Sabtu, 20 Februari 2021

1. BUKU PENUNTUN HIDUP YANG TERBAIK.

 








PENDAHULUAN:

Ilustrasi:

  Di suatu tempat, ada seorang tua kaya yang mau meninggalkan warisan kepada anak-anaknya. Warisan tersebut bentuknya berbeda-beda. Ada yang mendapat warisan dalam bentuk uang tunai dan tanah.  Lalu kepada seorang anak yang lain, dia mewariskan sebuah buku Alkitab.

   Tidak lama kemudian orang-tua itupun meninggal dunia. Anak yang memperoleh warisan sebuah Alkitab itu merasa kecewa sekali karena hanya memperoleh sebuah Alkitab, sedangkan saudara-saudaranya yang lain mendapatkan warisan yang sangat berharga sehingga mereka memperoleh modal yang cukup besar bagi kehidupan mereka.

   Karena begitu kecewanya, dia menyimpan warisan Alkitab itu di dalam sebuah lemari. Bertahun-tahun lamanya, ia hidup menderita. Namun pada suatu hari, dia merasa rindu kepada ayahnya yang telah tiada.  Satu-satunya sarana untuk melepas kerinduan kepada ayahnya ialah dengan jalan membuka kembali warisan Alkitabnya.  Lalu dia buka Alkitab tua itu lembar demi lembar.  Dia merasa terkejut karena di dalamnya ditemukannya selembar cheque dengan jumlah uang yang sangat besar.

   Dia menyesal dan berpikir, mengapa tidak dari dulu Alkitab itu dibukanya, sehingga dia sebenarnya tidak harus hidup menderita lebih lama seperti yang dialaminya.

   Judul pelajaran kita saat ini adalah:”Buku Penuntun Hidup Yang Terbaik”.

   Ada banyak orang dan keluarga di dunia ini yang tidak menemukan Hidup Yang Terbaik dalam kehidupan mereka, yang sebenarnya dia bisa miliki serta temukan andaikata dia pun mau membuka dan mempelajari sebuah buku tua yang di dalamnya terdapat nasihat dan penuntun Hidup Yang Terbaik.

   Buku apakah itu?.  Buku tersebut kita sudah sebutkan sebelumnya, yaitu Alkitab (Buku Allah).  Kenapa Alkitab?. Apakah kelebihan buku ini dari buku-buku atau kitab-kitab yang lainnya di dunia ini?.  Tentu ada banyak buku suci lainnya yang saudara kenal di atas dunia ini, misalnya buku Weda, Al’quran, dll.

   Kalau ditanya, mengapa Anda mempelajari Alkitab?. Apakah kelebihan Alkitab dengan kitab-kitab suci lainnya?.

   Paling sedikit ada tiga alasan yang meyakinkan kita sehingga kita percaya bahwa buku ini adalah Buku Allah:

I.                Kitab inilah satu-satunya buku yang menceritakan SIAPA dan BAGAIMANA dunia ini dijadikan serta bagaimana akhirnya*.

  Ada banyak kitab atau teori-teori yang lain yang menceritakan bagaimana dunia ini dijadikan, tetapi mereka tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dihasilkan teorinya sendiri. 

   Mari kita buka Alkitab kita dan membaca Kejadian 1:1 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi”.

    Disini dikatakan, siapakah yang menciptakan langit dan bumi ini pada mulanya?.  Jawabnya ialah, Allah sendiri!.  Perkataan “Pada mulanya” mengingatkan kita kepada suatu kenyataan:

a.   Bahwa segala sesuatu, termasuk manusia mempunyai asal mulanya.

b.  Bahwa Allah sendiri yang tiada permulaan atau akhir.

c.   Bahwa segala sesuatu yang mempunyai asal mula adalah bersifat sementara dan terbatas, sedangkan Allah itu kekal dan tidak terbatas.

   Bila ada pertanyaan lagi: Kapankah Allah menjadikan langit dan bumi”. Kita hanya dapat menjawabnya dengan: “Pada mulanya”.

   Allah sendirilah yang telah menciptakan pada mulanya.

   Jelaslah bagi kita bahwa Karya Allah ialah: Menciptakan.!

   Hal ini menunjukkan: Siapakah Allah itu. Dia adalah Allah yang benar, bertentangan dengan allah yang palsu.  Allah yang benar menciptakan dengan berfirman: “Maka berfirmanlah Allah”.

   Jadi, Allah itu sebagai Pencipta.  Ia menciptakan dari sesuatu yang “tidak ada” menjadi “ada”.  Kita boleh pelajari Fasal 1 dan Fasal 2 kitab Kejadian tentang PENCIPTAAN DUNIA. Dan kita ringkaskan sbb:

   Kejadian 1, 2 : ALLAH MENCIPTAKAN.

DIBENTUK:

-Hari I (Kej.1:3-5)-Terang, dipisahkanlah terang itu dari gelap. Terang disebut siang. Gelap disebut malam.

*-Hari II* (Kej.1:6-8)- Cakrawala dijadikan. Ia memisahkan air yang ada diatasnya. Cakrawala dinamai dengan langit.

*-Hari III* (Kej.1:9-13)-(Kumpulan segala air dan yang kering). Kumpulan air disebut dengan laut. Yang kering disebut dengan darat. Tumbuh-tumbuhan berbiji diciptakan.

*Hari IV* (Kej.1:14-19)-Benda-benda penerang pada cakrawala diciptakan untuk memisahkan siang dari malam. Kemudian matahari, bulan dan bintang-bintang.

*Hari V* (Kej.1:20-23)-Unggas di cakrawala, makhluk-makhluk ciptaan dalam laut. Allah berkata: “Berkembang biaklah”.

Hari VI (Kej.1:24-31)- Margasatwa, manusia di bumi (Laki-laki dan perempuan). Biji-bijian dan buah-buahan untuk makanan.

    HARI KE VII – ALLAH BERHENTI (Kejadian 2:1-3).

Adam dijadikan pada hari ke VI.

   Bilamana ada seseorang yang mengetahui bagaimana dunia ini di ciptakan, maka Adam-lah satu-satunya yang dapat mengetahuinya, karena dialah satu-satunya manusia yang pertama kali di ciptakan. Namun, sayang sekali, dia pun tidak sanggup menceritakannya karena pada waktu dia di ciptakan, semuanya telah lengkap.

   Jadi, hanya Allahlah satu-satunya oknum yang telah ada sebelumnya, yang dapat menceritakan semua kejadian (Penciptaan). 

   Mari kita ulangi kembali :  Allah adalah:

1.  Yang menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada (inilah yang disebutkan dengan istilah  EX-NIHILO.

2.  Yang dapat menceritakan bagaimana dunia ini diciptakan dan bagaimana dunia ini berakhir.

   Tiga fasal pertama dari Alkitab, yaitu Kejadian 1, 2 dan 3 dan    Tiga fasal terakhir dari Alkitab, yakni Wahyu 1, 2 dan 3 adalah menceritakan tentang DUNIA BARU DAN DOSA.

   Sisanya menceritakan bagaimana pergumulan umat manusia melawan dosa, perjalanan dosa itu diatas dunia ini dan tindakan Allah untuk menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.

   Jadi: Didalam Kejadian fasal 3-Dosa masuk dunia, kemudian Yesus datang menebus manusia dari dalam dosa sampai mati di kayu salib.

   Dalam 3 fasal terakhir dari Wahyu yaitu: Wahyu 1-3, dosa dihapuskan.

   Seorang bernama *Charles Darwin,* pernah menemukan sebuah teori yang bertentangan dengan Alkitab, yaitu *TEORI EVOLUSI.*

   Teori Evolusi dia cetuskan pada abad 19 tepatnya tahun 1859 dalam bukunya berjudul: “The Origin of Species by Means of Natural Selection”. 

   Menurut teori ini, manusia itu berasal dari monyet (kera).  Sudah barang tentu teori ini adalah kebalikan dari Teori Penciptaan yang dicatat oleh Musa dalam buku pertamanya yaitu dalam Kitab Kejadian 1:26-28 yang berbunyi: *Berfirmanlah Allah:”Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.  Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan dilaut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

   Kalau tadi, teori evolusi menyatakan bahwa manusia itu berasal dari binatang primitif yang sederhana, yang lama kelamaan menjadi sempurna, tetapi teori penciptaan justru sebaliknya menyatakan bahwa manusia itu diciptakan SEMPURNA adanya.

   Mari kita baca Kejadian 2:7: “Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup”.

   Namun,...kemudian, dosa masuk ke dunia ini sehingga manusia itu keadaannya merosot. Tetapi Allah mempunyai rencana akan memulihkan keadaan manusia itu.

   Alasan yang ke dua, mengapa kita percaya bahwa Alkitab itu adalah Buku Allah:

II.         CARA PENULISANNYA (Bagaimana Alkitab itu ditulis dan ada).

a.   Alkitab ini terdiri dari 66 buku. Perjanjian Lama terdiri dari 39 buku sedangkan Perjanjian Baru berjumlah 27 buku. Jadi semua berjumlah: 66 buku.

b.  Penulisnya berjumlah kira-kira 40 orang. Jumlah fasal dalam Perjanjian Lama: 929 fasal dan Perjanjian Baru 260 fasal. Jadi semua Alkitab dari Kitab Kejadian sampai Wahyu berjumlah: 1189 fasal.  Sedangkan jumlah ayat dalam Perjanjian Lama sebanyak 23.214 ayat dan dalam Perjanjian Baru: 7 959 ayat.  Jadi semua ayat dalam Alkitab berjumlah: 31 173 ayat.

c.   CIRI PENULIS:

-Alkitab ditulis dari tahun 1500 SM-96 M. Dan masa sebelumnya, keturunan Adam yang hidup kira-kira sampai keturunan ke 12, mendengar langsung dari orang tua mereka.  Alkitab adalah buku sejarah yang unik.  Inilah sebuah buku yang tiada bandingnya.

  Buku ini (Alkitab) ditulis oleh lebih kurang 40 orang penulis yang berbeda dalam hal:

a.LATAR BELAKANG KEHIDUPAN/PRIBADI MEREKA:

  1. Ada yang berpendidikan tinggi di bidang kemiliteran dan sejarah serta cerdas seperti MUSA.

  2. Ada yang menjadi Raja, seperti Daud dan Solaiman.

  3. Ada yang berpendidikan tinggi yang setaraf dengan DOKTOR, seperti Rasul Paulus (yang tadinya seorang penganiaya umat Kristen).

  4. Ada yang menjadi dokter, seperti Lukas.

  5. Ada yang berasal dari pemungut cukai/pajak, yakni Matius.

  6. Ada yang mantan nelayan, seperti Petrus-dan...

  7. Ada pula yang hanya pemungut buah ara, seperti Amos.

b.WAKTU PENULISAN:

   Berbeda. Ada yang berbeda sampai 400 tahun.

c.TEMPAT PENULISAN:

   Juga berbeda-beda. Ada yang ditulis di Yerusalem, di padang belantara, di istana, dll.  Alkitab sendiri ditulis dalam jangka waktu 1600 tahun.

   Meskipun ditulis dalam jangka waktu 1600 tahun, tetapi isinya tidak bertentangan satu dengan yang lain.  Mengapa hal ini bisa terjadi?. 

   Mari kita baca 2 Petrus 1:19-21 “Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur bersinar di dalam hatimu.  Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah”.

   Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani dan Perjanjian Lama ini membahas tentang Yesus yang akan datang dan Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani(Gerika) dan ini membahas tentang Yesus yang sudah datang dan akan datang kembali ke dunia ini menjemput umat-Nya.

   Alasan ke tiga yang meyakinkan kita bahwa Alkitab adalah Buku Allah ialah:

III.      Karena Kitab atau buku ini berisi Nubuatan-nubuatan.  Mari kita baca dalam Amos 3:7 “Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya para Nabi”.

   Dalam Yesaya 46:9-10 “Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku”. Dalam ayat 10 dikatakan:...”yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian..”

   Nubuatan tentang Babylon yang akan dibinasakan telah dinyatakan sebelumnya dalam kitab *Yeremia 51:37 “Babel akan menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala-serigala, tempat kengerian dan suitan, tanpa penduduk”.*

   Jadi 150 tahun sebelumnya kota ini (Babylon) sudah di nubuatkan akan dibinasakan.  Kota yang demikian megahnya diramalkan akan binasa, siapa yang akan percaya?.

   Misalnya kota Jakarta dimana kita tinggal atau kota New York dinubuatkan akan hancur rata dengan tanah, apakah ada yang mau percaya?.

   Apakah bedanya antara Sejarah (History) dan Nubuatan?

   Ambil semisal kita sedang hidup tahun 2020.  Sejarah (His-Story) adalah: Sejarah tindakan Dia(Allah), perkataan atau perbuatan Dia.

  (Sejarah adalah peristiwa yang telah terjadi di belakang kita).

   Nubuatan ialah: Peristiwa-peristiwa ke depan yang belum terjadi, tetapi dengan pasti akan digenapi. Kita dapat mempelajarinya. 

   KEGUNAAN ALKITAB INI DIBERIKAN:

   Kita buka dan baca 2 Timotius 3:15-17 “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang di ilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik”.

   Dalam ayat 15 disebutkan: “memberi hikmat, menuntun kepada keselamatan”. Kenapa?. Jawabnya: Karena banyak orang mencari hikmat pengetahuan tetapi hanya sampai ke kubur, namun hikmat dari Alkitab menuntun kita kepada pengetahuan untuk keselamatan.  Dalam ayat 16 disebut: “di wahyukan”.  Semua buku (ke 66 buku) dalam Alkitab ini adalah di wahyukan oleh Allah.

   BERMANFAAT UNTUK:

a.   Mengajar – Sehingga kita menjadi tahu, mengerti dan dewasa. Dari hari ke hari kita akan berguru/belajar kepada Alkitab yang akan mengajar kita hal-hal yang belum kita ketahui.

b.   Menyatakan kesalahan—Bukan perasaan atau pendapat umum yang menjadi ukuran salah atau benar, melainkan Alkitab sendiri.  Kalau kita pergi ke dokter, maka dokter akan menunjukkan penyakit kita, mungkin melalui hasil laboratorium, rontgen, dll.  Alkitab atau Firman Tuhan adalah satu-satunya buku yang mampu menunjukkan kesalahan kita.

c.   Memperbaiki kelakuan (Yang rusak)—Bukan hanya memberitahu kesalahan, tetapi ada kuasa yang memperbaiki atau memperbaharui.  Mari kita baca 2 Korintus 5:17 “Jadi siapa yang ada didalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”.

   Setelah dokter memberitahukan penyakit kita, maka dia pun akan memberikan obatnya. Demikian juga Alkitab.

   Bilamana ada yang salah, maka Alkitab akan menunjukkan cara memperbaikinya.  Karena pikiran manusia yang jahat membuat dia mencuri (berbuat jahat).

   Jadi PIKIRAN itulah yang harus diperbaiki.  Yang dapat memperbaiki adalah firman Allah.

d.  Mendidik orang dalam kebenaran—Setelah kita di ajar, dinyatakan kesalahan dan diperbaiki kelakukan kita, maka kita di didik, diberi contoh untuk bagaimana hidup benar.

e.   Kita diperlengkapi untuk berbuat baik—kepada Allah dan manusia.

   ADA TUJUH KEUNTUNGAN YANG KITA PEROLEH BILA KITA MEMBACA ALKITAB (Dalam Mazmur 119).

i.            Akan menolong kita supaya jangan berdosa terhadap Tuhan (ayat 11).

ii.          Akan mengangkat beban kita.(ay.28).

iii.        Akan menuntun langkah kita (ay.105).

iv.         Akan memberikan kebahagiaan (ay.111).

v.           Akan memberikan kebijaksanaan (ay.130).

vi.         Akan memberikan kepadamu damai (ay.165).

vii.       Akan membawa engkau kembali kepada Tuhan (ay.176).

      Saudaraku,..Yang tadinya setelah ribuan tahun dilupakan, maka sekarang Alkitab dapat kita nikmati, dapat kita baca dan kita peroleh dengan cara yang mudah.

   Pada saat ini Alkitab telah diterjemahkan kedalam lebih 1200 bahasa dunia, dan dicetak lebih dari 400 juta buku.

   KUTIPAN PARA REFORMATOR:

1.  John Wycliffe-seorang reformator di Inggris yang lahir tahun 1324 :Dia “Menerima Kitab Suci dengan iman yang mutlak sebagai wahyu kehendak Allah yang di ilhamkan dan sebagai aturan dan praktek iman yang lengkap”, Ellen G.White, Kemenangan Akhir,hlm.85.

2.  Marthin Luther-seorang reformator di Jerman yang lahir tahun 1483 –Dengan tegas dia menyatakan bahwa:”Orang-orang Kristen tidak percaya doktrin lain diluar ajaran yang berdasarkan otoritas Kitab Suci Alkitab”. E.G. White, Kemenangan Akhir,hlm.116.

   Apakah Anda setuju dengan pernyataan-pernyataan ini?.

   Saudara2ku,..Alkitab ini adalah satu-satunya Buku Petunjuk Ukuran Kebenaran/Iman orang-orang Kristen.

C.KESIMPULAN:

   “Kitab kudus ini adalah pernyataan kehendak Allah yang tidak pernah salah. Itu adalah tolok ukur tabiat, patokan pengalaman, yang menyatakan ajaran-ajaran yang sah, dan catatan-catatan yang dapat dipercaya tentang perbuatan-perbuatan Allah pada sepanjang sejarah”.  Fundamental Belief No.1.

     Siapakah yang setuju dengan kesimpulan ini?.  Bilamana saudara setuju, saya mau mengajak para ibu, ditengah-tengah kesibukannya dalam menjalankan tugas Rumah Tangga, sediakanlah waktu secara pribadi untuk membaca/mempelajari Alkitab.  Kepada para bapa, sebagai imam dalam keluarga, bila ingin Rumah Tangga selamat, bacalah Alkitab setiap hari.

   Kemudian bagi orang-orang muda, sebagaimana Rasul Paulus mengingatkan dalam 2 Timotius 3:15 “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus”.

   Biarlah pada saat ini kita perbaharui tekad kita untuk menjadikan Alkitab sebagai bacaan pribadi kita setiap hari.

   Bagi saudara-saudara yang rindu menjadikan Alkitab ini menjadi Buku Penuntun Mencapai Hidup Yang Terbaik dan kepada keselamatan yang kekal, kami undang berdiri dan kita akan berdoa bersama-sama untuk memohonkan kuasa dan pertolongan dari Tuhan agar kita lebih setia membaca dan mempelajarinya.  Mari kita berdoa!. Tuhan kiranya memberkati kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar