Nats :
Filipi 4:13.”Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku”.
~ Rasul
Paulus dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan kekuatan untuk mengatasi masalah
hidup menulis dalam suratnya kepada orang Kristen yang ada di kota Filipi dan
juga bagi kita saat ini menegaskan demikian: “Segala perkara dapat kutanggung
di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” – Filipi 4:13. Situasi dan kondisi
rasul Paulus ketika menulis surat Filipi sebenarnya ia berada di dalam penjara
karena pemberitaan Injil Kristus.
Tentu
hidup di dalam penjara bukanlah cita-cita kita pada umumnya dan khususnya rasul
Paulus. Bahkan ketika kita lahir ke dunia ini, tidak ada dalam hati, pikiran
dan harapan orangtua serta cita-cita mereka supaya kita kelak menjadi
narapidana. Demikian juga dengan orangtua dari rasul Paulus. Orangtua rasul
Paulus punya cita-cita dan harapan supaya anaknya menjadi orang yang
terpandang, orang yang sukses, pemimpin yang berpengaruh di masa depan. Itu
sebabnya Paulus belajar di bawah bimbingan guru besar Gamaliel. Ia menjadi
pemimpin yang berpengaruh besar di kalangan para pemimpin Yahudi. Ia punya
kekuasan dan pengaruh yang besar terkait dengan penganiayaan terhadap orang
Kristen mula-mula.
Kehidupan
di dalam penjara dikenal oleh rasul Paulus justru setelah ia bertemu dengan
Tuhan Yesus Kristus secara pribadi. Kehidupannya mengalami perubahan yang luar
biasa. Penjara telah menjadi rumahnya yang kedua. Pahit-manisnya hidup di dalam
penjara sudah menjadi hal yang ia nikmati sehari-hari. Tetapi Paulus tidak
menjadi kecewa, sakit hati, dendam dan marah kepada Tuhan Yesus Kristus. Dia
tahu bahwa hidup di dalam penjara sungguh tidak menyenangkan.
Itu
sebabnya, Paulus menyatakan bahwa segala perkara dapat dia tanggung karena ada
kekuatan dan kemampuan dari Tuhan baginya. Berdasarkan hal itulah, maka tema tulisan pada
kesempatan ini kita beri judul: “Kita butuh kekuatan dari Tuhan untuk mengatasi
masalah hidup kita”.
Pertanyaan
penting yang harus diajukan ialah: “Mengapa kita butuh kekuatan dari Tuhan
untuk bisa mengatasi masalah hidup?” Ada beberapa alasan kuat dan mendasar yang
membuat kita butuh kekuatan Tuhan dalam mengatasi masalah hidup kita, yaitu:
1. Kita adalah makhluk yang lemah.
Kita
harus mengakui secara jujur bahwa sesungguhnya kita adalah makhluk yang lemah,
terbatas dan tidak sempurna karena sudah jatuh ke dalam dosa. Di sisi lain,
walaupun kita sudah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
pribadi, kita juga belum menjadi pribadi yang langsung sempurna. Bukti bahwa kita
makhluk yang lemah ialah kita mudah kecewa, mudah menyerah, mudah putus asa,
mudah marah, mudah meninggalkan Tuhan, mudah melupakan Tuhan dan lain
sebagainya. karakter-karakter tersebut akan mencuat pada saat kita menghadapi
masalah, pergumulan dan penderitaan.
Berdasarkan
kenyataan itulah, maka kita sangat membutuhkan kekuatan dari Tuhan. Kita sangat
membutuhkan pertolongan dari tempat maha kudus. Kita memerlukan campur tangan
Tuhan di dalam semua area hidup kita. Dan ketika kita datang dan bertelut serta
berdoa kepada Tuhan, maka pasti kita akan mendapatkan pertolongan yang kita
butuhkan.
2. Kita diperintahkan untuk datang kepada Tuhan.
Penulis
Injil Matius dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan datang kepada Tuhan,
menulis demikian: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat,
Aku akan memberi kelegaan kepadamu” – Matius 11:28. Suka atau tidak suka,
setuju atau tidak setuju, sesungguhnya kita hidup di dunia ini penuh dengan
beban yang berat. Kita mengalami tekanan kehidupan yang dari hari ke hari bukan
semakin berkurang, tetapi justru sebaliknya datang bergunung-gunung menindih
hidup kita. Kita secara fisik mengalami keletihan. Kita secara rohani atau
spiritual mengalami kelelahan. Kita secara ekonomi kebutuhan hidup yang semakin
bertambah. Semua itu menambah berat beban kehidupan kita.
Tuhan
Yesus Kristus mengetahui akan besarnya beban kehidupan yang harus kita
tanggung. Tuhan Yesus Kristus menyadari
bahwa kita yang percaya kepada-Nya akan mengalami berbagai aniaya karena
nama-Nya. Tuhan Yesus Kristus mengetahui bahwa dunia tidak akan menerima kita
dan dunia pasti menolak kita sama seperti dunia menolak Kristus.
Berdasarkan
paparan atau penjelasan di atas, makanya Tuhan Yesus Kristus memerintahkan kita
untuk datang kepada-Nya supaya kita menerima kekuatan dan kuasa yang kita
butuhkan. Tuhan Yesus Kristus menjamin bahwa pasti kita akan mengalami kelegaan
pada saat kita datang memenuhi perintah-Nya.
3. Kita tahu bahwa Tuhan mahakuasa.
Tuhan
Allah kita adalah Allah yang mamakuasa. Dia Allah Elshadai, Allah mahabesar.
Dia adalah Allah Yehova Jireh yang sanggup mengadakan apa yang kita butuhkan.
Kuasa-Nya tidak pernah berubah dan tidak dapat dikalahkan oleh apa dan siapa
pun di kolong langit. Dia berkuasa di sorga, di bumi dan di bawah bumi.
Kuasa-Nya tidak pernah berubah dahulu, kemarin, hari ini dan sampai
selama-lamanya. Kuasa-Nya selalu tersedia bagi kita. Tidak ada masalah yang
terlalu besar atau terlalu yang tidak dapat diselesaikan-Nya.
Berdasarkan
penjelasan di atas, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak datang
kepada-Nya. Penulis Alkitab menegaskan bahwa diberkatilah setiap kita yang
mengandalkan Tuhan dan yang menaruh harapannya kepada Tuhan Allahnya. Itulah
yang menjadi alasan kuat dan mendasar bagi kita untuk mendapatkan kekuatan dari
Tuhan untuk mengatasi masalah hidup kita. Oleh sebab itu, biarlah ketika
menghadapi dan mengalami tantangan, pergumulan dan penderitaan, datanglah
senantiasa kepada Tuhan, berdoalah dan mohonkan kekuatan dari pada-Nya, maka
kita pasti akan mendapatkan kekuatan dari Dia, sehingga kita dimampukan untuk
mengatasi masalah kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar