Pendahuluan:
Dalam Matius 28:19,20- kita memiliki misi untuk melaksanakan Amanat Agung Tuhan kita Yesus Kristus. Selanjutnya yang sering ditanyakan sehubungan dengan misi ini ialah: Dapatkah Anda menciptakan atau menjalankan misi tanpa DANA?. Kita mengetahui bahwa dalam Alkitab Yesus tidak memperbincangkan soal dana atau mengenai rupiah. Pertanyaan kita saat ini, apakah rupiah yang menjadi masalah didalam jemaat? Mungkin Anda menjawab, tentu tidak!.
Pembahasan:
Jika demikian, apakah yang menjadi masalah didalam jemaat?. Agar kita mengerti hal ini marilah kita membuka firman Tuhan dalam Matius 19:16-22, yang berbicara tentang orang muda yang kaya.
Saudaraku,...
Sungguh sedih karena orang muda yang kaya yang disinggung dalam ayat-ayat ini mempunyai setumpuk harta (Karena didalam ayat 22 dikatakan: "Sebab banyak hartanya". Dia berkata kepada Tuhan: "Tuhan, kami mau masuk ke sorga." Tetapi Yesus mengatakan:
1. Pindahkan kepikiranmu dan segala sesuatunya ke sota.
2. Aku tidak mau engkau menumpuk hartamu di dunia, tetapi di sorga.
Ternyata, orang kaya muda itu masih mementingkan dirinya. Dia adalah seorang kaya yang masih diperintah oleh diri sendiri. Itulah sebabnya orang kaya muda itu pergi dengan sedih.
Namun, fasal yang sama dalam Lukas 19:1-10 menceritakan tentang seorang kaya yang lain. Mari kita lihat perbedaannya. Tetapi orang kaya ini, hatinya dikuasai oleh kuasa salib (his heart controlled by the power of the cross). Mari kita buka Lukas 19: 1, 2.
Dalam ayat 1 dikatakan bahwa : Yesus pergi ke Yerikho, berjalan terus melintasi kota itu.
Dalam ayat 2, disitu ada seorang bernama Zakheus, dan ia seorang yang kaya.
Baiklah,..disini ada 2 orang kaya : Yang satu dalam Matius 19 dan yang lain dalam Lukas 19.
I. ORANG KAYA YANG MUDA--Ia seorang Yahudi yang taat beragama, namun dia belum menyerahkan hatinya dibawah salib.
II. Tetapi ORANG KAYA YANG KE DUA :
Kita baca Lukas 19:6 "Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita".
Dalam Lukas 8 - Zakheus berdiri dan berkata kepada tuhan : "TUHAN". TUHAN dalam bahasa Yunani adalah Kurios yang artinya: Guru. Setelah Zakheus terima Yesus dalam hidupnya, dia membuat Yesus jadi guru atau tuannya. Dia menyerahkan dirinya agar dikendalikan oleh Yesus.
Saudaraku,...Apakah tugas utama dan yang terbesar dari gereja Tuhan?. Pusat pengajaran Penatalayanan yang terbesar adalah menolong orang-orang percaya supaya menyerahkan hati kepada Yesus. Zakheus berkata kepada Yesus dalam Lukas 19:8 "Tuhan, sekarang ini, ditempat ini, saya menyerahkan setengah atau separoh dari hartaku (hatiku). Artinya, setengah atau separoh adalah 50%. Siapakah yang memberitahukan cara penatalayanan kepada Zakheus?. Jawabnya adalah: Kuasa salib!. Kuasa salib mempunyai kuasa yang mengobahkan pria dan wanita supaya diarahkan kepada sorga. Apakah 50% merupakan jumlah yang kecil? Saudara-saudaraku, 50% itu adalah satu jumlah yang besar. Namun apabila hati telah dikuasai sepenuhnya oleh salib (dikuasai oleh Yesus, maka Roh Kudus akan menggerakkan kita untuk sanggup melakukan hal-hal yang besar bagi Kerajaan Allah. Dalam Lukas 19:8 dikatakan: "Sekiranya saya sudah menipu seseorang, akan kukembalikan 4 kali lipat". Siapakah yang memberikan kuasa kepada Zakheus untuk memperbaiki kesalahannya?. Jawabnya ialah: SALIB!.
Apakah yang gagal dilakukan oleh orang muda yang kaya itu?. Dia gagal menyerahkan diri supaya dikuasai oleh Roh Suci. Yesus mengatakan dalam Matius 28:19,20 "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku...Bila seseorang telah dijadikan murid, maka orang itu akan menyerahkan 50% kedalam kerajaan sorga. Beginilah cara Yesus untuk membuat agar keseimbangan selalu terdapat dalam pekerjaan-Nya. Apabila kuasa salib itu menguasai, maka orang itu akan menyerahkan apapun untuk kerajaan Allah.
Saudaraku,...Apakah yang terjadi di Yerikho?. Bayangkan, Zakheus sediakan separoh dari hartanya. Perlu kita ketahui bahwa Zakheus itu bukanlah pemungut cukai, tetapi kepala pemungut cukai. Pada saat itu kepala bea cukai memperkaya dirinya dengan menerima suap.
Ilustrasi: Dr. Mwansa menceritakan tentang pengalaman adiknya. Adiknya bekerja dibagian keuangan di Negara Zambia. Pada suatu kali ada seorang kaya datang minta tolong agar dapat memperkecil pajaknya (dari 3 M). Orang kaya itu mengatakan: "Pak, engkau punya kuasa untuk mengubah angka. Kalau engkau bisa obah 10 juta, maka 10 juta akan masuk di kantong Anda. Adiknya menolak. Kemudian orang kaya itu menghadap kepada atasannya, dan atasannyalah yang melakukannya. Demikianlah kepala dari pemungut cukai--selalu berkaitan dengan korupsi, dan selalu melanggar hukum. Itulah sebabnya Zakheus berkata: "Sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang (kalau saya menipu seseorang) akan kukembalikan 4 x lipat. Zakheus pun mulai membagi-bagikan hartanya kepada orang miskin. Sudah tentu banyak orang yang berbondong-bondong datang ke rumahnya. Apakah Zakheus perlu mengundang orang itu datang kerumahnya?. Tentu tidak!. Mereka bertanya kepada Zakheus: "Kenapa engkau memberikan hartamu?". Zakheus menjawab: "Karena saya telah menerima Yesus dan kebenaran-Nya".
Saudaraku,... Jikalau salib itu dapat mengubah hati Zakheus dahulu, maka kuasa salib itu tetap juga sanggup mengubah hati kita saat ini. Sementara orang-orang miskin itu berpesta di Yerikho, Zakheus datang mendekati mereka dan berkata:"Dua tahun lalu, saya telah menipu Anda. Anda seharusnya menerima Rp.100 000,- Tapi saya berikan lebih, yaitu: Rp.400 000,- Maaf, saya kembalikan itu sekarang. Alkitab mengatakan: Empat kali lipat saya akan berikan kepada orang yang saya tipu. Kemudian dia pergi kepada orang lain dan berkata: "Saya telah menipu Anda, maaf saya berikan 4x lipat. Apakah Zakheus mengundang orang-orang ini?. Tidak!, Mereka datang sendiri, karena mereka melihat kuasa itu. Saudaraku,...Kunci untuk penatalayanan (yang menyangkut tubuh, talenta, uang, waktu dan seterusnya) adalah Penyerahan Pada Kuasa Salib.
Bila orang telah dikuasai oleh kuasa salib, mereka pun tentu akan bersedia menyerahkan uang mereka, sehingga kita akan kebingungan kemana uang itu kita gunakan, dengan kata lain berkelimpahan. Seandainya kita menjadikan Kristus menjadi tuan atas kehidupan kita maka jemaat itu akan kaya. Bila kita pelajari buku Kisah para Rasul fasal 16, pada waktu ini Yesus tidak lagi berada di bumi ini. Para murid Yesus pergi keluar untuk mengabarkan kabar baik. Mereka tidak mempunyai uang. Dalam Kisah fasal 20, kita mengetahui bahwa Rasul Paulus sendiri bekerja dan membiayai sendiri. Kemudian para rasul keluar dari Yerusalem. Prinsip yang sama bekerja.
Kita baca Kisah 16:13,14..."Pada hari sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ. Ayat 14: Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. Lidia menanggapi pekabaran Paulus tentang salib Kristus. Ayat 15 : "Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku. Ia mendesak sampai kami menerimanya". Rasul Paulus adalah seorang asing di kota Pilipi, tetapi setelah berkhotbah kepada wanita itu, wanita itu pun menyerahkan dirinya kepada Krisuts.
KONKLUSI:
Akhirnya saudara-saudaraku,...kita dapat mengetahui apa yang terjadi bagi seseorang yang telah menyerahkan hatinya kepada Yesus. Bukan kata-kata,...tetapi dengan jalan menyerahkan hidup kita kepada penguasaan Yesus Kristus dan membiarkan kuasa Yesus menjadi tuan atas kehidupan kita.
Karena masalah penatalayanan bukanlah masalah uang melainkan adalah masalah hati.
Bersediakah Anda untuk menyerahkan hidup saudara kepada penguasaan Yesus Kristus?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar