Senin, 01 Maret 2021

STANDAR UTAMA ORANG BENAR

 







STANDAR UTAMA ORANG BENAR.

Untuk Direnungkan(3-5)

3.Standar Utama Orang Benar.

4.Sahabat Sejati.

5.Umur Manusia Tidak Bisa Ditebak.

   “Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.” Amsal 23:17.

 Salam Sejahtera Untuk Kita

  Kunci utama dalam menghadapi apapun yang terjadi adalah takut akan Tuhan, apapun kondisinya, janganlah pernah menyimpang dari jalan Tuhan.

  Standar utama orang benar dalam menjalani kehidupan ini adalah takut akan Tuhan; yang berarti tidak tergoda untuk melakukan kejahatan atau jalan pintas untuk memperoleh kesuksesan.

   Biasanya hal ini dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, karena melihat banyak yang berlaku curang dan tak jujur, namun dapat “menikmati” kenyamanan, bahkan memperoleh kehormatan duniawi.

 Dalam hal ini tidak usah iri hati, tugas kita tetap berjalan sesuai perintah Tuhan, yang berarti hormat dan setia pada Tuhan, sebab jaminan masa depan tidak tergantung pada penghormatan dan kemuliaan dari sesama, serta materi duniawi yang berhasil dikumpulkan, tetapi pada Tuhan yang berkuasa dan berdaulat.

  Tuhan bergerak dengan cara yang tidak terselami, terkadang orang berdosa dapat terlihat sukses dan tetap berhasil dibanding orang benar, tapi tidak perlu iri hati, biarkan Tuhan menuntaskan kehendak-Nya.

 Tuhan menjamin masa depan kita yang percaya dan setia, jaminan Tuhan adalah indah pada waktu-Nya, masa depan yang penuh harapan.   Tuhan memberkati kita semua.  Amin.

   


                              
SAHABAT SEJATI.

    “Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.”Amsal 18:24.

  Sebuah ungkapan yang sudah tidak asing lagi bagi kita, betapa seorang sahabat sejati tetap hadir dikala kita mengalami kesulitan hidup.

   Ketika kita sedang sukses dan berada di atas, pasti tidak akan sulit untuk mendapat sahabat, mereka akan datang dari berbagai arah tanpa dicari.

 Tapi saat kita mengalami kesulitan, banyak dari mereka akan menghindar dengan berbagai alasan, sebagian karena takut dimintai pertolongan.

   Ini bukanlah figur seorang sahabat yang baik.

   Seorang sahabat sejati menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara, baik dalam suka maupun dalam duka / kesukaran. Bd: Amsal 17:17.

   Walaupun terkadang sahabat di dunia ini dapat saja mengecewakan, tapi ada satu sahabat sejati yang tidak akan meninggalkan kita: Tuhan Yesus pernah menyatakan bahwa kita bukan lagi hamba, tapi justru sahabat-Nya. Bd: Yoh 15:15.

  Tuhan Yesus adalah sahabat sejati yang mengasihi dan setia menyertai kita, Dia telah membuktikan dengan memberikan nyawa-Nya untuk menebus kita semua, sahabat-sahabat yang dikasihi-Nya. Bd: Yohanes 15:13-14.

   Marilah kita mengikuti teladan Tuhan Yesus dengan menunjukkan sikap sebagai seorang sahabat sejati bagi Tuhan dan bagi sesama dengan mengikuti segala perintah-Nya. Amin.

   Tuhan memberkati.


              UMUR MANUSIA TIDAK BISA DITEBAK

"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” Mazmur 90:12.

    Karena umur manusia tidak bisa ditebak, maka bersyukurlah bila kita masih bisa bernapas, membuka mata, dan beraktivitas pada hari ini, karena mungkin saja hari ini adalah hari terakhir kita. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok, karena semuanya itu berada di tangan Tuhan.

    Berusaha dan berbuatlah yang terbaik setiap saat, jadikan hari kita bermakna dan berkesan baik bagi diri sendiri, bagi orang lain, dan bagi Tuhan. Marilah kita memakai seluruh kesempatan atas hidup yang masih diberikan ini untuk melayani Tuhan, sebagai ibadah yang sejati dengan mempersembahkan seluruh tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada-Nya. Bd: Roma 12:1. Amin.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar