Jumat, 26 Maret 2021

PLANET BUMI LAHIR KEMBALI

 


PLANET BUMI LAHIR KEMBALI

(Rebirth of Planet Earth)

 

Pel.SS.13, Trw.I-2021.

Ayat hafalan:

 “Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati”.(Yesaya 65:17)

  (Pada penutupan Millenium—dalam ayat 20--but in metaphorical sense/pengertian kiasan, death is still present; Why.21:4 tidak ada kematian; Yes.65:23-anak2 masih dilahirkanàIni penerapan yang salah.  Ada orang2 yang saat ini percaya disana ada pernikahan dan melahirkanàTapi orang yang percaya K.Suci tidak bisa menerima dotrin demikian.  Menurut Yes.66:23,24—Org.2 yang berbakti dalam perjalanan ke Yerusalem, mereka keluar dan akan memandangi bangkai orang2 yang telah memberontak kepada Allah.  Sementara dalam Why 20-22 – api pada hari terakhir akan dengan lengkap merenovasi/membarui bumi sebelum menjadi tempat orang2 tebusan.)

SENIN: LANGIT YG.BARU DAN BUMI YG.BARU (Yes.65:17-25).

1.   Yesaya 63-66 adalah fasal-fasal di mana Yesaya tidak hanya melihat atau mendengar dari Allah tentang kembalinya orang buangan di masa depan dari Babilonia tetapi juga penghapusan dosa dan kembalinya Allah untuk hidup bersama umat manusia. Apa yang akan Allah lakukan dengan orang2 benar dan orang jahat pada saat itu?

  Yesaya 65:17-25 (ayat hafalan)...tidak kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erang pun tidak..yang mati pada 100 tahun masih akan .,,dianggap muda, Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga..Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti  lembu..Tidak ada yang akan berbuat jahat...

2. Bagian/perikop ini bisa membingungkan. Ayat 25 sepertinya berbicara tentang saat dimana semua dosa akan lenyap; hewan akan diubah, dan kita akan hidup di sebuah dunia yang baru. Namun, tidak semuanya benar-benar baru. Orang-orang tampaknya masih sekarat/mati, meski pada usia yang sangat lanjut. Jadi, apa yang bisa kita simpulkan dari bagian/perikop ini?

   Yesaya 65:17(Ayat hafalan).

2.   Bagaimana pernyataan itu sesuai dengan fakta bahwa ada banyak bagian2/perikop2 dalam tulisan Ellen White, yang menyarankan bahwa rencana keselamatan akan dipelajari selama sisa kekekalan?

 

   “Kematian Kristus di kayu salib memastikan kehancuran/kebinasaan dari dia yang memiliki kuasa maut/kematian, yang merupakan asal mula/pencetus dosa.  

   Ketika Setan telah dibinasakan, tidak akan ada yang mencobai kepada kejahatan; penebusan(atonement) tidak perlu diulangi; dan tidak akan ada bahaya pemberontakan lain di alam semesta Allah. Apa yang secara efektif dapat menahan dosa di dunia kegelapan ini, akan mencegah dosa di surga. Makna kematian Kristus akan dilihat oleh orang-orang kudus dan malaikat. Manusia yang jatuh tidak dapat memiliki rumah di firdaus Allah tanpa Anak Domba yang disembelih sejak dunia dijadikan. Bukankah kita akan meninggikan salib Kristus? Para malaikat menganggap kehormatan dan kemuliaan Kristus, karena bahkan mereka tidak aman kecuali dengan melihat penderitaan Anak Allah.   

   Melalui kemanjuran salib para malaikat surga dilindungi dari kemurtadan. Tanpa salib mereka tidak akan lebih aman dari kejahatan daripada para malaikat sebelum kejatuhan Setan.    

   Kesempurnaan malaikat gagal di surga. Kesempurnaan manusia gagal di Eden, surga kebahagiaan. Semua yang menginginkan keamanan di bumi atau surga harus memandang Anak Domba Allah. Rencana keselamatan, mewujudkan keadilan dan kasih Allah, memberikan perlindungan kekal terhadap pembelotan di dunia yang tidak jatuh, serta di antara mereka yang akan ditebus oleh darah Anak Domba. Satu-satunya harapan kita adalah kepercayaan yang sempurna pada darah-Nya yang dapat menyelamatkan sepenuhnya semua yang datang kepada Allah oleh-Nya. Kematian Kristus di kayu salib Kalvari adalah satu-satunya harapan kita di dunia ini, dan itu akan menjadi tema kita di dunia yang akan datang. — Ellen G. White, Signs of the Times, * 30 Desember 1889, par. 4; 5 SDABC * 1132.8-9. † Bandingkan TA 205.3; OHC 45.4.

 4. Transformasi jenis seperti apa yang diperlukan singa2 untuk memakan jerami seperti sapi atau lembu?

   Ini harus menjadi transformasi yang lengkap/sempurna. (Yesaya 65:25; 11: 6-7)

5. Sebenarnya, Yesaya memberi kita pengenalan langkah demi langkah tentang bagaimana keadaan di masa depan.

   Kita tidak mengetahui secara pasti kapan selama kehidupan Yesaya telah menulis bagian2/perikop ini. Faktanya bahwa bagian2 itu telah berada di akhir kitab Yesaya telah menunjukkan bahwa bagian2 itu datang belakangan dalam pelayanannya. Ingatlah bahwa ketika Yesaya berusia sekitar 45 tahun, orang Asiria menyerbu

kerajaan utara Israel dan mengepung Yerusalem setelah menaklukkan seluruh bangsa lainnya dan memberi tahu orang-orang di Yerusalem bahwa hanya masalah waktu sebelum mereka akan dihancurkan/dibinasakan. (Yesaya 37)

6. Jika Anda pernah mengalami pengalaman seperti itu, akankah bahasa yang kita baca di sini tampaknya lebih cocok? Apa yang akan Anda lakukan dengan 185.000 mayat yang dibunuh oleh malaekat? (Yesaya 37:36)

7. Tetapi, Allah menyesalkan bahwa segala sesuatunya tidak berjalan sebagaimana mestinya.

SENIN: “MAGNET” ILAHI (Yesaya 66:1-19)

   Yesaya 66:3-19 –“Orang menyembelih lembu jantan, namun membunuh manusia juga,...v.6.”Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci!...dst....

8. Apa yang Tuhan melalui Yesaya coba katakan kepada kita dalam ayat-ayat ini? Membaca secara dangkal, mungkin terdengar sepertinya Allah sedang marah dan bertekad untuk memusnahkan musuh-Nya.

9. Tetapi, kita tahu dari bagian lain dari Kitab Suci, bahwa murka Allah hanyalah bahwa Dia berpaling karena  kekecewaan yang penuh kasih dan menyerahkan mereka pada konsekuensi yang tak terelakkan dan mengerikan dari pilihan pemberontakan mereka sendiri.

10. Tetapi, dalam bagian-bagian ini, kita benar-benar melihat kasih Allah bagi mereka yang menaati-Nya berbeda dengan mereka yang masih melakukan kejahatan.

   Melalui nabi, Allah mengulangi kembali ajakan dan amaran yang meresapi kitab Yesaya:àAllah akan menyelamatkan dan memulihkan orang yang rendah hati, yang gentar terhadap firman-Nya (Yes.66:2,5). Sebagaimana dalam Yes.40:1, Dia akan menghibur mereka (Yes.66:13). Tetapi Dia akan menghancurkan mereka yang memberontak terhadap Dia. Ini termasuk orang-orang munafik yang melakukan ritual keagamaan, di mana persembahan mereka telah ditolak-Nya (Yes.66:3,4; bandingkan Yes.1:10-15), juga mereka yang membenci dan menolak umat-Nya yang setia (Yes.66:5). Termasuk juga mereka yang melakukan praktik kekafiran yang sangat keji (Yes.66:17) seperti yang dipraktikkan di bait suci Yerusalem (Yeh.8:7-12).

11. Namun, sekali lagi, kita perlu ingat untuk meletakkan semua pernyataan Yesaya dan Yehezkiel ini dalam konteks sejarah di mana mereka terjadi.

  2 Raja-raja 17: 18-20:”Sebab itu Tuhan sangat murka kepada Israel, dan menjatuhkan mereka dari hadapan-Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja.  Juga Yehuda tidak berpegang pada perintah Tuhan, Allah mereka, tetapi mereka hidup menurut ketetapan yang telah dibuat Israel. V.20.jadi Tuhan menolak segenap keturunan Israel: Ia menindas mereka dan menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok2, sampai habis mereka dibuang-Nya dari hadapan-Nya”.

12. Jadi, apa yang dilakukan orang-orang itu? Lihat kembali Yesaya 66: 3.”Orang menyembelih lembu jantan, namun membunuh manusia juga, orang mengorbankan domba, namun mematahkan leher anjing, orang mempersembahkan korban sajian, namun mempersembahkan darah babi, orang mempersembahkan kemenyan, namun memuja berhala juga. Karena itu: sama seperti mereka lebih menyukai jalan mereka sendiri, dan jiwanya menghendaki dewa kejijikan mereka.” Menurut Anda apa yang seharusnya Tuhan lakukan terhadap orang-orang yang berperilaku seperti itu?

13. Apakah masih benar bahwa orang menyembah apa pun yang ingin mereka sembah? Dan lakukan dengan cara apa pun yang mereka suka? Apa yang kita sembah? Apakah kita masih menyembah apapun yang ingin kita sembah?

14. Yesaya 66: 18-19 menyatakan bahwa tidak semuanya akan menjadi jahat. Mungkinkah Allah benar-benar menarik orang seolah-olah Dia adalah sebuah magnet? Lihat juga Yesaya 2: 2-4. v.2.segala bangsa akan berduyun-duyun kesana,..v.4.Ia akan menjadi hakim antara bangsa2..maka mereka akan menempa pedang2nya menjadi mata bajak dan tombak2nya menjadi pisau pemangkas....dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

15. Tetapi, lihat Yesaya 55:12-13 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita...Sebagai ganti semak duri akan rumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad,...

16. Bagian ini tampaknya dengan jelas mengacu pada kembalinya dari pengasingan di Babilonia.

17. Kita mungkin bisa menebak bahwa meskipun ada beberapa yang akan tetap setia kepada Allah atau yang tetap setia kepada Tuhan di antara orang-orang Yehuda, mereka yang telah memilih untuk beribadah dengan semua cara lain itu akan mengejek dan mengolok-olok mereka.

  Yesaya 66: 5: tetapi mereka sendirilah yang mendapat malu.

18. Apakah mereka yang menyembah Allah dengan setia dan mengikuti prinsip-prinsip alkitabiah diejek dan dicemohkan pada zaman kita? Berapa banyak orang yang menganggap serius 11 pasal pertama dari kitab Kejadian?

 SELASA: MISIONARIS DAN PEMIMPIN IBADAH (Yes.66:19-21).

19. Tetapi, Allah memiliki rencana besar bagi umat-Nya.

   Yes.66:19-21 v.19...supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa”.

   “Allah mengutus orang-orang yang terluput dari kehancuran untuk pergi ke ujung-ujung bumi, kepada mereka yang tidak mengenal tentang Allah, “supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa (Yes.66:19). Inilah salah satu pernyataan tema jangkauan misionaris yang sangat jelas dalam Perjanjian Lama.  Dengan kata lain, bukan saja orang akan ditarik mendekat kepada bangsa Ibrani, namun beberapa orang Ibrani akan pergi kepada bangsa2 lain dan mengajarkan kepada mereka tentang Allah yang benar--sebuahh paradigma yang sangat jelas dinyatakan dalam Perjanjian Baru. Meskipun ada upaya jangkauan keluar oleh misionaris Yahudi yang terjadi di antara waktu kembalinya mereka dari pembuangan hingga waktu kedatangan Kristus (Mts.23:15), jemaat Kristen yang mula-mula menyebarkan Injil dengan cepat dan dengan skala yang besar.(Kol.1:23).

 20. Apakah ini mengingatkan Anda pada sesuatu? Mungkinkah kata-kata ini merujuk pada apa yang terjadi dengan para murid dan rasul setelah Yesus naik ke surga?

21. Berulang kali, Paulus memohon kepada teman-teman Kristennya yang percaya untuk menjangkau orang-orang di sekitar mereka. Tentu saja, itulah yang dilakukan oleh Paulus sendiri.

   Roma 12: 1: “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

 RABU: KOMUNITAS IMAN (Yes.66:21).

22. Hal lain yang mengejutkan yang Allah katakan ditemukan dalam Yesaya 66:21. “Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dari orang2 Lewi, firman Tuhan”.

23. Siapakah orang-orang yang dimaksud dalam ayat ini? Tampaknya ada kebingungan tentang siapa yang terlibat.  

   Ayat-ayat sebelumnya berbicara tentang membawa kembali "saudara Anda" atau "sesama Israel" kembali dari bangsa2 lain. Namun, perhatikan bahwa Penuntun pelajaran  Alkitab (Hari Selasa) mengatakan:

   Kata “mereka”(them) pada ayat 21, merujuk pada “saudaramu dari antara segala bangsa” pada ayat sebelumnya.  Mereka bukan orang Israel, beberapa di antara mereka dipilih Allah sebagai pemimpin ibadah, bersama dengan imam dan orang Lewi. Ini merupakan perubahan yang revolusioner. Sebelumnya Allah telah memberikan wewenang hanya kepada keturunan Harun untuk melayani sebagai imam-iman dan hanya suku Lewi saja yang dapat membantu mereka. Bangsa2 lain tidak dapat menjadi keturunan Harun atau Lewi, tetapi Allah akan menunjuk beberapa orang dari bangsa lain untuk melayani dalam kapasitas ini, bahkan tadinya bangsa Israel sekalipun selain suku Lewi juga dilarang masuk untuk melakukannya.

24. Sebagaimana dicatat dalam Keluaran 19: 5-6 dan atas instruksi Allah, Musa memberi tahu anak-anak Israel:

  “Jadi sekarang, jika kamu sungguh2 mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayanga-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.  Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus...

25. Namun, dalam 1 Petrus 2: 9-10, Petrus memperluas panggilan itu dengan memasukkan lebih banyak lagi.

26. Apakah Yesaya melihat dalam penglihatan profetik penyebaran Injil ke seluruh dunia? Itu akan sangat luar biasa sebagai pernyataan dari zaman Perjanjian Lama.

27. Tapi, ide-ide ini sangat cocok dengan banyak bagian dalam Perjanjian Baru.

   Matius 28:19: GO!...(Kis.26:20; Gal.3:28-29; Kol.3:11;1 Timotius 3:16).

28. Bukankah ini berarti bahwa semua pria dan wanita diciptakan sederajat dalam pandangan Allah dan bahwa semua dipanggil untuk menjadi bagian dari imamat kerajaan? Hambatan telah dirobohkan, dan setiap orang hidup dalam cinta dan persekutuan. Jadi, kapankah nubuatan Yesaya ini akan digenapi?

29. Apakah ada orang Yahudi yang tinggal di Yerusalem yang mengeluh tentang ide-ide/gagasan2 ini ketika mereka pertama kali mendengarnya?

30. Apakah ada orang Yahudi yang tinggal di Yerusalem yang mengeluh tentang ide-ide/gagasan2 ini ketika mereka pertama kali mendengarnya dari Yesaya? Ingat apa yang dikatakan Paulus dalam Roma 11: 17-18.

   “Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akan pohon zaitun yang penuh getah,..akar itu yang menopang kamu.”

   Dalam terang salib, dalam terang amanat pemberitaan Injil, mengapakah sikap elit yang berbasis kerohanian atau etnik atau aliran politik sangat menjijikkan dalam pemandangan Allah?. Lihat kepada diri kita masing2; apakah Anda menyembunyikan berbagai  jenis superioritas rohani atau etnik?.  Jika demikian halnya, bertobatlah!.

31. Apakah Festival/perayaan Bulan Baru yang disebutkan dalam Yesaya 66:23 (GNB *)? Tidak ada perayaan bulan baru yang disebutkan dalam Alkitab sebagai hari ibadah yang sah. Tetapi, kita tahu bahwa di bumi yang diperbarui di Yerusalem Baru, akan ada pohon kehidupan, atau mungkin pohon2 kehidupan, yang akan menghasilkan buah dalam bentuk baru setiap bulan. Itukah konteks di mana akan ada perayaan2 bulan baru?

  “Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah dihadapan-Ku, firman TUHAN”.(Yes.66:23).

   Wahyu 22:2 “..pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali;...

 KAMIS: DEMIKIANLAH KETURUNANMU DAN NAMAMU AKAN TINGGAL TETAP (Yes.66:22-24).

32. Selama bertahun-tahun, umat Masehi Advent Hari Ketujuh dengan tepat menggunakan Yesaya 66:23 sebagai argumen melawan neraka yang menyala-nyala. Tapi, bacalah 3 ayat lengkap yang mengelilinginya(disekitarnya).

  “Bulan berganti bulan(On every New Moon Festival), dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN”.(Yes.66:23).

   Yesaya 66:22-24 “v.22.Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman Tuhan, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap. v.23.Bulan berganti bulan,..v.24.Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang2 yang telah memberontak kepada-Ku. Disitu ulat2nya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.”

33. Ketika Yesaya menulis Yesaya 66:24, apakah dia mengingat apa yang terjadi pada orang Asyur di luar Yerusalem? Apa yang dilakukan dengan 185.000 mayat? (Yesaya 37:36)

34. Itukah yang Yesaya pikirkan ketika dia menulis pekabaran terakhirnya kepada umat Allah tentang akhir dari orang fasik dan pahala terakhir dari orang benar? Perhatikan bahwa dalam Yesaya 66:22, dia telah mengatakan bahwa orang benar akan terus berlanjut selamanya-lamanya!

35. Menurut Anda mengapa Yesaya diakhiri dengan bagian yang mengerikan itu dalam Yesaya 66:24? “Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang2 yang telah memberontak kepada-Ku. Disitu ulat2nya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.”

36. Apakah orang-orang Yerusalem mencoba keluar dan menguburkan 185.000 tentara Asiria itu? Atau, apakah gambaran tentang cacing yang memakan mereka dan api yang membakarnya merupakan gambaran yang sangat nyata dalam pikiran mereka? Bagaimanapun, penting untuk diperhatikan bahwa yang dihancurkan bukanlah manusia

yang masih hidup tapi mayat.(dead corpses).

37. Dan kita perlu ingat bahwa pada akhir zaman, orang jahat akan dipisahkan dari Allah dan mati di hadapan-Nya; Api yang membakar orang jahat akan menjadi kemuliaan Allah yang dicurahkan untuk membinasakan dosa, orang2 berdosa, kematian, penyakit, kejahatan, dll, dalam prosesnya untuk mengubah bumi ini menjadi Taman Eden yang baru. Kemuliaan Allah akan menjadi kehidupan bagi orang2 benar.

38. Jadi, bagaimana Anda memahami Wahyu 20: 9-10? [Bandingkan DA 107 dan DA 600.]

  “Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang2 kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka. V.10.dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya”.

39. Tujuh ratus tahun sebelum Yesus datang ke dunia ini, Yesaya telah memberi kita janji suatu hidup yang kekal.  

   Kedatangan kedua dan, akhirnya, kedatangan Yesus yang ketiga seperti yang dijelaskan lebih rinci dalam Perjanjian Baru adalah harapan besar orang Kristen. Ingat di sana tidak ada alasan bagi Yesus untuk datang pertama kali jika Dia tidak berencana untuk datang kembali dan membawa orang benar untuk hidup bersama Dia selamanya.

40. Bandingkan 2 Petrus 3: 10-14 dengan apa yang telah kita pelajari dari ayat-ayat terakhir Yesaya 66.

   “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur2 dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. 12.yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur2 dunia akan hancur karena nyalanya..dst...”

41. Di sini, dalam Yesaya kita menemukan Allah tidak hanya memulihkan kerajaan bagi umat-Nya tetapi juga memperluasnya hingga mencakup seluruh bumi. Ini lebih dari sekedar kembali dari penawanan Babilonia.

42. Dalam Yesaya 64 & 65, kita melihat bahwa Allah menjangkau kita sebagai anak-anak-Nya: "Ya Tuhan, Engkau Bapa kami." (Yesaya 64: 8, NASB *) Dia melangkah lebih jauh dalam Yesaya 65: 1: "'Aku mengizinkan Diriku dicari .... Aku mengizinkan Diriku ditemukan ....'" Kemudian, Allah Sendiri menyatakan: " 'Aku berkata, "Inilah aku, inilah aku," ... Aku telah mengulurkan tangan-Ku sepanjang hari.' ”(Yesaya 65: 1-2, NASB *)

43. Dalam semua pasal ini, tampak jelas bahwa Allah digambarkan tidak hanya sebagai Dia yang menyelamatkan anak-anak-Nya yang setia, tetapi juga sebagai Dia yang menghukum atau menghancurkan musuh-musuh-Nya.

  (Yes.66:15-16)

44. Apakah ini sebuah hal/kasus pembalasan yang adil dan benar terhadap musuh-musuh Allah? Apakah Allah, pada akhirnya, menjadi begitu kesal sehingga Dia hanya membakar musuh-musuh-Nya? Tidak!

45. Yesaya 63 juga tampaknya menggambarkan gagasan bahwa pembalasan akan mempengaruhi orang fasik sementara penebusan akan menjadi pahala bagi orang benar. Bagaimana sebenarnya itu akan terjadi?

  (Baca: Wahyu 6:15-17; Yes.25:9)

46. Kita adalah orang-orang yang memilih disisi yang mana kita akan berada pada hari terakhir itu!

47. Sebagai kesimpulan, dalam pasal-pasal ini Allah dengan jelas digambarkan sebagai Pencipta-Kembali(Re-Creator) langit maupun bumi.

48. Salah satu perhatian utama orang Israel ketika mereka ditawan di Babilonia adalah gagasan yang lazim di kalangan orang-orang pada masa itu bahwa dewa ditugaskan ke wilayah(territories).

   Beberapa percaya bahwa Allah Israel hanya akan mendengar doa-doa mereka jika mereka tinggal di Palestina. Jadi, apa yang harus mereka lakukan selama di Babilonia? Tentu saja, orang Babilonia ingin mereka menyembah dewa mereka. Tapi, Yehezkiel, Yeremia, dan Daniel membuat

sangat jelas bahwa Allah sepenuhnya mampu menjawab doa yang dipanjatkan dari Babilonia.

49. Kita tahu bahwa Yesaya tidak pernah pergi ke Babilonia. Pengasingan di Babilonia masih hampir 100 tahun ke depan.

50. Jadi, menurut Anda seperti apa langit baru dan bumi baru itu?

51. Lihat Wahyu 21: 1-4 dan 22: 1-5. Tetapi, betapapun indahnya bayangan kita tentang bumi baru, kita harus ingat bahwa:

1 Korintus 2: 9: [Mirip dengan Yesaya 64: 4.] “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia”.  Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar