2 Timotius 3:15 – 17
“Ingatlah juga bahwa dari
kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat
kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada
Kristus Yesus”. “Segala tulisan yang di ilhamkan Allah memang bermanfaat
untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakukan
dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”. “Dengan demikian tiap-tiap manusia
kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”
“dari kecil” – Para orangtua Yahudi
yang setia telah memulai mengajarkan kebenaran(dari kitab suci Perjanjian Lama)
kepada anak-anak mereka pada usia lima tahun.
“memberi Hikmat kepada
Keselamatan”:
Tujuan
penting dari Alkitab bukanlah semata-mata hanya
untuk
mencatat SEJARAH/SIFAT ALLAH. Alkitab
ditulis
untuk
menunjukkan kepada manusia bagaimana mereka
boleh
diselamatkan dari dosa-dosa mereka.
Kitab
suci yang lain tidak mengatakan hal ini.
Hanya Alkitablah yang menyatakan bagaimana manusia itu boleh melepaskan
ikatan-ikatan sifat-sifat berdosa dan mendapatkan pengampunan dari Allah. Jadi kewajiban manusia yang utama, haruslah
mengerti Alkitab itu untuk dirinya sendiri.
“oleh iman kepada
Kristus”: “Iblis juga percaya”(Yak.2:19),
tetapi
pengetahuan mereka tentang kebenaran,
tidak membuat me-
reka
jadi orang-orang saleh dan tidak memberikan jaminan
bagi
mereka untuk penebusan yang akan datang.
Ay.16- “untuk mengajar”:
-
Hanya Alkitab lah : TEXTBOOK Keselamatan.(Buku pelajaran
keselamatan.) Hanya Allah yang dapat
menawarkan keselamatan, jadi Allah sendiri yang dapat menyatakan sifat dan
tujuan-Nya.
·
“menyatakan kesalahan” : Sensor orang berdosa dan menyediakan pembuktian
tentang adanya pengajaran-pengajaran yang menyimpang.
·
“memperbaiki kelakuan” : Kepada keadaan yang
benar.
·
“mendidik orang dalam kebenaran”: Berisi prinsip-prinsip
yang mendidik, yang menolong kita bertumbuh menuju kesempurnaan ( Epesus 4:13).
Penyucian selama hidup.
Ayat17 “menjadi manusia kepunyaan Allah yang
diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”
-Seperti yang dituntut dari seorang Kristen.
-Dapat mengkomunikasikan berkat-berkat Alkitab
itu, yang memberi kekuatan dan pengharapan dalam kehidupan mereka.
Mazmur 119:98 – 100
Ayat 98” Membuat aku lebih bijaksana
daripada musuh-musuhku”.
-“Tidak
ada musuh kebenaran yang dapat menandingi” (E.G. White, Education, hal.124)
Ayat 99 – Lebih berakal budi daripada semua
pengajarku.
Ayat 100 – Lebih mengerti daripada orang-orang
tua.
-
Mampu menerapkannya dalam kehidupan dibanding dengan
orang tua yang tidak mau merendahkan dirinya untuk meminum dari semua sumber
semua kebijaksanaan yang sejati.
Bible Commentary Jilid 3, hal.902
Tidak ada komentar:
Posting Komentar