PELAJARAN 3-
DISIPLIN.
A. Tujuan
Anggota
mengenal kehidupan disiplin dan menjadi murid Kristus yang disiplin.
B. Evaluasi
-Ayat hafalan
-Proyek yang
lalu, khususnya pengalaman ketaatan sikap rendah hati.
C. Pemahaman Alkitab.
Ada bermacam-macam kedisiplinan,
seperti: disiplin belajar, disiplin dalam menjalankan tugas, disiplin sebagai
olahragawan dan sebagainya. Pengertian
disiplin mengandung unsur: tertib, teratur, sungguh-sungguh, taat, menguasai
diri. Semua itu untuk menunjang suatu hasil yang baik dan sempurna.
Demikian pula dalam kehidupan iman Kristen,
khususnya dalam kehidupan seorang murid Kristus harus disiplin.
Tanpa kedisiplinan kita tidak dapat
bertumbuh dan melayani Tuhan dengan baik. Bahkan dapat jadi batu sandungan.
Ada beberapa pengertian menurut konteks
Alkitab yang harus dimengerti mengenai kedisiplinan, yaitu:
·
Disiplin
dalam hal menguasai diri (1 Kor.9:26-27); Gal.5:22-23; 2 Pet.1:5-6). Penguasaan diri yang dimaksud adalah
menguasai keinginan tubuh yang bertentangan dengan kehendak Tuhan yang
dinyatakan dalam Firman-Nya. Dengan
adanya disiplin dalam penguasaan diri, kita dapat semakin maju dalam
pertumbuhan iman, dan dalam melayani Tuhan.
·
Disiplin
dalam hal menunjukkan kesungguhan (Ibr.6:11,12; 2 Petr.1:10). Kesungguhan yang
dimaksud adalah kesungguhan dalam iman, dalam mentaati Firman Tuhan, dalam
pelayanan, dan dalam pekerjaan Tuhan, tidak menjadi lamban.
·
Disiplin
dalam hal ketertiban, teratur, dan ketekunan (1 Kor.14:40; Kol.2:5;
Kis.2:42,46; 13:43).
Sesuai dengan arti kata dalam ayat-ayat
tersebut, disiplin disini dimengerti dalam hal tertib dan teratur dan
berlangsung terus menerus (secara tekun). Disiplin dalam pengertian ini
menunjang atau erat hubungannya dengan pengertian disiplin sebelumnya.
Jika disimpulkan, pengertian disiplin
menurut Alkitab adalah sungguh-sungguh dalam kehidupan Kristen (doa, Firman
Tuhan, bersaksi dan hidup dalam kebenaran). Secara praktis bagaimana melatih
hidup yang disiplin?.
Selidiki: 2
Timootius 2:1-7.
1. Dalam ayat 1,
ditegaskan supaya menjadi kuat oleh kasih karunia Kristus. Menjadi kuat dalam
hal apa?.
2. Ayat 2 sangat
tepat bagi kehidupan murid Kristus,
pelajari pula artinya “percayakanlah” dan bagaimana hal ini mungkin
dilaksanakan? (hubungkan dengan kedisiplinan).
3. Pada ayat 3-7,
tugas mempercayakan diri dapat disamakan dengan seorang prajurit, seorang
olahragawan, dan seorang petani. Satu persatu dalam ayat-ayat ini
dijelaskan sebagai contoh kedisiplinan.
Sedikit ciri-ciri kedisiplinan yang ada pada mereka dan bahaslah ciri-ciri
tersebut.
Penerapan
pribadi:
4. Berdasarkan
janji Tuhan, bahwa Ia akan memberi pengertian (ayat 7). Secara khusus,
pengertian yang mana Tuhan kehendaki dalam kehidupan pribadi anda, sebagai
murid yang disiplin?. Apa saja yang
menjadi kekurangan dan yang harus diperbaiki?.
D.Proyek
Ketaatan.
-Terapkan dan wujudkan sikap &
sifat disiplin dalam penguasaan diri khususnya penguasaan keinginan tubuh (malas,
kenikmatan tubuh, dsb).
-Terapkan dan laksanakan sikap &
sifat disiplin dalam membina orang lain, pilih satu teman untuk dibimbing atau
dipercayakan mengenai kehidupan Kristen (pembinaan kehidupan Kristen dasar,
pemuridan dan seterusnya).
-Terapkan dan kembangkan sikap &
sifat disiplin dalam saat penunggu pagi, penghafalan ayat, PA, doa, KPA, studi,
pekerjaan, ke gereja/persekutuan kemudian evaluasi hasilnya.
E.Untuk dilakukan minggu ini
1. Ayat
hafalan:..........................
2.Proyek
ketaatan:.....................
3.Pelajaran berikut dipersiapkan pada
hari:............
4.Pemimpin pertemuan berikutnya.
E.Doa bersama.
-Mendoakan orang-orang yang dipilih
dalam proyek supaya sesuai dengan pilihan Tuhan.
-Mendoakan kedisiplinan masing-masing
anggota KPA, dengan lebih dahulu mengakui kekurangannya (sebutkan dalam hal apa
saja kurang disiplin).
-Mendoakan tetap berlangsungnya
proyek-proyek dalam pelajaran 1,2 dan 3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar