Sabtu, 18 November 2017

Gizi Untuk Lansia.

   
Tubuh manusia terdiri dari sebagian besar :
-AIR :62,4%; Protein:16,9%, Lemak 13,8%; Hidrat Arang dan Garam: 6,9%.
   Manusia membutuhkan 45 macam zat gizi untuk hidupnya. Kelompok-kelompok: Protein, lemak, hidrat arang, vitamin dan mineral.
   Kebutuhan kalori akan mulai menurun pada usia:
-40-49 tahun = 5%.
-50-59 dan 60-69 tahun—menurun 10%.
* Jadi jumlah makanan yang seharusnya di konsumsi juga menurun.  Protein: Fungsinya pada manula, tidak lagi untuk pertumbuhan, tetapi untuk pemeliharaan dan pengganti sel-sel jaringan yang rusak serta pengaturan fungsi fisiologis tubuh.
   Dianjurkan dari: Susu, telur, daging—karena kecukupan asam amino yang pentingnya pada usia lanjut meningkat.  Jumlah yang diperlukan: 49 gr/hari (untuk pria), sedangkan untuk wanita : 41 gr/hari. (Tidak diperlukan jumlah protein yang berlebih karena akan memberatkan fungsi ginjal dan hati).
   LEMAK –yang berlebih dihindarkan karena itu meningkatkan kadar kolesterol darah.  Banyaklah gunakan Lemak Nabati. Diatur tidak melebihi 25% dari total kecukupan energi sehari.
   HIDRAT ARANG (Carbohydrat): 50% dari total energi berasal dari hidrat arang.
   VITAMINE – Kebutuhan tak jauh berbeda dengan kebutuhan pada waktu muda (Kecuali Niacin, riboflavin, thiamin).
   Pada LANSIA : Konsumsi riboflavin, thiamin, Vit.B.6, asam folat, Vit.C dan D, dari makanan perlu mendapat perhatian khusus.  MINERAL : Memang dibutuhkan sedikit (Zat Besi(Fe), kalsium (Ca).
   AIR DAN SERAT: Kebutuhan meningkat dengan bertambahnya usia. Minimum: 6-8 gelas/hari.  Peranannya ialah sebagai pengangkut sisa pembakaran tubuh dan mendorong peristaltik usus.
   Bahan makanan yang banyak serat: Sayuran, buah-buahan dan jenis padi-padian tertentu.  Ini membantu mendorong peristaltik usus dan mencegah konstipasi.
   SIKAP HIDUP : Dianjurkan SIKAP HIDUP dan anjuran makan bagi LANSIA.
1). Makan setiap hari beraneka bahan makanan dari semua golongan.
2). Makanlah sesuai kecukupan gizi lansia.
3). Gunakan cairan minimal 2 liter/hari.
4). Capai berat badan normal (90% (Tinggi Badan – 100 kg).
5). Batasi jumlah lemak terutama yang berasal dari hewan.
     Jumlah lemak: 25% dari total kecukupan kalori lansia.
6). Makan sumber hidrat arang sedikitnya 50% kalori.
     Pilihlah biji-bijian, kacang-kacangan dan buah-buahan.
7). Gunakan bahan makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti kacang-kacangan, hati, daging, bayam, sayur hijau.
8). Minumlah susu tanpa lemak/makanlah sumber zat kalsium lain seperti: ikan dan sayur-sayuran.
9). Batasi garam dapur dan makanan yang diawetkan.
10). Gunakan bahan makanan segar, cegah penggunaan tablet vitamine bila tak perlu.
11). Hindarkan kopi, teh, coklat dan alkohol.
12). Olah raga minimal 3x/minggu.
13). Hindari merokok.
MENU UNTUK LANSIA:
PRIA :
-PAGI – Roti, telur omelet, jus tomat. Pkl.10:00-bubur kacang ijo.
-SIANG- Masi putih, ikan bakar, tempe bumbu tomat, sayur asem (1,5 mangkok), semangka (satu potong).
   Pkl.16:00 – Susu panas.
-SORE: Nasi putih, perkedel campur (daging & tahu), sup sayuran, pepaya (satu potong).
WANITA:
-PAGI : Kentang ongklok, telur mata sapi, sup wortel dan buncis, air jeruk.  Pkl.10:00 –Sup kacang ijo.
-SIANG: Nasi putih, pepes ayam, sambal goreng tempe, sayur lodeh, puding buah. Pkl.16:00 –Susu panas.

SORE: Nasi putih, ikan goreng, tahu balado, sayur menir, dan apel.      ====

Tidak ada komentar:

Posting Komentar