WORKING
HOLIDAY VISA
Mengajukan
visa Bekerja dan Berlibur (Work and Holiday) ke Australia
(subclass 462)
Siapa yang
seharusnya mengajukan visa bekerja dan berlibur?
Visa bekerja
dan berlibur hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang mempunyai pendidikan
ketiga dan berumur 18 sampai 30 tahun, yang ingin untuk berpergian dan bekerja
selama 12 bulan di Australia. Visa ini memperbolehkan anda untuk memberikan
tambahan untuk biaya liburan anda untuk periode bekerja sementara atau casual.
Apakah saya
harus memberikan surat dukungan?
YA. Di
Indonesia, anda perlu melampirkan surat dari Direktorat Jenderal Imigrasi:
Detail
kontak:
Direktorat
Jenderal Imigrasi
Sub Direktorat Visa
Jl. HR. Rasuna Said Kav 8-9 Lt. 1
Kuningan, Jakarta Selatan – 12940
Email: visa@imigrasi.go.id
Website: http://www.imigrasi.go.id
Harap dicatat
bahwa surat dukungan tidak memberikan garansi bahwa anda akan mendapatkan visa.
Tetapi surat ini adalah salah satu persyaratan aplikasi anda.
Daftar
pesyaratan-Dokumen-dokumen dibawah ini yang harus dilampirkan bersama aplikasi
visa anda
(Portal di
bawah)
·
Aplikasi
online terisi lengkap
·
Biaya
aplikasi visa
·
Fotokopi
dari paspor (halaman biodata, perubahan/tambahan-jika ada, halaman visa dan cap
imigrasi) yang masih berlaku paling tidak 12 bulan dan pasport lama (jika ada)
·
1
lembar foto anda ukuran foto paspor yang terbaru.
·
Surat
dari dukungan dari Direktorat Jenderal Imigrasi (detail di atas)
·
Bukti
keuangan yang cukup untuk memberikan dukungan untuk anda-biasanya paling tidak
AUD $5000 untuk memberikan dukungan awal dari liburan anda. Jumlah ini
bervariasi tergantung dari apakah anda bisa menunjukkan tiket pesawat
pulang-pergi, lama tinggal anda dan tujuan dari keberangkatan anda. Bukti yang
dapat anda lampirkan adalah rekening koran yang sudah di legalisir.
·
Bukti
anda mempunya kualifikasi perguruan tinggi, atau anda sudah menyelesaikan
paling tidak 2 tahun dari pendidikan universitas anda.
·
Bukti
anda mempunya Bahasa Inggris yang baik yang dinilai dari tes Bahasa Inggris dan
setidaknya anda harus mendapatkan nilai ”fungsionil”. Lihat detail persyaratan
bahasa.
·
Melakukan
test rontgen di salah satu panel radiologist. Mereka akan mengirimkan hasilnya
langsung ke bagian Imigrasi-lihat informasi “sebelum anda mengajukan”.
SEBENTAR LAGI
JATAH WORKING HOLIDAY VISA UNTUK INDONESIA NAIK JADI 4.100 ORANG.
Canberra -
Warga Indonesia yang ingin ke Australia menggunakan working
holiday visa (WHV) sebaiknya bersiap sejak sekarang karena dalam beberapa bulan
mendatang, jatah visa itu akan meningkat menjadi 4100 orang per tahun.
Sekarang
visa jenis ini hanya diberikan untuk warga Indonesia berusia antara 18-30
tahun, dan dalam beberapa tahun terakhir jatah tersebut dengan cepat terisi.
Menyusul
kunjungan Presiden Jokowi ke Australia dua pekan lalu, Indonesia dan Australia
sudah meratifikasi perjanjian perdagangan antar kedua negara.
Perincian dari kesepakatan tersebut sedang dijabarkan, dan diperkirakan akan
dirampungkan di bulan April 2020.
Setelah
itu, diperlukan waktu dua bulan sebelum keseluruhan perjanjian tersebut
berlaku.
Oleh
karena itu, diperkirakan bulan Juni/Juli 2020, jatah WHV dari Indonesia yang
meningkat dari 1000 menjadi 4100 akan mulai dilaksanakan.
Meningkatnya jatah WHV dari Indonesia tersebut merupakan salah
satu hal yang paling nyata dari perjanjian dagang kedua negara.
Selain
itu, ada juga butir kesepakatan mengenai Pertukaran Ketrampilan dimana mereka
yang memiliki latar pendidikan universitas untuk saling mengunjungi untuk
melakukan praktek kerja selama enam bulan.
Australia
juga akan mengijinkan sekitar 200 warga Indonesia setiap tahunnya untuk
mendapat pelatihan selama enam bulan di Australia.
Ini
diharapkan akan membantu tenaga kerja asal Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan di sektor-sektor penting, termasuk mereka yang bisa dimanfaatkan oleh
investor Australia.
Keuntungan yang akan didapat oleh Australia
Untuk
Australia, keuntungan yang mereka dapatkan adalah turunnya tarif yang
sebelumnya harus dibayar untuk ekspor di berbagai bidang.
Jumlah
sayuran dan buah yang akan diekspor Australia diperkirakan akan bertambah di
tahun-tahun mendatang.
Antara
lain jeruk mandarin, tarif yang sebelumnya 25 persen akan turun menjadi 10
persen untuk pengiriman 7500 ton setiap tahun.
Untuk
jeruk jenis orange, Australia akan bisa mengekspor 10 ribu ton per tahun
pertama setelah perjanjian tanpa pembatasan tarif sama sekali sementara untuk
jeruk lemon jatahnya adalah 5 ribu ton per tahun pertama.
Tarif yang dikenakan terhadap kentang impor dari Australia juga
akan dikurangi dari 25 persen menjadi 10 persen untuk pengiriman sebanyak 10
ribu ton per tahun selama lima tahun.
Sementara
untuk wortel, tarif juga akan dikurangi menjadi 10 persen dari 25 persen untuk
pengiriman 5 ribu ton per tahun.
Di
bidang pendidikan, salah satu kesepakatan adalah ijin bagi universitas di
Australia untuk membuka kampus di Indonesia, dan salah satu universitas
terkemuka di Melbourne, Monash Universtity sudah mengatakan akan membuka kampus
di Jakarta di akhir tahun 2021 yang diperuntukkan bagi mahasiswa S2 dan 23.
Di
bidang pariwisata, warga atau bisnis asal Australia akan boleh memiliki 100
persen kepemilikan untuk hotel dan resor berbintang 3,4 dan 5 dimanapun di
seluruh Indonesia tanpa kecuali.
Sementara
itu di bidang akomodasi lain, restoran, cafe atau bar, warga atau bisnis
Australia hanya boleh memiliki 67 persen kepemilikan.
Australia
sudah lama menginginkan adanya perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia,
karena besarnya potensi pasar bagi Australia, selain juga karena jarak
geografisnya sebagai salah satu yang paling dekat.
Simak
berita-berita lainnya dari ABC Indonesia
Sumber:
detiknews.
CARI DUIT DI
AUSTRALIA DENGAN WORKING HOLIDAY VISA?. CEK CARA DAN SYARATNYA.
Bosen dengan
kerjaan itu-itu aja? Pengen dapat duit lebih? Pernah dengar yang namanya working
holiday di Australia kah? Nah, pas banget saya mau share
pengalaman saya kerja sekaligus
jalan-jalan di Australia. Apa itu working holiday visa?
Gimana cara apply? Syarat working holiday visa Australia apa
aja? Pantengin ya..
Apa itu
working holiday visa?
Working
holiday visa (WHV) adalah suatu jenis visa yang memperbolehkan kamu tinggal di
sebuah negara dalam jangka waktu yang cukup panjang dimana kamu bisa mencari
pekerjaan juga dan menghasilkan uang.
Bisa dibilang
seperti program pertukaran budaya antar negara. Sebagai warga negara Indonesia,
kita bisa apply working holiday visa ke Australia. Tentunya ada beberapa syarat
yang perlu kamu ikuti.
Sebagai
pemegang working holiday visa Australia, kamu bisa tinggal di Australia selama
setahun, bahkan dengan syarat tertentu kamu juga bisa memperpanjangnya lagi,
sebutannya adalah tahun kedua atau second year.
Dengan
menggunakan visa yang juga disebut dengan working holiday subclass 417 ini kamu
bisa:
·
Keluar
masuk Australia selama 1 tahun
·
Bekerja
maksimum 6 bulan di sebuah tempat/employer
·
Ikut
kelas atau belajar maksimum 4 bulan
·
Bekerja
paling tidak 3 bulan di jenis pekerjaan yang ditentukan agar bisa memperpanjang
ke tahun kedua.
Kenapa working
holiday Australia sangat diminati?
Setiap
tahunnya banyak yang mencoba untuk daftar working holiday visa Australia. Tapi
ada kuotanya, tiap tahun cuma 1,000 orang saja yang bisa dapat visa ini. Kuota
ini pun telah diperbanyak dibanding pas jaman saya di tahun 2016 kuotanya cuma
100 orang saja.
Alasan utama
kenapa working holiday di Australia sangat diminati adalah kesempatan untuk
mencari duit. Bayangkan aja, Australia merupakan sebuah negara dengan standar
gaji yang sangat tinggi.
Pekerjaan
casual seperti pelayan restoran, pemetik buah, atau cuci piring, yang tidak
membutuhkan skill atau pendidikan tinggi saja dihargai minimal AUD 19 atau
kalau dirupiahin jadi Rp 200,000 per jam!
Ya pasti
banyak kan yang tertarik dengan penghasilan yang sangat besar. Prinsipnya kalau
di Australia, semakin keras kamu kerja semakin banyak juga uang yang akan kamu
tabung.
Selain untuk
nabung, tinggal di negara lain pastinya akan jadi pengalaman yang berbeda juga.
Bisa melihat tempat baru, ketemu teman-teman baru, dan bisa jalan-jalan juga.
Makanya visanya disebut dengan working holiday alias visa kerja sambil
libur.
Bersama teman
kerja foodcourt Vietnamese Food
Pengalaman
working holiday (WHV) di Australia
Saya berhasil
mendapat visa ini pada tahun 2016 dan kota pertama yang saya datangi adalah
Sydney. Rencana awalnya sih pengen pindah-pindah tapi betah juga di Sydney.
Hampir setahun
penuh saya kerja banting tulang dan menabung di Sydney. Kemudian di bulan
terakhir baru deh jalan-jalan di
Australia selama sebulan.
Ketika baru
sampai di Sydney saya ngelamar kerja baik online maupun
langsung mendatangi toko-toko dan menyerahkan resume. Beruntung
dalam waktu seminggu saya dapat pekerjaan di sebuah cafe yang tidak terlalu
jauh dari tempat tinggal saya.
Teman kerja di
cafe
Gaji saya
perjamnya AUD 16. Saya kerja dari hari Senin sampai Jumat dari jam 5 pagi
sampai 10 pagi. Kerjaan saya cukup santai. Posisi saya disebut dengan all-rounder,
jadi bantu dari nerima orderan di kasir, bungkusin makanan, dll.
Selain itu,
saya juga kerja di sebuah foodcourt dari Senin sampai Jumat
juga dari jam 11 pagi sampai 4 sore. Habis itu lanjut lagi di restoran dari
tiga hari seminggu dari jam 6 sore sampai 10 malam. Benar-benar jadi babu deh,
haha. Tapi ya hasilnya sepadan. Dalam sebulan kasarnya saya bisa dapat AUD
4,000 – 5,000.
Tiap orang
pasti pengennya beda-beda. Ada yang cuma pengen dapatnya cukup, bisa
sambil traveling juga. Ada juga yang kerjanya di farm.
Dengar-dengar sih di farm lebih capek lagi. Nah, kamu bisa
nentuin sendiri mau kerjaan yang bagaimana.
Enaknya kerja
di Australia juga cukup fleksible karena kalau kerjaan casual biasa pake
sistem shift dan diatur perminggu. Contoh, kamu minggu depan
pengen jalan-jalan nih selama seminggu. Bisa minta izin, habis itu pas pulang
balik lagi deh kerja disana.
Setiap weekend atau day
off pasti saya menyempatkan diri untuk main ke pantai-pantai atau wisata
alam di sekitar Sydney. Banyak deh hal yang bisa dilakukan!
Bersama teman
kerja restoran Korea
Syarat working
holiday visa (WHV) Australia
Nah, makin
tertarik kerja di Australia? Sekarang kita masuk bagian penting yaitu apa
aja syarat working holiday visa (WHV) Australia terbaru?
1. Memiliki
paspor yang berlaku minimal setahun
Pastikan bahwa
masa berlaku paspor kamu masih memiliki waktu minimal setahun.
2. Berusia 18
sampai dengan 30 tahun saat mendaftar
Kamu harus
berusia dalam rentang 18 sampai dengan 30 tahun saat mendaftar working holiday
visa. Jika kamu mengirim pendaftaran ketika berumur 30 tahun kemudian ulang
tahun dan berumur 31, masih ada kemungkinan untuk diterima.
3. Baru
pertama kali mendaftar
Kalau kamu
memang sudah pernah working holiday sebelumnya di Australia, kamu tidak boleh
mendaftar kembali. Jadi visa ini memang ditujukan bagi yang baru pertama kali.
4. Memiliki
kualifikasi pendidikan dan tingkat kemampuan berbahasa Inggris
Nah, poin ini
penting untuk diperhatikan. Agar bisa diterima, syarat working holiday visa
Australia yang perlu kamu penuhi adalah paling tidak sudah menjalani kuliah S1
selama dua tahun. Lebih baik kalau kamu memang sudah ada ijazah diploma atau
sarjana S1.
Untuk
kemampuan Bahasa Inggris, syaratnya kamu harus ikutan
tes IELTS dan memperoleh nilai minimal 4.5 untuk keselurahan. Dan
untuk masing-masing komponen tes IELTS (speaking, writing, reading, listening)
tidak boleh kurang dari 4.
Kamu bisa baca
artikel ini untuk panduan tes IELTS. Sertifikat IELTS juga hanya berlaku selama
dua tahun, periksa baik-baik masa berlakunya.
Baca
juga: Pengalaman
kuliah S2 di China dengan beasiswa Chinese Government Scholarship
5. Memiliki
tabungan minimal AUD 5,000
Pas saya baca
syarat yang satu ini juga pusing deh kepala. Cari darimana duit sebanyak itu,
50jutaa?! Cara saya sih pinjem duit dari sodara, keluarga, dan teman-teman.
Duitnya saya endepin aja di tabungan yang penting angkanya sampai 50 juta.
Setelah visa
keluar baru deh saya balikkin lagi duitnya ke yang minjemin. Jangan tanya,
kalau enggak ada 50 juta gimana?
Ya..Siap-siap
aja visanya kena tolak. Namanya juga syarat dapetin visa, kalau benar-benar
pengen harus diusahain semampunya.
6. Mendapatkan
surat rekomendasi
Surat
rekomendasi pemerintah Indonesia atau yang disebut dengan SRPI,
banyak sih yang suka nyebutin namanya surat sakti, haha. Karena dulunya susah
banget ngedapetinnya. Syukur sekarang sistemnya sudah jauh lebih baik.
SRPI sangat
penting dan juga proses paling awal yang perlu kamu lakukan sebelum mengirimkan
pendaftaran working holiday visa. Surat ini dikeluarkan oleh Dirjen Imigrasi
Indonesia. Cara untuk dapetin surat rekomendasi akan saya jelaskan setelah ini.
7. Melakukan
medical check-up
Syarat working
holiday visa Australia yang terakhir yaitu melakukan medical check-up dan
memenuhi kriteria sehat. Proses ini biasanya bisa dilakukan setelah mengajukan
pembuatan visa.
Dapat part
time di food bazar
Cara mendapat
Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia (SRPI)
Kalau sudah
memenuhi semua persyaratan working holiday visa Australia yang saya jelaskan di
atas, sekarang kita masuk ke tahap pertama proses yang kamu lewati yaitu
mendapatkan surat rekomendasi dari pemerintah Indonesia.
Tanpa surat
ini kamu tidak akan bisa apply visa working holiday ke Australia. Nah, beberapa
poin penting yang harus kamu perhatikan yaitu:
Dokumen yang
diperlukan untuk mengajukan SRPI
·
Paspor
dengan masa berlaku lebih dari 18 bulan
·
Kartu
Tanda Penduduk (e-KTP)
·
Pas
foto berukuran 4×6, latar belakang putih
·
Sertifikat
IELTS, minimum score 4.5
·
Ijazah
pendidikan. Minimal ijazah D3 atau S1. Jika memang belum selesai tapi sudah
kuliah selama 2 tahun dan cuti bisa mendaftar dengan melampirkan surat
keterangan sebagai mahasiswa aktif, kartu tanda mahasiswa, dan kartu hasil
studi.
·
Surat
referensi dari bank yang menyatakan jumlah tabungan dengan nilai setara dengan
AUD 5,000
·
Surat
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Memilih
tanggal wawancara dan upload dokumen
Biasanya untuk
dapetin slot wawancara harus tau bukanya di bulan apa. Biasanya sih di
pertengahan tahun sekitar bulan Juli. Tapi biar pastinya lagi coba follow akun
sosmednya Dirjen Imigrasi atau coba cari-cari di grup lainnya terlebih dahulu.
Pengajuan
untuk memilih tanggal wawancara dapat dilakukan di website ini. Berikut
tahapannya:
·
Masuk
atau login menggunakan akun facebook atau
google
·
Pilih
tanggal wawancara
·
Isi
form dan upload dokumen yang dibutuhkan kemudian kirim
·
Menunggu
proses verifikasi dari pihak imigrasi biasanya akan dikabari 2 minggu sampai 2
hari sebelum tanggal wawancara
·
Mengetahui
hasil apakah akan mendapat surat undangan untuk wawancara atau pengajuan
ditolak
Proses
Wawancara
Wawancara
dilakukan di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta. Yep, kalau kamu
tinggal di luar kota harus terbang ke Jakarta. Ketika saya dapat info wawancara
yang di kala itu super dadakan, posisi saya lagi di sebuah kota kecil di
Kamboja.
Kebayang gak
dalam dua hari saya sudah harus ada di Jakarta untuk wawancara. Langsung deh
saya cari tiket pesawat paling cepat dari Kamboja sampai ke Jakarta.
Yang perlu
kamu bawa untuk proses wawancara adalah surat undangan wawancara dan semua
dokumen asli yang diperlukan untuk mendapatkan SRPI. Nanti kamu akan dipanggil
sesuai nomor ke ruangan dimana petugas imigrasi menunggu.
Proses
wawancara saya termasuk singkat. Cuma di cek aja kelengkapan dokumen. Cuma
pertanyaan basa basi biasa. Enggak ada yang ribet. Hanya lima menit saja
selesai.
Setelah
selesai wawancara saatnya nunggu dan berdoa deh. Pas jamannya saya surat
rekomendasi di e-mail. Tapi sekarang harus ngecek sendiri di
website imigrasi tersebut. Dalam 1 – 2 hari SRPI akan dikeluarkan dan bisa
kamu download melalui website imigrasi dan kamu print.
Baca juga: 6 tempat wisata yang
wajib kamu kunjungi di Tasmania
Tiap minggu
jalan-jalan
Cara apply
working holiday visa Australia secara online
Setelah
mendapat surat rekomendasi dari imigrasi, kamu bisa apply working holiday visa
secara online melalui websitenya Australian
Government Depeartment of Home Affairs. Memang ada perubahan dalam hal
pengajuan visa dimana dulunya kamu bisa langsung pergi ke institusi yang
ditunjuk di Jakarta.
Berikut adalah
langkah-langkah pendaftaran WHV Australia 2020:
1. Siapkan
dokumen yang perlukan
Sertakan
dokumen yang dibutuhkan seperti di atas, saya ulangi lagi disini ya. Dokumen
yang perlu dipersiapkan untuk di-upload nantinya adalah:
·
Bagian
depan paspor yang berisi informasi data diri
·
Akte
keluarga
·
Foto
ukuran 4×6 dengan latar belakang putih
·
Ijazah
pendidikan
·
Sertifikat
IELTS
·
Surat
rekomendasi pemerintah Indonesia
·
Surat
referensi dari bank
2. Terjemahkan
semua dokumen yang berbahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris
Semua dokumen
yang berbahasa Indonesia harus diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Tidak
dibutuhkan akreditasi tetapi di setiap dokumen yang diterjemahkan perlu
menyertakan juga nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan kualifikasi atau
pengalaman mereka dalam menerjemahkan bahasa.Saran saya sih cari translator
yang profesional atau terpercaya.
3. Scan atau
foto semua dokumen dengan jelas
Semua dokumen
baik yang asli atau dalam Bahasa Indonesia dan dokumen yang telah diterjemahkan
harus di scan berwarna atau difoto secara jelas. Kalau dokumennya lebih dari
satu dijadikan file yang sama.
Saya sarankan
sih semuanya di scan aja dalam bentuk pdf. Dan
berikan judul sesuai dengan nama dokumennya dalam Bahasa Inggris. Kemudian
nantinya dilampirkan ketika apply secara online.
4. Buat akun
di ImmiAccount
Setelah semua
dokumen telah disiapkan semuanya, masuk ke wesbite ImmiAccount dan
buat akun kamu. Isi data diri dan ikuti langkah-langkahnya. Kemudian,
lampirkan semua file dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan yang diminta saat
aplikasi online.
5. Pembayaran
visa
Pembayaran
visa dilakukan melalui online juga melalui website yang sama. Jumlah yang harus
dibayarkan adalah AUD 485 atau sekitar Rp 4,850,000. Cara pembayaran yang diterima
adalah melalui credit card, paypal, dan UnionPay.
Selesai deh!
Tinggal tunggu kabar. Kalau belum punya health examinations atau
hasil medical check up, nanti akan dikabari apakah kamu harus melakukan medical
check up juga. Hasilnya akan keluar paling lama 46 hari. Jadi sabar yaa…
Kesimpulan
Panjang juga
ya cara ataupun syarat WHV Australia. Jangan berkecil hati dulu.
Memang diperlukan waktu untuk mempersiapkan semuanya. Tapi nanti pas udah
sampai Australia pasti happy. Saya rangkum ya.
1. Siapkan semua
dokumen yang dibutuhkan
2. Dapatkan Surat
Rekomendasi Pemerintah Indonesia (SRPI)
3. Apply secara
online melalui ImmiAccount
4. Medical
Check-up
Baca
juga: Traveling
ke Sydney? Cek dulu itinerary-nya
Selamat
mencoba teman-teman! Klik
di sini untuk baca apa aja yang perlu dipersiapkan setelah sampai di
Australia. Semoga pengalaman WHV Australia kamu
menyenangkan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar