RAJA DAMAI YANG MULIA
(Pangeran Perdamaian Yang Mulia)
Pel.SS.5, Trw.I-2021.
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang putra telah diberikan kepada kita; lambang pemerintahan ada di atas
bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa,
Bapa yang Kekal, Raja Damai”.(Yesaya 9:5).
"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita"
Yesaya menyimpulkan gambarannya tentang era kedamaian yang akan datang dengan nubuat yang mencolok tentang Raja Damai yang agung. Kedamaian tidak pernah terwujud di dunia ini dengan usaha manusia. Dalam uraiannya tentang Raja yang akan datang di bumi, yang akan memerintah dalam kesalehan dan kesucian, Yesaya menggunakan istilah yang tidak dapat dimiliki oleh penguasa dunia mana pun. Jelas, hanya ada satu Pribadi di alam semesta yang kepadanya deskripsi yang diberikan di sini dapat diterapkan secara penuh dan memadai, dan itu adalah Kristus. Tidak ada tempat lain di dalam Alkitab kita menemukan keagungan pikiran, keindahan ekspresi, intensitas perasaan, ditemukan di sini dalam gambaran tentang Juruselamat dunia dan Raja yang akan datang. Sungguh, Yesaya telah melihat penglihatan tentang Tuhan yang mulia ketika kata-kata ini ditulis. Tangan Tuhan ada di atasnya dan seorang malaikat membimbing penanya, seperti penulis PL lainnya.
Dalam Mzm.110 Kristus dinyatakan sebagai Raja yang akan datang, yang akan menjadi "imam untuk selama-lamanya menurut peraturan Melkisedek", dalam Mzm. 2 Dia digambarkan sebagai yang meremukkan bangsa-bangsa dengan tongkat besi; dan dalam Mzm. 45 Dia digambarkan seperti pahlawan dalam keagungan.
"lambang Pemerintahan"
Kristus akan memerintah atas seluruh langit dan bumi (lihat Dan.2:44,45; Mat.25:31; 28:18; Luk.1:32,33; 1 Kor.15:25).
"namanya disebutkan orang: Penasehat Ajaib".
Nama ini mewujudkan pemikiran kebijaksanaan, kebaikan, dan pertimbangan - nama yang akan menjadi pujian bagi semua makhluk di surga dan bumi, dan di seluruh alam semesta.
"Allah yang perkasa( Mighty God)"
Yesus- anak, tidak kurang dari Bapa karena Ia satu dengan Bapa dari sejak kekekalan.(Maz.90:2; Ams.8:22,30; Micah 5:2; Joh.1:1; 14:9,11).
"Raja Damai". Damai hanya datang dengan kebenaran, dan Yesus adalah Raja yang benar, memperhitungkan dan menyampaikan kebenaran-Nya sendiri kepada manusia. Dia datang ke dunia untuk membawa perdamaian.
SDA Bible Commentary Jld.4 hlm.147.
"Kita menemukan kesengsaraan saat ini dan kemuliaan masa depan bercampur dengan aneh dalam Yesaya 10. Tetapi dalam Yesaya 11 kita melihat gambaran kemuliaan kerajaan masa depan yang akan dibangun Kristus di bumi ini. Suatu hari Dia akan datang ke Yerusalem untuk duduk di atas takhta Daud dan kedamaian akan menutupi bumi seperti air menutupi laut. Di kerajaan ini orang-orang akan menyembah Tuhan Allah. Nabi berkata, "Sing/Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi". (Yesaya 12: 5).
Allah sering mengijinkan bangsa-bangsa untuk menghukum Israel karena dosa nasionalnya tetapi pembalasan tidak terhindarkan (Ul. 30: 5-7; Yes 14: 1,2; Yoel 3: 1-8).
Bacalah setiap kata dari Yesaya 11 dan 12, yang memberikan gambaran tentang Raja dan kerajaan yang akan datang ini.
1. Raja Sendiri ... Yesaya 11: 1
2. Urapannya ... Yesaya 11: 2
3. Pemerintahannya yang benar ... Yesaya 11: 3-5.
4. Kerajaannya yang mulia .... Yesaya 11: 6-9.
5. Dia berkumpul bersama dengan umat-Nya dari empat penjuru bumi ... Yesaya 11: 10-16.
6. Penyembahan kerajaannya ... Yesaya 12.
-------Henrietta C.Mears, What the Bible is all about, hlm.216.
1. Ilustrasi: Dr.Robert Oppenheimer, pengawas pembuatan bom atom pertama ketika diajukan sebuah pertanyaan kepadanya di hadapan Komite Kongres U.S.A. Pertanyaannya ialah: Apakah ada alat pertahanan yang dapat melawan senjata itu?. "Pasti ada katanya". Dia berkata dengan lembut kepada mereka: "DAMAI". Damai adalah mimpi yang sulit dipahami oleh umat manusia. Sejak permulaan sejarah, dunia ini hanya mengalami masa damai selama 8% dari waktu yang ada. Saat ini kita akan mempelajari tentang satu-satunya Oknum yang dapat menghadirkan damai sejati yang abadi.
2. Untuk memahami
beberapa pasal dari kitab Yesaya ini, kita harus memahami sesuatu tentang
kondisi Yehuda dan Israel pada zaman Yesaya.
Yesaya
8:21-22
3. Orang-orang
telah berpaling dari Allah sejauh ini sehingga mereka mengorbankan anak-anak
mereka sendiri kepada dewa-dewa kafir. Mereka mencoba berkomunikasi dengan
orang mati melalui praktik okultisme. Raja Ahaz mengambil banyak emas dan perak
dari Bait Suci Sulaiman untuk mencoba membayar Tiglat-Pilezer III dari Niniwe /
Asyur agar dia menyerang Syria dan Israel(Utara) sehingga bangsa-bangsa itu
tidak menyerang Yehuda!
Menurut Anda pesan seperti apa yang akan Allah coba kirimkan kepada Yesaya dalam situasi itu?
Yesaya 9:1-5.
1. Betapa suatu
kontras yang luar biasa antara beberapa ayat terakhir dari Yesaya 8:21-22 dan ayat-ayat
pertama dari Yesaya 9:1-5. Faktanya, pasal-pasal dari Yesaya 8:21 sampai Yesaya
12 bolak-balik antara bencana yang mengerikan dengan Allah "yang
menghukum" orang kepada harapan yang luar biasa untuk adanya pemulihan di
masa depan.
Bagaimana menurut Anda pekabaran2 ini
diterima oleh orang-orang Yerusalem pada saat itu?
2. Menurut
Anda mengapa Yesaya 9:1 (Dlm.Alkitab bhs Indonesia Yes.8:23)--- dimulai dengan
menyebutkan suku Zebulon dan Naftali? “Tetapi tidak selamanya akan ada
kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu Tuhan merendahkan tanah
Zebulon dan tanah Naftali, maka dikemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke
laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain”.
3. Perhatikan
bahwa ketika Raja Ahaz dari Yehuda meminta Tiglat Pilezer III untuk menyerang
Israel dan Siria, Tiglat Pilezer telah melakukannya. 2 Raja-raja
15:29: “Saat Pekah menjadi raja, Tiglath Pileser,datang merebut: Iyon, Abel-Bet
Maakha, Yanoah, Kedesh dan Hazor, Gilead dan Galilea, seluruh tanah Naftali,
diangkut ke Asyur jadi pembuangan”.
4. Kita tidak
perlu menebak-nebak tentang Yesaya 9: 1 karena Matius 4: 12-17 memberi kita
jawabannya.
“Waktu Yesus dengar Yohanes telah ditangkap,
menyingkirlah Ia ke Galilea. Tinggalkan Nazareth dan diam di Kapernaum, di tepi
danau, di daerah Zebulon dan Naftali. Supaya genap firman yang dikatakan
Yesaya: “Tanah Zebulon dan Naftali, ..bangsa yang diam dalam kegelapan, telah
melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yagn dinaungi
maut, telah terbit terang”.
Nubuatan Yesaya 9:1-5 digenapi. Pelayanan Yesus pertama kali dimulai di
wilayah Galilea, di mana Dia memberikan pengharapan dengan mengumumkan kabar
baik tentang kerajaan Allah dan penyembuhan bangsa itu, termasuk membebaskan
orang yang kerasukan setan dari belenggu iblis (Matius 4:24). Contoh yang sempurna tentang bagaimana
Alkitab mengambil peristiwa yang terjadi dalam P.L. dan menggunakannya untuk
menggambarkan apa yang akan terjadi di zaman Perjanjian Baru. Tuhan mencampur
gambaran dari satu era dengan era yang lainnya, seperti dalam Matius 24, ketika
Yesus mencampur kehancuran Yerusalem pada tahun 70 M dengan kehancuran dunia
ini di akhir zaman.
5. Dan sangat
menarik untuk diperhatikan bahwa kabar baik yang datang ketika Yesus memulai
pekerjaan-Nya di Galilea tidak terbatas di Galilea.
Matius 4:
23-25: “tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria..dan mengikuti Dia dari
Galilea dan dari Yudea dan dari seberang Yordan”.
6. Yesus,
tentu saja Ia dibesarkan di Galilea. Tetapi, ketika Dia memulai pelayanan-Nya,
Dia pindah dari Nazaret ke Kapernaum.
Pelayanan-Nya di Galilea selama satu tahun.
Itu adalah saat dimana Dia memilih murid-murid-Nya dan mulai melatih mereka
untuk masa yang akan datang. Di Galilea, Dia
menghindar dari kekuasaan otoritas di Yerusalem, dan dengan demikian,
sedikit lebih aman.
Yesaya 9: 5-6:
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita...dan namanya disebutkan orang:
Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, RAJA DAMAI. V.6.Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera
tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya,...dari
sekarang sampai selama-lamanya.
8. Minggu
lalu, kita telah mempelajari tentang kelahiran bayi itu. Kita telah di syarankan
bahwa nubuat dalam Yesaya 7:14 memiliki penerapan ganda (a dual applications) :
Satu pada zaman Yesaya; yang lainnya, kelahiran Yesus.
9. Menarik
untuk diperhatikan bahwa pelajaran minggu ini menyebutkan kelahiran Imanuel
tetapi tidak menyarankan siapa itu (who that was) yang ada di zaman Yesaya.
Yesaya, tentu saja, memang memiliki dua putra "kenabian" (two
prophetic sons) : Shear-Jashub dan Maher-shalal-hash-baz.
10. Tapi,
jelas, nubuat dalam Yesaya 9: 5-6 tidak bisa merujuk pada siapa pun kecuali
Bayi yang lahir dari seorang perawan di Betlehem. Saat kita membaca Yesaya 9
& 10, kita perhatikan bahwa pemberitahuan singkat tentang seorang Bayi ini
muncul di tengah-tengah hukuman yang mengerikan yang menimpa orang-orang Yudea
yang tidak taat (yang tidak menurut).
11. Apakah
nabi Perjanjian Lama lainnya mengatakan sesuatu tentang Mesias yang akan datang
ini? Perhatikan bagian yang sangat menarik dari The Desire of Ages ini. Ini
adalah kisah tentang orang-orang yang bersukacita ketika Yesus
berhasil masuk
ke Yerusalem dengan kemenangan lima hari sebelum penyaliban-Nya!
Ketika mereka bertanya, "Siapakah
ini?" para murid, dipenuhi dengan roh inspirasi, menjawab pertanyaan ini.
Dengan nada yang fasih, mereka mengulangi nubuat tentang Kristus: Adam akan
memberi tahu Anda, Itu adalah keturunan perempuan yang akan meremukkan kepala
ular. [Kejadian 3:15]
Bertanyalah kepada Abraham, dia akan memberi
tahu Anda, Ini adalah "Melkisedek Raja
Salem," Raja Damai. Kejadian 14:18.
Yakub akan memberitahumu, Dia adalah Shiloh/tongkat
dari suku Yehuda. [Kejadian 49:10]
Yesaya akan
memberi tahu Anda, "Immanuel", "Luar Biasa, Penasihat, Allah
Yang Mahakuasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." Yesaya 7:14; 9: 6.
Yeremia akan
memberi tahu Anda, Tunas adil bagi Daud, "Tuhan Keadilan kita."
Yeremia 23: 5.
Daniel akan
memberitahumu, Dia adalah Mesias. [Daniel 9: 25-26]
Hosea akan
memberi tahu Anda, Dia adalah “Tuhan, Allah semesta alam; Tuhan adalah
peringatan-Nya. " Hosea 12: 6.
Yohanes
Pembaptis akan memberi tahu Anda, Dia adalah “Anak Domba Allah, yang menghapus
dosa dunia”. Yohanes 1:29.
Yang agung telah diberitakan oleh Allah dari
takhta-Nya, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi." Matius 3:17.
Kita, para
murid-Nya, menyatakan, Ini adalah Yesus, Mesias, Raja kehidupan, Penebus dunia.
Dan penguasa kegelapan mengakui Dia, dan
berkata, "Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Markus 1:24.
— Ellen G. White, The Desire of Ages
* 578.2-579.6.
12. Jelaslah, bahwa
seseorang di antara orang banyak itu telah lazim/biasa dengan nubuatan
Perjanjian Lama.
13. Tetapi,
pada saat Yesus lahir, situasinya sangat berbeda.
“Seorang malaikat mengunjungi bumi untuk
melihat siapa yang siap menyambut. Tapi dia tidak bisa melihat tanda-tanda
harapan. Dia tidak mendengar suara pujian dan kemenangan bahwa masa kedatangan
Mesias sudah dekat.
Tidak ada bukti bahwa Kristus diharapkan,
dan tidak ada persiapan untuk Pangeran Kehidupan. Dengan takjub utusan surgawi
akan kembali ke surga dengan kabar yang memalukan, ketika dia menemukan sekelompok gembala yang mengawasi kawanan
domba mereka pada malam hari, dan, saat mereka memandang ke langit yang
berbintang, sedang merenungkan nubuat Mesias yang akan datang ke bumi, dan
kerinduan akan kedatangan Penebus dunia.
—Ellen G.
White, The Great Controversy* 314.1-2.
14. Kita tahu
bahwa Yesus bukanlah manusia biasa. Dia adalah Pencipta segalanya. (Yohanes 1:
1-3,14; Kolose 1: 15-17; 2: 9; Ibrani 1: 1-3) Yesus ini datang tidak hanya
untuk menyelamatkan kita, tetapi juga untuk menjadi bagian kekal dari keluarga
manusia. “Bagi kita seorang anak telah lahir”…. Selama-lamanya! (Ibrani 4:15;
Matius 28: 18-20)
15. Ketika
Bapa dan Anak dan Roh Kudus bersama-sama merencanakan keselamatan umat manusia,
Mereka tahu betapa sulitnya menghadapi pemberontakan Setan.
“Ketika Kristus datang ke dunia, Iblis
berada disana, dan menentang Dia dalam setiap langkah-Nya dari palungan hingga
tiba di Kalvari. Iblis telah menuduh
Allah menuntut penyangkalan diri dari malaikat-malaikat, padahal ia tidak tahu
apa-apa tentang apa artinya dirinya sendiri, dan ia sendiri pun tidak mau
mengorbankan dirinya sendiri untuk orang lain. Inilah tuduhan yang dibuat oleh
Iblis melawan Allah di surga; dan setelah si jahat di buang dari surga, dia
tetap menuduh Tuhan dengan tuduhan bahwa ia menuntut pelayanan yang ia sendiri
tidak ingin lakukan. Kristus datang ke dunia untuk menghadapi tuduhan palsu
ini, dan menyatakan Bapa.” E.G. White, Selected Messages, buku 1, hlm.406,407.
(Ini melukiskan karakter Allah).
Bagaimana kita memahami murka Tuhan seperti
yang dijelaskan dalam Yesaya 9: 8-10: 2?
Akankah Tuhan
benar-benar menggerakkan “musuh mereka untuk menyerang mereka”?/para panglima
Rezin (Yesaya 9:10).
Mereka belum siap untuk bertobat/tdk kembali
kepada Dia. (Lihat Yesaya 9:12). Dan "kejahatan orang-orang" dibakar "seperti
api yang memakan habis puteri malu dan rumput ...." (Isaiah 9:17 )
"Kamu akan binasa! Kamu membuat hukum yang tidak adil yang menindas rakyat
saya. Begitulah cara kamu mencegah orang miskin memiliki hak-hak mereka dan
mendapatkan keadilan. Begitulah cara kamu mengambil properti milik para janda
dan yatim piatu. ” (Yesaya 10: 1-2, GNB *) [Beberapa contoh komentar tentang kondisi masyarakat!/the people’s
condition]
18. Baca
Yesaya 9: 8-10: 34. Sementara orang-orang (bgs.Efraim dan penduduk Samaria)--menyombongkan
tentang bagaimana mereka akan memperkuat benteng dan membangun tembok yang
lebih kuat, “di mana-mana di negara ini orang-orang mengambil dan memakan
sedikit makanan yang dapat mereka temukan, tetapi rasa lapar mereka tidak
pernah terpuaskan. Mereka bahkan memakan anak mereka sendiri!/memakan daging
temannya. ” (Yesaya 9:19, GNB *) Tuhan selanjutnya menjelaskan betapa
mengerikan hal itu dan apa yang akan terjadi.
Dalam Yesaya 10 Tuhan melalui Yesaya
memperingatkan orang-orang Yehuda bahwa setelah Asyur telah menaklukkan Suriah
dan Israel, Asyur akan menyerang Yehuda juga.( Yesaya 10: 28-32)
19. Tapi,
Allah telah berjanji bahwa sedikit yang setia( a faithful few) akan selamat/survive
dan kembali(come back) dan Asyur akan dihukum.
Bagaimana
Anda akan membandingkan “hukuman” yang disebutkan dalam Yesaya dengan apa yang
dinubuatkan dalam Imamat 26: 14-39?(Kutuk –jika tetap melakukan kejahatan—Allah
akan menarik perlindungan dari mereka).
20. Allah
telah memberi kita, sebagai makhluk manusia, kebebasan dan kebebasan(Freedom
and Liberty). Tanpa kebebasan dan kebebasan, kita tidak bisa memiliki kasih.
Dan kerajaan Allah dibangun di atas kasih. Jadi, Dia memutuskan bahwa kita
harus diberi kebebasan. Jadi, apa
yang terjadi ketika kita memilih melawan Dia?
Fasal-fasal ini memberi kita sedikit petunjuk
tentang bagaimana Allah akan membiarkan/mengizinkan kita menghadapi konsekuensi
dari keputusan2 yang salah, rasa sakit/pain, penderitaan, ketakutan, kekacauan,
dan sebagainya. Sudahkah kita belajar dari pelajaran kita?
Yesaya 11: 1-9: v.1 “Suatu
tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya
akan berbuah”.
v.9.”Tidak ada
yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang
kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut
yang menutupi dasarnya”.
Additional:
Kitab Yesaya memiliki dua fokus utama dan
tiga subdivisi tematik:
(1). Yesaya
1-35, Tuntutan/Charges terhadap Yehuda dan Israel: Dua belas pasal pertama
membahas kebobrokan Yehuda dan penghakiman yang dituai oleh tindakan mereka.
Seperti Yoel dan nabi Perjanjian Lama lainnya, Yesaya menggambarkan penghakiman
Tuhan yang akan datang sebagai "hari
Tuhan" (pasal 2). Di dalam bagian ini, bagaimanapun, Yesaya memasukkan
nubuat-nubuat dari Kedatangan Yesus yang Pertama dan yang ke Kedua. (7:14; 9:
2; 6; 11-12).
-Remnant Study Bible: Yesaya.
22. Kita perlu
mengidentifikasi "tunas" yang berasal dari "tunggul Isai."
(Yesaya 11: 1, NRSV *) Mengapa penguasa baru dari suku Daud itu disebut
"akar Isai"? (Yesaya 11:10, KJV *)
Tunas atau "Cabang" itu juga
disebutkan dua kali dalam kitab Zakharia. (Zakharia 3: 8; 6:12) Jadi, siapakah
Tunas itu yang akan keluar dari apa yang tampak seperti tunggul mati? Tunas
yang keluar dari tunggul ini mungkin mengingatkan kita pada kisah Raja
Nebukadnezar dalam Daniel 4.
Tapi, nubuat tentang akar Isai muncul lagi. Wahyu 22:16: “Aku, Yesus...Aku
adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang”.
“Gambaran ini hanya cocok kepada Yesus
Kristus, yang merupakan “pangkal dan keturunan Daud”(Wahyu 22:16). Ristus datang
dari garis keturunan Daud (Lks.3:23-31), yang merupakan keturunan Adam, yang
juga merupakan “Anak Allah”(Luk.3:38) dalam arti bahwa Kristus juga
menciptakannya (lihat Yoh.1:1-3,14). Jadi, Kristus merupakan nenek moyang Daud,
dan pada saat yang sama keturunannya!.”
23. Menarik
untuk diperhatikan bahwa Penguasa baru ini (this new Ruler), tidak hanya akan
memulihkan perdamaian di Timur
Tengah, tetapi juga Dia akan memulihkan
perdamaian antara serigala dan domba, macan tutul dan kambing, anak
sapi dan anak singa, sapi dan beruang! Semua kejahatan yang terjadi di dunia
kita pada akhirnya akan dibalikkan oleh Bayi ini yang ternyata adalah “singa
dari suku Yehuda”.
Bagaimana Dia akan mencapai semua itu?
“Negeri itu penuh dengan pengetahuan akan TUHAN seperti lautan penuh air.”
(Yesaya 11: 9, GNB *) Mengenal Allah berarti mengasihi-Nya!
25. Yesus Kristus
tidak hanya berurusan dengan dosa(dealt with sin) dan menyediakan keselamatan
bagi kita, tetapi juga Dia telah meruntuhkan
tembok atau penghalang antara orang Yahudi dan bukan Yahudi, antara yang
disunat dan yang tidak bersunat, dan melenyapkan alasan untuk menahan (tetap membuat)
mereka sebagai musuh.
26. Tetapi,
Yesus melakukan lebih dari sekedar memecahkan masalah di bumi ini. Yohanes 12: 32-33. “dan Aku, apabila Aku
ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku. Ini
dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana
caranya Ia akan mati”.
(Dengan
mengatakan ini dia menunjukkan jenis kematian yang akan dia derita.) - Good
News Bible.)
“Kristus menyetujui untuk memenuhi seluruh persyaratan
yang diperlukan untuk keselamatan manusia. Tidak ada malaikat, atau manusia,
yang layak untuk pekerjaan besar yang akan dilakukan. Anak manusia itu
sendirilah yang harus ditinggikan, karena hanya sifat alami yang tidak
terbataslah yang dapat melakukan proses penebusan. Kristus setuju untuk
menghubungkan diri-Nya dengan mereka yang tidak setia dan berdosa, mengambil
sifat alami manusia, memberikan darah-Nya, dan membuat jiwa-Nya sebagai
persembahan karena dosa manusia. Dalam sidang musyawarah surga, kesalahan
manusia diukur, murka atas dosa diperhitungkan, namun Yesus Kristus tetap
menyatakan keputusan-Nya bahwa Dia akan memikul tanggung jawab untuk memenuhi
persyaratan yang diperlukan agar pengharapan dapat diberikan kepada ras yang sudah
jatuh”. E.G.White, The Signs of the Times, 5 Maret 1896.
27. Jika Anda
membaca dengan seksama/hati2 Yesaya 11, sepertinya beberapa bagian dari pasal
itu berbicara tentang kedatangan Yesus yang pertama. Namun, bagian lain
berbicara tentang kedatangan kedua / ketiga. Jelas bahwa Yesaya – dan yang
lainnya – melihat peristiwa itu seolah-olah mereka adalah satu peristiwa (a
single event).
28. Jelas
bahwa banyak orang Yahudi di zaman Yesus berpikir bahwa Dia akan datang sebagai
Penakluk yang perkasa untuk membebaskan mereka dari kekuasaan Romawi dan untuk
menaklukkan dunia. Salah membaca Yesaya
11 mungkin membuat seseorang sampai pada kesimpulan itu.
29. Sudahkah
kita secara akurat memahami nubuatan2 tentang kedatangan kedua dan ketiga?
Apakah kita memahami apa yang terjadi di setiap peristiwa besar itu? Atau,
apakah kita salah menafsirkan peristiwa seperti yang dilakukan orang Yahudi?
Ketika orang-orang pilihan Tuhan akhirnya menghadapi masa kesusahan dan tujuh
tulah terakhir, mungkinkah mereka mengira mereka berada dalam jenis masalah
yang sama dengan yang dihadapi Yesaya dan orang-orang yang bersamanya di
Yerusalem?
30. Yesaya
banyak berbicara tentang TERANG. Yohanes 1 juga melakukannya. Kita telah
memperhatikan betapa buruknya kondisi2 pada saat-saat yang ditulis dalam Yesaya
8: 20-22.
“Di zaman Yesaya, pemahaman spiritual umat
manusia menjadi gelap karena kesalahpahaman tentang Tuhan. Lama Setan berusaha
memimpin manusia untuk memandang Pencipta mereka sebagai pencipta dosa dan
penderitaan dan kematian. Mereka yang telah dia tipu, membayangkan bahwa Tuhan
itu keras dan menuntut. Mereka menganggap Dia mengawasi untuk mencela dan
mengutuk, tidak mau menerima orang berdosa selama ada alasan yang sah untuk
tidak membantunya. Hukum cinta yang mengatur surga telah disalahartikan oleh si
penipu ulung sebagai pembatasan kebahagiaan manusia, suatu beban yang darinya
mereka harus dengan senang hati melepaskan diri. — Ellen G. White, Prophets and
Kings * 311.1.
31. Tapi, kita
sekarang melihat dari ujung sejarah ini. Kita dapat melihat dengan jelas bahwa
ketika Mesias datang, Dia menawarkan kepada kita terang keselamatan yang mulia,
bukan pembebasan dari orang Romawi.
32. Jadi, apa
yang dilakukan orang-orang Yahudi pada zaman Yesus dengan nubuat-nubuat dalam
Yesaya 9 & 11?
Pada abad-abad terakhir dalam sejarah Israel
sebelum kedatangan pertama, secara umum dipahami bahwa kedatangan Mesias
disebutkan dalam nubuatan. — Ellen G. White, Prophets and Kings * 688.4-698.0.
33. Kita telah
memperhatikan semua hal yang telah dibicarakan oleh para nabi Perjanjian Lama
tentang Mesias yang akan datang. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar