Sabtu, 18 Januari 2020

4. KEKUDUSAN


PELAJARAN 4- KEKUDUSAN
A.  Tujuan:

  Anggota mengerti arti “kekudusan” bagi orang Kristen, dan berkomitmen untuk hidup kudus sebagai orang yang “dipisahkan” bagi Allah.

B.  Evaluasi

-Ayat hafalan.
-Proyek ketaatan.
    C. Pemahaman Alkitab.
        -Allah adalah Maha kudus dan Allah menguduskan manusia. Istilah “Kudus” di dalam Perjanjian Lama memiliki pengertian yang sama dengan di dalam Perjanjian Baru. Istilah ini dipakai dalam pengertian keadaan tertinggi yang berkaitan dengan Allah.

        -Pertama, mengandung pengertian keterpisahan Allah dari ciptaan-Nya dana jauh lebih unggul dibanding ciptaan.
         Kekudusan Allah menggambarkan transendensi Allah, karena “Kekudusan” Yahwe tidak dapat diperbandingkan dengan ilah-ilah (Kel.15:11) dan seluruh ciptaan (Yes.40:25).

        -Kedua, istilah ini juga mengandung pengertian tentang hubungan dan ketentuan Allah untuk memelihara kedudukan-Nya sendiri terhadap makhluk-makhluk bebas lainnya. Istilah ini tidak hanya menjelaskan perbedaan Allah dan manusia (Hosea 11:9), tapi juga sama artinya dengan “Allah yang tertinggi”, dan terutama menekankan sifat Allah yang sangat dahsyat (Maz.99:3).

Kudus, Pengudusan.

Makna dasar pengudusan berasal dari akar kata Ibrani qdsy adalah: 1. “menyendiri”, 2.”cemerlang”. Arti pertama, menekankan kekudusan atau pengudusan dalam arti posisi, status, nisbah, dan diterjemahkan juga dengan kata: “terpotong”, “dipisahkan”, “disendirikan untuk penggunaan khusus”, “diserahkan untuk”, atau “disucikan”, dianggap keramat atau suci berlawanan tercemar atau sekuler.
   Arti kedua, menekankan digunakan berkaitan dengan keadaan, atau proses, yang dalam Perjanjian Baru mengarah kepada pemikiran tentang perubahan batin yang terjadi berangsung-angsur, yang menghasilkan kemurnian, kebenaran moral, dan pemikiran-pemikiran suci yang dinyatakan dalam perbuatan-perbuatan lahiriah yang baik dan menurut kehendak Tuhan.

Selidiki: 1 Petrus 1:13-25.

1.  Kudus dalam seluruh kehidupan (ayat 13-16).

  Daftarkan perintah-perintah dalam ayat-ayat ini. Bagaimana kekudusan mempengaruhi seluruh kehidupan(pikiran, sikap dan kelakuan?).  Mengapa kita harus menjadi kudus?. Dalam hal apa saja?. Kata “Sebab itu” dalam ayat 13 berhubungan dengan apa?.
2.  Alasan-alasan kekudusan lainnya (ayat 17-21).

   Alasan-alasan lain apa yang anda temui dalam ayat-ayat ini untuk menjadi kudus dalam seluruh kehidupan?.
   Bandingkanlah “barang yang fana” dengan harga yang menebus kita. Bagaimana tanggapan anda terhadap tebusan yang mulia itu?.

3.  Bukti kekudusan dan kuasa kekudusan (ayat 22-25).

   Bagaimana kita bisa menjadi kudus?. (lihat juga ayat 2). Apa yang harus kita perbuat?. Bagaimana akibat kekudusan dalam kehidupan orang-orang Kristen?. (ayat 22).

Penerapan pribadi.
4.  Apakah seluruh kehidupan anda kudus?.
Apa yang perlu disucikan?.
Bagaimana kekudusan anda dalam hal menghadapi ujian, masa pacaran, meminjam buku, pekerjaan, pelayanan, dsb?.
Adakah Firman Allah yang belum ditaati selama ini?.

  D.Proyek ketaatan.
   Pilih satu hal yang ditunjukkan oleh Roh Kudus dan mintalah dukungan doa dari teman-teman KPA. Minta hal itu disucikan, dan memohon kuasa Allah untuk menjalankan ketaatan pada minggu yang akan datang.  Mendoakan teman-teman dalam KPA setiap hari supaya mereka juga mengalami kuasa Roh Kudus untuk menguduskan kehidupan mereka.
E. Untuk dilakukan minggu ini.
1. Ayat hafalan:............................
2. Proyek ketaatan:......................
3. Pelajaran selanjutnya (ke 5):....
4. Pemimpin pertemuan berikutnya:...............

F.Catatan Bersama.
  -Bacalah bersama-sama Yesaya 6:1-8, kemudian memuji Allah bersama-sama dan saling mendoakan menjadi orang yang kudus dalam seluruh kehidupan.

G.Catatan
1.Catatlah proyek yang akan dilakukan sesuai dengan dorongan dan pimpinan Roh Kudus.
..................................................................................................
2. Catatalah pokok-pokok doa dari teman-teman KPA yang perlu didoakan dalam minggu yang akan datang (dalam doa setiap hari)
...............................................................................................


Tidak ada komentar:

Posting Komentar