KUBUR YANG KOSONG.
Pendahuluan:
Jumpa kembali dengan kami melalui media
online ini.
Mari kita coba membahas sekilas tentang Agama-agama besar di Timur Tengah:
Sebagai
contoh:
Agama Islam yang didirikan di padang pasir
sekitar 13 abad yang lalu oleh Muhammad adalah merupakan sebuah agama yang
paling bungsu dari empat agama besar di dunia; mengagungkan Allah dan Muhammad
sebagai pendirinya.
Ucapan Agung orang Muslim menyatakan bahwa:
“Hanya ada satu Allah dan Muhammad adalah nabinya”.
Ia dilahirkan pada tahun 570 Masehi di kota
Mekkah. Meninggal dalam usia 61 tahun.
Kuburannya di Medinah, dikawal ketat setiap saat.
Bagian-bagian tubuhnya disimpan di pelbagai
mesjid diseluruh Timur Tengah. Tetapi,
tidak ada pernyataan yang diberikan bahwa Muhammad telah Bangkit!.
Agama besar lainnya di Timur Tengah adalah
Yudaisme. Bapa agama itu adalah Abraham,
yang meninggal pada usia 175 tahun, kira-kira tahun 1900 S.M (Sebelum Masehi.) Dikebumikan di Kanaan di gua Makhpela. Orang-orang Yahudi menyatakan tidak ada
kebangkitan untuk Abraham.
Kemudian pendiri agama Budha, Sidharta
Gautama (Sang Budha), meninggal tahun 483 SM.
Tubuhnya, termasuk dalam hal ini rambut dan giginya, telah disimpan di
pagoda-pagoda diseluruh dunia orang Budha.
Tidak ada kebangkitan yang pernah dinyatakan untuk sang Budha.
Saudaraku,...
Banyak orang-orang muda bertanya: “Apakah
perbedaan antara agama Kristen dan agama-agama besar lainnya di Timur?. Kita lihat dulu persamaannya. Persamaannya bahwa semua mempunyai Guru
Besar; Semua mendorong para penganutnya supaya menjadi orang-orang baik.
Namun, orang-orang Kristen menyatakan bahwa
pendiri mereka yaitu Yesus Kristus adalah lebih unggul daripada para pendiri
agama-agama lain. Mengapa?. Jawabnya ialah: KUBURNYA YANG KOSONG!.
Kubur Kristus yang kosong adalah bukti kuasa-Nya atas kematian.
Diskusi:
Mari kita buka Alkitab kita dalam Lukas
24:5,6 “Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu (Malaikat
Allah) berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara
orang mati?. ay.6 “Ia tidak ada disini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang
dikatakan-Nya kepada kamu, ketika ia masih di Galilea”.
Saudaraku,...
Tidak ada satu kuil atau gereja di dunia ini
yang menyimpan satu bagian dari tubuh Kristus.
Segel Kerajaan Roma tidak dapat menahan-Nya dalam kubur. Batu karang
juga tidak dapat menahan-Nya. Jadi,
perbedaan antara agama Kristen dengan setiap agama lain adalah: SEBUAH
KUBUR YANG KOSONG!.
Suatu agama tidak memberi kepuasan, jika
tidak memiliki sebuah kubur yang kosong dan seorang Raja yang akan datang
segera.
Mari kita baca 1 Korintus 15:14,17,18. Ay.14 “Tetapi andaikata Kristus
tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga
kepercayaan kamu”. ay.17 “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah
kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu”. ay.18 “Demikianlah binasa
juga orang-orang yang mati dalam Kristus”.
Saudaraku,...
Jikalau tidak ada kubur yang kosong dan Raja
yang akan datang, maka penduduk di planet bumi ini telah pasti binasa dan
sia-sia. Itulah pekabaran yang Rasul
Paulus maklumkan ketika ia berkata dalam ayat-ayat ini.
Ketika para pemimpin agama Yahudi meminta
Yesus untuk memberi mereka tanda tentang keilahian-Nya—yang membuktikan bahwa
Ia adalah Anak Allah sebagaimana pengakuan-Nya—Ia menyatakan bahwa
kebangkitan-Nya adalah satu-satunya merupakan tanda. Yesus mempertaruhkan kekuasaan-Nya dalam
kebangkitan-Nya.
Yesus mengumumkan kematian dan
kebangkitan-Nya ketika Ia berkata dalam Yohanes
2:19: “Jawab Yesus kepada mereka:”Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga
hari Aku akan mendirikannya kembali”.
Saudaraku,...
Mengira bahwa Yesus membicarakan tentang kaabah
itu, maka orang-orang Yahudi mengolok-olok-Nya, sambil berkata dalam kitab Yohanes 2:20 “Lalu kata orang
Yahudi kepada-Nya: “Empatpuluh enam
tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunya dalam tiga
hari?”.
Mereka tidak mengerti maksud yang
sebenarnya!. Disini,...Yesus tidak
berbicara tentang batu bata dan batu-batuan, “Tetapi yang dimaksud-Nya dengan
Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri”. (Baca Yohanes 2:21).
Mukjizat kebangkitan-Nya membuat
pengakuan-Nya sebagai Mesias itu dapat dipercaya. “Kemudian, sesudah Ia bangkit
dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid2-Nya...mereka pun
percayalah akan Kitab Suci dan perkataan Yesus”.
(Baca Yohanes 2:22).
Bacalah saat Yesus akan disalibkan ( Mazmur
22:17; Mazm22:2). Mari kita kenang
kembali beberapa jam terakhir pada akhir minggu penyaliban itu.
Ketika tiga tubuh yang luka-luka tergantung
diatas kayu salib di Golgota, langit menjadi gelap, kilat sabung menyabung,
bumi bergoncang, dan tirai di kaabah terbelah dari atas sampai kebawah pada
saat Yesus dengan sorak kemenangan berseru:”SUDAH SELESAI”. (Yohanes 19:30).
Dalam Yohanes 19:31-34—Pilatus mengabulkan
permohonan Yusuf Arimatea dan Nikodemus untuk menguburkan mayat Yesus sebelum
matahari terbenam hari Jumat itu.
Dalam Mazmur 34:21 dikatakan: “Ia melindungi
segala tulangnya, tidak satupun yang patah”.
Peristiwa yang terjadi hari berikutnya yaitu
pada hari Sabat.
Para imam kepala dan ahli taurat teringat
akan ramalan Yesus bahwa Ia akan bangkit pada hari yang ke tiga, jadi mereka
pergi kepada Pilatus dengan suatu permohonan: “Tuan, kami ingat, bahwa si
penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan
bangkit”...Perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari ke tiga (Baca
Matius 27:63,64.)
Pilatus pun mengirimkan sepasukan serdadu
Roma untuk mengawal kubur itu, tetapi segenap tentara di dunia tidak dapat
menahan Dia disana! (dalam kubur).
Pada hari Minggu pagi, “terjadilah gempa
bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke
batu itu dan menggulingkannya lalu duduk diatasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan
pakaiannya putih bagaikan salju. Dan
para penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang mati.
Akan tetapi malaikat itu berkata kepada
perempuan2 itu, “Janglah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang
disalibkan itu. Ia tidak ada disini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang
telah dikatakan-Nya”.(Matius 28:2-6).
Kemudian didalam 1 Korintus 15:7,8--
Selanjutnya ia menampakkan diri kepada Yakobus dan kepada semua rasul.
Pada hari itu Yesus muncul kepada para murid
dan menunjukkan kepada mereka bekas paku ditangan dan bekas tikaman di
lambung-Nya. Kita boleh membaca Yohanes
20:29 bahwa disini dijelaskan, para saksi mata yang menyaksikan kebangkitan-Nya
ini, memberikan bukti bahwa Kristus hidup.
Namun Tomas tidak bersama-sama dengan
murid-murid yang lain ketika Kristus muncul kepada mereka, dan ia berkata bahwa
ia tidak akan percaya Kristus sudah bangkit kecuali ia dapat menaruh tangannya
pada lambung-Nya yang ditikam dengan tombak dan melihat bekas paku
ditangan-Nya.
Kemudian Yesus muncul pada murid2-Nya dan
Tomas juga hadir. Yesus menyuruh Tomas
melihat tangan dan kaki-Nya serta meraba lambung-Nya. Barulah Tomas berkata dalam Yohanes 20:28
“Tuhanku dan Allahku”.
Yesus menjawab: “Karena engkau telah melihat
Aku, maka engkau percaya” (Yohanes 20:29).
Yesus juga melanjutkan bahwa berbahagialah mereka yang percaya meskipun
tidak melihat.
Saudaraku,...
Banyak para akhli sejarah abad I dan ke II
menambahkan kesaksian mereka mengenai kebangkitan itu.
CONTOH: YOSEPHUS.
Seorang ahli sejarah Yahudi yang hidup pada
abad I menyatakan: “Dulu seperti saat ini ada seorang yang bernama Yesus,
seorang manusia arif, kalau sekiranya Dia dapat disebut sebagai manusia, karena
Ia melakukan perbuatan2 ajaib,--seorang guru yang dianggap pembawa
kebenaran. Ia menarik banyak orang
kepada-Nya, baik Yahudi maupun orang yang bukan Yahudi. Ialah Kristus itu, dan ketika Pilatus, atas
desakan pemimpin bangsa kami, telah menjatuhkan kepada-Nya hukuman mati di
salib, mereka yang mula-mula mengasihi-Nya tidak meninggalkan-Nya, karena Ia
datang kepada mereka pada hari ke tiga dalam keadaan sudah hidup kembali
sebagaimana para nabi meramalkan hal ini, dan puluhan ribu hal-hal luar biasa
yang lain tentang Dia dan orang Kristen, sebutan yang diambil dari nama-Nya,
tak dapat punah sampai hari ini”.
Antiqities, 18:33.
Apakah yang telah mendorong para murid itu,
yang tadinya diselimuti kemurungan dan kebimbangan bersembunyi dibelakang
pintu2 yang terkunci, kemudian BERSATU dan pergi memberitakan Tuhan yang
disalibkan, dibangkitkan dan yang akan datang, dengan keberanian dan ketegaran
yang tidak pernah kendor?. Sudah tentu
yang diberitakan bukanlah suatu jenazah yang terbungkus di dalam kubur
batu?. Melainkan KRISTUS YANG TELAH BANGKIT!.
Yesus berkata dalam Yohanes 14:19 “Tinggal
sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku,
sebab Aku hidup dan kamu pun hidup”.
Saudaraku,..Apakah
yang menyebabkan ratusan ribu orang syahid dengan berani menghadapi
kematian?. Jawabnya tertulis pada
kuburan2 dibawah tanah di Roma: “SELAMAT TINGGAL, SAMPAI KITA BERJUMPA KEMBALI”
SAMPAI BESOK!.
Kata-kata yang dituliskan dengan
pengharapan, karena mereka percaya akan janji yang dibuat oleh Tuhan yang sudah
bangkit, dalam Yohanes 14:19 ...”Sebab Aku hidup dan kamu pun hidup”.
Kebangkitan Kristus dan kebangkitan yang
dijanjikan kepada para pengikut-Nya menjadi JANTUNG PEKABARAN
yang diberitakan oleh para pengikut-Nya.
Pada hari Pentakosta, Petrus dan para murid itu menjadikan kota
Yerusalem menyala-nyala oleh khotbah yang berani tentang Kristus yang sudah
bangkit.
Kita baca Kisah 2:22-24, 32 ...”Hai
orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini..dst....
Terkejut dan digerakkan secara mendalam oleh
perkataan Petrus yang di ilhamkan, orang banyak itu menyambut, dan kemudian
berkata: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?”. (Kisah 2:37).
Petrus menjawab dalam Kisah.2:38
“Bertobatlah dan hendaklah masing-masing memberi dirimu DI BAPTIS”.
Saudaraku,...Untuk menunjukkan bahwa mereka
PERCAYA akan kebangkitan Kristus, kemenangan-Nya atas dosa dan kematian,
Alkitab mengatakan, “orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri di
baptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira 3000 jiwa (Kisah
2:41).
Rasul Paulus menunjukkan arti sejati
BAPTISAN oleh menyamakan baptisan itu dengan KEMATIAN, PENGUBURAN dan
KEBANGKITAN KRISTUS. Mari kita baca Roma
6:3,4.
“Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua
yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?. Dengan
demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam
kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang
mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru”.
BAPTISAN – bagi orang-orang
Kristen yang mula-mula adalah suatu pernyataan kepada umum mengenai
kepercayaannya terhadap kematian, penguburan dan kebangkitan Kristus.
Kristus telah membersihkan
dosa-dosa..dikatakan dalam Roma 6:6 “Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita
telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan
kita menghambakan diri lagi kepada dosa”.
Saudaraku,..Pernahkah
Anda berkeinginan dapat menguburkan MASA YANG SILAM?. Menghapus kesalahan2 dan kekeliruan dan mulai
dengan yang baru?.
Apabila calon baptisan bertobat dan mengakui
dosa-dosanya, ia dimasukkan dibawah air sebagai lambang kematian dan penguburan
terhadap kehidupan yang lama terhadap diri dan dosanya. Kemudian ia dibangkitkan dari kubur air
dengan KEHIDUPAN BARU dalam Kristus, yang melambangkan kebangkitan Tuhan kita.
Apakah yang dapat melambangkan kematian terhadap
dosa dan permulaan suatu kehidupan baru dengan lebih indah, daripada BAPTISAN
DENGAN CARA DISELAMKAN?.
Baptisan Kristen berasal dari Yohanes
Pembaptis, seorang Nabi yang muncul di padang gurun Yudea yang dengan berani
memberitakan Pertobatan. Semua jalan
yang menuju ke sungai Yordan menjadi padat dengan orang-orang yang pergi
mendengar khotbahnya. Mari kita baca
Matius 3:5,6...”Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem...”
Dengan menutup pintu bengkel tukang kayu-Nya
dan berpamitan dengan ibunya, Yesus juga mengadakan perjalanan menuju sungai
Yordan. Ketika Yohanes melihat Yesus, ia
mengenal-Nya dan berkata:”Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa
dunia”.(Yohanes 1:29).
Ketika Yohanes meminta untuk dibaptiskan,
pada mulanya Yohanes menolak sambil menyatakan, “Akulah yang perlu dibaptiskan
oleh-Mu”.(Matius 3:14). Tetapi Yesus
mendesak dan berkata, Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya
kita menggenapkan seluruh kehendak
Allah”.(Matius 3:15).
Yohanes mengetahui bahwa Yesus tidak
mempunyai dosa pada masa yang lalu untuk diakui. Dan secara pasti Yesus tidak
perlu memperlihatkan kepercayaan-Nya terhadap kebangkitan-Nya sendiri. Yesus meminta untuk dibaptiskan oleh sebab Ia
ingin dikenal sebagai manusia. Ia ingin meninggalkan suatu TELADAN yang
sempurna bagi kita untuk di ikuti.
Jadi dengan demikan Yohanes menyelamkam Yesus di sungai
Yordan, karena itulah arti kata BAPTISAN.
Alkitab mengatakan dalam Matius 3:16,17
bahwa segera setelah Ia dibaptis :”Yesus segera keluar dari air dan pada waktu
itu juga langit terbuka....
Kisah 10:38 –Ayat ini menyatakan bahwa
Baptisan Kristus menandai permulaan pekerjaan-Nya bagi umum.
Apakah corak/cara baptisan yang dipraktekkan
para pengikut Yesus setelah Ia kembali ke surga?. Mereka mengikuti teladan
Yesus karena mereka adalah murid2-Nya.
Paulus berkata dalam Efesus 4:5...hanya ada “SATU TUHAN, SATU IMAN, SATU
BAPTISAN”.
Saat ini banyak cara baptisan yang
dipraktekkan oleh gereja-gereja lain, yakni ada dengan cara PERCIK di kepala,
tuangkan air langsung dari kepala dll.
Namun hanya satu cara baptisan yang benar yaitu cara diselamkan sama seperti
Yesus dibaptiskan.
Satu-satunya cerita terinci tentang Baptisan
setelah salib itu, tercatat dalam buku Kisah para Rasul fasal 8, yaitu baptisan
yang dilakukan oleh Filipus si penginjil itu.
Ketika Filipus berjalan di sepanjang jalan berdebu menuju ke GAZA, ia
melihat seorang bendaharawan Etiopia sedang mengendarai kereta dinas negara.
Ketika kereta itu berhenti, Filipus
memperhatikan bahwa pejabat itu sedang membaca gulungan kitab Yesaya.
Orang Etiopia itu mengundang Filipus naik
berkenderaan dengan dia dan menerangkan arti Yesaya 53, yang menceritakan
tentang penyaliban Mesias secara terperinci.
Alkitab mengatakan, “Maka mulailah Filipus
berbicara dan bertolak dari nas itu, ia memberitakan Injil Yesus
kepadanya”(Baca Kisah 8:35).
Alangkah indah pelajaran Alkitab itu, yang
diberikan ketika sedang bergoyang-goyang didalam kereta yang sedang berjalan
itu!. Ia pun menerangkan arti BAPTISAN
itu, karena Alkitab mengatakan dalam Kisah 8:36—bahwa ketika mereka tiba
ditempat yang ADA airnya, sida-sida itu bertanya, “Lihat, disitu ada air,
apakah halangannya, jika aku dibaptis?.
Selanjutnya dalam Kisah 8:37 Pilipus
menjawab: Tidak ada!...”Jika tuan percaya dengan SEGENAP HATI, BOLEH”.
Kemudian dalam Kisah 8:38, Filipus pun
membaptis sida-sida itu. Filipus
menyelamkan sida-sida Etiopia itu kedalam air sama seperti Yohanes menyelamkan
Kristus ketika Ia di baptiskan.
Saudaraku,..Sudah
jelas, bahwa diselamkan adalah corak/cara baptisan yang dijalankan oleh gereja
Kristen mula-mula.
Bahkan tidak ada bukti dalam Perjanjian Baru
untuk melaksanakan cara Baptisan lain.
Dan cara diselamkan ini dipraktekkan sampai abad ke 12 dan ke 13.
Pernyataan seorang Kardinal yaitu Kardinal James
Gibbon sbb:
“Sejak abad ke 12, praktek membaptiskan
dengan percikan telah berlangsung dalam gereja katolik”.
The faith of our Fathers,Edisi ke
94,hlm.277.
1300 tahun setelah Kenaikan Kristus, cara
baptisan masih tetap cara diselamkan!.
Tetapi berapa pentingkah upacara baptisan
itu?. PERLUKAH DIBAPTISKAN?. Yesus mengatakan kepada Nikodemus dalam Yohanes
3:5 ...”jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan
Allah.”
Nikodemus, orang Farisi yang sombong, pada
saat itu mengharapkan masuk kedalam kerajaan Allah hanya dengan kelahiran
jasmani, yakni menjadi orang Yahudi yang berbakti.
Kita baca dalam Markus 16:16 “Barangsiapa yang
percaya dan dibaptiskan akan diselamatkan”.
Kita perlu mengetahui LANGKAH-LANGKAH
BAPTISAN.
Bagaimanakah seorang Kristen dapat bersedia
untuk dibaptis?.
Yesus berkata kepada murid2-Nya dalam Matius
28:19,20 dalam perintah Agung: “Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus. ay.20.dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan kepadamu.....
I.
PENGAJARAN—mendahului
Baptisan. Yesus mengatakan calon
baptisan harus di ajar “melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu”.
Dengan kata lain, seseorang yang menyediakan
diri untuk upacara Baptisan yang kudus perlu mengerti pengajaran2 Yesus dan
rela mengikutinya. Tetapi lebih dari hanya sekedar pengetahuan terhadap
doktrin. Harus ada suatu keserasian dengan hidup Kristus.
II.
Langkah ke 2:
KEPERCAYAAN
mutlak pada Kristus.
Ketika orang Etiopia itu bertanya kepada
Filipus, apakah ia dapat dibaptis, maka Filipus mengatakan, “JIKA TUAN PERCAYA
DENGAN SEGENAP HATI, BOLEH”.(Kisah 8:37).
III.
Langkah ke 3:
PERTOBATAN.
Kita baca Kisah 3:19 “Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu
dihapuskan”.
PERTOBATAN –artinya MENYESALI SEDALAM-DALAMNYA akan dosa-dosa seseorang dan MENINGGALKAN DOSA2 tersebut. Ini hanya dapat lahir dari suatu hati yang telah pernah ke Golgota, hati yang di jamah dan dilembutkan oleh pengorbanan yang diadakan diatas kayu salib untuk menyelamatkan kita dari dosa kita.
Mungkin Anda pernah sewaktu-waktu merindukan
supaya Anda dapat mengubah kehidupan Anda supaya lebih baik—tetapi Anda tidak
mengetahui bagaimana caranya.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dalam
persiapan untuk baptisan, sesungguhnya Anda boleh menjadi seorang yang
baru—dari dalam keluar. Melalui kuasa
Allah, Anda dapat di ubahkan—LAHIR KEMBALI.
Saudaraku,..
Jikalau Anda belum mengerti akan arti dan
pentingnya BAPTISAN sebelumnya, atau jika Anda belum mendapat kesempatan mengikuti
Yesus dalam pengurapan baptisan yang kudus ini dengan diselamkan, maka
pertanyaan dan undangan yang sama ditujukan kepada Anda yang diberikan oleh
Rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul 22:16 “Dan sekarang, mengapa engkau masih
ragu-ragu?. Bangunlah, berilah dirimu
dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!”.
Terimakasih
bila Anda saat ini siap membuat keputusan terbaik bagi Tuhan Allah, untuk siap
menerima Yesus sebagai Juruselamatmu pribadi melalui baptisan kudus.
Kami senantiasa berdoa bagi Anda. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar