Ilustrasi:
Di suatu tempat, ada seorang tua kaya yang mau meninggalkan warisan kepada anak-anaknya. Warisan tersebut bentuknya berbeda-beda. Ada yang mendapat warisan dalam bentuk uang tunai dan tanah. Lalu kepada seorang anak yang lain, dia mewariskan sebuah buku Alkitab.
Tidak lama kemudian orang-tua itupun
meninggal dunia. Anak yang memperoleh warisan sebuah Alkitab itu merasa kecewa
sekali karena hanya memperoleh sebuah Alkitab, sedangkan saudara-saudaranya
yang lain mendapatkan warisan yang sangat berharga sehingga mereka memperoleh
modal yang cukup besar bagi kehidupan mereka.
Karena begitu kecewanya, dia menyimpan
warisan Alkitab itu di dalam sebuah lemari. Bertahun-tahun lamanya, ia hidup
menderita. Namun pada suatu hari, dia merasa rindu kepada ayahnya yang telah
tiada. Satu-satunya sarana untuk melepas
kerinduan kepada ayahnya ialah dengan jalan membuka kembali warisan
Alkitabnya. Lalu dia buka Alkitab tua
itu lembar demi lembar. Dia merasa terkejut
karena di dalamnya ditemukannya selembar cheque dengan jumlah uang yang sangat
besar.
Dia menyesal dan berpikir, mengapa tidak
dari dulu Alkitab itu dibukanya, sehingga dia sebenarnya tidak harus hidup
menderita lebih lama seperti yang dialaminya.
Judul pelajaran kita saat ini adalah:”Buku Penuntun Hidup Yang Terbaik”.
Ada banyak orang dan keluarga di
dunia ini yang tidak menemukan Hidup Yang Terbaik dalam kehidupan mereka, yang
sebenarnya dia bisa miliki serta temukan andaikata dia pun mau membuka dan
mempelajari sebuah buku tua yang di dalamnya terdapat nasihat dan penuntun
Hidup Yang Terbaik.
Buku
apakah itu?. Buku tersebut kita
sudah sebutkan sebelumnya, yaitu Alkitab
(Buku Allah). Kenapa Alkitab?.
Apakah kelebihan buku ini dari buku-buku atau kitab-kitab yang lainnya di dunia
ini?. Tentu ada banyak buku suci lainnya
yang saudara kenal di atas dunia ini, misalnya buku Weda, Al’quran, dll.
Kalau ditanya, mengapa Anda mempelajari
Alkitab?. Apakah kelebihan Alkitab dengan kitab-kitab suci lainnya?.
Paling sedikit ada tiga alasan yang
meyakinkan kita sehingga kita percaya bahwa buku ini adalah Buku Allah:
I. Kitab
inilah satu-satunya buku yang menceritakan SIAPA dan BAGAIMANA dunia ini dijadikan
serta bagaimana akhirnya*.
Ada banyak kitab atau
teori-teori yang lain yang menceritakan bagaimana dunia ini dijadikan, tetapi
mereka tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dihasilkan teorinya
sendiri.
Mari kita buka Alkitab kita dan membaca Kejadian 1:1 “Pada mulanya Allah
menciptakan langit dan bumi”.
Disini dikatakan, siapakah yang menciptakan
langit dan bumi ini pada mulanya?.
Jawabnya ialah, Allah sendiri!.
Perkataan “Pada mulanya”
mengingatkan kita kepada suatu kenyataan:
a.
Bahwa segala sesuatu, termasuk manusia
mempunyai asal mulanya.
b. Bahwa
Allah sendiri yang tiada permulaan atau akhir.
c.
Bahwa segala sesuatu yang mempunyai
asal mula adalah bersifat sementara dan terbatas, sedangkan Allah itu kekal dan
tidak terbatas.
Bila ada pertanyaan lagi: Kapankah Allah
menjadikan langit dan bumi”. Kita hanya dapat menjawabnya dengan: “Pada
mulanya”.
Allah sendirilah yang telah menciptakan pada
mulanya.
Jelaslah bagi kita bahwa Karya Allah ialah: Menciptakan.!
Hal ini menunjukkan: Siapakah Allah itu. Dia
adalah Allah yang benar, bertentangan dengan allah yang palsu. Allah yang benar menciptakan dengan
berfirman: “Maka berfirmanlah Allah”.
Jadi, Allah itu sebagai Pencipta. Ia menciptakan dari sesuatu yang “tidak ada”
menjadi “ada”. Kita boleh pelajari Fasal
1 dan Fasal 2 kitab Kejadian tentang PENCIPTAAN DUNIA. Dan kita ringkaskan sbb:
Kejadian
1, 2 : ALLAH MENCIPTAKAN.
DIBENTUK:
-Hari I
(Kej.1:3-5)-Terang, dipisahkanlah terang itu dari gelap. Terang disebut siang.
Gelap disebut malam.
*-Hari II* (Kej.1:6-8)- Cakrawala
dijadikan. Ia memisahkan air yang ada diatasnya. Cakrawala dinamai dengan langit.
*-Hari III*
(Kej.1:9-13)-(Kumpulan segala air dan yang kering). Kumpulan air disebut dengan
laut. Yang kering disebut dengan darat. Tumbuh-tumbuhan berbiji diciptakan.
*Hari IV*
(Kej.1:14-19)-Benda-benda penerang pada cakrawala diciptakan untuk memisahkan
siang dari malam. Kemudian matahari, bulan dan bintang-bintang.
*Hari V*
(Kej.1:20-23)-Unggas di cakrawala, makhluk-makhluk ciptaan dalam laut. Allah
berkata: “Berkembang biaklah”.
Hari VI
(Kej.1:24-31)- Margasatwa, manusia di bumi (Laki-laki dan perempuan).
Biji-bijian dan buah-buahan untuk makanan.
HARI
KE VII – ALLAH BERHENTI (Kejadian 2:1-3).
Adam dijadikan pada hari ke VI.
Bilamana ada seseorang yang mengetahui
bagaimana dunia ini di ciptakan, maka Adam-lah satu-satunya yang dapat
mengetahuinya, karena dialah satu-satunya manusia yang pertama kali di
ciptakan. Namun, sayang sekali, dia pun tidak sanggup menceritakannya karena
pada waktu dia di ciptakan, semuanya telah lengkap.
Jadi, hanya Allahlah satu-satunya oknum yang
telah ada sebelumnya, yang dapat menceritakan semua kejadian (Penciptaan).
Mari kita ulangi kembali : Allah
adalah:
1. Yang
menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada (inilah yang disebutkan dengan
istilah EX-NIHILO.
2. Yang
dapat menceritakan bagaimana dunia ini diciptakan dan bagaimana dunia ini
berakhir.
Tiga fasal
pertama dari Alkitab, yaitu Kejadian 1, 2 dan 3 dan Tiga fasal
terakhir dari Alkitab, yakni Wahyu 1, 2 dan 3 adalah menceritakan
tentang DUNIA BARU DAN DOSA.
Sisanya menceritakan bagaimana pergumulan
umat manusia melawan dosa, perjalanan dosa itu diatas dunia ini dan tindakan
Allah untuk menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
Jadi: Didalam Kejadian fasal 3-Dosa masuk
dunia, kemudian Yesus datang menebus manusia dari dalam dosa sampai mati di
kayu salib.
Dalam 3 fasal terakhir dari Wahyu yaitu:
Wahyu 1-3, dosa dihapuskan.
Seorang bernama *Charles Darwin,* pernah menemukan
sebuah teori yang bertentangan dengan Alkitab, yaitu *TEORI EVOLUSI.*
Teori Evolusi dia cetuskan pada abad 19
tepatnya tahun 1859 dalam bukunya berjudul: “The Origin of Species by Means of
Natural Selection”.
Menurut teori ini, manusia itu berasal dari
monyet (kera). Sudah barang tentu teori
ini adalah kebalikan dari Teori Penciptaan yang dicatat oleh Musa dalam buku
pertamanya yaitu dalam Kitab Kejadian
1:26-28 yang berbunyi: *Berfirmanlah Allah:”Baiklah kita menjadikan
manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas
segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu
menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah
memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranak cuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan dilaut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi.”
Kalau tadi, teori evolusi menyatakan bahwa
manusia itu berasal dari binatang primitif yang sederhana, yang lama kelamaan
menjadi sempurna, tetapi teori penciptaan justru sebaliknya menyatakan bahwa
manusia itu diciptakan SEMPURNA adanya.
Mari kita baca Kejadian 2:7: “Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia
itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya;
demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup”.
Namun,...kemudian, dosa masuk ke dunia ini
sehingga manusia itu keadaannya merosot. Tetapi Allah mempunyai rencana akan
memulihkan keadaan manusia itu.
Alasan
yang ke dua, mengapa kita percaya bahwa Alkitab itu adalah Buku Allah:
II.
CARA
PENULISANNYA (Bagaimana Alkitab itu ditulis dan ada).
a.
Alkitab ini terdiri dari 66 buku.
Perjanjian Lama terdiri dari 39 buku sedangkan Perjanjian Baru berjumlah 27
buku. Jadi semua berjumlah: 66 buku.
b. Penulisnya
berjumlah kira-kira 40 orang. Jumlah fasal dalam Perjanjian Lama: 929 fasal dan
Perjanjian Baru 260 fasal. Jadi semua Alkitab dari Kitab Kejadian sampai Wahyu berjumlah:
1189 fasal. Sedangkan jumlah ayat dalam
Perjanjian Lama sebanyak 23.214 ayat dan dalam Perjanjian Baru: 7 959
ayat. Jadi semua ayat dalam Alkitab
berjumlah: 31 173 ayat.
c. CIRI PENULIS:
-Alkitab
ditulis dari tahun 1500 SM-96 M. Dan masa sebelumnya, keturunan Adam yang hidup
kira-kira sampai keturunan ke 12, mendengar langsung dari orang tua
mereka. Alkitab adalah buku sejarah yang
unik. Inilah sebuah buku yang tiada
bandingnya.
Buku
ini (Alkitab) ditulis oleh lebih kurang 40 orang penulis yang berbeda
dalam hal:
a.LATAR BELAKANG
KEHIDUPAN/PRIBADI MEREKA:
1. Ada yang berpendidikan tinggi di bidang
kemiliteran dan sejarah serta cerdas seperti MUSA.
2. Ada yang menjadi Raja, seperti Daud dan
Solaiman.
3. Ada yang berpendidikan tinggi yang setaraf
dengan DOKTOR, seperti Rasul Paulus (yang tadinya seorang penganiaya umat
Kristen).
4. Ada yang menjadi dokter, seperti Lukas.
5. Ada yang berasal dari pemungut
cukai/pajak, yakni Matius.
6. Ada yang mantan nelayan, seperti
Petrus-dan...
7. Ada pula yang hanya pemungut buah ara,
seperti Amos.
b.WAKTU PENULISAN:
Berbeda. Ada yang berbeda sampai 400 tahun.
c.TEMPAT PENULISAN:
Juga berbeda-beda. Ada yang ditulis di
Yerusalem, di padang belantara, di istana, dll.
Alkitab sendiri ditulis dalam jangka waktu 1600 tahun.
Meskipun ditulis dalam jangka waktu 1600
tahun, tetapi isinya tidak bertentangan
satu dengan yang lain. Mengapa hal
ini bisa terjadi?.
Mari kita baca 2 Petrus 1:19-21 “Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh
firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat
yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur bersinar di dalam
hatimu. Yang terutama harus kamu
ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan
menurut kehendak sendiri, sebab tidak
pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus
orang-orang berbicara atas nama Allah”.
Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani
dan Perjanjian Lama ini membahas tentang Yesus yang akan datang dan Perjanjian
Baru ditulis dalam bahasa Yunani(Gerika) dan ini membahas tentang Yesus yang
sudah datang dan akan datang kembali ke dunia ini menjemput umat-Nya.
Alasan ke tiga yang meyakinkan kita bahwa
Alkitab adalah Buku Allah ialah:
III. Karena
Kitab atau buku ini berisi Nubuatan-nubuatan.
Mari kita baca dalam Amos 3:7
“Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya
kepada hamba-hamba-Nya para Nabi”.
Dalam Yesaya
46:9-10 “Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku”. Dalam ayat 10
dikatakan:...”yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian..”
Nubuatan tentang Babylon yang akan
dibinasakan telah dinyatakan sebelumnya dalam kitab *Yeremia 51:37 “Babel akan menjadi timbunan puing, tempat persembunyian
serigala-serigala, tempat kengerian dan suitan, tanpa penduduk”.*
Jadi 150 tahun sebelumnya kota ini (Babylon)
sudah di nubuatkan akan dibinasakan.
Kota yang demikian megahnya diramalkan akan binasa, siapa yang akan percaya?.
Misalnya kota Jakarta dimana kita tinggal
atau kota New York dinubuatkan akan hancur rata dengan tanah, apakah ada yang
mau percaya?.
Apakah bedanya antara Sejarah (History) dan
Nubuatan?
Ambil semisal kita sedang hidup tahun
2020. Sejarah (His-Story) adalah: Sejarah tindakan Dia(Allah), perkataan
atau perbuatan Dia.
(Sejarah adalah peristiwa yang telah terjadi
di belakang kita).
Nubuatan
ialah: Peristiwa-peristiwa ke depan yang belum terjadi, tetapi dengan
pasti akan digenapi. Kita dapat mempelajarinya.
KEGUNAAN
ALKITAB INI DIBERIKAN:
Kita buka dan baca 2 Timotius 3:15-17 “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau
sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun
engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang di ilhamkan Allah memang bermanfaat
untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan
untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia
kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik”.
Dalam ayat 15 disebutkan: “memberi hikmat, menuntun kepada
keselamatan”. Kenapa?. Jawabnya: Karena banyak orang mencari hikmat
pengetahuan tetapi hanya sampai ke kubur, namun hikmat dari Alkitab menuntun
kita kepada pengetahuan untuk keselamatan.
Dalam ayat 16 disebut: “di
wahyukan”. Semua buku (ke 66
buku) dalam Alkitab ini adalah di wahyukan oleh Allah.
BERMANFAAT
UNTUK:
a. Mengajar
– Sehingga kita menjadi tahu, mengerti dan dewasa. Dari hari ke hari kita akan
berguru/belajar kepada Alkitab yang akan mengajar kita hal-hal yang belum kita
ketahui.
b. Menyatakan
kesalahan—Bukan perasaan atau pendapat umum
yang menjadi ukuran salah atau benar, melainkan Alkitab sendiri. Kalau kita pergi ke dokter, maka dokter akan
menunjukkan penyakit kita, mungkin melalui hasil laboratorium, rontgen,
dll. Alkitab atau Firman Tuhan adalah
satu-satunya buku yang mampu menunjukkan kesalahan kita.
c. Memperbaiki
kelakuan (Yang rusak)—Bukan hanya memberitahu
kesalahan, tetapi ada kuasa yang memperbaiki atau memperbaharui. Mari kita baca 2 Korintus 5:17 “Jadi siapa yang ada didalam Kristus, ia
adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah
datang”.
Setelah dokter memberitahukan penyakit kita,
maka dia pun akan memberikan obatnya. Demikian juga Alkitab.
Bilamana ada yang salah, maka Alkitab akan
menunjukkan cara memperbaikinya. Karena
pikiran manusia yang jahat membuat dia mencuri (berbuat jahat).
Jadi PIKIRAN itulah yang harus
diperbaiki. Yang dapat memperbaiki adalah
firman Allah.
d. Mendidik
orang dalam kebenaran—Setelah kita di
ajar, dinyatakan kesalahan dan diperbaiki kelakukan kita, maka kita di didik,
diberi contoh untuk bagaimana hidup benar.
e.
Kita diperlengkapi untuk berbuat
baik—kepada Allah dan manusia.
ADA TUJUH KEUNTUNGAN YANG KITA PEROLEH BILA KITA MEMBACA ALKITAB (Dalam
Mazmur 119).
i.
Akan menolong kita supaya jangan
berdosa terhadap Tuhan (ayat 11).
ii.
Akan mengangkat beban kita.(ay.28).
iii.
Akan menuntun langkah kita (ay.105).
iv.
Akan memberikan kebahagiaan (ay.111).
v.
Akan memberikan kebijaksanaan
(ay.130).
vi.
Akan memberikan kepadamu damai
(ay.165).
vii.
Akan membawa engkau kembali kepada
Tuhan (ay.176).
Saudaraku,..Yang
tadinya setelah ribuan tahun dilupakan, maka sekarang Alkitab dapat kita
nikmati, dapat kita baca dan kita peroleh dengan cara yang mudah.
Pada saat ini Alkitab telah diterjemahkan
kedalam lebih 1200 bahasa dunia, dan dicetak lebih dari 400 juta buku.
KUTIPAN PARA REFORMATOR:
1. John
Wycliffe-seorang reformator di Inggris yang lahir tahun 1324 :Dia “Menerima
Kitab Suci dengan iman yang mutlak sebagai wahyu kehendak Allah yang di
ilhamkan dan sebagai aturan dan praktek iman yang lengkap”, Ellen G.White,
Kemenangan Akhir,hlm.85.
2. Marthin
Luther-seorang reformator di Jerman yang lahir tahun 1483 –Dengan tegas dia
menyatakan bahwa:”Orang-orang Kristen tidak percaya doktrin lain diluar ajaran
yang berdasarkan otoritas Kitab Suci Alkitab”. E.G. White, Kemenangan
Akhir,hlm.116.
Apakah Anda setuju dengan
pernyataan-pernyataan ini?.
Saudara2ku,..Alkitab ini adalah satu-satunya
Buku Petunjuk Ukuran Kebenaran/Iman orang-orang Kristen.
C.KESIMPULAN:
“Kitab kudus ini adalah pernyataan kehendak
Allah yang tidak pernah salah. Itu adalah tolok ukur tabiat, patokan
pengalaman, yang menyatakan ajaran-ajaran yang sah, dan catatan-catatan yang
dapat dipercaya tentang perbuatan-perbuatan Allah pada sepanjang sejarah”. Fundamental Belief No.1.
Siapakah yang setuju dengan kesimpulan
ini?. Bilamana saudara setuju, saya mau
mengajak para ibu, ditengah-tengah kesibukannya dalam menjalankan tugas Rumah
Tangga, sediakanlah waktu secara pribadi untuk membaca/mempelajari
Alkitab. Kepada para bapa, sebagai imam
dalam keluarga, bila ingin Rumah Tangga selamat, bacalah Alkitab setiap hari.
Kemudian bagi orang-orang muda, sebagaimana
Rasul Paulus mengingatkan dalam 2
Timotius 3:15 “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal
Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada
keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus”.
Biarlah pada saat ini kita perbaharui tekad
kita untuk menjadikan Alkitab sebagai bacaan pribadi kita setiap hari.
Bagi saudara-saudara yang rindu menjadikan Alkitab ini menjadi Buku Penuntun Mencapai Hidup Yang Terbaik dan kepada keselamatan yang kekal, kami undang berdiri dan kita akan berdoa bersama-sama untuk memohonkan kuasa dan pertolongan dari Tuhan agar kita lebih setia membaca dan mempelajarinya. Mari kita berdoa!. Tuhan kiranya memberkati kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar