12. MEMASUKI KEHIDUPAN KRISTIANI.
Kata Pengantar:
Kata Pengantar:
Selamat datang dalam blogspot Agape
Ministry. Anda bisa mengunjunginya dengan mengklik:
https://marryhot.blogspot.com.
Media ini menyajikan pelajaran Alkitab On
line. Untuk itu kami ucapkan selamat
datang, semoga dapat mengikuti pelajaran yang ke 12 yang berjudul: “MEMASUKI
KEHIDUPAN KRISTIANI”. Sebelum memulai
pelajaran ini, kami mohon saudara terlebih dahulu berdoa meminta petunjuk,
berkat dan pengertian dari Tuhan Allah di sorga terhadap pelajaran ini. Semoga
pelajaran ini menjadi sarana yang mendekatkan hidup saudara kepada Tuhan Allah
serta menerima keselamatan yang Dia sediakan bagi siapapun yang percaya dan menerimanya
dengan iman. Terimakasih.
Pendahuluan:
Ada sebuah permohonan dari Afrika kepada
seorang Pendeta, untuk mengunjungi seorang narapidana yang mejadi pelajar
Alkitab Tertulis didalam penjara.
Setelah permohonan itu disampaikan kepada pejabat penjara, pejabat
penjara tersebut dengan senang hati memberi izin kepada pendeta tersebut. Oleh karena pelajar Alkitab Tertulis ini
sangat rindu mempelajari Alkitab, maka pendeta mengunjunginya secara
teratur. Kira-kira 6 bulan setelah kunjungan
pertama, ia meminta dirinya untuk DI BAPTISKAN dan bergabung ke dalam gereja.
Para pejabat penjara memberikan fasilitas
sehingga baptisan itu bisa diadakan di dalam penjara.
Penghuni barak dan para narapidana lainnya
berkumpul untuk menyaksikan upacara BAPTISAN itu.
Tidak lamu setelah itu, saudara kita itu
dibebaskan dari penjara, walaupun ia sebenarnya masih harus menjalaninya
beberapa waktu lagi di situ. Telah
diberitahukan bahwa hidupnya sangat berubah, dan ia telah menjadi saksi bagi
Juruselamat karena agamanya sehingga ia tidak bisa dianggap sebagai narapidana
dan tidak bisa diperlakukan seperti narapidana lagi.
Orang ini telah berkumpul dengan keluarganya
dan sekarang menjadi pemimpin dari satu jemaat yang besar.
I.
APAKAH ARTI
BAPTISAN?.
Bila narapidana ini menjadi orang Kristen
dan hidupnya berubah seluruhnya, mengapa perlu baginya untuk DIBAPTISKAN?. Dalam percakatapan dengan NIKODEMUS, seorang
pemimpin masyarakat yang datang kepada Yesus pada waktu malam, Yesus
menjelaskan arti dan pentingnya BAPTISAN :
Baca
Yonanes 3:3, dan 5....(buka & baca Alkitab Anda).
Jadi menurut Yesus, kita harus dilahirkan
“DARI AIR DAN ROH”. Lahir oleh Roh
berarti memasuki satu hidup baru oleh menjalani perubahan pikiran dan hati.
Karena memasuki Kerajaan Allah menyangkut
kehidupan yang baru sepenuhnya, bukan hidup lama yang ditambal-tambal, dan itu
disebut kelahiran baru.
Baptisan air adalah lambang gambaran secara
luar dari perubahan di dalam diri.
Narapidana itu dibaptiskan sebagai pengakuan atas penyerahannya kepada
Kristus dan sebagai lambang perubahan yang Roh Kudus telah mulaikan di dalam
tabiatnya.
II.
MENGAPA SAYA
HARUS DIBAPTIS?.
Keselamatan kita berkisar pada 3 hal besar
yang Kristus buat. Baca 1 Korintus 15, 3,4....
Kristus mati bagi dosa-dosa kita, dikuburkan
lalu bangkit dari kubur untuk memberikan kepada kita hidup baru didalam
kebenaran. Dibaptiskan sebenarnya
BERARTI kita ikut serta dalam kematian, penguburan dan kebangkitan Yesus.
BAPTISAN berarti bahwa kita telah mati dalam dosa bersama Kristus, menguburkan
hidup lama yang penuh dosa bersama Kristus, dan kita bangkit untuk menghidupkan
“KEHIDUPAN YANG BARU” di dalam Kristus.
Kematian dan kebangkitan kita.
Allah dapat membuat kita mati karena dosa,
seolah-olah kita telah disalibkan. Ia dapat membuat kita hidup karena Roh,
seolah-olah kita telah dibangkitkan dari kematian. PEMBAPTISAN secara fisik
secara grafik menggambarkan langkah-langkah PERTOBATAN.
PERTAMA, dimasukkan ke dalam
air, kita diselamkan seluruhnya sama seperti orang yang mati dimasukkan ke
dalam kubur dan ditutup. Ini menunjukkan
bahwa kita rela mati bersama Kristus dan menguburkan gaya hidup kita yang lama.
BAPTISAN adalah upacara penguburan, satu ucapan selamat tinggal secara resmi
pada keadaan kita yang dikuasai dosa.
KEMUDIAN, kita diangkat dari
dalam air oleh orang yang membaptiskan(pendeta) sama seperti seorang
dibangkitkan dari kubur. Ini menunjukkan
bahwa kita adalah “CIPTAAN BARU”, hidup baru sepenuhnya yang diberikan Allah
kepada kita. Hanya melalui diselamkan
dapat dengan sebenarnya menggambarkan arti sesungguhnya dari baptisan
----kematian, penguburan dan dilahirkan kembali.
BAPTISAN DENGAN “PERCIKAN” AIR tidak
melambangkan secara tepat kelahiran baru.
Apakah arti sesungguhnya MATI BERSAMA KRISTUS?.
Bacalah
Roma 6:6...
Baptisan secara luar melambangkan apa yang
seorang harus buat di dalam dirinya; MENYERAHKAN SEGALA SESUATU KEPADA
KRISTUS. Jika masih menyimpan dan
menyembunyikan sesuatu dari Allah, maka kita akan tetap seperti “BUDAK TERHADAP
DOSA”. Jika menyerahkan sepenuhnya
kepada Kristus, keinginan akan dosa “tidak akan berkuasa”, dan perubahan mulai
terjadi dalam diri kita. Siapakah yang
bertanggung jawab atas perubahan yang terjadi?.
Baca Galatia 2:20...
Bila saya bersekutu dalam penyaliban Kristus
melalui baptisan, itu berarti saya mengundang satu kekuatan yang sangat ampuh
ke dalam hidup saya---“Kristus hidup dalam aku”. Untuk menyerahkan hidup Anda
sepenuhnya kedalam tangan Kristus yang mati di salib.
Jangan melihat dosa yang mengancam Anda,
jangan melihat pada catatan dan penderitaan Anda masa lalu; pandanglah pada
Yesus. Dengan menyaksikan kematian Kristus yang penuh kemurahan dan keberanian
di salib.
Anda akan menyatakan solidaritas. Anda dengan
Dia: “Oleh kuasa salib saya mengaku bahwa saya akan hidup oleh iman dalam Anak
Allah, yang mengasihi saya dan memberikan hidup-Nya untuk saya”. Pada waktu kita bersedia masuk ke dalam kuasa
kematian dan kebangkitan Kristus, kita akan makin lama makin melihat kualitas
hidup-Nya menggantikan kebiasaan2 kita yang lama. Baca: 2 Korintus 5:17....
Melalui BAPTISAN kita menyatakan kerinduan
kita untuk bersatu dengan Yesus dan menghidupkan satu kehidupan yang baru dan
lebih baik “dalam Kristus”.
Kita akan melakukan di dalam kita, apa yang
kita tak pernah dapat perbuat sendiri.
Kita bangkit dari AIR menjadi “CIPTAAN YANG BARU”. Ia berikan kepada kita kuasa
untuk menghidupkan satu kehidupan yang “BARU”.
III. MENGAPA YESUS DIBAPTIS?.
Pada waktu Pentakosta, Petrus memberitahukan
kepada mereka yang mencari kelepasan dari dosa untuk bertobat dan dibaptiskan
agar Kristus dapat mengampuni “dosa-dosa kamu”.(Kisah 2:38).
Karena Yesus tidak pernah berbuat dosa pun,
mengapa Ia mengizinkan diri-Nya untuk dibaptis?.
Mari
kita baca: Matius 3:13,15...
Yesus tanpa dosa. Ia tidak perlu BERTOBAT
atas dosa-dosa apapun. Ia dibaptiskan untuk satu alasan yang lain: UNTUK
MENGGENAPI SEMUA KEBENARAN OLEH DIBAPTISKAN, YESUS MEMBERIKAN TELADAN yang
benar kepada kita, manusia yang lemah dan penuh dosa.
Kristus tidak pernah meminta pengikut2-Nya
berjalan kemana pun yang Ia tidak pernah jalani. Jadi, bila orang percaya
diselamatkan ke dalam AIR BAPTISAN, mereka mengikuti jejak-jejak Tuhannya. Karena Kristus mati bagi dosa-dosa kita. Ia
bisa memberikan kebenaran-Nya kepada kita.
Mari kita buka dan baca: 2
Korintus 5:21..
Di mata Allah, perubahan dan orang berdosa
menjadi orang saleh, berarti kita bertumbuh ke dalam “kebenaran” dan dengan
demikian kita menghidupkan satu kehidupan yang baru di dalam Kristus.
IV. MENGAPA KITA HARUS DISELAMKAN?.
Kristus diselamkan pada waktu pembaptisan;
Ia tidak dipercik dengan air. Yohanes membaptiskan Dia di Sungai Yordan “karena
disana BANYAK AIR” (Yohanes 3:23). Ketika
Yesus di baptis, Ia turun ke dalam air, dan “segera setelah Yesus
dibaptis(diselamkan, dari bahasa Gerika), Ia bangkit KELUAR DARI AIR”(Matius 3:16).
Bila kita memahami arti sebenarnya dari
baptisan, tidak sulit bagi kita menyadari dari bentuk asli baptisan itu. Kata “BAPTIS” berasal dari bahasa
Gerika/Yunani, kata “BAPTIZO” dan berarti menggali atau membenamkan (ditaruh
dibawah). Pada waktu John Wesley
berkunjung ke Amerika tahun 1737, para juri gereja yang terdiri dari 34 orang
mencobai dia dengan tuduhan aneh karena “menolak membaptiskan anak Tuan Parker,
kecuali dengan membenamkannya”. Ini
adalah bukti bahwa pendiri Methodist ini membaptiskan orang-orang yang bertobat
itu dengan cara diselamkan.
Seorang reformator John Calvin menyatakan
“adalah pasti bahwa diselamkan adalah praktik gereja Kristen purbakala—Institues
of the Christian Religion, buku 4, pasal 15, bagian 19.
Sejarah gereja yang mula-mula menjelaskan
bahwa baptisan berarti membenamkan. Dean Stanley, dari gereja Inggris, menulis:
“Untuk ketigabelas abad yang pertama, hampir seluruh dunia mempraktikkan
baptisan yang kita baca di Perjanjian Baru, dan menjadi arti yang sesungguhnya
dari kata “baptis” bahwa mereka yang dibaptis dimasukkan, DIBENAMKAN DAN
DISELAMKAM KE DALAM AIR.” Christian Institution, hlm.21.
Kolam baptisan untuk menyelamkan orang yang
bertobat terdapat di banyak gereja yang dibangun antara abad ke 4 dan ke 14 di
Eropah dan Asia, gereja-gereja seperti katedral di Pisa, Italia, dan di
St.Johns, gereja terbesar di kota Roma. Baru pada konsili Ravenna, di awal abad
ke 15 gereja Katolik menerima PERCIKAN sebagai hal yang sama kuatnya dengan
diselamkan. Dalam praktek gereja, kita tidak akan menerima apa yang manusia
ajarkan, tetapi apa yang Kristus dan rasul-rasul-Nya ajarkan. Banyak orang Kristen yang tulus mengembangkan
kebiasaan/tradisi membaptiskan bayi, dan menyerahkan anak-anak kita kepada
Allah sejak masa kecilnya sesungguhnya dianjurkan.
Tetapi Alkitab menjelaskan bahwa seorang
harus DIAJAR jalan keselamatan SEBELUM BAPTISAN (Matius 28:19,20), bahwa seorang harus mengaku dosa dan
diampuni sebelum dibaptis (Kisah
2:38). BAYI tidak bisa PERCAYA, MENGAKU, BERTOBAT, yang HARUS
MENDAHULUI BAPTISAN ITU.
V.
MENGAPA
PENTING UNTUK DIBAPTIS?.
Menurut Yesus, baptisan itu perlu bagi
mereka yang ingin masuk ke surga : Baca Yohanes 3:5.....
Yesus hanya memberi SATU pengecualian.
Pencuri di salib lahir “dari Roh,” karena tidak mungkin baginya turun dari
salib dan dibenamkan ke dalam air sebagai tanda perubahan hatinya. Dan Yesus berjanji kepadanya bahwa ia akan
bersama dengan Dia di dalam kerajaan-Nya (Lukas
23:42,43). Bagi pencuri itu,
“lahir dari air dan dari Roh” melambangkan dari Yesus yang dipercikkan untuk
membersihkan dia dari dosa-dosanya.
Augustine menyatakan, “Ada satu kasus
pertobatan menjelang kematian yang tercatat, yaitu pencuri yang menyesal itu,
agar tidak seorang pun harus putus asa, agar tidak seorang pun menganggap kamu
demikian,” Yesus sendiri memberikan amaran yang hikmat ini. Baca Markus 16:16......
Oleh mati menggantikan kita di salib, Yesus
menunjukkan di depan umum akan kasih-Nya kepada kita. Kita harus menyambutnya dengan pengakuan
secara UMUM dan tanpa malu akan komitmen kita kepada Kristus melalui
baptisan. Apakah Anda telah memulaikan
satu hidup yang baru di dalam Kristus?.
Apakah Anda/saudara bersedia dibaptiskan melalui diselamkan seperti
teladan yang diberikan oleh Yesus?.
Jika Anda berkenan, siapkanlah diri Anda
dalam waktu kedepan ini!.
VI. BAPTISAN HANYA PERMULAAN.
Baptisan menggambarkan tekad kita untuk
menghidupkan POLA HIDUP KRISTIANI. Tetapi penyerahan kita pada waktu baptisan
tidaklah berarti akan terus kokoh sepanjang umur hidup. Ketika seorang anak lahir, suatu perayaan
diadakan. Setelah hari kelahiran sudah lewat dan rasa gembira itupun berlalu,
bayi itu membutuhkan makanan sehari-hari, mandi setiap hari dan kepedulian akan
kesejahteraannya setiap hari. Begitu
juga dengan baptisan, Paulus katakan dalam pengalamannya, “Aku mati setiap
hari” (1 Korintus 15:31). Oleh
berbalik setiap hari dari rasa mementingkan diri, kita akan makin tanggap
menyambut Kristus.
Upacara baptisan, sama seperti upacara
pernikahan, dimaksudkan untuk suatu penegasan resmi bahwa suatu hubungan yang
indah dan bertumbuh dengan baik, kita perlu setiap hari memberikan hidup baru
melalui doa dan BELAJAR ALKITAB.
VII. ALASAN UNTUK BERSUKACITA.
Baptisan menjadi alasan untuk sangat
bersukacita karena mereka yang menaruh iman mereka kepada Kristus memiliki
jaminan hidup yang kekal. “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,
tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum”.(Markus 16:16).
Ketika dibaptis kita berada pada jalan
menuju ke atas yang menuntun kita kepada sukacita yang kekal.
Baptisan juga merayakan kebahagiaan bersama
Kristus sekarang ini. Ia menjanjikan
anugerah Roh Kudus yang tak ternilai harganya kepada mereka yang dibaptiskan (Kisah 2:38). Bersama Roh
datanglah “buah-buah Roh”—“Kasih,” yang mengisi kehidupan dengan “sukacita,
damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan,
penguasaan diri...”(Galatia 5:22,23).
Mengundang Yesus tinggal di dalam kita oleh
Roh Kudus-Nya memberikan kepada kita rasa kepastian yang luar biasa. Karena,”....Roh itu bersaksi bersama-sama
dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah”.(Roma 8:15,16).
Hubungan yang pasti bersama Allah ini memberikan kepada kita banyak
keuntungan, tetapi itu tidak menjamin suatu kehidupan yang BEBAS MASALAH. Malahan, musuh sering mencoba melemparkan
hal-hal yang tersulit pada mereka yang baru saja mengadakan komitmen mereka
kepada Kristus.
Namun, bila kita berada di tangan Allah,
kita bisa mengetahui bahwa Ia akan memanfaatkan segala sesuatu yang terjadi
kepada kita, baik ataupun tidak baik, untuk mengajar kita dan menolong kita
untuk bertumbuh (lihat Roma 8:28).
Seorang ibu muda mengambil keputusan untuk
menyerahkan hidupnya kepada Kristus dan dibaptiskan, walaupun suaminya
mengancam untuk menceraikannya.
Ia tidak mau mengikuti kepercayaan yang baru
dari istrinya, tetapi istrinya tetap menurut Yesus dan berusaha menjadi seorang
istri yang lebih mencintai, melebihi dari sebelumnya. Untuk beberapa waktu lamanya suami itu
membuat berbagai ulah di rumah.
Tetapi akhirnya ia dimenangkan dengan suatu
argumen yang ia tidak dapat jawab; hidup istrinya yang sudah berubah. Pria ini
menyerahkan hidupnya kepada Kristus dan ia pun dibaptiskan. Tetapi berada dekat dengan Kristus dalam “susah
dan senang” akan membuat kita menjadi alat yang ampuh ditangan-Nya. Kita dapat
menyerahkan hidup kita kepada-Nya tanpa syarat karena Ia telah membuat suatu
penyerahan tertinggi bagi kita pada waktu ia membayar harga atas dosa-dosa kita
di salib. Adalah suatu kesempatan yang
besar untuk secara terbuka memberikan kepada-Nya kasih dan ketergantungan kita.
Kesimpulan:
Bila Anda belum melakukan itu, serahkanlah
hidup Anda sekarang juga. Mintalah Dia
(Allah) menciptakan satu hidup yang baru di dalam diri Anda oleh Roh Kudus,
lalu berikan diri Anda dibaptis di dalam Yesus Kristus.
PERTANYAAN UNTUK DI JAWAB:
PELAJARAN 12 :”MEMASUKI KEHIDUPAN KRISTIANI”
1. Bacalah pelajaran Alkitab yang Anda telah
terima melalui online ini seluruhnya.
2. Isilah pertanyaan-pertanyaan yang terlampir
disini.
3. Jika berkenan, tolong kirimkan kembali
jawaban Anda kepada kami via Whats App.(w.a). Terimakasih, Tuhan memberkati.
PERTANYAAN:
Bacalah kembali pelajaran ini, lalu jawablah
pertanyaan sesuai dengan nomor di sisi kiri, lalu berilah tanda silang (X) di
depan pertanyaan yang BENAR di setiap bagian.
1. Dibaptis
merupakan gambaran lahiriah dari perubahan di dalam batin.
____”Dilahirkan
dari Roh” merupakan perubahan di dalam pikiran dan hati.
____Menurut
Yesus, dengan dilahirkan baik dari air dan Roh adalah syarat memasuki kerajaan
Allah.
2. Dengan
dibaptis kita menyatakan iman kita di dalam kematian, penguburan dan
kebangkitan Yesus bagi dosa-dosa kita.
_____Upacara
baptisan itu sendiri melambangkan langkah-langkah pertobatan.
_____Dikuburkan
di dalam air pada saat baptisan melambangkan kematian kita terhadap dosa dengan
Kristus, dan Kristus menguburkan kehidupan lama kita yang berdosa. Keluar dari
air pada saat baptisan melambangkan kebangkitan menuju kehidupan yang baru di
dalam Kristus.
_____Baptisan
dengan dipercikkan adalah lambang yang cukup dari kematian, penguburan, dan
kebangkitan.
_____Baptisan
secara lahiriah menyatakan perubahan yang telah terjadi di dalam diri
seseorang.
_____Pada saat
baptisan, kita menyatakan keinginan kita untuk bersekutu dengan Yesus dan hidup
dalam kehidupan yang baru dan lebih baik di dalam Kristus.
Beri tanda (X) di depan pernyataan yang
paling tepat untuk melengkapi kalimat.
3. Yesus
dibaptis:
___sebagai
contoh positif untuk kita.
___sebagai
pengkuan atas kesalahan-Nya.
4. Yesus
dibaptis:
___dengan
diselamkan. ___dengan
pemercikan.
Selama lebih
dari 1000 tahun setelah Kristus, gereja Kristen.
____membaptiskan
dengan diselamkan.
____membaptis
dengan pemercikan.
5. Menurut Yesus,
bagi mereka yang masuk ke dalam
___baptisan
merupakan pilihan.
___baptisan
sangat penting.
Seorang yang
menerima Kristus saat sakit parah, bertobat dan mengakui dosanya, tetapi tidak
mempunyai kesempatan untuk dibaptis.
____akan
selamat. ___akan tersesat.
6. Dengan
dibaptis melambangkan:
___bahwa
hubungan dengan Kristus telah dimulai.
___puncak dari
hubungan kita dengan Kristus.
PERTANYAAN DARI HATI KE HATI:
Sudahkah saudara dibaptis secara Alkitab,
dengan diselamkan?_________
Maukah saudara mengikuti teladan Yesus dan
dibaptis? ___________
Tutuplah pelajaran ini dengan doa penutup.
Terimakasih. Kiranya Tuhan Allah akan menuntun saudara untuk mengambil
keputusan yang TERBAIK pada saat ini.
W.A. 0811 1945 034
test
BalasHapusNumpang promo ya Admin^^
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.club ^_$
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^