PELAJARAN 2 :
RENDAH HATI
A. Tujuan:
Anggota
mengerti makna rendah hati dan dapat menerapkan dalam kehidupannya sebagai
murid Kristus.
B. Evaluasi:
Ayat hafalan
Proyek yang
lalu, khususnya hubungan kasih antar anggota.
KPA, apakah
semakin saling mengasihi?.
C. Pemahaman
Alkitab.
Sifat
rendah hati adalah salah satu aspek dari kasih (1 Kor.13:5). Rendah hati
berarti tidak memegahkan diri atau menonjolkan “aku” yang bertakhta, yang
berkuasa dan bermegah. Tetapi dalam kehidupan yang baru, yang berkuasa bukan “aku”
lagi tetapi Kristus (Gal.2:19b – 20).
Hal ini seharusnya membuat kita tidak
bermegah diri lagi, melainkan rendah hati.
Sebab bukan karena aku untuk aku lagi, melainkan untuk Kristus, karena
Kristus.
Kita akan mempelajari teladan Tuhan Yesus sebagaimana
Ia tidak mempertahankan ke Allahan-Nya tetapi merendahkan diri menjadi manusia
dan taat kepada Allah sampai mati di kayu salib bagi manusia yang
berdosa.(Flp.2:1-11).
Allah tidak berkenan kepada orang yang
sombong tetapi mengasihani orang yang rendah hati dan Allah menghendaki supaya
kita tunduk dan merendahkan diri dihadapan Tuhan Allah (1 Pet.5:5-6;
Yak.4:6-7). Dengan merendahkan hati
dihadapan Tuhan, maka Allah akan menguasai, memimpin dan meninggikan/memuliakan
kita. Kemuliaan bukan berasal dari diri
sendiri tetapi dari Allah. Sebab barang
siapa meninggikan diri akan direndahkan, tetapi barang siapa merendahkan diri
akan ditinggikan (Mat.23:12-17; Luk.14:11,18:14).
Sebagai seorang murid Kristus harus
mempunyai sifat dan sikap rendah hati serta hati yang melayani seperti Tuhan
Yesus (Yoh.13:12-17). Yesus pernah
menegur para murid-Nya, ketika mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di
antara mereka. Untuk menjadi yang
terbesar dan terkemuka harus rendah hati dan melayani (Mark.9:33-37).
Selidiki:
Filipi 2:1-11.
1. Makna rendah
hati (ayat 1-4).
-Atas dasar apa nasehat rendah hati
diberikan?.
-Dalam konteks bagaimana rendah hati
diterapkan?(ayat 2,3)?.
-Apa pengertian rendah hati dalam ayat
3,4?.
-Sehubungan dengan ayat-ayat ini
dijelaskan pula pengertian rendah hati dari beberapa segi sesuai dengan
keterangan di atas (untuk memperkaya pengertian dan makna rendah hati).
2. Prinsip rendah hati dalam hidup
Yesus (ayat 5-11).
-Dalam hal apa Yesus bersikap rendah hati? (ayat 6).
-Kepada siapa Yesus bersikap rendah
hati?.
-Dengan sikap yang bagaimana? (ayat 7,8)
-Untuk apa Yesus bersikap rendah hati?.
-Apakah motivasi Yesus bersikap rendah hati untuk
mendapat kemuliaan?.(ayat 9-11).
Penerapan Pribadi.
3.Jika
disimpulkan, apa yang Tuhan kehendaki dan dengan
Prinsip
yang bagaimana?. Adakah hal-hal yang secara
khusus Tuhan menegur anda?. Bagaimana anda harus
memperbaikinya?. Dalam hal apa saja
sikap rendah hati bisa
anda terapkan, secara praktis dalam KPA,
keluarga,
gereja/persekutuan, teman-teman dan
sebagainya?.
D. Proyek
Ketaatan.
-Memperbaharui
hidup dengan penyangkalan diri, bersikap rendah hati kepada Tuhan dan sesama
dalam bentuk taat kepada Tuhan dan bersedia melayani.
-Melatih diri
dan memperkembangkan sikap rendah hati kepada orang-orang yang biasanya kita
anggap rendah (belajar menghargai mereka).
-Mengevaluasi
diri, dalam hal apa (study,pekerjaan, pelayanan, bakat, kekayaan dsb) kita
sering jatuh pada dosa kesombongan?.
-Mohon
pengampunan Allah dan pimpinan Tuhan untuk dapat bersikap rendah hati.
E. Untuk
dilakukan minggu ini
-Ayat hafalan:
....................
-Proyek
Ketaatan:...............
-Pelajaran ke
3 disiapkan pada hari:...................
-Pemimpin
pertemuan berikutnya:.....................
F.Doa bersama.
1. Saling
mengakui dosa-dosa kesombongan di hadapan Tuhan.
2. Mendoakan
proyek ketaatan tiap-tiap anggota.
3. Mendoakan
proyek ketaatan bersama.
4. Mendoakan
KPA-KPA lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar