Sabtu, 14 Maret 2020

2. BENARKAH HIDUP SAYA BERARTI BAGI ALLAH?.


Hasil gambar untuk lucifer dalam alkitab
2. BENARKAH HIDUP SAYA BERARTI BAGI ALLAH? 

Kata Pengantar:
   Selamat datang dalam blogspot Agape Ministry. Anda bisa mengunjunginya dengan mengklik: http:marryhot.blogspot.com.
   Media ini menyajikan pelajaran Alkitab On line.  Untuk itu kami ucapkan selamat datang, semoga dapat mengikuti pelajaran yang akan kita LANJUTKAN dengan pelajaran 2 yang berjudul: “Benarkah Hidup Saya Berarti Bagi Allah? ”.  Sebelum memulai pelajaran ini, kami mohon saudara terlebih dahulu berdoa meminta petunjuk, berkat dan pengertian dari Tuhan Allah di sorga terhadap pelajaran ini. Semoga pelajaran ini menjadi sarana yang mendekatkan hidup saudara kepada Tuhan Allah serta menerima keselamatan yang Dia sediakan bagi siapapun yang percaya dan menerimanya dengan iman. Terimakasih.

Pendahuluan:
   Adakalanya, di suatu pagi hari, kita melihat dunia begitu indah.
   Mungin Anda bangun di pagi hari, menarik nafas dalam-dalam dari balik jendela dan kemudian memandang keluar kepada sinar matahari ke emasan yang mewarnai pepohonan, daun demi daun.
   Memang, ada saat-saat yang membuat hidup itu tampaknya indah, misalnya apabila mendengar musik merdu dan indah yang sangat cocok dengan perasaan Anda, dan kasih sayang yang tak terduga dari seseorang kepada Anda.
   Namun, sebaliknya di pagi-pagi hari yang lainnya, dunia tampaknya merupakan tempat yang menakutkan. Anda bangun pagi, dan terkejut mendengar berita dari TV tentang pemboman seorang teroris yang menghancurkan sebuah bangunan, kemudian ada lagi berita tentang pembunuh berantai yang menewaskan banyak korban.  Lalu berita yang lainnya lagi mengenai kelaparan atau perang dan gempa bumi.
   Saudaraku,... memang ada saat-saat ketika tampaknya tidak ada yang masuk akal dan tidak ada keadilan.
   Nah,..Apakah arti semua ini.  Bisakah kita memahami dunia kita yang indah tetapi juga mengerikan ini?.  Mengapa kita berada disini?.  BENARKAH HIDUP SAYA BERARTI BAGI ALLAH atau apakah saya hanyalah satu bagian kecil dalam mesin Kosmos alam semesta yang amat luas ini?.


Pembahasan:

II. ENAM HARI MENJADIKAN BUMI INI.

   Marilah kita mulai dengan fakta bahwa Allah adalah PENCIPTA, ARSITEK dan PERANCANG semua yang ada. Dari bintang yang sangat besar sampai kepada sayap kupu-kupu.
   Berapa lamakah Allah membentuk ciptaan-Nya yang ajaib dan hebat ini? (Menciptakan dunia ini?).  Bacalah Mazmur 33:6-9.....
   Saudaraku,...Allah hanya berfirman (bersabda), dan semua unsur di alam ini menurut kehendak-Nya.
   Mari kita buka dan baca: Keluaran 20:11.

   Pencipta yang kekal dan Mahakuasa, bisa saja membentuk dunia ini dalam SESAAT “oleh hembusan nafas-Nya.”  Namun, Ia memilih untuk mengerjakannya dalam 6 hari.  Sebenarnya Ia tidak membutuhkan 6 hari atau 6 menit.  Bahkan 6 detik pun sudah cukup.  Fasal pertama dalam Alkitab, yakni Kejadian 1, menyatakan apa yang Allah ciptakan setiap hari pada minggu penciptaan itu.
   Apakah karya agung yang Allah ciptakan pada hari ke 6 ?.
   Baca Kejadian 1:27-----
   Allah memutuskan untuk menjadikan/menciptakan manusia seperti Diri-Nya, yang bisa berpikir, merasakan dan mengasihi.   Semua orang dijadikan sesuai “gambar” Allah.
   Pada hari ke 6, dunia dipenuhi dengan tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan, kemudian Allah memperkenalkan ciptaan-Nya yang agung itu.
   Menurut Kejadian 2:7, Allah membentuk tubuh Adam dari debu tanah.  Jadi ketika Allah, menghembusan “nafas hidup” ke dalam lubang hidungnya, manusia menjadi “makhluk yang hidup”—artinya ia hidup.  Allah menamakan manusia pertama yang diciptakan sesuai dengan gambar-Nya itu Adam, kata yang artinya “manusia”, dan perempuan pertama, HAWA, yang berarti “hidup”(Kejadian 2:20; 3:20).  Pencipta yang Mahakasih melihat kebutuhan seorang teman manusia. Dalam keadaan segar dari tangan Allah, Adam dan Hawa memantulkan gambar-Nya.
   Allah bisa saja memprogram manusia seperti ROBOT yang berjalan-jalan sepuasnya di Taman Eden dan menaikkan suara memuja Dia.  Namun, Allah menghendaki lebih dari itu, yaitu: Hubungan yang nyata.  Robot bisa tersenyum, berbicara, bahkan mencuci piring, tetapi tidak bisa MENGASIHI.
   Allah menciptakan manusia dengan kemampuan berpikir dan memutuskan, memilih dan mengingat, mengerti dan mengasihi.
   Adam dan Hawa adalah anak-anak Allah, dan SANGAT BERHARGA BAGI-NYA.

MINGGU PENCIPTAAN

Hari Pertama   : Terang memisahkan siang dan malam.
Hari Kedua      : Cakrawala.
Hari Ketiga      : Tanah yang kering dan tumbuh-tumbuhan.
Hari Keempat  : Matahari dan Bulan.
Hari Kelima     : Burung dan Ikan.
Hari Keenam   : Hewan dan Manusia.
Hari Ketujuh   : Hari Sabat.

III. KEJAHATAN MASUK KE DUNIA YANG SEMPURNA.

   Tadinya Adam dan Hawa memiliki segala sesuatu untuk membuat mereka bahagia. Mereka menikmati kesehatan fisik dan mental yang sempurna, tinggal di rumah taman yang indah(Taman Eden) di dunia yang tidak bercela (Kejadian 2:8; 1:8-31).  Kepada mereka Allah menjanjikan anak-anak dan kemampuan berpikir yang kreatif dan mendapatkan kepuasan dari pekerjaan tangannya (Kejadian 1:28; 2:15). 
   Mereka mengalami persekutuan muka dengan muka dengan Pencipta mereka (Kejadian 3:8).  Tidak ada jejak kekhawatiran, takut, atau sakit yang merusak hari-hari mereka yang penuh bahagia.  Bagaimanakah dunia ini sampai berubah secara drastis menjadi tempat derita dan tragedi?.
   Fasal 3 buku Kejadian menceritakan kisah bagaimana dosa masuk ke dalam dunia kita ini.  Bacalah nanti diwaktu luang Anda.  Berikut ini ringkasan isi cerita itu :
   Beberapa waktu setelah Allah menciptakan satu dunia yang sempurna, Iblis datang ke Taman Eden untuk menggoda Adam dan Hawa agar tidak menurut Penciptanya.  Saat itu, Allah membatasi ruang pengaruh Iblis hanya pada satu pohon di taman itu, yakni “pohon pengetahuan baik dan jahat.”
   Dan Allah memperingatkan pasangan manusia pertama itu untuk tetap menjauhi pohon tersebut dan jangan pernah memakan buahnya, karena akan mengakibatkan kematian.
   Tetapi pada suatu hari Hawa berjalan-jalan dekat pohon larangan itu.  Dengan cepat Iblis menyodorkan kata-kata bualannya (bohongnya).  Ia mengatakan bahwa Allah telah berdusta kepadanya dan jika ia memakan buah pohon itu ia tidak akan mati tetapi akan menjadi bijak seperti Allah sendiri, mengetahui yang baik dan yang jahat.
   Tragisnya, Hawa dan kemudian Adam, yang hanya mengetahui yang baik saja, membiarkan kejahatan menipu mereka dan mereka mencicipi buah larangan itu—sehingga melanggar ikatan kepercayaan dan penurutan mereka kepada Allah.
   Allah merencanakan Adam dan Hawa memerintah seluruh dunia ini sebagai pemelihara hasil pekerjaan yang diciptakan Allah (Kejadian 1:26). Tetapi oleh karena mereka melanggar iman mereka kepada Allah dan memilih Iblis sebagai pemimpin mereka yang baru, pasangan tersebut kehilangan kekuasaan.
   Sekarang Iblis mengaku bahwa dunia ini sebagai miliknya dan berusaha sekuat tenaga untuk memperbudak orang-orang di dalamnya.  Seringkali kita menemukan diri kita melakukan sesuatu yang mementingkan diri bahkan kejam padahal kita sebenarnya ingin berbuat sebaliknya.  MENGAPA?.
   Karena musuh yang tidak kelihatan, si Iblis, bekerja untuk membuat moral kita jatuh.
   Bila Anda membaca Buku Kejadian Fasal 3, Anda akan menemukan bahwa DOSA lah yang menyebabkan Adam dan Hawa takut dan bersembunyi dari Allah.  Dosa telah berdampak pada semua ciptaan. Duri-duri bermunculan bersama-sama dengan aneka bunga.  Tanah mengalami kekeringan dan hal BEKERJA itu menjadi beban.  Penyakit mulai menyerang tanpa pandang bulu. Kecemburuan dan kebencian, curiga dan kerakusan melipatgandakan kesengsaraan manusia.
   Yang paling mengerikan ialah karena DOSA datang lah KEMATIAN.

IV.SIAPAKAH IBLIS YANG MENULARKAN DOSA KE DALAM DUNIA INI?.

   Jawabannya, buka dan bacalah Yohanes 8:44.
  
   Menurut Yesus, Iblis adalah ASAL MULA DOSA di semesta  alam ini, “bapa” dosa dan juga “bapa” pembunuhan dan dusta.
   Thomas Carlyle, seorang ahli filsafat Inggris yang terkenal, pada suatu kali membawa Ralph Waldo Emerson ke beberapa jalan yang paling buruk di ujung timur London.  Sementara mereka berjalan, sambil diam-diam memperhatikan keburukan dan kejahatan sekitar mereka, Carlyle akhirnya bertanya, “Sekarang apakah Anda percaya kepada Iblis?”.

V.APAKAH ALLAH YANG MENCIPTAKAN IBLIS?

   Jawabnya: TIDAK!.  Allah yang baik tidak akan menciptakan Iblis.  Namun Alkitab menyatakan bahwa Iblis bersama para malaikat yang telah ditipunya, kehilangan tempat mereka di surga dan datang ke dunia ini.
   Baca Wahyu 12:7-9.......
      
   Pada mulanya bagaimanakah ia bisa masuk ke surga?.
   Buka Yehezkiel 28:14,15...(baca).

   Allah tidak menjadikan Iblis, Ia menjadikan LUSIFER, seorang malaikat yang sempurna, seorang dari pimpinan malaikat di surga, yang berdiri di sisi takhta Allah. Tetapi kemudian ia berdosa---“terdapat kecurangan” di dalam dia.
   Dibuang dari surga, dan berlaku seperti sahabat Adam dan Hawa, ia menjadi musuh kemanusiaan yang paling mematikan.

VI. MENGAPAKAH LUSIFER, MALAIKAT YANG SEMPURNA INI BERDOSA?.

   Bacalah Yesaya 14:12-14.

   Ciptaan yang menjadi Iblis itu, pada mulanya disebut Lusifer, yang berarti “bintang pagi” atau “yang bersinar.”  Dalam hati malaikat ini, kesombongan dan ambisi mulai menggantikan pengabdian.  Benih kesombongan bertumbuh menjadi niat kuat untuk mengambil tempat Allah. 
   Lusifer pasti bekerja keras membujuk makhluk-makhluk surga yang lainnya.  Mudah membayangan bahwa Setan menuduh Allah menyembunyikan sesuatu dari mereka, bahwa hukum Allah itu terlalu ketat dan bahwa Allah adalah penguasa yang tidak memperhatikan.  Ia memfitnah nama Seorang yang tabiatnya menjelaskan apa kasih itu.
   Bagaimanakah pertentangan di surga ini diselesaikan?.
   Baca Yehezkiel 28:17...

   Kesombongan mengubah pemimpin malaikat ini menjadi Iblis atau Setan.  Dan untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan surga, ia bersama 1/3 (sepertiga) malaikat surga yang bergabung dengannya dalam pemberontakan, harus dibuang.(Wahyu 12:7-9).

VII. SIAPAKAH YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS DOSA?

   Mengapa Allah tidak menjadikan ciptaan yang tidak bisa berdosa?.  Saudaraku,...Jika Ia berbuat demikian, maka tidak akan ada persoalan kejahatan di dunia kita ini. Namun Allah menginginkan orang yang dapat memiliki hubungan yang penuh arti.  Itu sebabnya “Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya” (Kejadian 1:27).
   Ini berarti kita bebas dan bertanggung jawab.  Kita bisa memutuskan untuk mengasihi Allah atau mengkhianati-Nya.
   Allah memberikan kepada malaikat dan manusia di semua generasi suatu sifat rohani dan KEMAMPUAN UNTUK MEMILIH DENGAN BENAR.  Sesuai dalam Firman Tuhan dalam Yosua 24:15: “Pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah”.
   Ia menantang ciptaan yang dijadikan-Nya itu untuk memilih yang benar karena kuasa berpikir mereka mengatakan kepada mereka “jalan Allah itulah yang terbaik”.  Dan berbalik dari kesalahan, karena KUASA BERPIKIR mereka memperingatkan akibat dari ketidakpatuhan dan dosa.
   Hanya manusia yang dipenuhi dengan kuasa untuk berpikir dan memilihlah yang dapat mengalami KASIH YANG SEJATI.
   Allah rindu menjadikan orang-orang yang dapat memahami dan menghargai tabiat-Nya, bebas menyambut Dia dengan kasih dan dipenuhi dengan kasih kepada yang lain.  Allah ingin membagikan kasih-Nya yang begitu limpah sehingga Ia mau mengambil risiko yang luar biasa untuk menciptakan malaikat dan manusia yang disertai KUASA MEMILIH.  Ia tahu bahwa mungkin sekali kelak satu dari ciptaan-Nya akan memilih untuk tidak berbakti kepada-Nya.  Iblis adalah ciptaan pertama di semesta alam yang telah membuat pilihan yang sangat berbahaya itu.
   Tragedi dosa mulai dari dia (Yohanes 8:44, 1 Yohanes 3:8).

VIII.SALIB MEMUNGKINKAN KEBINASAAN DOSA.

   Mengapa Allah tidak membinasakan Lusifer sebelum penyakit dosa itu menyebar?.  Lusifer telah menantang keadilan pemerintahan Allah. Ia telah berdusta tentang Allah.  Jika Allah membinasakan Lusifer dengan segera, para malaikat akan mulai menyembah Dia(Allah) karena takut bukannya karena kasih.
   Ini akan mengalahkan tujuan utama Dia menjadikan manusia dengan kuasa memilih.  Bagaimanakah seseorang yakin bahwa jalan Allah itulah yang terbaik?.
   Allah memberikan Setan kesempatan untuk menunjukkan cara yang lain.  Itu sebabnya ia diberikan kesempatan untuk mencobai Adam dan Hawa.  Planet ini menjadi wilayah uji coba, di mana tabiat Setan dan sifat kerajaannya diadu dengan tabiat Allah dan sifat kerajaan-Nya.  Siapakah yang benar?. Siapakah yang akhirnya kita percayai?.  Demikian hebatnya tipu daya setan itu, sehingga memerlukan waktu bagi ciptaan-Nya di semesta alam untuk yakin sepenuhnya, betapa pilihan Setan itu benar-benar membinasakan.
   Tetapi akhirnya semua orang akan melihat bahwa, “upah dosa ialah maut” dan bahwa “karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”.(Roma 6:23).
   Semua orang di semesta alam akhirnya akan mengatakan:
   Baca Wahyu 15:3,4.....

   Setelah setiap orang mengerti sifat dosa yang mematikan itu dan falsafah Setan itu sebenarnya membinasakan, maka Allah dapat membinsasakan Setan dan dosa.  Ia juga akan membinasakan mereka yang dengan keras kepala menolak kasih karunia-Nya dan bergantung pada pilihan Setan.
   Kerinduan Allah untuk menyelesaikan masalah dosa dan penderitaan ini sama seperti kita.  Dia ingin melakukannya, tetapi Ia menunggu sampai Ia bisa buat itu dengan dasar yang kokoh dan sampai Ia bisa melindungi kebebasan kita dan mencegah kejahatan agar tidak timbul kembali.
   Buka Alkitab saudara dalam 2 Petrus 3:10,13....(baca).

   Dosa tidak lagi menjangkiti semesta alam. Akibat dosa yang tragis akan hilang lenyap sehingga ketidakpatuhan kepada kehendak Allah akan lenyap selama-lamanya.
   Siapakah yang memungkinkan kebinasaan akhir dari IBLIS dan DOSA?.  Baca Ibrani 2:14,15......

   Di atas salib seluruh jagad alam melihat Setan dengan sebenarnya---seorang penipu, pendusta dan pembunuh.
   Di sana ia menyatakan tabiatnya yang sebenarnya dengan memaksa manusia untuk membunuh PUTRA Allah yang tak berdosa.  Penghuni seluruh jagad alam melihat betapa dosa itu tidak berbelaskasihan dan jahat.  Salib sepenuhnya mengungkapkan motif Setan dan bila Allah membinasakan Iblis dan mereka yang bertahan dalam dosa, semua akan mengakui bahwa Allah itu adil.
   Kematian Yesus di atas salib mengungkapkan niat Setan yang sebenarnya di hadapan semua makhluk ciptaan (Yohanes 12:31,32).  Salib juga menyatakan siapakah Kristus itu sebenarnya---Juruselamat dunia. Di Golgota kuasa kasih menang melawan cinta akan kekuasaan.  Tanpa diragukan, salib menyatakan bahwa kasih yang penuh pengorbanan diri yang memotivasi Allah dalam menangani semua masalah Setan, dosa dan orang-orang berdosa.  Di salib peragaan yang agung dari Kristus tentang kasih Allah yang tanpa syarat itu telah mengalahkan Iblis.  Peperangan itu adalah mengenai siapa yang akan menguasai dunia, Kristus atau Setan.
   Salib telah mengatasi itu untuk selamanya. Kristus haruslah di atas semuanya!.
   Apakah Anda telah menemukan hubungan dengan Juruselamat yang mati untuk mengungkapkan kasih-Nya yang tak terhingga dan tak berubah itu?.  Bagaimanakah perasaan Anda terhadap Yesus, Seorang yang datang ke dunia kita ini sebagai manusia biasa dan mati menggantikan Anda untuk menyelamatkan Anda dari akibat dosa?.  Maukah Anda menundukkan kepala sekarang ini dan berterimakasih kepada Yesus, lalu memohon Dia untuk masuk dan menguasai hidup Anda?.
   UCAPKANLAH DOA INI:
   Bapa yang penuh kasih di surga: Aku bersyukur kepada-Mu karena kemenangan Yesus atas Setan di dunia ini. Terimakasih atas tawaran keampunan yang penuh kemurahan dari salib itu.
   Masuklah kiranya ke dalam hatiku sekarang ini, berkuasalah atas seluruh hidupku. Tolonglah aku untuk tetap dekat kepada Yesus setiap hari.  Terimakasih karena mendengar doaku, dalam nama Yesus.  Amin.

KERTAS PERTANYAAN
PELAJARAN 2 : “BENARKAH HIDUP SAYA BERARTI BAGI ALLAH?”.

1.  Bacalah pelajaran Alkitab yang Anda telah terima melalui online ini seluruhnya.
2.  Isilah pertanyaan-pertanyaan yang terlampir disini.
3.  Kirimkan jawaban Anda kepada kami via Whats App.(w.a). agar kami bisa melihat hasilnya bahwa Anda benar-benar mengikuti pelajaran ini.
PERTANYAAN:
*Baca lagi bagian I, lalu jika jawabannya BENAR lingkari (B); jika SALAH, lingkari (S).

1.B  S. Pada penciptaan, Allah berfirman dan jadilah langit.

*Baca lagi bagian yang ditunjukkan dengan angka di tepi kiri, lalu tulis (X) sebelum kalimat yang benar di setiap angka bagian itu.

2._____Allah menjadikan Adam dan Hawa pada hari keenam dalam minggu penciptaan.
  _____Semua umat manusia dijadikan sesuai dengan gambar dan rupa Allah.
 ______Allah membentuk tubuh Adam dari air.

3._____Allah menempatkan Adam dan Hawa di dunia yang sempurna.
  ______Allah memberitahukan Adam dan Hawa bahwa memakan pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat akan membuat mereka bijaksana.
  ______Dosa merekalah yang membuat Adam dan Hawa bersembunyi dari Allah.
_______Iblis menggoda Adam dan Hawa untuk tidak menurut kepada Penciptanya.
_______Adam memakan buah larangan dan memberikan itu kepada Hawa.
_______Dengan menggoda Adam dan Hawa untuk berdosa, Iblis mengambil alih kekuasaan dunia ini dari mereka.
*Baca lagi bagian yang ditunjukkan dengan angka di sisi kiri, lalu jika kalimat itu benar, lingkar B; jika salah, lingkari S.

4.B.  S. Iblis adalah asal mula dosa.
5.B.  S.Allah menjadikan Iblis yang jahat.
6.B.  S Allah menjadikan Lucifer sebagai malaikat yang sempurna, ia menjadi cemburu kepada Allah dan dengan memilih untuk berdosa Lucifer telah membuat dirinya menjadi Iblis.
7.B.  S Iblis dibuang dari surga dan datang ke dunia kita yang baru dijadikan.
8.B.  S  Allah menjadikan manusia dengan kuasa memilih untuk berdosa atau memilih untuk tidak berdosa.
9.B.  S Di salib Yesus menyatakan tabiat Allah yang penuh kasih.

UNTUK DIRENUNGKAN:
   Siapakah yang sekarang menguasai hidup Anda---Kristus, Putra Perdamaian atau Setan, penyebab kesusahan, penderitaan dan kematian?.
   Terimakasih, Tuhan memberkati kita.

(Disediakan oleh: Pdt.H.M. Siagian, MPTh)

  
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar