KUASA DARAH KRISTUS
Materi Ayat
Pendukung:
Roma 5:9;
Ibrani 9:14; 1 Petr.1:16; Ef.5:25; Mts.26:28)
Pendahuluan:
Pada zaman dahulu, dipantai selatan Tiongkok
pernah berdiri dengan megah sebuah katedral yang kokoh diatas sebuah
bukit. Katedral itu didirikan oleh kaum
kolonis Portugis. Namun, betapapun
kokohnya sebuah karya tangan manusia, ternyata kalah terhadap serangan
taufan. Beberapa abad yang lalu,
bangunan itu telah roboh dan yang tinggal hanya dinding bagian depannya.
Di atas dinding itu terpancang sebuah salib
besar yang terbuat dari perunggu.
Sekali dalam tiga bulan kebiasaan kita
sebagai umat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh bersekutu dan berbakti
mengadakan upacara perjamuan kudus untuk mengingat kembali dan merenungkan arti
kematian Yesus di kayu salib bagi kehidupan orang percaya.
Hari Jumat pertama yang terjadi di bumi ini
sekitar 2000 tahun yang lalu itu merupakan suatu peristiwa sejarah yang sangat
mencekam, yaitu ketika Tuhan Yesus Kristus wafat. Tetapi hari yang paling tragis itu telah
berubah menjadi hari kemenangan. Ketika Tuhan Yesus berkata, “Sudah selesai”,
itu tidak berarti bahwa Ia telah mendekati ajal-Nya atau rencana Allah telah
gagal.
Walaupun ajalnya sudah hampir tiba, Ia yakin
bahwa Ia telah dapat menyingkirkan musuh-Nya, yaitu maut.
Rencana Allah berhasil dan Yesus
menang. Ia telah menyelesaikan tugas
penebusan. Kematian-Nya di kayu salib,
menandakan bahwa dinding pemisah antara Allah dengan manusia telah
disingkirkan. Melalui kata-kata-Nya
“sudah selesai”, itu berarti bahwa hubungan antara manusia dengan Allah telah
terbuka dan tersedia bagi semua orang.
Setelah Yesus mengucapkan kata-kata
tersebut, kepala-Nya tertunduk. Salah seorang prajurit bangsa Romawi
mendekati-Nya, lalu menusuk lambung-Nya dengan tombak. Segera mengalir keluar darah
dan air.
Menurut para ahli kedokteran, campuran darah
dan air yang keluar dari tubuh manusia, itu menunjukkan bahwa orang itu sudah
mati. Yesus mati karena hatinya hancur
tertikam. Kristus telah menyelesaikan
tugas penebusan dosa-dosa manusia melalui penderitaan-Nya di kayu salib.
Tetesan darah-Nya yang terakhir telah dicucurkan-Nya demi keselamatan
manusia. Ia tidak mau menyelamatkan
diri-Nya sendiri. Anak Allah telah turun dari surga ke dunia orang berdosa agar
orang yang paling hina sekalipun dapat memperoleh kehidupan yang kekal bila ia
bertobat. Kematian Yesus di kayu salib
itulah yang merupakan pernyataan kasih Allah yang paling besar bagi dunia
ini. Yesus datang ke dunia untuk semua
orang, bangsa apapun, tetapi darah yang dicucurkan di kayu salib itu untuk
mengampuni dosa umat manusia yang hampir binasa dari dosa-dosanya namun mau
bertobat dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya.
Body:
Semoga arti darah Kristus yang mulia itu
dapat kita pahami sedalam-dalamnya.
Saudara2ku yang dikasihi Tuhan Yesus,
Beberapa orang mungkin tidak senang
mendengar mengenai darah Kristus yang berfungsi sebagai penebus dosa-dosa
manusia. Sering mungkin orang berkata:
Masakan dosa-dosa manusia hanya ditebus dengan nilai seperti itu. Namun Tuhan mau menunjukkan tentang jatuhnya
manusia dan hukumannya. Jadi yang
ditekankan disini ialah anugerah Allah bagi orang yang mau bertobat. Manusia modern banyak berbicara tentang sifat
baik manusia, tentang cita-citanya dan yang ditekankan dalam kehidupannya ialah
amal dan perbuatannya. Melalui Alkitab,
Tuhan berfirman tentang dosa-dosa manusia dan kemerosotan akhlaknya.
Sedangkan manusia mengagungkan kepandaian
dan cita-cita serta keberhasilannya.
Firman Tuhan berkata bahwa manusia harus percaya dan menerima Kristus
sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya, kalau tidak, ia akan binasa. Tetapi
manusia berkata bahwa cukuplah jika
manusia itu dapat mencontoh Kristus. Itu berarti bahwa tujuannya hanya peniruan
saja bukan penebusan.
Firman Tuhan berkata bahwa Kristus itu Juru
Selamat dunia. Manusia berkata bahwa Ia hanyalah Manusia yang dapat memberi
teladan kehidupan yang baik.
Janganlah kita memberi arti yang keliru pada
salib Kristus, dengan cara itu maka kita akan meninggalkan kebenaran yang
sejati yang diajarkan oleh Alkitab, yaitu tanpa penumpahan darah Kristus di
Kalvari mustahil Allah dapat menghapus dosa-dosa kita.
Saudara2ku yang kekasih,...
Ada beberapa orang pada masa ini suka sekali
memakai tanda salib sebagai barang perhiasan.
Ada yang digantungkan di dada, ada yang dipancangkan di atas menara
gereja, ada yang dicetak sebagai lambang dengan tinta emas di dalam
Alkitab-Alkitab. Pandangan orang
terhadap salib itu sendiri, tidaklah menjadi soal, tetapi yang jelas ialah,
salib itu melambangkan suatu ketidakmampuan manusia untuk menyelamatkan dirinya
sendiri. Salib menyatakan 2 perkara yang
mendasar yang tidak dapat dibantah kebenarannya.
I.
Salib
menyatakan betapa rusaknya akhlak manusia dan tidak dapat diperbaiki.
II.
Salib
menyatakan kasih Allah yang sangat besar kepada manusia.
Saudara2ku,...Kita mungkin tidak mengerti
unsur-unsur dan kuasa yang terkandung di dalam darah Kristus. Darah Kristus itu mengandung unsur yang
bersifat rahasia yang mustahil dapat kita pahami dengan pikiran dan akal
kita. Namun, satu hal yang pasti ialah,
setiap orang yang mau menerima kuasa darah Kristus itu dengan iman, ia akan
merasakan perubahan hidup yang luar biasa, yaitu ia akan menyadari bahwa ia
adalah orang berdosa dan memerlukan keampunan dosa sehingga ia dapat menikmati
kehidupan sejati di surga.
Ilustrasi:
Di sebuah sekolah dalam pelajaran kimia,
para siswa di kelas itu mempelajari tentang pengaruh air keras terhadap
benda-benda padat yang berlainan sifatnya.
Kemudian saat mengadakan percobaan-percobaan
dengan air keras, guru kimia memberikan sebutir emas.
Para murid mulai melarutkannya. Emas itu di
rendam semalam di dalam air keras yang paling kuat. Dan dicoba juga
melarutkannya dalam pelbagai jenis air keras, tetapi emas itu tidak dapat larut
juga. Lalu guru kimia selanjutnya
berkata, “Cobalah dengan ini”. Lalu
diberikannya kepada para muridnya sebuah botol bertuliskan: “Nutrimuriatic
Acid”. Kemudian para murid kimia itu menuangkan isinya ke dalam sebuah tabung
yang berisikan butir emas tadi. Apa yang
terjadi?.
Emas yang mula-mula bertahan dengan kuat
terhadap segala macam air keras, kini dengan mudah menjadi larut. Kemudian keesokan harinya guru kelas kimia
tersebut memberitahukan kepada para muridnya :”Saya memberitahukan kepada saudara-saudara
adanya benda yang keras seperti emas.
Benda itu tidak dapat dijamah, atau diubah, meskipun beratus-ratus kali
orang sudah mencoba untuk mengubahnya.
Benda itu ialah HATI MANUSIA YANG BERDOSA. Pencobaan, penderitaan, kekayaan, kehormatan,
dan hukuman sekalipun tidak dapat melunakkan hati itu. Pendidikan dan peradaban pun tidak dapat
menghancurkan hati itu.
Hanya satu unsur saja yang mampu menaklukkan
hati manusia yang berdosa, yaitu darah Kristus, Juru Selamat jiwa manusia. Perjanjian Baru sering menyebut mengenai
darah Kristus yang penuh kuasa. Darah Kristus yang tertumpah di Kalvari itu
menebus dosa-dosa manusia.
Rasul Petrus, Rasul Paulus dan Yohanes pun
berkhotbah tentang hal itu. Pada saat
Tuhan Yesus mengadakan Perjamuan terakhir bersama murid-murid-Nya, Ia berkata,
“Inilah darahku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa”. Matius 26:28.
Maka jelaslah bahwa tanpa pengorbanan
Kristus itu, kita tidak layak di hadapan Allah yang Maha Kudus dan Maha
Benar. Marilah kita pelajari 5 ayat yang
menyatakan manfaat darah Kristus bagi kita saat ini:
I.
Darah Kristus
membenarkan dan menyelamatkan kita. Baca Roma 5:9..... Disini terdapat kata “dibenarkan”. Kata “dibenarkan”
berarti: bebas dari tuduhan, dinyatakan tidak bersalah, atau dilepaskan dari
hukuman. Ketika Kristus dipaku di atas
kayu salib pada hari jumat, salib itu sebenarnya disediakan untuk seorang
penjahat ulung, yang bernama Barabas. Sudah lama Barabas cemas akan hari yang
mengerikan itu. Sebab hari itu merupakan hari pelaksanaan hukuman baginya.
Namun, ketika para penjahat lainnya masuk ke dalam sel Barabas ternyata mereka
membawa berita yang menggembirakannya. “Barabas”, kata mereka, “engkau seorang yang
mujur”. Yesus, orang Nazareth itu akan menggantikan engkau mati di atas kayu
salib. Kami telah mendapat perintah untuk membebaskan engkau”.
Jadi, saudara2ku yang kekasih...Barabas penjahat yang sudah rusak
akhlaknya itu dibebaskan. Bebas dari segala tuduhan. Diselamatkan dari hukuman
mati yang seharusnya dijalaninya. Sifat
dasar manusia dilukiskan sebagai penjahat itu. Sifat khas manusia ialah
memberontak, tak bertuan, dan tak berbelas kasihan. Manusia diselamatkan oleh kematian Kristus di
kayu salib. Andaikata kematian Kristus itu hanya untuk menyelamatkan Barabas
sendiri, itupun merupakan suatu pengorbanan yang luar biasa.
Tetapi Alkitab berkata, “Kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya.
Kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.”
Ilustrasi:
Bagaimana orang-orang Indian menyelamatkan pondok-pondok mereka ketika
api sedang menjalar menuju padang rumput yang kering di dekat daerah kediaman
mereka. Mereka berseru, “Api itu tidak akan dapat menjalar kemari”. “Tempat
yang sudah pernah terbakar, tidak akan dapat terbakar lagi.” Panggilan Allah
datang kepada Anda untuk datang kepada salib Kristus. Saudara2ku,..”Hukuman sudah dilaksanakan
melalui Kristus, oleh karena itu tidak akan ada hukuman lagi.”
Saudara2ku,..Orang yang mau menerima pengorbanan Kristus di kayu salib
jiwanya akan diselamatkan dan akan memperoleh hidup yang kekal. Ia tidak akan menerima hukuman lagi. Ia telah
menjadi anak Allah. Dosa-dosanya telah diampuni dan disucikan oleh darah
Kristus.
II.
Darah Kristus
menyucikan hati nurani kita. Baca Ibrani
9:14......
Hati Nurani itu terletak jauh di lubuk hati
seseorang.
Suara Hati Nurani itu sangat lembut,
meskipun demikian ia mampu menilai, bahkan mengadili tiap keadaan yang
dirasakannya. Kadang-kadang suara hati nurani kita menyatakan suatu kebenaran
seseorang, dan kadang-kadang menyatakan kesalahan seseorang.
Hati nurani itu mungkin peka, kasar atau
tidak sempurna pertumbuhannya. Hati nurani atau batin manusia itu telah
dikotori oleh dosa, demikian kata Alkitab.
Manusia sendiri tidak berdaya melepaskan dirinya dari suara hati yang
melemahkan oleh karena dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah
diperbuatnya. Alkitab berkata bahwa
darah Kristus telah menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang sia-sia
supaya kita dapat melayani Allah yang hidup.
Si pemabuk dapat bertobat dan menjalani
hidup yang baru karena kuasa darah Kristus, dll.
III. Darah Kristus menebus dosa-dosa kita.
Mari kita baca firman Tuhan dalam 1 Petrus
1:18-19
Kata “ditebus” berarti dibeli kembali. Adam
dan keturunannya telah masuk ke dalam perangkap dosa Iblis. Maka manusia harus
dikeluarkan dari perangkap itu dengan cara ditebus, atau dibeli kembali. Pengertian kata “ditebus” juga dapat
dilukiskan sebagai seorang budak yang dibujuk secara licik oleh seseorang agar
mau melayaninya, walaupun orang itu bukan tuannya yang sah. Karena tuannya yang sah sangat mengasihi
budaknya, maka ia rela membayar dengan harga tinggi, dan budak itu dibelinya
kembali. Kita pun telah dibujuk oleh
Iblis agar kita mau melayaninya. Tetapi Allah tetap mengasihi kita. Dan di atas
salib itulah Allah membayar dengan harga yang tak ternilai tingginya, jauh
lebih tinggi daripada nilai kita yang sesungguhnya. Hal itu dilakukan, sebab Ia mengasihi kita,
bukannya dengan barang-barang seperti perak, emas, yang dapat musnah, melainkan
dengan darah Kristus yang mulia.
Ilustrasi:
Seorang ibu telah menyelamatkan putrinya
dari dalam rumah yang sedang terbakar. Akibatnya, kedua lengan dan tangannya
menderita luka-luka bakar yang hebat.
Disaat anak itu sudah besar, ia tidak
mengetahui apa sebabnya ada bekas-bekas luka bakar pada tangan ibunya. Putrinya merasa malu melihat tangan ibunya,
lalu ia menyarankan agar ibunya mengenakan sarung tangan yang panjang untuk
menutupi bekas luka-luka yang menjijikkan itu.
Pada suatu hari anaknya itu menanyakan apa yang terjadi sehingga tangan
ibunya itu berbekas luka-luka bakar.
Maka barulah si ibu menceritakan peristiwa bagaimana ia telah
menyelamatkan anaknya itu dari bahaya kebakaran, sehingga kedua tangannya itu
menderita. Mendengar cerita tersebut anak itu menangis tersedu-sedu
karena sangat terharu sambil berkat, “Ibu, tangan Ibu adalah tangan yang paling
elok di dunia. Janganlah disembunyikan lagi.
Demikian juga darah Kristus. Bagi sebagian orang yang tidak memahami
makna yang sebenarnya, darah itu mungkin dipandangnya sebagai hal yang
mengerikan atau menjijikkan. Tetapi, bagi orang-orang yang sudah ditebus
dosa-dosanya dan telah dibebaskan dari hukuman maut, darah Kristus itu mulia
sekali.
IV. Darah Kristus telah dikorbankan untuk
sidang Jemaat. Kita baca dalam Efesus
5:25....
Darah domba yang dipercikkan di atas
jenang-jenang pintu pada malam ketika umat Israel dibebaskan dari Mesir, itu
maksudnya untuk membedakan orang-orang yang patuh dengan yang tidak patuh. Pada saat itu percikan darah Anak Domba Allah
itu pun menjadi tanda bagi umat yang terpilih, yaitu sidang Jemaat Allah.
Dalam semalam saja umat Israel dibebaskan
dari belenggu perhambaan orang Mesir yang kejam selama 2 abad. Pada malam menjelang pembebasan mereka,
setiap kepala Rumah Tangga diperintah untuk menyembelih seekor anak domba dan
darahnya dipercikkan pada ambang atas pintu.
Hal itu sebagai tanda bagi malaikat yang akan membinasakan orang Mesir,
supaya setiap rumah yang bertanda dilewatinya.
Kristus, Anak Domba Allah telah dikorbankan
bagi kita.
Kini maut pun menghampiri setiap hati yang
tidak disucikan oleh darah Kristus.
V.
Darah Kristus
ditumpahkan bagi kita sekalian.
Ketika Yesus melayani para murid-Nya pada
perjamuan malam terakhir, diambil-Nya cawan berisi air anggur yang melambangkan
darah-Nya serta berkata, dalam Matius 26:28 “Inilah darah-Ku, darah perjanjian,
yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa”.
Banyak agama di dunia ini ditujukan untuk
suatu bangsa tertentu. Tetapi berita
salib Kristus ditujukan kepada semua bangsa di dunia.
Sia-siakah kematian Kristus itu menurut
pikiran Saudara?. Saya mengharapkan agar
saudara datang kepada salib Kristus, dan biarlah darah Kristus menyucikan hati
saudara serta mengampuni dosa-dosa saudara. Biarlah nama saudara dan saya
ditulis dalam kitab Alhayat itu. Tuhan dapat memberikan damai dan sukacita
kepada Saudara dan saya di dunia ini.
Serahkanlah hidup saudara kepada Tuhan Yesus
hari ini. Biarlah darah-Nya menyucikan dosa Saudara dan memberi kekuatan bagi
kehidupan saudara sehari-hari.
Tuhan memberkati. Amin.
(Disediakan oleh: Pdt.H.M.Siagian, MPTh)
(Disediakan oleh: Pdt.H.M.Siagian, MPTh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar