Minggu, 12 April 2015

Physiology of digestion (Pekerjaan alat-alat pencernaan).

  
   Di gereja Anglican di Inggeris terdapat suatu doa yang berbunyi sebagai berikut: "Berikanlah padaku suatu pencernaan yang baik, dan sesuatu untuk dicerna".
   Kebanyakan diantara kita tidak mempunyai kesulitan dengan perkara yang kedua (Sesuatu untuk dicerna), tetapi sering mempunyai persoalan dengan PENCERNAAN, yang dalam kebanyakan hal dapat dihindarkan.  Untuk menghindarkan persoalan kesulitan pencernaan ini, perlu diketahui, "The Physiology of Digestion."  Hal ini adalah merupakan faktor penting untuk kesehatan, dan dapat mempengaruhi tabiat seseorang.  Karena, "Perut yang terganggu dapat mengakibatkan sifat dan muka masam."  Sehubungan dengan pencernaan ini, Ny. White menulis beberapa sebutan yang penting:
1. Lebih sederhana makananmu, hal itu akan lebih baik bagimu.
2. Perlakuan yang lebih teratur terhadap perut akan mengakibatkan kejernihan pikiran dan kekuatan otak.
3. Kita sering memakan makanan melebihi dari pada apa yang dapat dikerjakan oleh alat-alat pencernaan kita untuk dirobah menjadi darah yang baik.
4. Adalah dosa untuk tidak bertarak dalam memakan makanan yang banyak, walaupun kualitas makanan itu baik.
5. Memakan banyak memberikan pengaruh yang menekan pikiran, karena kekuatan syaraf otak diperlukan untuk menolong perut.
6. Over eating (makan terlalu banyak), walaupun makanan yang paling sederhana, mengebaskan kecerdasan pikiran, dan melemahkan kekuatan otak.
7. Makan terlalu banyak mempunyai pengaruh yang lebih buruk daripada bekerja terlalu banyak.
8. Perut melakukan pekerjaan tambahan yang berat dalam usaha pembuangan makanan, lalu kemudian timbullah perasaan lelah, yang sering diduga perasaan lapar, dan dengan tidak membiarkan alat-alat pencernaan itu berhenti untuk mengumpul tenaga, ditambahkan lagi makanan dengan jumlah yang banyak sehingga mesin-mesin yang sudah letih/capek itu kembali bekerja lagi.
9. Tenaga otak dibutuhkan menolong perut sesudah makan. Jadi bila pikiran atau tubuh bertugas berat sesudah makan, maka proses pencernaanpun terhalang.
10. Makanan yang diambil dalam bentuk yang cair, tidak memberikan kekuatan kepada tubuh, malah akan membebani ginjal, dan melemahkan perut.
11. Makanan pagi adalah lebih baik yang banyak daripada makanan siang atau malam sesudah lelah bekerja.
12. Minum yang panas tidak perlu,  kecuali merupakan obat.
13. Makanan jangan dimakan selagi panas atau dingin sekali, karena bila makanan itu dingin, tenaga perut digunakan untuk memanaskannya lebih dahulu sebelum pencernaan dapat bekerja.
14. Makanan atau minuman yang sangat panas melemahkan perut.
15. Jangan minum waktu sedang makan agar makanan jangan langsung disapu kebawah (kedalam perut); karena makanan-makanan yang bercampur air mengurangi mengalirnya air ludah.
16. Kunyahlah makanan dengan perlahan-lahan, biarkan bercampur dengan air ludah.
17. Lebih banyak cairan yang masuk kedalam perut waktu makan, lebih sukarlah makanan itu dicerna; karena sebelum dicerna cairan itu harus di isap dulu.
18. Ambillah waktu untuk makan, dan jangan biarkan terlalu banyak jenis makanan masuk kedalam perutmu sekaligus (sekali makan).
19. Untuk memperoleh pencernaan yang sehat, harus makan perlahan-lahan.
20. Kalau waktu makanmu terbatas, jangan paksakan makanan itu masuk, tetapi makanlah lebih sedikit, dan kunyah perlahan-lahan.
21. Mereka yang kuatir, terharu, takut, atau terburu-buru, lebih baik tidak makan, sampai mereka tenang dan lega; karena tenaga-tenaga tubuh yang penting sudah sangat dibebani, sehingga tidak dapat mengeluarkan cairan-cairan pencernaan yang dibutuhkan.
22. Banyak makan bubur adalah merupakan kesalahan. Makanan kering yang perlu dikunyah adalah lebih baik.
23. Banyaknya makanan yang dibutuhkan seseorang adalah bergantung kepada pekerjaan, keadaan seseorang.
24. Jangan pikirkan bahwa makanan itu, akan merusakkan kesehatanmu. Makanlah sesuai dengan pertimbanganmu yang terbaik.
25. Bilamana pikiran atau tubuh dibebani sebelum atau sesudah makan, pencernaan terhalang.
26. Jangan terlalu banyak jenis makanan sekali makan; tiga atau empat macam makanan sudah cukup banyak, malah lebih baik dua atau tiga macam.
27. Banyak yang makan dengan terburu-buru dari bermacam jenis makanan, yang menimbulkan pertempuran didalam perut, yang akhirnya menimbulkan kekacauan didalam otak.
28. Sewaktu makan, kita dapat melakukan tugas missionari, yaitu dengan makan dan minum untuk kemuliaan Allah.
29. TIDAK ADA PINTU ATAU JENDELA DIDALAM PERUT KITA, dengan mana kita dapat melihat apa yang terjadi; jadi kita harus menggunakan pikiran kita, serta pertimbangan kita dari sebab musabab kepada akibat.
30. Buah yang dimakan bersama-sama dengan sayur akan menimbulkan rasa asam didalam perut, dan akibatnya darah menjadi kotor, pikiran tidak jernih karena pencernaan tidak sempurna.




Sumber: UNAI -Cooking Class.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar