Pelajaran Alkitab 5, Trw.IV,2020.
(Jesus as the Master Teacher)
Ayat
hafalan:
“Sebab Allah yang telah berfirman:’Dari dalam
gelap akan terbit terang!’ Ia juga yang
membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang
dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang tampak pada wajah Kristus”.
1. Billy Graham
menceritakan kisah ketika dia telah mengunjungi para tentara di sebuah rumah
sakit dengan ditemani oleh jenderal mereka. Ada Seorang tentara muda “sangat
hancur sehingga dia berbaring telungkup di atas alat kanvas dan baja”. Seorang
dokter telah berbisik kepada Graham, "Saya ragu bahwa dia bisa berjalan
lagi." Prajurit itu mengajukan permintaan kepada jenderal: “Tuan,. . . Aku
berjuang untukmu, tapi aku belum pernah melihatmu. Bisakah aku melihat wajahmu?
” Jadi sang jenderal turun, menyelinap di bawah alat kanvas dan baja itu, dan
berbicara dengan prajurit itu. Saat Graham menyaksikan, air mata jatuh dari
prajurit itu ke atas pipi jenderal.
2. Jika saudara
meluangkan waktu untuk membaca beberapa halaman pertama dari buku yang luar
biasa, The Desire of Ages oleh Ellen White, saudara akan menyadari bahwa
kondisi umat manusia sebelum kelahiran Yesus sangatlah buruk. Jadi, apa yang
Allah lakukan? Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus ke
dunia untuk menunjukkan kepada manusia wajah-Nya.Umat manusia terkapar dan
berdarah dan membutuhkan visi Tuhan yang dapat menyembuhkannya. Dan adalah
rencana Allah bahwa kita harus melihat wajah Yesus Kristus. Ketika kita menyaksikan Yesus turun ke dunia
ini, apakah yang dapat kita pelajari dari Dia?.
I.MENYATAKAN
BAPA.(Minggu)
Mari kita perhatikan ayat-ayat berikut ini:
Ibrani 1:1-4 Ini adalah permulaan surat
Paulus kepada jemaat Ibrani. Disebutkan disini: “Setelah pada zaman dahulu
Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita
dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara
kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya....”
Yesus datang ke dunia untuk menunjukkan kepada umat manusia siapa
sesungguhnya Bapa itu. Di masa yang
lampau, penyataan Allah datang melalui para nabi; namun,penyataan terakhir dan
lengkap datang dalam Yesus.
4. Ayat-ayat
ini memperjelas bahwa Yesus Kristus tidak dilahirkan sebagai manusia biasa.
Pencipta alam semesta, Raja dari semua raja, Penguasa malaikat, memilih untuk
menjadi bayi laki-laki yang tidak berdaya di bumi ini. Mengapa Dia melakukan
itu? Dia memiliki satu tujuan yang Agung, yaitu: Mengajarkan kepada kita kebenaran tentang Bapa-Nya!
5. Sebagai
manusia yang berdosa, kita tidak dapat melihat wajah Allah tanpa dibinasakan (Maksudnya
bila kita melihat wajah Allah, kita akan binasa, karena Ia adalah bagaikan api
yang menghanguskan). Tapi, Allah memilih untuk memecahkan masalah dengan
mengirimkan Yesus sebagai "gambar wujud Allah/gambaran yang diekspresikan
dari pribadi-Nya" (Ibrani 1: 3, NKJV *) atau "jejak yang tepat dari
keberadaan Allah." (Ibrani 1: 3, NRSV *)
6. Jadi, jika
kita ingin tahu seperti apa Allah itu, kita harus secara intens mempelajari
teladan Yesus.
“Seandainya Allah Bapa datang ke dunia kita
dan tinggal di antara kita, merendahkan diri-Nya, menutupi kemuliaan-Nya, agar
umat manusia memandang-Nya, sejarah kehidupan Kristus yang kita miliki tidak
akan diubah .... Dalam setiap tindakan Yesus, dalam setiap pelajaran dari
instruksi-Nya, kita harus melihat dan mendengar serta mengenali Allah. Dalam
penglihatan, dalam pendengaran, pada dasarnya, itu adalah suara dan gerakan
Bapa.” — Ellen G. White, That I know Him hlm. 338.4.
7. Jadi, apa
yang seharusnya kita pelajari sebagai manusia dari kehidupan dan kematian
Yesus?
Baca 2
Korintus 4: 1-6. Dalam ayat-ayat ini Paulus memperjelas bahwa Kristus adalah
serupa dengan Allah. Bandingkan Yohanes 14: 9.
8. Kita tidak
tahu persis bagaimana Paulus mempelajari kehidupan Kristus. Mengikuti
pengalamannya di jalan Damaskus, dia pergi ke gurun Arab dan menghabiskan waktu
bertahun-tahun untuk memikirkan masalah tersebut. Dia mungkin telah menghafal
banyak Perjanjian Lama dalam bahasa Ibrani. Perjanjian Baru belum ditulis saat
itu. Tetapi, tidak lama kemudian, melayani para petobat di Korintus, dia
menulis:
1 Korintus 11:
1: “Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus”.
9. Yohanes 1:
14,18 memberitahu kita dengan jelas bahwa Yesus datang untuk membuat kebenaran
tentang Bapa-Nya diketahui. Namun,
sayangnya, kita juga membaca dalam Yohanes 1:11: “Dia datang ke negerinya
sendiri, tetapi bangsanya sendiri tidak menerima dia.” (GNB *) Itu mungkin
adalah ayat paling menyedihkan di seluruh Alkitab.
10. Jadi,
mengapa Kristus perlu datang untuk mewakili Bapa dengan benar?
II.MENYATAKAN BAPA (Lanjutan): Hari
Senin.
“Terang itu muncul tatkala kegelapan dunia
adalah yang paling kelam...”Hanya ada satu pengharapan bagi bangsa
manusia...supaya pengetahuan tentang Allah dapat dipulihkan kepada dunia”.
Kristus datang untuk memulihkan pengetahuan ini. Ia datang untuk menyingkirkan
pengajaran palsu yang olehnya mereka yang mengaku mengenal Allah salah
menggambarkan-Nya. Ia datang untuk menyatakan sifat hukum-Nya, untuk menyatakan
keindahan kesucian itu dengan tabiat-Nya sendiri”. EG. White, Seri Membina Anak,Jld.3,hlm.66-68.
Segala sesuatu yang Yesus telah lakukan di
dunia ini dalam kehidupan-Nya memiliki satu tujuan: “Penyataan Allah untuk
mengangkat martabat manusia”. idem,
hlm.73,74.
11. Everything
Jesus did in His life on earth had a single purpose: “The revelation of God for
the uplifting of humanity.”—Ellen G. White, Education* 82.5
12. Apa yang
menakjubkan adalah bahwa, meskipun menghabiskan siang dan malam dengan kelompok
murid-Nya - hingga 3½ tahun dengan beberapa dari mereka - Philipus masih
berkata kepada-Nya: "'Tuhan, tunjukkan Bapa; hanya itu yang kami butuhkan.
'”(Yohanes 14: 8, GNB *) Dan, tidak diragukan lagi, Yesus menjawab dengan suara
sedih:“' Untuk waktu yang lama aku telah bersama kalian semua; namun kamu tidak
mengenalku, Philipus? Siapapun yang telah melihatku telah melihat Bapa.
'”(Yohanes 14: 9, GNB *) Dan itu adalah percakapan yang terjadi di ruang atas
pada malam sebelum Ia disalibkan!
13. Kita
sekarang hidup hampir 2000 tahun kemudian dan memiliki keuntungan karena memiliki Perjanjian Baru dan
tulisan Ellen White untuk membantu kita. Apakah kita masih membutuhkan
Roh Kudus untuk menunjukkan kepada kita Bapa? Berapa banyak umat Masehi Advent
Hari Ketujuh yang benar dan sepenuhnya memahami masalah dalam kontroversi besar
termasuk bagaimana menafsirkan pesan malaikat ketiga dengan benar?
III. MEMBACA PIKIRAN GURU AGUNG.
14. Baca Filipi
2: 1-11.Nasihat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus. Ini membahas mengenai keberadaan Kristus yang
ada sebelum semuanya ada.
15. Perhatikan
bagaimana bagian ini berhubungan dengan keilahian Kristus, inkarnasi-Nya,
kemanusiaan-Nya, dan penerimaan-Nya atas kematian di kayu salib! Tidak mungkin
membayangkan ada orang yang turun dari posisi Kristus di surga dan sekarat
dengan kematian seorang penjahat biasa, disalibkan di kayu salib. Adakah yang
bisa merendahkan diri lebih dari itu?
Disebuah palungan di Betlehem dan dari Guru
Agung kita belajar sebuah pelajaran yang berbeda bahwa pekerjaan Allah yang
terbesar dari pendidikan dan keselamatan bukanlah dicapai dengan cara
meninggikan diri kita tetapi dengan merendahkan diri di hadapat Tuhan dan
menjadi pelayan bagi orang lain.
IV. GURU AGUNG DAN REKONSILIASI.
16. Jadi, apa
yang dapat kita pelajari dari kehidupan dan kematian Yesus? Pikirkan tentang
pelayanan-Nya, mukjizat-Nya, ajaran-Nya, dan khotbah-khotbah-Nya.
2 Korintus 5:
16-21:
17. Bayangkan
saran2 luar biasa dibuat dalam ayat-ayat ini. Bandingkan Yohanes 15:15. “Aku
tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh
tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan
kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku”.
18. Tuhan
telah menjangkau turun dari ruang tahta surga untuk mendamaikan kita; Dia ingin
kita menjadi sahabat-Nya! Umat manusia telah lari dari-Nya sejauh yang kita
bisa.
Tapi, Tuhan
terus mengejar kita, meminta kita untuk kembali. Akankah kami menanggapi?
19. Apa yang
Tuhan rencanakan untuk dicapai dengan penghinaan yang luar biasa?
Kolose 1:
15-20:--“Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama
dari segala yang diciptakan, karena didalam Dialah telah diciptakan segala
sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;
segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia..dst.
Malaikat tidak dapat sepenuhnya
menggambarkan karakter Allah, tetapi hanya Kristus saja, yang merupakan
peniruan Allah yang hidup, tidak bisa gagal untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
Satu-satunya cara dia bisa mengatur dan menjaga agar orang tetap benar adalah
dengan membuat dirinya dapat dilihat/terlihat dan akrab/familiar di mata mereka
.... Ellen
G. White, The Signs of the Times,* January 20, 1890, par. 6,9.
IV.GURU AGUNG DAN REKONSILIASI.
20. Rencana
Allah adalah untuk berbicara banyak tentang kebenaran ke seluruh alam semesta.
Pekabaran inti dari rencana itu adalah agar Yesus Kristus mengungkapkan kebenaran tentang Bapa-Nya. Itulah seluruh tujuan
misi-Nya di bumi ini!
21. Jadi,
mengapa banyak orang yang menyebut dirinya Kristen percaya bahwa Yesus datang
hanya untuk mati dan "membayar harga" untuk dosa-dosa kita. Yesus
sebenarnya datang untuk sesuatu yang jauh lebih besar dari itu!
22. Meskipun
kita tidak pernah bisa menyamai skala kosmik dari pekerjaan Guru Agung sebagai
Pendamai, kita diundang untuk berpartisipasi dalam "pelayanan rekonsiliasi"
di lingkungan kita sendiri. (2 Korintus 5:18) Mungkinkah ini yang ada dalam
pikiran Yesus ketika Dia berdoa: "'Sebagaimana Engkau mengutus Aku ke
dunia, Aku juga telah mengutus mereka ke dunia'"? (Yohanes 17:18, NKJV *)
V.MURID-MURID PERTAMA GURU AGUNG:
23. Apa yang
luar biasa adalah bahwa baru saja dilahirkan sebagai bayi laki-laki merupakan
kesaksian bagi beberapa orang yang tidak pernah lupa! Kita tahu tentang Yusuf
dan Maria, para gembala yang mengawasi kawanan domba mereka di sekitar
Betlehem, dan orang bijak yang datang dari timur.
24. Coba
bayangkan diri Anda di sana malam itu, mengamati domba di bukit Betlehem ketika
para malaikat menampakkan diri kepada para gembala itu. Baca ceritanya dalam Lks.2:8-20.
25. Misalkan
Anda adalah seorang malaikat yang diutus oleh Tuhan untuk memberi tahu Maria
atau Yusuf, atau orang bijak, atau bahkan untuk bernyanyi di perbukitan
Betlehem.
Mempertimbangkan apa yang kita ketahui
tentang status umat manusia pada saat itu, menurut Anda seberapa besar peluang
Anda untuk membuat suatu kesan? Kita tidak tahu apakah Maria memiliki bidan
untuk membantunya melahirkan bayinya. Kita tidak tahu berapa lama persalinannya
berlangsung. Kita hanya tahu bahwa Bayi itu dibaringkan di dalam palungan yang
kemungkinan terbuat dari kayu atau batu, tempat makan hewan. Apa yang para
malaikat pikirkan saat melihat itu?
26. Siapakah Yesus
dari Nazaret? Jawaban saudara harus bergantung pada latar belakang orang yang
saudara ajak bicara. Kepada seorang anak yang sekarat karena kanker di rumah
sakit, pesannya harus sangat sederhana dan lugas: “Yesus mengasihimu, dan Dia
adalah Temanmu.” Tapi untuk
seseorang
dengan beberapa pelatihan teologis dan mencari pemahaman yang lebih dalam
tentang kebenaran, apakah Anda siap untuk mengatakan kepadanya kebenaran
tentang karakter Tuhan?
27. Passing
the torch adalah ungkapan bahasa Inggris yang diambil dari perlombaan di mana
setiap pelari mengoper obor atau tongkat kepada pelari yang menggantikannya
dalam perlombaan. Dalam pelajaran ini, kita telah melihat bahwa Tuhan
memberikan obor kepada Putra-Nya, Yesus Kristus. Dan kita melihat yang berikut
di dalam Yesus:
-“Ia (Yesus)
adalah cahaya kemuliaan Allah”(Ibr.1:3a).
-“Yesus adalah
gambar “wujud Allah”(Ibrani 1:3b).
-“Kemuliaan
Kristus, yang adalah gambaran Allah” (2 Kor.4:4).
-“Terang dari
pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang tampak pada wajah Kristus”.(2
Kor.4:6).
-“Barang siapa
telah melihat Aku(Yesus), ia telah melihat Bapa.
Ketika kita melihat Yesus, kita melihat
gambaran yang akurat tentang seperti apa Bapa itu.
28. Sekarang
saatnya obor atau tongkat itu diserahkan dari Yesus kepada kita. Akankah kita
melakukan pekerjaan bersaksi kepada dunia sehingga sejarah kejahatan dapat
dibungkus dan ditutup?
29. Yesus
tidak membiarkan kita berputar-putar, mencoba menyelesaikan tugas ini sendiri.
Roh Kudus telah dikirim untuk membantu kita dengan segala cara yang Dia bisa.
Bisakah kita meminta Associate yang lebih baik dalam tugas ini?
30. Ada banyak
ayat dalam Alkitab yang menyatakan bahwa meskipun Yesus adalah gambar Allah
yang diekspresikan, kita juga telah, atau akan, diciptakan menurut gambar
Allah. (Lihat Kejadian 1:26; Roma 8:29; 2 Korintus 3:18; Yohanes 8:12; Matius
5:14.)
31. Setiap
hari, apakah kita melihat dan diubahkan kedalam gambar Kristus? Apakah para
pengajar, para guru, dan para profesor kita sepenuhnya memenuhi syarat untuk
mewakili Yesus Kristus sewaktu mereka mengajar anak-anak kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar