PENDAHULUAN:
Margaret Fisback, seorang guru SD telah menulis puisinya yang berjudul “FOOTPRINTS” sbb:
Suatu malam aku bermimpi
Aku berjalan di tepi pantai dengan Tuhan
Di bentangan langit gelap tampak
kilasan-kilasan adegan hidupku
Di tiap adegan, aku melihat dua pasang jejak
kaki di pasir
Satu pasang jejak kakiku, yang lain jejak
kaki Tuhan.
Ketika adegan terakhir terlintas di depanku
Aku menengok kembali pada jejak kaki di
pasir.
Di situ hanya ada satu pasang jejak.
Aku mengingat kembali bahwa itu adalah
bagian yang tersulit Dan paling menyedihkan dalam hidupku.
Hal ini mengganggu perasaanku maka aku
bertanya kepada Tuhan tentang
keherananku itu.
Namun ternyata pada masa yang paling sulit
dalam hidupku hanya ada satu pasang jejak.
Aku tidak mengerti mengapa justru pada saat
aku sangat membutuhkan Engkau, Engkau meninggalkan aku..”
Tuhan berbisik, “Anakku yang Kukasihi,
Aku mencintai
kamu dan takkan meninggalkan kamu pada saat sulit dan penuh bahaya sekalipun.
Ketika kamu
melihat hanya ada satu pasang jejak, ltu adalah ketika Aku menggendong kamu.”
Dalam pelajaran ini kita akan mempelajari 3
bukti yang sangat jelas mengenai bukti-bukti KEBERADAAN ALLAH, yang kita sebut
“JEJAK KAKI ALLAH DALAM PENCIPTAAN”.
Bukti-bukti ini selalu ada pada setiap orang yang mau menggunakan indera
(yakni: mata,telinga dan kuasa akal) mereka.
I.
JEJAK KAKI
ALLAH DI BUMI.
1. Ayub 12:7-10 “Tetapi
bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran, kepada
burung di udara, maka engkau akan diberinya keterangan. Atau bertuturlah kepada
bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita
kepadamu. Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang
melakukan itu; ay.10.bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup
dan nafas setiap manusia?”.
Disekitar kita di bumi, laut dan udara,
terdapat bukti-bukti yang tidak terhitung banyaknya keteraturan, keindahan, ketepatan, penyesuaian dan perencanaan yang
amat baik.
Perhatikanlah rencana penciptaan yang luar
biasa ini. Keindahan dan semerbaknya
bunga, butir-butir kepingan salju. Sayap kupu-kupu, sarang laba-laba. Bulu
burung; Tongkol jagung. Naluri yang
menakjubkan serta mekanisme lebah madu. Perpindahan burung-burung setiap tahun
yang begitu ajaib. Sistem “radar” burung kelelawar yang amat peka dan
cerdik. Sekarang kita bertanya: Dapatkah
keajaiban ciptaan ini menciptakan dirinya sendiri?.
II.
JEJAK KAKI
ALLAH DI LANGIT.
1. Mazmur 19:1 “Langit menceritakan kemuliaan Allah,
dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya”.
2. Kejadian 15:5 “Coba lihat ke langit, hitunglah
bintang-bintang”.
3. Nehemia 9:6
“Engkau telah menjadikan langit...Engkau memberi hidup kepada semuanya itu.”
4. Yesaya 40:26
“Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: Siapa yang menciptakan semua bintang
itu.”
Di langit yang tinggi di atas sana terdapat
bukti-bukti dari hal pola, keteraturan, keindahan, ketetapan dan tujuan yang
jelas seperti kita lihat di bumi kita ini.
Perhatikan dan pikirkanlah keajaiban cakrawala yang penuh bintang itu:
-----Besarnya yang luar biasa, beratnya, kecepatannya, jumlahnya, jaraknya
serta suhu udara pada jutaan planet dan bintang-bintang. Keseimbangan gaya tarik dan gaya dorong.
Waktu yang sangat tepat. Sinkronisasi yang sempurna. Keberaturan yang bagaikan
jam. Semuanya terpelihara dalam keselarasan dengan mengikuti peraturan dan
kendali secara konstan. (Mari kita tanya: Bisakah keajaiban ini terjadi dengan
sendirinya?).
III. JEJAK KAKI ALLAH DALAM TUBUH KITA.
5. Kel. 4:11
“Lalu Tuhan berfirman kepadanya(Musa): “Siapakah yang membuat lidah
manusia,siapakah yang membuat orang buta atau tuli, membuat orang melihat atau
buta; bukankah Aku, yakni Tuhan?.
6. Mazmur 94:9
“Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar?.
7. Mazmur 139:14
“Kejadianku dahsyat dan ajaib”
Dalam tubuh manusia terdapat juga
bukti-bukti yang menakjubkan . Coba kita
bayangkan keajaiban tubuh kita ini: Adanya sel hidup, jantung, otak, mata,
telinga, tangan, indera peraba, perasa dan penciuman. Kemudian adanya sistem:
urat syaraf dan pencernaan. Keajaiban sistem reproduksi dan pertumbuhan
kelenjar. Kemudian adanya mekanisme tubuh untuk pertahanan dan penyembuhan.
Bagaimana kita menanggapi semua bukti-bukti
tersebut?.
Kita akan bertanyak : Dapatkah ciptaan yang
ajaib ini menciptakan dirinya sendiri?.
Ilustrasi:
Apakah Anda pernah mendengar cerita mengenai
sebuah jam yang membuat dirinya sendiri?.
Pada suatu malam seorang pria sedang tidur didalam kamarnya. Namun
tiba-tiba dia terbangun karena ia tiba-tiba mendengar suara ceklekan dan suara
gemericik dari arah meja riasnya.
Kemudian ia mengambil sebuah senter dan menyalakan senter itu ke arah
suara yang aneh itu. Lalu mata pria itu terbelalak. Apa yang kelihatannya ajaib
benar-benar telah terjadi diatas meja rias tersebut. Diatas meja itu ada
terdapat bagian-bagian jam yang berserakan.
Tetapi anehnya bagian-bagian jam itu tidak diam. Dia menyaksikan bahwa
semua bagian jam itu menari seperti benda hidup!, Jam itu tertelungkup dan semua bagian yang
berserakan itu masuk ke dalam jam dalam posisi yang tepat, seolah-olah dituntun
oleh makhluk yang tidak kelihatan. Pria
itu meperhatikan dengan mulut terbuka bahwa per besar, per halus dan
roda-rodanya semua melompat dan masuk ke
dalam jam itu, masing-masing mengambil posisi yang sempurna. Lalu beberapa sekrup menari-nari, melompat ke
dalam dan memutar semua bagian jam itu pada tempatnya.
Penutup jam itu juga menceklek sendiri. Lalu dengan mudahnya jam itu berbalik ke
atas. Muka jam itu, jarum penunjuk dan
kacanya menempati posisi masing-masing.
Akhirnya alat pemutar jam itu muncul dan
mengambil tempatnya, lalu memutar jam itu, dan jam itu pun mulai berbunyi:
tik-tik-tik!... Apakah Anda percaya pada
cerita ini?.
Kelihatannya tidak masuk akal, bukan?. Namun hal yang tidak mungkin seperti sebuah
jam yang membuat dirinya sendiri adalah sebuah mukjizat kecil dibanding dengan Mata atau Telinga atau Jantung atau Otak
atau Jagat Raya yang membuat dirinya sendiri!.
Kesimpulan:
Rasul Paulus menyimpulkan bukti-bukti
tentang KEBERADAAN ALLAH sebagai berikut:
Ibrani 3:4 “Sebab setiap rumah dibangun
oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan SEGALA SESUATU IALAH ALLAH.”
Mari kita tanyakan kepada diri kita:
Dapatkah Anda dan saya melihat bahwa ada kesalahan pada kesimpulan ini?. Inilah satu-satunya penjelasan yang rasional
atas keajaiban PENCIPTAAN yang kita sudah pelajari dalam pelajaran ini. Allah adalah PENCIPTA dan kita ciptaan-Nya.
Kiranya Tuhan memberkati kita. Amin!.
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusajoqq^^cc
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
segera di add Whatshapp : +855969190856