Sabtu, 28 Maret 2020

PENDALAMAN ALKITAB (6)


Sepuluh Perintah YAHWEH | Senjata Rohani's Weblog
6.RAHASIA HIDUP BAHAGIA.

Kata Pengantar:
   Selamat datang dalam blogspot Agape Ministry. Anda bisa mengunjunginya dengan mengklik: https://marryhot.blogspot.com.
   Media ini menyajikan pelajaran Alkitab On line.  Untuk itu kami ucapkan selamat datang, semoga dapat mengikuti pelajaran yang ke 6 yang berjudul: “RAHASIA HIDUP BAHAGIA”.  Sebelum memulai pelajaran ini, kami mohon saudara terlebih dahulu berdoa meminta petunjuk, berkat dan pengertian dari Tuhan Allah di sorga terhadap pelajaran ini. Semoga pelajaran ini menjadi sarana yang mendekatkan hidup saudara kepada Tuhan Allah serta menerima keselamatan yang Dia sediakan bagi siapapun yang percaya dan menerimanya dengan iman. Terimakasih.

Pendahuluan:

   Tahun 1943 tentara Jepang memerintahkan ratusan orang Amerika & Eropa yang menjadi “musuh bangsa Jepang” masuk ke kemah tahanan di Propinsi Shantung, China.
   Di kemah tahanan itu mereka mengalami:
Kebosanan, Frustrasi, berdesak-desakan dan perasaan takut—ini berbulan-bulan lamanya.
   Orang2 mudah tersinggung, temperamen memanas.   Pertengkaran kecil-kecilan terjadi di mana-mana.
  Tetapi ada seorang tawanan yang paling dihargai dan paling disenangi di kemah tahanan itu—bernama: ERIC LIDDELL, seorang misionaris dari Skotlandia.
  Seorang tunasusila (Seseorang yang melakukan hubungan seksual dengan sesama atau lawan jenisnya secara berulang-ulang dan bergantian di luar perkawinan yang sah dengan tujuan mendapatkan imbalan uang materi atau jasa”), Ia berkebangsaan Rusia memberikan kesaksian tentang Liddel : Bahwa Liddel adalah satu-satunya orang yang pernah berbuat sesuatu kepadanya  tanpa mengharapkan UPAH dalam bentuk apapun.
   Pada saat pertama kali ia masuk kedalam kemah tahanan, Liddel membuat sebuah rak barang untuk wanita tunasusila ini.
  Seorang tawanan yang lain mengatakan, “Liddell mempunyai cara yang baik dan disertai humor untuk menenangkan temperamen yang kasar”.  Dalam pertemuan para tawanan, semua mengharapkan agar ada seorang yang berbuat sesuatu terhadap anak-anak muda yang gelisah, yang sedang terlibat masalah.
   Liddell datang dengan satu solusi :  Dimana ia mengadakan kegiatan olah raga, kerajinan tangan, kelas untuk anak2 dan ia mulai menggunakan waktunya di malam hari untuk bersama mereka.  Latar belakangnya sebelumnya: Liddell telah berhasil meraih ketenaran dan penghargaan pada Olimpiade 1924, juga memperoleh medali emas untuk lari 400 meter.  Dan di kemah tawanan itu, ia juga telah menunjukkan dirinya sebagai PEMENANG dalam perlombaan Kekristenan, mendapatkan penghargaan dari sebagian besar tawanan dunia.  Apakah yang membuatnya begitu istimewa?.  Rahasianya ialah: Bahwa setiap jam 06:00 pagi, ia berjalan dengan tenang melewati teman2 yang sedang tidur, lalu duduk di dekat meja, menyalakan lampu kecil untuk menerangi buku catatan dan Alkitabnya. Eric Liddell mencari rahmat dan kekuatan setiap hari dalam firman Allah.

1. BUKU PEDOMAN POLA HIDUP KRISTEN.

  Apakah itu?.  Jawabnya ialah: Alkitab.
  Alkitab ditulis sebagai pedoman bagi umat Kristen. Alkitab berisi cerita2 mengenai orang-orang seperti kita yang telah mengalami tantangan yang sama yang kita hadapi setiap hari.
  Kegembiraan dan penderitaan mereka, kesulitan mereka akan membantu kita menjadi dewasa sebagai umat Kristen.
  Daud menggambarkan ketergantungan kita kepada firman Allah setiap hari dengan membandingkannya dengan lampu senter (Obor) :Mazmur 119:105 “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”.
  Alkitab memberikan kepada kita:
  Sifat2 yang kita perlukan dalam hidup; Prinsip-prinsip pertumbuhan rohani. Diatas semuanya, Alkitab memberikan kepada kita: YESUS, Terang dunia.  Hidup hanya ada artinya jika Yesus menerangi kita.



2. PERSAHABATAN YANG MENGUBAHKAN.

     Kristus menginginkan agar Alkitab itu benar-benar bisa menjadi sebagai SURAT PRIBADI untuk kita—dari seorang teman/sahabat dekat kita.
   Yohanes 15:15 “Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku”.
Firman-Nya membawa kita masuk ke dalam lingkungan yang paling dekat dengan Allah, yang kita percayai dan yang memberikan petunjuk secara pribadi.  Agar bisa menikmati hubungan yang aman bersama Yesus, kita perlu membaca surat2 yang Ia kirim kepada kita. Itulah Alkitab, surat kiriman dari surga.  Jangan biarkan surat itu tidak dibuka.
  Pekabaran yang mengubahkan yang kita perlukan, ada dalam firman-Nya.

3.PEDOMAN HIDUP YANG TERDAPAT    DALAM ALKITAB DAN 10 HUKUM.
  Hukum-hukum itu dan Alkitab adalah merupakan dasar yang luar biasa bagi suatu kehidupan yang benar.  Sepuluh hukum sebenarnya terbagi atas 2 bagian.
   Empat- hukum yang pertama, menguraikan hubungan kita dengan Allah dan Enam—hukum yang terakhir menguraikan hubungan kita dengan orang lain.  Itu terdapat dalam Keluaran 20:3-17.(Buka Alkitab saudara).
   Dua hukum yang pertama (Hukum ke 1 dan ke 2) menekankan hubungan kita dengan Allah dan penyembahan kepada-Nya :
I.v.3.”Jangan ada padamu allah lain dihadapan-Ku.”
II.v.4.”Jangan membuat bagimu patung...jangan sujud menyembah kepadanya”.
  Hukum ke-3 dan ke-4 mencatat hubungan kita dengan nama Allah dan hari-Nya Yang suci.
III.v.7.”Janganlah menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan..”
IV.v.8.”Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu;...”.
   Hukum ke-5 dan ke-7 pelindung ikatan keluarga.
V.v.12 “Hormatilah ayah dan ibumu...”
VII.v.14.”Jangan berzinah”.
  Hukum ke-6,8,9 dan 10—melindungi kita dalam hubungan sosial.
VI.v.13.”Jangan membunuh”.
VIII.v.15.”Jangan mencuri”.
IX.v.16.”Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu”.
X.v.17.”Jangan mengingini rumah sesamamu, jangan mengingini isteri sesamamu...atau apapun yang dipunyai sesamamu”.
  Sepuluh hukum menerangkan hubungan kita kepada Allah dan kepada sesama manusia. Itu adalah pedoman pola hidup orang Kristen.

4.APAKAH YANG YESUS KATAKAN TENTANG
SEPULUH HUKUM?.
   
   Sepuluh hukum menunjukkan kepada kita batasan-batasan di mana hubungan yang sehat dengan Allah dan satu sama lain, dapat bertumbuh.  Yesus menekankan bahwa penurutan adalah jalan kepada sukacita sejati:
  Yohanes 15:10-11 “Jikalau kamu MENURUTI PERINTAH-KU, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya, SEMUANYA ITU KUKATAKAN KEPADAMU, SUPAYA sukacita-Ku ada di dalam kamu dan SUKACITAMU MENJADI PENUH”.

5.PENUNTUN KEPADA HIDUP BAHAGIA.
 
   Buku Pengkhotbah adalah satu laporan penelitian Salomo akan KEBAHAGIAAN. 
  Ia mencatat usahanya untuk mendapatkan kebahagiaan melalui kekayaan dunia: rumah mewah, kebun anggur yang lebat, taman yang indah serta kebun buah-buahan yang lezat.—Ia dilayani begitu banyak dayang-dayang.  Ia dikelilingi oleh semua benda yang diinginkan oleh siapapun. Tetapi KEBAHAGIAAN menjauh dari dirinya.  Lalu ia menulis : Pengkh.2:11—
“Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah KESIA-SIAAN dan usaha menjaring angin; memang tidak ada keuntungan di bawah matahari”.
  Ia mencari kepelesiran dunia ini dengan harapan akan menemukan kebahagiaan. Tapi Ia menyimpulkan...segala sesuatu adalah sia-sia.
  Ketika ia membandingkan hidupnya pada masa muda yang menurut Allah dengan usahanya untuk mendapatkan kebahagiaan di dalam hal-hal dosa, maka ia memutuskan :
  Pengkhotbah 12:13 “Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang”.
  Saat menjalani akhir hidupnya, ia mengakui kesalahannya.  Untuk menyelamatkan orang lain dari kesalahan yang sama, ia menulis:
 Amsal 29:18 “....Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum”.

6.SEPULUH HUKUM DAN PENUNTUN PERJANJIAN BARU YANG LUAR BIASA.

  Dalam buku Perjanjian Baru, Yakobus menyaksikan, dalam Yak.2:10-12. “Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian daripadanya, ia bersalah terhadap seluruhnya. Sebab Ia yang mengatakan: ‘Jangan berzinah’, Ia mengatakan juga: ‘Jangan membunuh’. Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga. Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang”.
   Apakah tujuan dari 10 Hukum itu?.
 Roma 3:20 “Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa”.
  Jadi tujuan dan kegunaan hukum itu ialah: Menuntun kita untuk menyadari bahwa kita adalah orang berdosa yang tak berdaya, yang memerlukan seorang JURUSELAMAT.
  Galatia 3:24 “Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman”.
   Yesus adalah jawabnya!.  Bila kita berserah kepada-Nya maka oleh iman, kita dapat menerima pengampunan dan kuasa dari Yesus untuk menurut hukum-hukum-Nya.

7.PENURUTAN ATAS DASAR KASIH KEPADA SEPULUH HUKUM.
 
   Yesus mengatakan bahwa penurutan adalah hasil dari kasih:  Yohanes 14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku”.
  Jika kita mengasihi Allah, kita akan menuruti ke 4 hukum yang pertama yang menerangkan hubungan kita kepada Allah; dan jika kita mengasihi sesama manusia, kita akan menuruti 6 hukum terakhir yang menerangkan hubungan kita kepada orang lain.
   Orang yang menginjak-injak Sepuluh Hukum BERBUAT DOSA. Apakah definisi dosa itu?.
  1 Yohanes 3:4 “Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah”.
  Tetapi kita bersyukur kepada Allah karena kita memiliki seorang Juruselamat yang datang ke dunia ini dan mati, dibangkitkan dan sekarang hidup untuk satu maksud dan tujuan :
 1 Yonahes 3:5 “Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, SUPAYA IA MENGHAPUS SEGALA DOSA, dan di dalam Dia tidak ada dosa”.

8.KASIH KARUNIA ALLAH DAN PENURUTAN PADA HUKUM.
 
   Keselamatan adalah KARUNIA.  Kita tidak bisa memperolehnya dengan usaha, kita hanya dapat menerima itu oleh iman. Kita menerima pembenaran sebagai satu pemberian, hanyalah melalui iman karena kasih karunia Allah.
  Efesus 2:8 “Sebab KARENA KASIH KARUNIA KAMU DISELAMATKAN oleh IMAN; itu bukan hasil usahamu, tetapi PEMBERIAN Allah”.
  Kita tidak bisa memelihara hukum-hukum itu dengan usaha kita sendiri—dengan mencobanya.  Kita tidak dapat memelihara hukum-hukum itu agar supaya selamat. Tetapi, bila kita datang kepada Yesus dalam iman, patuh—kasih-Nya memenuhi hati kita. Sebagai hasil atas kasih karunia yang suci ini dan penerimaannya, kita rindu mengikuti Dia dan menurut Dia melalui kuasa kasih-Nya didalam hati kita (Roma 5:5).
  Paulus menyatakan bahwa kita bukan di bawah hukum sebagai jalan keselamatan, tetapi “dibawah kasih karunia”.  Roma 6:15
  “Jadi bagaimana?. Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia?. Sekali-kali tidak!”.  Mengapa?. Oleh karena hati yang dimotivasi oleh kasih menghasilkan suatu kehidupan yang menurut yang didasarkan atas kasih!, (Roma 13:10).
  Mengasihi Kristus ialah menuruti Dia.
  Yohanes 14:21 “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya”.

Kesimpulan:
  Eric Liddell menyatakan bahwa, sekalipun dalam situasi lingkungan yang paling buruk, orang percaya yang dihubungkan dengan kuasa Allah, dapat menghidupkan suatu kehidupan yang menurut dan menyenangkan hati Tuhan.
  Liddell—menunjukkan kasih karunia yang menawan hati di saat-saat yang menegangkah dan manakutkan.  Hubungan kasih antara dia dengan Kristus, memberdayakan dia dengan Roh Kudus dan menyanggupkan Dia untuk memenuhi “tuntunan kebenaran akan hukum” (Roma 8:1-4).  Hubungan kasih dengan Yesus yang disalibkan dan dibangkitkan dapat menghasilan kualitas hidup seperti itu.
   Kasih Yesus bagi Anda menyebabkan Dia memberikan hidup-Nya untuk dosa Anda.  Ia menawarkan untuk memberdayakan semua hubungan Anda dengan kasih-Nya dan “melengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya”. (Ibrani 13:21).
  Apakah sambutan Anda?.
     (Silahkan Anda akhiri pelajaran ini dengan berdoa penutup).

KERTAS PERTANYAAN
PELAJARAN 6 : “RAHASIA HIDUP BAHAGIA”.

1.  Bacalah pelajaran Alkitab yang Anda telah terima melalui online ini seluruhnya.
2.  Isilah pertanyaan-pertanyaan yang terlampir disini.
3.  Kirimkan jawaban Anda kepada kami via Whats App.(w.a). agar kami bisa melihat hasilnya bahwa Anda benar-benar mengikuti pelajaran ini.

PERTANYAAN:
   Jawablah pernyataan yang sesuai dengan nomor di sisi kiri, lalau bubuhkan (X) di depan kalimat yang BENAR dalam bagian itu.

1.Alkitab adalah
            ___penuh dengan cerita-cerita orang-orang nyata seperti Anda dan saya.
            ___seperti surat pribadi dari seorang teman dekat.
2.Sepuluh Hukum
         ____menyimpulkan apa yang diajarkan Alkitab.
         ____adalah dasar dari kehidupan yang benar.
3.Empat hukum yang pertama menerangkan tentang:
         ____hubungan kita dengan Allah.
       _____hubungan kita dengan sesama manusia.
4.Yesus menasihatkan kepada orang muda yang kaya itu
       ____bahwa 10 hukum adalah hanya untuk zaman perjanjian lama.
       ____agar menurut hukum-hukum itu.
5.Menurut Yesus, 10 hukum diberikan
      ____untuk membatasi kita.
      ____menolong kita utk mencapai kehidupan yang berbahagia.
6.Berdasarkan penjanjian baru, sepuluh hukum
      ____adalah penting.
      ____sudah ketinggalan zaman.
7,8. Tujuan dari 10 hukum adalah
      _____menunjukkan dosa kita dan memberikan kita tujuan.
      _____menunjukkan dosa kita dan menuntun kita kepada Yesus yg.menyelamatkan kita dari dosa.
9,10. Seorang dapat diselamatkan melalui:
         ______Anugerah Yesus.       ______Menurut hukum.

PERTANYAAN DARI HATI KE HATI:
   Apakah Anda berkeinginan untuk membiarkan Yesus menuliskan Hukum Allah di dalam hati Anda?__________

Terimakasih, Tuhan memberkati kita.

(Disediakan oleh: Pdt.H.M.Siagian,MPTh).
W.A. 0811 1945 034




Tidak ada komentar:

Posting Komentar