Jumat, 18 September 2020

PEKABARAN YANG PATUT DIBAGIKAN

 








Pel.SS 12,Trw.III-2020

PEKABARAN YANG PATUT DIBAGIKAN

( A Message Worth Sharing).

Ayat hafalan:

   “Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang ditengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air”.Wahyu 14:6,7).

 PENDAHULUAN:

   Sebagai sebuah gereja, kita umat Masehi Advent Hari Ketujuh percaya bahwa misi utama kita (Our primary mission) adalah untuk menyajikan/menyampaikan kepada dunia pesan/pekabaran  tiga malaikat dari Wahyu 14: 6-12 (saudara2 bisa membacanya). Apakah kita memahami pekabaran2 itu?  

  Apakah kita tahu bagaimana membagikannya dengan cara yang menarik? Apakah yang pekabaran itu katakan tentang Yesus?         Jika kitab Wahyu adalah sebuah Wahyu Yesus Kristus dan Wahyu dari Yesus Kristus, apakah artinya itu bagi kita?

   Ada dua titik fokus utama dalam sejarah Alkitab yaitu:

 Kedatangan Yesus yang pertama-yang sudah kita lewati, dan  Kedatangan Yesus yang kedua yang masih akan terjadi di masa depan.   Bagaimanakah  pekabaran2  ini relevan dengan kita pada saat ini?   Kita percaya bahwa Allah itu adalah kasih. Kita percaya dan bahkan mengajarkannya bahwa Allah mengasihi kita masing-masing.

   Allah tahu apa yang terjadi di masa yang akan datang, bahkan di zaman kita ini juga, Allah tahu.

   Jadi, saat kita melihat kembali sejarah alkitabiah, kita melihat bahwa di bagian-bagian Alkitab seperti dalam Yesaya 46: 9-10 dan Amos 3: 7, Allah berjanji bahwa Dia akan memberitahukan kepada kita apa yang akan terjadi sebelumnya. Ini bukan agar kita bisa menulis dalam koran besok hari. Tetapi, sebaliknya, itu agar, seperti yang dikatakan Yohanes 13:19 kepada kita, ketika itu terjadi, kita dapat mengetahui bahwa Allah telah mempersiapkan dan telah mengetahui hal itu.

 Perbincangan:

 Mari kita lihat bahwa pekabaran yang patut dibagikan diantaranya adalah:

 I.PEKABARAN KEBENARAN MASA KINI DARI PETRUS.

 Pernyataan/ungkapan/ekspressi kebenaran masa kini (Present Truth) sangat berharga dan sangat penting bagi umat Masehi Advent Hari Ketujuh.

 2 Petrus 1: 12- ay.12 “Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima.”

  2 Peter 1:12: Wherefore I will not be negligent to put you always in remembrance of these things, though ye know them, and be established in the present truth.—The Holy Bible: King James Version.* (2009).  (Karenanya aku tidak akan lalai untuk selalu mengingat hal-hal ini, meskipun kamu mengetahuinya, dan telah dibangun (telah teguh) dalam kebenaran saat ini/masa kini.)

  Apakah kebenaran masa kini yang sedang dipikirkan oleh Petrus? Di zaman Rasul Petrus, itulah yang disebutkan dengan  kebenaran tentang kehidupan dan kematian Yesus Kristus.

   Di zaman kita, ini adalah kebenaran tentang hidup selama masa penghakiman sebelum kedatangan (Pre-Advent Judgment) dan persiapan bagi  kedatangan-Nya yang  kedua kali.

   Tapi, Allah selalu bebas dan fair/adil. Dia memberi kita masing-masing kesempatan untuk memilih apakah kita ingin menjalani kehidupan seperti kehidupan-Nya saat Dia ada di bumi ini, atau apakah kita ingin mati dengan kematian-Nya, dipisahkan dari Bapa-Nya dan Bapa kita.

   Roma 3:23; 6:23: --3: 23 “Karena semua orang  telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”. Roma 6:23 “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”.

   Meskipun “upah dosa ialah maut”, melalui Kristus hidup yang kekal telah dipastikan untuk semua orang.  Jadi ini adalah pilihan kita apakah dengan iman kita mau menerimanya.

 Pekabaran yang patut dibagikan yang ke dua:

II. FOKUS PEKABARAN AKHIR ZAMAN DALAM KITAB WAHYU.

                   ( yaitulah: Kedatangan Yesus Yang Keduakali.)

Kitab Wahyu benar-benar membingungkan banyak orang.

   Banyak orang tidak memahami apa arti binatang atau simbol-simbol dalam kitab Wahyu; namun, hal itu mungkin bagi mereka yang meluangkan waktu untuk mempelajari Wahyu dengan cermat untuk melihat temanya yang agung secara keseluruhan.

   Apa yang akan Anda katakan jika seseorang bertanya kepada Anda, "Apakah yang akan terjadi dengan dunia kita ini?"

   Apakah pekabaran Wahyu, terutama Wahyu fasal 12-14, jelas dalam pikiran Anda?

   Ingatlah bahwa Wahyu 14: 6-12, yang dikenal sebagai pekabaran tiga malaikat, seharusnya menjadi pekabaran akhir zaman, yang perlu kita sampaikan bagi dunia. Apakah kita sudah atau sedang membagikannya? Apakah dengan cara yang menarik? Kita seharusnya melakukannya demikian!

   Sementara Injil (Matius-Yohanes) berfokus terutama pada kedatangan Yesus yang pertama (menceritakan kisah kelahiran-Nya, hidup dan pelayanan-Nya, serta kematian dan kebangkitan-Nya), namun kitab Wahyu hampir seluruhnya berfokus pada kedatangan-Nya yang kedua kali. Kitab wahyu menyatakan klimaks dari pertentangan zaman selama berabad-abad.

   Setiap nubuatan utamanya berakhir dengan kembalinya Tuhan kita yang mulia  (Kedatangan-Nya yang keduakali).

   Wahyu 1: 7: “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin”.

   Pertentangan yang besar antara yang baik dan yang jahat akan berakhir. Bumi akan dijadikan baru, dan umat tebusan akan hidup bersama Tuhan selama-lamanya (Wahyu 21:1-4).

  (Saudara2 bisa juga baca dalam: Wahyu 11:15; 14:14-20;19:11-18; dan Wahyu 22:7,12,20.)

   Saudara2ku,..seruan terakhir Yesus kepada semua umat manusia adalah untuk menerima rahmat-Nya, mengikuti kebenaran-Nya dan bersedia bagi kedatangan-Nya yang segera serta mengundang orang lain juga menerima kasih-Nya.

   Tidak ada yang lebih memuaskan daripada berpartisipasi dengan Yesus dalam misi-Nya ke dunia, dan rencana keselamatan-Nya pada akhir zaman ini.

 Pekabaran yang patut dibagikan yang ke 3:          

III.PEKABARAN AKHIR ZAMAN: KITAB WAHYU.

  Pusat kitab Wahyu adalah pasal 14. Wahyu pasal 14 ini adalah sangat penting bagi umat Allah yang hidup di hari-hari terakhir sejarah manusia.  Ini adalah pekabaran akhir zaman dari Allah kepada manusia.

   Kita baca Wahyu 14:14-20.”Dan aku melihat: sesunggunya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya...dst...

   ay.15 ...”Ayunkanlah sabitmu itu dan tuailah,...sebab tuaian di bumi sudah masak.”...dst....

   Bila kita baca semua ayat-ayat dari firman Tuhan ini: Disini, lambang tuaian digunakan untuk menggambarkan kedatangan Kristus.  Dalam Wahyu 14 ini, tuaian gandum yang telah matang melambangkan PENEBUSAN orang benar, dan tuaian anggur yang terlalu matang menggambarkan kehancuran orang fasik. 

   Jadi pekabaran Wahyu 14:1-12 berisi pekabaran hari terakhir yang telah mendesak untuk mempersiapkan pria dan wanita untuk tuaian akhir bumi.

 Wahyu 14: 6-12—Merupakan Pekabaran tiga malaikat, yang adalah menjadi sebuah seruan bagi umat Masehi Advent Hari Ketujuh, yang penting disampaikan kepada umat manusia.

 Wahyu 14: 6 ..aku melihat seorang malaikat lain—padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakan kepada semua bangsa,..ay.7.ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia,..sembahlah Dia..ay.8.Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua dan berkata: “Sudah rubuh,sudah rubuh Babel..yang telah memabukkan segala bangsa dengan hawa nafsu cabulnya..ay.9.”Dan seorang malaikat, melaikat ketiga, dan berkata dengan suara nyaring:”Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu,...ay.10. “maka ia akan minum dari anggur murka Allah...ay.11.”Maka asap api yang menyiksa naik ke atas.ay.12.Yang penting disini: ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus”.

   Wahyu 14:6,7 – Pekabaran malaikat pertama—ini menyajikan Injil Rahmat Allah yang memberikan pengampunan bagi semua orang. Membersihkan kita dari kesalahan dosa.  Bahwa suatu hari kelak, semua ketidak adilan akan berakhir pada penghakiman Allah yang terakhir.

  E.G. White, Mari Bersaksi,hlm.138

   “Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh telah ditetapkan di dunia ini sebagai penjaga dan pembawa terang/cahaya. Kepada mereka telah dipercayakan amaran terakhir bagi dunia yang binasa.

   Pada mereka bersinar terang ajaib dari Firman Allah. Kepada mereka telah diberikan pekerjaan yang paling penting, memberitakan pekabaran malaikat pertama, kedua dan ketiga.

   Tidak ada pekerjaan lain yang sepenting ini. Mereka tidak membiarkan hal-hal lain menyita perhatian mereka”.

 Pekabaran yang patut dibagikan yang ke 4: supaya dunia:

 IV. MEMAHAMI PEKABARAN ALLAH SEPENUHNYA.

 Dalam terang Wahyu 14: 6,7 –yaitu tentang Pekabaran Malaikat PERTAMA, apakah kita seharusnya takut kepada Allah?.

   Ini adalah seruan yang sungguh2 untuk “takut” atau memberikan penghormatan kepada Allah dalam segala hal yang kita lakukan—untuk menghormati perintah2-Nya dan mematuhi hukum-Nya dalam terang penghakiman Allah (Wahyu 14:7).

   “Takut akan Tuhan” ada hubungannya dengan cara kita berpikir. Ini adalah seruan untuk hidup menyenangkan Tuhan dan menempatkan Dia sebagai yang pertama dalam semua pikiran kita.  Itu adalah sikap kepatuhan yang menuntun kita untuk menjalani kehidupan yang saleh.  Pekabaran ini juga mengajak kita untuk “memuliakan Tuhan”.  Memberi kemuliaan kepada Allah berhubungan dengan apa yang kita lakukan dalam setiap aspek kehidupan kita.

    Kalau kita “Takut akan Allah” dan “Memuliakan Dia”-maka kita harus percaya bahwa tubuh kita ini adalah merupakan Kaabah Roh Kudus (1 Korintus 6:19,20).  Ketaatan adalah buah dari hubungan yang menyelamatkan dengan Yesus. Melalui kebenaran-Nya kita hidup untuk memuliakan nama-Nya dalam semua yang kita lakukan.

    Dalam berapa banyak cara kita seharusnya menyembah Allah? Tentu, salah satu cara utama adalah bagaimana kita berhubungan dengan-Nya selama jam-jam Sabat yang dikhususkan untuk menyembah-Nya/untuk berbakti kepada-Nya. Baca Wahyu 4:11; Kejadian 2: 1-3; dan Keluaran 20: 8-11.

   Iblis telah menyerang hari Sabat karena dia tahu bahwa itu adalah jantung ibadah. Itu meninggikan Kristus sebagai Pencipta dan mengajak semua kita dimana saja untuk “menyembah Dia yang telah menciptakan langit dan bumi”.(Wahyu 14:7).

 Pekabaran yang patut dibagikan yang ke 5:

V. SERUAN TERAKHIR ALLAH.

   Sepanjang 2000 tahun yang lalu di zaman Yohanes, Allah mengetahui bahwa akan ada banyak gereja berbeda yang aktif di dunia kita ini. Ia juga mengetahui bahwa akan banyak bentuk penipuan yang perlu kita hindari.

   Kita baca Wahyu 14:8 “Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya”.

   (Baca juga dalam: Wahyu 17:3-6 dan Wahyu 18:1-4).

  Dalam kitab Wahyu, istilah “Babel” menggambarkan/mewakili sistem agama palsu yang didasarkan pada pekerjaan2 manusia, tradisi2 buatan manusia, dan doktrin2 palsu.  Itu meninggikan manusia dan kebenaran diri mereka di atas Yesus dan kehidupan-Nya yang tanpa dosa.  Itu menempatkan perintah guru agama manusia di atas perintah Allah. BABEL adalah pusat penyembahan berhala, penyembahan matahari, dan ajaran palsu tentang keabadian jiwa. Sistem agama palsu ini secara halus telah mengintegrasikan banyak praktik keagamaan Babel kuno ke dalam ibadahnya.  Pekabaran Allah pada hari-hari terakhir kepada planet kita yang sedang sekarat adalah pekabaran tentang Yesus dan kebenaran-Nya.

   Itu menggemakan/mengumandangkan permohonan surga, “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu...Pergilah kamu, hati umat-Ku”(Wahyu 18:2,4).

   Secara Ilahi, Allah telah membangkitkan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh untuk meninggikan pekabaran tentang Kristus dalam semua kepenuhannya.  Memuliakan Yesus berarti meninggikan semua yang Dia ajarkan.  Itu adalah untuk memberitakan tentang Dia yang adalah “jalan dan kebenaran dan hidup” (Yoh.14:6). Itu adalah untuk mengekspos/membukakan kesalahan Babel yang berbeda dengan kebenaran Yesus.

   Ulangi kembali Wahyu 13 dan 14. Beberapa fakta yang sangat penting harus terlihat jelas: (1) Setan akan menggunakan beberapa asisten/para pembantu dalam usahanya untuk menipu dan membingungkan manusia. (2) Upaya2 Setan akan sangat berhasil! Wahyu 13 mengatakan, pada dasarnya, bahwa setiap orang akan heran terhadap binatang itu. (3) Tapi kemudian, Wahyu 14 berbicara tentang respons/tanggapan Allah terhadap klaim dari Iblis tersebut. Dan Allah memberi tahu kita dengan jelas bahwa kita harus keluar dari praktik dan organisasi yang menipu itu dan menyembah Raja yang benar-benar datang. Tentu hal ini  tidak akan mudah.

   Dia memperingatkan kita dalam Wahyu 14:12: “Yang penting disini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menurut perintah Allah dan iman kepada Yesus”.

   Ellen G.White, Nasihat bagi Jemaat,hlm.83:

   “Allah telah memanggil gereja-Nya pada masa ini, sebagaimana Ia memanggil Israel pada zaman purba, untuk berdiri sebagai terang dalam dunia ini. Oleh parang kebenaran—pekabaran malaikat pertama, kedua dan ketiga—Ia telah memisahkan mereka dari gereja-gereja dan dari dunia untuk membawa mereka kedalam hubungan yang suci dengan Dia. Ia telah menjadikan mereka penjaga hukum-Nya dan telah mengamanatkan kepada mereka kebenaran nubuatan yang besar untuk zaman ini.

   Sebagaimana firman yang suci yang diamanatkan kepada Israel pada zaman purba, inilah suatu kewajiban yang suci yang harus disampaikan kepada dunia.  Ketiga malaikat dalam Wahyu 14 menggambarkan umat yang menerima terang kebenaran Allah dan keluar sebagai wakil2-Nya untuk membunyikan amaran di seluruh muka bumi. Kristus menegaskan kepada para pengikut-Nya: “Kamu adalah terang dunia”(Matius 5:14).

   Kepada setiap jiwa yang menerima Yesus, salib di Kalvari mengatakan: “Pandanglah harga jiwa. Pergilah kamu ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada seluruh makhluk”(Markus 16:15). Tiada suatupun diperkenankan menghalangi pekerjaan ini. Itulah pekerjaan yang maha penting untuk masa ini; pekerjaan itu harus meluas seperti kekekalan. Kasih yang ditunjukkan Yesus bagi manusia dalam pengorbanan yang diadakan-Nya untuk penebusan mereka, akan mendorong semua pengikut-Nya.

   “Kristus menerima dengan sangat gembiranya setiap tenaga manusia yang diserahkan kepada-Nya. Ia membawa manusia ke dalam persekutuan  Ilahi, agar Ia dapat menyampaikan kepada dunia rahasia kasih yang menjelma.

   Percakapkanlah, doakanlah, nyanyikanlah hal itu, penuhilah dunia dengan pekabaran kebenaran-Nya, dan teruskanlah sampai ke daerah-daerah seberang.”

  Kesimpulan:

   Marilah kita mengumandangkan Pekabaran yang patut dibagikan pada masa kini yaitu: Pekabaran Tiga Malaikat dan menyampaikan undangan agar semua manusia: Takut akan Allah, memuliakan Dia serta menjadi pengikut Kristus yang tekun, menurut perintah-perintah Allah dan iman kepada Yesus.

   Amin.

1 komentar:

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*co
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus