9. RAHASIA PERTUMBUHAN MELALUI BERSAKSI.
Kata
Pengantar:
Selamat datang dalam blogspot Agape
Ministry. Anda bisa mengunjunginya dengan mengklik:
https://marryhot.blogspot.com.
Media ini menyajikan pelajaran Alkitab On
line. Untuk itu kami ucapkan selamat
datang, semoga dapat mengikuti pelajaran yang ke 9 yang berjudul: “RAHASIA
PERTUMBUHAN MELALUI BERSAKSI”. Sebelum
memulai pelajaran ini, kami mohon saudara terlebih dahulu berdoa meminta
petunjuk, berkat dan pengertian dari Tuhan Allah di sorga terhadap pelajaran
ini. Semoga pelajaran ini menjadi sarana yang mendekatkan hidup saudara kepada
Tuhan Allah serta menerima keselamatan yang Dia sediakan bagi siapapun yang
percaya dan menerimanya dengan iman. Terimakasih.
Pendahuluan:
Dalam sidang pengadilan, "saksi"
adalah seseorang yang menyatakan apa yang dilihat atau dialami dalam suatu
peristiwa. Yang diharapkan dari seorang "saksi" adalah kejujuran
tentang apa yang dialaminya/dilihatnya. Bersaksi bagi Kristus bukanlah sebuah
pilihan tapi perintah,
artinya semua orang percaya harus menjadi saksi-Nya yang efektif dalam
kehidupan sehari-hari.
Menyaksikan kasih Allah jauh lebih besar
artinya daripada sekadar sesuatu yang abstrak.
I.
YESUS
MENANTANG KITA AGAR BERTUMBUH MELALUI BERSAKSI.
Murid-murid menggunakan waktu tiga setengah
tahun menikmati firman dan perbuatan Kristus, dan akhirnya menyaksikan sendiri
kematian dan kebangkitan-Nya.
Sesaat sebelum Yesus kembali ke surga, Ia
menyuruh murid2 untuk menjadi wakil2-Nya:
Baca
Kisah 1:8....
Pada waktu para pengikut Kristus memberikan hati mereka tanpa syarat
kepada-Nya pada hari Pentakosta, Kristus yang telah bangkit itu, mengubah hidup
mereka melalui kuasa Roh. Mereka menjadi
saksi-saksi, bukan hanya kebangkitan dan naiknya tubuh Kristus ke surga, tetapi
juga menyaksikan kuasa kebangkitan yang telah mengubah hidup mereka.
Sebagai umat Kristen, kita juga adalah
saksi-saksi akan kebangkitan Yesus karena kita telah mengalami kuasa
pembaruan-Nya dalam hidup kita sendiri.
Mari
kita buka Alkitab kita dalam Efesus 2:4-7 (baca)...
Kita dihidupkan oleh Kristus, agar kita
dapat “menunjukkan kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah.” Dan Ia meminta kita untuk membawa kabar baik
tentang apa yang Ia dapat buat dalam kehidupan manusia ke seluruh dunia,
kemudian berjanji untuk pergi bersama kita sementara kita melakukan hal itu (Matius 28:19-20).
H.M.S. Richard, pendiri pelayanan Radio
Suara Nubuatan, pernah bersaksi: “Saya telah melihat perubahan dalam hati orang
banyak yang telah mendengar Injil Kristus. Saya telah mengadakan perjalanan ke
negeri-negeri di mana nama Allah dan nama Kristus tidak pernah dikenal sampai
gereja-Nya membawa Injil kesana. Saya telah melihat orang-orang ini berubah
dari kotor menjadi bersih, dari sakit menjadi sehat, dari rasa takut yang terus
menerus akan roh-roh jahat menjadi gembira dalam kehidupan Kristen.
Saya telah melihat perubahan status
kewanitaan. Saya telah melihat rumah-rumah tangga Kristen yang benar keluar
dari kegelapan kekapiran. Di semua negeri yang telah saya kunjungi saya telah
melihat hidup itu berubah.
Saya tahu bahwa, “...Injil (Kristus) adalah
kekuatan Allah yang menyelamatkan..”(Roma
1:16). Saya tahu bahwa bilamana gereja mengabarkan kabar Injil,
perubahan akan terjadi pada hati manusia dan di rumah tangga orang, dan itu
tampak dalam kehidupan mereka yang menyambut himbauannya.
Allah telah memberikan kepada kita manusia
yang lemah ini satu peran khusus untuk dilakukan dalam pekerjaan yang
menyenangkan ini, karena BERSAKSI
adalah bagian dari pertumbuhan kita.
Agar supaya iman kita tetap sehat, itu harus diungkapkan.
II.
KITA
MENYAKSIKAN KRISTUS MELALUI KEHIDUPAN KITA.
Seorang pemuda yang dibesarkan di rumah tangga yang kejam pernah
berucap: “Saya memperhatikan, teladan yang ditunjukkan orangtua saya memberikan
kepada saya gambaran yang keliru mengenai Allah; saya tidak pernah mendapatkan
contoh dari seorang yang jelas-jelas mengasihi saya.” Orang-orang disekitar kita sangat membutuhkan
seorang yang akan memberikan kepada mereka gambaran yang sehat tentang Allah.
Mereka membutuhkan seorang yang sungguh-sungguh menunjukkan kualitas
kesalehan.
Seringkali khotbah kita yang paling ampuh hanyalah cara kita hidup. Sebelum seseorang PEDULI berapa banyak yang
Anda tahu, mereka harus tahu betapa besar kepedulian Anda. Petrus mengajak kita :
Bacalah 1 Petrus 2:12,21....(Buka
dan baca Alkitab Anda). Karena “Kristus
menderita” bagi kita di salib, maka kita mempunyai satu teladan tentang kasih
yang penuh pengorbanan yang dekat dengan kita.
Kasih itu, yang dihidupkan dalam diri kita melalui perbuatan kasih
kepada orang-orang lain, bisa menjadi kekuatan yang ampuh untuk membawa
orang-orang yang belum percaya ke dalam tangan Kristus.
III. KITA MENYAKSIKAN KRISTUS MELALU CARA KITA
BERPIKIR.
Ketika Iblis menyerang Yesus di padang belantara dengan godaannya kepada
SELERA, kesombongan dan keangkuhan, Yesus berhasil menyerang balik dengan
mengutip dari ayat Alkitab (Matius 4:4,7,10).
Kristus sudah siap karena Ia telah mengisi pikiran-Nya dengan kebenaran
Alkitab. Di situlah letaknya kemenangan
atau kekalahan dalam peperangan—di dalam PIKIRAN kita. “Sebab seperti orang
yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia....”(Amsal 23:7).
Orang Kristen yang bertumbuh memikirkan hal-hal surgawi. Mereka
memusatkan perhatian pada hal-hal yang sehat yang mereka usahakan untuk
dimiliki.
Mari kita buka dan baca Firman
Allah dalam Filipi 4:4-9....(Baca).
Apa yang mengisi pikiran kita membuat segalanya berbeda. SAMPAH MASUK,
SAMPAH KELUAR. Firman Allah masuk, hidup Allah keluar.
IV. KITA MENYAKSIKAN KRISTUS MELALUI APA YANG KITA
LIHAT.
Sebagai wakil Kristus, orang Kristen akan selalu sederhana walapun
mengenai bagaimana ia berpenampilan,
menghindarkan semua hal-hal yang ekstrim (KETERLALUAN).
Bacalah 1 Petrus 3:1-5
(bukalah Alkitab Anda).
KESEDERHANAAN dalam pakaian
dan perhiasan selalu menandai keserupaan dengan Kristus yang
sejati. Yang terbaik ialah, orang lain
akan tertarik kepada kita sebagai orang Kristen bukan oleh pernyataan kita
tentang pakaian, tetapi oleh pernyataan kehidupan kita tentang Yesus.
V.
KITA
MENYAKSIKAN KRISTUS MELALUI PERBUATAN KITA.
Sejarahwan Edward Gibbon menceritakan bahwa ketika Galerius merampok
perkampungan orang Persia, sebuah tas kulit yang mengkilat penuh permata jatuh
ke tangan para pasukan perampok. Orang
ini dengan hati-hati menjaga tas yang berguna itu tetapi membuang permata-permata yang berharga itu.
Orang-orang yang bergantung pada hal-hal yang dangkal yang dunia bisa
berikan—dan mengabaikan Yesus, Permata Yang Mahal harganya—adalah orang yang
lebih buruk dari pasukan perampok itu.
Bukan hanya keberuntungan itu yang akan lepas dari tangan kita, tetapi
keselamatan kekal. Karena itu Alkitab
mengamarkan: Buka dan baca: 1 Yohanes 2:15-17.....
Setan bekerja keras untuk melipatgandakan dosa-dosa yang merusak dan
kebiasaan-kebiasaan yang paling buruk.
Iklan minuman beralkohol
memperagakan orang-orang muda, cantik, pekerja keras dan orang yang sangat
bahagia. Kita tidak pernah melihat
seorang yang menyedihkan terantuk keluar dari warung minuman keras dengan
bungkusan kertas di tangannya. Kita
harus berhati-hati dengan perkumpulan-perkumpulan yang membahayakan
prinsip-prinsip Kristen (Ini dinyatakan dalam 2 Korintus 6:14). Tentu Kristus ingin kita terus menjangkau
sahabat-sahabat bukan Kristen.
Hubungan pribadi adalah cara utama oleh mana iman itu disebarkan. Pastikanlah bahwa teman-teman Anda tidak
menarik Anda kembali ke jalan hidup yang lama.
Apa yang kita masukkan kedalam kehidupan kita, bahkan HIBURAN yang kita pilih,
berpengaruh kepada kehidupan rohani kita. Kita perlu menyadari yang kita
masukkan ke dalam PIKIRAN KITA.
Baca :Mazmur 101:3....
Jika kita memberi makanan yang terbaik bagi jiwa kita, yang buruk itu
tidak akan mampu menarik kita ke bawah.
Memegang teguh standar yang tinggi terhadap segala sesuatu yang kita
izinkan masuk ke dalam rumah dan PIKIRAN kita tidak akan mempersempit kehidupan
kita. Orang Kristen memiliki lebih
banyak hal untuk membuat mereka berbahagia lebih daripada orang lain. Bacalah
Mazmur 16:11.......
VI. KITA MENYAKSIKAN KRISTUS MELALUI
PEMBERIAN KITA.
Sesaat sebelum beliau akan membaptiskan seorang yang baru menerima
kepercayaannya, almarhum Pendeta H.M.S.Richards memperhatikan bahwa masih ada
dompet di kantong orang itu. Richards
bertanya apakah ia lupa meninggalkan uangnya di kamar ganti pakaian. “Saya dan
dompet saya akan dibaptis bersama-sama,” orang itu menjelaskan. Ia telah memahami sepenuhnya semangat
Kekritenan itu—memberi untuk untuk menolong orang lain.
Orang Kristen bertumbuh oleh memberi dan itu sebabnya “Yesus sendiri
berkata dalam Kisah 20:35: “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada
kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah
dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan:
Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima”.
Apa yang kita berikan lebih dulu kepada Allah, akan dibalas dengan
nilai-nilai kekekalan.
Buka Alkitab dalam Matius 6:19-21 (baca)....
Sementara Anda memberi, ingat: “Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang
diam di dalamnya: (Mazmur 24:1), termasuk perak dan emas (Hagai 2:8).
Kita ini milik Allah. Karena Ia menjadikan kita dan karena Ia melepaskan
kita dari dosa-dosa kita dengan darah-Nya (1 Korinuts 6:19-20). Semua milik kita adalah kepunyaan Allah
karena Ia memberikannya kepada kita”..,kekuatan untuk memperoleh
kekayaan..”(Ulangan 8:18).
Berapa banyak yang Tuhan kita, yang tersalib dan telah bangkit itu,
harapkan untuk kita bagikan kepada-Nya guna menyampaikan Injil kepada orang
lain?.
Mari kita buka Firman Tuhan dalam Maleakhi
3:8-10 (Buka dan baca Alkitab).
PERSEPULUHAN ialah
“sepersepuluh” dari “penghasilan” kita (Ulangan 14:22; Kejadian 28:22).
Bagi petani atau pedagang penghasilan
itu ialah pendapatan setelah dikurangi dengan pengeluaran usaha. Bagi karyawan,
itu adalah seluruh gaji/upah.
Prinsip persepuluhan ialah prinsip moral karena itu menyangkut tabiat.
Dengan lalai memberi persepuluhan kita “merampok” Allah. Persepuluhan adalah
milik Allah dan itu harus digunakan hanya untuk mendukung pelayanan Kristus (1
Korintus 9:14), dan menyelesaikan pekerjaan-Nya di bumi agar Ia segera datang
(Matius 24:14).
Ketika Yesus datang untuk tinggal bersama kita, Ia menyetujui
persepuluhan pada zaman Perjanjian Baru (Matius 23:23).
Berapa banyak persembahan yang kita berikan?.
Persembahan adalah masalah keputusan pribadi.
Tiap orang harus memberi “....pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya....Camkanlah
ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang
menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan
menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab
Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita” (2 Kor.9:5-7). Anda tidak bisa mengukur pemberian Allah :
Buka dan baca Alkitab dalam Lukas
6:38....
Ilustrasi:
H.M.S. Richards suatu kali menceritakan pengalamannya : “Seorang yang
menjadi penjudi seumur hidup menghadiri perkumpulan saya(KKR) di Los Angeles,
dan saya tidak akan lupa saat saya berbicara dengannya sendirian di bagian
belakang aula.
Ia mengambil segulung uang dari kantongnya, 500 dollar dan memberikan
semuanya kepada saya dengan mengatakan: “Ini adalah persepuluhan saya yang
pertama”. Orang ini bukan orang kaya,
dan dia tidak berbuat apa pun kecuali berjudi selama 30 atau 40 tahun. Karena itu saya mengatakan, “Bagaimana Anda
hidup nanti?”. Ia menjawab, “Disini
masih tersisa lima atau enam dollar, tetapi ini juga milik Allah.”
Lalu saya bertanya: “Apa yang Anda mau perbuat?”.
“Saya tidak tau,” jawabnya, “tetapi saya tahu bahwa saya harus mengembalikan persepuluhan
saya kepada Allah, dan Ia akan memelihara saya.”
“Dan benar, Tuhan memeliharanya. Pertobatan orang ini sungguh-sungguh.
Ia menjalani hidupnya dengan penuh penyerahan dan berbahagia dengan kehidupan
Kekristenannya. Dan Allah menyediakan keperluannya sampai akhir hidupnya”. Allah tidak berjanji bahwa semua umat percaya
yang setia akan menjadi kaya. Tetapi kita mempunyai jaminan bahwa Pencipta kita
akan memberikan kebutuhan hidup kita.
KESIMPULAN:
Kristus memberi segala sesuatu kepada kita.
Marilah kita berikan hati kita sepenuhnya kepada-Nya sekarang. Biarlah
kita menyaksikan Kristus kepada orang lain melalui
kehidupan, pikiran, pandangan mata, perbuatan dan pemberikan kita.
Saudaraku, temukanlah sukacita dalam menyaksikan Kristus kepada orang
lain dan bertumbuh dalam kasih karunia-Nya yang ajaib.
(Akhirilah pelajaran ini dengan doa pribadi, terimakasih. Tuhan
memberkati!)
PERTANYAAN
UNTUK DI JAWAB:
PELAJARAN
9 :
“RAHASIA
PERTUMBUHAN MELALUI BERSAKSI”.
1. Bacalah
pelajaran Alkitab yang Anda telah terima melalui online ini seluruhnya.
2. Isilah
pertanyaan-pertanyaan yang terlampir disini.
3. Jika
berkenan, tolong kirimkan kembali jawaban Anda kepada kami via Whats App.(w.a).
Terimakasih, Tuhan memberkati.
PERTANYAAN:
-Bacalah bagian yang sesuai dengan nomor di sisi kiri, dan bubuhkan (X)
di depan setiap pernyataan yang BENAR dalam bagian ini:
1. Menyaksikan iman mereka di dalam
Kristus.
______menyebabkan semua orang Kristen yang mau bersaksi akan bertumbuh.
_______terbatas kepada sedikit orang Kristen pilihan.
2. Seringkali cara yang paling ampuh
untuk menceritakan Kristus
______adalah dengan cara berdebat dengan seorang yang tidak sependapat
dengan Anda.
______adalah dengan cara kita hidup.
3. Kita dapat mengatasi pencobaan
dengan sebaik-baiknya.
______dengan mengisi pikiran kita dengan ajaran-ajaran kejiwaan.
4. Seorang Kristen dapat menyaksikan
tentang Kristus.
_____dengan mengenakan pakaian khusus yang dirancang untuk orang
Kristen.
_____dengan mengenakan pakaian yang sederhana dan pantas.
5. Hal-hal yang kita lihat dan lakukan
sebagai orang Kristen.
_____dapat mempengaruhi kehidupan rohani kita.
_____tidak mempengaruhi pengalaman kita bersama Kristus.
6. Kita harus menceritakan Kristus
dengan cara mengembalikan persepuluhan dan memberikan persembahan bagi
pekerjaan Kristus di dunia, karena:
_____bumi dan segala isinya adalah milik Allah.
_____Allah yang menciptakan kita memberikan kita kemampuan untuk menghasilkan
kekayaan.
_____Allah meminta kita untuk memberikan persepuluhan dan persembahan.
_____Yesus menganjurkan untuk memberikan persepuluhan dari pendapatan kita sebagai
persepuluhan.
_____Persepuluhan adalah metode yang Allah pilih untuk menyokong mereka
yang mengabarkan injil agar Yesus akan datang kembali.
_____Memberikan persembahan, juga membantu penyebaran Injil.
PERTANYAAN
DARI HATI KE HATI: Apakah Anda rindu untuk menceritakan Kristus
melalui cara Anda berpikir, bertindak, dan memandang sesuatu, dan melalui
dukungan keuangan untuk penyebaran Injil?.
Disediakan oleh: Pdt.H.M.Siagian,MPTh.
W.A. 0811 1945 034