Sabtu, 21 November 2020

MENGENAL GINJAL KITA.

 





DUA JUTA BUAH ALAT SARING

UNTUK MEMBERSIHKAN DARAH

(GINJAL)--Bagian 1.

 

   Dari segi bentuk dan ukurannya, tidak ada yang menarik soal ginjal. Ukuran masing-masing anggota pasangan ini tidak jauh berbeda dari telapak tangan yaitu panjang 10-12 cm, lebar 5-6 cm dan tebal 3-4 cm, sedangkan bentuk dan warnanya menyerupai kacang merah. Berat setiap ginjal adalah sekitar 140 gr.

 

   Walaupun merupakan organ yang kecil dan ringan namun di dalam setiap ginjal terdapat kurang lebih sejuta satuan alat penyaring mini yang disebut NEFRON. Nefron adalah bagaikan cacing berkepala besar dengan tubuhnya bagaikan selang yang berkelok-kelok.  Jika ditarik lurus lalu disambung-sambung maka panjang kedua juta nefron yang dimiliki oleh seorang manusia akan mencapai lebih dari 100 kilometer.

 

   Pada kepala nefron terdapat saringan yang sangat halus sehingga hanya hal-hal tertentu saja yang dapat mengalir melaluinya. Hal-hal seperti sel darah dan protein darah yang ukurannya besar tidak akan dapat melewati saringan ini. 

   Jika tidak demikian halnya maka zat-zat super penting ini akan terbuang dengan sia-sia bersama air kencing sehingga dapat mengakibatkan kematian dalam waktu yang sangat singkat.

 

Alat Penyaring Yang Sungguh Efektif.

 

   Banyak orang merasa bahwa saluran pencernaanlah yang berfungsi sebagai organ utama pembuangan kotoran dari dalam tubuhnya. Sebenarnya hal ini kuranglah tepat sebab sebenarnya ginjal lebih berperan sebagai organ pembuang kotoran daripada usus.  Sebagai organ penyaring darah, ginjal dilalui oleh sekitar 1200 ml darah setiap menitnya sehingga seperlima dari darah yang keluar dari jantung dalam setiap kali pompa masuk ke ginjal. Mengapa begitu banyak? Sebab, ginjal adalah alat pembersih darah.

 

   Fungsi utama ginjal adalah untuk membersihkan darah dari racun maupun kotoran yang ada didalamnya. Akan tetapi disamping menyaring dan membersihkan darah, ginjal juga mengatur volume darah tersebut, mendaur ulang air, mineral, zat gizi, mengatur keseimbangan kandungan kimia darah, dan menjaga agar darah tidak terlalu asam, atau terlalu basa.

 

   Tanpa ginjal atau penggantinya, seseorang akan mati karena diracuni oleh kotoran yang dihasilkan oleh tubuhnya sendiri, atau karena kehilangan zat-zat penting dari tubuhnya. Tanpa pelayanan yang diberikan oleh ginjal, seseorang akan berhenti hidup karena tubuhnya “KERING” kekurangan cairan tubuh atau “TENGGELAM” karena kebanjiran jika cairan tersebut menumpuk terlalu banyak di dalam tubuh. Ginjal juga berfungsi sebagai penghasil HORMON. Darah yang masuk ke ginjal akan disebarkan secara merata ke kepala masing-masing satuan alat saringannya untuk disaring. Dalam keadaan seimbang sekitar 10% dari cairan darah yang memasuki kepala nefron ini akan tersaring lalu masuk ke dalam salurannya. Nanti akan dijelaskan bahwa dalam keadaan normal sekitar 99% dari air yang ikut tersaring akan diserap kembali sehingga hanya 1% dari air yang ikut tersaring akan terbuang sebagai air kencing. Dengan metode penyaringan yang demikian ini ginjal akan juga menyerap kembali zat-zat penting yang terikut cairan darah yang masuk ke dalam nefron.

 

   Ginjal juga berfungsi sebagai penghasil HORMON. Pada orang dewasa, ginjal menghasilkan 85% dari hormon Eritropoietin yang beredar dalam tubuh.  Sisanya dihasilkan oleh hati.

   Hormon ini berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang.

   Disamping Eritropoietin, ginjal juga menghasilkan Natriuretic Factor yang mengatur volume darah dalam tubuh. (Bersambung...)

   Keajaiban-Keajaiban Dalam Tubuh Manusia, Albert M.Hutapea, MPH.Phd.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar