6.RAHASIA HIDUP BAHAGIA.
Kata Pengantar:
Selamat datang dalam blogspot Agape
Ministry. Anda bisa mengunjunginya dengan mengklik:
https://marryhot.blogspot.com.
Media ini menyajikan pelajaran Alkitab On
line. Untuk itu kami ucapkan selamat
datang, semoga dapat mengikuti pelajaran yang ke 6 yang berjudul: “RAHASIA HIDUP BAHAGIA”. Sebelum memulai pelajaran ini, kami mohon
saudara terlebih dahulu berdoa meminta petunjuk, berkat dan pengertian dari
Tuhan Allah di sorga terhadap pelajaran ini. Semoga pelajaran ini menjadi
sarana yang mendekatkan hidup saudara kepada Tuhan Allah serta menerima
keselamatan yang Dia sediakan bagi siapapun yang percaya dan menerimanya dengan
iman. Terimakasih.
Pendahuluan:
Tahun 1943 tentara Jepang memerintahkan
ratusan orang Amerika & Eropa yang menjadi “musuh bangsa Jepang” masuk ke
kemah tahanan di Propinsi Shantung, China.
Di kemah tahanan itu mereka mengalami:
Kebosanan,
Frustrasi, berdesak-desakan dan perasaan takut—ini berbulan-bulan lamanya.
Orang2 mudah tersinggung, temperamen
memanas. Pertengkaran kecil-kecilan
terjadi di mana-mana.
Tetapi ada seorang tawanan yang paling
dihargai dan paling disenangi di kemah tahanan itu—bernama: ERIC LIDDELL,
seorang misionaris dari Skotlandia.
Seorang tunasusila
(Seseorang yang melakukan hubungan seksual dengan sesama atau lawan jenisnya
secara berulang-ulang dan bergantian di luar perkawinan yang sah dengan tujuan
mendapatkan imbalan uang materi atau jasa”), Ia berkebangsaan Rusia memberikan kesaksian tentang Liddel :
Bahwa Liddel adalah satu-satunya orang yang pernah berbuat sesuatu kepadanya tanpa mengharapkan UPAH dalam bentuk apapun.
Pada saat pertama kali ia masuk kedalam
kemah tahanan, Liddel membuat sebuah rak barang untuk wanita tunasusila ini.
Seorang tawanan yang lain mengatakan,
“Liddell mempunyai cara yang baik dan disertai humor untuk menenangkan
temperamen yang kasar”. Dalam pertemuan
para tawanan, semua mengharapkan agar ada seorang yang berbuat sesuatu terhadap
anak-anak muda yang gelisah, yang sedang terlibat masalah.
Liddell datang dengan satu solusi : Dimana ia mengadakan kegiatan olah raga,
kerajinan tangan, kelas untuk anak2 dan ia mulai menggunakan waktunya di malam
hari untuk bersama mereka. Latar
belakangnya sebelumnya: Liddell telah berhasil meraih ketenaran dan penghargaan
pada Olimpiade 1924, juga memperoleh medali emas untuk lari 400 meter. Dan di kemah tawanan itu, ia juga telah
menunjukkan dirinya sebagai PEMENANG dalam perlombaan Kekristenan, mendapatkan
penghargaan dari sebagian besar tawanan dunia.
Apakah yang membuatnya begitu istimewa?.
Rahasianya ialah: Bahwa setiap jam 06:00 pagi, ia berjalan dengan tenang
melewati teman2 yang sedang tidur, lalu duduk di dekat meja, menyalakan lampu
kecil untuk menerangi buku catatan dan Alkitabnya. Eric Liddell mencari rahmat
dan kekuatan setiap hari dalam firman Allah.
1. BUKU PEDOMAN POLA HIDUP KRISTEN.
Apakah itu?.
Jawabnya ialah: Alkitab.
Alkitab ditulis sebagai pedoman bagi umat
Kristen. Alkitab berisi cerita2 mengenai orang-orang seperti kita yang telah
mengalami tantangan yang sama yang kita hadapi setiap hari.
Kegembiraan dan penderitaan mereka, kesulitan
mereka akan membantu kita menjadi dewasa sebagai umat Kristen.
Daud menggambarkan ketergantungan kita kepada
firman Allah setiap hari dengan membandingkannya dengan lampu senter (Obor) :Mazmur 119:105 “Firman-Mu itu
pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”.
Alkitab memberikan kepada kita:
Sifat2 yang kita perlukan dalam hidup;
Prinsip-prinsip pertumbuhan rohani. Diatas semuanya, Alkitab memberikan kepada
kita: YESUS, Terang dunia. Hidup hanya
ada artinya jika Yesus menerangi kita.
2. PERSAHABATAN YANG MENGUBAHKAN.
Kristus
menginginkan agar Alkitab itu benar-benar bisa menjadi sebagai SURAT PRIBADI
untuk kita—dari seorang teman/sahabat dekat kita.
Yohanes 15:15 “Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku
telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari
Bapa-Ku”.
Firman-Nya
membawa kita masuk ke dalam lingkungan yang paling dekat dengan Allah, yang
kita percayai dan yang memberikan petunjuk secara pribadi. Agar bisa menikmati hubungan yang aman
bersama Yesus, kita perlu membaca surat2 yang Ia kirim kepada kita. Itulah
Alkitab, surat kiriman dari surga.
Jangan biarkan surat itu tidak dibuka.
Pekabaran yang mengubahkan
yang kita perlukan, ada dalam firman-Nya.
3.PEDOMAN HIDUP YANG TERDAPAT DALAM ALKITAB DAN 10 HUKUM.
Hukum-hukum itu dan Alkitab adalah merupakan
dasar yang luar biasa bagi suatu kehidupan yang benar. Sepuluh hukum sebenarnya terbagi atas 2
bagian.
Empat-
hukum yang pertama, menguraikan hubungan kita dengan Allah dan Enam—hukum yang terakhir
menguraikan hubungan kita dengan orang lain.
Itu terdapat dalam Keluaran
20:3-17.(Buka Alkitab saudara).
Dua
hukum yang pertama (Hukum ke 1 dan ke 2) menekankan hubungan kita
dengan Allah dan penyembahan kepada-Nya :
I.v.3.”Jangan
ada padamu allah lain dihadapan-Ku.”
II.v.4.”Jangan
membuat bagimu patung...jangan sujud menyembah kepadanya”.
Hukum
ke-3 dan ke-4 mencatat hubungan kita dengan nama Allah dan hari-Nya
Yang suci.
III.v.7.”Janganlah
menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan..”
IV.v.8.”Ingatlah
dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan
segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu;...”.
Hukum
ke-5 dan ke-7 pelindung ikatan keluarga.
V.v.12
“Hormatilah ayah dan ibumu...”
VII.v.14.”Jangan
berzinah”.
Hukum
ke-6,8,9 dan 10—melindungi kita dalam hubungan sosial.
VI.v.13.”Jangan
membunuh”.
VIII.v.15.”Jangan
mencuri”.
IX.v.16.”Jangan
mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu”.
X.v.17.”Jangan
mengingini rumah sesamamu, jangan mengingini isteri sesamamu...atau apapun yang
dipunyai sesamamu”.
Sepuluh hukum menerangkan hubungan kita
kepada Allah dan kepada sesama manusia. Itu
adalah pedoman pola hidup orang Kristen.
4.APAKAH YANG YESUS KATAKAN TENTANG
SEPULUH HUKUM?.
Sepuluh hukum menunjukkan kepada kita
batasan-batasan di mana hubungan yang sehat dengan Allah dan satu sama lain,
dapat bertumbuh. Yesus menekankan bahwa
penurutan adalah jalan kepada sukacita sejati:
Yohanes
15:10-11 “Jikalau kamu MENURUTI PERINTAH-KU, kamu akan tinggal di dalam
kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya,
SEMUANYA ITU KUKATAKAN KEPADAMU, SUPAYA sukacita-Ku ada di dalam kamu dan
SUKACITAMU MENJADI PENUH”.
5.PENUNTUN
KEPADA HIDUP BAHAGIA.
Buku Pengkhotbah adalah satu laporan
penelitian Salomo akan KEBAHAGIAAN.
Ia mencatat usahanya untuk mendapatkan
kebahagiaan melalui kekayaan dunia: rumah mewah, kebun anggur yang lebat, taman
yang indah serta kebun buah-buahan yang lezat.—Ia dilayani begitu banyak
dayang-dayang. Ia dikelilingi oleh semua
benda yang diinginkan oleh siapapun. Tetapi KEBAHAGIAAN menjauh dari
dirinya. Lalu ia menulis : Pengkh.2:11—
“Ketika aku
meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang
telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah
KESIA-SIAAN dan usaha menjaring angin; memang tidak ada keuntungan di bawah
matahari”.
Ia mencari kepelesiran dunia ini dengan
harapan akan menemukan kebahagiaan. Tapi Ia menyimpulkan...segala sesuatu
adalah sia-sia.
Ketika ia membandingkan hidupnya pada masa
muda yang menurut Allah dengan usahanya untuk mendapatkan kebahagiaan di dalam
hal-hal dosa, maka ia memutuskan :
Pengkhotbah
12:13 “Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah
dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap
orang”.
Saat menjalani akhir hidupnya, ia mengakui
kesalahannya. Untuk menyelamatkan orang
lain dari kesalahan yang sama, ia menulis:
Amsal
29:18 “....Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum”.
6.SEPULUH HUKUM DAN PENUNTUN
PERJANJIAN BARU YANG LUAR BIASA.
Dalam buku Perjanjian Baru, Yakobus
menyaksikan, dalam Yak.2:10-12.
“Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian
daripadanya, ia bersalah terhadap seluruhnya. Sebab Ia yang mengatakan: ‘Jangan
berzinah’, Ia mengatakan juga: ‘Jangan membunuh’. Jadi jika kamu tidak berzinah
tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga. Berkatalah dan
berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan
orang”.
Apakah tujuan dari 10 Hukum itu?.
Roma
3:20 “Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah
oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang
mengenal dosa”.
Jadi tujuan dan kegunaan hukum itu ialah:
Menuntun kita untuk menyadari bahwa kita adalah orang berdosa yang tak berdaya,
yang memerlukan seorang JURUSELAMAT.
Galatia
3:24 “Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus
datang, supaya kita dibenarkan karena iman”.
Yesus adalah jawabnya!. Bila kita berserah kepada-Nya maka oleh iman,
kita dapat menerima pengampunan dan kuasa dari Yesus untuk menurut
hukum-hukum-Nya.
7.PENURUTAN ATAS DASAR KASIH KEPADA
SEPULUH HUKUM.
Yesus mengatakan bahwa penurutan adalah
hasil dari kasih: Yohanes 14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan
menuruti segala perintah-Ku”.
Jika kita mengasihi Allah, kita akan menuruti
ke 4 hukum yang pertama yang menerangkan hubungan kita kepada Allah; dan jika
kita mengasihi sesama manusia, kita akan menuruti 6 hukum terakhir yang
menerangkan hubungan kita kepada orang lain.
Orang yang menginjak-injak Sepuluh Hukum
BERBUAT DOSA. Apakah definisi dosa itu?.
1
Yohanes 3:4 “Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum
Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah”.
Tetapi kita bersyukur kepada Allah karena
kita memiliki seorang Juruselamat yang datang ke dunia ini dan mati,
dibangkitkan dan sekarang hidup untuk satu maksud dan tujuan :
1
Yonahes 3:5 “Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, SUPAYA
IA MENGHAPUS SEGALA DOSA, dan di dalam Dia tidak ada dosa”.
8.KASIH KARUNIA ALLAH DAN PENURUTAN
PADA HUKUM.
Keselamatan adalah KARUNIA. Kita tidak bisa memperolehnya dengan usaha,
kita hanya dapat menerima itu oleh iman. Kita menerima pembenaran sebagai satu
pemberian, hanyalah melalui iman karena kasih karunia Allah.
Efesus
2:8 “Sebab KARENA KASIH KARUNIA KAMU DISELAMATKAN oleh IMAN; itu bukan
hasil usahamu, tetapi PEMBERIAN Allah”.
Kita tidak bisa memelihara hukum-hukum itu
dengan usaha kita sendiri—dengan mencobanya.
Kita tidak dapat memelihara hukum-hukum itu agar supaya selamat. Tetapi,
bila kita datang kepada Yesus dalam iman, patuh—kasih-Nya memenuhi hati kita.
Sebagai hasil atas kasih karunia yang suci ini dan penerimaannya, kita rindu
mengikuti Dia dan menurut Dia melalui kuasa kasih-Nya didalam hati kita (Roma
5:5).
Paulus menyatakan bahwa kita bukan di bawah
hukum sebagai jalan keselamatan, tetapi “dibawah kasih karunia”. Roma
6:15
“Jadi bagaimana?. Apakah kita akan berbuat
dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih
karunia?. Sekali-kali tidak!”. Mengapa?.
Oleh karena hati yang dimotivasi oleh kasih menghasilkan suatu kehidupan yang
menurut yang didasarkan atas kasih!, (Roma 13:10).
Mengasihi Kristus ialah menuruti Dia.
Yohanes
14:21 “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang
mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan
Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya”.
Kesimpulan:
Eric Liddell menyatakan bahwa, sekalipun
dalam situasi lingkungan yang paling buruk, orang percaya yang dihubungkan
dengan kuasa Allah, dapat menghidupkan suatu kehidupan yang menurut dan
menyenangkan hati Tuhan.
Liddell—menunjukkan kasih karunia yang
menawan hati di saat-saat yang menegangkah dan manakutkan. Hubungan kasih antara dia dengan Kristus,
memberdayakan dia dengan Roh Kudus dan menyanggupkan Dia untuk memenuhi
“tuntunan kebenaran akan hukum” (Roma 8:1-4).
Hubungan kasih dengan Yesus yang disalibkan dan dibangkitkan dapat
menghasilan kualitas hidup seperti itu.
Kasih Yesus bagi Anda menyebabkan Dia
memberikan hidup-Nya untuk dosa Anda. Ia
menawarkan untuk memberdayakan semua hubungan Anda dengan kasih-Nya dan
“melengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya”. (Ibrani
13:21).
Apakah sambutan Anda?.
(Silahkan Anda akhiri pelajaran ini dengan
berdoa penutup).
KERTAS PERTANYAAN
PELAJARAN 6 : “RAHASIA HIDUP BAHAGIA”.
1. Bacalah
pelajaran Alkitab yang Anda telah terima melalui online ini seluruhnya.
2. Isilah
pertanyaan-pertanyaan yang terlampir disini.
3. Kirimkan
jawaban Anda kepada kami via Whats App.(w.a). agar kami bisa melihat hasilnya
bahwa Anda benar-benar mengikuti pelajaran ini.
PERTANYAAN:
Jawablah pernyataan yang sesuai dengan nomor
di sisi kiri, lalau bubuhkan (X) di depan kalimat yang BENAR dalam bagian itu.
1.Alkitab
adalah
___penuh dengan cerita-cerita
orang-orang nyata seperti Anda dan saya.
___seperti surat pribadi dari
seorang teman dekat.
2.Sepuluh
Hukum
____menyimpulkan apa yang diajarkan
Alkitab.
____adalah dasar dari kehidupan yang
benar.
3.Empat hukum
yang pertama menerangkan tentang:
____hubungan kita dengan Allah.
_____hubungan kita dengan sesama
manusia.
4.Yesus
menasihatkan kepada orang muda yang kaya itu
____bahwa 10 hukum adalah hanya untuk
zaman perjanjian lama.
____agar menurut hukum-hukum itu.
5.Menurut
Yesus, 10 hukum diberikan
____untuk membatasi kita.
____menolong kita utk mencapai kehidupan
yang berbahagia.
6.Berdasarkan
penjanjian baru, sepuluh hukum
____adalah penting.
____sudah ketinggalan zaman.
7,8. Tujuan
dari 10 hukum adalah
_____menunjukkan dosa kita dan memberikan
kita tujuan.
_____menunjukkan dosa kita dan menuntun
kita kepada Yesus yg.menyelamatkan kita dari dosa.
9,10. Seorang
dapat diselamatkan melalui:
______Anugerah Yesus. ______Menurut hukum.
PERTANYAAN
DARI HATI KE HATI:
Apakah Anda berkeinginan untuk membiarkan
Yesus menuliskan Hukum Allah di dalam hati Anda?__________
Terimakasih,
Tuhan memberkati kita.
(Disediakan
oleh: Pdt.H.M.Siagian,MPTh).
W.A. 0811 1945 034
W.A. 0811 1945 034
Tidak ada komentar:
Posting Komentar