Kumpulan Artikel Rohani, Rumah Tangga, Kesehatan,Khotbah dan lain-lain. Kiranya blog ini boleh menjadi berkat bagi pengunjung. Anda bisa kunjungi kami di : marryhot.blogspot.com. God Bless Us!.
Selasa, 19 Desember 2017
Resep : Kastengel dan Nastar.
1. KASTENGEL.
700 gr Mentega.
7 butir Kuning telur.
400 gr Keju.
50 gr Tepung Maizena
1 Kg.Terigu.
2. NASTAR :
400 gr.Blue Band; 400 gr.butter.
250 gr.gula; 1/2 Kaleng Room Butter
125 gr.Cream Cheese.
100 - 150 gr.tepung Maizena; Vanila secukupnya.
150 gr Susu Bubuk.
1 Kg.Terigu. NB : Tambah gula supaya manis.
Apakah Orang Muda Advent Boleh Berciuman Waktu Pacaran?
Mari kita
renungkan ayat dalam firman Tuhan ini:
1 Tes 4:3-9
4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
4:8 Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
4:9 Tentang kasih persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah.
4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
4:8 Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
4:9 Tentang kasih persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah.
Dikatakan disini bahwa kehendak Allah ialah pengudusanmu dan menjauhi percabulan. Istilah kudus itu luas, tidak hanya berbicara mengenai hawa nafsu, namun juga termasuk menjaga hati untuk selalu hidup dalam buah-roh, kasih, sukacita, damai sejahtera, dll. dan bukan rasa amarah, egois, sombong. Namun pada firman ini, Paulus menekankan pada konteks percabulan. Jauhilah percabulan. Hiduplah dalam pengudusan dan penghormatan dan bukan hawa nafsu.
Ayat 5 dikatakan, hubungan dalam keinginan hawa nafsu, dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Dengan demikian, hubungan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengenal Allah, yaitu kita, berbeda. BUKAN hubungan dalam keinginan hawa nafsu.
Lalu apakah yang dimaksud kudus dan jauh dari percabulan dalam konteks pacaran? Kita setuju bahwa hubungan seks sebelum menikah adalah sesuatu yang tidak kudus. Tapi masih ada area abu2 dalam berpacaran yang cukup diperdebatkan oleh beberapa kelompok.
"Ciuman itu kudus ga?"
"Pelukan apakah kudus?"
"Pegangan tangan itu, apakah kudus?
Ayat 6, bagi kamu yang memperdaya, Tuhan akan membalas. Memperdaya? apa maksudnya ini?. Begini, kalau Anda berani mengatakan bahwa dengan ciuman dan berpelukan itu berarti Anda kudus TANPA MOTIVASI untuk menikmati GELORA HAWA NAFSU-mu, maka kita acungi jempol buat Anda. Jika kamu tidak berani mengatakan hal tersebut tapi kamu melakukannya, kamu sedang MEMPERDAYA pasanganmu.
Mari kita lihat standar Tuhan Yesus terkait dengan hal ciuman, pelukan dan pegangan:
Matius 5:27-28
5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Nah,..tentu standar yang diberikan oleh Yesus sudah menjawab kegalauan dan perdebatan yang ada. Bahkan ketika hawa nafsu tersebut masih di dalam pikiran dan belum diaplikasikan menjadi sebuah perbuatan, itu sudah berzinah, alias DOSA. Atau kita boleh menyebutnya DOSA PIKIRAN.
1 Tes 4:3
mengatakan bahwa kehendak Allah adalah hubungan yang KUDUS.
Bukan hubungan dalam zinah. Yesus juga mengatakan bahwa pikiran dan hati yang
tidak kudus adalah sebuah zinah. Karena itu ini adalah tantangan yang sangat
besar untuk kita dapat menjalaninya.
Ketika kita berciuman, apakah pikiran kita tetap dalam kekudusan? Mungkinkah kamu berciuman sambil mengangkat tangan dan melakukan penyembahan?
Tidak. Tentu Anda sedang jatuh dalam dosa pikiran.
Ketika kita berpelukan dengan lawan jenis, apakah pikiran kita tetap dalam kekudusan?
Tentu kecencerungan jawabannya, mungkin tidak. Maka dengan demikian, saya pasti langsung jatuh dalam dosa pikiran jika saya memeluk pasangan saya sebelum menikah.
Ketika kita berciuman, apakah pikiran kita tetap dalam kekudusan? Mungkinkah kamu berciuman sambil mengangkat tangan dan melakukan penyembahan?
Tidak. Tentu Anda sedang jatuh dalam dosa pikiran.
Ketika kita berpelukan dengan lawan jenis, apakah pikiran kita tetap dalam kekudusan?
Tentu kecencerungan jawabannya, mungkin tidak. Maka dengan demikian, saya pasti langsung jatuh dalam dosa pikiran jika saya memeluk pasangan saya sebelum menikah.
Ketika kita berpegangan tangan, apakah
pikiran kita tetap dalam kekudusan?
Secara jujur, ada kemungkinan tidak. Misalnya, jika saya pegang tangan pasangan saya, pasti ada aliran listrik mengalir dan membuat saya semriwingserr.. serr.. gitu. Apalagi kalau hawa sedang dingin dan tangannya hangat, jadi pengen remas2 gitu. Terus pelan2 mulai nempel lengannya , rangkul supaya tambah semriwing, jantung tambah dag dig dug. Kemudian Jatuhlah kita dalam dosa pikiran.
Kalau begitu, bagaimana cara kita memperlakukan pacar kita? sejauh apa toleransi yang boleh dilakukan, yang "lebih" dari teman biasa?
Secara jujur, ada kemungkinan tidak. Misalnya, jika saya pegang tangan pasangan saya, pasti ada aliran listrik mengalir dan membuat saya semriwingserr.. serr.. gitu. Apalagi kalau hawa sedang dingin dan tangannya hangat, jadi pengen remas2 gitu. Terus pelan2 mulai nempel lengannya , rangkul supaya tambah semriwing, jantung tambah dag dig dug. Kemudian Jatuhlah kita dalam dosa pikiran.
Kalau begitu, bagaimana cara kita memperlakukan pacar kita? sejauh apa toleransi yang boleh dilakukan, yang "lebih" dari teman biasa?
1 Tes 4:9 Tentang kasih
persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri
telah belajar kasih mengasihi dari Allah.
Jawabannya
ialah kasih persaudaraan. Perlakuannya sama terhadap kamu
dengan saudara seiman lawan jenis lainnya. Perbedaannya ialah, kamu
sedang mempersiapkan pernikahan dengan pacarmu, menyamakan
visi, membangun komunikasi, kesepakatan dan keterbukaan. Bukan berbeda karena
ada "bersentuhan" nya.
"Pegangan tangan pas nyebrang boleh dong? Pas doa boleh dong?"
Kembali lagi ke atas, itu semua tergantung pada diri masing-masing. Bukan masalah boleh atau tidak boleh. Saya pribadi, saya dan istri dulu sepakat untuk sama sekali tidak melakukan sentuhan dalam bentuk apapun. Saya memperlakukan calon istri sebagai saudara seiman dalam Tuhan, kasih persaudaraan
"Pegangan tangan pas nyebrang boleh dong? Pas doa boleh dong?"
Kembali lagi ke atas, itu semua tergantung pada diri masing-masing. Bukan masalah boleh atau tidak boleh. Saya pribadi, saya dan istri dulu sepakat untuk sama sekali tidak melakukan sentuhan dalam bentuk apapun. Saya memperlakukan calon istri sebagai saudara seiman dalam Tuhan, kasih persaudaraan
Jika saya menyebrang jalan bersama teman lawan
jenis lainnya dalam kasih persaudaraan, apakah saya memegang tangan teman saya
itu? Jika tidak, kenapa saya harus memegang tangan pacar saya?
Memangnya dia nenek2 yang jalan tertatih2 dan harus dipegangin? Waktu doa,
apakah saya wajib memegang tangannya, apakah tanpa memegangnya kuasa
doanya jadi berkurang? Saya tidak mau mencobai diri saya sendiri.
Daripada doa yang seharusnya saya fokus pada Tuhan, malah jadi mikir kemana2. Bagi
kami, berpegangan hanya dilakukan untuk urusan hidup dan mati.
Misalnya, menyelamatkan kekasih dari
jatuh ke jurang.
Bagaimana cara kita menghindari dosa pikiran?
Bagaimana cara kita menghindari dosa pikiran?
2 Tim 2:22 Sebab
itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan,
kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan
hati yang murni.
Jauhi nafsu orang muda. Kami, saya dan istri, dulu menjaga nafsu kami dengan berbagai macam batasan. Semua dosa hubungan seks pranikah, selalu dimulai secara bertahap. Sangat mustahil terjadi, ketika kamu bangun tidur, tiba2 kamu memutuskan hari ini akan melakukan seks pranikah dengan pacarmu, padahal sebelumnya tidak pernah terjadi apa2. Semua berjalan bertahap seperti anak tangga. Setelah kamu berpegangan tangan, kamu ingin merangkulnya. Ketika kamu merangkulnya, kamu ingin memeluknya, dan ketika kamu memeluknya kamu ingin menciumnya, dan ketika kamu menciumnya kamu ingin melakukan sesuatu yang lebih lagi. Saya tidak berbicara mengenai kamu pasti jatuh, namun godaan untuk jatuh akan semakin besar. Karena itu, cara kami untuk membatasinya ialah, kami tidak berpegangan tangan bahkan tidak bersentuhan sama sekali. Dengan demikian, semakin berkurang hasrat untuk merangkulnya, memeluknya, apalagi menciumnya. Boro2 merencanakan hubungan seks, menyentuh aja belum pernah.
Pertanyaan: "Malu ah, apa kata orang
nanti? Pacaran kok alim banget. Munafik"
Eh, apa peduli kata orang? Emang yang jalanin pernikahan kalian nanti siapa? kamu dan istri kan? Saya percaya hadirat Tuhan dalam pernikahan kamu lebih penting dari apa kata orang. Justru jika kamu menjalani masa pacaran kamu sama dengan orang dunia, itu hal yang biasa. Tidak ada yang berniat meneladaninya. Tapi, kalau kamu dan pasanganmu bisa membuktikan bahwa hubungan pranikah dalam kekudusan itu mungkin, orang akan angkat jempol dan kamu akan menjadi teladan untuk generasi muda. Tuhan yang akan dipermuliakan karena kamu tidak mungkin bisa melakukannya tanpa kasih karunia dari Tuhan Yesus. Percaya bahwa ada buah yang akan dituai dalam kehidupan pernikahan kamu nanti dari benih kekudusan yang kamu tabur sejak masa pranikah. Kita tidak perlu berjuang untuk ditinggikan oleh manusia dan takut direndahkan oleh manusia. Justru kita harusnya berjuang untuk memuliakan nama Tuhan dari pernikahan kita.
Eh, apa peduli kata orang? Emang yang jalanin pernikahan kalian nanti siapa? kamu dan istri kan? Saya percaya hadirat Tuhan dalam pernikahan kamu lebih penting dari apa kata orang. Justru jika kamu menjalani masa pacaran kamu sama dengan orang dunia, itu hal yang biasa. Tidak ada yang berniat meneladaninya. Tapi, kalau kamu dan pasanganmu bisa membuktikan bahwa hubungan pranikah dalam kekudusan itu mungkin, orang akan angkat jempol dan kamu akan menjadi teladan untuk generasi muda. Tuhan yang akan dipermuliakan karena kamu tidak mungkin bisa melakukannya tanpa kasih karunia dari Tuhan Yesus. Percaya bahwa ada buah yang akan dituai dalam kehidupan pernikahan kamu nanti dari benih kekudusan yang kamu tabur sejak masa pranikah. Kita tidak perlu berjuang untuk ditinggikan oleh manusia dan takut direndahkan oleh manusia. Justru kita harusnya berjuang untuk memuliakan nama Tuhan dari pernikahan kita.
Kutipan: "Ciuman pada pipimu, yang
diberikan pada waktu dan tempat yang tidak layak, harus engkau tolak bujukan
Setan yang memuakkan itu. Kalau ciuman datangnya dari oknum yang berkedudukan
tinggi, yang mengerjakan tugas suci, dosa itu menjadi 10 kali lebih besar dan
harus menyebabkan seorang wanita atau gadis yang takut kepada Allah menolak
dengan perasaan keras, bukan hanya karena dosa yang ia suka engkau lakukan,
tetapi juga karena roh munafik dan kehahatan seorang yang dihormati dan
dimuliakan sebagai hamba Allah".
E.G. White, Adventis Home
hlm.336.
Sebagai kesimpulan:
Anda cuma perlu menahan nafsumu, cuma perlu
menjalani batasan2 ini hingga saat kamu menikah nanti. Setelah itu terserah...., kamu mau pegangan
atau rangkulan sama istrimu silakan. Justru itu harus! Anda
cuma perlu menahannya paling untuk 2 tahun , makanya jangan pacaran lama2. Banyak
pasangan Kristiani yang bisa melakukannya dan kami adalah salah satu
bukti nyatanya bahwa pranikah dalam kekudusan itu BISA dalam KASIH
KARUNIA KRISTUS.
Salam dan doa dari kami :
Salam dan doa dari kami :
Jumat, 15 Desember 2017
Diet dengan telur rebus (hindari minyak).
Bahan-bahan
1. 2 butir telur ayam
kampung
2. 176 gram brokoli
3. 1 potong Ayam potong
tanpa kulit (secukupnya)
4. 1 buah Tahu mentah dibelah
5. 1 potong Tempe mentah
dibelah
Langkah
1. Rebus telur ayam sampai matang
dinginkan di dalam baskom
2. Sebelum merebus brokoli rendam
brokoli dengan air garam agar ulat keluar, rebus brokoli sampai matang
dinginkan dalam baskom yang ada air es agar brokoli tetap gurih
3. Rebus ayam tanpa kulit sampai matang
dan tiriskan
4. Kukus tahu dan tempe
5. Makanan diet siap disantap, jika
terlalu hambar tambahkan lada atau garam pada telur.
Sambel Tempe Rebus (Diet Enak Diabetes).
Bahan-bahan
1 papan tempe
2 buah tomat
1 buah cabe besar merah
6 buah cabe rawit
2 siung bawang putih
1 sdt garam
1 sachet gula diabtx
2 cm terasi matang
Pelengkap:
1-2 buah jeruk limau
Segenggam daun kemangi
Langkah
Potong2 tempe.
Siapkan bahan sambal.
Rebus tempe dengan secukupnya air hingga matang,
sekitar 5-10 menit dari mendidih. Lalu masukkan bawang putih, tomat dan cabe.
Masak 3 menit.
Matikan api. Tunggu agak hangat, tiriskan tempe
dengan cara: taruh di piring tekan2 dengan sendok, miringkan piring agar air
nya keluar.
Tiriskan tomat.
Tiriskan bawang putih dan cabe, taruh di cobek.
Tambahkan garam, gula diabtx dan terasi. Uleg rata. Lalu masukkan tomat dan
uleg rata.
Jadi dehh untuk sambel tomat rebusnya.
Baru taruh tempe, tutup dengan sambal lalu tekan
(penyet) dengan sendok/ulekan. Jangan lupa kucuri dengan air perasan jeruk
limau dan taruh segenggam kemangi.
Komposisi menu yang pas lagi adalah :
Sambel Tempe, Sayur Bening Bayam Jagung dan Pepes tahu.
Dimakannya sama nasi merah.
Jumat, 08 Desember 2017
ROMA FSL 9
ROMA 9:1-5
KEGAGALAN YANG TRAGIS.
Paulus terangkan:
-Penolakan org.Yahudi thdp.Yesus.
-Kel.32:32 –Musa naek terima Hk.Taurat—org2 Yahudi
dibawah memuja anak lembu emas.
-Hak2 org.Yahudi/Israel:
(1) Anak2 Allah-khusus dipilih. Penolakan Israel
adalah dengan sadar & sengaja.
(2) Menerima kemuliaan: Shekinah &
Kaboth-berkali-kali terjadi Cahaya kemuliaan Ilahi yang turun ketika Allah
mengunjungi, namun menolaknya.
(3) Tlh menerima perjanjian2 Allah.
*Hub.antara
2 orang—persetujuan utk.saling menguntungkan, ikatan persahabatan. Melakukannya
dgn.Abraham, Ishak, Yakub dan diatas gn.Sinai.
EMPAT macam Perjanjian yang Allah pernah buat
dengan manusia:
i. Dgn.Nuh
setelah air bah—Pelangi.
ii. Dgn.Abraham—tandanya
SUNAT.
iii. Dgn.bgs.Yahudi
di gn.sinai yg.didasarkan pada hukum Taurat.
iv. Perjanjian
Baru dengan Y.Kristus.
(4).Telah mempunyai Hk.TauratMereka ketahui
Kehendak Allah. *Apabila mereka berdosa—berdosa dalam kesadaran mereka.
(5).Memiliki ibadah dalam bait AllahCara
pendekatan jiwa kepada Allah.
* Jadi
bila pintu kpd.Allah telah tertutup, jelas mereka sendiri yg.telah menutup.
(6). Mempunyai bapa-bapa leluhurBgs.yang
mempunyai tradisi dan sejarah = Org.yang paling celaka, jikalau berani
mencemarkan tradisinya.
(7).Dari mereka datang MesiasMenolak.
-Bukan
hukum Allah yg.dihancurkan, tapi kasih Allah yang ditolak.
ROMA 9:6-13 PILIHAN ALLAH.
Jika org2
Yahudi telah menolak & salibkan YesusApakah maksud dan rencana Allah telah
gagal?.
DISINI
PAULUS MAU MEMBUKTIKAN:
*Kenyataan: Tidak semua orang Yahudi menolak.
-Contoh: Paulus.
Menurut sejarah Israel, bukan seluruh umat Yahudi yg.ada dalam rencana
Allah (sebagian dipilih & sebagian tidak).
-Dibelakang rencana itu ada PEMISAHAN bukan karena
faktor KETURUNAN—tapi PEMILIHAN OLEH ALLAH.
*PAULUS SEBUTKAN CONTOH:
Abraham
punya 2 org.anak:
Ismael
–anak hamba perempuan –Hagar.
Ishak
–anak dari istrinya Sara.
-SARA
sudah tua ketika mempunyai seorang putera.
Setelah ia agak besar, sampailah saatnya Ismael mengejek Ishak. Sara
marah & meminta supaya Hagar & Ismael di usir dan hanya Ishak yang
menjadi ahli waris. Abraham tidak ingin mengusir mereka, tetapi Allah
memberitahu untuk melakukan itu karena melalui Ishaklah keturunannya akan
mewarisi JANJI itu (Kej.21:12).
ISMAEL =
Keturunan yg.lahir dari KEINGINAN MANUSIA, tetapi Ishak adalah keturunan yang
lahir sesuai dengan janji Allah (Kej.18:10-14).
Sebutan
keturunan yg.asli itu diberikan Cuma kepada anak perjanjian. (Bukti I bahwa
pemilihan Allah tidak pada semua keturunan daging Abraham). Didalam bgs.ini, PEMISAHAN dan PEMILIHAN
ALLAH terus berlangsung.
CONTOH YANG LAIN DIBERIKAN PAULUS:
*Ketika Ribka sedang mengandung, Allah
memberitahukan kepada Ishak, bhw.didalam kandungannya ada 2 anak anak yang akan
menjadi bapa dari 2 bangsa, tetapi kelak yang tua akan menjadi HAMBA kepada
yang muda (Kej.25:23). Kembar Esau &
Yakub lahir.
PILIHAN
ALLAH jatuh kepada YakubMelalui garis keturunan Yakub kehendak Allah akan
jadi.
Dikutipnya Maleakhi 1:2,3 “Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau”.
PENEKANAN
PAULUS:
*Ke
Yahudian lebih daripada sekedar menjadi keturunan dari Abraham. Bukan semua orang, yang secara fisik
keturunan Abraham termasuk dalam umat PILIHAN.
Ada proses PEMILIHAN dalam kaum itu sepanjang sejarah.(Orang Yahudi akan
mengerti & menerima argumen itu).
Orang2
Arab = Keturunan Ismael, yang secara daging adalah keturunan Abraham, tetapi
orang2 Yahudi tidak pernah memikirkan bahwa orang2 Arab termasuk umat PILIHAN.
Lebih
lanjut, Paulus menyatakan: PEMILIHAN itu dilakukan tidak berdasarkan PERBUATAN/
KEBAIKAN.
Buktinya YAKUB. Pilihan itu
dibuat ketika mereka masih didalam kandungan ibunya.
Mungkin
kita bingung akan argumen ini.
Allah yang dengan sewenang-wenang memilih yang
satu dan menolak yang lain.
*SEGALA
SESUATU DARI ALLAH.
-DIBELAKANG SEGALA SESUATU =TINDAKAN-NYA. Tidak ada sesuatupun didalam dunia ini yang
bergerak tanpa tujuan.
ROMA 9:14-18 KEHENDAK ALLAH
YANG BERKUASA.
Lawan2
Paulus bisa bertanya: “Adilkah Allah dalam melakukan PEMISAHAN/seleksi dengan
sewenang-wenang?”. Jawaban: Bahwa Allah dapat melakuan apa saja yang Ia pilih
untuk dikerjakan.
(Sedangkan manusia seperti Kaisar Galba(Roma) berkata: “ia dapat melakukan
apa saja yang disukainya terhadap siapa saja”.
Kel.33:19
“Aku memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia”. Sikap Allah
yang penuh kasih dan kemurahan kepada bangsa itu, tergantung kepada Dia
sendiri.
Tapi tidak
benar kalau mengatakan, bahwa Allah dapat melakukan apa saja. Ia tidak dapat
melakukan sesuatu yang bertentangan dengan sifat-sifat-Nya. Argumen semacam ini cocok dan meyakinkan bagi
seorang Yahudi—karena pada pokoknya: ALLAH ADA DI BELAKANG SEGALA SESUATU. Bila kita memikirkan soal KEADILAN –Manusia
tidak berhak menerima maupun mengklaim apa-apa dari Allah. Dalam hubungan manusia dengan Allah, hal2 yang penting ialah
KEHENDAKNYA dan KEMURAHAN-NYA.
ROMA 9:19-29.TUKANG PERIUK DAN TANAH LIAT.
PaulusTak
ada orang yang mempunyai hak untuk berbantah dengan Allah.
Bila
seorang tukang priuk membuat sebuah bejana, bejana tak dapat membantahnya;
tukang priuk itu mempunyai kuasa mutlak atasnya; dari tanah liat yang sama ia
dapat membuat sebuah barang untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan barang
lain untuk dipakai guna tujuan biasa, tanah liat itu tak dapat berbuat apa-apa,
tidak mempunyai hak untuk memprotesnya.
Paulus
mengambil gambaran ini dari Yer.18:1-6.
Ada 2 hal
yang dapat dikataan tentang hal itu:
(1) Ini
adalah suatu analogi yang kurang baik. Ada perbedaan antara manusia dan
segumpal tanah liat. Seorang manusia
adalah suatu pribadi dan segumpal tanah liat adalah suatu benda. Mungkin kamu dapat melakuan sesukamu dengan
suatu benda, tetapi kamu tidak dapat berbuat sesukamu dengan suatu
pribadi. Tanah liat tidak dapat
membantah; tidak dapat bertanya, tidak dapat berpikir. Berbeda dengan manusia, karena apabila
seorang manusia menderita kesedihan yang berat, tidak mungkin kita mengatakan
kepadanya, bahwa ia tidak punya hak untuk mengeluh, karena Allah melakukan apa
saja yang Ia sukai. Itu adalah tanda
(lambang) dari kekejaman dan bukan seorang Bapa yang mengasihi. Memang kenyataan dalam Injil, Allah tidak
memperlakukan manusia seperti tukang periuk memperlakukan segumpal tanah liat;
Ia memperlakukan mereka seperti seorang bapa memperlakukan anak-Nya.
(2) Paulus
terpaksa mengatakan ini karena dia menghadapi kenyataan yang membingungkan
bahwa umat Allah sendiri, kaum keluarganya sendiri, telah menolak dan
menyalibkan Anak Allah. Paulus dengan
lanjut mengatakan, bahwa penolakan orang Yahudi ini terjadi supaya pintu
terbuka bagi bangsa2 lain. Dapat
dikatakan bahwa Allah memakai suatu situasi yang jahat untuk mendatangkan
kebaikan atau dapat juga dikatakan bahwa Ia menciptaan situasi yang jahat itu
untuk menghasilkan kebaikan pada akhirnya.
ROMA 9:30-33 KESALAHAN ORANG YAHUDI.
Disini
Paulus menggambarkan pertentangan yang ada antara 2 macam sikap terhadap Allah.
I. SIKAP
ORG.YAHUDI---Tujuan orang Yahudi ialah supaya dirinya benar dihadapan Allah;
mereka menganggap hubungan yang baik dgn.Allah sebagai suatu hal yang dapat
dihasilkan dengan usaha sendiri.
II. SIKAP
yang menunjukkan bagaimana arti yang sesungguhnya. Orang Yahudi berpikir bahwa seseorang melalui
ketaatannya yang sungguh2 kepada hukum Taurat, akan mendapat kredit pahala.
Akibatnya Allah berhutang padanya.
Bangsa2 lain tak pernah mengejarnya; tetapi ketika mereka tiba2 bertemu
dengan kasih Allah dalam Yesus Kristus, mereka dalam iman yang penuh
menyerahkan diri kepada kasih itu. Orang
Yahudi berusaha supaya Allah berhutang kepadanya; padahal bangsa lain PUAS
dengan berhutang pada Allah. Dalam
Yes.8:14Allah akan menjadi batu sentuhan dan batu sandungan bagi kaum Israel.
(Yes.28:16; Dan.2:34,35,44,45; Maz.118:22;
Mts.21:42)pada diri Yesus sendiri. Allah menentukan Anak-Nya sendiri menjadi
dasar kehidupan setiap manusia, tetapi ketika Ia datang, orang2 Yahudi menolak
Dia, maka karuna Allah yang dimaksudkan untuk keselamatan mereka menjadi sebab
dari penghukuman bagi mereka. Apabila
seseorang mengasihi dan patuh kepada-Nya, Yesus baginya adalah keselamatan.
Apabila seseorang hatinya tidak tergerak dan bahkan dengan marah dan
memberontak, Yesus menjadi penghukuman baginya.
Yesus datang ke dalam dunia untuk keselamatan kita, tetapi melalui
sikapnya terhadap-Nya, seorang manusia dapat memperoleh keselamatan atau
sebaliknya, yaitu penghukuman.
Pemahaman Alkitab Setiap Hari, William Barclay hlm.186-204.
Pemahaman Alkitab Setiap Hari, William Barclay hlm.186-204.
==0==
Selasa, 21 November 2017
Pengaruh Ibu
Pengaruh ibu Menjangkau sampai kehidupan yang kekal:
Sesudah kuasa Allah, maka kuasa ibulah yang terkuat untuk kebaikan yang di
kenal di dunia ini. Kalau pengaruh itu
selamanya ada pada pihak yang benar, segala tabiat anak2nya akan menyaksikannya.
Senyuman, dorongannya, dapat
menjadi suatu tenaga yg.memberikan inspirasi.
Hanya sedikit ibu yang menyadari pengaruhnya dalam pendidikan yang baik
bagi anak2nya.
Membentuk suatu tabiat sesuai
dengan model surgawi menuntut usaha yang setia, kerajinan, dan ketekunan;
tetapi akan ada pahalanya.
Sebagaimana Ibu Demikian Juga Anak-anak.
Ikatan yang paling manis dalam dunia ini ialah ikatan
antara ibu dengan anak2nya. Anak lebih
mudah diberi kesan oleh hidup dan teladan ibu daripada hidup dan teladan bapa,
karena tali persatuan yang lebih kuat dan lebih mesra mengikat mereka.
Kalau seorang ibu memanjakan sikap
mementingkan diri, bersikap jengkel dan rewel, maka hal itu akan dinyatakan
dalam kelakuan anaknya. (Musuh jiwa/setan memahaminya, dan jika seorang ibu
tidak memahaminya, setan akan mendatangkan segala pencobaan kepada
ibu-bapa). Ia harus datang kepada Allah
memohon kekuatan dan rahmat. Seorang ibu
Kristen senantiasa waspada untuk melihat segala bahaya yang mengancam
anak2nya. Ia akan memelihara jiwanya
dalam suasana yang suci; mengatur tabiat dan prinsipnya dengan firman Allah.
Pengaruh
yang Sehat dari Seorang ibu yang sabar.
Yokhebet, ibu seorang Ibrani—kuat
dalam percaya dan tidak takut akan titah raja, dari mana Musa menjadi pembebas
bangsa Israel.
Hanna, seorang
wanita yang suka berdoa dan mengangkal diri, dialah yang melahirkan
Samuel—hakim yang tidak dapat disuap.
Demikian juga
Elizabeth, saudara Mariam dari Nazareth—yang menjadi ibu Yesus.
Hutang dunia kepada Para Ibu.
Kepada para ibu yang beribadah, dimana banyak orang yang telah menjadi
penganjur kebenaran dan mengadakan reformasi dengan tiada gentar. Hai para ibu,---pengaruhmu dan teladanmu akan
menggerakkan tabiat dan nasib anak-anakmu. Perkembangkanlah pikiran yang
selaras dan tabiat yang suci, pantulkanlah hanya yang benar, yang baik dan yang
indah.
Membina Keluarga Bahagia, hlm.227-230
Membina Keluarga Bahagia, hlm.227-230
LIMA HAL YANG CUKUP MENONJOL TENTANG IBU
Para ibu adalah mentor untuk para
pemimpin masyarakat. Mereka berpengaruh dalam membawa perubahan, apakah itu
pengaruh wanita terhadap suaminya, atau pengaruh seorang ibu kepada anaknya,
kekuatan terletak di tangan seorang ibu.
- Abraham
Lincoln suatu kali pernah berkata “Semua yang saya capai, atau yang akan
saya capai, adalah berkat ibu saya yang seperti malaikat.” Di dalam
kutipan ini, Lincoln menyimpulkan indahnya peranan seorang ibu dalam
kehidupan anak-anak mereka. Pengorbanan seorang ibu tidak hanya
mempertaruhkan nyawa selama sembilan bulan, tetapi mereka menjawab
pertanyaan-pertanyaan sulit, menyelesaikan masalah, menawarkan nasihat,
dan mencintai tanpa syarat. Tidak ada anggota masyarakat yang begitu
piawai dalam kemampuan untuk membuat perbedaan besar dan perubahan
langgeng dalam kehidupan orang yang dia layani, kecuali seorang ibu. Ada
banyak kebenaran tentang para ibu. Berikut ada lima hal yang cukup menonjol
tentang Ibu.
- 1.
Para ibu bagaikan lem super yang mampu merekatkan hubungan seluruh anggota
keluarga
- Di
dalam kehidupan sehari-hari, ibu benar-benar adalah penjaga jadwal. Mereka
menyiapkan makanan, memakaikan baju kepada anak-anak, menyiapkan bekal,
secara rutin menjadi pengantar, membuat jadwal janji dengan dokter,
belanja ke pasar, menjalankan tugas membersihkan rumah, menjadi penghibur,
membantu mengerjakan pekerjaan rumah, memecahkan masalah dan menjadi
pendengar yang baik. Tetapi bukan cuma ini yang dilakukan seorang ibu
untuk mempertahankan kesatuan keluarga. Di dalam masa pencobaan, adalah
kekuatan seorang ibu yang mendukung suami dan anak-anaknya, adalah iman
seorang ibu yang menjaga kepercayaan mereka dan adalah cinta seorang ibu
yang menjaga keutuhan keluarganya. Amos Bronson Alcott mengatakan, “Di
mana ada seorang ibu di rumah, masalah berlalu.”
- 2.
Ibu memiliki kekuatan untuk memperbaiki apa yang telah rusak
- Masyarakat
saat ini penuh dengan perselisihan. Ada korupsi di pemerintahan,
kekerasaan di sekolah, dan kekacauan di sekitar kita. Para ibu di
masyarakat memiliki kekuatan dan kemampuan untuk memperbaiki apa yang
rusak, dan itu dimulai di rumah. Para ibu adalah mentor untuk para
pemimpin masyarakat. Mereka berpengaruh dalam membawa perubahan, apakah
itu pengaruh wanita terhadap suaminya, atau pengaruh seorang ibu kepada
anaknya, kekuatan terletak di tangan seorang ibu. Ini adalah kekuatan yang
luar biasa, dan kekuatan untuk membuat perbedaan. Mendiang perdana menteri
Inggris, Harold MacMillan mengatakan, “Tidak ada pria yang sukses tanpa
wanita saleh di belakangnya, istri atau ibu, jika keduanya, pria tersebut
sungguh diberkati dua kali.”
- 3.
Para ibu menulis masa depan di dalam hati anak-anaknya
- Henry
Ward Beecher mengatakan, “Hati seorang ibu adalah ruang belajar bagi
anak-anaknya.” Jika seorang ibu penuh iman, maka anaknya akan penuh iman.
Jika seorang ibu murah hati, maka anaknya akan murah hati. Ketika seorang
anak melihat tingkah laku ibunya, tingkah laku ibunya tersebut akan
menjadi pelajaran yang tertulis di dalam hatinya. Ibu membentuk dan
menyetak setiap watak anaknya. Hubungan seorang ibu mempengaruhi perilaku
dan watak anaknya. Itu memberinya pola akan menjadi apa anaknya nanti.
Penulis terkenal Emerson, dengan sederhana mengatakan, “Pria adalah
cetakan yang dibuat ibunya.”
- 4.
Pengorbanan seorang ibu adalah karunia terbesar di bumi
- Tidak
seorangpun yang tinggal di bumi datang tanpa melalui pengorbanan seorang
ibu di manapun mereka berada. Sejak permulaan jaman, ibu telah berkorban
dengan keadaan tidak menyenangkan selama masa kehamilan dan rasa sakit
ketika proses melahirkan, tidak bisa tidur nyenyak pada malam hari karena
harus menenangkan bayinya yang menagis, tanpa harapan bisa menikmati
makanan hangat lagi. Mereka telah mengorbankan pendidikan, karir,
kemajuan, prestasi duniawi, perjalanan, uang, harta benda dan penghargaan.
Tetapi semua pengorbanan itu tidak sia-sia. Setiap penemu, pemimpin, ahli
filsafat, penulis, artis dan guru, semuanya mengawali kehidupan mereka di
tangan ibu mereka. Seperti yang George Eliot katakan, “Kehidupan dimulai
dengan bangun dan mencintai wajah ibuku.” Kita semua bangun untuk ibu
kita.
- 5.
Cinta seorang ibu adalah surga terdekat kita
- Rudyard
Kipling mengatakan, “Tuhan bisa ada dimana-mana, dan oleh karena itu Dia
menciptakan para ibu.” Cinta seorang ibu adalah cinta yang abadi, ini
adalah cinta tanpa batas, tanpa syarat, dan tanpa akhir. Ini adalah hal
paling mirip yang kita miliki dengan kasih Tuhan kepada anak-anakNya.
Ketika kita memahami kedalaman cinta yang seorang ibu miliki untuk anaknya
dan kesediaannya untuk mengorbankan segala yang dia miliki untuk
kebahagiaan dan kehidupan anaknya, kita akan mengetahui bahwa betapa kita
sangat dikasihi oleh Tuhan kita. Jika seorang ibu yang tidak sempurna
mampu mencintai begitu dalam dan lengkap, bayangkan betapa luar biasa
besar kasih Allah Bapa kita yang sempurna. Cinta seorang ibu adalah surga
di dalam rumah yang dirasakan pertama kali oleh seorang anak. Cinta
seorang ibu seringkali mengingatkan kita bahwa ada surga yang sebenarnya.
Di dalam kata-kata Samuel Coleridge, “Cinta seorang ibu adalah tabir
cahaya lembut antara hati dan Allah Bapa.”
- Sungguh
benar bahwa ibu memiliki peran yang unik di dalam masyarakat kita. Pada
masa di mana kebudayaan kita meremehkan peranan seorang ibu dan
mengecilkan pentingnya mereka, mari kita memahami kebenaran nilai mereka
dan mengakui pengorbanan para ibu yang telah melahirkan kita semua. Para
ibu adalah pusat dari masyarakat kita. Pengaruh mereka tak terbatas.
Kekuatan mereka mengangkat kita semua. Mari kita menjunjung mereka sebagai
mutiara yang sangat berharga di saat nilai-nilai dalam masyarakat
terpuruk, dan memberi mereka penghargaan yang sepantasnya mereka terima.
Pada saat ini kita membutuhkan para ibu yang bersedia berkorban demi
kemajuan kita semua; para ibu siap dan sanggup untuk mengajarkan
anak-anaknya nilai-nilai tersebut serta karakteristik yang akan membawa
masyarakat kita kepada harapan yang kita semua nantikan. Masa depan kita
tergantung kepada pengorbanan dan cinta seorang ibu.
---0---
PENGARUH IBU PADA ANAK
Alasan
kenapa orang-orang yang terkenal seperti John Wesley, Hudson Taylor bisa
menjadi berkat bagi banyak orang adalah karena tak lepas dari peran ibu di
dalam kehidupan mereka. Ibu punya peran yang cukup besar didalam pembentukan
seorang anak, jika ibu berfungsi dengan baik maka akan menghasilkan pertumbuhan
anak yang juga baik, namun kebalikannya jika ibu kurang berperan maka anak pun
kerap tumbuh kurang baik pula. Disini akan dijelaskan peran apa saja yang
diberikan oleh seorang ibu dan dampak buruk jika ibu tidak menjalankan perannya
dengan baik.
Salah
satu hal menarik yang dapat kita tarik dari sejarah adalah betapa banyaknya
orang yang dipakai Tuhan berkat doa dan pengaruh ibu dalam hidup mereka.
Sebagai contoh, John Wesley adalah buah doa dan pelayanan ibunya, Susanna.
Agustinus, salah seorang tokoh yang memengaruhi pemikiran Kristiani, adalah
buah doa dan pelayanan ibunya, Monica. Hudson Taylor, seorang misionaris ke
China, juga adalah orang yang dekat dengan ibunya. Kepada ibunyalah ia kerap
menulis surat membagikan pergumulan hidup dan pelayanannya. Singkat kata peran ibu dalam pembentukan
diri anak sungguhlah besar.
Berikut akan kita melihat peran ibu
dalam pembentukan diri anak :
- PERAN
PERTAMA ADALAH PENGASUH.
Sejak anak lahir hingga anak mencapai usia remaja, ibu berperan sebagai pengasuh, dalam pengertian ia memerhatikan dan memenuhi kebutuhan anak. Tanpa asuhan, anak tidak dapat bertumbuh secara sehat. Pada masa ini ibu berfungsi mencukupi kebutuhan anak dan melindunginya dari bahaya, sekecil apa pun. - PERAN
KEDUA ADALAH PENYEDIA KESTABILAN.
Kehadiran ibu dalam hidup anak dan petunjuk serta bentukan yang diberikannya kepada anak hari lepas hari menyediakan sebuah ruang yang pasti dan aman bagi diri anak. Anak perlu tahu bahwa ibu selalu berada di sampingnya dan bahwa ibu akan memberikan apa yang dibutuhkannya. Figur yang sama dan perlakuan yang relatif sama akan memberi rasa kestabilan pada anak. - PERAN
KETIGA ADALAH PEREKAT.
Tidak bisa disangkal ibu berfungsi sebagai perekat antara anak dan ayah serta anak dan saudara-saudaranya. Tidak heran, setelah ibu tiada, tali perekat cenderung mengendor atau bahkan malah menghilang. Singkat kata, ibu berperan menyatukan keluarga sehingga anak merasakan bahwa ia adalah bagian dari keluarga dan bertanggung jawab atas satu sama lain. - PERAN
KEEMPAT ADALAH MENJADI PERLAMBANGAN DAN PERPANJANGAN KASIH KARUNIA ALLAH.
Kendati ibu dapat marah, namun satu hal yang diketahui anak adalah bahwa ibu tidak akan menolaknya. Ibu selalu menerima dan mengampuni; ibu senantiasa mempercayai dan memberi kesempatan kembali kepada anak. Singkat kata, lewat kasih ibu, anak mengerti apa yang dimaksud dengan kasih karunia Tuhan.
Berikut kita akan melihat dampak buruk
yang dapat timbul pada anak bila ibu tidak berfungsi seharusnya pada anak.
- Pertama, jika
anak tidak menerima kasih ibu secara cukup, anak bertumbuh besar TANPA
DIRI YANG KOKOH. Ia cenderung gamang dan tidak memiliki penghargaan diri
yang kuat. Tampaknya kasih dan penerimaan ibu kepada anak berpengaruh
lebih besar daripada kasih dan penerimaan ayah kepada anak. Tanpa kasih
ibu yang cukup, anak mengembangkan keraguan pada dirinya dan mencari-cari
kasih dan figur pengasuh dalam hidupnya.
- Kedua, jika
anak tidak mengalami kasih ibu yang tanpa kondisi, IA PUN BERTUMBUH DENGAN
SIKAP KRITIS DAN TIDAK MENERIMA DIRI APA ADANYA. Singkat kata, ia tidak
melihat apa yang ada di dalam dirinya melainkan apa yang tidak ada.
Bukannya melihat apa yang dapat dilakukannya, ia malah menyoroti apa yang
tidak dapat dilakukannya. Dan, kalaupun ia dapat melakukannya, ia merasa
tidak dapat melakukannya dengan baik. Singkat kata ia senantiasa melihat
kekurangan pada dirinya.
- Ketiga, jika
ia tidak mengalami kestabilan dalam keluarga akibat tidak hadirnya ibu
atau tidak berperannya ibu secara konsisten, maka ia pun akan
mengembangkan RASA TIDAK AMAN. Ia senantiasa penuh kecemasan dan ingin
memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Ia pun berusaha mencari
figur pelindung yang dapat memberikannya rasa aman.
Kesimpulan :
Peran ibu dalam pertumbuhan anak sangatlah
penting, bahkan jauh lebih penting daripada peran ayah itu sendiri. Amsal 31:28 mengatakan,
"Anak-anaknya bangun dan menyebutnya bahagia, pula suaminya memuji
dia." Baik anak maupun suami, keduanya menghormati sosok ibu yang begitu
berperan besar dalam keluarga. Pujian ini memang selayaknya diberikan kepada
ibu.
Sabtu, 18 November 2017
Gizi Untuk Lansia.
Tubuh manusia terdiri dari sebagian besar :
-AIR :62,4%;
Protein:16,9%, Lemak 13,8%; Hidrat Arang dan Garam: 6,9%.
Manusia membutuhkan 45 macam zat gizi untuk
hidupnya. Kelompok-kelompok: Protein, lemak, hidrat arang, vitamin dan mineral.
Kebutuhan kalori akan mulai menurun pada
usia:
-40-49 tahun =
5%.
-50-59 dan
60-69 tahun—menurun 10%.
* Jadi jumlah
makanan yang seharusnya di konsumsi juga menurun. Protein: Fungsinya pada manula, tidak lagi
untuk pertumbuhan, tetapi untuk pemeliharaan dan pengganti sel-sel jaringan
yang rusak serta pengaturan fungsi fisiologis tubuh.
Dianjurkan dari: Susu, telur, daging—karena
kecukupan asam amino yang pentingnya pada usia lanjut meningkat. Jumlah yang diperlukan: 49 gr/hari (untuk
pria), sedangkan untuk wanita : 41 gr/hari. (Tidak diperlukan jumlah protein
yang berlebih karena akan memberatkan fungsi ginjal dan hati).
LEMAK –yang berlebih dihindarkan karena itu
meningkatkan kadar kolesterol darah.
Banyaklah gunakan Lemak Nabati. Diatur tidak melebihi 25% dari total
kecukupan energi sehari.
HIDRAT ARANG (Carbohydrat): 50% dari total
energi berasal dari hidrat arang.
VITAMINE – Kebutuhan tak jauh berbeda dengan
kebutuhan pada waktu muda (Kecuali Niacin, riboflavin, thiamin).
Pada LANSIA : Konsumsi riboflavin, thiamin,
Vit.B.6, asam folat, Vit.C dan D, dari makanan perlu mendapat perhatian
khusus. MINERAL : Memang dibutuhkan
sedikit (Zat Besi(Fe), kalsium (Ca).
AIR DAN SERAT: Kebutuhan meningkat dengan
bertambahnya usia. Minimum: 6-8 gelas/hari.
Peranannya ialah sebagai pengangkut sisa pembakaran tubuh dan mendorong
peristaltik usus.
Bahan makanan yang banyak serat: Sayuran,
buah-buahan dan jenis padi-padian tertentu.
Ini membantu mendorong peristaltik usus dan mencegah konstipasi.
SIKAP HIDUP : Dianjurkan SIKAP HIDUP dan
anjuran makan bagi LANSIA.
1). Makan
setiap hari beraneka bahan makanan dari semua golongan.
2). Makanlah
sesuai kecukupan gizi lansia.
3). Gunakan
cairan minimal 2 liter/hari.
4). Capai berat
badan normal (90% (Tinggi Badan – 100 kg).
5). Batasi
jumlah lemak terutama yang berasal dari hewan.
Jumlah lemak: 25% dari total kecukupan
kalori lansia.
6). Makan
sumber hidrat arang sedikitnya 50% kalori.
Pilihlah biji-bijian, kacang-kacangan dan
buah-buahan.
7). Gunakan
bahan makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti kacang-kacangan, hati,
daging, bayam, sayur hijau.
8). Minumlah
susu tanpa lemak/makanlah sumber zat kalsium lain seperti: ikan dan
sayur-sayuran.
9). Batasi
garam dapur dan makanan yang diawetkan.
10). Gunakan
bahan makanan segar, cegah penggunaan tablet vitamine bila tak perlu.
11). Hindarkan
kopi, teh, coklat dan alkohol.
12). Olah raga
minimal 3x/minggu.
13). Hindari
merokok.
MENU UNTUK
LANSIA:
PRIA :
-PAGI – Roti, telur
omelet, jus tomat. Pkl.10:00-bubur kacang ijo.
-SIANG- Masi
putih, ikan bakar, tempe bumbu tomat, sayur asem (1,5 mangkok), semangka (satu
potong).
Pkl.16:00 – Susu panas.
-SORE: Nasi
putih, perkedel campur (daging & tahu), sup sayuran, pepaya (satu potong).
WANITA:
-PAGI :
Kentang ongklok, telur mata sapi, sup wortel dan buncis, air jeruk. Pkl.10:00 –Sup kacang ijo.
-SIANG: Nasi
putih, pepes ayam, sambal goreng tempe, sayur lodeh, puding buah. Pkl.16:00
–Susu panas.
SORE: Nasi
putih, ikan goreng, tahu balado, sayur menir, dan apel. ====
Minggu, 10 September 2017
PAGUYUBAN PEDAGANG PASAR.
ARTI,
CIRI, DAN TIPE PAGUYUBAN
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, paguyuban didefinisikan sebagai perkumpulan yang
bersifat kekeluargaan, didirikan oleh orang-orang yang sepaham (sedarah) untuk
membina persatuan (kerukunan) di antara para anggotanya. Senada, Ferdinand
Tonnies mengemukakan bahwa paguyuban merupakan kelompok sosial yang anggotanya
memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.
Ferdinand
Tonnies melanjutkan, paguyuban (atau gemeinschaft dalam bahasa Jerman) memiliki
ciri-ciri seperti terdapat ikatan batin yang kuat antar-anggota dan hubungan
antar-anggota bersifat informal (tidak resmi). Secara lebih luas, paguyuban
memiliki ciri:
Disemangati
kebersamaan, keterlibatan, komunikasi, sehati, dan sejiwa dalam suka maupun
duka.
Kebersamaan
setiap anggotanya yang se-detak jantung, yang hidup dalam kebersamaan, memiliki
kepekaan, dan bertindak saling mengasihi.
Bentuk
kehidupan bersama yang menghayati solidaritas dalam memanfaatkan segala
perbedaan untuk mencapai tujuan bersama.
Kebutuhan
untuk hidup berkelompok yang berlandaskan pada kepercayaan yang satu.
Paguyuban
sendiri bisa dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:
1.
Paguyuban karena ikatan darah
(gemeinschaft by blood) atau kelompok genealogis, yaitu kelompok yang terbentuk
berdasarkan hubungan sedarah. Kelompok genealogis memiliki tingkat solidaritas
yang tinggi karena adanya keyakinan tentang kesamaan nenek moyang, misalnya
keluarga atau kelompok kekerabatan.
2.
Paguyuban
karena tempat (gemeinschaft of place) atau komunitas,
yaitu kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan lokalitas. Misalnya, beberapa
keluarga yang berdekatan membentuk RT (Rukun Tetangga), dan selanjutnya
sejumlah Rukun Tetangga membentuk RW (Rukun Warga).
3.
Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft
of mind), yaitu kelompok sosial yang terbentuk karena memiliki ideologi atau
pemahaman yang sama, misalnya partai politik berdasarkan agama.
Semua
paguyuban bisa dikategorikan sebagai suatu organisasi. Tetapi, tidak semua
organisasi bisa disebut paguyuban. Pasalnya, asas dasar dari sebuah organisasi
belum tentu cinta kasih atau ikatan batin. Bisa jadi, asas organisasi hanya
berdasarkan pada kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu atau hanya
berdasarkan kepentingan saja.
Any.web.id.
PEMBENTUKAN
PAGUYUBAN PEDAGANG PASAR
Paguyuban
pedagang pasar memegang peran penting pada pengelolaan pasar tradisional milik
Pemerintah Daerah bersama dengan pihak pengelola pasar dalam bentuk pola
kemitraan. Oleh karenanya di setiap pasar tradisional perlu dibentuk paguyuban
pedagang, sehingga tugas pihak pengelola pasar menjadi lebih ringan mengingat
pada umumnya pengelola memiliki keterbatasan jumlah personil dan dana yang
tersedia.
Pembentukan
paguyuban pedagang di pasar-pasar tradisional di kebanyakan kota-kota besar
relatif mudah dilakukan, bahkan ketika paguyuban ini sudah berdiri para
pedagang sudah mampu mengembangkan paguyubannya sehingga paguyuban dapat dengan
cepat bertindak ketika dihadapkan permasalahan yang berkaitan dengan aktivitas
berdagang. Misalnya dalam penanganan permasalahan sampah, paguyuban pedagang
langsung bertindak mencari jalan ke luarnya, sekalipun belum mendapatkan arahan
dan dukungan dari pihak pengelola pasar. Bahkan seringkali dijumpai, paguyuban
telah bertindak lebih maju, yaitu mengajukan proposal tentang penanganan sampah
pasar dan membentuk satuan petugas sampah beserta pendanaannya yang ini semua
ditanggung oleh paguyuban pedagang, sebelum pihak pengelola meminta partisipasi
para pedagang pasar untuk berperan serta dalam penanganan masalah sampah.
Mengingat
tingkat kehidupan masyarakat di berbagai daerah berbeda-beda, maka dalam
pembentukan paguyuban juga diperlukan cara yang berbeda-beda dan waktu yang
diperlukannya pun berbeda-beda. Pembentukan
di pasar-pasar tradisional di kabupaten/kota-kota kecil lebih memerlukan upaya
ekstra dan waktu yang lebih lama, mengingat kemampuan dan pengalaman para
pedagang dalam berorganisasi sangat lemah. Sebaliknya bagi para pedagang di
pasar tradisional di kota-kota besar mereka kebanyakan sudah memiliki
pengalaman beroganisasi, biasanya di organisasi sosial keagamaan dalam waktu
yang cukup panjang. Sehingga ketika
mereka diajak berorganisasi di paguyuban pedagang, relatif mudah, hanya memerlukan
sedikit penyuasaian diri.
Untuk
membentuk paguyuban pedagang di pasar-pasar tradisional di kabupaten/kota-kota
kecil pada awalnya harus terlebih dahulu dilakukan upaya untuk membiasakan para pedagang berkumpul dalam
kelompok-kelompok kecil sebagai media berhimpun dalam berbagai kegiatan sosial
keagamaan seperti mengaji, berkunjung ke keluarga yang sedang ditimpa musibah
kemalangan (sakit dan meninggal) atau yang sedang mendapatkan kesempatan punya
hajatan. Dalam kelompok-kelompok kecil ini tentu ada yang mengorganisir
yang biasanya sebagai pemimpin kelompok yang ditunjuk oleh para pedagang dan
kegiatan mengumpulkan uang sebagai
sumbangan sukarela dari setiap pedagang. Selanjutnya, untuk lebih
mempererat dan mengikat para pedagang biasanya dikembangkan suatu kegiatan arisan dan simpan pinjam. Kalau
kegiatan seperti ini sudah mulai dilakukan, maka biasanya diperlukan jumlah
pengurus kelompok yang lebih banyak, yaitu sekretaris
dan bendahara. Pada tahap ini biasanya kelompok para pedagang sudah mulai
tumbuh dan berkembang dan sudah dapat diperluas cakupan keanggotaannya sehingga
bisa terbentuk paguyuban pedagang.
Agar
pembentukan paguyuban pedagang seperti yang tahapannya telah diutarakan di
muka, maka terlebih dahulu diketahui karakteristik umum dari pedagang pasar
tradisional. Paguyuban pedagang hendaknya dibentuk secara alamiah, yakni para
pedagang secara sukarela tanpa paksaan berhimpun dalam paguyuban atas
kemauannya sendiri, karena mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama di bidang
ekonomi khususnya dalam hal berjual beli di pasar. Para pedagang bersedia
untuk mengikat diri dalam wadah paguyuban karena memiliki kepentingan dan
tujuan yang sama. Di sini perlu penjelasan atau sosialisasi yang
berulang-ulang, karena untuk meyakinkan bahwa pentingnya berhimpun dalam
paguyuban dibanding berdagang sendiri-sendiri tanpa ada wadah paguyuban untuk
berorganisasi. Biasanya para pedagang
sulit diorganisir dalam paguyuban karena pada dasarnya mereka saling bersaing
diantara sesama pedagang. Berdasarkan penelitian Lembaga Penelitian SMERU
(November,2007), pesaing terberat adalah sesama pedagang di dalam pasar
(38,96%), kemudian para pedagang kaki lima/PKL (27,27%), sedangkan minimarket
dan supermarket hanya 7,80% dan pedagang keliling 0,65%, sisanya tidak
diketahu.
Di
sinilah diperlukan pihak yang bertindak
sebagai starter, bisa dari kalangan pedagang sendiri biasanya dari di luar
kelompok yang dianggap cukup memiliki kharisma untuk mempersatukan mereka atau
dari pihak lain yang dekat dengan pedagang, seperti pihak pengelola pasar.
Paguyuban pedagang yang dibentuk secara
alamiah di mana para pedagang pasar berkumpul tanpa paskaan atau atas
kemauannya sendiri, dapat dikatakan sebagai suatu komunitas moral dalam skala
kecil di suatu pasar tradisional. Menurut
Sztomka, komunitas sosial dibangun di atas tiga hal: kepercayaan (trust), loyalitas
(loyalty), dan solidaritas (solidarity). Ketiga hal tersebut diartikan
sebagai tiga pilar komunitas moral yang juga merupakan pilar tumbuhnya suatu
organisasi ekonomi yang kuat, jika di
kemudian hari paguyuban pedagang pasar
ini dikembangkan menjadi Koperasi Pedagang Pasar atau Koperasi Pasar ketika
anggotanya tidak sebatas para pedagang pasar semata.
Kepercayaan (trust) adalah pilar pertama
yang menjadi pertanyaan adalah,apakah masyarakat pedagang dapat digolongkan ke
dalam masyarakat yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi (high-trust society)
atau sebaliknya, masyarakat yang memiliki tingkat kepercayaan rendah (low-trust
society). Biasanya negara yang masyarakatnya memiliki tingkat kepercayaan yang
tinggi seperti Jepang dan Amerika Serikat akan mampu mencapai keberhasilan
ekonomi yang tinggi pula. Kalau melihat hasil penelitian Lembaga Penelitian
SMERU seperti yang sudah diuraikan di atas,karena sesama pedagang pasar saling
bersaing maka tingkat kepercayaan di antara mereka adalah rendah. Sehingga di
sini perlu dibangun terlebih dahulu rasa
kepercayaan di antara mereka sebelum membentuk paguyuban. Di sini perlunya
bantuan pihak lain dari luar kelompok pedagang, untuk dapat menumbuhkan rasa saling
percaya di antara sesama pedagang, karena seringkali seseorang pedagang yang
akan mengajak pihak lain akan sulit mendapatkan kepercayaan dari para pedagang
lain.
Loyalitas (loyalty) sebagai pilar yang
kedua terbentuk setelah atau hampir bersamaan terbentuknya tingkat kepercayaan
yang tinggi di mana proses pembentukan kepercayaan sudah berlangsung cukup lama
secara berkesinambungan. Proses ini memerlukan kejujuran dan ketelatenan dari
semua pihak yang terlibat. Loyalitas yang sudah terbentuk menjadikan para
pedagang patuh dan loyal terhadap paguyuban di mana mereka berorganisasi.
Solidaritas (soridarity) atau rasa
setiakawan dari pedagang yang merupakan pilar ketiga, pada dasarnya
merupakan solidaritas mekanik yang biasa diketemukan di kalangan masyarakat
tradisional termasuk masyarakat pedagang pasar tradisional. Solidaritas mekanik
didasarkan pada kesadaran kolektif bersama.Solidaritas ini didasarkan atas
nurani kolektif yang kuat, yakni pengertian-pengertian, norma-norma dan
kepercayaan yang lebih banyak dianut bersama. Menurut Durkheim, pada dasarnya
solidaritas dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu solidaritas mekanik dan
solidaritas organik. Solidaritas organik ditemukan di dalam masyarakat moderen
di mana solidaritas dipersatukan oleh spesialisasi orang-orang dan kebutuhan
mereka untuk layanan-layanan dari banyak orang.
Sifat-sifat
natural sosial yang ada dalam masyarakat pedagang pasar tradisional menjadikan
kesadaran kolektifitas sangat dominan, di mana komunitas berperan dalam
menghukum orang-orang yang menyimpang dan masyarakatnya memegang konsensus
terhadap pola-pola normatif yang berlaku. Sifat-sifat sosial inilah yang perlu
diperhatikan ketika membentuk suatu paguyuban pedagang, karena sifat-sifat ini
nantinya yang mewarnai mekanisme prosedural organisasi paguyuban pedagang.
Sifat-sifat pokok masyarakat pada solidaritas mekanik seperti tidak ada
pembagian kerja yang kuat serta saling ketergantungan yang rendah di antara
pedagang pasar perlu diperbaiki dengan memperkenalkan pentingnya kepengurusan
paguyuban agar kelak dapat mengelola kepentingan dan tujuan bersama di bidang
ekonomi. Seperti diketahui bahwa paguyuban merupakan wadah pedagang pasar yang
mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama di bidang ekonomi. Di antara
pengurus paguyuban hendaknya harus ada pembagian kerja dan ada saling
ketergantungan. Jadi di antara para pengurus harus diperkenalkan pembentukan
solidaritas organik yang biasa terjadi pada masyarakat industrial perkotaan.
Jadi
dengan memperhatikan ketiga modal sosial yang terdapat pada komunitas pedagang
sebagai suatu komunitas sosial, maka dalam pembentukan paguyuban pedagang pasar
tradisional yang perlu dilakukan
terlebih dahulu adalah pembangunan
kepercayaan di antara para pedagang, kemudian secara bersamaan perlahan-lahan
dibangun rasa loyalitas dan kesetiakawanan (soldaritas) di antara mereka.
Keterlibatan pihak lain yang dekat dengan kelompok pedagang seperti pihak
pengelola pasar dan para pembina pasar tradisional. Langkah-langkah ini perlu
dilakukan dengan penuh ketelatenan dan secara berkesinambungan.
Pasarku Pasar
Traditional.
Langganan:
Postingan (Atom)