Senin, 09 Januari 2017

Roh Dan Firman.


1. Karunia yang paling penting yang Roh Kudus berikan kepada kita adalah Alkitab.
    Baca 2 Timotius 3:16-17.
2. Kitab 2 Timotius ditulis oleh Rsl.Paulus sebelum dia dipenggal yang ditujukan kepada Timotius memiliki banyak pesan pekabaran yang penting bagi kita.  Salah satu yang sering adalah 2 Timotius fasal 3:16-17: "Segala tulisan yang di ilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran".
   Namun, tidak semua versi/terjemahan  yang diterjemahkan dengan cara yang sama. Sebagai contoh:
-Rheim, 1582- "All Scripture, inspired of God (Segala tulisan di ilhamkan Allah).
-H. Scarlett, 1798 -"Every Scriptures devinely inspired, is (Setiap Kitab suci di ilhamkan Allah)
-Young's literal translation: Every writing (is) God breathed (Setiap tulisan(adalah) di ilhamkan Allah, dst...
3.. Paulus mengakui bahwa bahkan pada zamannya, banyak orang yang menulis cerita-cerita dan menceritakan peristiwa2 mengenai kehidupan Kristus, beberapa daripadanya sangat jauh dari kebenaran.  Namun dengan banyaknya muncul filsafat2 baru maka hal itu berdampak kepada Kekristenan (cerita-cerita mulai berputar/bergeser).  Jadi, ketika Paulus menulis kepada Timotius, hampir pasti ia berkata kepadanya (baca ayat 16: "setiap Kitab Suci yang di ilhamkan Allah menguntungkan"). Dan Rsl.Paulus cukup yakin bahwa Timotius tahu memilih mana yang reliable/sumber yang dapat dipercaya dan  mana yang tidak.
4. Tanpa Alkitab dimanakah  kita berada?. Apakah Anda mau ucapkan terimakasih kepada Roh Kudus karena  mengilhamkan Kitab Suci?.
   E.G. White, Great Controvercy, hlm. 593-594 - "Mereka yang pikirannya dibentengi oleh kebenaran2 Alkitab akan berdiri melalui konflik terakhir (the last great conflicts).  Kepada setiap jiwa akan datang ujian yang menyelidiki: Haruskah saya menurut Allah lebih daripada manusia? ("Shall I obey God rather than men?") dst.
5. Ada 2(dua) bagian proses untuk mendapatkan Firman Allah kedalam pikiran manusia.
 Bagian pertama: Revelation(Wahyu) dan bagian kedua: Inspiration (inspirasi).
6. Pikirkanlah rantai peristiwa (Chain of events) yang harus terjadi agar pikiran2 Allah masuk kedalam pikiran Anda, sbb:
i. God had an idea (Allah punya ide).
ii.Dia memilih Roh Kudus/malaikat untuk menyampaikan pekabaran itu kepada para nabi/para penulis Alkitab.
iii. Penulis itu melakukan yang terbaik untuk menempatkan ide-ide yang dia lihat/ dia dengar kedalam bahasa manusia (human language).
iv. Salinan asli itu, yang disebut sebuah tulisan, dari pekerjaan nabi di salin berulang-ulang  kedalam bahasa Ibrani, Aram dan Yunani (Gerika) untuk kepentingan/keuntungan orang2 lain.
v. Akhirnya, orang banyak ingin membaca pesan/pekabaran itu dalam bahasa mereka sendiri, dan itu diterjemahkan dari bahasa aslinya ke dalam bahasa lain, kemudian, terjemahan baru itu di salin lagi berulang-ulang.
vi. Akhirnya, ketika mesin cetak kertas tersedia (ditemukan), salinan-salinan itu dicetak dan pada akhirnya :
vii. Kita membacanya dalam bahasa yang kita dapat pahami dan mencoba untuk memahaminya dengan bantuan Roh Kudus apa yang Allah coba ingin katakan kepada kita.
7. Melalui langkah-langkah Wahyu dan Inspirasi, Alkitab itu datang kepada manusia melalui Roh Kudus sebagai pekerjaannya yang paling penting. Tanpa itu kita bodoh dan tidak berpengharapan.
   "Roh Kudus adalah wakil Kristus--terlepas dari personality of humanity and independent.  Kristus tidak dapat hadir secara pribadi disetiap tempat.  Jadi Dia harus pergi kepada Bapa, dan mengirim Roh Kudus untuk menjadi penerusnya di bumi. Jadi Dia lebih dekat dengan mereka".(DA.669).
8. Jadi kita melihat bahwa Roh Kudus aktif tidak hanya dalam menghasilkan KITAB SUCI yang di ilhamkan dari permulaan, tapi juga menolong kita untuk memahaminya (in helping us to understand them).
9. Baca 2 Petr.1:19-21--Petrus membahas bagaimana Kitab Suci telah sampai kepada kita (melalui para Nabi)--oleh dorongan Roh Kudus orang berbicara atas nama Allah.
10. Jelas, bahwa Allah bisa mengirimkan para malaikat menulis Alkitab, lebih baik dan lebih jelas daripada yang kita miliki. Mengapa Allah tidak melakukannya?.  Mengapa Allah memilih menggunakan manusia untuk menyiarkan firman-Nya pada saat ini?.
11. INSPIRASI adalah Proses MENDAPATKAN IDE2 ALLAH kedalam pikiran kita (para nabi).
   Adalah merupakan pekerjaan Roh Kudus untuk memimpin kita kedalam seluruh kebenaran (1 Yoh.14:17; 15:28; 16:13).  Perlu kita perhatikan bahwa pekerjaan utama Roh Kudus adalah menyatakan tentang KEBENARAN ALLAH, dan ALKITAB adalah metode Alkitab yang digunakan (to reveal the truth about God, and the Bible is the main method the Holy Spirit has used).
12. Bagaimana kita menjelaskan kesatuan essensial Alkitab meskipun butuh waktu sekitar 1500 tahun itu ditulis?. Apakah Anda menemukan kontradiksi utama dalam Alkitab yang menimbulkan pertanyaan tentang Inspirasi?.
13. Ada saatnya Allah menyatakan pekabarannya kepada para Nabi melalui Visual presentation. Mereka melihat semacam gambar (as a kind of picture). Mereka perlu menjelaskannya dengan cara yang terbaik yang dapat mereka lakukan didalam kata-kata manusia (they needed to describe it as best they could in their own human words.)  Di lain waktu Allah berbicara dengan jelas kepada mereka dalam bahasa yang mereka dapat pahami, dan mereka mampu menulis kata-kata Allah.
   Namun kita perlu memahami bahwa para Nabi itu bukan hanya PENA ALLAH, secara otomatis menulis tanpa berpikir, mereka adalah manusia pena-Nya.( were not just God's pen, they were HIS PENMEN).   1 SM 21: "The Bible is written by inspired men, but it is not God's mode of thought and expression. It is that humanity. Allah sebagai penulis, tidak diwakili. The writers of the Bible were GOD'S PENMEN, not HIS PEN".
14. Baca 1 Kor.2:9-13 menyatakan bahwa Allah telah mengungkapkan hal-hal kepada kita yang tidak ada mata manusia dapat pernah melihatnya.(that no human eye could ever see).  Wahyu datang melalui Roh, dan Paulus sangat yakin bahwa sumber semua firman/kata2 itu adalah Alah sendiri.
15. Baca Yosua 10:13 dan Lukas 1:1-3.  Mengacu kepada jenis sumber manakah para penulis ini?.
  "Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak--tertulis dalam kitab orang jujur--lambat terbenam, kira-kira sehari penuh.  Lks.1:1-3 "sungguh-sungguh benar".  Ini di salin dari 1 dan 2 Tawarikh, sekurang-kurangnya sumbernya dari 24 buku.
Mazmur 119:160 Dasar firman-Mu adalah kebenaran.
Yohanes 17:17 -Firman-Mu adalah kebenaran.
16. Baca Ibrani 4:12 --Banyak orang mendekati Alkitab seolah-olah tugas mereka menghakimi/menilainya. Itu adalah pendekatan yang salah.  Tugas kita MEMPELAJARI DAN MENERIMANYA.  Kitab Suci berbicara tentang kebenaran kepada kita dan menilai (and judge) motif-motif, pikiran2 dan gagasan2 kita.
17. Memang benar bahwa Alkitab ditulis pada waktu tertentu kepada individu tertentu atau kelompok dan dalam pengaturan budaya mereka--tetapi apakah itu berarti tidak penting bagi kita?. Tentu tidak!.
   Itu sebabnya mengapa begitu banyak orang kristen yang menolak Penciptaan enam hari dunia ini, Air Bah yang meliputi dunia ini, Kelahiran Yesus dari seorang gadis perawan, Kebangkitan Yesus secara tubuh dan Kedatangan Yesus yang secara literal.  Stop dulu!.  Tanyakanlah pertanyaan ini: "Siapakah yang mengerti kebenaran itu secara TERBAIK?.  KITA ATAU ALLAH?.
18. Roh Kudus memainkan peran kunci bukan hanya dalam hal memberikan Kitab Suci sejak permulaan tetapi juga memberikan pengertian yang benar kepada kita terhadap firman itu.
19. Jadi bagaimana Roh Kudus membantu kita untuk memahami Kitab Suci?. Ada beberapa Kristen yang menganggap bahwa jika Anda tidak bisa berbicara dalam bahasa Roh maka Anda tidak bisa mengklaim bahwa Anda memiliki Roh Kudus. Apakah Roh Kudus itu membantu mereka memahami Kitab Suci dengan cara yang lebih baik dengan kita yang tidak bisa bicara dengan bahasa Roh? (in tongue)?. Baca 1 Kor.2:13-14.  Apa artinya: "hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai roh" (Spritual things are spritually discerned). Mereka yang "berbicara dalam bahasa roh ---ingin fokus hanya pada aspek kehidupan mereka/want to focus only on that aspect of their lives.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar