Dealing with difficult passages.
1. Dalam tulisan2
Rsl.Paulus dan dibeberapa tempat lain dalam Alkitab, ada “hal-hal yang sukar
dipahami”(2 Petr.3:16). Dalam pelajaran pendahuluan disebutkan:”Petrus tidak
mengatakan bahwa semuanya sulit, tetapi hanya ADA BEBERAPA”.
2. Salah satu
alasan umum orang mengalami kesulitan memahami beberapa bagian(perikop) Alkitab
adalah: Penggunaan Versi King James traditional. Jadi orang perlu pindah ke New King James
Version/versi yang lebih baru untuk menghindari kesulitan itu.
3. MINGGU: KEMUNGKINAN ALASAN BAGI YANG TAMPAKNYA
KONTRADIKSI.
Tetapi, mari kita sadari, bahwa mereka yang ingin menghancurkan
kepercayaan kepada Alkitab akan menemukan KESULITAN dan kontradiksi serta
kesalahan2 yang nyata. Beberapa
kesalahan(minor error) itu mungkin bukan hasil dari dokumen Asli, tetapi dari
PENYALIN (Copyist) atau PENERJEMAH dari generasi ke generasi (1 SM,hlm.16 di
hari Minggu).
4. Para
cendekiawan(Scholar) yang tidak percaya pada inspirasi Ilahi K.Suci hanya ber
asumsi bahwa ada kontradiksi dan kesalahan disana, karena Alkitab adalah “ONLY”
A HUMAN DOCUMENT.
5. GMAHK yang
percaya ke 66 buku itu di ilhamkan harus percaya bahwa Allah telah memelihara
Firman-Nya sampai pada zaman kita ini, dalam bentuk dan makna yang benar
mewakili Dia.
6. Ketika kita
membaca, kita perlu menyadari bahwa PARA PENULIS Alkitab menggunakan bahasa
sehari-hari menggambarkan apa yang mereka bicarakan. Terkadang mereka menggunakan IDIOM yang tidak kita kenal.(IDIOM=
Serangkaian kata yang artinya tidak bisa diartikan secara harafiah, namun
mewakili ekspresi tertentu yang tersirat didalamnya. Contoh: MAN OF FEW
WORDS—He’s really a man of few words. I barely even see him socializingàMengindikasikan
seseorang yang tidak banyak berbicara, dan lebih sering bertindak langsung
dibanding berkata-kata).
1
SM 16
“Beberapa perbedaan mungkin disebabkan oleh penyalin dan penerjemah Alkitab
yang tak sengaja: bingung saat menyalin teks “melompat ke depan pada kata lain
atau baris dengan kata atau huruf yang sama.
Diperparah ketika tidak ada spasi antar kata-kata dan tanda baca. Tapi itu tidak mempengaruhi doktrin atau
pengajaran Alkitab utama apa pun.”
7. SENIN: MENGHADAPI KESULITAN DENGAN JUJUR DAN
HATI-HATI.
Ketika membaca Alkitab dan menafsirkannya untuk diri kita sendiri, kita
tidak boleh mengabaikan kesulitan, berpura-pura seolah-olah itu tidak ada. Kita
harus JUJUR DAN HATI2. (Bersikap jujur dalam mempelajari Alkitab).
8. Jika kita
tidak memiliki jawaban yang memuaskan dengan segera untuk beberapa kesulitan
Alkitab, lebih baik jujur tentang hal itu dan menunggu sampai kita memahaminya
dengan lebih baik, terutama ketika kita berhadapan dengan orang2 yang belajar
kepada kita atau kepada orang yang belum tahu tentang keyakinan kita. SC
p.111 “Untuk sampai pada kebenaran, kita harus memiliki hasrat yang
tulus untuk mengetahui kebenaran dan kesediaan hati(Mau) untuk mematuhinya.
9. Jadi, apa yang
harus kita lakukan dengan ayat2 yang tidak sepenuhnya kita pahami dan yang
tampaknya tidak sesuai dengan pemahaman kita akan kebenaran?. Apakah kita bersedia untuk benar2 mempelajari
“different passages/perikop” untuk menentukan dengan tepat apa yang
diajarkannya dan menerima kebenaran itu?.
10.
SELASA:
MENGHADAPI KESULITAN DENGAN KERENDAHAN HATI. (Ada ayat2 di hari Selasa).
11.
Bagaimana
seharusnya kita “datang kepada Tuhan?”.
Haruskah kita konsultasi dengan Pendeta? Bible Scholar/cendekiawan
Alkitab. Berkonsultasi dengan Komentar? Kamus Alkitab? A different
translation?. 1 Kor.13:12.
12.
Bersikap
rendah hati dan mau mengakui bahwa kita mungkin salah—bukan berarti kita tidak
memiliki keyakinan yang teguh. Tetapi, apakah kita tunduk kepada kebenaran
Alkitab?.
13.
Bisakah
kita menjadi Rendah hati, dan sekaligus Yakin?. Mis: Bagaimana kita menanggapi
orang yang bertanya kepada kita: Mengapa kita memelihara hari Sabat?. Jawaban kita pertama seharusnya: “Lihatlah
semua bukti dalam Alkitab. Dalam hal pemeliharaan Sabat, tidak ada satu bagian
pun dalam Alkitab yang mendukung kesucian hari Minggu.
3
T.hlm.255
“Mereka yang ingin ragu akan memiliki banyak ruang. Allah memberikan bukti,
yang harus diselidiki dengan hati-hati dengan pikiran yang rendah hati dan roh
yang dapat diajar(a teachable spirit).
14.
RABU: TEKAD
DAN KESABARAN.
15.
Sering, kita mengira jika kita tidak dapat
menemukan jawaban untuk sesuatu, itu pasti tidak memilik jawaban.
Pertimbangkan: Kasus seseorang yang pertama kali belajar Aljabar. Karena mereka
tidak temukan jawaban singkat tidak berarti bahwa tidak ada solusi untuk masalah
ini!. Hal yang sama berlaku untuk pembelajaran Alkitab.(Kita harus
mempelajarinya dengan rajin setiap hari).
JADI TEKUN DAN SABARLAH dalam pelajaran Alkitab Anda.
16.
KAMIS: MENGHADAPI KESULITAN SECARA ALKITABIAH DAN
BERDOA.
17.
Alkitab
seharusnya jangan pernah dipelajari tanpa doa.
Saat kita dengan rendah hati berdoa kepada Allah untuk memberikan kepada
kita bimbingan/petunjuk, pandangan yang luar biasa kadang-kadang
terungkap. Tetapi, kita perlu ingat
bahwa tempat pertama untuk mencari jawaban atas kesulitan2 Alkitab adalah didalam
Alkitab itu sendiri (Dari bagian2 Alkitab lainnya).
18.
Bukan
kata-kata dari Alkitab yang di ilhami, tetapi orang-orang (men) yang di
ilhami. The divine mind is diffused
(membaur,disebarkan/spread).
Manuscript 24,1886 “the divine mind
and will is combined with the human mind and will; thus the utterances of the
man are the word of God”.
19.
Ketika
Daniel melihat patung2 itu dalam penglihatan, dia harus menjelaskannya dengan
kata-kata yang bisa dipahami (oleh manusia tentunya).
20.
Salah
satu Contoh sederhana dari sebuah masalah yang menimbulkan pertanyaan adalah:
Lukas 23:43 “Kata Yesus kepadanya (salah seorang penjahat yang disalibkan
bersama Dia): “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada
bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”.
Dalam KJV, Yesus tampaknya telah berjanji kepada pencuri di kayu salib
bahwa ia akan berada di Firdaus(surga) bersama-Nya pada hari itu juga.
Hal pertama yang perlu kita ketahui adalah bahwa TIDAK ADA TANDA BACA
dalam bahasa Yunani asli dari perikop ini atau perikop lainnya.
Jadi PARA PENYALIN DAN PENERJEMAH LAH yang memutuskan dimana harus
meletakkan KOMA.
Jika kita ingin tetap menggunakan Versi KJV, solusi sederhana adalah:
Dengan memindahkan Komma setelah kata: “hari”. Jadi: “Aku berkata kepadamu pada
HARI INI, engkau bersama-Ku di surga.
Bahkan jika begitu pemahamannya, pencuri itu tidak mati pada hari itu!.
Jadi tidak mungkin dia bersama Yesus di surga pada hari itu!. Lebih jauh lagi,
jika Surga adalah apa yang Yesus maksudkan ketika Dia mengatakan Firdaus, Yesus
sendiri mengatakan pada hari Minggu kepada Maria, bahwa Dia belum pergi/naek kepada
Bapa-Nya di surga (Yoh.20:17).
Tambahan:
Tambahan:
The difference of One Comma.
I say unto
thee today, Thou shalt be with Me in Paradise. Christ did not promise that the
thief should be with Him in Paradise that day. He himself did not go that day
to Paradise. He slept in the tomb, and on the morning of the resurrection He
said, “ I am not yet accended to my my
Father”.(John 20:17)....”Today” while dying upon the cross as a malefactor,
Christ assures the poor sinner, Thou shalt be with Me in Paradise.DA 751.
Perbedaan
Satu Koma.
"Aku berkata kepadamu hari ini, Engkau
akan menyertai Aku di Firdaus. Kristus tidak berjanji bahwa pencuri harus
bersama-sama dengan Dia di Firdaus pada hari itu. Dia sendiri tidak pergi ke
surga hari itu. Dia tidur di kuburan, dan pada pagi hari kebangkitan dia berkata,
“Aku belum pergi/naek kepada Bapaku.” (Yohanes 20:17) .... ”Hari ini” sementara
sekarat di atas salib sebagai penjahat, Kristus meyakinkan/memberi jaminan kpd.
orang berdosa yang malang, Engkau akan menyertai Aku di Firdaus ".E.G. White, DA 751.
Kita perlu mengubah pemikiran kita untuk SETUJU DENGAN ALKITAB daripada
mencoba menafsirkan kembali Alkitab untuk setuju dengan pemikiran kita.
Kita harus mampu mengesampingkan PRASANGKA DAN TEORI KESAYANGAN kita
ketika kita baca Alkitab. Daniel
diberikan Visi yang membingungkan selama bertahun-tahun (Dan 8), tapi setelah
waktu yang panjang dan jujur untuk berdoa kepada Allah, jawaban diberikan
kepadanya (Dan.9).
Memang: Kita hidup dalam masyarakat yang menginginkan kepuasan Instan!.
JUMAT:
Kebahagiaan
Sejati,hlm.124,125:
“Dalam Alkitab ada banyak misteri yang sulit dipahami oleh manusia. Itulah sebabnya kita membutuhkan: Kerendahan
hati dan banyak berdoa ketika belajar Alkitab. Perlu Kesetiaan kepada Alkitab.
Kesetiaan pada Alkitab akan menghormati teks itu daripada mengubahnya atau
menghindari makna sebenarnya. Firman Allah harus dibuka dengan doa agar pikiran
tidak digelapi oleh kebimbangan dan keragu-raguan karena musuh kebenaran
menyuguhkan tafsiran2 yang tidak benar.
Dan orang perlu mencari hubungan yang harmonis dengan Allah didalam iman
dan perbuatan agar tidak salah dalam pengertian dari hal Kitab Suci.
Sumber:
Pedoman Pendalaman Alkitab SS Dws.
Thema: CARA MENAFSIRKAN ALKITAB.
Pel.12. BERHADAPAN DENGAN AYAT2 SULIT.(Dealing with difficult passages),hlm.126-132.
Oleh: Pdt.H.M.Siagian,MPTh.
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.club ^_$
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^