Oleh: Bonny Moyers.
1. Kasihilah
pasangan Anda lebih dari seorang lain diatas bumi ini, termasuk dirimu sendiri.
2. Kasihilah
pasangan Anda lebih daripada “patung-patung ukiran uang, rumah, tanah, mobil,
barang-barang lux lainnya, bisnis Anda, atau berhala-berhala lain yang tak
terlihat dari kekuasaan dan prestise.
3. Hindari
panggilan dan penghinaan nama. Taktik semacam itu tidak layak oleh dua orang
baik seperti Anda.
4. Luangkanlah
waktu satu sama lain ketika masing-masing dapat memiliki perhatian penuh terhadap
satu dengan yang lain. Pernikahan yang bermasalah bisa mengambil manfaat dari
KEBERSAMAAN yang penuh kemurahan tanpa campur tangan pihak ketiga.
5. Lakukan
setidaknya satu kebaikan untuk satu sama lain setiap hari.
6. Beberapa hal
membunuh cinta lebih cepat dari kekerasan fisik : argumen jahat, atau omelan
yang terus menerus. Sentuhan yang lembut
dan penuh kasih satu sama lain sangat diperlukan. Gantilah rewelan dengan
diskusi yang tenang, dan cerewet dengan permintaan yang sopan. Jika Anda harus berselisih atau berdebat
(disagree or argue), seranglah masalah
tersebut daripada saling menyerang satu sama lain (attack the issue rather than
each other).
7. Tetaplah teguh
(benar) pada pasangan Anda. Jangan biarkan orang lain datang/masuk diantara kamu. Kesetiaan lebih berharga daripada emas.
8. Anda tidak
akan mencuri sesuatu dari satu sama lain; jangan juga mencuri nama baiknya
dengan membuat penggalian licik atau menceritakan kisah-kisah yang meremehkan
atau membuat pasangan Anda terlihat bodoh.
9. Jujurlah satu
sama lain, bangunlah hubungan Anda dengan landasan kejujuran. Ini adalah suatu
keharusan untuk pernikahan yang langgeng.
10.
Bersukacitalah
dalam nasib baik pasangan Anda, gantinya IRI (cemburu) akan ketenaran, uang,
posisi, talenta-talenta(bakat), atau ke tampanan/kecantikan pasangan Anda. Kecemburuan duakali lipat bersifat merusak,
menyakiti/melukai Anda dan juga pasangan Anda.
Adventist Review, Juli 1984.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar