DUA JUTA BUAH ALAT SARING
UNTUK MEMBERSIHKAN DARAH
(GINJAL)--Bagian 1.
Dari segi bentuk dan ukurannya, tidak ada
yang menarik soal ginjal. Ukuran masing-masing anggota pasangan ini tidak jauh
berbeda dari telapak tangan yaitu panjang 10-12 cm, lebar 5-6 cm dan tebal 3-4
cm, sedangkan bentuk dan warnanya menyerupai kacang merah. Berat setiap ginjal
adalah sekitar 140 gr.
Walaupun merupakan organ yang kecil dan
ringan namun di dalam setiap ginjal terdapat kurang lebih sejuta satuan alat
penyaring mini yang disebut NEFRON. Nefron adalah bagaikan cacing berkepala
besar dengan tubuhnya bagaikan selang yang berkelok-kelok. Jika ditarik lurus lalu disambung-sambung
maka panjang kedua juta nefron yang dimiliki oleh seorang manusia akan mencapai
lebih dari 100 kilometer.
Pada kepala nefron terdapat saringan yang
sangat halus sehingga hanya hal-hal tertentu saja yang dapat mengalir
melaluinya. Hal-hal seperti sel darah dan protein darah yang ukurannya besar
tidak akan dapat melewati saringan ini.
Jika tidak demikian halnya maka zat-zat
super penting ini akan terbuang dengan sia-sia bersama air kencing sehingga
dapat mengakibatkan kematian dalam waktu yang sangat singkat.
Alat Penyaring
Yang Sungguh Efektif.
Banyak orang merasa bahwa saluran
pencernaanlah yang berfungsi sebagai organ utama pembuangan kotoran dari dalam
tubuhnya. Sebenarnya hal ini kuranglah tepat sebab sebenarnya ginjal lebih
berperan sebagai organ pembuang kotoran daripada usus. Sebagai organ penyaring darah, ginjal dilalui oleh
sekitar 1200 ml darah setiap menitnya sehingga seperlima dari darah yang keluar
dari jantung dalam setiap kali pompa masuk ke ginjal. Mengapa begitu banyak?
Sebab, ginjal adalah alat pembersih
darah.
Fungsi utama ginjal adalah untuk
membersihkan darah dari racun maupun kotoran yang ada didalamnya. Akan tetapi
disamping menyaring dan membersihkan darah, ginjal juga mengatur volume darah
tersebut, mendaur ulang air, mineral, zat gizi, mengatur keseimbangan kandungan
kimia darah, dan menjaga agar darah tidak terlalu asam, atau terlalu basa.
Tanpa ginjal atau penggantinya, seseorang
akan mati karena diracuni oleh kotoran yang dihasilkan oleh tubuhnya sendiri,
atau karena kehilangan zat-zat penting dari tubuhnya. Tanpa pelayanan yang
diberikan oleh ginjal, seseorang akan berhenti hidup karena tubuhnya “KERING”
kekurangan cairan tubuh atau “TENGGELAM” karena kebanjiran jika cairan tersebut
menumpuk terlalu banyak di dalam tubuh. Ginjal juga berfungsi sebagai penghasil
HORMON. Darah yang masuk ke ginjal akan disebarkan secara merata ke kepala
masing-masing satuan alat saringannya untuk disaring. Dalam keadaan seimbang
sekitar 10% dari cairan darah yang memasuki kepala nefron ini akan tersaring
lalu masuk ke dalam salurannya. Nanti akan dijelaskan bahwa dalam keadaan
normal sekitar 99% dari air yang ikut tersaring akan diserap kembali sehingga
hanya 1% dari air yang ikut tersaring akan terbuang sebagai air kencing. Dengan
metode penyaringan yang demikian ini ginjal akan juga menyerap kembali zat-zat
penting yang terikut cairan darah yang masuk ke dalam nefron.
Ginjal juga berfungsi sebagai penghasil
HORMON. Pada orang dewasa, ginjal menghasilkan 85% dari hormon Eritropoietin
yang beredar dalam tubuh. Sisanya
dihasilkan oleh hati.
Hormon ini berfungsi untuk merangsang
peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang.
Disamping Eritropoietin, ginjal juga menghasilkan Natriuretic Factor yang mengatur volume darah dalam tubuh. (Bersambung...)
Keajaiban-Keajaiban Dalam Tubuh Manusia, Albert M.Hutapea, MPH.Phd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar