Jumat, 08 April 2016

D O A

Kebajikan Tuhan pada awal pagi


Ya Tuhan Allah Bapa Kami, Terima kasih untuk pagi yang indah yang Engkau karuniakan kepada kami. Betapa senangnya hati kami mengetahui bahwa hari ini kami masih diberikan nafas kehidupan, untuk menghirup udara segar dan mengagumi alam ciptaanMu, serta berkarya di dunia ini. Setiap detik yang Kau berikan sangatlah berharga, karena tak akan terulang kembali. Oleh karenanya kami ingin gunakan setiap waktu kami dengan baik. Kami mohon hikmat bijaksana dariMu Tuhan untuk melalui hari ini dengan bijak, dan menjalani hari seolah hari ini adalah hari terakhir kami hidup di dunia ini. Kami ingin memulai hari ini dengan ucapan syukur kepada-Mu atas setiap berkat yang Kau berikan dan dengan bersikap dan berpikir positif. Kami menyerahkan setiap usaha, pekerjaan, dan seluruh aktifitas kami pada hari ini di dalam pimpinan dan penyertaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa dan bersyukur. Amin


DOA SYAFAAT BAGI YANG SAKIT
(1)
Ya Allah kami mau berdoa bagi saudara-saudara kami yang sakit. Kami menyebut nama-nama mereka dengan hormat dan kasih: …………………………. Kiranya Tuhan memberkati pergumulan saudara kami untuk sembuh dan kembali sehat. Ya Tuhan yang penuh rahmat, berkatilah para dokter dan paramedis yang menangani mereka, jadikanlah dokter dan paremedis itu sebagai alatMu menyembuhkan saudara-saudara kami. Tidak ada yang mustahil bagiMu, ya Allah. Kami mohon: kiranya RohMu bekerja dengan caraMu sendiri, melampaui apa yang mampu dipikirkan dan dikerjakan manusia. Sebab Engkaulah Tabib Agung, sumber kehidupan kami. AMIN.
(2)
Ya Allah, sambil menanti-nantikan pertolongan Tuhan, karuniakanlah kepada saudara-saudara kami kasih dan pengharapan berlimpah-limpah. Berjaga-jagalah Engkau di samping tempat tidur mereka siang dan malam. Peliharalah iman mereka. Kami letakkan doa permohonan kami dalam nama Yesus, biarlah esok hari atau lusa kami kembali memuji-muji namaMu yang besar itu karena Engkau kembali menjawab dan mengabulkan doa-doa kami. AMIN.
(3)
Ya Allah kami mau mendoakan saudara kami ……………. yang terbaring lemah karena penyakit yang dideritanya. Engkaulah Penolong dan Penyelamat kami. Kami merendahkan diri menagih janji Tuhan: dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam namaMu, Engkau ada di tengah-tengah mereka. Kini kami berkumpul, satu hati, memohonkan kesembuhan saudara kami. Jawablah kami demi kasihMu, ya Kristus. AMIN.
(4)
Ya Allah, kami percaya dan mengalami kasihMu sepanjang hidup kami. Engkau menjawab doa-doa kami di masa lalu. Kami adalah saksi kebaikanMu. Kini kami berseru-seru memanggil namaMu: jawablah umatMu demi namaMu sendiri. Sembuhkanlah saudara kami. Biarlah pada waktu yang Tuhan tentukan, kami kembali menyaksikan kebesaran kasih dan rahmatMu, dan kami memuji-muji pertolongan Tuhan, Sang Penebus, yang mengabulkan doa kami dalam nama Yesus. AMIN.
(5)
Ya Allah, kami mendoakan saudara kami: ……………. Tubuhnya sangat lemah karena digerogoti penyakit. Namun kami tidak rela jiwanya dan imannya lemah. Yakinkanlah kami di hari-hari sukar ini tidak ada suatu kuasa pun yang mampu memisahkan kami dari kasih Kristus, yang telah mati untuk keselamatan kami. Karuniakanlah kepada saudara kami iman yang berasal dari Engkau, yaitu iman yang tidak tergoncangkan oleh penderitaan, beban berat dan kesakitan. PutraMu Yesus Kristus telah menang melawan penderitaan dan bahkan maut. Kini kami mau saudara kami ini, dan kami semua yang dikasihi dan mengasihinya, juga menang atas pergumulan berat ini. Hati kami sangat lemah, ya Tuhan, namun kami memberanikan diri mengatakan: baik hidup maupun mati, baik sehat maupun sakit, apapun yang terjadi, Engkaulah Yesus Tuhan dan Juruslamat kami. Jadilah kehendak kasihMu bagi kami, namun jangan lepaskan kami sedetik pun. AMIN.
(6)
Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami datang menyembah hadiratMu mengungkap isi hati kami yang terdalam: kami ingin saudara kami sembuh, seperti dia juga menginginkan kesembuhannya. Kami mengaku: penyakit ini sangat mengganggu perasaan dan memberatkan pikiran kami. Kami jujur mengatakan kami takut, kuatir dan gelisah. Hati kami rusuh dan berkecamuk. Kasihanilah kami, ya Allah. Tenteramkanlah jiwa kami. Hadirlah Engkau dan nyatakanlah diriMu di jam-jam menyesakkan dada ini. Kami benar-benar membutuhkan pegangan. Janganlah tinggalkan kami. Sebab kepada siapakah lagi kami mengadu jika bukan kepadaMu. Engkaulah satu-satunya Allah kami, Penolong kami yang sungguh. Ya Allah, kasihanilah kami. Ya Kristus, kasihanilah kami. AMIN.
(7)
Ya Allah kami mendoakan orang tua kami yang sakit. Kami mensyukuri umur panjang yang Kauberi kepadanya dan semua hari-harinya yang penuh dengan kebanggaan dan kebahagiaan bersamaMu. Namun kini orangtua kami terbaring lemah. Usia lanjutnya telah melemahkan tubuh dan jiwanya. Kasihanilah dia ya Tuhan. Ingatlah dia dalam rahmatMu yang besar. Kami tidak meminta Engkau mengembalikan seluruh kekuatannya seperti di masa mudanya. Kami ikhlas waktu kehidupan tidak bisa diputar ulang. Namun kami memohon Kau memeluk dia dan memelihara imannya, sekali pun lidahnya kelu tak dapat berkata-kata, matanya kabur, dan pikirannya melemah. Kami percaya dan bersyukur keselamatan yang dariMu tidak tergantung kepada kesehatan tubuh dan jiwa kami, tetapi semata-mata kepada darah Kristus yang telah tumpah di Golgota menebus kami. Ya Allah Bapa, Anak dan Roh, dampingilah orangtua kami di saat-saat krisisnya. Umur kami ada di tanganMu. Namun jika Engkau mau memanggilnya pulang, kami mau persiapkanlah hatinya dan hati kami semua. Namun, jika Tuhan masih memberinya kesempatan untuk hidup di dunia ini, biarlah kami menerimanya sebagai kesempatan yang Tuhan beri kepada kami untuk saling menunjukkan kasih. Di atas semua ini, bukan kehendak kami, namun kehendakMulah yang jadi. AMIN.
(8)
Ya Allah, kami sangat ingin anak kami …… sembuh dan sehat kembali. Kami membawanya kepadaMu sebab Engkau sangat mengasihinya, bahkan kasihMu kepadanya lebih besar daripada kasih kami orangtuanya. Sebab itu segeralah menolongnya, ya Tuhan. Kembalikanlah kesehatan dan kegembiraannya. Biarlah dia dapat segera kembali belajar, bermain, dan berkarya seperti teman-temannya yang lain. Sementara dia harus opname di rumah sakit ini, temanilah dia, ya Yesus. Jagalah dia di samping tempat tidurnya pagi, siang, sore dan malam. Hiburkanlah hatinya. Tolonglah dia melihat keindahan dan kebaikan yang selalu ada dalam kehidupan anak-anakMu. Berkati juga kedua orangtuanya dan saudara-saudaranya. Dalam Yesus. AMIN.
(9)
Ya Allah kami mengaku sangat mendambakan kesehatan. Kami harus sehat agar dapat bekerja dan melakukan tugas dan tanggungjawab kami. Namun kini saudara kami sakit dan harus berbaring sepanjang hari. Kami memohon: pakailah rumah sakit ini sebagai hamba Tuhan mendatangkan berkat kesembuhan bagi saudara kami. Namun sementara saudara kami menunggu kesembuhannya, biarlah dia memakai masa opname ini sebagai hari perhentian dan istirahat, saat untuk merenungkan kasih Tuhan dan semua kebajikan yang telah Kaukerjakan dalam hidupnya, dan bersyukur. Tenangkanlah hatinya, hadirlah Engkau dalam keheningan dan kesunyian hari-harinya, dan bukalah hatinya untuk melihat betapa baiknya Tuhan. Bila kelak dia sembuh, dan meninggalkan rumah sakit ini pulang ke rumah, biarlah dia telah kembali segar dan jadi baru. AMIN.
(10)
Ya Allah, dalam keadaan sakit kami semakin disadarkan betapa penting dan berharganya kesehatan. Ajarlah kami semakin disiplin merawat tubuh dan jiwa kami yang Engkau ciptakan baik dan indah adanya, supaya kami sehat dan kuat, melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berguna. Di atas itu semua, berilah kami iman yang teguh, baik sehat maupun sakit, agar kami tetap beriman padaMu dan taat kepada perintahMu. AMIN.
(11)
Ya Allah, kami berseru-seru memanggil namaMu, sebab Engkaulah Penolong kami. Lihatlah saudara kami yang terbaring lemah karena penyakit yang diidapnya. Lihatlah juga kami orang-orang yang dikasihi dan mengasihinya yang tidak berdaya menolongnya. Ya Allah, datanglah dan bertindaklah menolong kami. Engkaulah sumber kekuatan kami, andalan kami satu-satunya. Janganlah biarkan saudara kami terlalu lama menderita. Segeralah datang, ya Tuhan, menyembuhkannya. Sentuhlah dia dengan kasihMu. Hiburkanlah hatinya dengan firmanMu. Bangkitkan tubuh dan jiwanya dengan RohMu. Kami percaya kepadaMu dan kami menanti-nantikan Engkau dalam Kristus. AMIN.
(12)
Ya Allah Bapa, kami mengaku bibit penyakit ini bukan saja mengganggu tubuh kami tetapi juga menggoda iman dan kesetiaan kami. Kautahu ya Allah kami sangat mendambakan kesehatan. Kami sangat ingin saudara kami ini sembuh. Kami rela membayar berapa pun dan melakukan apa saja demi kesembuhannya. Bahkan kami mengaku kadang kami tergoda untuk menukar kesembuhan ini dengan iman kami. Ya Allah, kasihanilah kami. Ya Kristus, ampunilah kami. Teguhkanlah iman kami. Kami sangat ingin saudara kami ini sembuh, namun sembuh di tanganMu. Hati kami lemah, namun kami berjanji tetap setia padaMu seandainya pun saudara kami ini membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Kami sangat mengasihinya dan mengharapkan dia sehat, namun kami tidak akan menghianati Tuhan karena ingin sehat. Sebab itu, dengan hati lemah kami memberanikan diri berkata: Jika dia sembuh, biarlah dia sembuh dalam namaMu. Namun, jika dia harus pergi meninggalkan kami, biarlah dia juga pergi dalam nama Kristus. Mulialah namaMu oleh hidup atau mati kami. AMIN.
(13)
Ya Allah Bapa yang baik, kami datang membawa saudara kami …… yang sedang sakit. FirmanMu berkata: iman kami sungguh kuat dan berkuasa. Doa kami kepadaMu tidak pernah sia-sia. Sebab itu kami mendoakannya sepenuh hati kami: sembuhkanlah dia. Kami percaya kepada kuasaMu: tolonglah kekasih kami berperang melawan penyakitnya dan menang. Karuniakanlah kepadanya iman sebesar biji sesawi itu, agar dia dapat meruntuhkan kekuatiran, keraguan, ketakutan, kekecewaan dan keputus-asaannya, dan membangun iman dan harapan yang teguh. Ya Allah, ijinkanlah kami melihat lagi kuasa dan kasihMu. Dalam nama Kristus: jadilah mujizatMu sekarang juga dan mulialah Engkau sampai selama-lamanya AMIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar