Dalam
perspektif Alkitab, hidup umat Tuhan, baik pradosa maupun pasca dosa, selalu
diperhadapkan dengan pergumulan. Sampai dengan saat ini, kita tidak pernah
berhenti menghadapi dan mengalami pergumulan.
Menurut prediksi dari banyak ahli dalam
berbagai bidang, memberi prediksi dan perkiraan bahwa hari-hari ke depan bukan
semakin mudah, sebaliknya semakin sulit, banyak ujian, tantangan dan pergumulan
yang akan menghadang.
Namun, banyak orang tidak memiliki respon
yang tepat dalam menghadapi dan menyikapi pergumulan yang berat. Menurut survey
karakter membuktikan bahwa ketika menghadapi tantangan dan pergumulan yang
berat, sebanyak 69% orang memiliki kecenderungan untuk takut, khawatir,
bingung, panik dan galau.
Stevanus adalah salah seorang hamba Tuhan,
yang mengalami pergumulan dan menghadapi tantangan yang berat. Tetapi,
pergumulan dan tantangan yang berat itu tidak membuat Stevanus kecil hati,
takut, bimbang, bingung, panik dan galau. Justru Stevanus mengalami kemenangan atas
tantangan dan pergumulan yang dihadapi dan dialaminya.
Kalimat tanya: “Apa rahasianya, sehingga
Stevanus bisa mengalami kemenangan atas tentangan dan pergumulan yang dihadapi
dan dialaminya?”
Kalimat peralihan: Ada beberapa rahasia yang
bisa kita temukan dan jadikan pedoman dari kehidupan Stevanus.
Isi
I. Miliki Keberanian Alkitabiah
A. Keberanian Yusuf di rumah Potifar – Kejadian
39:7-12.
B. Keberanian Sadrakh, Mesakh dan Abednego di
Babel – Daniel 3:16-18.
C. Keberanian Petrus dan Yohanes di hadapan
pemimpin-pemimpin dan tua-tua Israel – Kisah Para Rasul 4:19-20.
D. Keberanian Stevanus di hadapan Mahkamah
Agama – Kisah Para Rasul 7:55-56.
Kalimat kuncinya
ialah hidup yang dipenuhi Roh Kudus – 1 Yohanes 4:4.
II. Miliki Keteguhan Iman
A. Keteguhan iman Nuh – Kejadian 6:13-22.
B. Keteguhan iman Yosua dan Kaleb – Bilangan
14:6-9.
C. Keteguhan iman Perempuan Kanaan – Matius
15:21-28.
D. Keteguhan iman Stevanus – Kisah Para Rasul
6:5; 7:59-60.
Kalimat kuncinya
ialah hidup yang penuh iman – 1 Yohanes 5:4.
III.
Miliki Relasi Yang Benar
A. Relasi dengan Tuhan
1. Relasi Henokh dengan Tuhan – Kejadian
5:21-24.
2. Relasi Daniel dengan Tuhan – Daniel 6:11.
3. Relasi Jemaat mula-mula dengan Tuhan –
Kisah Para Rasul 1:14.
4. Relasi Stevanus dengan Tuhan – Kisah Para
Rasul 7:56.
B. Relasi dengan Sesama
1. Sesama sebagai tubuh Kristus – Galatia 6:2,
10b.
2. Sesama sebagai makhluk sosial – Matius
5:16; Galatia 6:10a.
Ada banyak impian/dream, dan harapan yang hendak
kita raih dalam hidup kita. Namun, impian dan harapan itu tidak semudah
membalikkan telapak tangan untuk mewujudkannya. Selalu ada pergumulan dan
tantangan di jalan hidup kita.
Oleh karena itu, milikilah keberanian yang
Alkitabiah untuk menerobos kemustahilan; milikilah keteguhan iman karena orang
benar akan hidup oleh percayanya dan milikilah relasi yang benar dengan Tuhan
dan juga dengan sesama. Dengan begitu, kita akan keluar sebagai pemenang di
dalam kehidupan ini. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar