Ayat hafalan:
“Tetapi dia tertikam oleh karena
pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang
mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh
bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”.(Yes.53:5).
(Tiga topik yang dibahas dalam
pelajaran ini:
(1) Tuhan sebagai Hamba.(2).Mesias, Hamba Yang Menderita; (3).Mesias, Penebus
dan Raja.)
1.
Dalam Yesaya
52: 13-53: 12,
Yesaya mencatat penglihatan tentang seorang
Hamba yang menderita yang ditafsirkan oleh orang Yahudi sebagai penderitaan
rakyat dan bangsanya tetapi yang sekarang diketahui oleh orang Kristen sebagai nubuatan dari Mesias yang sejati, yaitu:
Yesus Kristus , yang turun dari surga dan menderita penghinaan terburuk yang
mungkin terjadi, yang akhirnya mati di kayu salib dalam tampilan yang
memalukan untuk memungkinkan kita masing-masing untuk diselamatkan.
MINGGU: UJIAN KEBENARAN YESAYA
(Yes.50:4-10).
Setidaknya ada cara ketiga untuk melihat bagian Yesaya ini: Melalui
kehidupan dan kematian-Nya, Yesus menjawab dan menyangkal semua klaim dan
tuduhan Setan terhadap Allah.
Yes.50:4-6 v.4
...“Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang
murid”.
“Aku memberi punggungku kepada orang2 yang memukul aku, dan pipiku
kepada orang2 yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika
dinodai dan diludahi”.
2. Jadi, kita melihat bahwa Yesaya menyajikan sketsa singkat tentang
apa yang akan dialami oleh Mesias.
3. Sebelumnya, dalam Yesaya 49: 7,
kita telah diberitahu bahwa Dia yang dibenci dan dihina suatu hari akan melihat
raja-raja bangkit untuk menghormati-Nya dan para pangeran membungkuk di
hadapan-Nya.
4. Dalam budaya timur-dekat kuno,
kehormatan keluarga atau kelompok dianggap sebagai masalah hidup dan mati. Jika seseorang dihina atau dianiaya,
orang bisa mengharapkan keluarga atau kelompok yang mendukung korban untuk
membalas - cepat atau lambat.
5. Jadi, muncul pertanyaan: Apakah Yesus benar-benar harus melalui semua
perlakuan yang mengerikan itu hanya untuk menyelamatkan kita? Tidak! Dia
harus melalui semua yang Dia derita untuk menjawab tuduhan dan pertanyaan Setan
di hadapan seluruh alam semesta. Itu penting bagi Allah untuk secara
meyakinkan menutup kontroversi besar (the GC) dalam pikiran setiap makhluk
hidup di alam semesta.
Tanpa itu, Allah tidak akan menang;
kontroversi besar mungkin akan dimulai lagi. Kecuali Allah memenangkan the Great Contoversy/pertentangan besar itu,
tidak akan ada rumah kekal bagi kita untuk diselamatkan.
“Dia merendahkan dirinya bukan untuk posisi tertinggi, menjadi orang
yang kaya dan berkuasa, tetapi meskipun dia kaya, namun demi kita dia menjadi
miskin, sehingga kita melalui kemiskinannya bisa menjadi kaya. Dia mengambil
langkah demi langkah dalam penghinaan.” —Ellen G. White, Morning talk at
Battle Creek, Mich., January 29, 1890. Review and Herald,* February 18, 1890,
par. 2.
6. Baca 2 Samuel 10: 1-12. Ini adalah contoh dari apa yang Daud lakukan
sebagai tanggapan atas diremehkan dan tidak dihormati oleh raja Hunan, raja
baru dari Ammon.(Saat Daud ucapkan turut berdukacita atas meninggalnya ayah
Hunan—utusan ditangkap,cukur setengah janggut,potong pakaian dari tengah sampai
pantat—sewa org.Aram,Maaka & Tob 33.000 org.) Seluruh bangsa Amon ditaklukkan
dan tunduk pada Daud- 40.000.
Apakah Yesus melakukan hal serupa? Tidak!
SENIN: PUISI HAMBA YANG MENDERITA
(Yes.52:13-53:12)
7. Jadi, apakah salah satu dari kita bersedia dihina dan diejek karena membela
apa yang kita yakini? Apakah kita percaya pada Allah di setiap langkah
hidup kita? Apakah kita menolak untuk memberontak melawan Allah apapun yang
terjadi? Atau, siapa yang menggoda kita? Bacalah seluruh bagian/perikop ini
dengan seksama.
Yesaya 52: 13-53: 12:
v.14 “Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia—begitu buruk
rupanya, bukan seperti manusia lagi,..
Yes.53:4 “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan
kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul
dan ditindas Allah”.
8. Dan apa yang akan menjadi hasil
dari Raja baru dari garis keturunan Daud itu? “Negeri itu penuh dengan
pengetahuan akan TUHAN seperti lautan penuh air.” (Yesaya 11: 9, GNB *)
Hasilnya adalah bahwa semua umat Tuhan akan kembali bersama dan hidup dalam
damai. Kapan itu akan terjadi?
9. Pribadi yang akan datang ini
memiliki silsilah yang sangat aneh. Dia adalah "Bapa yang Kekal"
namun, Dia adalah keturunan Daud! Bagaimana bisa? Dia akan memiliki semua kuasa
keilahian; (Yesaya 9: 6-7) namun, Dia akan lahir sebagai bayi yang tidak
berdaya dari keluarga miskin. Dia akan dihina karena kelahiran-Nya yang
dianggap tidak sah, (Yesaya 7:14) tetapi memiliki kekuatan untuk mengendalikan
unsur-unsur alam dan menyelamatkan semua orang yang percaya kepada-Nya,
menghakimi dan memerintah dengan adil bahkan untuk janda dan yatim piatu. Dia
akan menghasilkan dunia di mana tidak akan ada kematian, tidak ada hewan
berbahaya, dan kedamaian abadi bagi semua penghuninya. Dia akan disalahpahami
sehingga orang akan mengatakan bahwa karena klaim-Nya sebagai Satu dengan
Tuhan, para pemimpin agama dan pengikutnya akan percaya bahwa "Penderitaan-Nya
adalah hukuman yang dikirim oleh Tuhan."
10. Tinjau Yesaya 52: 13-53: 12 sekali
lagi. Kita melihat bentuk “lembah”
dari pengalaman Dia yang turun dari tempat-Nya di surga untuk menderita jenis
penghinaan yang paling buruk, bahkan mati di kayu salib sebagai pengkhianat
terhadap pemerintah dan kemudian bangkit kembali menuju kemuliaan kekal. Kita
diingatkan akan Filipi 2: 5-11.
Jadi, apa yang dapat kita pelajari dari bagian-bagian/perikop2 ini? Efesus 1: 7-10:
v.10 “sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam
Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi”.
Kolose 1:19-20. V.20 “dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu
dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadapan pendamaian oleh darah
salib Kristus”.
11.
Pekerjaan Yesus tidak akan selesai sampai seluruh alam semesta disatukan
kembali dalam damai.
12. Setelah dipukuli dan ditutupi
dengan luka berdarah di atas punggung-Nya, Yesus telah disalibkan yang telah menyebabkan
pendarahan, luka menganga pada tangan dan kaki-Nya. Setelah semua pakaian-Nya
dilepas, Dia adalah pemandangan yang menjijikkan. Itulah yang diinginkan oleh
otoritas Romawi terjadi pada siapa saja yang disalibkan karena orang seperti
itu dianggap sebagai seorang pengkhianat pemerintahan Romawi. Setan telah berharap Yesus menyerah.
13.
Setelah diperlakukan seperti itu, Dia akan mengejutkan dunia dengan bangkit
dari kematian dan naik ke surga untuk mengambil tempat-Nya di atas takhta Allah.
Mengapa Allah membiarkan/mengijinkan hal seperti itu terjadi pada Putra-Nya?
14. Baca Yesaya 53: 2-3.(Ia tidak
tampan dan semaraknya pun tidak ada...dan rupa pun tidak,....Ia dihina dan
dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan).
Tuhan tidak ingin apapun yang bersifat duniawi menarik kita kepada-Nya.
Tuhan ingin sebagian dari kita tertarik kepada-Nya semata-mata karena sifat dan kasih ilahi-Nya.(His
divine nature and love).
Namun, karena klaim keilahian-Nya, sebagian besar memandang rendah dan
menolak-Nya.
15. Baca Yesaya 53: 4. Kembali kepada
permulaan, (Kejadian 2:17—“jangan kau makan buahnya”) Allah telah
memperingatkan kita tentang konsekuensi2 dosa. Tapi, kita tidak mematuhinya!
Dan Setan pada akhirnya berhasil memimpin setiap manusia kecuali Yang Satu
untuk berdosa dan memberontak melawan kehendak Tuhan. Dan karena kita tidak
dapat memahami mengapa semua ini terjadi pada-Nya dan mengikuti saran2/anjuran2
Setan, kita telah berasumsi/menduga bahwa Allah pasti sedang menghukum-Nya!
16. Baca Yesaya 53: 5-9. Allah
mengetahui sesuatu yang kita tolak untuk dikenali. Allah tahu bahwa jika kita
berdosa, kita akan mati karena kematian yang merupakan akibat langsung dari
dosa, (Roma 6:23) dan tidak ada kemungkinan untuk keselamatan kita. Jadi, Allah sendiri datang untuk
mendemonstrasikan apa yang dimaksud dengan kematian yang merupakan konsekuensi
dosa yang terakhir dan tak terhindarkan. Tetapi, karena Dia adalah ilahi,
Dia bisa mati dan masih bangkit dengan kuasa-Nya sendiri dan naik kembali ke
surga untuk mengambil tempat-Nya sebagai Penguasa alam semesta.
“Ketika suara malaikat yang perkasa terdengar di kuburan Kristus,
berkata, Bapa-Mu memanggil-Mu, Juruselamat keluar dari kubur melalui kehidupan
yang ada di dalam diri-Nya. Sekarang telah dibuktikan kebenaran dari
perkataan-Nya, "Aku menyerahkan hidupku, agar aku dapat mengambilnya lagi
.... Aku memiliki kuasa untuk menyerahkannya, dan aku memiliki kuasa untuk
menerimanya lagi." Sekarang telah digenapi nubuat yang telah Dia bicarakan
kepada para imam dan penguasa, "Hancurkan bait suci ini, dan dalam tiga
hari Aku akan membangkitkannya." Yohanes 10:17, 18; 2: 19. — Ellen G.
White, The Desire of Ages * 785.2.
17.
Kehidupan dan kematian Yesus memberi kita sebuah pilihan. Allah tahu
bahwa tidak ada jalan/cara lain untuk mendemonstrasikan apa yang perlu untuk
ditunjukkan/diperlihatkan. Kita dapat memilih untuk menjalani hidup dengan
bantuan Roh Kudus yang berpola kehidupan Kristus, atau kita akan mati dalam
kematian yang Dia telah mati. Itu akan menjadi kematian bukan karena pemukulan,
kehilangan darah, atau penyaliban, tetapi karena
dipisahkan oleh dosa-dosa kita dari Allah Sumber kehidupan itu. (Yesaya 59:
2; Kisah 17:25; Matius 27:46)
18. Jadi, apakah benar-benar mungkin
untuk percaya bahwa seseorang dapat
turun dari ruang tahta Allah, melalui semua pengalaman itu, dan kemudian
berhasil kembali untuk merebut kembali tahta-Nya di surga?
19. Apakah mungkin bagi Yesus untuk menerima semua pemukulan, cemoohan,
siksaan, dimahkotai dengan duri, dan penyaliban untuk keuntungan/benefit kita?
Apa yang dilihat alam semesta memikirkan semua itu?
20. Pikirkan tentang kisah Ayub.
Apa yang dicapai melalui tragedi itu? Siapakah yang bertanggung jawab atas
semua masalah/kesudahan/troubles Ayub? (Ayub 1: 9-12; 2: 1-6)
Baca lagi: Ayub 1: 8 dan Ayub 42:7-8.
21.
Setan telah membuat segala macam tuduhan2 terhadap Allah termasuk klaim bahwa
Allah bukanlah Hakim karakter yang benar dan dapat diandalkan! Jika tidak, Dia
tidak akan mengusir Lucifer / Setan dan para pengikutnya dari surga! Jadi, Allah telah mengizinkan Ayub melalui
pengalaman yang mengerikan itu untuk menunjukkan bahwa makhluk/umat manusia
tertentu yang adalah Dia, Allah, telah dinyatakan sebagai orang yang benar dan
benar(to be upright and rigteous) akan tetap setia kepada-Nya, dan Ayub akan
melakukan itu tidak peduli apa yang Setan lakukan padanya!
Sekali lagi, Setan telah
terbukti salah! Pengetahuan sebelumnya dari Tuhan telah didemonstrasikan!
(God’s foreknowledge was demonstrated!)
22. Mari kita perjelas: Yesus
menderita dengan cara yang luar biasa!(yang tidak bisa dipercaya). Sejak
Dia muncul di palungan di Betlehem, Setan dan semua malaikat jahatnya bertekad
untuk mengalahkan Dia.
Hampir seketika, melalui upaya
Herodes Agung untuk membunuh semua bayi laki-laki, mereka berharap untuk
menghancurkan Dia.
23. Setan memiliki program tiga
langkah yang dia harapkan untuk mengalahkan misi Kristus. (1) Ia meyakinkan rekan-rekan
jahatnya bahwa belum ada seorang pun yang pernah hidup sebagai manusia di
planet bumi tanpa berbuat dosa; dan dengan
demikian, dia akan membuat Yesus berdosa. Tapi dia gagal melakukan itu.
Kemudian (2) Jika dia tidak
dapat membuat Yesus berdosa, dia akan
membuat hidup menjadi sangat sulit bagi Yesus sehingga Dia akan menyerah dan
kembali ke surga, sehingga menghancurkan rencana keselamatan. Ketika
itu gagal, dan Yesus mati di dalam kubur
itu, (3) Setan dan semua
malaikatnya bertekad untuk membuat
Tubuh itu mati. Mereka mengklaim bahwa setiap orang mati adalah milik
mereka - bahwa kematian adalah dunia/wilayah mereka. Tetapi, ketika seorang
malaikat diutus dari surga dalam susunan kemuliaan Allah dan turun ke bumi ini,
tidak ada yang bisa dilakukan oleh Setan dan malaikat jahatnya selain
berpencar. Malaikat menggulingkan batu itu, dan Yesus dipanggil untuk tampil
dengan kuasa-Nya sendiri. (Lihat Desire of Ages 780, 790.)
24. Baca kembali Yesaya 53: 4-6.(v.5-Ayat hafalan). Mengapa
orang berpikir bahwa Yesus disiksa oleh Allah?
Allah telah memberikan/menyediakan semua jawaban yang dibutuhkan seluruh
alam semesta. Jawaban-jawaban itulah yang menyelamatkan kita dari tipuan Iblis.
Keselamatan Allah sekarang tersedia untuk
semua orang yang percaya. (Kisah 16:31)
Tetapi, mengapa semua ini
benar-benar perlu?(all necessary?).
“Jawaban bagi pertanyaan “Mengapa?” adalah ujian kebenaran dari Yesaya: Karena
kasih Allah, Mesias memilih untuk menderita. Tetapi mengapa?.
Yesaya menggerakkan “tambang emas” untuk merampungkan kebenaran yang tak
terpikirkan :Dia memilih untuk menderita agar dapat menjangkau yang tidak
terjangkau, dan yang tidak terjangkau itu adalah kita!.(the unreachable are
us).
adalah bagian penting dari kisah
kontroversi besar.
26. Sama seperti teman-teman Ayub yakin bahwa Ayub pasti telah melakukan dosa yang mengerikan dan itulah sebabnya hal-hal mengerikan itu terjadi padanya, para pemimpin agama di zaman Yesus percaya bahwa Dia adalah orang berdosa yang mengerikan karena klaim-Nya tentang hubungan-Nya dengan Bapa-Nya di surga.
“Betapa suatu harga yang mahal telah dibayarkan untuk kita! Lihatlah pada
salib, dan Korban yang ditinggikan di atasnya. Lihatlah tangan-tangan itu,
ditusuk/dipakukan dengan paku yang kejam. Lihatlah kaki-Nya, diikat dengan paku
ke pohon/salib. Kristus menanggung dosa2 kita di dalam tubuh-Nya sendiri.
Penderitaan itu, kesakitan itu, adalah harga penebusan Anda”. — Ellen G. White,
Testimonies for the Church, * vol. 6, 479,2 (1901); God’s Amazing Grace *
172.4.
27. Biarlah dipahami dengan jelas
bahwa Allah tidak menyebabkan semua hal jahat itu terjadi. Dia membiarkan Setan melakukan yang terburuk sehingga alam semesta
yang memandang, serta kita yang memperhatikan, dapat memahami seperti apa alam
semesta yang dikendalikan oleh Iblis itu!
KAMIS:
KORBAN PENEBUS SALAH YANG MENGUBAHKAN (Yes.5310-12).
28. Beban, kesalahan, hukuman atas
dosa seluruh dunia - setiap dosa, oleh setiap orang berdosa - jatuh ke atas
Kristus di kayu salib sebagai
satu-satunya cara untuk menyelamatkan kita! Apa yang dikatakannya
tentang betapa buruknya dosa (how bad
sin is) sehingga “harga” seperti itu harus “dibayar” untuk menebus kita
darinya? Apa yang dikatakannya tentang kasih Allah sehingga Dia akan melakukan
ini untuk kita, bahkan dengan harga yang begitu mahal?
29. Yesus mati untuk menunjukkan
kebenaran tentang dosa dan akibatnya. (Roma 6:23) Tidaklah mungkin untuk
mentransfer dosa-dosa saya yang dilakukan pada tahun 2021 kepada Yesus yang
mati hampir 2000 tahun yang lalu. Dosa tidak bisa dipindahkan seperti tumpukan
sampah.
“Ketika kita secara individu bersandar pada Kristus, dengan keyakinan
penuh iman, hanya percaya pada
kemanjuran darah-Nya untuk menyucikan dari semua dosa, kita akan memiliki
kedamaian dalam percaya bahwa apa yang Allah telah janjikan dapat dia lakukan.
Sebagaimana Kristus mewakili Bapa,
demikian pula kita harus mewakili Kristus kepada dunia. Kita tidak dapat
mengalihkan kewajiban kita kepada orang lain. — Ellen G. White, Review and Herald,
* 5 Maret 1889, par. 6.
Melalui upacara ini dosa, melalui darah, dipindahkan dalam bentuk figur/gambar
ke tempat kudus. Dalam beberapa kasus, darah tidak dibawa ke tempat suci;
tetapi daging itu kemudian dimakan oleh imam, seperti yang diperintahkan Musa
kepada putra-putra Harun, dengan mengatakan: "Allah telah memberikannya
kepadamu untuk menanggung kesalahan jemaah." Imamat 10:17. Kedua upacara
tersebut sama-sama melambangkan perpindahan dosa dari orang yang bertobat ke
tempat suci. — Ellen G. White, The Great Controversy * 418.1.
30. Jadi, mengapa Allah membiarkan
Anak-Nya mengalami pengalaman yang mengerikan dipisahkan dari Bapa dan mati di
kayu salib? Allah berharap kita akan menyadari betapa buruknya dosa dan memilih
untuk mengikuti Dia daripada mengikuti dosa dan Iblis.
31. Pikirkan semua cara yang Yesaya
53: 7-9 katakan bahwa Yesus akan diperlakukan. Bandingkan apa yang kita ketahui
tentang kisah penderitaan dan kematian-Nya seperti yang dicatat dalam Matius
26-27; Markus 14: 53-15: 46; Lukas 22: 54-23: 53; dan Yohanes 18: 12-19: 42.
32. Jadi, bagaimana kematian Kristus memuji/
memperbesar hukum Allah? Apa artinya?
“Sekarang kesalahan Setan
muncul tanpa alasan. Dia telah mengungkapkan karakter aslinya sebagai pembohong
dan pembunuh. Terlihat bahwa semangat yang sama yang dia gunakan untuk
memerintah anak-anak manusia, yang berada di bawah kuasanya, akan dia wujudkan
seandainya dia diizinkan untuk mengendalikan penghuni surga. Dia telah
mengklaim bahwa pelanggaran hukum Allah akan membawa kebebasan dan permuliaan;
tapi itu terlihat menghasilkan perbudakan dan penurunan/keburukan (degradasi.)
Tuduhan dusta Setan terhadap karakter dan pemerintahan ilahi muncul
dalam cahaya mereka yang sebenarnya. Dia telah menuduh Allah hanya mencari
keagungan diri-Nya dalam menuntut ketundukan dan ketaatan dari makhluk-Nya, dan
telah menyatakan bahwa, sementara Sang Pencipta menuntut penyangkalan diri dari
semua orang, Dia sendiri tidak mempraktikkan penyangkalan diri dan tidak
melakukan pengorbanan.
Sekarang terlihat bahwa untuk keselamatan ras yang jatuh dan berdosa,
Penguasa alam semesta telah membuat pengorbanan terbesar yang bisa dilakukan
oleh kasih; karena "Allah ada di dalam Kristus, mendamaikan dunia dengan
diri-Nya sendiri." 2 Korintus 5:19. Terlihat, juga, bahwa sementara
Lusifer telah membuka pintu masuknya dosa oleh keinginannya untuk kehormatan
dan supremasi, Kristus telah, supaya membinasakan dosa, merendahkan diri-Nya sendiri dan menjadi patuh/taat sampai mati.
33. Lagu dalam Yesaya 52 & 53
tentang Hamba yang menderita ini telah menyebabkan banyak diskusi yang
bersemangat di antara para sarjana. Sarjana Yahudi umumnya percaya bahwa hamba
yang menderita sebenarnya adalah metafora bagi bangsa Israel. Tetapi, kita
sebagai orang Kristen percaya bahwa:
34. Ada dua ayat dalam pelajaran kita
untuk hari ini yang sepertinya bertentangan(to be in contradiction).
Yesaya 53:10 “Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan.”... Yes.53:4 “Tetapi sesungguhnya, penyakit
kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita
mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah”.
35. Apakah Allah menghukum Yesus? Sama
sekali tidak! Allah mengizinkan Setan untuk melakukan yang terburuk sehingga
alam semesta yang melihat dapat melihat seperti apa jadinya jika Setan
mengendalikan.
Allah mengizinkannya, ya. Tapi, apakah Dia
melakukannya? Tidak!
36. Apa yang dapat kita, sebagai orang
Kristen yang hidup di tahun 2021, pelajari dari bagian-bagian yang ditulis
lebih dari 2700 tahun yang lalu ini yang akan membantu kita setiap hari?
Amen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar