Kamis, 18 Juni 2020

BERHADAPAN DENGAN AYAT-AYAT SULIT


Dealing with difficult passages.
1.  Dalam tulisan2 Rsl.Paulus dan dibeberapa tempat lain dalam Alkitab, ada “hal-hal yang sukar dipahami”(2 Petr.3:16). Dalam pelajaran pendahuluan disebutkan:”Petrus tidak mengatakan bahwa semuanya sulit, tetapi hanya ADA BEBERAPA”.
2.  Salah satu alasan umum orang mengalami kesulitan memahami beberapa bagian(perikop) Alkitab adalah: Penggunaan Versi King James traditional.  Jadi orang perlu pindah ke New King James Version/versi yang lebih baru untuk menghindari kesulitan itu.
3. MINGGU: KEMUNGKINAN ALASAN BAGI YANG TAMPAKNYA KONTRADIKSI.
   Tetapi, mari kita sadari, bahwa mereka yang ingin menghancurkan kepercayaan kepada Alkitab akan menemukan KESULITAN dan kontradiksi serta kesalahan2 yang nyata.  Beberapa kesalahan(minor error) itu mungkin bukan hasil dari dokumen Asli, tetapi dari PENYALIN (Copyist) atau PENERJEMAH dari generasi ke generasi (1 SM,hlm.16 di hari Minggu).
4.  Para cendekiawan(Scholar) yang tidak percaya pada inspirasi Ilahi K.Suci hanya ber asumsi bahwa ada kontradiksi dan kesalahan disana, karena Alkitab adalah “ONLY” A HUMAN DOCUMENT.
5.  GMAHK yang percaya ke 66 buku itu di ilhamkan harus percaya bahwa Allah telah memelihara Firman-Nya sampai pada zaman kita ini, dalam bentuk dan makna yang benar mewakili Dia.
6.  Ketika kita membaca, kita perlu menyadari bahwa PARA PENULIS Alkitab menggunakan bahasa sehari-hari menggambarkan apa yang mereka bicarakan.  Terkadang mereka menggunakan IDIOM yang tidak kita kenal.(IDIOM= Serangkaian kata yang artinya tidak bisa diartikan secara harafiah, namun mewakili ekspresi tertentu yang tersirat didalamnya. Contoh: MAN OF FEW WORDS—He’s really a man of few words. I barely even see him socializingàMengindikasikan seseorang yang tidak banyak berbicara, dan lebih sering bertindak langsung dibanding berkata-kata).
1 SM 16 “Beberapa perbedaan mungkin disebabkan oleh penyalin dan penerjemah Alkitab yang tak sengaja: bingung saat menyalin teks “melompat ke depan pada kata lain atau baris dengan kata atau huruf yang sama.  Diperparah ketika tidak ada spasi antar kata-kata dan tanda baca.  Tapi itu tidak mempengaruhi doktrin atau pengajaran Alkitab utama apa pun.”
7.  SENIN: MENGHADAPI KESULITAN DENGAN JUJUR DAN HATI-HATI.
   Ketika membaca Alkitab dan menafsirkannya untuk diri kita sendiri, kita tidak boleh mengabaikan kesulitan, berpura-pura seolah-olah itu tidak ada. Kita harus JUJUR DAN HATI2. (Bersikap jujur dalam mempelajari Alkitab).
8.  Jika kita tidak memiliki jawaban yang memuaskan dengan segera untuk beberapa kesulitan Alkitab, lebih baik jujur tentang hal itu dan menunggu sampai kita memahaminya dengan lebih baik, terutama ketika kita berhadapan dengan orang2 yang belajar kepada kita atau kepada orang yang belum tahu tentang keyakinan kita.  SC p.111 “Untuk sampai pada kebenaran, kita harus memiliki hasrat yang tulus untuk mengetahui kebenaran dan kesediaan hati(Mau) untuk mematuhinya.
9.  Jadi, apa yang harus kita lakukan dengan ayat2 yang tidak sepenuhnya kita pahami dan yang tampaknya tidak sesuai dengan pemahaman kita akan kebenaran?.  Apakah kita bersedia untuk benar2 mempelajari “different passages/perikop” untuk menentukan dengan tepat apa yang diajarkannya dan menerima kebenaran itu?.
10.              SELASA: MENGHADAPI KESULITAN DENGAN KERENDAHAN HATI. (Ada ayat2 di hari Selasa).
11.              Bagaimana seharusnya kita “datang kepada Tuhan?”.  Haruskah kita konsultasi dengan Pendeta? Bible Scholar/cendekiawan Alkitab. Berkonsultasi dengan Komentar? Kamus Alkitab? A different translation?. 1 Kor.13:12.
12.              Bersikap rendah hati dan mau mengakui bahwa kita mungkin salah—bukan berarti kita tidak memiliki keyakinan yang teguh. Tetapi, apakah kita tunduk kepada kebenaran Alkitab?.
13.              Bisakah kita menjadi Rendah hati, dan sekaligus Yakin?. Mis: Bagaimana kita menanggapi orang yang bertanya kepada kita: Mengapa kita memelihara hari Sabat?.  Jawaban kita pertama seharusnya: “Lihatlah semua bukti dalam Alkitab. Dalam hal pemeliharaan Sabat, tidak ada satu bagian pun dalam Alkitab yang mendukung kesucian hari Minggu.
3 T.hlm.255 “Mereka yang ingin ragu akan memiliki banyak ruang. Allah memberikan bukti, yang harus diselidiki dengan hati-hati dengan pikiran yang rendah hati dan roh yang dapat diajar(a teachable spirit).
14.              RABU: TEKAD DAN KESABARAN.
15.                 Sering, kita mengira jika kita tidak dapat menemukan jawaban untuk sesuatu, itu pasti tidak memilik jawaban. Pertimbangkan: Kasus seseorang yang pertama kali belajar Aljabar. Karena mereka tidak temukan jawaban singkat tidak berarti bahwa tidak ada solusi untuk masalah ini!. Hal yang sama berlaku untuk pembelajaran Alkitab.(Kita harus mempelajarinya dengan rajin setiap hari).  JADI TEKUN DAN SABARLAH dalam pelajaran Alkitab Anda.
16.              KAMIS: MENGHADAPI KESULITAN SECARA ALKITABIAH DAN BERDOA.
17.              Alkitab seharusnya jangan pernah dipelajari tanpa doa.  Saat kita dengan rendah hati berdoa kepada Allah untuk memberikan kepada kita bimbingan/petunjuk, pandangan yang luar biasa kadang-kadang terungkap.  Tetapi, kita perlu ingat bahwa tempat pertama untuk mencari jawaban atas kesulitan2 Alkitab adalah didalam Alkitab itu sendiri (Dari bagian2 Alkitab lainnya).
18.              Bukan kata-kata dari Alkitab yang di ilhami, tetapi orang-orang (men) yang di ilhami.  The divine mind is diffused (membaur,disebarkan/spread).
Manuscript 24,1886 “the divine mind and will is combined with the human mind and will; thus the utterances of the man are the word of God”.
19.              Ketika Daniel melihat patung2 itu dalam penglihatan, dia harus menjelaskannya dengan kata-kata yang bisa dipahami (oleh manusia tentunya).
20.              Salah satu Contoh sederhana dari sebuah masalah yang menimbulkan pertanyaan adalah: Lukas 23:43 “Kata Yesus kepadanya (salah seorang penjahat yang disalibkan bersama Dia): “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”.
   Dalam KJV, Yesus tampaknya telah berjanji kepada pencuri di kayu salib bahwa ia akan berada di Firdaus(surga) bersama-Nya pada hari itu juga.
   Hal pertama yang perlu kita ketahui adalah bahwa TIDAK ADA TANDA BACA dalam bahasa Yunani asli dari perikop ini atau perikop lainnya. 
   Jadi PARA PENYALIN DAN PENERJEMAH LAH yang memutuskan dimana harus meletakkan KOMA.
   Jika kita ingin tetap menggunakan Versi KJV, solusi sederhana adalah: Dengan memindahkan Komma setelah kata: “hari”. Jadi: “Aku berkata kepadamu pada HARI INI, engkau bersama-Ku di surga.  Bahkan jika begitu pemahamannya, pencuri itu tidak mati pada hari itu!. Jadi tidak mungkin dia bersama Yesus di surga pada hari itu!. Lebih jauh lagi, jika Surga adalah apa yang Yesus maksudkan ketika Dia mengatakan Firdaus, Yesus sendiri mengatakan pada hari Minggu kepada Maria, bahwa Dia belum pergi/naek kepada Bapa-Nya di surga (Yoh.20:17).
Tambahan:
The difference of One Comma.

I say unto thee today, Thou shalt be with Me in Paradise. Christ did not promise that the thief should be with Him in Paradise that day. He himself did not go that day to Paradise. He slept in the tomb, and on the morning of the resurrection He said, “ I am not yet accended  to my my Father”.(John 20:17)....”Today” while dying upon the cross as a malefactor, Christ assures the poor sinner, Thou shalt be with Me in Paradise.DA 751.
Perbedaan Satu Koma.
"Aku berkata kepadamu hari ini, Engkau akan menyertai Aku di Firdaus. Kristus tidak berjanji bahwa pencuri harus bersama-sama dengan Dia di Firdaus pada hari itu. Dia sendiri tidak pergi ke surga hari itu. Dia tidur di kuburan, dan pada pagi hari kebangkitan dia berkata, “Aku belum pergi/naek kepada Bapaku.” (Yohanes 20:17) .... ”Hari ini” sementara sekarat di atas salib sebagai penjahat, Kristus meyakinkan/memberi jaminan kpd. orang berdosa yang malang, Engkau akan menyertai Aku di Firdaus ".E.G. White, DA 751.


   Kita perlu mengubah pemikiran kita untuk SETUJU DENGAN ALKITAB daripada mencoba menafsirkan kembali Alkitab untuk setuju dengan pemikiran kita.
   Kita harus mampu mengesampingkan PRASANGKA DAN TEORI KESAYANGAN kita ketika kita baca Alkitab.  Daniel diberikan Visi yang membingungkan selama bertahun-tahun (Dan 8), tapi setelah waktu yang panjang dan jujur untuk berdoa kepada Allah, jawaban diberikan kepadanya (Dan.9).
   Memang: Kita hidup dalam masyarakat yang menginginkan kepuasan Instan!.

JUMAT:
Kebahagiaan Sejati,hlm.124,125:
   “Dalam Alkitab ada banyak misteri yang sulit dipahami oleh manusia.  Itulah sebabnya kita membutuhkan: Kerendahan hati dan banyak berdoa ketika belajar Alkitab. Perlu Kesetiaan kepada Alkitab. Kesetiaan pada Alkitab akan menghormati teks itu daripada mengubahnya atau menghindari makna sebenarnya. Firman Allah harus dibuka dengan doa agar pikiran tidak digelapi oleh kebimbangan dan keragu-raguan karena musuh kebenaran menyuguhkan tafsiran2 yang tidak benar.
  Dan orang perlu mencari hubungan yang harmonis dengan Allah didalam iman dan perbuatan agar tidak salah dalam pengertian dari hal Kitab Suci.

   Sumber:
   Pedoman Pendalaman Alkitab SS Dws.
   Thema: CARA MENAFSIRKAN ALKITAB.
Pel.12. BERHADAPAN DENGAN AYAT2 SULIT.(Dealing with difficult passages),hlm.126-132.
Oleh: Pdt.H.M.Siagian,MPTh.


1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.club ^_$
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    BalasHapus