Jumat, 17 Januari 2020

2.RENDAH HATI


PELAJARAN 2 : RENDAH HATI

A.  Tujuan:

Anggota mengerti makna rendah hati dan dapat menerapkan dalam kehidupannya sebagai murid Kristus.

B.  Evaluasi:
Ayat hafalan
Proyek yang lalu, khususnya hubungan kasih antar anggota.
KPA, apakah semakin saling mengasihi?.

C.  Pemahaman Alkitab.
Sifat rendah hati adalah salah satu aspek dari kasih (1 Kor.13:5). Rendah hati berarti tidak memegahkan diri atau menonjolkan “aku” yang bertakhta, yang berkuasa dan bermegah. Tetapi dalam kehidupan yang baru, yang berkuasa bukan “aku” lagi tetapi Kristus (Gal.2:19b – 20).
   Hal ini seharusnya membuat kita tidak bermegah diri lagi, melainkan rendah hati.  Sebab bukan karena aku untuk aku lagi, melainkan untuk Kristus, karena Kristus.
   Kita akan mempelajari teladan Tuhan Yesus sebagaimana Ia tidak mempertahankan ke Allahan-Nya tetapi merendahkan diri menjadi manusia dan taat kepada Allah sampai mati di kayu salib bagi manusia yang berdosa.(Flp.2:1-11).
   Allah tidak berkenan kepada orang yang sombong tetapi mengasihani orang yang rendah hati dan Allah menghendaki supaya kita tunduk dan merendahkan diri dihadapan Tuhan Allah (1 Pet.5:5-6; Yak.4:6-7).  Dengan merendahkan hati dihadapan Tuhan, maka Allah akan menguasai, memimpin dan meninggikan/memuliakan kita.  Kemuliaan bukan berasal dari diri sendiri tetapi dari Allah.  Sebab barang siapa meninggikan diri akan direndahkan, tetapi barang siapa merendahkan diri akan ditinggikan (Mat.23:12-17; Luk.14:11,18:14).
   Sebagai seorang murid Kristus harus mempunyai sifat dan sikap rendah hati serta hati yang melayani seperti Tuhan Yesus (Yoh.13:12-17).  Yesus pernah menegur para murid-Nya, ketika mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.  Untuk menjadi yang terbesar dan terkemuka harus rendah hati dan melayani (Mark.9:33-37).

Selidiki: Filipi 2:1-11.

1.  Makna rendah hati (ayat 1-4).
-Atas dasar apa nasehat rendah hati diberikan?.
-Dalam konteks bagaimana rendah hati diterapkan?(ayat 2,3)?.
-Apa pengertian rendah hati dalam ayat 3,4?.
-Sehubungan dengan ayat-ayat ini dijelaskan pula pengertian rendah hati dari beberapa segi sesuai dengan keterangan di atas (untuk memperkaya pengertian dan makna rendah hati).
        2. Prinsip rendah hati dalam hidup Yesus (ayat 5-11).
          -Dalam hal apa Yesus bersikap rendah hati? (ayat 6).
          -Kepada siapa Yesus bersikap rendah hati?.
          -Dengan sikap yang bagaimana? (ayat 7,8)
          -Untuk apa Yesus bersikap rendah hati?.
          -Apakah motivasi Yesus bersikap rendah hati untuk
           mendapat kemuliaan?.(ayat 9-11).
  
  Penerapan Pribadi.
      
        3.Jika disimpulkan, apa yang Tuhan kehendaki dan dengan
          Prinsip yang bagaimana?. Adakah hal-hal yang secara
        khusus Tuhan menegur anda?.  Bagaimana anda harus
        memperbaikinya?. Dalam hal apa saja sikap rendah hati bisa
        anda terapkan, secara praktis dalam KPA, keluarga,
        gereja/persekutuan, teman-teman dan sebagainya?.
D. Proyek Ketaatan.

-Memperbaharui hidup dengan penyangkalan diri, bersikap rendah hati kepada Tuhan dan sesama dalam bentuk taat kepada Tuhan dan bersedia melayani.
-Melatih diri dan memperkembangkan sikap rendah hati kepada orang-orang yang biasanya kita anggap rendah (belajar menghargai mereka).
-Mengevaluasi diri, dalam hal apa (study,pekerjaan, pelayanan, bakat, kekayaan dsb) kita sering jatuh pada dosa kesombongan?.
-Mohon pengampunan Allah dan pimpinan Tuhan untuk dapat bersikap rendah hati.
E. Untuk dilakukan minggu ini
-Ayat hafalan: ....................
-Proyek Ketaatan:...............
-Pelajaran ke 3 disiapkan pada hari:...................
-Pemimpin pertemuan berikutnya:.....................

F.Doa bersama.
1. Saling mengakui dosa-dosa kesombongan di hadapan Tuhan.
2. Mendoakan proyek ketaatan tiap-tiap anggota.
3. Mendoakan proyek ketaatan bersama.
4. Mendoakan KPA-KPA lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar