Jumat, 19 Maret 2021

KERINDUAN BANGSA-BANGSA

 







KERINDUAN BANGSA-BANGSA (Desire of Nations)

Pel.SS.12, Trw.I-2021.

Ayat hafalan:

  “Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu”.(Yes.60:3).

 Kitab Suci: Yesaya 59-61.

1. Ada kutipan yang sangat menarik dari khotbah yang diberikan oleh Ellen White kepada para pendeta yang berkumpul di General Conference Session di Battle Creek, Michigan, pada bulan November 1883 yang tampaknya cukup sesuai untuk pelajaran ini.

   Kita harus belajar di sekolah Kristus. Tidak ada selain kebenaran-Nya yang dapat memberi kita salah satu berkat dari perjanjian kasih karunia. Kita sudah lama menginginkan dan berusaha memperoleh berkat-berkat ini, tetapi belum menerimanya, karena kita menghargai gagasan bahwa kita dapat melakukan sesuatu untuk menjadikan diri kita sendiri layak untuknya. Kita tidak berpaling dari diri kita sendiri, percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat yang hidup. Kita tidak boleh berpikir bahwa anugerah dan pahala kita sendiri(Our grace and merits) akan menyelamatkan kita; kasih karunia Kristus (the grace of Christ) adalah satu-satunya harapan keselamatan kita.

   Melalui nabinya Tuhan berjanji, “Baiklah orang fasik( yang jahat) meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberikan pengampunan dengan limpahnya".Yesaya 55: 7, KJV] Kita harus percaya janji-Nya yang sebenarnya, dan tidak menerima perasaan untuk iman. Saat kita memercayai Allah sepenuhnya, saat kita mengandalkan jasa Yesus sebagai Juruselamat yang mengampuni, kita akan menerima semua bantuan yang dapat kita inginkan. — Ellen G. White, Review and Herald, * 15 April 1884, par. 3.

   Bandingkan Faith and Works.36.1; GW92 412.1; 1SM 351.1.

2. Ada dua ayat yang sangat penting/bermakna yang ditemukan di bagian pertama Yesaya 59.

   Yesaya 59: 1-2: 1.Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar.2. tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu”.

3. Yesaya 59: 3-8 memperjelas mengapa orang-orang Yehuda tidak diberkati oleh Allah. (tanganmu dan jarimu cemar oleh darah dan kejahatan; mulut mengucapkan dusta dan lidah menyebut kecurangan; rancangan kelaliman...dst).

   Untungnya, setidaknya sebagian orang mulai menyadari apa masalahnya dan memilih untuk mengakui dosa mereka. Kita semua hidup dengan dukungan kehidupan(living on life suport).   

   Jika Allah meninggalkan kita, kita akan mati!

   Yesaya 59: 9-15: 9 “Sebab itu keadilan tetap jauh dari pada kami dan kebenaran tidak sampai kepada kami. Kami menanti-nantikan terang, tetapi hanya kegelapan belaka, menanti-nantikan cahaya, tetapi kami berjalan dalam kekelaman”...

 MINGGU: EFEK DOSA- The effects of sin. (Yesaya 59).

4. Apakah mengherankan bahwa Allah tidak senang/happy dengan keadaan di Yehuda?

5. Sebelumnya, dalam Yesaya 58: 3, kita melihat sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada Tuhan.(Bangsa itu bertanya kepada Tuhan):

   Yes.58:3 “Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga?. Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?”...(demikian juga pertanyaan dalam Yes.58:1).

   Bukankah jelas dari Yesaya 59: 2 mengapa Tuhan tidak menjawab doa mereka? (Karena kejahatan dan dosa mereka). (Inilah efek dosa terhadap hubungan antara Allah dan manusia).

6. Yesaya 59: 2 perlu digabungkan dengan tiga perikop kunci dari Perjanjian Baru.(1 Yoh.3:4; Yakobus 4:17; Roma 14:23).

7. Iman membawa kita lebih dekat dengan Allah; dosa memisahkan kita dari Allah.

8. Apakah Anda pernah merasa terpisah dari Allah? Bagaimana rasanya / apakah itu?

9. Bahkan Yesaya, bertahun-tahun yang lalu, memahami dengan jelas apa yang perlu terjadi. Tentunya, Allah selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya untuk yang terbaik. Dia sangat mencintai kita sehingga Dia menangis ketika kita merusak diri kita sendiri. Tapi, terkadang, Allah harus bertindak sangat ketat untuk mendapatkan perhatian kita, dan mudah-mudahan, membawa perubahan dalam perilaku/tabiat kita.

10. Misalkan Anda memiliki toples kue yang terletak di dapur Anda. Dan misalkan Anda memiliki seorang anak berusia lima tahun yang tahu bahwa ada kue di dalam toples kue. Mungkin, dia adalah seorang gadis muda yang cantik. Sekarang misalkan Anda mengintip dari sudut dan melihat gadis itu masuk ke dapur melihat sekeliling untuk melihat apakah ada yang melihat, dan kemudian, meraih untuk mencoba mengeluarkan kue dari toples kue. Anda mungkin akan tersenyum dan berharap kamera video Anda siap. Tapi, dia tahu bahwa dia seharusnya tidak ikut campur dalam stoples kue. Itu sudah sangat jelas di masa lalu. Jadi, Anda harus memasang wajah tegas dan menangkap pelakunya! Dan Anda harus menggunakan bahasa yang menjelaskan bahwa perilaku seperti ini tidak akan ditoleransi.

11. Apakah Allah pernah harus berperilaku seperti itu? Apakah Allah harus mengambil tindakan terhadap mereka yang melakukan kejahatan untuk memberikan pelajaran kepada orang lain?.

12. Pikirkan tentang mereka yang menari dalam keadaan mabuk dan telanjang di sekitar anak lembu emas di kaki Gunung Sinai. (Keluaran 32)  “Keadilan menuntut hukuman dosa ini dijatuhkan. Allah cuts off orang2 yang bertekad memberontak, agar mereka tidak menuntun orang lain menuju kehancuran (to ruin). (Bumi akan menjadi korup seperti pada zaman Nuh). Untuk menyelamatkan banyak orang, Dia harus menghukum sedikit. Tidak setia kepada Allah, mereka kehilangan perlindungan ilahi dan pertahanan mereka”. —Ellen G. White, Patriarchs and Prophets* 325.2-3.

13. Orang Lewi membunuh mereka! –Penyembah Anak lembu emas.(Keluaran 32:28)---Tewas 3000 orang.  Bandingkan kisah Akhan yang dicatat di Yosua 7.

 SENIN: SIAPA YANG DIAMPUNI- Who is forgiven. (Yes.59:15-21).

14. Kadang-kadang dianggap tanpa pertimbangan yang cermat terhadap semua bukti bahwa Allah akan menyelamatkan mereka yang bukan orang2 berdosa dan menghukum mereka yang berdosa! Tetapi, berapa banyak dari kita yang bukan orang berdosa? Roma 3:23: “Karena semua orang telah  berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”.

15. Jelaslah, mereka yang diselamatkan akan diselamatkan karena mereka: (1) Telah diampuni, (2) Telah membangun kembali hubungan yang benar dengan Tuhan, dan (3) Telah diubah atau disembuhkan.  (Yeremiah 31:34).

16. Pemerintahan Allah memiliki peraturan2, dan itu harus ditaati/diturut! Allah telah membayar harga yang sangat mahal itu agar beberapa dari kita dapat menyadari inti dari dosa dan konsekuensinya dan kembali kepada Allah.(Roma 3:25-26).

17. Namun, kita juga tahu bahwa Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa kita akan dihakimi oleh perbuatan2 kita. (Wahyu 20: 12-13) Jadi, apakah sebenarnya perbuatan/amal itu menyelamatkan kita? Tidak samasekali! Hanya saja perbuatan/amal memberikan bukti bahwa kita telah diubah, diampuni, dan dipulihkan kepada suatu perhubungan yang benar dengan Allah.

  (Roma 4:14; Yakobus 2:18).

18. Jadi, dalam semua ini, apakah fungsi hukum? Tujuan hukum adalah untuk menunjukkan dosa.(to point out sin).

Pekerjaan/perbuatan/amal adalah ekspresi lahiriah, manifestasi manusia dari suatu iman yang menyelamatkan.

   Oleh karena itu, pengalaman Kristen yang sejati adalah pengalaman di mana iman diekspresikan dalam komitmen harian kepada Allah yang diungkapkan melalui ketaatan pada hukum.    

   Dalam penghakiman, Allah menggunakan perbuatan/amal sebagai bukti bagi makhluk ciptaan-Nya, yang tidak dapat membaca pikiran iman sebisa mungkin. (Yes.60:1-2).

19. Apa yang dibicarakan ini? Dulu, Allah bermaksud agar semua bangsa tertarik pada kebenaran dan keindahan perilaku anak-anak Israel yang tinggal di Palestina.   

   Sayangnya, seperti yang kita ketahui, hal itu tidak pernah terjadi. Tapi, Allah tahu bahwa suatu hari nanti itu akan menjadi kenyataan. (Baca Yesaya 60:3 –Ayat hafalan). Kepada terang siapakah bangsa2 dan raja2 datang?.

  Dalam bahasa Ibrani, orang yang dimaksud dalam bentuk tunggal feminin (Lihat juga Yes.60:1,2). Maka itu pastilah ‘SION’, yang dilambangkan sebagai seorang perempuan, yang disebutkan pada pada bagian akhir pasal sebelumnya (Yes.59:20).

   Jadi, manusia di dunia, yang tinggal dalam kegelapan, akan datang ke Sion.  Mereka akan ditarik oleh terang kemuliaan Allah yang telah terbit atasnya (Yes.60:2). “Sion dipanggil untuk memasuki terang yang adalah miliknya dan kemudian mengamati dan bereaksi kepada bangsa2 saat mereka berkumpul ke dalam terang yang sama.” Perhatikan bahwa meskipun Sion adalah Yerusalem, penekanannya adalah pada penduduknya dan bukan lokasi kota tersebut. 

SELASA: SERUAN UNIVERSAL-Universal Appeal. (Yes.60:1, 2).

   Ayat-ayat selanjutnya (Yes.60:1-3) –Mengembangkan tema, dimana bangsa2 di dunia ditarik menuju Yerusalem, yang diberkati karena kemuliaan Allah hadir di sana.

20. Pernahkah ada masa ketika semua bangsa di dunia tertarik ke Yerusalem, yaitu, pada kebenaran orang-orang yang tinggal di sana? Bukankah itu rencana Allah dimulai dari Abraham? Itu tidak akan pernah terjadi sampai kita tinggal di Yerusalem Baru!

   Allah memiliki sebuah maksud universal pada saat Dia memilih Abraham dan keturunannya :Melalui Abraham seluruh keluarga di bumi akan diberkati.(Menjadi sebuah perjanjian dengan seluruh umat manusia melalui Abraham).   

   Mereka harus menerima orang asing yang mencari Allah, sebab rumah-Nya “akan disebut rumah doa bagi segala bangsa”.(Yes.56:7).

   Kejadian 12: 1-3: “Berfirmanlah Tuhan kepada Abram:”Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dang engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat”.

21. Yesaya meminta orang-orang/the people, khususnya orang-orang di Yerusalem, untuk kembali ke tantangan yang Allah telah berikan kepada Abraham pada mula-mula(di awal).

   Perhatikan Yesaya 56: 7...,sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa segala bangsa”.

22. Apakah pernah ada saat ketika orang-orang Yahudi menyambut orang bukan Yahudi(Gentiles) ke dalam kebaktian suci mereka?

23. Dan bagaimana dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di zaman kita? Pernahkah kita merasa seperti kita adalah klub khusus yang bertemu pada hari Sabat pagi, dan kita tidak yakin ingin menyambut orang lain (anyone else in)?

 RABU:  “TAHUN RAHMAT TUHAN”-The year of the Lord's Favor      (Yes.61:2).

24. Sekarang kita beralih ke Yesaya 61.

   Yesaya 61: 1: “Roh Tuhan Allah ada padaku, ...Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tertawan, dan kepada orang2 yang terkurung kelepasan dari penjara”.

25. Apakah jelas dari bagian ini siapa yang dimaksud? Menarik bahwa Yesaya 42: 1-7 menggunakan istilah yang sangat mirip. Dan bagian itu sepertinya berbicara tentang Mesias.

26. Selanjutnya, Yesaya 61: 2 berbicara tentang "tahun yang diterima Tuhan."(acceptable year of the Lord).

  (untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung”.

   Ketika Mesias datang ke dunia ini, itu adalah tahun yang sangat diterima Tuhan. Bukankah Dia memproklamirkan kebebasan kepada mereka yang akan mengikuti Dia?.

27. Yesaya 61: 2 berbicara tentang memiliki tahun yang dapat diterima Tuhan(tahun rahmat Tuhan). Ide itu datang dari Imamat 25:10 yang berbicara tentang tahun Yobel. (“Kamu hrs.menguduskan tahun yang ke 50, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya...).

   Apakah paralel ini memberi kesan kepada kita bahwa Yesus sedang mengumumkan "Yobel" untuk seluruh dunia?

30. Diketahui dari dokumen sejarah bahwa beberapa raja2 Mesopotamia kuno untuk mempromosikan kebaikan sosial dan kebaikan dengan rakyat mereka, memproklamasikan pembebasan dari semua hutang selama tahun-tahun awal pemerintahan mereka.

   Yesus datang untuk memberitakan pembebasan dari hutang dosa kita. Dia juga mengikat kita (binds us up), menghibur kita, dan membawa pemulihan. (Yesaya 61: 1-11)

31. Yesaya 61: 1-11 juga berbicara tentang orang asing yang datang dan diterima di Yerusalem, membawa serta kekayaan bangsa-bangsa. Menurut Anda bagaimana perasaan orang Yahudi tentang janji itu? Lihatlah Lukas 4: 16-21 untuk mendapatkan petunjuk tentang kapan nubuat ini digenapi.

 KAMIS: “HARI PEMBALASAN ALLAH”(Yes.61:2)-The day of Vengeance of Our God.

32. Ketika Yesus membacakan bagian ini kepada mereka yang hadir di sinagog, Dia berhenti membaca bagian Perikop favorit mereka dari Yesaya, ayat 2 dari pasal 61.

   Yesaya 61:2 “untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung”. : He has sent me to proclaim That the time has come When the LORD will save his people And defeat their enemies.—Good News Bible.

33. Dalam arti apa Mesias mengalahkan musuh-musuh-Nya?

34. Mengapa Allah yang pengasih menjanjikan pembalasan atas musuh-musuh-Nya? Apakah kedua gagasan itu sama sekali tidak cocok?

Matius 5:39: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu”.  (Baca juga Mts.8:12 dan 1 Tes.5:15; 2 Tes.1:8).

   Manakah dari insiden berikut yang membuat Anda lebih cenderung ingin melihat balas dendam dibalas atas seseorang yang melakukan kejahatan? (1) Seseorang yang menyakiti seseorang yang tidak Anda cintai atau (2) orang yang menyakiti seseorang yang sangat Anda cintai?

 JUMAT:

35. Jika Anda memiliki kesempatan untuk melakukan demikian, bacalah dengan cermat The Desire of Ages, halaman 236-243

“Hari pembalasan Allah akan datang—hari kemurkaan-Nya.   

   Siapakah yang akan tahan pada hari kedatangan-Nya?. Manusia telah mengeraskan hati mereka terhadap Roh Allah, tetapi panah dari murka-Nya akan menembusinya dimana panah penghukuman tidak dapat menembusinya.

   Allah tidak akan pernah bernegosiasi dengan orang berdosa. Akankah gembala yang palsu akan menutupi pelanggaran2 manusia pada hari itu?. Apakah orang yang sangat banyak pelanggaran dapat dimaafkan?. Dapatkah mayoritas atau jumlah menghilangkan kesalahan?.  Pertanyaan2 ini harus dipertimbangkan dan ditetapkan dalam hati orang yang sembrono dan tidak peduli bagi diri mereka sendiri”.—E.G.White, Iman dan perbuatan, hlm.48.

Tambahan:

   Bagaimana kita memahami hubungan antara kasih Allah bagi kita dan peringatan pembalasan?

   (Ingat: Hanya Tuhan yang dapat membawa keadilan dan pembalasan dengan cara yang adil. Keadilan dan pembalasan manusia, selalu datang dengan semua kesalahan, kelemahan, dan selalu tidak konsisten. Keadilan Allah, sudah pasti akan datang tanpa berbagai macam keterbatasan.)

   Hari pembalasan Allah adalah “hari Tuhan yang hebat dan dahsyat—akan digenapi saat Kristus datang kembali untuk membebaskan planet bumi dari ketidakadilan.  Jadi meskipun Kristus mengumumkan permulaan “tahun rahmat Tuhan,” puncaknya ada pada saat kedatangan-Nya yang kedua kali.

36. Jadi, bagaimana Allah akan memisahkan antara yang benar dan yang jahat pada saat kedatangan yang kedua? Ketika Dia muncul, orang jahat akan menangis agar batu dan bukit jatuh ke atas mereka (Wahyu 6) sementara orang benar akan berseru:

   Yesaya 25:9 “Pada waktu itu orang akan berkata:”Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah Tuhan yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya”.

37. Salah satu tantangan dalam memahami nubuatan kuno adalah memahami bagaimana itu berhubungan dengan situasi lokal di mana nabi hidup dan membandingkannya dengan masa depan yang nabi bicarakan. Seringkali, waktu yang dibicarakan nabi jauh lebih lambat daripada saat/waktu dia benar-benar hidup.

38. Yesaya 60 menyajikan gambaran dari suatu waktu yang masih belum terjadi di dunia kita.

   Ada tiga poin utama tentang Yesaya 60 yang perlu kita lihat sebagai penutup.

1. Menurut Anda, apa hubungan antara Yesaya 60 dan Bilangan 6: 24-26? Tentunya, Yesaya pasti sudah mengenal dan sering mendengar berkat imamat/priestly blessing (Benediction) sejak zaman Musa.)

   Bilangan 6: 24-26:”Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”.

Jadi, ketika Yesaya berusaha menghibur Yerusalem, dia menggunakan bahasa yang mereka kenal.

2. Apa yang dimaksud dengan kecerahan kota?(the brightness of the city).  Seharusnya tidak ada pertanyaan di benak kita tentang kehadiran kecemerlangan kemuliaan Allah di sekitar/disekeliling keberadaan-Nya. Pikirkan kembali tentang Keluaran 34:29. Menurut Anda apa yang terjadi kemudian? Anak-anak Israel seharusnya segera menyadari bahwa cahaya di wajah Musa berasal dari pergaulannya dengan Allah di puncak gunung. Mereka telah dibimbing oleh tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari sejak hari-hari awal eksodus mereka. (Keluaran 13:21)

Yesaya 60: 2: “Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa2; tertapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu”.

   Bandingkan dengan Roma 3:1-4. “Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?. V.2.Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. 3.Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?”.

39. Kita mungkin tidak pernah memiliki pengalaman melihat kemuliaan Allah yang dimanifestasikan di mata kita secara kasat mata; namun, kebenaran Allah yang disajikan dalam Kitab Suci memiliki kemuliaan melebihi apapun di lingkungan kita yang kita kenal.

40. Kita tahu bahwa, suatu hari, ketika Yesus muncul di awan, seluruh langit akan penuh dengan malaikat yang cemerlang dan bersinar (full of brilliant, shinging angels). Sejak hari itu, kehadiran Allah akan menjadi terang kita.(the very presence of the Lord will be our light).

(Yesaya 60:19)—“Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu”.

41. Yesaya 60 menyajikan gambaran yang sangat jelas dan mulia di masa depan untuk Yerusalem, kota umat Allah yang pernah ditinggalkan. (Baca Yes.60:5,9,18).

3. Yesaya 60 juga berbicara tentang gagasan tentang Mesias atau Kristus, "yang diurapi" atau "Seorang yang dipilih”.

   Yang diurapi adalah tema yang berulang-ulang dalam Alkitab. Mengurapi berarti mengambil seseorang dan memisahkannya untuk suatu jabatan atau misi tertentu.

   Misalnya, Harun diurapi oleh Musa oleh Musa untuk menjadi imam besar (Kel.40:13). Saul dan Daud diurapi oleh Samuel sebagai raja Israel (1 Sam.10:1; 16:13). Kristus diurapi oleh Allah Bapa, melalui Roh Kudus (Mzr.45:7; Kis.10:38). 

   Dalam Yesaya 61:1,2 Yesus menafsirkan bahwa Dialah Yang Diurapi itu. Setelah membaca ayat tersebut, Dia mulai berkata kepada mereka (to the people): “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya”.(Luk.4:21).

42. Yesaya 59-61 memberi kita beberapa nubuatan yang menantang untuk dicoba dipahami. Banyak gagasan yang ditemukan dalam pasal-pasal ini memiliki penggenapan yang jelas pada kedatangan Mesias yang pertama.

   Tapi, ada juga referensi yang jelas tentang kerajaan masa depan (yang akan datang) di mana semua akan terdapat damai dan ketenangan serta kegembiraan/sukacita dan perayaan/pesta/celebration. Apakah Anda rindu melihat kedepan dan menantikan hari itu?   Amin.

  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar