Pendahuluan: Baca 1 Korintus 11:23-33.
Perhatikan dalam ayat 24, Yesus
berkata: ”Perbuatlah ini”.
Yesus mengharapkan agar setiap
orang Kristen menjalankan perjamuan Tuhan.
Ini bukan sesuatu yang opsional (bisa pilihan), melainkan merupakan
perintah langsung dari Yesus.
Ilustrasi:
Pada suatu saat ada beberapa orang
yang mengatakan kepada seorang Pendeta, bahwa mereka mengasihi Yesus, tetapi
mereka tidak mau menjadi bagian dari gereja-Nya.
Kemudian pendeta itu mengingatkan
mereka tentang Alkitab yang berkata dalam Yoh.14:15 “Jikalau kamu mengasihi
Aku, kamu akan menuruti segala
perintah-Ku”.
Lalu orang itu mengatakan: “Ya,
saya tahu”.
Kemudian pendeta bertanya kepadanya, kapan terakhir kali dia
mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan?.
Dia mulai gagap dan akhirnya berkata: “Itu tidak penting”.
Saudara2ku,...ya,..dia telah salah
karena Yesus telah mengatakan bahwa kita harus melakukannya untuk
mengingat-Nya.
1 Kor.11:24 “perbuatlah ini untuk
menjadi peringatan akan Aku”.
Ilustrasi:
Seorang petobat baru pada suatu
malam mendatangi seorang pendeta, disaat sedang mempersiapkan perjamuan Tuhan
dan bertanya:
“Apakah artinya Perjamuan ini?”. Apakah kita mau melakukan diet?. Karena yang dia lihat ada beberapa roti yang
kecil-kecil dan gelas2 kecil berisi jus anggur.
BODY:
Baiklah saudara2ku,...saat ini
dalam 5 kata, saya ingin mencoba memberikan maknanya Perjamuan Tuhan itu:
I.
PERJAMUAN TUHAN
adalah suatu Ekspresi
(ungkapan,
pernyataan): 1 Kor.11:24).
“dan sesudah itu
Ia mengucap syukur atas-
nya; Ia
memecah-mecahkannya nya dan berkata:” Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi
kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”.
Kita mengekspresikan kasih kita
untuk Yesus, karena itu adalah cara yang dapat kita katakan kepada Yesus: Kami
mengasihi-Mu, kami ingat akan apa yang Engkau telah lakukan untuk kami.
Ilustrasi:
Pada minggu pagi, 07 Des.1941 :
350 pesawat perang Jepang telah membom Pearl Harbour, 18 kapal perang tenggelam
atau dihancurkan. Ada 3581 prajurit tewas atau terluka.
Jadi seruan(jeritan) perang
Amerika saat memasuki PD.II adalah semboyan(motto) ini:
“Ingatlah Pearl Harbour”.
Di meja Perjamuan Tuhan hari ini,
kita juga memiliki seruan perang dan itu adalah:”Ingatlah Yesus Kristus”.
Kita harus mengingat harga keselamatan kita yang tinggi (yang
mahal). Dimana itu gratis untuk Anda dan
Aku, karena itu mengorbankan Yesus, tubuh dan darah-Nya. Dia telah membayar semuanya dengan hidup-Nya
sendiri.
Dalam Mazmur 34:21 “Ia melindungi
segala tulang-Nya, tidak satupun patah”.
Dikatakan bahwa tidak ada tulang
Yesus Kristus yang akan dirusakkan (be broken).
Dan itu digenapkan saat tentara
Romawi itu datang untuk mematahkan kaki-Nya dan menemukan Dia sudah mati. Namun Yesus berkata, “ini adalah tubuh-Ku,
yang telah hancur (remuk) bagi kamu”.
*Ia digantung sejak sekitar pukul 09:00 pagi; Pukul 12:00 – 15:00 sore
kegelapan melanda daerah itu. Pukul
15:00 – 18:00 Yesus mati.
Kita harus mengingat tubuh-Nya, yang
telah hancur dalam banyak cara:
àPunggungNya telah remuk karena cambuk.
Mereka mematahkan busurNya dengan
mahkota duri. Mereka meremukkan pipiNya ketika mereka merobek roti dari
wajah-Nya. Mereka merusak tangan-Nya, ketika mereka menghunjamkan paku-paku
menusuknya. Dibagian sisi tubuh-Nya
hancur ketika mereka menusukkan tombak kesisi-Nya. Kita tidak boleh lupa bahwa tubuh Yesus
Kristus telah diremukkan diatas salib untuk Anda dan saya.
II.PERJAMUAN TUHAN adalah Explanation
(Penjelasan): 1 Kor.11:26.
“Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu
memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang”.)”For as ye eat this bread, and
drink this cup, ye do show the Lord’s death till he come”.
Perkataan “show” (menunjukkan)
disini berarti to tell (memberitahu/memberitakan), to explain (menjelaskan).
Jadi setiap kali kita berkumpul di
meja Tuhan, kita sedang mengkhotbahkan sebuah khotbah bahwa Kristus adalah
Juruselamat dunia melalui kematian-Nya di atas salib.
The Lord’s supper is both a
picture and sermon which proclaim ...
·
The Lord’s death.
·
The Lord’s
return.
Expectation
(Harapan).
Baca 1 Kor.11:26b “Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan
ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai
Ia datang”.
Ketika kita datang ke meja Tuhan,
kita bersaksi bahwa suatu hari kita akan diangkat bersama-sama di udara oleh
Tuhan pada saat kedatangan-Nya yang keduakali.
Kristus yang lahir di Betlehem,
Kristus yang disalibkan di kayu salib, Kristus yang bangkit dari kubur, Kristus
dengan siapa kita kita bersekutu bersama pada hari ini,...Kristus ini akan
datang kembali.
Pada saat kita melihat dunia
sekitar kita pada pagi hari ini, kita melihat beberapa hal yang buruk. Kejahatan ada dimana-mana, di kota-kota dan
di pedesaan; Konsumsi alkohol dan narkoba sedang menghancurkan kehidupan orang;
keluarga sedang dicabik-cabik oleh iblis; semua jenis dosa berlimpah
dimana-mana.
Namun, ketika kita datang ke meja
Tuhan pada hari ini, kita masih bisa bahagia ditengah-tengah dunia yang
bermasalah, karena Yesus suatu hari nanti akan membawa kita keluar dari dunia
ini ke tempat yang lebih baik di surga.
Ilustrasi: Pengalaman berlayar ke
Belitung.
à(1979 – 1984)àSatu grup Penginjil berlayar dari Pangkal Pinang, Bangka menuju Tanjung Pandan,Belitung. Saat ditengah
lautan, awan hitam, angin bertiup, hujan turun dan ombak menerjang sisi kapal
dan air laut terpercik kedalam, sehingga membuat kami harus tiarap dalam kapal
mencari tempat yang aman. Tapi akhirnya
kami berhasil melewatinya, dan ketika badai itu tiba-tiba berakhir dan matahari
bersinar menembus awan. Itu adalah saat
yang menyenangkan untuk kembali ke rumah dan jauh dari badai.
Dengan cara yang sama suatu hari nanti,
kita akan berpindah ke tempat yang lain
dan kita akan berada di sorga, jauh dari badai kehidupan ini.
IV.PERJAMUAN TUHAN adalah suatu Exmination (Ujian).
1 Kor.11:28 “Karena itu hendaklah tiap-tiap org.
menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan
roti dan minum dari cawan itu”.
Beberapa orang ada yang berkata,...
saya tidak akan mengikuti Perjamuan Tuhan, karena saya tidak layak.
Mereka sebenarnya tidak menyadari
bahwa tidak satupun dari kita yang layak.
Hanya ada satu, dan nama-Nya adalah Yesus.
Wahyu 5:12 “katanya dengan suara
nyaring:”Anak domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan
kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan
puji-pujian”.
Mari kita baca 1 Kor.11:31 :”Kalau
kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita”.
Ketika Yesus memberitahukan
mengenai penghianat: Baca Matius 26:21-25....
Kita harus seperti para murid pada
saat perjamuan pertama, ketika mereka berkata, “Tuhan, apakah itu saya”?
(Mts.26:22 “Bukan aku ya Tuhan?”).
Pada saat seorang Kristen menolak
untuk mengambil perjamuan Tuhan, mereka berarti berkata, saya menolak untuk
menguji/memeriksa diri saya sendiri, saya menolak untuk bertobat dari dosa-dosa
saya. Perintah untuk perjamuan Tuhan
adalah untuk semua.
Sekarang dikatakan, seseorang
harus memeriksa dirinya sendiri, bukan tetangganya atau orang lain. Periksa (ujilah) dirimu sendiri.
Apakah anda itu tanpa Kristus?.
Datanglah pada-Nya saat ini.
Ilustrasi:
Dalam Artikel Readers Digest, July
2000. Ken Philip menceritakan sebuah
tragedy. Seorang ayah sedang
bermain-main di Grand Canyon. Dia membuat dia seperti jatuh di tepian
(dipinggir tebing). Niatnya adalah melompati pinggiran itu dan mendarat dengan
tepat dibawah. Tetapi lompatannya meleset dan jatuh dari ketinggian 600 m,
nyaris menuju kepada kematiannya.
Dengarkanlah saudara2ku,...Jika
Anda berada disini tanpa Kristus, Anda sedang berdiri pada jurang
spekulasi/pertaruhan kekekalan dengan jiwa Anda. Dan dimana Anda mendarat itu adalah tempat
yang disebut Neraka. Anda akan terjun
kepada kematian kekal Anda. Saudara-saudaraku,..janganlah
bertaruh/berspekulasi dengan jiwa Anda.
Ambillah/ikutlah ujian. Terimalah
Kristus pada hari ini. Saudara2ku,...bagaimanakah
dengan Anda?. Periksalah dirimu sendiri di depan meja.
Berapakah suhu temperatur iman Anda, panas atau dingin?.
V.PERJAMUAN TUHAN adalah suatu dorongan,
Menyemangati –an encouragement.
1 Kor.11:33 “Karena itu saudara2ku, jika kamu berkumpul untuk makan,
nantikanlah olehmu seorang akan yang lain”.
Dalam ayat ini, 5x Paulus
mengatakan “Come together”—datanglah bersama-sama.
Dia berkata, ketika Anda datang ke
meja Tuhan, jangan hanya berpikiran apa yang akan Anda dapatkan, tetapi juga
tentang orang lain.
Tanyakanlah, bisakah saya mendorong,
menyemangati seseorang hari ini?.
Dapatkah saya membantu saudara dan
saudari saya didalam Kristus?. Saya
tidak bisa membayangkan kalau saya mengambil Perjamuan Tuhan sendirian.
Saya membutuhkan/memerlukan Anda
semua.
Saya memerlukan kehadiran Anda
untuk menyemangati saya.
Konklusi:
Perjamuan Tuhan adalah merupakan
bagian central dari ibadah bagi seluruh tubuh umat percaya.
Ingatlah 5 makna Perjamuan Tuhan:
1.
Suatu ekspresi
kasih kita bagi Yesus.
2.
Suatu penjelasan
bahwa Kristus adalah Juruselamat dunia melalui kematian-Nya diatas salib.
3.
Suatu harapan
bahwa suatu hari nanti kita akan diangkat keatas awan2 pada saat kedatangan
Yesus yang keduakali.
4.
Suatu ujian diri
sendiri/pemeriksaan diri.
5.
Suatu dorongan
bagi orang lain (Menyemangati ) orang lain.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar