa membuat jus sayuran yang terdiri dari wortel, ketimun, dan juga bit yang dijadikan satu dan kemudian diblender. Dalam sehari, minimal Anda harus memenuhi asupan sebanyak 500 ml jus sayuran ini.
    • Ceri
      Buah ceri juga dinyatakan sebagai makanan yang bisa mengatasi sakit encok. Pada tahap permulaannya Anda bisa mulai dengan mengonsumsi sebanyak 20 buah ceri setiap harinya. Nah, selanjutnya Anda cukup mengonsumsi 10 ceri sehari untuk berjaga-jaga.
    • Apel
      Selain rasanya yang enak, ternyata apel juga sangat bermanfaat untuk menyembuhkan encok. Apel mengandung malic acid yang diyakini bisa menetralkan asam urat yang menimbulkan encok. Pasien dianjurkan untuk mengonsumsi minimal 1 butir apel per hari.
    • Pisang
      Pasien yang menderita encok bisa melakukan diet pisang sebanyak 8-10 buah dalam setiap harinya. Pisang juga disebut-sebut bisa menyembuhkan encok Anda. Maka pisang selain enak, ternyata berkhasiat juga.
    • Limau
      Kandungan vitamin C di dalam limau bisa mencegah dan menyembuhkan rasa sakit pada persendian dengan cara menguatkan jaringan penghubung. Kandungan asam sitrat dalam limau dapat membantu melarutkan asam urat.
    • Cara lainnya
      Selain mengonsumsi beberapa jenis sayuran dan buah-buahan di atas, jangan lupa pula untuk menghindari makanan-makanan yang mengandung purin yang tinggi seperti jeroan. Di samping itu, konsumsi makanan yang mengandung lemak juga sebaiknya dikurangi karena konsumsi lemak yang berlebih dapat menghambat pengeluaran asam urat dalam tubuh. Dan usahakan untuk cukup minum air. 
    Bagaimanapun, sesungguhnya penyakit itu datang dan perginya tergantung dari pola hidup kita sehari-hari. Penyakit encok bisa dicegah dengan banyak mengonsumsi buah dan sayuran yang telah dijabarkan diatas secara konsisten dan di saat bersamaan juga menghindari berbagai makanan yang dilarang bagi pasien encok. Jika saran diatas dilakukan maka encok Anda akan menghilang dengan sendirinya.