Pel.SS.10 Trw.III-2020
(An Exciting Way To Get Involved).
Ayat hafalan:
“Maka kata-Nya kepada
murid-murid-Nya: ‘Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu
mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja
untuk tuaian itu”. (Matius 9:37,38).
2 Ada kekuatan
dalam jumlah yang banyak (in numbers). Raja Salomo, yang sering disebut orang
paling bijaksana yang pernah hidup, mengakui prinsip ini.
Pengkhotbah 4: 9-12: ay.9 “Berdua lebih baik
dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah
mereka.ay.10.Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya,tetapi
wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!.
Ay.11.Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana
seorang saja dapat menjadi panas?.ay.12. Dan bilamana seorang dapat dialahkan,
dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan”.
ILL: Anda jauh lebih termotivasi untuk berolahraga jika Anda
melakukannya dengan sekelompok orang daripada jika Anda berolahraga sendiri
setiap hari. Banyak orang bergabung
dengan klub kesehatan, pusat kebugaran, dan fasilitas olahraga kerena mereka
percaya bahwa mereka akan menikmatinya lebih baik jika mereka berolahraga
bersama orang lain.
Dengan cara yang sama, Tuhan telah
menciptakan kita untuk persekutuan. Kita
adalah makhluk sosial, dan seperti berolah raga, hal itu berlaku untuk banyak
hal dalam kehidupan: kita berbuat lebih baik jika kita memilik sistem dukungan
sosial. Ini terutama dalam hal-hal
rohani. Itulah sebabnya perlunya kita
membentuk suatu kelompok kecil dalam
sebuah komunitas jemaat.
3. Alkitab
menyatakan bahwa kelompok2 kecil adalah salah satu metode Allah untuk :
memperkuat iman kita, meningkatkan pengetahuan kita tentang Firman-Nya,
memperdalam kehidupan doa kita, serta memperlengkapi kita untuk bersaksi.
Musa adalah pemimpin kelompok kecil. Yesus
juga mendirikan kelompok kecil yaitu para murid-Nya, dan Rasul Paulus berkeliling
ke dunia Romawi dengan kelompok kecil rekan penginjilnya.
4. Pelajaran kita saat ini akan fokus pada dasar
Alkitab untuk kelompok2 kecil, dan kita akan menemukan cara yang menarik bagi kita untuk
terlibat didalam penginjilan.
5. Perbincangan:
I.
Kelompok Kecil
: Ide Allah Yang Pertama.
Kelompok-kelompok kecil telah bekerja sama
secara efektif sebagaimana telah dicatat di seluruh Kitab Suci. Bahkan Ke Allahan bekerja bersama sebagai Kelompok
kecil yang sangat efektif dan efisien.
Kejadian
1: 1: ay.1 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi”,--
menggunakan kata jamak untuk Allah dalam teks ini.
Ini adalah kata benda Ibrani “Elohim”.
Disini kita dapat melihat konsep Keallahan: Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
6. Konsep
Keallaan ini semakin jelas dalam Kej.1:26 “Berfirmanlah Allah: ”Baiklah Kita menjadikan
manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas
segala binatang melata yang merayap di bumi”.
Disini nama jamak bagi Allah (Elohim)
dikombinasikan dengan kata ganti jamak “KITA” dan “Kita” ini menunjukkan
pluralitas Keallahan. Ini merupakan
bukti bahwa bahwa Bapa, Anak, dan Roh udus, sebagai tiga Oknum yang terpisah,
sama-sama eksis dalam satu kesatuan kelompok kecil yang tidak dapat dipisahkan
dan bekerja sama dalam berbagai peran untuk menciptakan bumi dan alam semesta.
(Lihat Kej.1:1,2; Ef.3:9; Ibrani 1:1-3; Kol.1:13-17).
Tuhan adalah Pribadi pertama yang mengatur
kelompok kecil: Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Meskipun kita tidak dapat mulai
memahami semua implikasi dari kesemuanya itu, kita tahu bahwa Ketiganya bekerja
sama sangat erat sambil memiliki tanggung jawab individu, membuat pekerjaan
lebih efisien.
Bapa, Anak, dan Roh Kudus sama-sama
berpartisipai dalam penciptaan. Jadi: Kelompok kecil adalah IDE PERTAMA ALLAH.
7. Dalam
kelahiran Kristus Yesus, kita melihat Bapa mengirimkan Roh Kudus sehingga Maria
mengandung dan melahirkan Anak, yaitu bayi Yesus. Kemudian, pada saat
pembaptisan-Nya, suara Bapa terdengar; Merpati, yang melambangkan/menggambarkan
Roh Kudus terlihat; dan Yesus keluar dari air. Sepanjang hidup-Nya, mereka
bertiga (Ketiga mereka) bekerja sama (worked together) untuk melakukan semua
yang Yesus lakukan. Bahkan dalam kematian-Nya, Mereka telah bekerja sama.(They
cooperated). Bapa, Anak, dan Roh
Kudus dipersatukan dalam “kelompok kecil” dengan tujuan yang jelas untuk
menebus umat manusia.
8. Tujuan utama
kelompok kecil adalah untuk fokus pada memenangkan orang2 yang terhilang kepada
Yesus. Dengan bekerja dalam kelompok kecil, kita dapat membantu tidak hanya
diri kita sendiri, tetapi orang lain juga. Maka tujuan akhir dari kelompok kecil kita
haruslah memenangkan jiwa.
(Beberapa ayat yang menunjukkan Kesatuan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus: Yohanes 10:17-18; Roma 8:11 dan 1 Kor.15:15,16.)
II. KELOMPOK KECIL DALAM ALKITAB.
Dia memerlukan waktu 40 tahun menggembalakan
domba di padang belantara sebagai persiapan baginya. Kemudian Allah telah memanggilnya untuk
melakukan tugas pekerjaan yang terpenting, dimulai pada usia 80 tahun!.
Bukankah ini sudah melewati usia pensiun?.
Setelah mengikuti rencana Allah untuk
membebaskan anak-anak Israel keluar dari Mesir, dia tetap menerima nasihat dari
mertuanya, YITRO.
Keluaran
18:21-25 “Di samping itu kau carilah dari seluruh bangsa itu
orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya,
dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu
menjadi pemimpin 1000 orang, pemimpin 100 orang dan pemimpin 10 orang.
Ay.22.Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa; maka segala
perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara
yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan
pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya.
Ay.23.Jika engkau berbuat demikian dan Allah memerintahkan hal itu kepadamu,
maka engkau akan sanggup menahannya, dan seluruh bangsa ini akan pulang dengan
puas senang ketempatnya. Ay.24. Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu dan
dilakukannyalah segala yang dikatakannya.Ay.25.Dari seluruh orang Israel Musa
memilih orang-orang cakap dan mengangkat mereka menjadi kepala atas bangsa itu,
menjadi pemimpin 1000 orang, pemimpin 100 orang, pemimpin 50 orang dan pemimpin 10 orang”.
*Lukas 6:
12-13: Ay.12 “Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan
semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ay.13 Ketika hari siang, Ia memanggil
murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara mereka 12 orang, yang disebutnya rasul:..”
*Matius 10: 1: “Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan
memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan
segala penyakit dan segala kelemahan.”
Tetapi, kita harus menyadari bahwa kelompok
yang bekerja dengan Yesus lebih dari sekedar dua belas murid-Nya.
*Baca Lukas 8:1-3 –dikatakan dalam ayat 2:
dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat
atau berbagai penyakit, yaitu Maria Magdalena, Yohana, Susana dan banyak
perempuan lain...”
10.
III. DIORGANISASIKAN
UNTUK MELAYANI.
Apa yang dipelajari murid-murid dari Yesus
tentang mengorganisasi dan mengarahkan kelompok kecil? Hal-hal apa yang Yesus
capai melalui kelompok kecil itu?
Seperti yang telah kita lihat di pelajaran
sebelumnya, Dia dan para pengikut-Nya telah menjungkirbalikkan dunia. @ (Kisah
Para Rasul 17: 6).
(àKetika Paulus
dan Silas di Tesalonika—3 hari sabat
berturut-turut ia berbicara tentang bagian2 dari Kitab suci. Orang2 Yahudi
menjadi iri hati, dibantu beberapa penjahat menyerbu rumah Yason dan berteriak:
“Orang2 yang mengacaukan seluruh dunia telah datang juga kemari”.)
1
Kor.12:12-15: ayat 12.
“Karena sama seperti tubuh itu satu dan
anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan
satu tubuh, demikian pula Kristus.”
(Bekerja bersama secara harmonis dalam
Kelompok2 Kecil).
-Rsl. Paulus disini menggunakan lambang
tubuh Kristus untuk menggambarkan struktur organisasi dari gereja.
Sebuah studi anatomi dan fisiologi
mengungkapkan bahwa organ-organ tubuh diatur ke dalam sistem yang berbeda tapi
saling terkait. Tubuh manusia terdiri
dari 11 sistem vital agar seluruh organ tubuh dapat berfungsi dengan efisien.
Misalnya, pencernaan, kardiovaskular, pernafasan,
dan syaraf, adalah beberapa dari sistem2 organ tubuh manusia yang
kompleks. Setiap anggota tubuh tidak
berfungsi secara indpenden. Karunia-karunia rohani itu adalah seperti halnya
bagian tubuh yang berbeda. Semuanya
berfungsi paling baik ketika diatur dalam sistem atau kelompok. Bahkan, dalam
banyak kasus tidak dapat berfungsi sendiri-sendiri. Tubuh kita bukan hanya
segumpal organ yang terpisah yang lepas dari apa pun yang mereka lakukan.
Setiap fungsi tubuh diorganisasikan ke dalam sistem yang terjalin erat yang
bekerja bersama menuju tujuan yang sama.
Ketika bekerja sendiri, sangat mudah untuk menjadi patah hati/putus asa atau terganggu oleh tanggung jawab lain. Namun, saat kita bekerja bersama-sama, lebih mudah untuk tetap fokus pada tujuan bersama.
11. E.G.White menyebutkan nilai kelompok-kelompok kecil dengan statement sbb:
“Pembentukan
kelompok2 kecil sebagai dasar upaya Kristen telah disampaikan kepada saya oleh
Seseorang yang tidak dapat salah. Jika
ada sejumlah besar anggota di gereja, biarlah anggota-anggota tersebut dibentuk
menjadi kelompok2 kecil, untuk bekerja tidak hanya untuk anggota gereja, tetapi
untuk orang yang tidak percaya. Jika di
satu tempat hanya ada dua atau tiga orang yang mengetahui kebenaran, biarkan
mereka membentuk diri mereka menjadi sekelompok pekerja. Biarkan mereka menjaga ikatan persatuan
mereka tanpa putus, bersatu dalam kasih dan persatuan, mendorong satu sama lain
untuk maju, masing-masing mendapatkan keberanian dan kekuatan dari bantuan
orang lain”.-Testimonies for the Church, jld.7,hlm.21,22.
Pelayanan Kelompok Kecil ditahbiskan oleh Allah untuk memungkinkan setiap anggota gereja untuk tumbuh secara rohani, mengalami persekutuan yang hangat, dan memanfaatkan karunia yang diberikan Allah mereka dalam pelayanan.
Apa yang dapat kita pelajari tentang
kelompok-kelompok kecil dari pengalaman para murid dan rasul pada masa Kristen
mula-mula?. Dengan sangat cepat,
pekerjaan berkembang melampaui waktu dan kapasitas 11 murid. Mereka memilih
pengganti Yudas; tetapi, mereka segera merasa perlu untuk memilih tujuh pria
lagi yang kita sebut dengan diaken. (Lihat Kisah Para Rasul 6.)
Gereja P.B.meledak dalam pertumbuhan. Dalam beberapa tahun yang singkat itu tumbuh dari sekelompok kecil orang percaya menjadi puluhan ribu. Faktor yang berkontribusi terhadap masuknya orang percaya ini antara lain: Pelayanan Yesus menaburkan benih Injil dan turunnya Roh kudus pada hari Pentakosta kepada para murid yang sedang berdoa dan yang berikut adalah: Strutur organisasi kelompok kecil mereka.
13.
Jadi Kelompok kecil telah membuat perbedaan.
Paulus terus bekerja dengan kelompok lain.
Baca Kisah 18:1-5; Kisah 20:3-4 (Di Athena: Akwila, Priskila, Silas,
Timotius. Sopater, Aristarkhus, Sekundus, Gayus, Timotius,Tikhikus dan Trofimus).
Mereka saling mendukung satu sama lain dalam
pelayanan jangkauan keluar. Point penting disini: Pentingnya bekerja sama satu
sama lain, bahkan dalam jumlah kecil.
Masing-masing pasti memiliki karunia yang berbeda, latar belakang dan
budaya yang berbeda. Keragaman karunia,
latar belakang ini memiliki kontribusi yang berharga bagi pertumbuhan gereja.
Setelah Lidia bertobat bersama seisi
rumahnya, dia mengundang Paulus untuk datang menumpang di rumahnya.
Diketahui bahwa setidaknya ada 200 sinagog
di dan sekitar Yerusalem. Ukuran masing-masing sinagog itu kecil hingga sedang.
Menurut Anda, apakah beberapa orang Kristen
terus beribadah dengan orang-orang Yahudi di sinagog? Jika mereka
ditolak di sinagog, maka wajar jika mereka bertemu dalam kelompok kecil di
rumah.
15. V. DINAMIKA (=Kekuatan) KELOMPOK KECIL.
Kelompok2 kecil adalah kenderaan yang Allah
gunakan untuk menumbuhkan gereja-Nya.
Kisah 4:31; 12:12 – Umat Kristen mula-mula
bertemu bersama untuk berdoa tentang keprihatinan bersama, berbagi dalam
persekutuan yang hangat, mempelajari Firman Allah, diperlengkapi untuk
pelayanan, membantu saling melindungi dari guru-guru palsu, dan berpartisipasi
bersama dalam kegiatan jangkauan keluar.
Disini orang2 mempersatukan karunia mereka dalam pelayanan untuk
jangkauan keluar.
Kelompok-kelompok kecil dapat membantu kita
tidak hanya dengan mendukung kita dengan doa-doa mereka dan mendorong kita
untuk tetap setia pada tujuan kita dan menjangkau orang lain, tetapi Kelompok2
kecil itu juga memberikan dorongan persekutuan yang luar biasa.
Matius 9: 37-38: 37 “Maka kata-Nya kepada murid2-Nya:”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit”.38. “Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu”.
Kelompok kecil adalah jawaban atas doa Kristus guna meningkatkan jumlah pekerja untuk tuaian bagi Kristus.
16. Fokus dari semua kelompok kecil yang
efektif adalah kesaksian dan pelayanan.
Pelayanan kelompok kecil akan segera mati jika fokusnya adalah kedalam
(kelompok diskusi) dan bukan keluar, ia akan gagal dalam tujuannya.
Ada dua ayat dalam kitab Kisah Para Rasul
yang menambahkan dimensi tambahan
pada pertanyaan bekerja dengan kelompok.
Kisah 6:7 “Firman Allah makin tersebar dan
jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam
menyerahkan diri dan percaya”.
Kisah 15:5 “Tetapi beberapa orang dari
golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata:”Orang-orang
bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa”.
Bagaimana menurut Anda mantan anggota orang
Farisi dan Saduki, bahkan para imam, telah diintegrasikan ke dalam
kelompok-kelompok kecil? Apakah mereka bergabung dengan banyak kelompok kecil?
Apakah mereka mencoba mendominasi kelompok kecil?
Kelompok-kelompok kecil yang hanya berfokus pada kesaksian sering kali kelelahan karena aktivitas yang tiada henti. Mereka membutuhkan doa, studi Alkitab, dan persekutuan untuk membuat mereka terus maju.
Dia (Kristus)
telah merencanakan agar kita bekerja sama dengan Dia, sama seperti Dia telah
bekerja sama dengan Bapa!
Kasih
adalah prinsip utama dari pemerintahan Allah, dan kasih hanya bisa ada jika ada
lebih dari satu individu yang terlibat.
Kelompok2 kecil adalah tempat yang sempurna untuk kasih Kristen untuk
tumbuh dan berkembang/expand.
Jadi, dengan melihat keseluruhan
gambarannya, mengapa Anda mengira ada pertumbuhan yang begitu eksplosif dalam
gereja Kristen mula-mula? Pertama-tama, kita harus menyadari bahwa sebagian
besar adalah hasil dari pekerjaan yang telah Yesus lakukan. Tapi:
18. Kisah 2:42: “Mereka bertekun dalam
pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk
memecahkan roti dan berdoa”.
Bahkan ketika diancam dengan pembunuhan, orang-orang Kristen mula-mula ini terus bersaksi dan bertemu dalam kelompok-kelompok kecil dan terus bersekutu bersama-sama.
Sama seperti sistem yang berbeda bekerja
dalam tubuh manusia untuk menopang, memelihara, dan mendukung satu sama lain,
begitu pula kelompok kecil dalam gereja Kristen harus melakukan itu untuk
gereja.
Keterlibatan dalam kelompok kecil memupuk komitmen kristen, tanggung jawab, dan akuntabilitas Kristen. Kekristenan bukanlah tindakan tunggal/bukanlah tindakan yang terpisah(Christianity is not a solo act). Kita adalah orang Kristen dalam komunitas, berkontribusi dengan menggunakan karunia2 kita di dalam dan untuk komunitas.
Kelompok-kelompok kecil diorganisasi di
gereja mula-mula untuk tugas-tugas khusus; namun, mereka dengan cepat mulai
memperluas jangkauan keluar mereka untuk mencakup lebih banyak lagi. Pikirkan
diaken yang dipilih untuk melayani meja perjamuan kudus @ dan segera menjadi
penginjil2 yang besar/hebat.
Satu hal yang kita harus perhatikan dalam
mengorganisasi kelompok kecil yaitu pemikiran bahwa setiap kelompok harus sama.
Dalam Perjanjian Baru ada banyak kumpulan kelompok kecil yang berbeda, memenuhi
kebutuhan yang berbeda, melakukan pelayanan yang berbeda untuk kebaikan jemaat
(for the good of the whole).—berdasarkan karunia anggota kelompoknya.(ada yang
lebih khusus melayani dalam tubuh Kristus, ada yang kepada misi yang berfokus
untuk memenangkan orang yang terhilang supaya datang kepada Kristus).
Kelompok kecil adalah cara yang menarik
untuk terlibat dalam kehidupan gereja. (Sesuai dengan judul pelajaran kita).
19. Bisakah
kelas sekolah Sabat diatur menjadi kelompok kecil? Tentu pasti bisa!
Panduan Pelajaran Alkitab kita berakhir
dengan tiga kemungkinan praktis tentang bagaimana kita masing-masing dapat
terlibat lebih aktif lagi bagi Kristus: (di gereja.)
1. Pernahkan Anda
berpikir untuk memulai sebuah kelompok kecil PEMELIHARAAN di rumah Anda?.
2. Apakah ada
kelompok pelayanan(A Ministry Group) yang Roh Kudus telah yakinkan dalam
pikiran Anda agar Anda dapat menjadi anggotanya?.
3. Apakah yang
Anda pikirkan tentang kelas sekolah sabat Anda jika menjadi UKSS (A Sabbath
School Action) yang berkumpul SEKALI SEBULAN untuk: BERDOA, BERSEKUTU, BELAJAR
FIRMAN, DAN MERENCANAKAN KEGIATAN MISI?.
Kesimpulan:
Dalam jemaat Perjanjian Baru, tidak ada penonton (spectators). Jadi
marilah kita terlibat. Kita akan bertumbuh dalam Kristus, dan orang lain akan
terberkati, saat kita menggunakan karunia2 kita dalam pelayanan dalam konteks
kelompok kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar