Kamis, 18 Februari 2021

HIBURKANLAH UMAT-KU

 


“HIBURKANLAH UMAT-KU”
(Pel.SS.8, Trw.I,2021)
Ayat Hafalan:

   “Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi!. Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan taku! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: ‘Lihat, itu Allahmu!’”.(Yes.40:9).

 Jika ada satu buku yang merangkum kata-kata nubuatan tentang Mesias, itu adalah Yesaya. Buku Yesaya disamakan dengan sebuah miniatur Alkitab. (39)Tiga puluh sembilan pasal pertama Yesaya tampaknya mencerminkan tema penghakiman yang ditemukan dalam (39)tiga puluh sembilan kitab Perjanjian Lama:------ Umat manusia adalah berdosa dan harus dihakimi.  

   (27)Dua puluh tujuh pasal terakhir dari Yesaya mencerminkan pesan dari (27)dua puluh tujuh kitab Perjanjian Baru, yang mewartakan pesan pengharapan melalui seorang penyelamat. 

 Yes 40:1-66:24

   Pasal-pasal ini ditulis selama tahun-tahun akhir hidup Yesaya. Allah menyatakan nubuat-nubuat ini supaya memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya selama mereka tertawan di Babel 150 tahun sesudah zaman Yesaya (lih. Yes 39:5-8); pasal-pasal ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai Mesias yang akan datang dan kerajaan-Nya di bumi kelak.        

  1. Kita telah sampai pada persimpangan utama dalam kitab Yesaya. Selama ini kita telah mempelajari Yesaya 1-39 yang merupakan bagian sejarah: menekankan berbagai peristiwa yang menuntun pada pembebasan dari Asyur tahun 701 SM.

2. Yesaya 39--semacam Fasal transisi. Ini berbicara tentang Hizkia, yang telah menunjukkan kekayaannya kepada orang Babilonia(Merodakh Baladan) dan Allah mengatakan kepadanya melalui Yesaya bahwa, suatu hari, orang Babilonia akan datang dan mengambil semua kekayaan itu dan membawa orang-orang Yehuda ke dalam tawanan.

   Namun pada permulaan fsl.40, buku itu melompat satu setengah abad kepada kesudahan Babel, pada tahun 539 SM dan setelah itu Yehuda kembali ke Yerusalem. 

 Dan yang mulai kita pelajari dari sekarang ini Yesaya 40-46 adalah merupakan  bagian yang lebih profetik. --(the more prophetics portions).

 MINGGU:  PENGHIBURAN UTK MASA DEPAN (Yes.40:1-2).

   Namun, untuk saat ini, ancaman yang dihadapi Yehuda dari hampir semua sisi sudah habis. Setelah bala tentara Asiria hancur, apakah ada yang berani menyerang Yehuda?.

   Yesaya 40:1-2 “Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya”.

   (Allah menghiburkan umat-Nya. Masa penghukuman mereka telah berakhir. Hukuman apakah itu?. Ada beberapa jawaban untuk pertanyaan ini. Ada hukuman yang dijalankan oleh Asyur, sbg.tongkat amarah Allah (Yes.10),  dimana Allah membebaskan Yehuda dengan menghancurkan tentara Sanherib tahun 701 SM(Yes.37).  Ada juga hukuman yang dijalankan oleh Babel, yang menjarah semua harta benda rakyat Yehuda karena Hizkiah telah mempertontonkan kekayaannya kepada utusan dari Merodach-Baladan (Yes.39). Dan ada juga hukuman yang dilakukan oleh salah satu bangsa2 disekitar kerajaan Yehuda (Yes.14-23).

   Tahun 539 SM Koresy dari Persia menaklukkan Babel dan membebaskan  Yehuda dari pembuangan.

   (Ada teori yang menempatkan bahwa Yesaya 40 pada periode sebelum pembuangan—sebagai janji penghiburan akan pemulihan di masa depan. Sedangkan fsl.1-39- merupakan pekabaran penghakiman yang jelas bagi Yehuda dan bangsa2 asing.)—  (I)-Dari Kehancuran kepada Penghiburan.

3. Perbedaan nada dan informasi dalam dua bagian ini begitu luar biasa sehingga banyak ahli percaya bahwa Yesaya 40-66 sebenarnya ditulis oleh orang kedua dan bukan oleh Yesaya sendiri. Namun demikian, ada alasan yang sangat bagus untuk percaya bahwa Yesaya sendiri yang menulis semua buku Yesaya.

4. Hal yang lebih menarik tentang kitab Yesaya adalah:

(1) Sama seperti ada 66 buku dalam Alkitab, ada 66 pasal dalam Yesaya.

(2) Ada 39 kitab di Perjanjian Lama, sama seperti 39 pasal di bagian pertama kitab Yesaya.

(3) Ada 27 pasal di bagian kedua dari Yesaya, sama seperti ada 27 buku di Perjanjian Baru.

   Namun, pembagian2 fasal dan ayat terjadi berabad-abad kemudian, bukan oleh Yesaya.

   Ada beberapa nubuatan yang oleh sarjana2 kritis katakan itu tidak mungkin. Misalnya, lihat nubuat tentang Koresh yang disebutkan dalam Yesaya 44:28; 45: 1; dan 45:13. ( a century and a half before his time/his birth-- in the liberation of the Jews).

  -(Melepaskan literal Israel—apa yang Yesus lakukan kelak bagi semua umat pilihan-Nya saat menghancurkan Babilon mistik dan membebaskan umat-Nya dari kekuasaannya.)  

   Peristiwa2 itu masih hampir 200 tahun yang akan datang di zaman Yesaya. Apakah kita percaya bhw Allah tahu masa depan dan terkadang memberi tahu kita?.

5.( Kejatuhan Babel telah diramalkan dalam Yesaya 13, 14, 21.   

   Nubuatan seperti itu, tentu saja, tidak mungkin jika bahkan Allah tidak bisa mengetahui / meramalkan masa depan.)

 SENIN: KEHADIRAN,  FIRMAN, dan PERBAIKAN JALAN

                 (Yes.40:3-8)

6. Tetapi Tuhan menjelaskan dengan sangat jelas bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan jika anak-anak Israel ingin kembali kepada Tuhan dan terus menerima berkat-Nya.

   Yesaya 40: 3-8: 3 “Ada suara yang berseru-seru: “Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!. v.4.Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan, tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata,..v.5.maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat Tuhan akan melihatnya bersama-sama, sungguh Tuhan sendiri telah mengatakannya”.

7. Kita tahu bahwa kehidupan manusia sangat fana. Nyawa bisa hilang karena tabrakan kendaraan bermotor, banjir, gempa bumi, kebakaran, atau pandemi!

8. Kita ingat bhw Allah telah membuat perjanjian dengan orang-orang Israel(sbg.umat pilihan-Nya) di Gunung Sinai, menjanjikan bahwa Dia akan menyertai mereka dan bahwa Firman-Nya akan memberkati mereka. Pada zaman Yesaya, Tuhan, sekali lagi, mendorong mereka untuk menegakkan kembali perjanjian itu.

9. Tetapi sayangnya, kemudian kita tahu bahwa anak-anak Israel tidak menegakkan kembali perjanjian itu dengan Allah.       

   Dan Sekitar 100 tahun kemudian di zaman Yehezkiel, Allah akhirnya meninggalkan Yerusalem dan bait suci-Nya. (Lihat Yehezkiel 9-11.) –Yeh.11:22-25.

   Meskipun akan sangat sulit untuk mempersiapkan jalan yang baik dari Babel kembali ke Yerusalem melalui pegunungan dan gurun, dll., Yang sebenarnya Allah bicarakan adalah memperbaiki celah dan bagian yang kasar dalam hubungan antara diri-Nya dan umat-Nya. “Perbaikan jalan”(roadwork) yang Tuhan bicarakan adalah pertobatan, kesediaan untuk berpaling dari dosa, dan membangun kembali hubungan untuk membawa kenyamanan melalui pengampunan dan kehadiran Tuhan.

   Yeremia 31:31-34 memberitakan pesan rohani yang sama dalam waktu yang cukup lama agar orang Yehuda yang ada dalam pembuangan dapat memahami sifat rohani dari perbaikan jalan bagi Allah.

 SELASA: LAHIRNYA PENGINJILAN (Yes.40:9-11).

   Yes.40:9-11 “Hai Sion (Yerusalem),pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi!. Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat,...jangan takut!.

   Injil artinya: Kabar baik tentang Yesus.

10. Kristen Protestan di zaman kita membaca Yesaya 40: 3-5 tentang persiapan jalan bagi Tuhan, mereka segera berpikir tentang pekerjaan Yohanes Pembaptis.

   Yohanes 1:19-23. v.23 “Jawabnya: “Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya”.

è Lahirnya Penginjilan.

11. Tetapi, sebelum Yohanes memberitakan tentang Yesus, ada dua orang tua yang tinggal di sekitar Yerusalem(Simeon dan Nabiah Hana) yang secara nubuat melihat bahwa Bayi Yesus adalah Mesias.—Lukas 2:25-38. V.38—Hana, seorang nabiah yang pertama kali mengumumkan tentang Anak itu kepada semua orang yg.menantikan kelepasan untuk Yerusalem. Inilah kelahiran penginjilan Kristen—pemberitaan Injil,kabar baik, bhw.Yesus Kristus telah datang membawa keselamatan.

12. Coba bayangkan diri Anda berdiri di halaman kaabah di Yerusalem dan melihat satu pasangan yang sangat biasa datang untuk meminta anak mereka diurapi dan / atau disunat dan diberi tahu oleh Allah bahwa Dia adalah Mesias yang akan datang.           Bagaimana reaksi Anda? Apakah Anda pernah skeptis? Apakah Anda akan kagum?

13. Maria dan Yusuf sebelumnya telah diberitahu oleh malaekat Tuhan tentang kehamilan dan Anak yang telah dilahirkan.

   Tiga puluh tiga tahun kemudian, Maria Magdalena, menangis di dekat kuburan yang kosong, telah menerima pesan yang dari Yesus Kristus Sendiri — mengatakan bahwa Dia telah bangkit dari kubur.(memastikan bahwa misi penginjilan-Nya kepada dunia telah diselesaikan).  Maria Magdalena disuruh pergi dan memberi tahu para murid, dan diapun telah  melakukannya.

 RABU: PENCIPTA YANG PENUH RAHMAT (Yes.40:12-31).

14. Kabar baik yang sebenarnya adalah kebenaran tentang karakter Allah, pemerintahan-Nya, dan bagaimana Dia menjalankan/run alam semesta.

   Dalam ayat-ayat ini, Yesaya mulai berbicara tentang sebuah tema baru. Setelah membahas Rahmat/belas kasihan Allah dan kasih-Nya(God’s mercy and His Love), Yesaya melanjutkan untuk menggambarkan kuasa Allah dan fakta yang membedakan Allah yang benar dari yang palsu/tiruan. Dia adalah Sang Pencipta. Dia bisa menciptakan dari ketiadaan (Ex-Nihilio). Dibandingkan dengan-Nya, manusia tidak lebih dari semut atau rumput.   

   Namun, dalam fsl. ini, tema Rahmat/belas kasihan dan kuasa(Mercy and power) saling terkait.

-Rahmat (Yes. 40: 1-5): penghiburan, datangnya Tuhan untuk membebaskan/melepaskan.

-Kuasa (Yes. 40: 3-8): kemuliaan, kekekalan versus kelemahan manusia

-Rahmat (Yes. 40: 9-11): kabar baik tentang kelepasan, Gembala umat-Nya

-Kuasa (Yes. 40: 12-26): Pencipta yang tak tertandingi

-Rahmat(Yes. 40: 27-31): sebagai Pencipta, memberikan kuasa   kepada yang lemah.

   Setelah memperkenalkan kekuasaan Allah(might) dalam hal kemuliaan-Nya dan keabadian-Nya(permanence) (Yes.40:3-8), Yesaya menguraikan kuasa dan kebijaksanaan-Nya yang lebih tinggi, yang membuat bumi dan penduduknya tampak lemah (Yes.40:12-17). Di sini gaya/style Yesaya, dengan pertanyaan retorika dan analogi yang jelas, mengacu pada bumi dan bagian2nya seperti jawaban Allah kepada Ayub (Ayb.38-41).

15. Kata-kata dan gaya penulisan dalam Yesaya 40--mengingatkan kita pada Ayub 38-41 di mana Allah berbicara kepada keempat sahabat Ayub dan Ayub sendiri.

   Dalam pasal-pasal itu, Allah menjelaskan secara rinci seberapa jauh Dia lebih unggul daripada “tuhan/ilah” lainnya.

   Dia menciptakan dunia kita, menetapkan batas-batas lautan, mendirikan pegunungan, dan menciptakan binatang buas termasuk kuda nil dan buaya. Ketika kita telah mempertimbangkan semua ini, kita bisa setuju dengan kata-kata Yesaya yang dicatat dalam:

   Yesaya 40: 18-20. v.18“Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah,  dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia?. Patungkah?...dst.  (Ini merupakan pertanyaan retorika Yesaya).

16. Jawabannya adalah jelas, "Tidak seorang pun!"(No one). Tidak ada yang lain di alam semesta yang bisa dibandingkan dengan Allah kita yang tak tertandingi. (Our incomparable God).

26. Namun, orang-orang mengeluh seolah-olah Allah tidak ada atau bahwa Dia tidak menyadari masalah mereka! (Lihat Yesaya 40:27). Itulah yang Setan ingin kita pikirkan.

17. Bagaimana perasaan Anda saat mengetahui bahwa Allah yang tak terbatas dari alam semesta — Maha Tahu, Mahahadir, dan Mahakuasa — yang ingin menjadi Sahabat pribadi Anda? (Yohanes 15:15).

 KAMIS: MASALAH DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA (Yes.40:19,20).

18. Jadi, Yesaya, menyadari apa yang terjadi di Yehuda pada zamannya, sehingga bertanya kepada orang-orang mengapa mereka beralih kepada penyembahan berhala. Dan kemudian, dia mulai menunjukkan betapa bodohnya hal itu.

   Berhala menghancurkan hubungan yang unik dan intim dengan Allah, oleh menggantikan Dia dengan yang lain...

19. Penyembahan berhala pada zaman dulu percaya bahwa mereka menyembah makhluk ilahi yang sangat kuat lewat patung atau simbolnya. Menyembah berhala yang merupakan allah lain melanggar hukum I dan ke II (Kel.20:3-5; Yes.42:8 –“Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain....”). 

    Berpaling dari Allah yang benar ke penyembahan berhala disebut dalam Alkitab sebagai perzinahan rohani.(Yer.3:6-9-Kemurtadan pada zaman Raja Yosia).

20. Dan apa yang terjadi pada orang-orang yang memilih untuk menyembah berhala daripada Allah yang benar?

   Yesaya 41:29: “Sesungguhnya, sekaliannya mereka seperti tidak ada, perbuatan2 mereka hampa, patung2 tuangan mereka angin dan kesia-siaan”.(useless, weak and powerless).

 21.Siapapun yang telah mengalami hubungan dengan Allah yang benar dan yg. menyadari kuasa-Nya akan berpaling dari segala jenis berhala. Tentu hal ini sesuatu yang masuk akal. Tapi, apa yang kita pelajari dari sejarah?

  “Banyak orang yang disebut Kristen melayani ilah lain selain Tuhan. Pencipta kita menuntut pengabdian yang tertinggi, sebagai bentuk kesetiaan kita. Apapun yang dapat mengurangi kasih kita kepada Tuhan, atau yang mengganggu pelayanan kita kepada-Nya, menjadi berhala”. SDA BC.jld.2, hlm.1011-1012.

(Ingat: Roma--Gereja yang mempertahankan dan menjunjung Tradisi ?).

 JUMAT:

22. Bukankah kita memiliki sebuah gambaran yang benar tentang Allah? Apakah kita menyembah sebuah gambar Allah yang palsu? Apakah kita bergantung pada pekerjaan kita? Rumah kita? Kendaraan kita? Atau, rencana pensiun kita untuk mendukung kita? Atau, apakah kita kembali kepada Allah yang benar?  

   Alfa dan Omega, jld.3,hlm.255: “Pada zaman Yesaya pengertian rohani umat manusia menjadi gelap melalui salah pengertian terhadap Allah. Sudah lama setan berusaha untuk memimpin manusia supaya memandang Khalik mereka sebagai pencipta dosa dan penderitaan serta kematian.  Mereka yang telah ditipunya sedemikian rupa, membayangkan bahwa Allah kejam dan sukar sekali(rewel). Mereka menganggap-Nya sedang memata-matai untuk mencela dan mempersalahkan, tidak mau menerima orang berdosa lama-lama karena ada alasan hukum untuk tidak menolongnya. Hukum kasih oleh mana surga memerintah telah disalahartikan oleh ahli menipu itu sebagai pembatasan terhadap kebahagiaan manusia, sesuatu tanggungan kuk darimana mereka ingin melepaskan diri. Setan memaklumkan bahwa peraturan2-Nya tidak dapat dituruti dan bahwa hukuman pendurhakaan dikenakan dengan sewenang-wenang”.

23. Menyadari kefanaan hidup manusia, bukankah kita harus beralih kepada sesuatu yang jauh lebih permanen seperti Firman Allah? Allah berjanji untuk datang kembali dan membangkitkan mereka yang setia kepada-Nya untuk hidup. (Lihat Ayub 19: 25-27; Daniel 12: 2; 1 Korintus 15: 51-57; 1

Tesalonika 4: 13-18.)

   KESIMPULAN:

   Yesaya 1-39 –pekabaran penghakiman dan mulai dari Yesaya 40 -66 pekabaran keselamatan dan penghiburan.

   Di satu sisi, ada pekabaran penghakiman; di sisi lain, ada pekabaran keselamatan dan penghiburan. Allah telah berjanji untuk mengatasi semua masalah kita jika kita tetap setia kepada-Nya.   Apakah kita siap untuk Dia datang kembali? Apakah

fasal dalam Yesaya ini,  memiliki kata-kata bijak bagi kita?

24. Apakah kita sedang mempersiapkan jalan-Nya?

   Pada zaman kita ini, Allah sedang menunggu kita untuk menyebarkan Injil ke seluruh bagian dunia sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk membuat keputusan yang cerdas tentang apakah mereka ingin mengikuti Dia atau tidak.

25. Pernahkah kita merasa bahwa Allah tidak ada ketika kita membutuhkan Dia? Apakah kita merasa seperti sedang menangis di padang gurun? Apakah kita memiliki pertanyaan tentang kemampuan Allah  untuk mengampuni dosa kita?

   Apakah kita telah mempersiapkan diri untuk hari yang mulia ketika Yesus Kristus akan muncul ditemani oleh jutaan malaikat, untuk membawa umat-Nya yang setia kembali ke surga?. =0=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar