Para ibu adalah mentor untuk para
pemimpin masyarakat. Mereka berpengaruh dalam membawa perubahan, apakah itu
pengaruh wanita terhadap suaminya, atau pengaruh seorang ibu kepada anaknya,
kekuatan terletak di tangan seorang ibu.
- Abraham
Lincoln suatu kali pernah berkata “Semua yang saya capai, atau yang akan
saya capai, adalah berkat ibu saya yang seperti malaikat.” Di dalam
kutipan ini, Lincoln menyimpulkan indahnya peranan seorang ibu dalam
kehidupan anak-anak mereka. Pengorbanan seorang ibu tidak hanya
mempertaruhkan nyawa selama sembilan bulan, tetapi mereka menjawab
pertanyaan-pertanyaan sulit, menyelesaikan masalah, menawarkan nasihat,
dan mencintai tanpa syarat. Tidak ada anggota masyarakat yang begitu
piawai dalam kemampuan untuk membuat perbedaan besar dan perubahan
langgeng dalam kehidupan orang yang dia layani, kecuali seorang ibu. Ada
banyak kebenaran tentang para ibu. Berikut ada lima hal yang cukup menonjol
tentang Ibu.
- 1.
Para ibu bagaikan lem super yang mampu merekatkan hubungan seluruh anggota
keluarga
- Di
dalam kehidupan sehari-hari, ibu benar-benar adalah penjaga jadwal. Mereka
menyiapkan makanan, memakaikan baju kepada anak-anak, menyiapkan bekal,
secara rutin menjadi pengantar, membuat jadwal janji dengan dokter,
belanja ke pasar, menjalankan tugas membersihkan rumah, menjadi penghibur,
membantu mengerjakan pekerjaan rumah, memecahkan masalah dan menjadi
pendengar yang baik. Tetapi bukan cuma ini yang dilakukan seorang ibu
untuk mempertahankan kesatuan keluarga. Di dalam masa pencobaan, adalah
kekuatan seorang ibu yang mendukung suami dan anak-anaknya, adalah iman
seorang ibu yang menjaga kepercayaan mereka dan adalah cinta seorang ibu
yang menjaga keutuhan keluarganya. Amos Bronson Alcott mengatakan, “Di
mana ada seorang ibu di rumah, masalah berlalu.”
- 2.
Ibu memiliki kekuatan untuk memperbaiki apa yang telah rusak
- Masyarakat
saat ini penuh dengan perselisihan. Ada korupsi di pemerintahan,
kekerasaan di sekolah, dan kekacauan di sekitar kita. Para ibu di
masyarakat memiliki kekuatan dan kemampuan untuk memperbaiki apa yang
rusak, dan itu dimulai di rumah. Para ibu adalah mentor untuk para
pemimpin masyarakat. Mereka berpengaruh dalam membawa perubahan, apakah
itu pengaruh wanita terhadap suaminya, atau pengaruh seorang ibu kepada
anaknya, kekuatan terletak di tangan seorang ibu. Ini adalah kekuatan yang
luar biasa, dan kekuatan untuk membuat perbedaan. Mendiang perdana menteri
Inggris, Harold MacMillan mengatakan, “Tidak ada pria yang sukses tanpa
wanita saleh di belakangnya, istri atau ibu, jika keduanya, pria tersebut
sungguh diberkati dua kali.”
- 3.
Para ibu menulis masa depan di dalam hati anak-anaknya
- Henry
Ward Beecher mengatakan, “Hati seorang ibu adalah ruang belajar bagi
anak-anaknya.” Jika seorang ibu penuh iman, maka anaknya akan penuh iman.
Jika seorang ibu murah hati, maka anaknya akan murah hati. Ketika seorang
anak melihat tingkah laku ibunya, tingkah laku ibunya tersebut akan
menjadi pelajaran yang tertulis di dalam hatinya. Ibu membentuk dan
menyetak setiap watak anaknya. Hubungan seorang ibu mempengaruhi perilaku
dan watak anaknya. Itu memberinya pola akan menjadi apa anaknya nanti.
Penulis terkenal Emerson, dengan sederhana mengatakan, “Pria adalah
cetakan yang dibuat ibunya.”
- 4.
Pengorbanan seorang ibu adalah karunia terbesar di bumi
- Tidak
seorangpun yang tinggal di bumi datang tanpa melalui pengorbanan seorang
ibu di manapun mereka berada. Sejak permulaan jaman, ibu telah berkorban
dengan keadaan tidak menyenangkan selama masa kehamilan dan rasa sakit
ketika proses melahirkan, tidak bisa tidur nyenyak pada malam hari karena
harus menenangkan bayinya yang menagis, tanpa harapan bisa menikmati
makanan hangat lagi. Mereka telah mengorbankan pendidikan, karir,
kemajuan, prestasi duniawi, perjalanan, uang, harta benda dan penghargaan.
Tetapi semua pengorbanan itu tidak sia-sia. Setiap penemu, pemimpin, ahli
filsafat, penulis, artis dan guru, semuanya mengawali kehidupan mereka di
tangan ibu mereka. Seperti yang George Eliot katakan, “Kehidupan dimulai
dengan bangun dan mencintai wajah ibuku.” Kita semua bangun untuk ibu
kita.
- 5.
Cinta seorang ibu adalah surga terdekat kita
- Rudyard
Kipling mengatakan, “Tuhan bisa ada dimana-mana, dan oleh karena itu Dia
menciptakan para ibu.” Cinta seorang ibu adalah cinta yang abadi, ini
adalah cinta tanpa batas, tanpa syarat, dan tanpa akhir. Ini adalah hal
paling mirip yang kita miliki dengan kasih Tuhan kepada anak-anakNya.
Ketika kita memahami kedalaman cinta yang seorang ibu miliki untuk anaknya
dan kesediaannya untuk mengorbankan segala yang dia miliki untuk
kebahagiaan dan kehidupan anaknya, kita akan mengetahui bahwa betapa kita
sangat dikasihi oleh Tuhan kita. Jika seorang ibu yang tidak sempurna
mampu mencintai begitu dalam dan lengkap, bayangkan betapa luar biasa
besar kasih Allah Bapa kita yang sempurna. Cinta seorang ibu adalah surga
di dalam rumah yang dirasakan pertama kali oleh seorang anak. Cinta
seorang ibu seringkali mengingatkan kita bahwa ada surga yang sebenarnya.
Di dalam kata-kata Samuel Coleridge, “Cinta seorang ibu adalah tabir
cahaya lembut antara hati dan Allah Bapa.”
- Sungguh
benar bahwa ibu memiliki peran yang unik di dalam masyarakat kita. Pada
masa di mana kebudayaan kita meremehkan peranan seorang ibu dan
mengecilkan pentingnya mereka, mari kita memahami kebenaran nilai mereka
dan mengakui pengorbanan para ibu yang telah melahirkan kita semua. Para
ibu adalah pusat dari masyarakat kita. Pengaruh mereka tak terbatas.
Kekuatan mereka mengangkat kita semua. Mari kita menjunjung mereka sebagai
mutiara yang sangat berharga di saat nilai-nilai dalam masyarakat
terpuruk, dan memberi mereka penghargaan yang sepantasnya mereka terima.
Pada saat ini kita membutuhkan para ibu yang bersedia berkorban demi
kemajuan kita semua; para ibu siap dan sanggup untuk mengajarkan
anak-anaknya nilai-nilai tersebut serta karakteristik yang akan membawa
masyarakat kita kepada harapan yang kita semua nantikan. Masa depan kita
tergantung kepada pengorbanan dan cinta seorang ibu.
---0---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar