KUTIPAN UNTUK DIRENUNGKAN
HARAPAN Meneguhkan kita tetap maju!
“Ketika bencana dan serangan tiba-tiba
menghancurkan rumah kita, ketika impian sukses tampak akan hancur, ketika
penyakit dan kematian menimpa orang yang kita cintai, satu hal yang dapat
meneguhkan dan mengerahkan kita tetap maju adalah HARAPAN. Harapan untuk hari esok yang lebih baik, untuk masa depan yang cerah,
untuk hari bahagia. Harapan bahwa ada
yang lebih hidup daripada apa yang sekarang kita lihat dan rasakan. Tuhan
menggenggam kita agar tetap teguh. Masa
Depan kitapun aman, jika tangan kita tetap didalam genggangaman-Nya; Walau dunia ini akan runtuh, namun lihatlah
bagaimana Tuhan memegang tangan kita agar tetap teguh.
E.G.
White, Kemenangan Akhir, hal.5
HARI
SABAT Hanya dapat melakukan pekerjaan yang
patut/kebajikan.
“Haruskah Allah melarang matahari
melakukan pekerjaannya pada hari Sabat, memutuskan cahayanya untuk memanaskan
bumi ini dan menghidupkan tumbuh-tumbuhan.
Haruskah sistem dunia ini berdiam sepanjang hari yang suci ini?. Haruskah Ia memerintahkan segala mata air
jangan mengalirkan air kepada ladang-ladang dan hutan-hutan dan melarang
ombak-ombak lautan menghentikan pasang surutnya?. Haruskah gandum dan jagung itu berhenti
bertumbuh?. Haruskah pohon-pohon dan
kembang-kembang tidak mengeluarkan putik atau kembang pada hari Sabat?.
“Jika hal-hal ini terjadi, maka manusia
tidak akan mendapat hasil bumi dan berkat-berkat yang diingini. Alam harus
melanjutkan tugasnya yang tidak berubah-ubah itu. Allah tidak dapat sedikitpun menghentikan
tangan-Nya, kalau tidak manusia itu akan pingsan dan mati. Maka manusia pun mempunyai suatu pekerjaan yang patut dilakukan pada hari
ini. Kebutuhan hidup harus tetap
diteruskan, orang sakit patut dirawat, keperluan orang yang berkekurangan harus
disediakan. Ia dianggap bersalah jika
tidak menolong orang-orang yang menderita pada hari Sabat. Hari perhentian Allah yang suci telah
dijadikan bagi manusia, dan perbuatan
kebajikan adalah sesuai dengan maksud hari itu. Allah tidak mengingini makhluk kejadian-Nya
menderita kesakitan yang dapat disembuhkan pada hari Sabat atau pada hari yang
lain.”
E.G.
White, Alfa dan Omega,
Jld.5,hlm.212,213.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar