Jumat, 14 Juni 2019

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Anda Merasa Patah Hati (Kecewa).

Related image

1.   “Maka orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke sion dengan sorak sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, duka dan keluh akan menjauh”. Yesaya 51:11.
2.   “Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu—yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang di uji kemurniannya dengan api-sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya.  Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan.  Karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu”. 1 Petrus 1:6-9.
     Catatan: Emas diuji dan dimurnikan oleh api. Iman pribadi juga harus melalui proses pengujian, sehingga nilainya dapat seluruhnya ditampilkan. (Bandingkan dalam 1 Kor.3:13,15. Baca Ibrani 12:29; Wahyu 1:14;2:18; 19:12)
3.   Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedang didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu”.
                                                                            Filipi 4:6-8.
4.   “Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku. Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku”. Mazmur 138:7.
5.   “Jangan gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku”. Yoh.14:1.
6.   “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”. Yohanes 14:27.
7.   “Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami di aniaya; namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa”.   
2 Korintus 4:8,9.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar