Jumat, 27 Maret 2020

Kuasa Darah Kristus.


Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah » Kuasa Darah Yesus
KUASA DARAH KRISTUS

Materi Ayat Pendukung:
Roma 5:9; Ibrani 9:14; 1 Petr.1:16; Ef.5:25; Mts.26:28)

Pendahuluan:
   Pada zaman dahulu, dipantai selatan Tiongkok pernah berdiri dengan megah sebuah katedral yang kokoh diatas sebuah bukit.  Katedral itu didirikan oleh kaum kolonis Portugis.  Namun, betapapun kokohnya sebuah karya tangan manusia, ternyata kalah terhadap serangan taufan.  Beberapa abad yang lalu, bangunan itu telah roboh dan yang tinggal hanya dinding bagian depannya.
   Di atas dinding itu terpancang sebuah salib besar yang terbuat dari perunggu.
   Sekali dalam tiga bulan kebiasaan kita sebagai umat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh bersekutu dan berbakti mengadakan upacara perjamuan kudus untuk mengingat kembali dan merenungkan arti kematian Yesus di kayu salib bagi kehidupan orang percaya.
   Hari Jumat pertama yang terjadi di bumi ini sekitar 2000 tahun yang lalu itu merupakan suatu peristiwa sejarah yang sangat mencekam, yaitu ketika Tuhan Yesus Kristus wafat.  Tetapi hari yang paling tragis itu telah berubah menjadi hari kemenangan. Ketika Tuhan Yesus berkata, “Sudah selesai”, itu tidak berarti bahwa Ia telah mendekati ajal-Nya atau rencana Allah telah gagal.
   Walaupun ajalnya sudah hampir tiba, Ia yakin bahwa Ia telah dapat menyingkirkan musuh-Nya, yaitu maut.
   Rencana Allah berhasil dan Yesus menang.  Ia telah menyelesaikan tugas penebusan.  Kematian-Nya di kayu salib, menandakan bahwa dinding pemisah antara Allah dengan manusia telah disingkirkan.  Melalui kata-kata-Nya “sudah selesai”, itu berarti bahwa hubungan antara manusia dengan Allah telah terbuka dan tersedia bagi semua orang.
   Setelah Yesus mengucapkan kata-kata tersebut, kepala-Nya tertunduk. Salah seorang prajurit bangsa Romawi mendekati-Nya, lalu menusuk lambung-Nya dengan tombak. Segera mengalir keluar darah dan air.
   Menurut para ahli kedokteran, campuran darah dan air yang keluar dari tubuh manusia,  itu menunjukkan bahwa orang itu sudah mati.  Yesus mati karena hatinya hancur tertikam.  Kristus telah menyelesaikan tugas penebusan dosa-dosa manusia melalui penderitaan-Nya di kayu salib. Tetesan darah-Nya yang terakhir telah dicucurkan-Nya demi keselamatan manusia.  Ia tidak mau menyelamatkan diri-Nya sendiri. Anak Allah telah turun dari surga ke dunia orang berdosa agar orang yang paling hina sekalipun dapat memperoleh kehidupan yang kekal bila ia bertobat.  Kematian Yesus di kayu salib itulah yang merupakan pernyataan kasih Allah yang paling besar bagi dunia ini.  Yesus datang ke dunia untuk semua orang, bangsa apapun, tetapi darah yang dicucurkan di kayu salib itu untuk mengampuni dosa umat manusia yang hampir binasa dari dosa-dosanya namun mau bertobat dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya.

Body:
   Semoga arti darah Kristus yang mulia itu dapat kita pahami sedalam-dalamnya.
   Saudara2ku yang dikasihi Tuhan Yesus,
   Beberapa orang mungkin tidak senang mendengar mengenai darah Kristus yang berfungsi sebagai penebus dosa-dosa manusia.  Sering mungkin orang berkata: Masakan dosa-dosa manusia hanya ditebus dengan nilai seperti itu.  Namun Tuhan mau menunjukkan tentang jatuhnya manusia dan hukumannya.  Jadi yang ditekankan disini ialah anugerah Allah bagi orang yang mau bertobat.  Manusia modern banyak berbicara tentang sifat baik manusia, tentang cita-citanya dan yang ditekankan dalam kehidupannya ialah amal dan perbuatannya.  Melalui Alkitab, Tuhan berfirman tentang dosa-dosa manusia dan kemerosotan akhlaknya.
   Sedangkan manusia mengagungkan kepandaian dan cita-cita serta keberhasilannya.  Firman Tuhan berkata bahwa manusia harus percaya dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya, kalau tidak, ia akan binasa. Tetapi manusia  berkata bahwa cukuplah jika manusia itu dapat mencontoh Kristus. Itu berarti bahwa tujuannya hanya peniruan saja bukan penebusan.
   Firman Tuhan berkata bahwa Kristus itu Juru Selamat dunia. Manusia berkata bahwa Ia hanyalah Manusia yang dapat memberi teladan kehidupan yang baik.
   Janganlah kita memberi arti yang keliru pada salib Kristus, dengan cara itu maka kita akan meninggalkan kebenaran yang sejati yang diajarkan oleh Alkitab, yaitu tanpa penumpahan darah Kristus di Kalvari mustahil Allah dapat menghapus dosa-dosa kita.
   Saudara2ku yang kekasih,...
   Ada beberapa orang pada masa ini suka sekali memakai tanda salib sebagai barang perhiasan.  Ada yang digantungkan di dada, ada yang dipancangkan di atas menara gereja, ada yang dicetak sebagai lambang dengan tinta emas di dalam Alkitab-Alkitab.  Pandangan orang terhadap salib itu sendiri, tidaklah menjadi soal, tetapi yang jelas ialah, salib itu melambangkan suatu ketidakmampuan manusia untuk menyelamatkan dirinya sendiri.  Salib menyatakan 2 perkara yang mendasar yang tidak dapat dibantah kebenarannya.
I.            Salib menyatakan betapa rusaknya akhlak manusia dan tidak dapat diperbaiki.
II.         Salib menyatakan kasih Allah yang sangat besar kepada manusia.
   Saudara2ku,...Kita mungkin tidak mengerti unsur-unsur dan kuasa yang terkandung di dalam darah Kristus.  Darah Kristus itu mengandung unsur yang bersifat rahasia yang mustahil dapat kita pahami dengan pikiran dan akal kita.  Namun, satu hal yang pasti ialah, setiap orang yang mau menerima kuasa darah Kristus itu dengan iman, ia akan merasakan perubahan hidup yang luar biasa, yaitu ia akan menyadari bahwa ia adalah orang berdosa dan memerlukan keampunan dosa sehingga ia dapat menikmati kehidupan sejati di surga.

Ilustrasi:
   Di sebuah sekolah dalam pelajaran kimia, para siswa di kelas itu mempelajari tentang pengaruh air keras terhadap benda-benda padat yang berlainan sifatnya.
   Kemudian saat mengadakan percobaan-percobaan dengan air keras, guru kimia memberikan sebutir emas. 
   Para murid mulai melarutkannya. Emas itu di rendam semalam di dalam air keras yang paling kuat. Dan dicoba juga melarutkannya dalam pelbagai jenis air keras, tetapi emas itu tidak dapat larut juga.  Lalu guru kimia selanjutnya berkata, “Cobalah dengan ini”.  Lalu diberikannya kepada para muridnya sebuah botol bertuliskan: “Nutrimuriatic Acid”. Kemudian para murid kimia itu menuangkan isinya ke dalam sebuah tabung yang berisikan butir emas tadi.  Apa yang terjadi?.
   Emas yang mula-mula bertahan dengan kuat terhadap segala macam air keras, kini dengan mudah menjadi larut.  Kemudian keesokan harinya guru kelas kimia tersebut memberitahukan kepada para muridnya :”Saya memberitahukan kepada saudara-saudara adanya benda yang keras seperti emas.  Benda itu tidak dapat dijamah, atau diubah, meskipun beratus-ratus kali orang sudah mencoba untuk mengubahnya.    Benda itu ialah HATI MANUSIA YANG BERDOSA.  Pencobaan, penderitaan, kekayaan, kehormatan, dan hukuman sekalipun tidak dapat melunakkan hati itu.  Pendidikan dan peradaban pun tidak dapat menghancurkan hati itu.
   Hanya satu unsur saja yang mampu menaklukkan hati manusia yang berdosa, yaitu darah Kristus, Juru Selamat jiwa manusia.  Perjanjian Baru sering menyebut mengenai darah Kristus yang penuh kuasa. Darah Kristus yang tertumpah di Kalvari itu menebus dosa-dosa manusia.
   Rasul Petrus, Rasul Paulus dan Yohanes pun berkhotbah tentang hal itu.  Pada saat Tuhan Yesus mengadakan Perjamuan terakhir bersama murid-murid-Nya, Ia berkata, “Inilah darahku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa”. Matius 26:28.
   Maka jelaslah bahwa tanpa pengorbanan Kristus itu, kita tidak layak di hadapan Allah yang Maha Kudus dan Maha Benar.  Marilah kita pelajari 5 ayat yang menyatakan manfaat darah Kristus bagi kita saat ini:
I.           Darah Kristus membenarkan dan menyelamatkan kita. Baca Roma 5:9.....  Disini terdapat kata “dibenarkan”. Kata “dibenarkan” berarti: bebas dari tuduhan, dinyatakan tidak bersalah, atau dilepaskan dari hukuman.  Ketika Kristus dipaku di atas kayu salib pada hari jumat, salib itu sebenarnya disediakan untuk seorang penjahat ulung, yang bernama Barabas. Sudah lama Barabas cemas akan hari yang mengerikan itu. Sebab hari itu merupakan hari pelaksanaan hukuman baginya. Namun, ketika para penjahat lainnya masuk ke dalam sel Barabas ternyata mereka membawa berita yang menggembirakannya. “Barabas”, kata mereka, “engkau seorang yang mujur”. Yesus, orang Nazareth itu akan menggantikan engkau mati di atas kayu salib. Kami telah mendapat perintah untuk membebaskan engkau”.
   Jadi, saudara2ku yang kekasih...Barabas penjahat yang sudah rusak akhlaknya itu dibebaskan. Bebas dari segala tuduhan. Diselamatkan dari hukuman mati yang seharusnya dijalaninya.  Sifat dasar manusia dilukiskan sebagai penjahat itu. Sifat khas manusia ialah memberontak, tak bertuan, dan tak berbelas kasihan.  Manusia diselamatkan oleh kematian Kristus di kayu salib. Andaikata kematian Kristus itu hanya untuk menyelamatkan Barabas sendiri, itupun merupakan suatu pengorbanan yang luar biasa.
   Tetapi Alkitab berkata, “Kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya. Kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.”
  
Ilustrasi:
   Bagaimana orang-orang Indian menyelamatkan pondok-pondok mereka ketika api sedang menjalar menuju padang rumput yang kering di dekat daerah kediaman mereka. Mereka berseru, “Api itu tidak akan dapat menjalar kemari”. “Tempat yang sudah pernah terbakar, tidak akan dapat terbakar lagi.” Panggilan Allah datang kepada Anda untuk datang kepada salib Kristus.  Saudara2ku,..”Hukuman sudah dilaksanakan melalui Kristus, oleh karena itu tidak akan ada hukuman lagi.”
   Saudara2ku,..Orang yang mau menerima pengorbanan Kristus di kayu salib jiwanya akan diselamatkan dan akan memperoleh hidup yang kekal.  Ia tidak akan menerima hukuman lagi. Ia telah menjadi anak Allah. Dosa-dosanya telah diampuni dan disucikan oleh darah Kristus.
II.         Darah Kristus menyucikan hati nurani kita.  Baca Ibrani 9:14......
   Hati Nurani itu terletak jauh di lubuk hati seseorang.
   Suara Hati Nurani itu sangat lembut, meskipun demikian ia mampu menilai, bahkan mengadili tiap keadaan yang dirasakannya. Kadang-kadang suara hati nurani kita menyatakan suatu kebenaran seseorang, dan kadang-kadang menyatakan kesalahan seseorang.
   Hati nurani itu mungkin peka, kasar atau tidak sempurna pertumbuhannya. Hati nurani atau batin manusia itu telah dikotori oleh dosa, demikian kata Alkitab.  Manusia sendiri tidak berdaya melepaskan dirinya dari suara hati yang melemahkan oleh karena dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya.  Alkitab berkata bahwa darah Kristus telah menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang sia-sia supaya kita dapat melayani Allah yang hidup.
   Si pemabuk dapat bertobat dan menjalani hidup yang baru karena kuasa darah Kristus, dll.

III.      Darah Kristus menebus dosa-dosa kita.
   Mari kita baca firman Tuhan dalam 1 Petrus 1:18-19
   Kata “ditebus” berarti dibeli kembali. Adam dan keturunannya telah masuk ke dalam perangkap dosa Iblis. Maka manusia harus dikeluarkan dari perangkap itu dengan cara ditebus, atau dibeli kembali.  Pengertian kata “ditebus” juga dapat dilukiskan sebagai seorang budak yang dibujuk secara licik oleh seseorang agar mau melayaninya, walaupun orang itu bukan tuannya yang sah.  Karena tuannya yang sah sangat mengasihi budaknya, maka ia rela membayar dengan harga tinggi, dan budak itu dibelinya kembali.  Kita pun telah dibujuk oleh Iblis agar kita mau melayaninya. Tetapi Allah tetap mengasihi kita. Dan di atas salib itulah Allah membayar dengan harga yang tak ternilai tingginya, jauh lebih tinggi daripada nilai kita yang sesungguhnya.  Hal itu dilakukan, sebab Ia mengasihi kita, bukannya dengan barang-barang seperti perak, emas, yang dapat musnah, melainkan dengan darah Kristus yang mulia.
  
Ilustrasi:
   Seorang ibu telah menyelamatkan putrinya dari dalam rumah yang sedang terbakar. Akibatnya, kedua lengan dan tangannya menderita luka-luka bakar yang hebat.
   Disaat anak itu sudah besar, ia tidak mengetahui apa sebabnya ada bekas-bekas luka bakar pada tangan ibunya.  Putrinya merasa malu melihat tangan ibunya, lalu ia menyarankan agar ibunya mengenakan sarung tangan yang panjang untuk menutupi bekas luka-luka yang menjijikkan itu.  Pada suatu hari anaknya itu menanyakan apa yang terjadi sehingga tangan ibunya itu berbekas luka-luka bakar.  Maka barulah si ibu menceritakan peristiwa bagaimana ia telah menyelamatkan anaknya itu dari bahaya kebakaran, sehingga kedua tangannya itu menderita.  Mendengar cerita  tersebut anak itu menangis tersedu-sedu karena sangat terharu sambil berkat, “Ibu, tangan Ibu adalah tangan yang paling elok di dunia. Janganlah disembunyikan lagi.  Demikian juga darah Kristus. Bagi sebagian orang yang tidak memahami makna yang sebenarnya, darah itu mungkin dipandangnya sebagai hal yang mengerikan atau menjijikkan. Tetapi, bagi orang-orang yang sudah ditebus dosa-dosanya dan telah dibebaskan dari hukuman maut, darah Kristus itu mulia sekali.

IV.      Darah Kristus telah dikorbankan untuk sidang Jemaat.  Kita baca dalam Efesus 5:25....
   Darah domba yang dipercikkan di atas jenang-jenang pintu pada malam ketika umat Israel dibebaskan dari Mesir, itu maksudnya untuk membedakan orang-orang yang patuh dengan yang tidak patuh.  Pada saat itu percikan darah Anak Domba Allah itu pun menjadi tanda bagi umat yang terpilih, yaitu sidang Jemaat Allah.
   Dalam semalam saja umat Israel dibebaskan dari belenggu perhambaan orang Mesir yang kejam selama 2 abad.  Pada malam menjelang pembebasan mereka, setiap kepala Rumah Tangga diperintah untuk menyembelih seekor anak domba dan darahnya dipercikkan pada ambang atas pintu.  Hal itu sebagai tanda bagi malaikat yang akan membinasakan orang Mesir, supaya setiap rumah yang bertanda dilewatinya.
   Kristus, Anak Domba Allah telah dikorbankan bagi kita.
   Kini maut pun menghampiri setiap hati yang tidak disucikan oleh darah Kristus.
V.         Darah Kristus ditumpahkan bagi kita sekalian.
     Ketika Yesus melayani para murid-Nya pada perjamuan malam terakhir, diambil-Nya cawan berisi air anggur yang melambangkan darah-Nya serta berkata, dalam Matius 26:28 “Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa”.
   Banyak agama di dunia ini ditujukan untuk suatu bangsa tertentu.  Tetapi berita salib Kristus ditujukan kepada semua bangsa di dunia.
   Sia-siakah kematian Kristus itu menurut pikiran Saudara?.  Saya mengharapkan agar saudara datang kepada salib Kristus, dan biarlah darah Kristus menyucikan hati saudara serta mengampuni dosa-dosa saudara. Biarlah nama saudara dan saya ditulis dalam kitab Alhayat itu. Tuhan dapat memberikan damai dan sukacita kepada Saudara dan saya di dunia ini.
   Serahkanlah hidup saudara kepada Tuhan Yesus hari ini. Biarlah darah-Nya menyucikan dosa Saudara dan memberi kekuatan bagi kehidupan saudara sehari-hari.
   Tuhan memberkati. Amin.

(Disediakan oleh: Pdt.H.M.Siagian, MPTh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar