Semua kita menghadapi kekecewaan-kekecewaan dari waktu ke waktu.
Tidak peduli berapa kuat imanmu, betapa baiknya pun anda – cepat atau lambat bisa saja sesuatu atau seseorang akan menggoncang fondasi iman.
Mungkin dengan hal-hal yang sederhana, dimana anda memiliki hubungan pernikahan yang terganggu atau kematian seorang yang dicintai.
Apapun itu, namun kekecewaan memiliki potensi untuk menghancurkan iman anda.
Bagaimana mengatasi bila terjadi kekecewaan dalam kehidupan Anda ?.
Terimalah hal itu, cari pengampunan dan cepat-cepat tinggalkan kekecewaan itu.
Tidak peduli bagaimana bentuk kekecewaan itu, kita harus melepaskannya dan membiarkannya pergi. Mungkin anda ditinggalkan oleh seseorang, dituduh melakukan kesalahan besar dan anda mungkin berdoa sungguh-sungguh untuk hidup dengan seorang yang anda cintai, tapi akhirnya meninggal juga.
Berjalanlah tetap bersama Allah. Ulangan 29:29 “Hal-hal yang tersembunyi, ialah bagi Tuhan, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini”.
Jadi semuanya harus diserahkan kepada Allah.
Berdukacita atau bersedih itu adalah sesuatu hal yang normal. Namun jika anda masih berdukacita dan bersedih sampai setahun atau lebih maka ada sesuatu yang salah. Jika hal ini terjadi maka anda merintangi masa depan anda sendiri dan masa depan anda jadi terganggu. Buatlah keputusan untuk meninggalkan kesedihan itu. Namun ini tidak terjadi secara otomatis. Anda harus bangkit dan berkata: “Saya tidak peduli betapapun pedihnya hal ini, tetapi saya tidak mau membiarkan hal itu merampas hal-hal yang terbaik dalam diri saya. Ingat bahwa musuh itu senang menipu kita, agar kita penuh dengan perasaan kasihan kepada diri, penuh perasaan maaf atau agar kita lekas tersinggung.
“Mengapa hal ini terjadi kepada saya?. Allah itu pasti tidak mengasihi saya. Dia tidak menjawab doa saya. Mengapa pernikahan saya berakhir dengan perceraian?. Mengapa usaha saya tidak berhasil?. Mengapa saya kehilangan satu-satunya yang saya cintai?”.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin boleh saja terjadi, tapi untuk sementara saja. Namun setelah itu, ketahuilah bahwa itu tidak akan dapat mengubah yang sudah terjadi!. Waktunya bagi anda cepat-cepat keluar dari situ dan mulai menghidupkan kehidupan yang lebih baik sekarang. HMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar