Selasa, 05 Januari 2021

Working Holiday Visa

 

WORKING HOLIDAY VISA

 

Mengajukan visa Bekerja dan Berlibur (Work and Holiday) ke Australia

(subclass 462)

 

Siapa yang seharusnya mengajukan visa bekerja dan berlibur?

Visa bekerja dan berlibur hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang mempunyai pendidikan ketiga dan berumur 18 sampai 30 tahun, yang ingin untuk berpergian dan bekerja selama 12 bulan di Australia. Visa ini memperbolehkan anda untuk memberikan tambahan untuk biaya liburan anda untuk periode bekerja sementara atau casual.

Apakah saya harus memberikan surat dukungan?

YA. Di Indonesia, anda perlu melampirkan surat dari Direktorat Jenderal Imigrasi:

Detail kontak: 

Direktorat Jenderal Imigrasi
Sub Direktorat Visa
Jl. HR. Rasuna Said Kav 8-9 Lt. 1
Kuningan, Jakarta Selatan – 12940
Email: visa@imigrasi.go.id
Website: http://www.imigrasi.go.id

Harap dicatat bahwa surat dukungan tidak memberikan garansi bahwa anda akan mendapatkan visa. Tetapi surat ini adalah salah satu persyaratan aplikasi anda. 

Daftar pesyaratan-Dokumen-dokumen dibawah ini yang harus dilampirkan bersama aplikasi visa anda

(Portal di bawah)

·         Aplikasi online terisi lengkap

·         Biaya aplikasi visa

·         Fotokopi dari paspor (halaman biodata, perubahan/tambahan-jika ada, halaman visa dan cap imigrasi) yang masih berlaku paling tidak 12 bulan dan pasport lama (jika ada)

·         1 lembar foto anda ukuran foto paspor yang terbaru.

·         Surat dari dukungan dari Direktorat Jenderal Imigrasi (detail di atas)

·         Bukti keuangan yang cukup untuk memberikan dukungan untuk anda-biasanya paling tidak AUD $5000 untuk memberikan dukungan awal dari liburan anda. Jumlah ini bervariasi tergantung dari apakah anda bisa menunjukkan tiket pesawat pulang-pergi, lama tinggal anda dan tujuan dari keberangkatan anda. Bukti yang dapat anda lampirkan adalah rekening koran yang sudah di legalisir.

·         Bukti anda mempunya kualifikasi perguruan tinggi, atau anda sudah menyelesaikan paling tidak 2 tahun dari pendidikan universitas anda.

·         Bukti anda mempunya Bahasa Inggris yang baik yang dinilai dari tes Bahasa Inggris dan setidaknya anda harus mendapatkan nilai ”fungsionil”. Lihat detail persyaratan bahasa.

·         Melakukan test rontgen di salah satu panel radiologist. Mereka akan mengirimkan hasilnya langsung ke bagian Imigrasi-lihat informasi “sebelum anda mengajukan”.

 

SEBENTAR LAGI JATAH WORKING HOLIDAY VISA UNTUK INDONESIA NAIK JADI 4.100 ORANG.

 

Canberra - 

Warga Indonesia yang ingin ke Australia menggunakan working holiday visa (WHV) sebaiknya bersiap sejak sekarang karena dalam beberapa bulan mendatang, jatah visa itu akan meningkat menjadi 4100 orang per tahun.

Sekarang visa jenis ini hanya diberikan untuk warga Indonesia berusia antara 18-30 tahun, dan dalam beberapa tahun terakhir jatah tersebut dengan cepat terisi.

Menyusul kunjungan Presiden Jokowi ke Australia dua pekan lalu, Indonesia dan Australia sudah meratifikasi perjanjian perdagangan antar kedua negara.

Perincian dari kesepakatan tersebut sedang dijabarkan, dan diperkirakan akan dirampungkan di bulan April 2020.

Setelah itu, diperlukan waktu dua bulan sebelum keseluruhan perjanjian tersebut berlaku.

Oleh karena itu, diperkirakan bulan Juni/Juli 2020, jatah WHV dari Indonesia yang meningkat dari 1000 menjadi 4100 akan mulai dilaksanakan.

Meningkatnya jatah WHV dari Indonesia tersebut merupakan salah satu hal yang paling nyata dari perjanjian dagang kedua negara.

Selain itu, ada juga butir kesepakatan mengenai Pertukaran Ketrampilan dimana mereka yang memiliki latar pendidikan universitas untuk saling mengunjungi untuk melakukan praktek kerja selama enam bulan.

Australia juga akan mengijinkan sekitar 200 warga Indonesia setiap tahunnya untuk mendapat pelatihan selama enam bulan di Australia.

Ini diharapkan akan membantu tenaga kerja asal Indonesia untuk meningkatkan kemampuan di sektor-sektor penting, termasuk mereka yang bisa dimanfaatkan oleh investor Australia.

Keuntungan yang akan didapat oleh Australia

Untuk Australia, keuntungan yang mereka dapatkan adalah turunnya tarif yang sebelumnya harus dibayar untuk ekspor di berbagai bidang.

Jumlah sayuran dan buah yang akan diekspor Australia diperkirakan akan bertambah di tahun-tahun mendatang.

Antara lain jeruk mandarin, tarif yang sebelumnya 25 persen akan turun menjadi 10 persen untuk pengiriman 7500 ton setiap tahun.

Untuk jeruk jenis orange, Australia akan bisa mengekspor 10 ribu ton per tahun pertama setelah perjanjian tanpa pembatasan tarif sama sekali sementara untuk jeruk lemon jatahnya adalah 5 ribu ton per tahun pertama.

Tarif yang dikenakan terhadap kentang impor dari Australia juga akan dikurangi dari 25 persen menjadi 10 persen untuk pengiriman sebanyak 10 ribu ton per tahun selama lima tahun.

Sementara untuk wortel, tarif juga akan dikurangi menjadi 10 persen dari 25 persen untuk pengiriman 5 ribu ton per tahun.

Di bidang pendidikan, salah satu kesepakatan adalah ijin bagi universitas di Australia untuk membuka kampus di Indonesia, dan salah satu universitas terkemuka di Melbourne, Monash Universtity sudah mengatakan akan membuka kampus di Jakarta di akhir tahun 2021 yang diperuntukkan bagi mahasiswa S2 dan 23.

Di bidang pariwisata, warga atau bisnis asal Australia akan boleh memiliki 100 persen kepemilikan untuk hotel dan resor berbintang 3,4 dan 5 dimanapun di seluruh Indonesia tanpa kecuali.

Sementara itu di bidang akomodasi lain, restoran, cafe atau bar, warga atau bisnis Australia hanya boleh memiliki 67 persen kepemilikan.

Australia sudah lama menginginkan adanya perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia, karena besarnya potensi pasar bagi Australia, selain juga karena jarak geografisnya sebagai salah satu yang paling dekat.

Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia

Sumber: detiknews.

 

 

CARI DUIT DI AUSTRALIA DENGAN WORKING HOLIDAY VISA?. CEK CARA DAN SYARATNYA.

 

Bosen dengan kerjaan itu-itu aja? Pengen dapat duit lebih? Pernah dengar yang namanya working holiday di Australia kah? Nah, pas banget saya mau share pengalaman saya kerja sekaligus jalan-jalan di Australia. Apa itu working holiday visa? Gimana cara apply? Syarat working holiday visa Australia apa aja? Pantengin ya..

Apa itu working holiday visa?

Working holiday visa (WHV) adalah suatu jenis visa yang memperbolehkan kamu tinggal di sebuah negara dalam jangka waktu yang cukup panjang dimana kamu bisa mencari pekerjaan juga dan menghasilkan uang.

Bisa dibilang seperti program pertukaran budaya antar negara. Sebagai warga negara Indonesia, kita bisa apply working holiday visa ke Australia. Tentunya ada beberapa syarat yang perlu kamu ikuti.

Sebagai pemegang working holiday visa Australia, kamu bisa tinggal di Australia selama setahun, bahkan dengan syarat tertentu kamu juga bisa memperpanjangnya lagi, sebutannya adalah tahun kedua atau second year.

Dengan menggunakan visa yang juga disebut dengan working holiday subclass 417 ini kamu bisa:

·         Keluar masuk Australia selama 1 tahun

·         Bekerja maksimum 6 bulan di sebuah tempat/employer

·         Ikut kelas atau belajar maksimum 4 bulan

·         Bekerja paling tidak 3 bulan di jenis pekerjaan yang ditentukan agar bisa memperpanjang ke tahun kedua.

Kenapa working holiday Australia sangat diminati?

Setiap tahunnya banyak yang mencoba untuk daftar working holiday visa Australia. Tapi ada kuotanya, tiap tahun cuma 1,000 orang saja yang bisa dapat visa ini. Kuota ini pun telah diperbanyak dibanding pas jaman saya di tahun 2016 kuotanya cuma 100 orang saja.

Alasan utama kenapa working holiday di Australia sangat diminati adalah kesempatan untuk mencari duit. Bayangkan aja, Australia merupakan sebuah negara dengan standar gaji yang sangat tinggi.

Pekerjaan casual seperti pelayan restoran, pemetik buah, atau cuci piring, yang tidak membutuhkan skill atau pendidikan tinggi saja dihargai minimal AUD 19 atau kalau dirupiahin jadi Rp 200,000 per jam!

Ya pasti banyak kan yang tertarik dengan penghasilan yang sangat besar. Prinsipnya kalau di Australia, semakin keras kamu kerja semakin banyak juga uang yang akan kamu tabung.

Selain untuk nabung, tinggal di negara lain pastinya akan jadi pengalaman yang berbeda juga. Bisa melihat tempat baru, ketemu teman-teman baru, dan bisa jalan-jalan juga. Makanya visanya disebut dengan working holiday alias visa kerja sambil libur.

Bersama teman kerja foodcourt Vietnamese Food

Pengalaman working holiday (WHV) di Australia

Saya berhasil mendapat visa ini pada tahun 2016 dan kota pertama yang saya datangi adalah Sydney. Rencana awalnya sih pengen pindah-pindah tapi betah juga di Sydney.

Hampir setahun penuh saya kerja banting tulang dan menabung di Sydney. Kemudian di bulan terakhir baru deh jalan-jalan di Australia selama sebulan.

Ketika baru sampai di Sydney saya ngelamar kerja baik online maupun langsung mendatangi toko-toko dan menyerahkan resume. Beruntung dalam waktu seminggu saya dapat pekerjaan di sebuah cafe yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya.

Teman kerja di cafe

Gaji saya perjamnya AUD 16. Saya kerja dari hari Senin sampai Jumat dari jam 5 pagi sampai 10 pagi. Kerjaan saya cukup santai. Posisi saya disebut dengan all-rounder, jadi bantu dari nerima orderan di kasir, bungkusin makanan, dll.

Selain itu, saya juga kerja di sebuah foodcourt dari Senin sampai Jumat juga dari jam 11 pagi sampai 4 sore. Habis itu lanjut lagi di restoran dari tiga hari seminggu dari jam 6 sore sampai 10 malam. Benar-benar jadi babu deh, haha. Tapi ya hasilnya sepadan. Dalam sebulan kasarnya saya bisa dapat AUD 4,000 – 5,000.

Tiap orang pasti pengennya beda-beda. Ada yang cuma pengen dapatnya cukup, bisa sambil traveling juga. Ada juga yang kerjanya di farm. Dengar-dengar sih di farm lebih capek lagi. Nah, kamu bisa nentuin sendiri mau kerjaan yang bagaimana.

Enaknya kerja di Australia juga cukup fleksible karena kalau kerjaan casual biasa pake sistem shift dan diatur perminggu. Contoh, kamu minggu depan pengen jalan-jalan nih selama seminggu. Bisa minta izin, habis itu pas pulang balik lagi deh kerja disana.

Setiap weekend atau day off pasti saya menyempatkan diri untuk main ke pantai-pantai atau wisata alam di sekitar Sydney. Banyak deh hal yang bisa dilakukan!

Bersama teman kerja restoran Korea

Syarat working holiday visa (WHV) Australia 

Nah, makin tertarik kerja di Australia? Sekarang kita masuk bagian penting yaitu apa aja syarat working holiday visa (WHV) Australia terbaru?

1. Memiliki paspor yang berlaku minimal setahun

Pastikan bahwa masa berlaku paspor kamu masih memiliki waktu minimal setahun.

2. Berusia 18 sampai dengan 30 tahun saat mendaftar

Kamu harus berusia dalam rentang 18 sampai dengan 30 tahun saat mendaftar working holiday visa. Jika kamu mengirim pendaftaran ketika berumur 30 tahun kemudian ulang tahun dan berumur 31, masih ada kemungkinan untuk diterima.

3. Baru pertama kali mendaftar

Kalau kamu memang sudah pernah working holiday sebelumnya di Australia, kamu tidak boleh mendaftar kembali. Jadi visa ini memang ditujukan bagi yang baru pertama kali.

4. Memiliki kualifikasi pendidikan dan tingkat kemampuan berbahasa Inggris

Nah, poin ini penting untuk diperhatikan. Agar bisa diterima, syarat working holiday visa Australia yang perlu kamu penuhi adalah paling tidak sudah menjalani kuliah S1 selama dua tahun. Lebih baik kalau kamu memang sudah ada ijazah diploma atau sarjana S1.

Untuk kemampuan Bahasa Inggris, syaratnya kamu harus ikutan tes IELTS dan memperoleh nilai minimal 4.5 untuk keselurahan. Dan untuk masing-masing komponen tes IELTS (speaking, writing, reading, listening) tidak boleh kurang dari 4.

Kamu bisa baca artikel ini untuk panduan tes IELTS. Sertifikat IELTS juga hanya berlaku selama dua tahun, periksa baik-baik masa berlakunya.

Baca juga: Pengalaman kuliah S2 di China dengan beasiswa Chinese Government Scholarship

5. Memiliki tabungan minimal AUD 5,000

Pas saya baca syarat yang satu ini juga pusing deh kepala. Cari darimana duit sebanyak itu, 50jutaa?! Cara saya sih pinjem duit dari sodara, keluarga, dan teman-teman. Duitnya saya endepin aja di tabungan yang penting angkanya sampai 50 juta.

Setelah visa keluar baru deh saya balikkin lagi duitnya ke yang minjemin. Jangan tanya, kalau enggak ada 50 juta gimana?

Ya..Siap-siap aja visanya kena tolak. Namanya juga syarat dapetin visa, kalau benar-benar pengen harus diusahain semampunya.

6. Mendapatkan surat rekomendasi

Surat rekomendasi pemerintah Indonesia atau yang disebut dengan SRPI, banyak sih yang suka nyebutin namanya surat sakti, haha. Karena dulunya susah banget ngedapetinnya. Syukur sekarang sistemnya sudah jauh lebih baik.

SRPI sangat penting dan juga proses paling awal yang perlu kamu lakukan sebelum mengirimkan pendaftaran working holiday visa. Surat ini dikeluarkan oleh Dirjen Imigrasi Indonesia. Cara untuk dapetin surat rekomendasi akan saya jelaskan setelah ini.

7. Melakukan medical check-up

Syarat working holiday visa Australia yang terakhir yaitu melakukan medical check-up dan memenuhi kriteria sehat. Proses ini biasanya bisa dilakukan setelah mengajukan pembuatan visa.

Dapat part time di food bazar

Cara mendapat Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia (SRPI)

Kalau sudah memenuhi semua persyaratan working holiday visa Australia yang saya jelaskan di atas, sekarang kita masuk ke tahap pertama proses yang kamu lewati yaitu mendapatkan surat rekomendasi dari pemerintah Indonesia.

Tanpa surat ini kamu tidak akan bisa apply visa working holiday ke Australia. Nah, beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan yaitu:

Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan SRPI

·         Paspor dengan masa berlaku lebih dari 18 bulan

·         Kartu Tanda Penduduk (e-KTP)

·         Pas foto berukuran 4×6, latar belakang putih

·         Sertifikat IELTS,  minimum score 4.5

·         Ijazah pendidikan. Minimal ijazah D3 atau S1. Jika memang belum selesai tapi sudah kuliah selama 2 tahun dan cuti bisa mendaftar dengan melampirkan surat keterangan sebagai mahasiswa aktif, kartu tanda mahasiswa, dan kartu hasil studi.

·         Surat referensi dari bank yang menyatakan jumlah tabungan dengan nilai setara dengan AUD 5,000

·         Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Memilih tanggal wawancara dan upload dokumen

Biasanya untuk dapetin slot wawancara harus tau bukanya di bulan apa. Biasanya sih di pertengahan tahun sekitar bulan Juli. Tapi biar pastinya lagi coba follow akun sosmednya Dirjen Imigrasi atau coba cari-cari di grup lainnya terlebih dahulu.

Pengajuan untuk memilih tanggal wawancara dapat dilakukan di website ini. Berikut tahapannya:

·         Masuk atau login menggunakan akun facebook atau google

·         Pilih tanggal wawancara

·         Isi form dan upload dokumen yang dibutuhkan kemudian kirim

·         Menunggu proses verifikasi dari pihak imigrasi biasanya akan dikabari 2 minggu sampai 2 hari sebelum tanggal wawancara

·         Mengetahui hasil apakah akan mendapat surat undangan untuk wawancara atau pengajuan ditolak

Proses Wawancara

Wawancara dilakukan di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta. Yep, kalau kamu tinggal di luar kota harus terbang ke Jakarta. Ketika saya dapat info wawancara yang di kala itu super dadakan, posisi saya lagi di sebuah kota kecil di Kamboja.

Kebayang gak dalam dua hari saya sudah harus ada di Jakarta untuk wawancara. Langsung deh saya cari tiket pesawat paling cepat dari Kamboja sampai ke Jakarta.

Yang perlu kamu bawa untuk proses wawancara adalah surat undangan wawancara dan semua dokumen asli yang diperlukan untuk mendapatkan SRPI. Nanti kamu akan dipanggil sesuai nomor ke ruangan dimana petugas imigrasi menunggu.

Proses wawancara saya termasuk singkat. Cuma di cek aja kelengkapan dokumen. Cuma pertanyaan basa basi biasa. Enggak ada yang ribet. Hanya lima menit saja selesai.

Setelah selesai wawancara saatnya nunggu dan berdoa deh. Pas jamannya saya surat rekomendasi di e-mail. Tapi sekarang harus ngecek sendiri di website imigrasi tersebut. Dalam 1 – 2 hari SRPI akan dikeluarkan dan bisa kamu download melalui website imigrasi dan kamu print.

Baca juga: 6 tempat wisata yang wajib kamu kunjungi di Tasmania

Tiap minggu jalan-jalan

Cara apply working holiday visa Australia secara online

Setelah mendapat surat rekomendasi dari imigrasi, kamu bisa apply working holiday visa secara online melalui websitenya Australian Government Depeartment of Home Affairs. Memang ada perubahan dalam hal pengajuan visa dimana dulunya kamu bisa langsung pergi ke institusi yang ditunjuk di Jakarta.

Berikut adalah langkah-langkah pendaftaran WHV Australia 2020: 

1. Siapkan dokumen yang perlukan

Sertakan dokumen yang dibutuhkan seperti di atas, saya ulangi lagi disini ya. Dokumen yang perlu dipersiapkan untuk di-upload nantinya adalah:

·         Bagian depan paspor yang berisi informasi data diri

·         Akte keluarga

·         Foto ukuran 4×6 dengan latar belakang putih

·         Ijazah pendidikan

·         Sertifikat IELTS

·         Surat rekomendasi pemerintah Indonesia

·         Surat referensi dari bank

2. Terjemahkan semua dokumen yang berbahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris

Semua dokumen yang berbahasa Indonesia harus diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Tidak dibutuhkan akreditasi tetapi di setiap dokumen yang diterjemahkan perlu menyertakan juga nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan kualifikasi atau pengalaman mereka dalam menerjemahkan bahasa.Saran saya sih cari translator yang profesional atau terpercaya.

3. Scan atau foto semua dokumen dengan jelas

Semua dokumen baik yang asli atau dalam Bahasa Indonesia dan dokumen yang telah diterjemahkan harus di scan berwarna atau difoto secara jelas. Kalau dokumennya lebih dari satu dijadikan file yang sama.

Saya sarankan sih semuanya di scan aja dalam bentuk pdf. Dan berikan judul sesuai dengan nama dokumennya dalam Bahasa Inggris. Kemudian nantinya dilampirkan ketika apply secara online.

4. Buat akun di ImmiAccount

Setelah semua dokumen telah disiapkan semuanya, masuk ke wesbite ImmiAccount dan buat akun kamu. Isi data diri dan ikuti langkah-langkahnya. Kemudian, lampirkan semua file dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan yang diminta saat aplikasi online.


5. Pembayaran visa

Pembayaran visa dilakukan melalui online juga melalui website yang sama. Jumlah yang harus dibayarkan adalah AUD 485 atau sekitar Rp 4,850,000. Cara pembayaran yang diterima adalah melalui credit cardpaypal, dan UnionPay.

Selesai deh! Tinggal tunggu kabar. Kalau belum punya health examinations atau hasil medical check up, nanti akan dikabari apakah kamu harus melakukan medical check up juga. Hasilnya akan keluar paling lama 46 hari. Jadi sabar yaa…

Kesimpulan

Panjang juga ya cara ataupun syarat WHV Australia. Jangan berkecil hati dulu. Memang diperlukan waktu untuk mempersiapkan semuanya. Tapi nanti pas udah sampai Australia pasti happy. Saya rangkum ya.

1.  Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan

2.  Dapatkan Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia (SRPI)

3.  Apply secara online melalui ImmiAccount

4.  Medical Check-up

Baca juga: Traveling ke Sydney? Cek dulu itinerary-nya

Selamat mencoba teman-teman! Klik di sini untuk baca apa aja yang perlu dipersiapkan setelah sampai di Australia. Semoga pengalaman WHV Australia kamu menyenangkan!

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar