Pendahuluan:
Ilustrasi/Cerita pertama:
Setiap tahun Persatuan Biro Wisatawan
Internasional di Amerika Serikat menerbitkan sebuah artikel berjudul: “Sepuluh
pertanyaan paling aneh dari para wisatawan”.
i.
Salah
satu adalah pertanyaan dari seorang wisatawan yang berkunjung ke Florida:
“Pantai mana yang paling dekat dengan air?”.
Hal ini ditanyakan karena wisatawan itu terlalu lama berjemur di pantai
Florida.
ii.
Kemudian
pertanyaan dari beberapa guru ke biro wisatawan New Orleans, tempat asalnya
Jazz Amerika. Pertanyaan itu ialah :
“Dimana kami dapat menemukan daftar acara penguburan dengan iringan Jazz bulan
ini?. Kami ingin membawa sekelompo murid untuk menghadirinya. (Siapa yang bisa mengetahui acara penguburan
bulan depan,..kecuali Tuhan!),
iii.
Dan
yang berikutnya, pertanyaan dari seorang yang datang ke biro wisatawan di
Denver, Colorado. Pertanyaannya adalah: “Kapankah waktu yang terbaik
disepanjang tahun untuk melihat rusa bertumbuh tanduk”. Saya ingin sekali
berada disana untuk mengambil foto waktu tanduk-tanduk kecil itu tiba-tiba
muncul.
Tentu semua pertanyaan itu adalah
pertanyaan-pertanyaan yang aneh dan bodoh.
Tetapi pada saat ini kita dihadapkan dengan suatu pertanyaan yang sangat
lain dari yang lain. Suatu pertanyaan
tunggal yang pasti merupakan pertanyaan paling penting yang pernah ditanyakan
oleh manusia, yaitu Anda dan saya. Dan
jawabannya digambarkan dalam tiga peristiwa dramatis yang terdapat dalam
Alkitab.
Ilustrasi/Cerita
kedua:
Ada seorang pria dalam Alkitab. Ia hampir
bunuh diri. Dua detik lagi, maka ia akan mati di tangannya sendiri.
Di Amerika Serikat, setiap 24 jam ada 13
orang yang bunuh diri antara usia 15 dan 24 tahun. Setiap 2 jam ada 1 orang
muda yang melakukan bunuh diri. Angka
itu tidak terlalu berbeda dari negara-negara lain seperti Australia, Norwegia,
Jepang, dll. Dan statistik yang paling
mengagetkan ialah bahwa angka bunuh diri tertinggi adalah pada usia antara
80-84 tahun, yakni sampai 5 – 6 kali lipat lebih banyak dari kaum remaja.
Saudaraku,...
Kalau saja orang-orang yang bunuh diri
tersebut dapat menemukan jawaban atas pertanyaan dari seorang pria yang hampir
mengakhiri hidupnya, tentu mereka juga dapat dicegah dari tindakan
menghancurkan diri sendiri itu.
Apakah ada seseorang saat ini yang sedang
perpikir ingin bunuh diri?. Mungkin Anda
tidak mendapat jawaban atas kekacauan yang terjadi dalam kehidupan Anda.
Harapan Anda telah sirna, kesehatan
memburuk, hati sedang depresi. Dan
mengakhiri hidup Anda kelihatannya menjadi satu-sautnya pilihan yang ada.
Siapapun Anda saudaraku,...Saya memiliki
kabar baik bagi Anda. Karena ada satu
jawaban bagi hidup Anda sekarang ini, seperti yang ada bagi pria yang kita
bahas dalam Kisah para rasul Fsl.16:22 – 28.
Ini adalah satu jawaban yang dapat mengubah hidup Anda selamanya.
Mari kita buka Kisah 16:22-28.
Ayat 22 – Disini Paulus dan Silas ditangkap
sebab: Mengajar Injil, dan menyembuhkan dalam nama Yesus.
Ayat 23- Hukum Roma menuntut penjaga penjara
bertanggungjawab atas keamanan para narapidananya. Dan jika ada seorang yang melarikan diri,
hukum menuntut: Kematian dari penjaga penjara.
Itu sebabnya kepala penjara diperintahkan menjaga mereka dengan
sungguh-sungguh.
Ayat 25- Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan
puji-pujian kepada Allah. Karena
persahabatan mereka demikian akrab dengan Allah, sehingga sekalipun ditengah
masalah dan penderitaan—keyakinan mereka pada-Nya tetap tidak tergoyahkan atau
tetap teguh. Demikian juga halnya dengan
Anda—hal itu dapat membawa Anda melewati bagian gelap dalam hidup Anda. Dan
karena itulah mereka bernyanyi.
Ayat 26—Jelas bahwa peristiwa ini lebih
daripada satu peristiwa alami saja. Sesuatu yang SUPRA ALAMI sedang
terjadi—yang membuat rantai setiap narapidana terlepas pada saat itu.
Ayat 27- Tidak seorangpun tertidur selama
gempa bumi. Bila tempat tidur Anda
terguncang, apakah Anda bisa tertidur juga?.
Kepala penjara itupun terjaga dari tidurnya
pada saat gempa terjadi.
Ayat 28- Kepala penjara itu hampir saja
melakukan apa yang disebut oleh orang Jepang dengan “Hara Kiri” (Bunuh
diri). Namun suatu suara berteriak di
kegelapan malam itu mengatakan: “Jangan lakukan itu”!. Paulus berseru dengan suara nyaring: “Jangan
celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada disini”.
Ayat 30 Kepala penjara berkata: “Tuan-tuan,
apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?”.
Saudaraku,..Inilah pertanyaan yang paling
penting yang dapat ditanyakan oleh manusia dalam kehidupan ini : “Apa yang
harus saya lakukan agar selamat?”.
Saudaraku yang kekasih,...Setiap orang ingin
hidup, dan hidup selama mungkin, kecuali mereka yang paling putus asa diantara
kita, kalau ada.
“Bagaimana saya dapat luput dari kematian?.
Apa yang harus saya lakukan agar selamat?”.
Departemen Kesehatan tentu berusaha meneliti setiap kemungkinan secara
ilmiah dan kedokteran serti gizi/pola hidupàAgar dapat
memperpanjang satu atau dua, atau tiga tahun saja dari kematian yang tidak
dapat dihindari.
Setiap orang, setiap bangsa di bumi ini
berusaha untuk memperpanjang hidup manusia secara tidak terbatas, untuk
menghindari kematian yang membinasakan.
Pertanyaan putus asa dari penjaga penjara
ini :”Apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?”. Jadi, kita harus memperoleh kebenaran yang
paling meyakinkan atas pertanyaan yang paling penting dari semua manusia. Sebentar kita akan kembali nanti kepada
ceritera tengah malam Narapidana itu.
Tetapi ada satu hal penting yang harus
diselesaikan segera, dan itu adalah kebenaran tentang Macan Tutul yang terdapat
dalam Yeremia 13:23 (separuh pertama) : “Dapatkah orang Etiopia mengganti
kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya?”.
Disini Nabi Yeremia bertanya: “Dapatkah seekor macan tutul, dengan aumannya,
dengan amarahnya, dengan berontaknya, dapat mengubah satu saja dari lingkaran
hitamnya?. Suara : “Aum....usirlah
belangku!...Tidak mungkin!. Ini tidak dapat terjadi. Apakah maksud Alitab?.
Mari kita baca separuh kedua dari Yeremia 13:23...”Masakan kamu dapat berbuat
baik hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?”. Maksudnya disini, bahwa Anda tidak dapat
mengubah sifat alami manusia.
ILUSTRASI:
Disebuah kota besar di Amerika, satu
organisasi profesional para penata rambut sedang mengadakan Konvensi. Disana ada seorang yang mengajukan satu
pendapat yang hebat.”Bagaimana jika ditunjukkan pada kota: Perubahan yang dapat
dihasilkan dengan mengubah potongan rambut dan rias wajah yang baik?.
Jadi mereka pergi ke kota dan menemukan
seorang gelandangan. Wajahnya kotor, jenggot panjang, kumal, pakaian bertambal,
tubuh dan nafasnya berbau alkohol dan keringat.
Kemudian dibawa ke hotel tempat konvensi itu. Fotonya diambil, dimandikan, rambutnya dicuci
dengan shampo terbaik, jenggotnya dicukur, menggunting dan menata rambutnya
dengan baik, menyemprotnya dengan minyak wangi, mengenakannya dengan sebuah
jas, kemeja dan dasi yang baru.
Setelah itu benar-benar kelihatanlah satu
kontras perbedaan yang hebat antara keadaan sebelum dan sesudahnya.
Dua minggu setelah Konvensi itu, seorang
reporter menemukannya kembali ke jalan yang sama, disisi selokan yang
sama. Rambut-rambut kasar kembali
menumbuhi wajahnya yang kembali kotor.
Jas dan kemejanya yang baru telah dikotori oleh makanan dan alkohol
serta tanah dijalanan kota dimana ia berbaring mendengkur!.
Saudaraku,...Apa yang salah?. Anda boleh kembali membaca Yeremia
13:23. Konvensi para Penata Rambut itu
telah mengubah pria itu secara luar, tetapi mereka lalai mempengaruhi suatu
perubahan di dalam. Mereka tidak dapat
mengubah sifat alaminya—mereka tidak mampu mengubah hatinya. Dan jika hati tidak diubah—maka kehidupan
tidak berubah.
Konklusi:
Saudaraku,..Kita tidak dapat mengubah sifat
alami kita, hati kita, apalagi hati orang lain?. Itulah kebenaran Macan Tutul itu: Anda tidak
dapat merubah diri sendiri, Anda tidak dapat menyelamatkan diri sendiri. Mari kita dengar bagaimana Paulus dari
penjara menerangkan tentang kebenaran macan tutul dalam Roma Fsl.7: 15, 18, 19,
dan ayat 24, 25.
Jawabannya ialah: Terima Yesus sebagai
Juruselamat pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar