Kutipan : Injil.

I N J I L:                                                Definisi Injil (1)

Kata Gospel dalam kata Anglo Saxon: God-spell, God’s story.  Injil ialah kabar baik tentang kuasa Allah yang menyelamatkan dan belas kasihan yang melimpah kepada orang-orang berdosa yang tidak berdaya dan tak berpengharapan.  Roma 1:16,17 menyatakan: “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.  Sebab didalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”

Kata “Injil” adalah terjemahan Yunani yang berarti “Kabar Baik”, bahwa Yesus menyelamatkan kita dari dosa dan memulihkan persekutuan kita dengan Allah.  Injil itu ialah kuasa Allah bagi orang percaya karena ia menikmati kebenaran Allah.  Kuasa Kristus yang bekerja dalam diri orang percaya membuat dia benar dan menolongnya bertindak benar.  Rasul Paulus telah yakin kebenaran Injil dan telah mengalami berkat dan kuasa-Nya sehingga ia tidak malu meninggikannya dalam hidupnya.”

          

           Penuntun Guru Sekolah Sabat, Juli-September 1989, hlm.74.

I N J I L :                                               Definisi Injil(2)

Roma 1:16,17:”Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.  Sebab didalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis:” Orang benar akan hidup oleh iman.”

Injil datang kepada kita dalam kata-kata(bukan fiktif), namun kata-kata tersebut menggambarkan pengalaman yang olehnya kita diciptakan kembali melalui kehadiran Roh kudus didalam kita.  Injil datang dari Kristus dan memimpin kita kepada-Nya—yaitu Firman yang hidup.(Yohanes 1:1-5; 12-14).

Roma 1:17: “Bertolak dari iman dan memimpin kepada iman.”  Sering iman menolong untuk lebih beriman lagi.

“Kebenaran Kristus yang diterima oleh iman menghasilkan pertambahan iman.  Bila iman dipraktekkan, kita dapat menerima lebih banyak sampai memiliki sikap permanent terhadap Dia.”   Ayat-ayat sehubungan dengan Injil: 2 Korintus 9:13; Matius 24:14; Efesus 1:13; Kisah para Rasul 20:24; Roma 10:15.                                           

                                               SDA Bible Commentary Jld.6, hlm.477.

I N J I L:                                                Definisi Injil (3)

Berbeda kata “kabar baik” dengan “Informasi yang baik” dan “Nasihat yang baik”.  Perbincangan tentang sejarah, arkeologi, dan lain-lain, bisa saja mengandung informasi yang baik atau berguna tetapi tidak mengandung Injil.  Pelajaran tentang Hidup Sehat, finansial, bisa saja mengandung informasi dan nasihat yang baik, tetapi bisa gagal membawakan kabar baik.  Di Athena Rasul Paulus berupaya bersaksi bagi Kristus dengan pendekatan yang filosofis.  Pendekatan ini tidak efektif, sehingga ia menggunakan cara lain di Korintus, yang terpantul dari kata : 1 Korintus 2:1,2,5.”  

        Penuntun Guru Sekolah Sabat,Juli-September 1989, hlm.74.

I N J I L:                                    Injil kekal keseluruh dunia.

Wahyu 14:6 “Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum.”

 “Malaikat” ini, atau “pembawa berita” disini mengibaratkan “umat Allah yang sedang memberitakan Injil yang kekal itu.” SDA Bible Commentary Jilid VII, hlm.827.

Perhatikanlah bahwa kata Yunani untuk “malaikat” kadang-kadang berarti manusia pesuruh(Matius 11:10; Lukas 9:52).  Sudah tentu para malaikat sorga turut aktif dalam pekerjaan ini tetapi pemberitaan Injil ini telah diserahkan kepada umat Kristen yang percaya.  “Injil malaikat pertama” itu adalah “Injil yang kekal” (ayat 6).  Itu adalah pengadilan sebelum kedatangan Yesus yang kedua, dan panggilan ke seluruh dunia supaya menyembah Allah  yang benar itu.  Injil keselamatan, amaran perbaktian ini harus disampaikan kepada segenap umat manusia pada hari-hari terakhir ini.”

                                        
         Penuntun Guru Sekolah Sabat, Juli-September 1989, hlm.74.

I N J I L :                                   Pemberitaan Injil Malaikat I, II dan III.

“Dalam arti khusus, umat Masehi Advent Hari Ketujuh ditetapkan di dunia ini sebagai penjaga dan pembawa terang.  Terang ajaib firman Allah sedang bercahaya-cahaya menyinari mereka.  Mereka telah diserahi suatu tugas yang amat penting dan hikmat—pemberitaan Injil malaikat I, II dan ke III.  Tidak ada pekerjaan lain yang begitu penting.  Mereka tidak patut membiarkan hal apapun mempesona perhatian mereka.”

                                                E.G. White, 9 Testimonies hlm.19.

I N J I L:                                                            Injil Yang Kekal.

Mengapa disebut Injil yang kekal (Wahyu 14:6) ?.  Karena Injil itu mengungkapkan kepada kita tentang Rencana Penebusan dan tentang Tabiat Allah(kasih-Nya) yang kekal: (Kel.34:5-7; Roma 8:33-39; Ibrani 13:8---menyatakan Kasih Allah yang tidak berubah/kekal.)

Sejak mula pertama, Allah dan Kristus telah mengetahui kemurtadan setan dan kejatuhan manusia melalui kuasa penipuan si pendurhaka itu.  Allah tidak merencanakan supaya dosa ada, tetapi melihat jauh sebelum eksistensinya dan membuat persiapan yang cukup untuk menghadapi peristiwa yang mengerikan itu.”

                        E.G. White, Kerinduan Segala Zaman, hlm.18.

I N J I L:                                                            Memberitakan Injil (1)

“Mereka yang telah benar-benar lahir kembali tidak akan dapat memendam kabar baik keselamatan itu didalam hati mereka.  Seperti Petrus, kesaksian mereka adalah(baca Kisah para Rasul 4:20).  “Semua orang yang menerima pekabaran Injil dalam hati mereka pasti akan rindu memberitakannya.  Kasih Kristus yang lahir dari sorga harus dinyatakan.  Mereka yang telah menerima Kristus akan menceritakan pengalamannya, mengungkapkan langkah demi langkah tuntunan Roh Kudus---rasa lapar dan dahaga akan pengetahuan Allah dan Yesus Kristus yang telah dikirim-Nya, hasil penyelidikan mereka akan Kitab Suci, doa mereka, derita jiwanya dan perkataan Kristus kepada mereka, “Dosa-dosamu diampuni!”.  Tidak lumrah seseorang merahasiakan hal-hal itu dan orang yang telah dipenuhi kasih Kristus tidak akan berbuat itu.”   E.G. White, Christ Object Lessons, hlm.125.

I N J I L:                                                Memberitakan Injil (2)

“Begitu seseorang datang kepada Kristus, seketika itu juga lahir didalam hatinya kerinduan untuk memberitahukan kepada orang lain betapa indahnya berkat persahabatan yang diperolehnya didalam Yesus...Jika kita sudah mengenakan pakaian kebenaran Kristus dan di isi kegembiraan melalui Roh-Nya yang tinggal di dalam kita, maka kita tidak bisa hanya tinggal diam saja... Kita harus berusaha menyatakan kepada mereka penghiburan-penghiburan Kristus dan kenyataan-kenyataan yang tak kelihatan tentang dunia yang akan datang.”  E.G. White, Steps to Christs, hlm.78,79.

I N J I L :                                               Memberitakan Injil (3)

“Setiap umat percaya adalah seorang PEMBERITA INJIL. “Masing-masing yang turut mengambil bagian kasih karunia-Nya, Tuhan angkat menjadi pekerja bagi orang lain.  Masing-masing kita haruslah berdiri di tempat kita serta berkata seperti dalam Yesaya 6:8. Tanggung jawab itu ditanggungkan diatas bahu semua---para pelaya firman itu, perawat penginjil, dokter Kristen, masing-masing umat Kristen, baik pedagang atau petani, orang profesional atau mekanis.  Adalah tugas kita untuk menyatakan kepada orang lain Injil Keselamatan mereka itu.  Setiap pekerjaan kita haruslah menjadi alat untuk mewujudkan hal ini.”    E.G. White, The Ministry of Healing, hlm.148.