Roh Kudus: Bekerja Di Balik Layar.

Holy Spirit: Working Behind The Scenes.

1.Sudah jelas bagi setiap orang yang belajar dan percaya pada Alkitab bahwa fokus dari Kitab Suci adalah pada Yesus Kristus dan Bapa-Nya. Roh Kudus selalu memainkan peran yang mendukung.  Dalam Alkitab, Roh Kudus tidaklah menerima perhatian yang menonjol sama seperti yang diterima oleh Bapa dan Anak. Roh Kudus hadir pada setiap peristiwa penting sepanjang sejarah yang suci. Dia hadir pada saat penciptaan (Kej.1:1-2). Roh Kudus dilibatkan dalam kandungan Maria (sustained Jesus Christ from His birth) sampai kepada pelayanan-Nya (His ministry).
2. Namun, kecuali kita menyelidikinya dengan hati-hati, maka kita hanya boleh mengetahui sangat sedikit tentang Roh Kudus (But, unless we search carefully, we may know very little about the Holy Spirit).
3. Kita sulit memahami peran Roh Kudus karena Dia bekerja secara tenang dan tidak mementingkan diri di balik layar (because He works so quietly and unslefishly behind the scenes).  Roh turut bekerja, tetapi lebih dibelakang layar. Roh Kudus tetap di belakang layar, oleh karena peran-Nya adalah untuk mendahulukan pekerjaan Yesus Kristus Anak Allah--dan untuk memberi kemuliaan kepada Allah Bapa. Roh Kudus dengan rela menerima peran dibelakang layar untuk MENYOKONG, MENOLONG, MEMELIHARA dan MEMPERLENGKAPI (pada saat Penciptaan/Penebusan/Misi Ke-Allahan).
*SIFAT ROH YANG SUKAR DIPAHAMI:
4.Baca Yoh.3:3-8 dan Yeh.37:5,9.  Pertanyaan: Mengapa Yesus menggunakan istilah ANGIN, ROH, BREATH( Ruach dalam bahasa Ibrani dan Pneuma dalam bahasa Yunani) untuk menunjukkan/menjelaskan Roh-Nya.  Atau: Mengapa Angin merupakan sebuah gambaran yang tepat untuk pekerjaan Roh Kudus yang misterius?).  Sementara kita tidak bisa melihat angin itu sendiri, kita pasti bisa melihat pekerjaan yang penuh kuasa (kuat) dan efek yang dimilikinya.  Kita mungkin bingung dengan cara kerja Anin, tetapi kita tidak dapat menyangkal (deny) kuasa-Nya (its power).
4. Roh Kudus digambarkan sebagai: Giving life to  the lifeless.  Jadi Kuasa yang memberikan kehidupan itu menempatkan Dia dengan tegas dalam TRINITAS sebagai salah satu anggota KEALLAHAN (As a member of GODHEAD).  Siapa yang memiliki kuasa untuk memberikan kehidupan?. HANYA ALLAH SENDIRI.  Jadi menurut pemikiran Anda, mengapa Bapa,Anak dan Roh Kudus bekerjsasama untuk memilih pekerjaan Roh Kudus itu agak TENANG dan RAHASIA? (Quiet and Misterious?). Kita memerlukan Kerendahan hari di pihak kita--untuk bisa memahami Pekerjaan Roh Kudus itu.  Kerendahan hati menghargai Ke Mahabesaran Allah dan mengenal keterbatasan kita sebagai ciptaan dan menerima kebutuhan kita akan Wahyu Allah.
   Ellen G. White menyatakan: "Rahasia2 Alkitab, yang begitu jauh dari argumen terhadapnya, yang berada diantara bukti-bukti yang paling kuat tentang tentang Ilham Ilahinya.  Jika itu tidak berisi cerita tentang Alah selain dari apa yang dapat kita pahami;  jika kebesaran dan Keagungan-Nya dapat dijangkau oleh pikiran yang fana, maka Alkitab sekarang, tidak ddapat mengandung bukti Keilahian yang tidak bisa salah." Membina Pendidikan Sejati, hlm.156. (Education p.170:2).
*ROH KUDUS PADA SAAT PENCIPTAAN :
5. Baca Kej.1:1-2. Bandingkan dengan Kol.1:16-17; Yoh.1:1-3. Disini dengan jelas dinyatakan bahwa Roh Kudus bekerjasama penuh dalam proses Penciptaan.  Lihat juga Ayub 26:13; 33:4; Mazmur 33:6,9; 104:29-30.
6. Apa yang Anda pikirkan yang tersirat ketika dikatakan bahwa Roh Kudus melayang-layang diatas permukaan air di saat Penciptaan?. Melayang-layang diatas kekosongan.  Jadi semua ke tiga Anggota Ke Allahan involved in Creation.  Ingat bahwa Lucifer ingin menjadi bagian dari Komite itu.
   Apakah peperangan di sorga terjadi sebelum penciptaan bumi ini? Atau sedudahnya?.  Jawabnya tentu ialah sebelumnya, yang mana Lucifer/Setan menjadi cemburu kepada Kristus karena tidak diperbolehkan masuk dalam Komite di Sorga dalam rencana keselamatan.  Setan kemudian telah dilempar ke bumi ini (Wahyu 12:10-12).  Kita tahu bahwa segera setelah Adam dan Hawa diciptakan, setan ada pada pohon untuk mencobai mereka. Tapi Roh Kudus juga aktif dalam proses penciptaan kembali. Dia memberikan kita sebuah hati yang baru dan pikiran yang baru (fully active in re-creation in our lives today).
ROH KUDUS DAN BAIT SUCI:
-Roh Kudus aktif dalam membantu anak-anak Israel untuk menciptakan Kaabah yang indah di kaki Bukit Sinai.(Kel.31:1-5, 25:8).  Roh Kudus juga turut hadir dalam pembangunan Bait Suci, tempat yang menjadi pusat di mana rekonsiliasi antara Allah dan manusia dilakukan dan di mana Allah yang kudus bertemu orang-orang berdosa.  Roh Kudus digambarkan terlibat aktif dengan memampukan orang-orang tertentu untuk membantu membangun Bait Suci menurut gambar Allah yang telah dinyatakan kepada Musa.
7. Aman Pentakosta --pekerjaan Roh Kudus di intensifkan.
ROH KUDUS DALAM MEMULIAKAN YESUS KRISTUS:
"Pekabaran Allah kepada kita tidk pernah: "look at me", listen to me, come to me, get to know me, tetapi  selalu: Lihatlah Dia, and see His glory, listen to Him, and hear His word, go to Him, and have life; get to know Him, and taste His gift of Joy and peace." Roh Kudus boleh kita katakan, sebagai pencari jodoh, perantara pernikahan surgawi, yang berperan membawa kita dan Kristus bersama dan memastikan bahwa kita  dan Kristus tinggal bersama-sama." (J.I. Packer :Keep in Step with the Spirit: Finding Fullness  in our walk with God, hlm.57,58.)  Di mana saja Yesus dimuliakan, Roh Kudus terlibat dalam pekerjaan itu.
8. Mari kita lihat dengan sangat jelas bahwa Pekerjaan Roh Kudus selalu untuk mempromosikan pemahaman dan kerjasama kita dengan Roh Kristus. Itulah sebabnya kita disebut sebagai para pengikut Kristus (Kristiani) bukan PNEUMIANS (para pengikut Roh).
ROH KUDUS DAN KRISTUS:
Baca Lukas 1:34-35. Dalam cara yang kita tidak jelas mengerti Roh Kudus telah menaungi Maria dan sebagai hasilnya mengandung Bayi Yesus.  Bagaimana Yesus menjadi janin (Fetus), kita tidak punya gagasan untuk hal itu (kita tidak tahu).  Jadi maksudnya, bahwa Roh Kudus berpengaruh dalam inkarnasi Yesus. Roh Kudus menuntun dan menopang Yesus saat pencobaan (Markus 1:12; Mts.4:1 dan Lks.4:1,2,14) agar Yesus "dapat menolong mereka yang dicobai" (Ibrani 2:18 dan bandingkan dengan Ibrani 4:15,16).

Pertanyaannya sekarang: Are we ready to allow the Holy Spirit to remake our lives?.