Jumat, 12 Februari 2016

Ajaran-Ajaran Yesus Dan Pertentangan Besar.

PEL.SS 7: AJARAN2 YESUS DAN PERTENTANGAN BESAR
(Jesus’s life, teachings, and death in light of the Great Controversy)
Pendahuluan
   Kita sudah pelajari bhw pertentangan besar itu terjadi dalam pikiran manusia setiap hari. Itu dialami setiap hari di dunia ini dalam kehidupan kita (dipengaruhi oleh peristiwa politik dan ekonomi). Pertentangan besar melibatkan seluruh semesta/luas dan bukan hanya planet kita yang kecil ini. Planet kita yang kecil ini adalah merupakan TEATHER semesta alam (1 Kor.4:9).
   Waktunya bagi kita sebagai anggota MAHK untuk mengikuti tuntutan dari para penulis Alkitab dan EG. White dan bergumul untuk mengetahui dan melakukan kehendak Allah di tengah pertentangan besar.
I. BERBAGAI JENIS PERHENTIAN:
1. Apakah yang Yesus mau coba beritahukan kepada kita saat Dia berkata dalam Mts.11:29 “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat perhentian”. Bagaimanakah memikul “Kuk” Kristus dapat membawa perhentian bagi jiwa kita?. Apa itu Kuk Kristus? Sebuah kuk biasanya digunakan untuk tujuan bekerja (for the purpose of working). Mengapa Yesus berbicara tentang hal itu dalam konteks perhentian?. Kata-kata ini diambil dari Yer.6:16 “Beginilah firman Tuhan:”Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulukala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu akan mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!”. 
Yang menjanjikan perhentian jiwa bagi mereka jika mereka kembali ke agama nenek moyang mereka, sebagai gantinya penyembahan berhala bangsa-bangsa di sekitarnya.
2. Dimanakah beberapa ayat dalam Alkitab yang menyebutkan tentang Konsep Perhentian?. 1).Setelah penciptaan: Kej.2:2. -Perhentian-Nya disediakan dalam perhentian Sabat yang dirayakan setiap pekan.
2).Perhentian juga dirayakan sepanjang tahun( Dalam pesta tahunan dimana orang2 Yahudi seharusnya berpartisipasi (merendahkan diri dan berpuasa) : Im.16:31.
3).Tahun ketujuh—istirahat untuk tanah: Kel.23:11.
4).Tahun Yobel, setiap 50 tahun—budak2 dibebaskan dan utangnya diampuni: Im.25:10. Kuk—dikenakan pada lembu untuk membantu mereka menarik beban (untuk meringankan beban). Demikianlah bila dengan kuk Kristus. D.A.331- “Ketika kehendak kita ditelan dalam kehendak Allah, dan kita menggunakan karunia-Nya untuk memberkati orang lain, kita akan menemukan beban hidup yang ringan. Dan juga bila kita berjalan di dalam jalan perintah Allah”. Perhentian bisa dihargai ketika Allah hadir bersama umat-Nya dan dimana tidak ada “penentang/timbulnya kejahatan” atau musuh.(Kel.33:14;1 Raj.5:4; Ul.25:19).
 Perhentian dinikmati di tanah yang diberikan Allah kpd umat-Nya dan ketika kembali dari pembuangan dan pengasingan. (Yos.1:13; Yer.30:10).
 Perhentian dibagikan melalui keramahtamahan kepada orang-orang asing(Kej.18:4), dan didalam menikmati kehidupan keluarga yang stabil(Rut 1:9; Ams.29:17).
 Namun, perhentian tidak ada pada umat Allah di penawanan(Kel.5:4,5 –hanya kerja paksa). Tidak ada pada orang fasik(Yes.57:20 –tidak tenang).
 Wahyu 14:9-11—Pekabaran Malaekat ke 3. Disana tidak akan pernah ada perhentian bagi setan dan malaekat2nya (yang menyembah binatang dan patungnya). Perhentian yang Yesus tawarkan: Hari Sabat—yang memberikan waktu bersama Sang Pencipta. Kita memiliki kepastian akan tempat perhentian disamping Juruselamat kita.
3.Apakah Sumber utama Damai dan Perhentian bagi umat Allah?. Perhentian datang bersama dengan jaminan bahwa Allah memberitahukan kepada kita : Kebenaran tentang dosa, Kebenaran(righteousness) dan Setan, dan Allah sendiri dapat dipercaya. Tidak perlu takut akan Dia. Tuhan Allah rindu agar kita menjadi sahabat-Nya (Yoh.15:15).
II.MENANAM & MENUAI :
Segala sesuatu yang Yesus telah lakukan dan katakan adalah dalam terang isu/masalah pertentangan besar. Matius 13:3-8, 18-23 TENTANG PENABUR. -dipinggir jalan-burung dan makan habis (tidak mengerti). -sebagian di tanah yang berbatu-batu—matahari-layu,kering (tidak berakar). -di tengah semak duri—himpit—mati (Kekuatiran). -di tanah yang baik, berbuah 100x, 60, 30x (mengerti –berbuah). (Artinya dicatat dalam Matius 13:18-23).
   Bagaimana perumpamaan ini berhubungan dengan pemahaman kita tentang pertentangan besar itu?. Sementara Roh Kudus, Yesus Kristus dan Bapa melakukan segala sesuatu didalam kuasa mereka—tanpa mengusik kebebasan manusiadan meminta kita untuk menjadi saksi kepada mereka yang disekitar kita, apakah yang setan dan malaekat2nya lakukan?. E.G. White, Membina Kehidupan Abadi (COL 44): “Setan dan malaekatnya berada dalam perhimpunan di mana Injil dikhotbahkan. Sementara malaikat surga berusaha untuk memberi kesan kepada hati dengan firman Allah, musuh waspada untuk menjadikan firman itu tidak berpengaruh. Dengan kesungguh-sungguhan yang setara dengan kebenciannya, ia mencoba untuk menghalangi pekerjaan Roh Allah. Sementara Kristus menarik jiwa dengan kasih-Nya, Setan mencoba untuk mengalihkan perhatian orang yang tergerak untuk mencari Juruselamat”. Mengapa petani tidak lebih hati2 agar tidak menyia-nyiakan benih dengan menaburkannya di jalan? Atau mengapa tidak lebih tekun menggali batu-batu dan tidak mencabut lebih banyak semak-semak?. *Ketika menabur Injil, usaha manusia selalu terbatas. Kita harus menabur dimana-mana. Kita tidak menghakimi yang mana tanah yang baik/buruk. Munculnya semak- menunjukkan bahwa kita tidak mampu mencegah munculnya kejahatan di tempat2 yang paling tidak diharapkan. Hanya Tuhan pemilik tuaian itulah yang bekerja dibelakang yang memastikan bahwa semua yang bisa diselamatkan akan diselamatkan. Kita hanya melakukan pekerjaan kita dan harus belajar untuk percaya kepada-Nya untuk melakukan bagian-Nya.
III. MEMBANGUN DIATAS BATU :
   Matius 7:21-27.(baca)
1).Ayat 22 –23 –Pd.hari terakhir: “Tuhan,Tuhan, bukankah kami bernubuat,mengusir setan dan mengadakan mujizat demi nama-Mu juga?. Orang ini mengklaim suatu posisi dalam kerajaan Allah. Mereka berkata bahwa mereka telah bernubuat dan mengusir setan dalam nama Yesus. Bagaimana kita menghakimi mereka?. Jika mereka datang ke gereja kita, bagaimana Anda merespons?. Apakah mungkin bisa mengusir setan tanpa memiliki suatu hubungan dengan Allah?. Apakah mereka nabi2 palsu?.
2)Ayat 24-27 –PERUMPAMAAN TTG. ORANG YANG MEMBANGUN RUMAH DIATAS BATU DAN PASIRMereka tidak ada yang membangun rumah dekat laut—mereka tinggal di pinggir bukit dan lembah. =Mendengar & melakukan perkataan =bijaksana—rumah diatas batu(tdk.rubuh). =Mendengar & tidak melakukanOrang bodoh—pasir—rubuh. Tidak ada cara untuk membedakan antara 2 rumah itu sampai turun hujan di bukit, dan banjir bandang menderu menuruni lembah. Ingat: Pertempuran pribadi melawan kejahatan dapat dimenangkan bila kita membangun kehidupan kita teguh diatas-Nya melalui ketaatan kita kepada-Nya.
IV.JANGAN MENGHAKIMI.
Dalam Matius Fsl 5-7 –Yesus menyampaikan kotbah diatas bukit pada hari-hari awal pelayanan-Nya. DIA mengatakan : -Kepada orang2 biasa –bahwa mereka berharga dan diberkati di mata Allah, mereka adalah garam dan terang. -Dia berbicara tentang pentingnya hukum Allah dan memiliki perilaku yang baik. Menunjukkan bahwa moralitas itu ditentukan oleh apa yang seorang pikirkan, bukan hanya oleh tindakan mereka (meskipun tindakan juga harus dijaga. (SEMUA MENCAKUP KESELURUHAN EKSISTENSI dan HUBUNGAN MANUSIA).
   Kemudian sebagai KESIMPULAN, dalam Matius 7:1-5—Yesus berbicara tentang PENGHAKIMAN. Alfa dan Omega Jld.5,hlm.335: “Jangan kamu menghakimi supaya kamu tidak dihakimi”. Janganlah kamu berpikir bahwa kamu lebih baik dari orang lain, dan jangan angkat dirimu sebagai hakim mereka. Sedang kamu tidak dapat melihat motif, engkau tidak sanggup menghukumkan orang lain. Di dalam mengritik dia, kamu mengundang hukuman atasmu; karena nyatalah kamu turut campur dengan Setan, penuduh saudara-saudaramu itu (Wahyu 12:10). Allah berkata: “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman” (2 Kor.13:5). Selidikilah dirimu! Inilah tugas kita.” Ketika Yesus mengatakan kepada para pendengar-Nya untuk tidak menghakimi, Yesus membuat 2 point yang sangat penting dalam ayat-ayat ini. Seringkali kita adalah orang yang paling kritis tentang dosa2 dan kesalahan orang lain ketika mereka melakukan dosa2 dan kesalahan2 yang kita juga buat. Sering orang berupaya agar orang lain tidak memperhatikan kita dan menimpakannya kepada orang lain. Dan selanjutnya Yesus menunjukkan bahwa selumbar (setitik serbuk) dimata seseorang dibuat menjadi sebesar balok dimata kita. Dapatkah kita sungguh2 belajar untuk melakukan seperti yang Allah lakukan yaitu: HATE SIN BUT LOVE THE SINNERS?.
V. AKU MENYERTAI KAMU SENANTIASA:
   Matius memulai Injilnya dengan mengatakan bahwa Yesus akan lahir sebagai Immanuel (yang berarti: Allah beserta kita) : Matius 1:23. Dan di akhir Injilnya (di ayat terakhir: Mts.28:20 Dia mengutip: “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”. Apa artinya?. Ini tidak berarti bahwa semua hal akan selalu damai dan tenang bagi orang Kristen. Pada akhir sejarah dunia ini : -yang 144 000 akan merasakan bahwa mereka ditinggalkan dan dibunuh sama seperti yang Yesus rasakan ditinggalkan di atas salib. Namun, kita perlu meneladani contoh dari umat Tuhan yang mula-mula—yang mengalami kecurahan Roh Hujan Awal. Apa yang perlu terjadi pada kita agar mengalami kecurahan Roh Hujan Akhir?. Bila kita mengikuti Rencana Allah—kita yakin kehadiran Allah senantiasa beserta kita.
KESIMPULAN:
Kita telah mengetahui dengan jelas bahwa tanggungjawab kita yang utama ialah: Belajar Alkitab, Berdoa dan Bersaksi. Jika kita melakukan hal ini dengan sungguh2 maka kita akan menemukan diri kita bekerja bersama Roh Kudus.

2 komentar: