Minggu, 18 Oktober 2015

Mengenal Gereja Allah Yang Benar Pada Zaman Ini.

Yunani purba mempunyai sebuah cerita  tentang kelepasan Theseus dari bangunan istana rahasia di pulau Kreta. Bangunan ajaib itu didirikan oleh Daedalus, seorang arsitek ternama, dan tidak seorang pun yang masuk kedalam bangunan itu tanpa tersesat dan tidak dapat menemukan jalan untuk keluar dari bangunan itu. Theseus, seorang pahlawan Yunani yang masih muda, telah menyelinap masuk kedalam bangunan itu dan membunuh Minotaur yang sangat ditakuti dan yang tinggal ditengah-tengah bangunan  istana itu. Sekarang ia menghadapi kendala karena tidak bisa menemukan pintu keluar dari  tempat itu. Untunglah seorang wanita muda Kreta telah mengikat segulungan batang perak pada tangannya pada waktu ia memasuki tempat itu. Benang perak itulah kemudian yang diikuti oleh Theseus dan yang menuntun dia melepaskan diri keluar dari bangunan istana itu. Demikianlah kebingungan ribuan pria dan wanita yang frustrasi pada dewasas ini, ketika mereka memandang  hutan sekte dan agama yang masing-masing mempertahankan bahwa dialah gereja Kristen yang benar! 
           
Inilah bangunan istana yang membingungkan itu. Tetapi dari mana kita bisa mendapat benang perak yang bisa menuntun kita keluar dari istana rahasia yang membingungkan itu?  Allah tetap menyediakan suatu bimbingan yang pasti bisa diperoleh setiap orang . bimbingan itu ialah kata-kata nubuatan yang pasti. 
II Pet 1 : 19 : “Sama seperti memperhatikanpelita yang bercahaya ditempat yang gelap.  Dalam pelajaran ini kita akan membahas nubuatan wahyu pasal 12 yang menyanggupkan kita untuk mengenal gereja Allah yang benar secara pasti dan memuaskan.  Mari kita buka Alkitab dan membaca seluruh pasal ini lalu kita akan mambahas ayat demi ayat dibawah tiga judul berikut ini.
 
TIGA LAMBANG UTAMA DALAM WAHYU 12.
 
Kita tidak dibiarkan meraba-raba tentang identitas ketiga lambang utama dalam pasal ini . kunci untuk mengenal identitas itu terdapat dalam pasal itu sendiri. Kita mulai dengan Naga karena itulah yang paling gampang kita kenal.
 
Seekor Naga Merah Padam yang Besar – Lambang Setan.
 
Ayat 9 menyebut dia si Ular tua bernama si Iblis dan si  Setan. Tidak perlu kita menerka-nerka disini. Allah telah memberikan arti yang tepat dari lambang itu, dan identitasnya itu adalah kunci untuk mengerti yang dua lagi.  Tetapi setan tidak pernah muncul dimuka umum. Ia selalu tidak kelihatan. Ia bisa melakukan tugasnya melalui manusia-manusia yang mau dijadikan seperti sarung tangan bagi tangan setan. Pada waktu khayal Yohanes, alat yang paling berhasil digunakan oleh setan di dunia ini ialah Roma Kafir.
 
Perempuan berselubungkan Matahari – Lambang Gereja Allah yang Benar.
 
Pada seluruh Alkitab, lambang Allah untuk gerejaNya ialah perempuan yang suci dan cantik (Yer 6 : 2; II Kor 11 : 2). Lambang perempuan dalam wahyu 12 sangat cocok dengan gambaran umum Alkitab.
  • Berselubungkan matahari – jubah kebenaran Kristus
  • Bulan dibawah kakinya—Firman Allah yang tertulis yang memantulkan cahaya dari Kristus seperti bulan memantulkan sahaya matahari.
  • Mahkota dari dua belas bintang - - dua belas pemimpin yang menonjol dalam gereja perjanjian lama, yaitu ke dua belas anak-anak Yakub, dan pada gereja perjanjian baru yaitu kedua belas rasul.
  • Menunggu kelahiran seorang anak  laki-laki - -  suatu lakon yang cocok tentang pengharapan datangnya Mesias yang dinubuatkan dalam perjanjiaan lama. Seluruh isi Alkitab perjanjian lama dapat disimpulkan dalam satu kata menunggu.
  • Dibenci oleh naga itu.
  • Dijaga dan dilindungi Allah. Perempuan yang berselubungkan matahari itu adalah lambang sempurna dari umat Allah yang percaya dibumi  ini. Gereja Nya yang benar sepanjang masa dilihat dari segi ideal sebagaimana Allah menyayangi umatNya, ketika drama nubuat besar dari Why 12 dibukakan, Yohanes melihat jemaat pada kelahiran Kristus.
  • Anak laki-laki - - lambang Yesus Kristus.
  • Perhatikan kelima identitas dibahwah ini.
  • Ditunggu-tunggu oleh gereja Allah selama berabad-abad
  • Lahir kedunia sebagai Bayi yang tidak berdaya
  • Dibenci dan diserang oleh Setan
  • Dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhtaNya
  • Akan menggembalakan segala bangsa dengan gada besi.
 
Perincian diatas hanya cocok dengan seorang yang pernah hidup dibumi yaitu: Tuhan Yesus. Tidak cocok dengan siapa pun yang lain.
 
TIGA TAHAP PEPERANGAN SETAN DALAM WAHYU 12.
 
·         Tahap 1.  pada waktu kelahiran Kristus (ayat 1-6)
           
Setan juga mengetahui nubuatan mengenai kelahiran Mesias dalam perjanjian Lama, dan di belakang layar ia berkomplot untuk membinasakan Juruselamat yang akan datang.  Segera setelah Yesus lahir, setan bekerja melalui boneka Roma bernama Raja Herodes untuk membinasakan Yesus dan mengalahkan rencana keselamatan. Ia juga menggunakan pejabat Roma bernama Pilatus untuk mengizinkan penyaliban Kristus dan memeteraikan kuburanNya. Namun demikian, walaupun ia dibunuh dan dikuburkan oleh pejabat-pejabat Romawi, Kristus lolos dari genggaman setan dan dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhtaNya.
           
Setelah kalah usahanya membinasakan Kristus, setan kemudian beralih menganiaya gereja itu dengan memperalat Roma Kafir, bangsa Yahudi yang sudah murtad, dan terakhir dengan Roma Kepausan.  Walaupun ribuan umat Kristen yang mula-mula dianiaya dengan kejam dan ribuan tergelincir dan murtad, Allah tetap memelihara  jemaatnya denga memberinya sayap burung rajawali untuk bisa melarikan diri dan bersembunyi dipadang belantara dimana ia mendapat  tempat yang disediakan Allah.
 
·         Tahap II - - pada zaman kegelapan (ayat 13 – 16)
 
Selama zaman kegelapan, gereja Allah yang benar diusir dari kota ke kota besar umat Kristiani yang sudah murtad, dan dihalau kepembuangan padang belantara. Ia tidak bisa ditemukan di Roma, Paris, Konstantinopel atau di tempat-tempat pusat penduduk, melainkan dipadang pasir, dihutan di gua dan khususnya dilembah-lembah Alpen di Eropa tengah.  Salah satu kelompok masyarakat Kristiani yang terkenal dalam mempertahankan iman mereka adalah orang Waldensia, yang walaupun dianiaya secara kejam , mereka menurut isi Alkitab dalam kesederhanaan dan menolak kekuasaan Gereja Roma yang sudah murtad itu. Pengakuan iman mereka secara tertulis dan tuduhan musuh mereka membuktikan kesucian hidup dan perbaktian mereka. Sejarah mencatat bahwa kolompok Protestan yang sama sebelum reformasi terdapat juga di Prancis Selatan, Pulau-pulau Inggris, Syria, dan Abysinia. Setan menempatkan serdadu kepausan bagaikan air bah di Eropa dan kelompok Islam di Timur tengah dengan kegeraman untuk menghentikan gereja pelarian itu. Namun Allah menyediakan perlindungan ajaib sehingga bumi menolong perempuan itu dalam tiga cara yang perlu dicatat: 
Dibelakang benteng-benteng gunung tinggi, gua-gua dilembah-lembah dan hutan-hutan
Melalui raja-raja Eropa yang sudah menerima terang itu dan membela reformasi.
Di duni baru Amerika diseberang laut Atlantik.
           
Jadi pada setiap generasi selama zaman kegelapan, Allah telah memelihara kelompok yang setia bersaksi yang secara resmi dilambangkan oleh perempuan pengungsi itu. Saksi-saksi yang sangat berani ini terdiri dari umat Allah dibawah tanah yang setia seperti 7000 orang pada zaman Elia yang menolak menyembah Baal. 
(tahapan kedua meliputi tahun 538 TM hingga akhir kejayaan kepausan tahun 1798 TM)
 
·         Tahap III --- Pada Akhir Zaman (ayat 17).
           
Setelah ia bangkit dari pesembunyiannya dipadang belantara pada akhir abad kedelapan belas, dan muncul kembali diatas panggung umum, setan melanjutkan peperangan yang keji terhadap gereja yang sisa itu bagian terakhir yang sisa dari benih perempuan itu. 
           
Dengan amarah karena kegagalannya pada zaman silam, dan dengan mengetahui bahwa waktunya amat singkat, setan sekarang ini berperang dengan kegeraman yang dahsyat (ayat 12).  Walaupun demikian hebatnya perlawaann, gereja yang sisa itu memelihara hukum Allah dan berpegang pada kesaksian Yesus Kristus yang asli. (tahap ke tiga mulai tahun 1798 TM hingga kedatangan kedua kali).
 
TIGA CIRI-CIRI GEREJA ALLAH YANG SISA DALAM WAHYU 12.
 
Bukti-bukti yang terdapat pada ayat 17 akan menyanggupkan kita untuk mengenal gereja Allah yang benar pada akhir zamanb dengan kepastian yang terjamin. Ada tiga tanda pengenal diberikan. 
·         Ia adalah umat yang sisa dari benih gereja itu.  Karena itu ia harus sama dalam pengajaran, tabiat, dan tujuan dengan aslinya yaitu gereja kerasulan.
·         Ia memelihara hukum Allah.  Maksud nya hukum Allah yang asli, belum diubah, berlainan dengan tradisi manusia.
·         Ia memegang kesaksian Yesus Kristus.  Kesaksian Yesus melalui nabi-nabiNya (1Pet 1 : 10, 11), yaitu kata lain untuk karunnia Nubuatan Alkitabiah, dengan mana orang-orang kudus menghasilkan Kitab Suci ( II Pet 1 : 21 ), dan dengan mana Allah masih tetap menuntun gereja-Nya pada zaman ini ( Why 19 : 10).
 
KESIMPULAN.   
 
Mengapa Allah memberikan kepada kita kesempatan untuk mendengar hal ini?  Supaya kita memperoleh kepastian atas kuasa Allah dalam meindungi gerejaNya ditengah-tengah pencobaan yang amat kejam (Mat 16 : 18).  Supaya kita bisa mengenal gereja Allah yang benar pada zaman ini tanpa bayangan kebimbangan. Supaya kita bisa memilih untuk bersama-sama denga gereja Allah yang sisa, turut serta dalam kegiatannya, dan ikut dalam kemenangan akhir.
 
 
Salam, John
Sumber: “THE NEW PICTORIAL AID – by: FRANK BREADEN”

Dikirim oleh: John Situmorang via Advent Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar