UMAT TUHAN PERGI DAN BERTUMBUH
Oleh: Pdt. H.M. Siagian, MPTh.
Oleh: Pdt. H.M. Siagian, MPTh.
Pendahuluan:
Keanggotaan gereja kita: ___Keluarga. Dan masing-masing kita sebagai umat Allah
menginginkan agar gereja/jemaat kita menjadi gereja yang berkembang.
Namun, salah satu hal yang perlu kita
sadari: Bahwa sebuah gereja tidak akan berkembang/bertumbuh—bila hal itu kita
lakukan berdasarkan ambisi perseorangan.
Untuk mencapai pertumbuhan sebuah
gereja—kita perlu berpaling kepada Allah dan mengijinkan-Nya membangun
gereja-Nya sendiri dengan cara-Nya sendiri.
Jika kita menghitung bangku-bangku dalam
gereja ini—sebenarnya tempat duduknya muat :____orang.
Bagaimana caranya mengisi bangku-bangku
kosong ini?. Tahun ini kita mempunyai
banyak tujuan.
Namun, sdr2ku,...semua tujuan ini tidak akan
tercapai bila saya lakukan melalui ambisi perseorangan (Jika saya lakukan
dengan cara saya sendiri, atau bila semua pekerjaan dalam gereja kita ini di
kerjakan oleh Pendeta sendiri).
Sdr2ku yang kekasih,...Tuhan Allah melakukan
pekerjaan-Nya melalui KITA SEMUA. (Kita harus menggunakan/mempersatukan TALENTA
yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kita.
Mari kita baca ulang kembali PERINTAH AGUNG
Yesus Kristus kepada kita dalam Matius 28:19 “Karena itu pergilah, jadikanlah
semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus”.
Body: Jadi oleh karena itu: “Biarlah Umat Tuhan
Pergi dan Bertumbuh”.
Apakah artinya : “Biarlah Umat Tuhan Pergi
dan Bertumbuh?”. Artinya ialah :
- Agar Jemaat BERDIKARI.
- Agar Jemaat itu mengemban pelayanan KELUAR.
Sdr2ku yang kekasih,...Efesus 4:11,12
menyatakan bahwa Allah: ...”yang memberikan baik rasul-rasul, maupun nabi-nabi,
baik pemberita2 Injil maupun gembala2 dan pengajar2, untuk memperlengkapi
orang2 kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,......
Jadi sdr2ku,...Hamba2 Allah (Rasul2, Nabi2,
Pemberita2 Injil, gembala2 dan pengajar2)---semuanya ini disediakan bagi gereja
untuk melengkapi orang2 kudus, sehingga kaum awam dapat MELIBATKAN DIRI dalam
PELAYANAN, baik DI DALAM maupun DI LUAR gereja. ==========BATAS====
BAGAIMANA CARANYA UMAT TUHAN PERGI DAN
BERTUMBUH?.
- DENGAN MENGADAKAN PERSEKUTUAN DI RUMAH-RUMAH :
Baca Kisah 2:46-47 “Dengan bertekun dan
dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan
roti di rumah masing-masing SECARA BERGILIR dan makan bersama-sama dengan
gembira dan dan dengan tulus hati, 47. sambil memuji Allah. Dan mereka disukai
semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah jumlah mereka dengan
orang yang diselamatkan”.
Disini kita temukan adanya 2 tipe
persekutuan di dalam gereja yang mula-mula.
Para murid tidak hanya melakukan persekutuan di dalam Bait Allah, tetapi
mereka juga mengadakan persekutuan di rumah-rumah mereka, sambil memecahkan
roti bersama-sama.
Sdr2ku,...Gereja yang mula-mula di Yerusalem
terdiri dari 100 000 orang pengikut Kristus. Siapakah yang akan melayani orang2
itu, sedangkan para rasul hanya berjumlah 12 orang?.
Bagaimana mereka bisa melayani Persekutuan
dari rumah ke rumah?.
Jawabnya: Mereka harus mempunyai Pemimpin
bagi tiap-tiap kelompok yang lebih kecil àRUMAH
tempat persekutuan. Jadi,...kita boleh
mengubah RUMAH menjadi GEREJA, karena Alkitab dengan jelas menyebutkan
PERSEKUTUAN GEREJA yang diadakan di rumah-rumah.
Sdr2ku yang kekasih,...Kita hanya cenderung
mengundang jemaat agar datang ke gereja pada hari Sabat dan Rabu. Dan ini tentu menjadi bahan pemikiran bagi
kita.
Dalam Kisah 6:5 kita baca: “Usul itu
diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang
penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan
Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia”.
Untuk mendelegasikan wewenangnya, para Rasul
telah memilih 7 orang ketua untuk memberikan pelayanan bagi jemaat yang
berkembang itu, sementara para Rasul membatasi diri mereka untuk BERDOA dan
MEMBERITAKAN FIRMAN TUHAN.
Bila kita teliti didalam Kitab Kisah Para
Rasul ini, maka kita melihat pertambahan jemaat mulai dari 3000 orang yang
dimenangkan ketika hari Pentakosta itu telah menjadi lebih dari 5000 orang para
hari-hari berikutnya. Pada hal waktu itu
hanya ada 12 rasul dan 7 orang Ketua.
Untuk itu sdr2ku..Kita perlu membentuk
Kelompok Kerja. Ini adalah rencana Allah
bagi gereja. Sangat penting jika kita
semua turut berperan serta.
Jemaat kita ini dibagi menjadi: 6 wilayah
(Baca nama-nama pembagian wilayah).
*Dan setiap kelompok mempunyai PEMIMPIN.
Note: Hari Rabu di Gereja—Interview salah seorang.
(Nama
kelompok, setiap hari apa kegiatan kelompok, Jam berapa, susunan staff, berapa
hadir tadi malam,Apa pembahasan tadi malam, Bagaimana susunan acara itu?).
àDengan demikian, keperluan umat Tuhan dilayani bukan
hanya didalam Bait Allah saja (GEREJA), tetapi juga melalui persekutuan2 di rumah-rumah.
- (Bgm.cara umat Tuhan pergi & bertumbuh???),
dengan jalan: MEMBUKA SETIAP RUMAH KITA MENJADI TEMPAT PERSEKUTUAN.
Mari kita membaca ayat2 yang menunjang
adanya gereja yang diadakan di rumah-rumahàSebagai
Kelompok Kecil/SEL HIDUP.
- Kisah 16:40 Gereja yang diadakan di rumah Lidia.
“Lalu mereka meninggalkan penjara itu dan pergi ke rumah Lidia; dan
setelah bertemu dengan saudara-saudara di situ dan MENGHIBURKAN mereka,
berangkatlah kedua rasul itu”.
- Roma 16:3-5 Di rumah Priskila dan Akwila. “Sampaikan
salam kepada Priskila dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus
Yesus. 4.Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka
bukan aku saja yang berterimakasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi.
5.Salam juga kepada jemaat di rumah mereka. Salam kepada Epenetus, saudara
yang kukasihi, yang adalah buah pertama dari daerah Asia untuk Kristus”.
- Filemon 1:2 Di rumah Filemon. “dan kepada Apfia
saudara perempuan kita dan kepada Arkhipus, teman seperjuangan kita dan
kepada jemaat di RUMAHMU”.
- DENGAN PENDELEGASIAN WEWENANG.
*Bila kita membaca Keluaran 18,...Musa
mengalami kesulitan ketika mengatur orang-orang Israel di padang belantara.
(Musa melayani mereka mulai dari pagi sampai malam).
Mertuanya JITRO, melihat hal ini dan berasa
bahwa ini terlalu berat bagi Musa, dan selanjutnya memberikan nasihat kepada
Musa agar mendelegasikan wewenangnya, agar bukan hanya Musa sendiri yang
menanggung tanggung jawab tersebut.
Mari kita baca Keluaran 18:21,22 “Di samping
itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu
orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya,
dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu
menjadi pemimpin 1000 orang, pemimpin 100 orang, pemimpin 50 orang dan pemimpin
10 orang”. 22.Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa; maka
segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala
perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan
pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya”.
Jadi saudara2ku,...PENDELEGASIAN WEWENANG
adalah merupakan bagian yang penting dari kehendak Allah.
KONKLUSI:
Untuk itu...para anggota
Majelis...diharapkan bersedia membuka rumah mereka untuk tempat kebaktian/persekutuan
umat Tuhan.
Para Anggota Majelis—Agar mengajar Jemaat
yang berhimpun di rumah tersebut; BERDOA UNTUK MEREKA, mendorong mereka agar
saling tolong menolong.
Akhirnya,..biarlah setiap anggota jemaat
menghadiri kelompok yang telah ditentukan ini.
GerejaàBertumbuh
subur melalui Rumah Tangga-Rumah Tangga, dan para anggota menginjil dengan cara
mengundang teman-teman/para tetangga yang ada disekitar kita. Kemudian pada hari Sabat, mereka membawa
jiwa-jiwa baru yang lain ke gereja untuk berbakti bersama-sama. Dan pada akhirnya kita akan memiliki umat
Tuhan yang bersedia melaksanakan perintah AGUNG dari Tuhan kita Yesus Kristus
untuk PERGI...Kemudian Gereja kita terus bertumbuh,..terus berkembang dan hidup
setia sampai Yesus datang yang kedua kali.
Amen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar